Resume Pengujian Karakteristik Kertas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TEKNOLOGI PEMBUATAN KERTAS 1 RESUME PENGUJIAN KARAKTERISTIK KERTAS



Oleh : BRIGITTA STELLA SALIM NIM : 1907035984



TEKNOLOGI PULP DAN KERTAS A



PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNOLOGI PULP DAN KERTAS UNIVERSITAS RIAU 2019



Pengujian Karakteristik (Sifat Optik dan Fisik Kertas) Kertas adalah bahan yang tipis dan rata yang dihasilkan dari penggilingan serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan adalah serat alami yang berasal dari tumbuhtumbuhan, dan juga paper mixture dari sumber-sumber serat yang berbeda. Selain daripada itu, kertas bekas juga dicampur dengan kertas bekas lainnya, ataupun mencampur kertas bekas dengan serat yang baru (virgin fibre). Untuk mengetahui sifat-sifat fisik kertas, antara lain dilakukan pengujian, antara lain adalah : -



-



-



-



-



-



Gramatur / Basis Weight adalah massa lembaran kertas dalam gram dibagi dengan satuan luasnya (g/m2) Thickness / Tebal Kertas adalah jarak tegak lurus antara kedua permukaan kertas (mm) Bulk Density / Kepadatan adalah berat kertas per cm3 (g/cm3), merupakan perbandingan gramatur kertas terhadap ketebalannya. Tensile Strength / Kekuatan Tarik adalah daya tahan lembaran kertas terhadap gaya tarik yang bekerja pada kedua ujung kertas (kN/m) Tearing Strength / Kekuatan Sobek adalah gaya yang diperlukan untuk menyobek bertas (mN) Roughness / Kekasaran adalah kekasaran permukaan kertas, yaitu jumlah volume udara yang mengalir keluar per satuan waktu pada tekanan tertentu, diantara permukaan kertas (ml/min) Smoothness / Kehalusan adalah kehalusan permukaan kertas yang dihitung dengan cara mengalirkan 10 ml udara dengan satuan sec/10 ml. Makin tinggi derajat kehalusan kertas semakin baik reproduksi cetaknya. Bursting Strength / Kekuatan Jebol adalah besarnya tekanan hidrostatik yang dapat menjebol kertas melalui diafragma karet pada daerah lingkaran berdiameter 30,5 mm (kPa). Surface Strength / Kekuatan Permukaan Kertas adalah daya tahan permukaan kertas terhadap kekuatan cabut (picking) dari wax. Cobb Value / Daya Serap Cairan dan Porositas / Daya Tembus Udara Porositas (ke-pori-an) dan daya serap kertas terhadap cairan merupakan dua sifat yang saling berhubungan. Daya serap ditentukan oleh pororitas, sedangkan pororitas merupakan bagian dari struktur kertas. Keduanya dapat diuji secara terpisah maupun sekaligus dalam satu pengujian. Sifat daya serap air ada kaitan dengan penyerapan tinta serta pengeringan hasil cetak. Moisture Content / Kadar Air adalah kandungan air dalam kertas yang merupakan perbandingan antara berat air dalam kertas dengan berat kertas kering tersebut (%). Ash Content / Kadar Abu adalah perbandingan antara berat abu hasil pembakaran dengan berat kertas kering semula (%). Internal Bounding adalah kekuatan antar serat dalam selembar kertas (J/m2). Dirt Count / Noda Kertas adalah benda asing (kotoran) pada lembaran kertas yang mempunyai warna kontras dan mempunyai luas tertentu yang diukur dengan dirt estimation chart (mm2/m2). Penetrasi Minyak adalah pengujian daya serap permukaan kertas serta pori-pori dibawah permukaan terhadap minyak



-



Stiffness / Kekakuan adalah ukuran ketahanan lembar kertas terhadap upaya pelengkungan (mNm). Water Resistance adalah ketahanan kertas terhadap penetrasi cairan yang diukur berdasarkan waktu yang dibutuhkan cairan untuk menembus lembaran kertas (s). Paper Formation adalah derajat keseragaman penyebaran serat-serat dalam lembaran kertas. Defect adalah cacat yang terdapat pada lembaran kertas dengan pemeriksaan secara visual. Compresibility adalah dapat dimampatkan



Sifat optik kertas : -



-



-



-



-



Opacity Nilai opacity dari kertas cetak secara langsung mempengaruhi hasil cetak dari produk yang dicetak. Kertas cetak untuk berbagai keperluan harus memiliki opacity yang cukup, jika tidak kegagalan offset dapat terjadi dengan mudah. Gloss Gloss dari cetakan berhubungan erat dengan karakteristik pantulan kertas. Gloss pencetakan kertas mengacu pada pencetakan padat pada sampel kertas dengan tinta cerah standar yang telah ditentukan di bawah kondisi yang telah ditentukan, dan gloss area cetak diukur setelah pengeringan, dinyatakan dalam persentase. Secara umum, kilau kertas tinggi, kilau materi cetak tinggi, dan grafik cetak jelas dan berwarna-warni. Misalnya, kertas gloss dan kertas cetak harus paling tidak 60% dan 88%. Standar nasional GB / T1910-1999 membagi produk kertas koran menjadi produk unggulan, produk kelas satu dan produk berkualitas. Kecerahan   Kecerahan juga disebut keputihan. Standar menentukan bahwa nilai putih dari tiga kelas tidak kurang dari 52%, 50% dan 48% masing-masing; Perbedaan Warna Perbedaan warna dari tumpukan kertas yang sama, produk unggulan dan produk kelas satu masing-masing tidak boleh lebih dari 2,5 dan 3,0, dan produk yang memenuhi syarat tidak diperlukan. Nilai Opacity Nilai opacity dari produk jadi dari kertas 45g / m2 adalah 86,0%; kertas 47g / m2 adalah 88,0%, kelas pertama dan produk yang memenuhi syarat adalah 86,0%; kertas ≥49g / m2, superior adalah 90,0%, produk kelas satu dan produk berkualitas adalah 87,0%.



PENGUJIAN KARAKTERISTIK KERTAS 1. Berat Dasar (Basis Weight) - Berat dasar kertas dinyatakan dalam g/m2 (standar ISO) - Di Amerika Serikat, berat dasar kertas dinyatakan dengan pound per rim (500 lembar – kadang kadang 450 lembar) - Berat dasar kertas diukur dengan dengan timbangan khusus (kuadran)



-



Ukuran kertas ditetapkan 10 x 10 cm (standar), banyaknya sample min 10 Toleransi untuk kertas yang baik tidak lebih dari 5%



2. Ketebalan / Thickness Ketebalan kertas dinyatakan dengan satuan milimeter dan diukur dengan alat mikrometer kertas.



Mengingat kertas merupakan bahan yang tidak homogen, maka pengukuran setiap lembar kertas harus dilakukan pada minimal 10 lembar (sample) agar didapat data yang teliti. Toleransi untuk mutu yang baik tidak lebih dari 5% dari nilai rata-rata.



3. Compresibililty / Kemampatan Kertas merupakan bahan berpori-pori (poreus), mengandung banyak ruang udara. Kandungannya pada setiap jenis kertas bervariasi, bergantung pada cara pengolahannya di pabrik. Bahan yang poreus jika ditekan, maka bentuk dan volumenya akan berubah. Sifat itu disebut compressible atau dapat dimampatkan, dan lawannya disebut dengan uncompressible atau bentuk berubah tapi volume tetap.



4. Smoothness / Kehalusan Jika dua permukaan bahan yang bebas dari ketidakrataan saling bersinggungan, maka seluruh bagian permukaannya bertemu dengan rata. Jika salah satu permukaan bahan tidak rata, maka akan terdapat gap (celah) yang kosong. jika ke celah itu dihembuskan udara dengan volume dan teknan tertentu, maka udara akan mengalir melalui celah. Kecepatan air udara dipengaruhi oleh kerapatan dari celah itu. Itulah prinsip pengukuran kehalusan permukaan kertas dengan metoda aliran udara.



5. Kekasaran Kertas ( Metode IGT ) -



Dilakukan pada alar coba-cetak Menggunakan tekanan (cetak) Menggunakan cairan yang berwarna biru Menggunakan alat suntik mikro, untuk meneteskan cairan ke permukaan kertas yang diperiksa (agar terukur)



Pengujian dilakukan pada kecepatan tinggi, sehingga cairan tidak sempat meresap kedalam pori-pori kertas. Cairan hanya akan mengisi rongga-rongga pada permukaan kertas. Sebelumnya diberi tetesan lak, untuk mencegah cairan masuk kedalam pori kertas, pada saat diteteskan.



hasil ujinya seperti contoh diatas. Angka kekasaran didapat dengan cara membagi volume cairan dengan luas oval. Oleh karena ini uji kekasaran maka makin besar angkanya semakin kasar kertasnya.



6. Pengujian Penetrasi Minyak (metode IGT) menggunakan alat coba-cetak, untuk mensimulasikan proses cetak.



7. Stiffness / Kekakuan Kekuatan kertas / karton dapat diperiksa atau diuji dengan alat uji stiffness. Kertas yang diuji dipotong 3 x 5 cm, digantung dengan sudut tertentu. Semacam pendorong digerakkan mengayun, emnekan lembar kertas hingga kertas mulai melengkung. Momen terjadunya lengkungan menjadi ukuran kekakuan kertas / karton (satuannya g-cm atau mN)