26 0 134 KB
RESUME KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN AN. L DENGAN APPENNDICITIS DIRUANAG INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS) RS KRISTEN EMANUEL KLAMPOK Untuk memenuhi tugas perioperatif
Disusun Oleh : Erna Nur Hasanah NIM.P133742021625 Tingkat 3A
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARAN 2019
RESUME KEPERAWATAN PERIOPERATIF PASIEN An. L DENGAN APPENDICITIS
Nama Mahasiswa
:
Erna Nur Hasanah
Nim
:
P1337420216025
Tanggal Pengkajian
:
26 Februari 2019
A. Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Pasien : Tanggal Lahir : Agama : Pendidikan : Alamat : No CM : Diagnosa Medis : 2. Identitas Penanggung Jawab Nama : Umur : Agama : Pendidikan : Pekerjaan : Hubungan Dengan Pasien : Asal Pasien : Pre Operasi 1. Keluhan Utama 2. Riwayat Penyakit 3. Riwayat Operasi 4. Riwayat Alergi 5. Jenis Operasi 6. TTV
An. L 06 Januari 2004 Islam SMA Banjarnegara 733374 appendicitis Ny. C 42 tahun Islam SD Ibu rumah tangga ibu kandung Poli Bedah
: nyeri pada bagian perut kanna bawah :: belum pernah operasi :: apendektomi : TD : 120/75 mmHg Nadi: 95 x/menit Suhu: 36ᵒ c RR : 16 x/menit 7. TB/BB : 157 cm/ 48 kg 8. Golongan Darah :O 9. Status Emosional : Kooperatif 10. Tingkat Kecemasan : cemas 11. Skala Cemas : 0, tidak cemas
12. Skala Nyeri menurut VAS (Visual Analog Scole): 5 (nyeri sedang) 13. Survey Sekunder:
Kepala Dada Abdomen
Ya V V
Normal Tidak
Jelaskan
V
Bagian perut kanan bawah terasa sakit
Genetalia Integumen Ekstermitas
V V V
14. Hasil Data Penunjang : Pemeriksaan HEMATOLOGI Paket Daerah Rutin Hemoglobin Leukosit Hematokrit Eeritrosit Trombosit MCH MCHC MCV DIFF COUNT Eosinofil Basofil Netrofil segmen Limfosit Monosit Masa
Hasil
Satuan
Nilai- Rujukan
L 12.5 10.0 L 30 L 4.3 342 29 35 83
mg/dL 10 3/uL 10 6 u/L 10 3 u/L Pg g/Dl Fl
12.8-16.8 4.5-12 40-52 4.4-5.9 156-408 26-34 32-36 80-100
H4 0 65 L 23 8 4.30
menit
1-2 0-1 50-70 25-40 2-8 3-5
pembekuan/CT Masa
4.00
menit
2-5
pembekuan/BT KIMIA KLINIK Natrium Kalium Klorida Gula Darah
135.1 4.0 H 112.0 L 83.0
mmol/L mmol/L mmol/L mg/dL
135.0-147.0 3.5-5.0 98.0-105.0 100-150
Sewaktu
Ureum Creatinin IMUNULOGI
24.3 0.67
mg/dL mg/dL
10-50 0.6-1.1
B. Analisa Data Symptoms DS : Pasien mengatakan nyeri pada
Etiologi Agen cidera
bagian perut kanan bawah P : Penyakit, Q : seperti ditusuk-tusuk,
biologis
Problem Nyeri akut
R : genetalialnya, S : 5, T : hilang timbul. DO : Pasien tampak sesekali merintih. TD: 120/75 mmHg, HR: 95x/menit, Suhu: 36 c, RR: 16x/menit.
C. Diagnosa Keperawatan Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis D. Rencana Keperawatan NOC Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 20 menit, diharapkan rasa nyeri pasien dapat berkurang dengan indikator sebagai berikut: Tingkat nyeri (2102) Indikator Nyeri yang dilaporkan Ekspresi nyeri wajah Mengernyit Keterangan: 1 : berat 2 : cukup berat 3 : sedang 4 : ringan 5 : tidak ada
Skala Awal Tujuan 2 4 2 4 3 4
NIC Manajemen (1400) Gunakan
nyeri strategi
komunikasi Akhir -
terapeutik Lakukan pengkajian meliputi
lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi,
kualitas,
intensitas
dan faktor pencetus Instruksikan pasien untuk menggunakan teknik relaksasi.
E. Implementasi Keperawatan Tanggal/jam 26 Januari 2019 11.45 11.55
Implementasi Membina hubungan saling
Respon Pasien
percaya Mengkaji nyeri meliputi
kooperatif P : Penyakit,
lokasi, karakteristik, durasi,
Q : seperti
frekuensi, kualitas,
ditusuk-tusuk,
intensitas dan faktor
R:
pencetus
genetalialnya, S : 5, T :
12.00 12.10
Ttd
hilang timbul. Pasien
Mengajarkan teknik
relaksasi nafas dalam Menganjurkan pasien untuk
kooperatif Pasien termotivasi
berdoa menurut
untuk berdoa
keyakinannya F. Evaluasi Keperawatan Tanggal/jam 26 Januari 2019 12.25
Evaluasi S : Pasien mengatakan nyerinya belum menurun. O:
Wajah terkadang merintih terdapat benjolan dalam kandung kemih
A : masalah teratasi sebagian Indikator Nyeri yang dilaporkan Ekspresi nyeri wajah Mengernyit Keterangan: 1 : berat 2 : cukup berat 3 : sedang
Awal 2 2 3
Skala Tujuan 4 4 4
Akhir 3 3 4
Ttd
4 : ringan 5 : tidak ada P : Tingkatan Intervensi
Menganjurkan untuk sering relaksasi nafas
dalam Menganjurkan pasien untuk rileks
A. Intra Operasi 1. Anastesi Dimulai Jam : 14.15 2. Pembedahan Dimulai Jam: 14.25 3. Jenis Anastesi : Regional 4. Posisi Operasi : Supinasi 5. Catatan Anastesi :6. Pemasangan Alat :7. TTV : TD : 124/80 mmHg Nadi: 86x/menit Suhu: 35.8 c RR : 18 x/menit 8. Survey Sekunder
Kepala Dada Abdomen
Ya V V
Normal Tidak V
Jelaskan
Sakit pada perut kanan bagian bawah
Genetalia Integumen Ekstermitas
V V V
9.
Total Cairan Masuk Infus : 450 cc Transfusi : 10. Total Cairan Keluar Urin :Pendarahan: 250 cc 11. Balance Cairan : intake= output-IWL 450 cc= 250cc + ( 15xBB ) / 24 jam
450 cc= 250cc + (15x48 ) / 24 jam 450 cc= 250 cc + 30 cc 450 cc= 15 cc B. Analisa Data Symptoms
Etiologi Program
DS : -
Problem Risiko infeksi
pembedahan
DO : pasien dilakukan prosedur invasive Beresiko masuknya pathogen dari luar Terdapat luka insisi ±10 cm pada linea
(tindakan operasi)
mediana TD : 124/80 mmHg, Nadi: 86x/menit Suhu: 35.8ᵒC, RR : 18 x/menit
C. Diagnosa Keperawatan Resiko infeksi berhubungan dengan program pembedahan (tindakan operasi) D. Rencana Keperawatan NOC Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 50 menit, resiko infeksi diharapkan tidak terjadi dengan indikator sebagai berikut: Keparahan infeksi (0703) Indikator
infeksi (6550) Monitor adanya tanda dan gejala
Cairan merembes dari
Skala Awal Tujuan Akhir 2 4 -
balutan Integritas jaringan
2
Keterangan: 1 : berat 2 : cukup berat 3 : sedang
NIC Perlindungan
4
-
infeksi sistemik. Monitor TTV
4 : ringan 5: tidak ada E. Implementasi Keperawatan Tanggal/jam 26 Januari 2019 14.20 14.30
Implementasi Memonitor TTV Menghitung instrument
Respon
Ttd
yang terpakai ( sution 1, under pad, nurse cup, kasa 12, NaCl 0.9%, bisturi, pinset appendiks 1, spatle 1, cutter 1, canul dan suction 1, povidone iodine 10% 2, kom, betadine 1, kocher 5, linen besar 2, nierbekan 1, linen kecil 2, duk klem 6, scaple no 4, klem lurus gunting jaringsn 2, gunting benang 1, benang sik
0,PGA Menutup luka dengan kasa Mengobservasi tindakan operasi
F. Evaluasi Keperawatan Tanggal/jam 26 Januari 2019 14.45
Evaluasi S:O : 124/80 mmHg, Nadi: 86x/menit Suhu: 35.8ᵒC, RR : 18 x/menit A : Masalah teratasi sebagian Indikator
Skala Awal Tujuan Akhir
Ttd
Cairan merembes pada balutan Integritas jaringan Keterangan: 1 : berat 2 : cukup berat 3 : sedang 4 : ringan
2
4
4
2
4
3
5 : tidak ada P : Hentikan intervensi
A. Post Operasi 1. 2. 3. 4.
5. 6.
Pasien Pindah Ke Recovery Room Jam 14.20 Keluhan Saat Di RR: Keadaan Umum : Apatis TTV : TD : 120/78 mmHg Nadi: 67x/menit Suhu: 36ᵒC RR : 19x/menit Kesadaran : Apatis GCS : E3 V5 M5 Survey Sekunder
Kepala Dada Abdomen
Normal Ya Tidak V V V
Genetalia Integumen Ekstermitas
V V V
Jelaskan
Merasa sakit diperut kanan bagian bawah
7.
Skala Nyeri menurut Visual Analog Score : 0
B. Analisa Data
Symptoms DS : pasien mengatakan pusing dan
Problem Prosedur infasif
Etiologi Resiko infeksi
ngantuk setelah operasi DO : Pasien terlihat tidur di bed TD : 110/78 mmHg, Nadi: 64x/menit Suhu: 36ᵒC, RR : 19 x/menit C. Diagnosa Keperawatan Risiko jatuh berhubungan dengan pengaruh anestesi D. Rencana Keperawatan NOC Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 20 menit, resiko infeksi diharapkan tidak terjadi dengan indikator sebagai berikut: Indikator Jatuh dari tempat tidur Jatuh saat dipindahkan
Skala Awal Tujuan Akhir 3 4 3 4 -
Keterangan: 1. Berat 2. Cukup berat 3. Sedang 4. Ringan 5. Tidak
NIC
Monitor TTV Anjurkan intake cairan
yang
cukup. Pertahankan
posisi pasien. Observasi kulit , warna.
E. Implementasi Keperawatan Tanggal/jam 26 Januari
Implementasi Monitor TTV
2019 15.05 15.15 15.20
Respon TD : 120/78 mmHg, Nadi: 64x/menit,
Monitor , intake output.
Suhu: 36ᵒC, RR : 19 x/menit
Serah terima pasien
Ttd
F. Evaluasi Keperawatan Tanggal/jam 26 Januari 2019 15.20
Evaluasi S:O : TD : 120/78 mmHg, Nadi: 64x/menit, Suhu: 36ᵒC, RR : 19x/menit A : Masalah teratasi Indikator Jatuh dari tempat tidur Jatuh saat dipindahkan Keterangan: 1. Berat 2. Cukup berat 3. Sedang 4. Ringan 5. Tidak P : Hentikan intervensi
Skala Awal Tujuan Akhir 5 5 5 5 5 5
Ttd