Askep Ibs [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

INSTALASI BEDAH SENTRAL RS BHAYANGKARA TINGKAT III BANJARMASIN Rekam asuhan keperawatan perioperatif IBS



Diagnose medis : Jenis operasi : Jenis : Anastesi :



Nama Umur Jenis kelamin No. RMK Dokter operator Dokter anastesi Scrub nurse/ assisten Circulating nurse Penata anastesi



: : : : : : : : :



Ruang perawatan : Tanggal masuk IBS : Jam mulai operasi : Jam selesai operasi : Perawatan pasca operasi di ICU/bangsal perawatan



Keterangan Beri tanda ( ) pada kotakjawaban yang sesuai dan isilah titik-titik sesuai pertanyaan Pre operasi Waktu Diagnose Tujuan Intervensi keperawatan Nic : anxiety reduction  Cemas b/d NOC : anxiety control (penurunan kecemasan) penyakit kritis,  Mampu takut akan mengidentifikasi dan  Gunakan identifikasi dan kecacatan/kem mengendalikan pendekatan atian, cemas dengan kompherensip perubahan bahasa tubuh yang  Jelaskan semua peran social tenang , vital sign prosedur yang akan dan normal dilakukan ketidakmapuan  Orientasikan kamar yang permanen operasi dan team bedah  Beri informasi yang factual mengenai diagnosis dan lakukan back and nack rub  Dampingi pasien selama dikamar operasi dan ciptakan trush/kepercayaan yang nyaman  Kolaborasi pemberian sedative terapi NOC: knowlage  Kurang :desease proses pengetahuan  Kreteria : pasien dan b/d keterbatasan keluarga memahami pengetahuan tentang kondisi penyakitnya, penyakit, prognosis tidakan yang dan prosedur dilakukan, obat tindakan dan yang diberikan pengobatan yang kompilasi yang diberikan mungkin muncul dan perubahan gaya hidup



Evaluasi  



  



Pasien kooperatif Mampu mengidentifikasi dan mengendalikan cemas, bahasa tbuh yang tenang vs TD………mmhg HR…….X/mt Temp…..C



NIC : teaching disease  Pasien dan proses keluarga  Identifikasi tingkat memahami pengetahuan tentang kondisi penyakit  Beri informasi yang benar dan  Jelaskan fatofisiologi dari  Pasien keluarga penyakitnya dengan memahami sederhana yang mudah di prosedur tindakan terima dan pengobatan  Gambarkan gejala/tanda yang di berikan yang biasa muncul dengan  Diskusikan gaya hidup menandatangani untuk mencegah prsetujuan operasi kemungkinan terjadinya komplikasi



NIC : teaching disesase  Resiko tinggi NOC : host control  Kondisi pasien terjadi infeksi  Kreteria : kondisi proses bersih, sudah b/d personal pasien bersih, sudah  Identifikasi kebersihan dimamdikan hygiene dan dimandikan dan dan kesiapan pasien pra  Pasien sudah prosedur pre memakai pakaian operasi memakai



operasi



Intra operasi Waktu Diagnosa keperawatan  Divisit volume cairan dan elektrolit b/d kurang atau kehilangan volume cairan selama pembedahan berlangsung



perlengkapan persiapan operasi



Tujuan dan kreteria NOC : fluit balance  Kreteria hasil : mempertahankan urine output, sesuai dengan usia.  BB dan kebutuhan cairan normal, vital sign dalam batas normal



 Pola napas NOC : respirasi control tidak efektivitas  Kreteria hasil : jalan b/d penurunan nafas adekuat, suara tekanan nafas vesikuler, inspirasi saturasi dalam batas expirasi karena normal pemberian agent anastesi



 Resiko tinggi NOC : blooding control perdarahan  Kreteria hasil : tidak hematoma b/d perdarahan, vital sigh disintegritas batas normal, tidak vaskuler anemis



 Resiko infeksi b/d pembedahan prosedur infasif,



NOC : infectior protection, environment, host dan agen control



 Jelaskan kepada pasien harus memakai pakaian khusus baju/piama , rambut pasien harus tertutup topi, tidak memakai perhiasa/protese, tidak membawa pakaian dari luar kamar operasi



perlengkapan pesiapan operasi



Intrvensi keperawatan NIC : fluid management  Input cairan ……  Monitor hidrasi ( HR,  Output cairan…… kelembapan mucosa)  Balancecairan  Vital sign control ……  Hitung kebutuhan cairan sesuai kebutuhan normal  Pertahankan intake dan output balance  Catat cairan dari urine / dower catheter perdarahan dari luka operasi, NGT  Kolaborasi pemberian cairan kristaloid koloid  Monitor vital sigh secara periodic NIC : air way, breating management  Monitor ventilasi (jalan dan suara nafas)  Lakuakan ventilasi managemen dengan head ekstensi/jowtrust positioning, pasang alat bantu nafas : muth air way/gudel, ET, LMA  Lakukan assisted respirasi  Vital sigh dan saturasi control secara periodic NIC : blooding control management  Monitor ku pasien dan vital sign  Monitor jumlah perdarahan  Awasi bila terjadi anemia  Kolaborasi pemberian antikoagulasi



 Jalan nafas adekuat, suara nafas vesikuler  Alat bantu jalan nafas (ET, LMA, FMA, urofaringheal tube) adekuat  Saturasi….



 Tidak terjadi perdarahan  vital sign batas normal  Tidak anemis



NIC : infeksi control  Kamar operasi management bedah  Kendalikan prosedur  Peralatan yang masuk kamar operasi dipakai keadaan



trauma jaringan  Krriteria : terkendalinya infeksi  control, luka dan sekitar bersih  



    







Resiko kecelakaan b/d anastesi dan pembedahan



Nyeri akut b/d cidera neuro muscular akibat proses pembedahan



PASCA OPERASI



NOC : injury neuromuscular protection  Kreteria hasil : tidak terjadi luka baru di luar organ target, instrument dan kasa terhitung lengkap dan sesuai sebelum dan sesudah pakai



NOC : pain level, pain control dan comfort level  Kriteria hasil : vital sigh dalam ambang normal, tidak ada peningkatan skala nyeri (ambang normal)



untuk pasien/petugas steril Batasi jumlah personil di  Prosedur cuci kamar operasi tangan bedah, pakai jas operasi Kendalikan sterlitas kamar dan sarung tangan operasi dan peralatan toileting dan tknik yang dipakai pembedahan Lakukan cuci tangan dilakukan sesuai bedah, pemakaian jas prosedur steril operasi, pemakaian sarung tangan toileting,  Keadaan luka dan sekitar bersih pemasangan duk operasi sesuai prosedur  Memberikan anti infeksi sesuai Terapkan prosedur prinsip prosedur septik Lakukan penuupan luka sesuai prosedur Kolaborasi pemberian antibiotic Ennironment control NIC : infeksikontrol management  Kendalikan prosedur masuk kamar operasi untuk pasien/petugas  Batasi jumlah personil dikamar operasi dan peralatan yang dipakai  Lakukan cuci tangan bedah, pemakaian jas operasi, pemakaian sarung tangan toileting, pemasangan duk operasi sesuai prosedur  Terapkan prosedur prinsip septik aseptic  Lakukan penutupan luka sesuai prosedur  Kolaborasi pemberian antibiotic  Ennironment control







NIC : pain management control  Lakukan pengkajian nyeri abservasi reaksi nonverbal ketidaknyamanan  Kolaborasi pemberian sedative, analgetik dan relaksatia  Pengkajian evaluasi setelah intervensi vital sigh monitor secara periodic



  







 







Kamar operasi bersih Peralatan yang dipakai keadaan seteril prosedur cuci tangan bedah, pakai jas operasi,dan sarung tangan toileting dan teknik pembedahan dilakukan sesuai prosedur steril Keadaan luka sekotar bersih Memberikan anti infeksi sesuai prosedur



TD ………mmhg HR ………X/mnt RR …….X/mnt, skala nyeri …… Pasien tenang ……







NOC : respiratori status Resiko aspirasi b/d dan aspirasi control status  Kreteria : airway kesadaran terkontrol dan reflek adekuat, reflek menelan nelan efektif belum optimal oleh karena pemakaian agen anastesi



NIC : aspirasi protection  Monitor tingkat kesadaran dan reflek nelan  Monitor status paru dan bebaskan air way   Lakukan suctioning bila diperlakukan  Posisikan head up (3040) derajat atau SIM posisi operasi jalan nafas



Airway bersih tidak ada suara tambahan, suara paru vesikuler Reflek nelan sudah efektif tidak ada regurgitasi Tidak mutah







Resiko injury NOC : risk control b/d tingkat  Pasien terbebas kesadaran dari cidera, pasien pasien komunikatif dan kooperatif



NIC : environment management Sediakan lingkungan yang nyaman, aman  Posisikan tidur sesuai instruksi medis/anastesi  Memasang side rail tempat tidur  Hindari dari prabot yang berbahaya  Kaji tingkat kesadaraan  Damping selama pasien belum sadar penuh  Lindungi arah gerakan dan jangan lawan gerakan pasien  Rangsang pasien untuk meningkat kesadaran ke compos mentis  Alat infasif terkontrol dan terkendali







Tingkat kedsadaran compos mentis Pasien komunikatif dan kooperatif Tidak terjadi cidera/jatuh pasien Alat infasif dalam kondisi adekuat dan aman







  



NOC : termoregulasi Resiko  NIC : termoregulasi control hipotermi b/d  Kreteria : Pemantauan VS multi umur, keseimbangan suhu  Regulasi suhu dengan berat badan, tubuh dalam batas mempertahankan suhu faktur trauma normal tubuh rentang normal neuromuskulr (air warmer) dan lingkungan yang dingin



CATATAN OPERASI KATEGORI OPERASI Bersih, bersih terkontaminasi, terkontaminasi, kotor / dirty



Keseimbangan suhu tubuh dalam batas normal Suhu tubuh ….C



Daftar pemakaian instrument , kassa Dikamar operasi



No



Nama Pasien



Bangsal perawatan



Umur



No. RMK



Diagnose Medis



Tindakan Operasi



Tanggal



Dokter



Jenis Instrument BESIC INSTRUMEN Scapel / handle mess Bisturi / mess Pincet anatomis Pincet cirrugis Gunting jaringan / blade scissor Gunting benang / disercting scissor Pean bengkok / crill hemostat curved Pean lurus /crill hemostat stright Michulic forceps / muscuito Kocher Naalfouder / ordinary needle Needle heacthing Atrumatic needle ACCECORY INSTRUMEN Abdomen retractor Medle dorph Lengen back Ovarium forceps Elis forceps Beadcouch Towel forceps Slouder Tetra Bon holder Reduction Elefator Knabel Ruspatorium



Perhitungan pemakaian instrument dan kassa Sebelum operasi Selama operasi Setelah operasi



Petugas kamar operasi



Scrub nurse



(………………………...)



Circulating nurse



(………………………...)