12 0 89 KB
LAPORAN KASUS RESUME DENGAN ISOLASI SOSIAL PRAKTIK PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN JIWA
OLEH : FAJRI HABIB 201030200111
PEMBIMBING : Ns. DHIA DIANA FITRIANI, M.Kep
PROGRAM PROFESI NERS STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG TAHUN 2020/2021
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL (SP V) Pertemuan Ke
:5
Hari/Tanggal
: Jumat, 4 Desember 2020
Nama Klien
: Tn. R
SP Ke
:5
Ruangan
:-
A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien DS : -
Keluarga klien mengatakan semenjak usahanya bangkrut dua tahun yang lalu pasien dirumah saja
-
Keluarga mengatakan klien tidak pernah berinteraksi dengan keluarganya
-
Klien mengatakan lebih senang sendiri DO :
-
Klien tampak hanya diam dikamar
-
Klien tampak menundukan kepala
-
Ekspresi wajah tampak sedih dan efek tumpul
2. Diagnosa Keperawatan: Isolasi Sosial (Menarik Diri) 3. Tujuan Khusus a. Klien mampu mempraktekan cara berkenalan dengan dua orang atau lebih b. Klien mampu memasukan cara berkenalan dengan dua orang kedalam jadwal kegiatan harian.
b. Klien memasukan pada jadwal kegiatan untuk berkenalan > 5 orang baru, bicara saat melakukan kegiatan harian dan sosialisasi 1. STARTEGI KOMUNIKASI DAN PELAKSANAAN A. Fase orientasi 1. Salam terapeutik “ Assalamualaikum Pak R, sesuai dengan janji kemarin, sekarang saya datang lagi ” . “ Bapak R masih ingatkan dengan saya ? coba siapa ? iya bagus ” “ Tujuan saya sekarang ini akan mengajarkan cara menggunakan atau minum obat 2.
Evaluasi/ Validasi “ Bagaiamana perasaan Bapak R saat ini, apakah Bapak R sudah tidak sedih lagi ? apakah Bapak suka mengobrol dengan teman-teman ? Apa yang Bapak bicarakan dengan teman-teman ? Apakah jadwal kegiatanya sudah dilaksanakan ? Coba saya lihat jadwalnya ya. Ya bagus Pak” “ Pak masih ingatkan apa yang sudah kita latih ? ya bagus ! Coba praktikkan lagi Pak ! ya bagus Pak ” “ Apakah Bapak R pagi ini sudah minum obat ? nama obatnya apa saja ? oh Bapak R belum tahu ya nama obatnya ”
3. Kontrak a. Topik “ Baik sekarang kita akan belajar cara menggunakan atau minum obat dengan benar “ b. Waktu “ Mau berapa lama berlatihnya Pak ? Bagaimana kalau 15 menit “
c. Tempat “ Dimana tempatnya ? Disini saja ya. Tapi nanti kita temui temanteman Bapak yang belum dikenal Pak diruangan ini ya Pak ”
B. Tahap kerja “ Bapak R sudah minum obat hari ini ? Berapa macam obat yang Bapak minum ? warnanya apa saja ? Bagus ! jam berapa saja pak minum ? Bagus ! Bapak J sudah tahu nama obat yang diminumnya ? oh belum ya. Baiklah saya akan jelaskan ya ! ” Bapak R apakah ada bedanya setelah minum obat secara teratur ? Apakah perasaan sedih tersebut berkurang atau hilang ? ya, minum obat sangat penting supaya pak tidak merasa sedih dan lesu lagi ” “ Obat yang bapak minum ada 3 macam pak, yang warnanya orange namanya CPZ atau Clorpromazine, yang merah jambu ini namanya HLP atau halopreridol, sedangkan yang putih ini namanya THP atau trihexiphenidil ” “ Semuanya harus bapak j minum 3 kali sehari, yaitu CPZ 3x1 tablet, HLP 3x1 tablet dan THP 3x1 tablet, diminumnya pagi jam 7, siang jam 1 dan sore jam 5 ” “ pak manfaat obat ini, yang orange atau CPZ dan yang merah muda atau HLP gunanya adalah untuk menenangkan pikiran, menghilangkan rasa gelisah,
membuat
bapak
bisa
tidur
dengan
nyaman,
membantu
menghilangkan perasaan sedih bapak, membantu pak untuk bersemangat lagi. Sedangkan yang putih ini atau THP adalah untuk merilekskan otototot tubuh bapak supaya tidak kaku dan gemetar, dan mencegah dampak akibat dari minum obat CPZ dan HLP, seperti hipersaliva atau ngances, badan kaku, pusing ” “ Jadi bapak jangan merasa takut untuk minum obat CPZ dan HLP ya pak ...karena dampaknya yang tadi tidak akan terjadi pada bapak, kalau ibapak minum THP ”
“ Bagaimana pak... sudah mengerti belum...ya bagus sekali pak sudah mengerti ya ” “ Menurut bapak, boleh tidak berhenti minum obat sebelum di ijinkan dokter ? ya betul pak tidak boleh. Akibatnya apa kalau berhenti minum obat tanpa ijin dokter ? ya betul karena akan mengakibatkan bapak perasaanya tidak tenang, merasa gelisah, sedih dan sulit tidur ya pak , juga sakitnya akan kambuh lagi ya pak ” “ pak sebelum minum obat ini, baik disini maupun nanti di rumah, bapak j harus cek dulu, yaitu perhatikan prinsip lima benar minum obat. Jadi sebelum minum obat, yang pertama bapak harus lihat dulu apakah betul obat ini buat bapak , yang kedua lihat apakah benar yang diminumnya itu HLP warna merah muda, CPZ warna orange dan THP warn putih, kalau beda warna atau nama obatnya beda, bapak harus tanyakan ke perawatnya ya. Yang ketiga obat ini diminumnya 3 kali sehari 1 tablet, HLP 1 tablet, CPZ 1 tablet, THP 1 tablet, jadi kalau dikasih setengah bapak harus tanyakan lagi ke perawatnya. Yang ke empat obat ini diminumnya harus tepat waktu yaitu jam 7 pagi setelah makan pagi, jam 1 sian setelah makan siang dan jam 5 sore setelah makan sore. Yang kelima semua obat ini harus langsung diminum ya bu, kjangan disimpan dibawah lidah atau dibuang ” “ Bagaimana pak ... sudah mengerti? Apa yang mau bapak tanyakan kepada saya ”. “ Nanti setelah minum obat ini, mulut bapak akan terasa kering, ngantuk, dan lemas. Untuk membantu mengatasinya bapak harus banyak minum air putih, minimal 8 gelas, dan setelah minum obat bapak juga jangan jalan-jalan tetapi tiduran saja ”. “ Apabila sudah waktunya bapak minum obat, langsung saja minta pada perawat ruangan ya bu, begitu juga nanti dirumah, jadi bapak jangan nunggu disuruh ”. “ Terus apabila bapak setelah minum ketiga obat ini kepalanya terasa pusing, badan sempoyongan, tangan gemetar, maka bapak harus segera lapor atau sudah mengerang kepada perawat ruangan atau dokter ”. “ Bagaimana bapak, apakah sudah mengerti ? Ya bagus sekali kalau bapak sudah mengerti ”
C. Tahap Terminasi 1) Evaluasi Subyektif “ Bagaimana perasaan bapak R setelah kita bercakap-cakap tentang obatobat yang bapak minum 2) Evaluasi Obyektif “ Coba Bapak sebutkan lagi nama-nama obat yang diminumnya... manfaatnya apa saja..berapa
kali minumnya dalam sehari...(sebutkan)... apa efek
samping dari obat-obat tersebut...apa kerugianya bila berhenti minum obat...apa yang harus dilakukan kalau ibu mau minum obat...apa yang harus dilakukan kalau bapak minum obat...ya bagus pak. Bapak R sekarang sudah tahu ya tentang obat-obat yang harus diminumnya ” 3)Rencana tindak lanjut “ Mari sekarang kita masukan dalam jadwal kegiatan harian bapak R ya. Berapa kali dalam sehari minum obatnya pak . jam berapa saja. Coba tulis ya pak , ya jam 7 pagi, jam 1 siang, dan jam 5 sore. Bagus pak , jadi kalau sudah jamnya bapak R minum obat, langsung minta ke pada perawatnya ya pak . Jangan sampai nunggu di panggil 4)Kontrak Topik “ Baik pak sekarang bincang-bincang sudah selesai, bagaimana kalu 2 jam lagi sekitar jam 11 saya datang kesini untuk bincang-bincang tentang penyebab bapak malu dan tidak mau bergaul dengan orang lain ” Waktu “ Waktunya mau berapa lama pak ? iya 10 menit saja Tempat “ Tempatnya mau dimana pak ? bagaimana kalau disini saja ya ! ”
CATATAN PERKEMBANGAN Nama
: Tn. R
Ruangan
:Implementasi
Ds: -
Evaluasi S:
Klien sudah bisa minum obat secara
-
teratur sesuai jadwal
Klien mengatakan
meminum obat secara tertatur
Do:
-
Klien
mengatakan
-
Klien sudah bisa bercakap-cakap
melakukan
-
Kontak mata klien terjalin dengan
kegiatan harian
baik dengan lawan bicaranya
mampu bisa
kedalam
jadwal
O: -
Klien
tampak
mampu
Diagnosa Keperawatan:
mengenal jenis obat dan cara
Isolasi Sosial
pemberian obat
Tindakan Keperawatan 1. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan,
A: Isolasi Sosial -
bicara saat melakukan empat kegiatan
Klien mampu mengulang Sp1 berkenalan dan Sp 2,3,4
harian 2. Latih cara bicara sosial: cara minum P: Planing pasien obat
-
Evaluasi
3. Memasukan pada jadwal kegiatan
berkenalan,
untuk berkenalan > 5 orangbaru,
melakukan
bicara saat melakukan kegiatan harian
sosialisasi
kegiatan berbicara kegiatan
dan sosialisasi 4. Memberikan Reinforcemenct Perawat: Rencana Tindak lanjut (Planing perawat) Evaluasi jadwal harian klien -
Lanjutkan Sp selanjutnya
FAJRI HABIB
latihan saat harian