RESUME KEPERAWATAN JIWA Halusinasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RESUME KEPERAWATAN JIWA A. PENGKAJIAN 1. Identitas Pasien Nama



: Nn. F



Umur



: 29 Tahun



Jenis kelamin



: Perempuan



Alamat



: Poboya



No. RM



: 068234



Tanggal pengkajian



:23 Juli 2020



Tanggal kunjungan



:23 Juli 2020



2. Keluhan Saat Pengkajian Klien mengatakan berkunjung ke Poliklinik Jiwa dengan alasan ingin mengambil obat,, klien mengatakan sering mendengar suara teriakan klien mengatakan mendengar suara saat klien sedang sendiri, klien mengatakan sejak mendengar suara teriakan itu membuat klien takut dan malas bersosialisasi dengan orang lain 3. Data Fokus a. Data Subjektif 1) Klien mengatakan sering mendengar suara teriakan 2) Klien mengatakan mendengar suara saat klien sedang sendiri 3) Klien mengatakan saat mendengar suara teriakan itu membuat klien takut dan malas bersosialisasi dengan orang lain. b. Data Objektif 1) Klien nampak ketakutan 2) Klen kooperatif saat ditanya 3) Kontak mata kurang



B. ANALISA DATA No . 1.



Data



Masalah



DS : 1) Klien



Halusinasi sering Pendengaran



mengatakan



mendengar suara teriakan 2) Klien



mengatakan



mendengar



suara saat klien sedang sendiri 3) Klien



mengatakan



saat



mendengar suara teriakan itu membuat klien takut dan malas bersosialisasi dengan orang lain. DO : 1) Klien nampak ketakutan 2) Klien kooperatif saat ditanya 3) Kontak mata kurang



C. DIAGNOSA KEPERAWATAN Halusinasi Pendengaran D. PERENCANAAN KEPERAWATAN 1. Tujuan SP1 klien a. Klien mampu menyebutkan jenis Halusinasi b. Klien mampu menyebutkan Isi Halusinasi c. Klien mampu menyebutkan waktu Halusinasi d. Klien ampu menyebutkan frekwensi Halusinasi e. Klien mampu menyebutkan situasi yang menimbulkan Halusinasi f. Klien mampu menyebutkan respon terhadap Halusinasi g. Klien mampu mendemonstrasikan cara mengontrol halusinasi dengan cara pertama : Menghardik halusinasi 2. Tindakan Keperawatan a. Identifikasi Jenis,Isi, Waktu, Frekwensi, Situasi,dan respon Halusinasi b. Latihan cara mengontrol Halusinasi 1: Menghardik Halusinasi c. Masukan kedalam jadwal harian



STRATEGI PENATALAKSAAN TINDAKAN KEPERAWATAN SP 1 1. Fase Orientasi Assalamu’alaikum, permisi Nn. Boleh saya duduk disebelah Nn? Oh iya, boleh kita berkenalan Nn? Nama saya Puspita Sandra biasa di panggil puspita, saya mahasiswi dari POLTEKKES PALU. Disini saya diberi tanggung jawab untuk memberikan pelayanan pada Nn mulai pukul 07.3010.00 nanti. Kalua boleh saya tahu, Nn namanya siapa? Senangnya dipanggil apa? Baik Nn.F bagaimana kabarnya hari ini ? Tadi malam tidurnya bagaimana ? oh iya jika Nn.F tidak keberatan bagaimana kalau saya ajak berbincang-bincang? Wah syukur kalau begitu, Nn.F maunya kita berbinvangbincang dimana? Berapa lama waktu bincang-bincang kita yang Nn.F inginkan? Bagaimana kalua kita bincang-bincang kurang lebih 15 – 20 menit? Bagaimana kalau kita membahas tentang apa yang membuat Nn.F hingga berkunjung ke poli jiwa ini? 2. Fase Kerja Pertama saya ingin bertanya pada Nn.F, berkunjung kesini ada keluhan apa ? kalau saya boleh tahu, Nn.F merasa ketakutan karena apa ? Apakah Nn.F mendengar suara tanpa ada wujudnya? Apa yang dikatakan suara itu? Apakah suara terdengar terus-menerus atau sewaktu-waktu ? Kapan yang paling sering Nn.F mendengar suara? Berapa kali sehari Nn.F alami? Pada keadaan apa suara itu Nn.F dengar? Apakah pada waktu Nn.F sendiri? Apa yang Nn.F rasakan pada saat mendengar suara itu? Lalu apa yang Nn.F lakukan Nn.F mendengar suara itu? Apakah dengan cara itu suara-suara yang Nn.F dengar hilang? Bagaimana kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah suara-suara itu muncul? nah Nn.F, mungkin Nn sudah pernah mendengar ini sewaktu Nn.F menjalani kontrol di Poli Klinik ini, tapi saya akan mengingatkan lagi bagaimana cara untuk menghilangkan suara-suara yang



sering Nn.F dengar. Nn.F mau tidak? Disini ada 4 cara untuk mencegah suara-suara itu muncul. Pertama dengan cara menghardik suara yang Nn.F dengar, Kedua dengan cara bercakap-cakap dengan ayah, ibu atau Saudara. Ketiga dengan cara melakukan kegiatan atau ketika suara itu datang Nn.F ajak teman-teman atau kakak untuk melakukan aktifitas yang di sukai. dan yang keempat dengan cara Nn.F harus minum obat teratur. Sampai sini Nn.F mengerti? Baik Nn.F, karen pertemuan kita sangat singkat, jadi saya akan mengajarkan cara untuk menghilangkan suara-suara itu dari yang termudah saja dulu ya Nn.F? Yaitu dengan cara yang pertama dengan menghardik. Caranya yaitu saat Nn.F mendengar suara-suara itu muncul langsung Nn.F katakan pergi-pergi saya tidak mau dengar, kamu suara palsu. Coba Nn.F ikuti saya? Bagiaman mudah bukan Nn.F ? nah, cara ini Nn.F bisa lakukan saat Nn.F sudah mulai mendengar suara-suara itu lagi. 3. Fase Terminasi Bagaimana perasaan Nn.F setelah kita berbincang-bincang tadi? Apakah Nn.F mereasa senang? Dari yang saya ajarkan tadi adik bisa memperagakan kembali cara menghilangkan halusinasi? Wah bagus sekali, Nn.F sudah bisa memperagakannya. Jangan lupa lakukan saat suara itu muncul lagi. Karena dokternya sudah datang, jadi kita ngobrolnya sampai sini saja dulu yah Nn.F? saya permisi dulu, Assalamu’alaikum..



Hari/Tanggal/Ja m Kamis, 23 Juli 2020 07.30 WITA



Implementasi 1. Identifikasi Jenis,Isi, Waktu, Frekwensi, Situasi,dan respon Halusinasi 2. Latihan cara mengontrol Halusinasi 1: Menghardik Halusinasi 3. Masukan kedalam jadwal harian



Evaluasi Kamis 23 Juli 2020 08.00 WITA S: - Wa’alaikumussalam Wr. Wb. suster - Nama Saya F - Sering dipanggil Nn.F - Baik-baik saja - Sering mendengar suara teriakan - Tidak Suster - Bicara disini saja - Iya boleh. - Saya mau ambil obat, - Saya sering mendengar suara teriakan - Saya sering mendengar suara itu saat saya sendiri. - Saat dengar suara itu saya takut dan malas untuk bersosialisasi dengan orang lain - Iya suster - Saya bisa suster Wa’alaikumussalam Wr.Wb O: - Klien kooperatif saat ditanya - Klien menjawab semua pertanyaan - Klien mau berkenalan - Kontak mata kurang, sesekali berpaling - Klien mampu menjelaskan Kembali keempat SP - Klien mampu mendemostrasikan teknik menghardik



-



Klien mau berbicara tentang keluhannya Klien menjawab salam



A : SP1 tercapai P: - Pertahankan intervensi SP 1