Resume Jiwa Resiko [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA RESIKO PADA IBU E DENGAN MASALAH UTAMA ANSIETAS



Disusun Oleh : NAMA: RENDI NIM: 20202072



PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG TA 2020



A. IDENTITAS KLIEN 1. Nama



: Ibu E



2. Usia



: 55 tahun



3. Jenis Kelamin



: Perempuan



4. Pendidikan



: SMA



5. Pekerjaan



: Ibu Rumah Tangga



6. Status Perkawinan



: Menikah/Bersuami



7. Agama



: Islam



8. Suku/Bangsa



: Lampung/Indonesia



9. Tanggal Pengkajian



: 2 febuari 2021



10. Alamat



: Talang Padang



B. DATA FOKUS DS: 1. Ibu E merasa cemas dengan kesehatannya 2. Ibu E bingung dengan pola hidup yang tepat untuk kesehatannya 3. Ibu E merasa takut untuk bertanya terkait kesehatannya 4. Ibu E selalu merasa pusing dan sakit kepala setiap memikirkan kesehatannya 5. Ibu E sering merasa was was tiba tiba 6. Ibu E sering berkeringat dingin 7. Ibu E sering sulit tidur dimalam hari dan hatinya terasa sesak seperti menahan tangis namun ibu E tidak tau sebabnya 8. Ibu E sering terbangun dimalam hari dan tidurnya jarang nyenyak 9. Ibu E kadang merasa khawatir dan kebingungan secara tiba tiba 10. Ibu E jika sebelumnya tekanan darahnya paling tinggi 170/100 mmHg 11. Ibu E dadanya sering terasa berdebar debar tanpa sebab 12. Ibu E sering merasa ingin marah dan berteriak tanpa sebab namu selalu ditahan 13. Ibu E tidak berani bercerita tentang apa yang dirasakannya karna takut akan membebani DO: 1. Ibu E tampak cemas, khawatir dan bingung 2. Ibu E tampak tidak tenang saat menceritakan point tentang kesehatannya



3. TD 180/100 mmHg 4. Nadi 120 x/menit 5. Saat auskultasi suara jantung berdebar debar 6. Saat bersalaman tangan ibu E terasa dingin dan basah 7. Konjungtiva ibu E pucat 8. Ibu E tampak lemas dan lesu 9. Skala nyeri 4 C. ANALISA DATA No 1



Data Fokus



Masalah



1.



Ibu E merasa cemas dengan kesehatannya



Ansietas



2.



Ibu E bingung dengan pola hidup yang tepat



DS:



untuk kesehatannya 3.



Ibu E merasa takut untuk bertanya terkait kesehatannya



4.



Ibu E sering merasa was was tiba tiba



5.



Ibu E sering berkeringat dingin



6.



Ibu E sering sulit tidur dimalam hari dan hatinya terasa sesak seperti menahan tangis namun ibu E tidak tau sebabnya



7.



Ibu E kadang merasa khawatir dan kebingungan secara tiba tiba



8.



Ibu E dadanya sering terasa berdebar debar tanpa sebab



9.



Ibu E sering merasa ingin marah dan berteriak tanpa sebab namu selalu ditahan



10. Ibu E tidak berani bercerita tentang apa yang dirasakannya karna takut akan membebani DO: 1.



Ibu E tampak cemas, khawatir dan bingung



2.



Ibu E tampak tidak tenang saat menceritakan point tentang kesehatannya



3.



Saat auskultasi suara jantung berdebar-debar



4.



Saat bersalamantangan ibu E terasa dingin dan basah



5.



Konjungtiva ibu E pucat



2



DS: 1.



Ibu E selalu merasa pusing dan sakit kepala



Nyeri Akut



setiap memikirkan kesehatannya 2.



Ibu E jika sebelumnya tekanan darahnya paling tinggi 170/100 mmHg



3.



Ibu E



sering terbangun



dimalam hari dan



tidurnya jarang nyenyak DO: 1.



TD 180/100 mmHg



2.



N 120 x/menit



3.



Ibu E tampak lemas dan lesu



4.



Skala nyeri 4



D. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Ansietas 2. Nyeri akut



E. INTERVENSI No 1



Diagnosa Ansietas



Setelah



Tujuan dilakukan



asuhan



1.



keperawatan selama 1 kali pertemuan diharapkan klien mampu mengenali dan



mengontrol



ansietas



dalam 2.



dengan



Ansietas/Stres



3.



distraksi



dengan



atau



melakukan



Ajarkan tehnik relaksasi progresif (Yoga)



2.



Kecemasan berkurang



4.



3.



Klien memahami nilai negative



positive terutama dari lingkungan



dan positive dari ansietasnya



terdekat 5.



Nyeri akut



tehnik



kegiatan positive lain (berkebun)



terkendali/terkontrol



2



Ajarkan pengalihan



criteria hasil: 1.



Intervensi Ajarkan tehnik relaksasi tarik nafas



Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 kali petemuan



Berikan masukan atau penguatan



Dengarkan semua keluhan yang ibu



E rasakan Manajemen nyeri 1.



Kaji Nyeri secara komprehensif



diharapkan nyeri terkontrol



lokasi, karakteristik, durasi,



Kriteria hasil :



frekuensi, kualitas, intensitas nyeri



- Skala nyeri berkurang - Klien mampu



2.



Identifikasi respon nyeri verbal dan non verbal



mengontrol nyeri dengan



3.



Ajarkan teknik nonfarmakologis



manajemen nyeri non



tarik nafas dalam untuk mengurangi



farmakologi



nyeri



- Klien mampu



4.



Anjurkan istirahat cukup



menyatakan nyaman



5.



Berikan analgetik sesuai terapi



setelah nyeri berkurang



F. IMPLEMENTASI No 1



Tanggal 2 Febuari



Diagnosa Ansietas



1.



2021



Implementasi Mengajarkan tehnik relaksasi



tarik



nafas



Paraf



Evaluasi S: 



dalam 2.



Mengajarkan dengan



tehnik melakukan



rasa



cemasnya



berkurang 



Ibu



E



mengatakan



sesak karna menahan



(berkebun)



tangisnya berkurang



Mengajarkan



tehnik







progresif



Ibu



E



mengatakan



sakit



(Yoga)



5.



mengatakan



kegiatan positive lain



relaksasi 4.



E



perasaannya lega dan



distraksi atau pengalihan



3.



Ibu



kepalanya



berkurang



Memberikan



masukan



atau penguatan positive



O:



terutama







dari



Mampu



melakukan



lingkungan terdekat



kembali latihan yang



Mendengarkan



sudah diajarkan



keluhan



yang



semua ibu



rasakan



E







Tampak lebih tenang







Kontak



mata



lebih



focus A: 



Ansietas



P:  2



2 Febuari 2021



Nyeri akut



1.



Ansietas berkurang



Mengkaji Nyeri secara



 Lanjutkan intervensi S:



komprehensif lokasi,



Pasien merasa sakit



karakteristik, durasi,



kepala berkurang namun



frekuensi, kualitas,



pundak masih terasa berat



intensitas nyeri



2.



3.



Mengidentifikasi respon



O:



nyeri verbal dan non



Skala nyeri 3



verbal



TD 170/100 mmHg



Mengajarkan teknik



N 110 x/menit



nonfarmakologis tarik



4. 5.



nafas dalam untuk



A:



mengurangi nyeri



Nyeri Akut



Menganjurkan istirahat cukup



P:



Memberikan analgetik



Nyeri berkurang



sesuai terapi



Lanjutkan intervensi