0 0 113 KB
REVIEW JURNAL FORENSIK LINGUISTIK Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Dr. Asrumi, M.Hum.
Oleh : Santika Ayu Husna Ningrum
(180210204215)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2020
A. Review Jurnal 1 Judul Jurnal
: Hubungan Linguistik Forensik Dalam Hubungan Bernalar Induktif Dan Kemampuan Menulis Paragraf Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen
Volume
: Volume 5/No. 1 dengan ISSN : 2443 – 0536
Tahun
: 2019
Penulis
: 1) Febrika Dwi Lestari 2) Sarma Panggabean
Reviewer
: Santika Ayu Husna Ningrum
Tanggal
: Kamis, 15 Oktober 2020
1) Tujuan Penelitian a. Penelitian ini bertujuan agar dapat dijadikan dasar kebijakan dalam proses penyusunan rencana pengajaran di kelas, dalam rangka meningkatkan proses belajar mengajar pada mata kuliah yang diteliti. b. Tujuan lain penelitian ini ialah untuk memperkaya ragam studi linguistik forensik, yang pada gilirannya sebagai pembuktian luasnya (dan berterimanya) cakupan linguistik forensik dalam ranah yang berbeda-beda. 2) Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah kemampuan bernalar induktif dan menulis paragraf mahasiswa Universitas HKBP Nommensen. 3) Metode Penelitian Metode penelitian menggunakan metode deskriptif korelasional, yang terdiri dari tes objektif pilihan berganda dan tes menulis paragraf. 4) Langkah – Langkah Penelitian a. Langkah pertama adalah menentukan variabel dari penelitian. Terdapat dua variabel yang harus dijelaskan agar pembahasan masalah ini lebih terarah. Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah kemampuan bernalar (x) dan kemampuan menulis paragraf induktif (y).
b. Pengumpulan data kemampuan bernalar diperoleh dari hasil tes objektif pilihan berganda. Selain itu, pengumpulan data kemampuan menulis paragraf diperoleh dari hasil tes menulis paragraf. Kemudian data dikumpulkan dan dianalisis dengan pendekatan linguistik forensik menggunakan teknik korelasi. 5) Hasil Penelitan Berdasarkan hasil penelitian ini yang diperoleh melalui tes kemampuan penalaran (x) dan kemampuan menulis paragraf induktif (y), diperoleh rata-rata kemampuan penalaran dan kemampuan menulis paragraf induktif mahasiswa dikategorikan cukup. Dari hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dikatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan penalaran dengan kemampuan menulis paragraf induktif. Dosen dan Mahasiswa diharapkan mampu saling bekerjasama dalam upaya meningkatkan kemampuan penalaran agar kemampuan menulis paragraf induktif juga mengalami peningkatan. 6) Kelebihan Kelebihan penelitian ini adalah bahasa yang digunakan mudah dipahami, data yang disajikan sangat detail sehingga data yang disajikan dapat
dipercaya,
mulai
dari
pendahuluan
sampai
kesimpulan
sistematikanya sangat runtut, serta penjelasan dalam isi jurnal tidak bertele-tele sehingga pembaca tidak bosan dalam membaca isi jurnal. 7) Kekurangan Kekurangan penelitian ini adalah terdapat beberapa kalimat yang diulang kembali penulisannya sehingga membuat pembaca bingung dan membaca ulang beberapa kalimat tersebut.
B. Review Jurnal 2 Judul Jurnal
: Linguistik Forensik Terhadap Perbuatan Tidak Menyenangkan Di Media Sosial (Kajian Pragmatik)
Volume
: Volume 12/No. 3 dengan ISSN : 2502-227X
Tahun
: 2020
Penulis
: 1) Lilis Hartini 2) Aceng Ruhendi Saifullah 3) Dadang Sudana
Reviewer
: Santika Ayu Husna Ningrum
Tanggal
: Kamis, 15 Oktober 2020
1) Tujuan Penelitian a. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindakan perbuatan tidak menyenangkan di media sosial dan ketidaksantunan berbahasa yang digunakan penutur di media sosial yang berakibat pada tindakan hukum. b. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menyosialisasikan parameter B&L dalam menilai tindakan perbuatan tidak menyenangkan di media sosial dan untuk mendeskripsikan situasi komunikasi yang diperlukan dalam menciptaan kesantunan berbahasa. 2) Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah kesantunan bahasa masyarakat Indonesia yang ada di media sosial, khususnya pada kasus penghinaan di jejaring sosial Facebook, Twitter, Kaskus, Line, whatsApp, atau Instragram. 3) Metode Penelitian Metode yang dipilih dan digunakan dalam mendeskripsikan permasalahan penelitian ini adalah metode deskriptif serta digambarkan secara sistematis dan berdasarkan fakta. Untuk menjawab masalah penelitian yang sudah ditetapkan, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif menekankan pada deskripsi tekstual atau fenomena yang diteliti.
4) Langkah – Langkah Penelitian Dalam penelitian ini pengumpulan data diperoleh dari bukti-bukti kegiatan dan perbuatan yang tidak menyenangkan khususnya dalam hal kesantunan di media sosial Facebook, Twitter, Kaskus, Line, whatsApp, atau Instragram. Data kemudian dikumpulkan dan dianalisis menggunakan metode
deskriptif
dan
pendekatan
kualitatif,
tepatnya
dengan
menggunakan parameter B&L. 5) Hasil Penelitan Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga parameter kesantunan berbahasa yang dilanggar oleh masyarakat media sosial, yaitu skala peringkat jarak sosial, skala peringkat status sosial, dan skala peringkat tindak tutur, kemudian kesantunan berbahasa di media sosial sudah semakin luntur sehingga dipandang perlu untuk menyosialisasikan nilai kesantunan berbahasa B&L. Beberapa bentuk ketidaksantunan dalam berkomunikasi di media sosial berdampak pada timbulnya konflik sehingga diberlakukannya hukum karena perbuatan tidak menyenangkan dari penutur maupun lawan tutur. Untuk itu, situasi komunikasi yang diperlukan
dalam
menciptakan
kesantunan
berbahasa
dengan
menggunakan kalimat yang lugas atau tidak dibuat-buat agar wajah yang sudah bernilai positif dan wajah yang bernilai negatif tetap terjaga dengan menggunakan pola bahasa yang santun. Penggunaan bahasa verbal dan nonverbal di media sosial harus diperhatikan agar komunikasi yang tercipta tidak menimbulkan kesalahpahaman dan ketersinggungan yang dapat berdampak pada tindakan hukum. 6) Kelebihan Kelebihan penelitian ini adalah bahasa yang digunakan mudah dipahami, data yang disajikan sangat detail dan menggunakan bukti-bukti berupa gambar yang akurat, penjelasan dalam isi jurnal sangat mudah dipahami karena sesuai dengan kehidupan nyata sehari-hari, serta penelitian ini memiliki tema yang bagus mengenai kesopanan dan kesantunan di media sosial.
7) Kekurangan Kekurangan penelitian ini adalah tidak ada penjelasan mengenai langkah-langkah penelitian sehingga membuat menyulitkan pembaca dalam menelaah langkah-langkah penelitian tersebut, terdapat beberapa kosakata dalam bahasa inggris yang tidak dapat dipahami oleh pembaca, serta terdapat beberapa pasal hukum yang tidak dijelaskan isinya sehingga membingungkan pembaca pemula.