Resume Isos [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN RESUME ISOLASI SOSIAL



Disusun untuk memenuhi tugas laporan Ners pada stase keperawatan jiwa



OLEH : AHMAD SUDIKA SANUSI NIM : 211030230293



PEMBIMBING : Ns. Dewi Firtiani, M. Kep.



STIKes WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG PROGRAM STUDI PROFESI NERS TAHUN 2022



RESUME KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKes WIDYA DHARMA HUSADA Tanggal pengkajian



: 17 Januari 2022



Ruangan Rawat



: Arjuna



A. KRONOLOGI Tn. A usia 29 tahun belum menikah pendidikan terakhir SMA . Klien mengatakan masuk RS Jiwa diantar oleh keluarga yaitu orang tua dan saudaranya karena setiap hari selalu mendengar bisikan yang tidak jelas, sering tertawa sendiri, dan memintanya untuk melakukan hal yang berbahaya seperti melukai dirinya dengan menggunakan pisau dan api rokok. Klien juga sebelum di bawah ke RS Jiwa. klien sering marah-marah dengan orang tuanya, dan klien selalu menyendiri dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain. Menurut pernyataan klien, klien tidak pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya. Klien mengalami gangguan jiwa sejak 3 bulan yang lalu dan baru dimasukkan oleh keluarga ke rumah sakit jiwa bulan ini. Klien adalah anak pertama dari 3 bersaudara, klien tinggal satu rumah dengan ayahnya, dan ibunya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu, dalam pengambilan keputusan dan penanggung jawab dalam hal financial saat ini adalah ayah klien, kemampuan pengambilan keputusan untuk pelaksanan fungsi kesehatan oleh ayah. Sekarang klien masuk ke RS Jiwa karena dengar bisikan untuk melakukan hal buruk. Klien mengatakan sering kesal dengan ayahnya tanpa ada penyebabnya tapi dia sayang dengan ayahnya. Klien juga mengatakan dirinya merasa tidak melakukan perannya sebagai seorang anak laki-laki dan anak yang pertama yang bisa membantu ayahnya serta belum mempunyai pasangan yang bisa membuatnya semangat menjalani hidup. Klien mengatakan dirinya malu karena sampai saat ini masih sakit dan belum bisa bekerja. Klien mengatakan malu sampai saat ini belum menikah. Klien berharap ingin cepat sembuh dan keluar dari rumah sakit serta bisa bekerja dan menikah. klien tampak sedih, klien merasa tidak berguna. Klien mengatakan kurang dapat perhatian mengenai rawat inap yang harus klien jalani karena keluarga sudah tidak memperdulikannya. Klien mengatakan orang terdekat dirumah adalah keluarga khususnya ayah. Klien mengatakan jarang ngobrol



dengan orang lain karena klien mengatakan lebih sering sendiri, dan klien juga mengatakan malas untuk bergaul keluar rumah. Klien mengatakan ia hanya bicara seperlunya saja dengan orang-orang. Klien mengatakan semenjak masuk RS klien hanya berbicara kepada beberapa orang saja dan itu juga seperlunya saja. Afek tumpul, klien tampak mundar mandir sambal berbicara sendiri. Klien mengatakan sering mendengar suara bisikan yang tidak jelas suaranya, klien mengatakan bisikan itu terkadang menyurunya untuk melakukan hal yang berbahaya, klien mengatakan suara bisikan sering muncul tidak menentu kadang muncul kadang tidak, dan suara itu lamanya biasa 5-10 detik, klien mengatakan bisikan muncul pada saat sedang sendiri, klien mengatakan jika bisikan itu muncul klien selalu berusaha mendengarkan apa yang dibisikan oleh suara itu, dan klien kadang marah-marah ketika mendengar suara itu. Berdasarkan dari data objektif yang didapatkan: klien tampak berbicara sendiri, klien tampak bingung, klien tampak menyendiri, tingkat konsentrasi rendah, pandangan mata klien selalu menunduk ke bawah. B. ANALISA DATA DATA DS : -



MASALAH



Klien mengatakan selalu menyendiri dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain



DO : -



Klien tampak tertutup



-



Klien tampak sering tiduran ditempat tidur



-



Klien tidak ada kontak mata dengan lawan bicara, tatapan mata kosong



-



Klien terlihat lesu, sering diam



-



Klien



tampak



tidak



mau



berinteraksi dengan orang lain -



Klien tampak bicara seperlunya



Isolasi Sosial



C. DIAGNOSA KEPERAWATAN Isolasi Sosial



STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 1 TANGGAL 17 Desember 2022 Pertemuan / SP



:I/I



Nama Klien



: Tn A



Hari / Tanggal



: Senin, 17 Januari 2022



Ruangan



: Arjuna



A. Proses Keperawatan 1. Kondisi klien : a. Data Subyektif Klien mengatakan selalu menyendiri dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain b. Data Obyektif : -



Klien tampak tertutup



-



Klien tampak sering tiduran ditempat tidur



-



Klien tidak ada kontak mata dengan lawan bicara, tatapan mata kosong



-



Klien terlihat lesu, sering diam



-



Klien tampak tidak mau berinteraksi dengan orang lain



-



Klien tampak bicara seperlunya



c. Diagnosa keperawatan : Isolasi Sosial d. Tujuan khusus :



-



Pasien dapat berinteraksi degan orang lain



-



Pasien dapat membina hubungan saling percaya



-



Pasien dapat menyebutkan penyebab isolasi sosial



-



Pasien mampu menyebutkan keuntungaan dan kerugian hubungan dengan orang lain



-



Pasien dapat menjelaaskna hubungan sosial secara bertahap



-



Paasien mampu menjelaskan perasaan setelah berhubungan dengan orang lain



-



Pasien mendapat dukungan keluarga dalam memperluas hubungan sosial



e. Tindakan keperawatan : -



Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien



-



Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain



-



Berdiskusi dengan pasien tentang kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain



-



Mengajarkan pasien berkenalan dengan dengan satu orang



-



Menganjurkan pasien berkenalan dengan satu orang



-



Menganjurkan pasien memasukan kegiatan berkenalan dengan orang lain dalam jadwal kegiatan harian



B. Proses Pelaksanaan Tindakan 1. Orientasi a. Salam Terapeutik “Selamat pagi Bapak, perkenalkan nama saya perawat Ahmad Sudika S, senang dipanggil Dika, Saya yang berdinas diruangan ini dari jam 07.00- 14.00 WIB. Kalau boleh tahu



nama Bapak siapa? Senang dipanggil apa?”



b. Evaluasi Validasi “Bagaimana perasaan Bapak hari ini?” Semalam bisa tidur tidak? c. Kontrak “Bagaimana kalau kita berbincang-bincang untuk lebih saling mengenal Bapak?”



Tujuan nya



Agar Bapak dan saya dapat saling mengenal sekaligus dapat



mengetahui keuntungan berinteraksi dengan orang lain dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain. “Berapa lama mba mau berbincang-binacang dengan saya? “Bapak ingin kita berbincang-bincang dimana?” 2. Fase Kerja “Kalau saya boleh tahu orang yang paling dekat dengan Bapak siapa?” “Menurut Bapak apa saja keuntungan berinteraksi dengan orang lain?” “Kerugian apa saja jika Bapak tidak berinteraksi dengan orang lain?” “Bagus sekali Bapak sudah menyebutkannya dengan baik. Saya akan menambahkannya ya, jadi keuntungan dari berinteraksi dengan orang lain yaitu Bapak punya banyak teman, saling menolong, saling bercerita, dan tidak selalu sendirian. Sekarang Saya akan mempraktekkan bagaimana cara berkenalan.” “Apakah Bapk ingin tau cara berkenalan dengan orang lain?” “Bagus sekali bapak dapat mempraktekannya dengan baik.” ”Bagaimana kalau kegiatan berinteraksi dengan orang lain dimasukan dalam jadwal kegiatan harian?” Bapak ingin melakukan kegiatan ini berapa kali?” Bapak ingin melakukannya pada jam berapa saja? 3. FASE TERMINASI a. Evaluasi respon klien erhadap tindakan keperawatan -



Evaluasi klien (subjektif) “Bagaimana perasaan Bapak setelah berbincang-bincang dan setelah latihan berkenalan tadi Pak?” “Bisa diulang Pak bagaimana cara berkenalan?”



-



Evaluasi perawatan (objektif setelah reinforcement) Kontak mata beberapa detik, klien tampak lebih terbuka.



b. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah dilakukan): “Bagaimana jika besok kita bertemu lagi Pak untuk berbincang-bincang kembali?” “Bapak bersedia?” c. Kontrak yang akan datang: -



Topik : “Besok kita bertemu lagi untuk berlatih bagaimana berbincangbincang dalam kegiatan sehari – hari Bapak”



-



Waktu



: “Untuk besok Bapak ingin kita berbincang – bincang pukul



berapa Pak?” “Bapak mau kita berbincang-bincang berapa menit?”



-



Tempat



: “Bapak ingin berbincang – bincang dimana untuk besok?”



“Baik kalau begitu, kita bertemu lagi besok ya Pak. Saya kembali ke nurse station, Selamat Siang”



CATATAN PERKEMBANGAN Nama : Tn A Tgl/Jam :17 Januari 2022



Hari/tgl/jam Senin/ 17 Jan 2020 Jam 10.00 – 10.15 WIB



Ruangan : Arjuna Jam : 10.00



Implementasi Subjektif :



-



Klien mengatakan senang berkenalan Klien mengatakan senang mempunyai teman Klien mengatakan senang dan mau memasukkan kegiatan kedalam jadwal harian



-



Objektif :



-



Klien tampak bicara seperlunya Klien mampu berkenalan Klien mampu menyebutkan pentingnya berinteraksi



Diagnosa Keperawatan : Isolasi Sosial



Tindakan Keperawatan : -



Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain Berdiskusi dengan pasien tentang kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain



Evaluasi S: -



Klien mengatakan senang berkenalan Klien mengatakan senang punya teman baru



O: -



Klien tampak mau berinteraksi Klien mau mennyebutkan pentingnya berinteraksi Klien memasukkan kegiatan dalam jadwal kegiatan harian



A :Isolasi Sosial - Klien mampu berinteraksi - Klien mampu untuk berkenalan P : Planning Pasien -



Masukan kegiatan kedalam jadwal kegiatan harian



-



Mengajarkan pasien berkenalan dengan dengan satu orang Menganjurkan pasien berkenalan dengan satu orang Menganjurkan pasien memasukan kegiatan berkenalan dengan orang lain dalam jadwal kegiatan harian



Rencana Tindak Lanjut :



Ahmad Sudika sanusi 211030230293



Evaluasi Sp 1



STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 2 Pertemuan / SP



: II / II



Nama Klien



: Tn A



Hari / Tanggal



: Selasa, 18 Januari 2022



Ruangan



: Arjuna



A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien



a. Data subjektif: • Klien mengatakan malas berinteraksi • Klien mengatakan cepat lelah kalau banyak jalan



b. Data objektif: •Klien menyendiri di kamar •Klien tidak mau melakukan aktivitas di luar kamar •Klien tidak mau melakukan interaksi dengan yang lainnya 2. Diagnosa Keperawatan Isolasi Sosial : Menarik diri 3. Tujuan



a. Klien dapat mempraktekkan cara berkenalan dengan orang lain b. Klien memiliki keinginan untuk melakukan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain. 4. Tindakan Keperawatan



a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien b. Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang



c. Membenatu pasien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain sebagai salah satu kegiatan harian



B. Strategi Pelaksanaan 1. Fase Orentasi a. Salam Terapeutik



“ Selamat Pagi Bapak!” masih ingat dengan saya? Benar Bapak! saya perawat Dika.. b.



Validasi “ Bagaimana perasaan Bapak hari ini ? masih ingat dengan yang kemarin saya ajarkan?”



c. Kontrak -



Topik “ sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini kita akan mempraktekkan bagaimana cara berkenalan dengan satu...”



-



Waktu “ sesuai dengan kesepakatan kita kemarin, kita akan melakukannya selama 15 menit... bagaimana menurut Bapak ?



-



Tempat “Bagaimana kalua kita berbincang di sini?”..Bapak setuju?



-



Tujuan “Agar Bapak dengan orang lain dapat saling kenal”



2. Fase kerja “sebelum kita berkenalan dengan orang lain, coba Bapak perlihatkan kepada saya bagaimana cara berkenalan dengan orang lain? Hebat... Bapak dapat melakukannya dengan baik... sekarang, mari kita melakukannya dengan satu orang yang belum Bapak kenal!! Bagus... Bapak dapat mempraktekkan dengan baik dan sesuai dengan apa yang saya ajarkan.. bagaimana kalau kegiatan berkenalan dengan orang lain yang baru dikenal di masukkan kedalam jadwal kegiatan harian? 3. Fase Terminasi a. Evaluasi -



Evaluasi Subyektif “Bagaimana perasaan Bapak setelah kita berbincang-bincang tadi? Siapa nama orang yang Bapak ajak berkenalan tadi?”



-



Evaluasi Objektif “klien terlihat berkenalan dengan orang yang baru di kenalnya sebanyak 1 orang”



b. Tindak Lanjut “Bapak saat saya tidak ada, Bapak dapat melakukan hal seperti yang ibu



lakukan tadi dengan orang yang belum Bapak kenal... kemudian Bapak ingat nama yang pernah Bapak ajak kenalan atau bisa Bapak catat di buku saat berkenalan.” c. Kontrak yang akan datang -



Topik “baiklah... pertemuan kita cukup sampai disini. Besok kita akan melakukan interaksi/ berkenalan dengan orang lain sebanyak 2 orang atau lebih?



-



Waktu “berapa lama Bapak punya waktu untuk interaksi dengan orang lain? Bagaimana kalau besok kita melakukannya selama 15 menit?”



-



Tempat “ di mana Bapak bisa melakukannya besok? Ya sudah... bagaimana kalau besok kita melakukannya di tempat ini lagi?... selamat siang Bapak!!!”



CATATAN PERKEMBANGAN Nama : Tn A Tgl/Jam :18 Januari 2022 Hari/tgl/jam Rabu/ 18 Jan 2020 Jam 10.00 – 10.15 WIB



Ruangan : Melati Jam :10.00 Implementasi



Data subjektif: -



Klien mengatakan malas berinteraksi



-



Klien mengatakan cepat lelah



Evaluasi S: -



Klien mengatakan senang berkenalan Klien mengatakan senang mempunyai teman baru



kalau banyak jalan Data objektif: - Klien menyendiri di kamar - Klien tidak mau melakukan aktivitas di luar kamar - Klien tidak mau melakukan



O: -



interaksi dengan yang lainnya Diagnosa Keperawatan : Isolasi Sosial



Tindakan Keperawatan :



a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien



b. Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekkan cara



Klien tampak berkenalan dengan satu orang Klien tampak mau berinteraksi Klien memasukkan kegiatan dalam jadwal kegiatan harian



A : Isolasi Sosial Positif - Klien mampu berkenalan - Klien mampu memaasukan kegiatan kedalam jadwal kegiatan harian P : Planning Pasien -



Masukan kegiatan kedalam jadwal kegiatan harian



berkenalan dengan satu orang



c. Membantu pasien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain sebagai salah satu kegiatan harian Rencana Tindak Lanjut : Evaluasi SP II



Ahmad Sudika Sanusi 211030230293



STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 3 Pertemuan / SP



: III / III



Nama Klien



: Tn A



Hari / Tanggal



: Rabu, 19 Januari 2022



Ruangan



: Arjuna



A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien



a. Data subjektif: • Klien mengatakan sudah dapat berinteraksi dengan orang lain • Klien mengatakan sudah mengajak beberapa untuk berkenalan b. Data objektif: •Klien tampak sudah mau keluar kamar •Klien dapat melakukan aktivitas di ruangan 2.



Diagnosa Keperawatan Isolasi Sosial 3. Tujuan • Klien mempu berkenalan dengan dua orang atau lebih • Klien dapat memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian 4. Tindakan Keperawatan a. mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien b. memberikan kesempatan pada klien berkenalan c. menganjurkan pasien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian. B. Strategi Pelaksanaan 1. Fase Orentasi a. Salam Terapeutik “ Selamat Pagi Bapak ” masih ingat dengan saya? Benar Bapak. saya suster Dika…. b. Validasi “ Bagaimana perasaan Bapak hari ini ? masih ingat dengan yang kemarin Bapak lakukan?” c. Kontrak - Topik “ sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini Bapak akan melakukan interaksi dengan orang lain sebanyak 2 orang atau lebih pada orang yang tidak Bapak kenal atau orang baru...” -W aktu “ sesuai dengan kesepakatan kita kemarin, kita akan melakukannya selama 15 menit... bagaimana menurut Bapak ? - Tempat “Bagaimana Kalau di sini... apakah Bapak setuju?” - Tujuan “Agar Bapak dengan orang lain dapat saling kenal dan mempunyai teman yang banyak” 2. Fase kerja “sebelum kita berkenalan dengan orang lain, coba Bapak perlihatkan kepada saya bagaimana cara berkenalan dengan orang lain? Hebat... Bapk dapat melakukannya dengan baik... sekarang, mari kita melakukannya dengan orang



lain yang Bapak tidak kenal sebanyak 2 orang atau lebih!! Bagus... Bapak dapat mempraktekkan dengan baik dan mulai berkembang dalam berinteraksi dengan orang lain.. bagaimana kalau kegiatan berkenalan dengan orang lain yang baru dikenal di masukkan kedalam jadwal kegiatan harian? 3. Fase Terminasi a. Evaluasi - Evaluasi Subyektif “Bagaimana perasaan setelah kita berbincang-bincang tadi? Siapa-siapa saja nama orang yang Bapak ajak berkenalan tadi?” - Evaluasi Objektif “klien terlihat berkenalan dengan orang yang baru di kenalnya sebanyak 2 orang” b. Tindak Lanjut “nah.. saat saya tidak ada, Bapk dapat melakukannya hal seperti yang Bapak lakukan tadi dengan orang yang baru Bapak kenal... kemudian Bapak ingat nama yang pernah Bapak ajak kenalan atau bisa ibu catat di buku saat berkenalan.” c. Kontrak yang akan datang - Topik “baiklah... pertemuan hari ini kita akhiri. Besok kita ulangi apa yang telah kita pelajari dari kemarin ya Pak. apakah Bapak bersedia? -Waktu “berapa lama Bapak mau melakukannya? Bagaimana kalau besok kita melakukannya selama 15 menit?” - Tempat “ di mana Bapak bisa melakukannya besok? Baiklah kita melakukannya di sini saja.... selamat siang Bapak!!”



CATATAN PERKEMBANGAN Nama : Tn A Tgl/Jam :19 Januari 2022



Hari/tgl/jam Rabu/ 16 Des 2020 Jam 10.00 – 10.15 WIB



Ruangan : Arjuna Jam :10.00



Implementasi Data subjektif: o Klien mengatakan sudah dapat berinteraksi dengan orang lain o Klien mengatakan sudah mengajak beberapa untuk berkenalan



Evaluasi S: -



Klien mengatakan senang berkenalan dengan orang lain



Data objektif: - Klien tampak sudah mau keluar kamar - Klien dapat melakukan aktivitas di ruangan



-



Klien mengatakan senang mendapat teman baru



-



Klien tampak berintaraksi dengan orang lain Klien tampak berkenalan dengan 2 orang



O:



Diagnosa Keperawatan : Isolasi Sosial



-



A : Isolasi Sosial Positif - Klien mampu berinteraksi Mengevaluasi jadwal kegiatan - Klien mau benrkanalan dengan orang baru haria klien P : Planning Pasien



Tindakan Keperawatan : -



Memberikan pendidikan kesehatan Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian



-



Masukan kegiatan kedalam jadwal kegiatan harian



Rencana Tindak Lanjut : Evaluasi SP III



Zita Bara Chrisanti 201030200015