Resume 8 KB 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RESUME MATERI MODUL NAMA MAHASISWA



: TUTIN YULIANA



BIDANG STUDI PPG/KELAS



: PAI / 2 PAI F2



SEMESTER/TAHUN AKADEMIK



: 2022



JUDUL MODUL



KEGIATAN BELAJAR



: KB 3 ( BAGIAN 1 )



TOPIK MATERI



: Konsep, prinsip pengembangan, dan Komponen RPP (RESUME 8)



NO 1.



: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN



KOMPONEN URAIAN-PENJELASAN ANALISIS Peta Konsep (istilah a. Daftar Peta Konsep dan definisi/deskripsinya) KONSEP RPP



PRINSIP - PRINSIP RPP PENGEMBANGAN RENCANA PEMBELAJARAN KOMPONEN RPP



LANGKAH - LANGKAH PENGEMBANGAN RPP



b. Uraian Definisi/Deskripsi 1. Konsep, prinsip pengembangan, dan Komponen RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih, dikembangkan berdasarkan silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran dan penilaian peserta didik dalam mencapai Kompetensi Dasar (KD). Penyusunan RPP harus menerapkan prinsip-prinsip pedagogis secara tertulis untuk direalisasikan dalam kegiatan



pembelajaran, sehingga peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang efektif dalam mengembangkan sikap, pengetahuan. a. Prinsip-prinsip Pengembangan RPP Berbagai prinsip dalam mengembangkan atau menyusun RPP dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Memperhatikan KI-KD jika menggunakan kurikulum 2013 dan Capaian Pembelajaran jika menggunakan kurikulum merdeka 2) Memperhatikan perbedaan individu peserta didik 3) RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik. 4) Mendorong partisipasi aktif peserta didik 5) Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar. 6) Mengembangkan budaya membaca dan menulis 7) Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan. 8) Memberikan umpan balik dan tindak lanjut 9) RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi. 10) Keterkaitan dan keterpaduan b. Komponen RPP dan Langkah-Langkah Pengembangannya 1) Komponen dan Sistematika RPP Komponen RPP mencakup: (1) identitas sekolah/nama satuan pendidikan, mata pelajaran, dan kelas/semester; (2) alokasi waktu; (3) KI, KD, Indikator Pencapaian Kompetensi; (4) tujuan pembelajaran; (5) materi pembelajaran; (6) pendekatan, model dan metode; (7) media/alat, bahan, dan sumber belajar; (8) langkah-langkah pembelajaran, dan (9) penilaian pembelajaran. Dalam kaitan dengan kebijakan merdeka belajar, RPP yang sebelumnya sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 22 Tahun 2016 harus memuat 13 komponen yaitu (1) identitas sekolah



(2) identitas mata pelajaran atau tema/subtema (3) kelas dan semester (4) materi pokok (5) alokasi waktu (6) tujuan pembelajaran (7) Kompetensi dasar (KD) dan indikator pencapaian kompetensi (8) materi pembelajaran (9) metode pembelajaran (10) media pembelajaran (11) sumber belajar (12) langkah-langkah pembelajaran (13) penilaian hasil pembelajaran dilakukan perubahan dengan penyederhanaan komponen yang ada dalam RPP. Berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Berdasarkan surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau disingkat dengan RPP, bahwa komponen RPP yang sebelumnya mendetail setelah keluar surat edaran tersebut lebih efisien dan efektif dengan tiga komponen inti yaitu tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen. Komponen lainnya sebagaimana dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 22 Tahun 2016 statusnya sebagai pelengkap dan dapat dipilih secara mandiri. 2.



Identifikasi Konsep a. Uraian Materi yang sulit dipahami pada Modul Materi yang Sulit Menggunakan RPP menurut pakar pendidikan cukup efektif Dipahami (Modul dalam meningkatkan kualitas anak didik. Menurut Muslich dan/ atau Mata (2008: 45), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah Pelajaran) rancangan pembelajaran mata pelajaran per unit yang akan diterapkan guru dalam pembelajaran di kelas. Berdasarkan RPP inilah seorang guru diharapkan dapat menerapkan pembelajaran secara terprogram. Sebuah RPP harus mempunyai daya terap yang tinggi. Tanpa perencanaan yang matang, target pembelajaran akan sulit tercapai secara maksimal. Oleh karena itu, kemampuan membuat RPP merupakan langkah awal yang harus dimiliki guru dan calon



guru, serta sebagai muara dari segala pengetahuan teori, keterampilan dasar, dan pemahaman yang mendalam tentang obyek belajar dan situasi pembelajaran. Pada kenyataannya sekarang ini banyak guru yang tidak membuat RPP, dan dikhawatirkan mereka tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sempurna. Selain itu, banyak guru yang tidak mengetahui manfaat dan tujuan penyusunan RPP. b. Uraian Materi yang sulit dipahami pada Mata pelajaran Materi yang ditetapkan pada setiap sub tema akan digunakan terus selama sub tema tersebut dibahas tetapi disampaikan melalui kegiatan bermain yang berbeda di setiap model pembelajaran sentra/area/kegiatan sudut. Dalam menyusun RPPM perlu memperhatikan hal berikut: 1) Mengacu pada kompetensi dasar (Kompetensi Dasar) yang memuat sikap, pengetahuan, dan keterampilan untuk mewujudkan ketercapaian kompetensi inti (KI-1 KI-2 KI-3 KI-4). 2) Memuat cakupan materi yang sesuai dengan KD dan dalam cakupan tema. 3) Memilih kegiatan selaras dengan cakupan materi pembelajaran. 4) Mengembangkan kegiatan main yang berpusat pada anak. 5) Menggunakan pembelajaran tematik. 6) Mengembangkan cara berpikir pendekatan saintifik.



3



Identifikasi a. Uraian Miskonsepsi Materi pada Modul Miskonsepsi Materi (Modul dan/ atau Kendala guru dalam penyusunan RPP adalah sebagai berikut. Mata Pelajaran) (1) Menentukan strategi yang sesuai dengan semua kemampuan siswa., kendala tersebut diatasi dengan pada saat pembelajaran guru meningkatkan perhatian khusus kepada siswa yang mempunyai kemampuan kurang. (2) Pengaturan waktu dalam penyusunan RPP, kendala tersebut diatasi dengan memanfaatkan waktu yang ada untuk membuat RPP beberapa eksemplar. (3) Menentukan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, kendala tersebut dapat diatasi dengan mempertimbangkan kemampuan, kecerdasan, dan pengetahuan yang dimiliki siswa. b. Uraian Miskonsepsi Materi pada Mata pelajaran Secara garis besar penyebab miskonsepsi dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok, yaitu siswa, guru, buku teks, konteks dan metode mengajar. Penyebab yang berasal dari siswa dapat terdiri dari berbagai hal seperti prakonsepsi awal, kemampuan,



4. Isi Resume Setiap KB



tahap perkembangan minat, cara berpikir dan teman lain. Penyebab kesalahan dari guru dapat berupa ketidakmampuan guru, kurangnya penguasaan bahan, cara mengajar yang tidak tepat atau sikap guru dalam berelasi dengan siswa yang kurang baik. Miskonsepsi yang disebabkan oleh salah mengajar agak sulit dibenahi karena siswa merasa yakin bahwa yang diajarkan guru itu benar. Penyebab miskonsepsi dari buku terdapat pada penjelasan atau uraian yang salah dalam buku tersebut. Konteks, seperti budaya, agama dan bahasa sehari-hari juga mempengaruhi miskonsepsi siswa. Sedangkan metode mengajar hanya menekankan pada kebenaran satu segi sering memunculkan salah pengertian siswa (Suparno, 2005:29). Kesalahan-kesalahan itu memang dapat dimengerti, terlebih bila kita tinjau dari sudut pandang konstruktivisme, dimana pengetahuan itu adalah konstruksi siswa. Karena kebebasan mengonstruksi dan juga keterbatasan dalam mengonstruksi itulah maka siswa mengalami miskonsepsi meskipun diajar oleh guru secara tepat dan juga dengan buku yang baik. Uraian Isi Resume Materi Setiap KB Materi a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih, dikembangkan berdasarkan silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran dan penilaian peserta didik dalam mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap guru di setiap satuan pendidikan wajib menyusun RPP untuk kelas di mana guru tersebut mengajar. Penyusunan RPP dilakukan sebelum awal semester atau awal tahun pelajaran dimulai dan perlu diperbarui sesuai perkembangan dan kebutuhan peserta didik. b. Rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) adalah perencanaan program harian yang akan dilaksanakan oleh pendidik / pengasuh pada setiap hari atau sesuai dengan program lembaga. Komponen RPPH, antara lain: tema/sub tema/sub-sub tema, alokasi waktu, hari/tanggal, kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. RPPH adalah perencanaan program harian yang akan dilaksanakan oleh pendidik/pengasuh pada setiap hari atau sesuai dengan program lembaga. Komponen RPPH, antara lain: tema/sub tema/sub-sub tema, alokasi waktu, hari/tanggal, kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Penyusunan RPPM memperhatikan hal-hal: 1) Diturunkan dari program; 2) Berisi sub tema – KD – materi – rencana kegiatan; 3) Penyusunan kegiatan mingguan disesuaikan dengan strategi pengelolaan kelas (area, sentra, kelompok usia) yang ditetapkan masingmasing satuan PAUD.



c. Pengembangan RPPH Dalam penyusunan RPPH perlu diperhatikan sebagai berikut 1) disusun berdasarkan kegiatan mingguan atau RPPM 2) Kegiatan harian berisi kegiatan awal/pembukaan, inti, istirahat/makan bersama dan akhir/penutup 3) Pelaksanaan pembelajaran dalam satu hari dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran anak usia dini 4) Penyusunan kegiatan harian disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan masing-masing dan menggunakan pendekatan saintifik. 4



Manfaat Materi a. Uraian Manfaat Materi Modul dalam Pembelajaran Modul (Pembelajaran- Manfaat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Kehidupan Nyata) pembelajaran yang tertata. menggunakan penyampaian materi lebih mudah, menentukan target dan tujuan, melihat keberhasilan belajar siswa, mengembangkan kegiatan pembelajaran, penjabaran jenis penilaian, dan menentukan sumber belajar. pentingnya menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran salah satunya ialah sebagai pedoman pembelajaran. Rencana pembelajaran ini dibuat untuk memberikan petunjuk arah pembelajaran. Guru maupun siswa dapat lebih terarah dalam melakukan setiap kegiatan pembelajaran b. Uraian Manfaat Materi Modul Kehidupan Nyata a. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan lebih menarik dan mengesankan; Peserta didik juga tidak akan bosan karena adanya bahan ajar sehingga ada waktu untuk tidak sekedar mendengarkan penjelasan dari guru. b. Peserta didik lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk belajar secara mandiri dengan bimbingan berbagai petunjuk bahan ajar dari pendidik; Mereka bisa memilih waktu yang nyaman bagi mereka untuk belajar. Selain itu juga dengan banyaknya aktifitas tentu akan membantu mereka dalam mencapai tujuan pembelajaran. Peserta didik mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus dikuasainya



5



Simpulan



Uraian Simpulan



Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indicator atau beberapa indicator untuk satu kali pertemuan atau lebih. RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar. Persiapan disini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat secara penuh. RPP merupakan upaya untuk memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. RPP perlu dikembangkan untukmengkoordinasikan komponen



pembalajaran,



yakni:



kompetisi



dasar,



meteri standar, indikator hasil belajar, dan penilaian. Selain itu RPP dibuat berdasarkan kebutuhan sekolah yang mengacu pada kurikulum yang berlaku di sekolah tersebut.



Padang, Agustus 2022 TUTIN YULIANA