RESUME - Ekonomi Manajerial [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview





ekonomi manajerial adalah kegiatan ekonomi yang lebih kepada analisis dalam pengambilan keputusan dalam bisnis untuk mencapai keefektifan dan keefisienan dalam mencapai sebuah tujuan perusahaan itu sendiri.







ruang lingkup ekonomi manajerial meliputi tiga aspek yakni : 1. Terkait dengan teori ekonomi Teori ekonomi ini bertindak sebagai alternatif untuk memprediksi segala kemungkinan yang akan terjadi sehingga strategi dan persiapan yang dipersiapkan oleh masing-masing pihak tepat sasaran dan tentunya mampu mengembangkan perekonomian. 2. terkait dengan ilmu keputusan bagaimana seorang pihak atau kelompok mampu memutuskan apa yang terbaik bagi mereka dan orang lain. Dimana dengan adanya ekonomi manajerial, semua pihak mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat. 3. Terkait dengan ilmu administrasi bisnis meliputi akutansi, pemasaran, produksi, SDA dan SDM serta lainnya. Hal-hal tersebut tentunya dibutuhkan dalam ekonomi manajerial dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.







tujuan dari ekonomi manajerial yakni : 1. Sebagai alat evaluasi evaluasi ini diharapkan mendapat hasil yaitu mengadopsi hal yang positif pada kebijakan sebelumnya, dan mengambil altrenatif keputusan atau diatur ulang untuk hal yang dirasa kurang cocok dalam kebijakan seblumnya, sehingg a manajer baru memiliki gambaran untuk kebijakan yanga akan diambil selanjutnya. 2. Membantu manajer dalam menyelesaikan masalah Ekonomi manajerial berperans ebagai alat analisis dalam pengambilan keputusan, dapat membantu maslaah yang dihadapi oleh manajer. 3. Mengatur keuangan ekonomi manajerial kita dapat mengatur jalannya system keunangan baik pengeluaran maupun pemasukannya.



menganalisis pengambilan keputusan



bagaimana



dan



pemasukan



dimanfaatkan



bagaimana



pengeluaran



dapat



diminimalisir ataupun dengan pengeluaran yang banyak diharapkan dapat menyeimbangkan pemasukan pula.



4. Untuk mengetahui lingkungan industri, perusahaan, maupun perekonomian Dalam analisis lingkungan ynag perlu dianalisis adalah bagaimana keadaan konsumen, pemasok, dan juga kompetitor juga dengan keadaan lingkungan dimana perusahaan akan mengeluarkan produk mereka. juga dengan keadaan lingkungan dimana perusahaan akan mengeluarkan produk mereka. Analisis lingkungan diperlukan untuk tahap pengambilan keputusan, dari pengambilan keputusan inilah nantinya akan menghasilka bagaimana perusahaan mendapatkan keuntungan yanga diinginkan. 5. Untuk keuntungan perusahaan perusahaan dapat menganalisis hal yang membawa keuntungan bagi perusahaan itu sendiri. Disinilah mengapa manajer harus memahami fluktuasi pasar. manajer harus mengetahui letak dimana permintaan pasar, harga jual dan laba. Disini manajer juga harus mengetahui berapa penetapan harga untuk penjual produk yang sesuai dengan mendapatkan keuntungan bersih yang melebihi target yang diinginkan. 



agar survival perusahaan perlu optimalisasi profit : 1. vision visi mampu membuat bisnis eksis, inovatif dan atisipatif. Berorientasi ke depa tanpa harus melihat situasi dan kondisi saat ini.visi harus ekspresif dan kreatif didasari prinsip nilai yang mengandung penghargaan maupun manfaat untuk masyarakat lluas. Seperti layanan perusahaan 2. mission misi dilakukan secara nyata untuk mewujudkan visi perusahaan. Misi perusahaan merupakan ekspresi dari sebuah ambisi dalam mengembangkan perusahaan. Misi yang jelas dan efektif secara tidak langsunng akan membuat pegawai dan SDM dalam perusahaan mengerti apa yg menjadi tujuan dari perusahaan. Mii mlibatkan tujuan bersama. 3. Goal Sasaran dalam bisnis haru terukur jelas. Sasaran mampu mmbuat bisnis lebih fokus dan terarah. Menentukan sasaran sesuai dengan kemampuan yang dimiliki agar lebih mudah ke tahap berikutnya 4. Strategy



Strategi untuk mencapai sasaran. Strategi sesuai dnegan kemampuan dan perangkat yang dimiliki dan dibuat seefektif mungkin aar tidak sia-sia. Tidak hanya bertumpu pada SDM internal saja, namun berkolaborasi dg pihak luar agar sasaran tercapai dg cepat dan akurat. 5. Action plan Kunci terakhir adalah bergerak. Implementasi startegi dan rencana bisnis sesuai rencana. 



Jenis-jenis bidang pokok (subyek) yang berikut dapat dijadikan sasaran atau tujuan organisasi atau perusahaan antara lain adalah : 1.



Profitabilitas ( misalnya laba bersih misalnya 15%)



2.



Posisi pasar (misalnya memiliki brand image unggul)



3.



Produktivitas sesuai permintaan pasar (misalnya meluluskan 150 teknisi mesin per tahun)



4.



Efisiensi (biaya rendah dan hasil kerja baik)



5.



Pertumbuhan (misalnya pertumbuhan pendapatan 6% per tahun)



6.



Kepemimpinan produk (tingginya minat konsumen atau pelanggan menggunakan barang/jasa)



7.



Kepemimpinan pasar (pangsa pasar luas dari semua segmen/sektor)



8.



Kepemimpinan teknologi (keunggulan alat, inovatif, dan kreatifitas)



9.



Pengembangan personil (peningkatan jumlah pegawai yang ahli di bidang tertentu seperti ahli mesin, ahli computer, ahli sistem informasi)



10. Sikap para pekerja (peningkatan kedisiplinan dan semangat kerja) 11. Kontribusi untuk karyawan (seperti keamanan kerja dan upah yang layak) 12. Kontribusi untuk lingkungan (seperti ketertiban membayar pajak, partisipasi dalam amal, pemeliharaan keamanan jalan dan kesehatan lingkungan) 13. Tanggungjawab terhadap public (seperti penambahan ruang taman public, pemeliharaan kebersihan dan ketertiban jalan raya dan jalan lain) 14. Kekayaan pemegang saham (seperti peningkatan dividen dan apresiasi harga saham) 15. Penggunaan sumberdaya atau modal (laba, return) 16. Reputasi (citra baik karena kualitas, kecepatan, kebersihan, keamanan dan keramahan pelayanan)



17. Kelangsungan hidup (menghindari kebangkrutan) 18. Kebutuhan pribadi manajemen (menggunakan perusahaan untuk tujuan pribadi seperti menyediakan pekerjaan untuk keluarga) Dengan kata lain usaha-usaha yang dilakukan oleh setiap satuan kerja organisasi diarahkan kepada pencapaian tujuan organisasi. Dengan kata lain usaha-usaha yang dilakukan oleh setiap satuan kerja organisasi diarahkan kepada pencapaian tujuan organisasi. 



masalah dan keputusan bisnis :







tugas pokok manajer adalah sebagai berikut : 1. Manajer memimpin organisasi/perusahaan 2. Manajer mengendalikan dan mengatur organisasi/perusahaan 3. Manajer membangun kepercayaan antar karyawan 4. Manajer mengembangkan kualitas organisasi/perusahaan 5. Manajer mengevaluasi Aktivitas organisasi/perusahaan 6. Manajer menjadi Problem Solver bagi permasalahan organisasi/perusahaan







topik topik keputusan yang dikaji dalam ekonomi manajerial merupakan egiatan pembuatan keputusan meliputi mengidentifikasikan masalah, pencarian alternative keputusan yang baik



1. Menetapkan tujuan perusahaan atau organisasi. 2. Mendefinisikan masalah yang dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut.



3. Mengidentifikasi berbagai solusi-solusi. 4. Memilih solusi terbaik dari berbagai solusi yang tersedia. 5. Megimplementasikan keputusan tersebut. 



Pembuatan keputusan diperlukan pada semua tahapan kegiatan manajemen, baik pada saat proses pembuatan perencanaan, pada tahap implementasi, atau operasionalisasi kegiatan maupun pada tahap pengawasan yang mencakup pemantauan, pemeriksaan, dan penilaian (evaluasi) terhadap hasil pelaksanaan dari rencana agar hasil yang diperoleh sesuai dengan target baik dalam jumlah, mutu, biaya, serta penggunaan sumber lainnya secara efektif dan efisien.