Ringkasan Dan Soal Bab 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB 3 Berkomunikasi Antarbudaya



RINGKASAN TUJUAN BELAJAR 1. Mendiskusikan peluang-peluang dan tantangan-tantangan dari komunikasi antarbudaya. Pasar global menjangkau batas-batas alam dan perbatasan-perbatasan negara, memungkinkan adanya kompetisi di seluruh dunia antarperusahaan dengan berbagai ukuran. Oleh karena itu, para pebisnis sekarang dapat berkomunikasi melintasi batas-batas internasional dengan orang-orang yang tinggal dengan budaya yang berbeda. Selain itu, angkatan kerja domestik dunia menjadi jauh lebih beragam, dengan para karyawan yang memiliki kewarga-negaraan, agama, dan latar belakang etnik yang berbeda. Dengan demikian, perusahaan-perusahaan sekarang mendapat manfaat dari rentang sudut pandang dan ide-ide yang lebih luas, perusahaan tersebut memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pasar yang beraneka ragam, dan perusahaan tersebut juga merekrut para pekerja dari kumpulan orang-orang yang memiliki berbagai macam bakat. Namun, apakah berkomunikasi dengan orang di seluruh dunia atau di rumah, komunikasi antarbudaya menimbulkan tantangan juga, termasuk memotivasi para karyawan yang beragam agar bersedia bekerja sama dan untuk bekerja bersama dalam tim-tim, dan juga harus mempunyai pemahaman yang baik tentang bagaimana budaya memengaruhi bahasa untuk mencegah salah komunikasi. 2. Mendefinisikan budaya dan menjelaskan cara budaya dipelajari. Budaya adalah sebuah sistem simbol, kepercayaan, sikap, nilai-nilai, harapan, dan norma perilaku yang sama. Budaya dipelajari dengan cara mendengarkan saran dari anggota-anggota lain dalam suatu masyarakat dan dengan cara mengamati perilaku mereka. Kedua metode ini menggunakan proses pembelajaran langsung dan tidak langsung untuk memastikan bahwa budaya tersebut diteruskan dari satu orang ke orang lain dan dari satu generasi ke generasi berikutnya.



3. Mendefinisikan etnosentrisme dan stereotip; kemudian memberikan tiga saran untuk mengatasi cara berpikir yang sempit ini. Etnosentrisme adalah kecenderungan untuk menilai semua kelompok lain menurut standar, perilaku, dan adat kebiasaan yang berlaku di kelompoknya sendiri. Stereotip adalah memberikan rentang generalisasi atribut yang luas kepada individu-individu atas dasar keanggotaan mereka dalam suatu budaya atau kelompok sosial tertentu, tanpa mempertimbangkan bahwa karakteristik unik seorang individu. Untuk mengatasi etnosentrisme dan stereotip, ikuti tiga saran berikut: (1) hindari membuat anggapan, (2) hindari membuat penilaian, dan (3) mengetahui perbedaan-perbedaan. 4. Menjelaskan pentingnya mengenali variasi budaya dan membuat daftar enam kategori perbedaan-perbedaan budaya. Orang-orang dari budaya yang berbeda menyandikan dan mengartikan pesan dengan cara yang berbeda-beda, meningkatkan kemungkinan terjadinya kesalahpahaman. Dengan mengenali dan mengakomodasi perbedaan-perbedaan budaya, kita secara otomatis menghindari membuat anggapan bahwa setiap pikiran dan tindakan seseorang benar-benar sama dengan pikiran dan tindakan kita. Dimulai dari memfokuskan pada enam kategori perbedaan-perbedaan budaya: perbedaan-perbedaan kontekstual (tingkat di mana suatu budaya mengandalkan pada tindakan verbal dan nonverbal untuk menyampaikan maksud), perbedaan-perbedaan hukum dan etika (tingkat sampai mana hukum dan etika dipatuhi dan dihormati), perbedaan-perbedaan sosial (bagaimana para anggota menilai kerja dan keberhasilan, mengenali status, mendefinisikan tata krama, dan berpikir tentang waktu), perbedaanperbedaan nonverbal (membedakan sikap terhadap ucapan salam, ruang pribadi, menyentuh, ekspresi wajah, kontak mata, sikap tubuh, dan formalitas), dan perbedaanperbedaan umur (cara anggota-anggota berpikir tentang umur muda, senioritas, dan usia lanjut). 5. Menguraikan secara garis besar strategi untuk mempelajari budaya-budaya lain. Walaupun untuk menguasai pengetahuan yang lengkap mengenai budaya lain dan bahasa yang digunakan pada budaya tersebut membutuhkan waktu bertahun-tahun, melakukan riset akan membantu Anda memahami garis besar budaya tersebut, dan mengenali hal-hal



mendasa untuk berurusan dengan sebagian besar situasi bisnis. Carilah situs web dan buku-buku yang memberikan saran-saran tentang bepergian ke budaya tertentu atau bekerja di budaya tertentu. Juga sampel koran, majalah, musik dan film tentang budaya yang Anda minati untuk memperoleh sebuah ide mengenai cara berpakaian, kebiasaankebiasaan nonverbal, tata krama, dan lain-lain, selalu berhati-hati untuk tidak membaca terlalu banyak produk-produk hiburan. 6. Membuat daftar tujuh rekomendasi untuk menulis dengan jelas dalam lingkungan bisnis yang multibahasa. Ekstra hati-hati dengan tulisan Anda, sesuaikan pendekatan, gaya, dan nada Anda untuk memenuhi harapan penerima pesan. Agar dapat menulis secara efektif kepada penerima multikultur, ikuti rekomendasi berikut: (1) gunakan bahasa yang sederhana dan jelas, (2) tulis dengan singkat, (3) gunakan elemen transisi, (4) gunakan sebutan yang benar dalam korespondensi internasional, (5) kutip angka dan tanggal secara hati-hati. (6) hindari bahasa slang, frasa idiom, dan jargon bisnis, (7) hindari humor dan referensi lain yang mengarah ke budaya populer.



UJI PENGETAHUAN ANDA 1. Jelaskan bagaimana globalisasi pasar dan keaneka-ragaman budaya memberikan kontribusi pada peningkatan pentingnya komunikasi antarbudaya? 2. Apa keunggulan potensial dari sebuah angkatan kerja multikultur? 3. Jelaskan perbedaan budaya berkonteks-tinggi dengan budaya berkonteks-rendah? 4. Selain perbedaan kontekstual, apa kategori lain yang muncul dari perbedaan budaya? 5. Apa yang dimaksud dengan etnosentrisme dan bagaimana cara mengatasi etnosentrisme dalam komunikasi? 6. Jelaskan empat prinsip yang terdapat pada komunikasi antarbudaya! 7. Jelaskan mengapa menghindari penggunaan bahasa slang dan idiom adalah ide yang baik ketika menyebut seorang penerima yang multikultur?



8. Jelaskan beberapa cara untuk memperbaiki keterampilan lisan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya-budaya lain? 9. Apa risiko menggunakan peranti lunak komputer penerjemah ketika Anda perlu membaca sebuah dokumen yang ditulis dalam bahasa lain? 10. Langkah-langkah apa yang dapat Anda ambil untuk membantu seseorang dari budaya lain agar dapat beradaptasi dengan budaya Anda?



APLIKASIKAN PENGETAHUAN ANDA 1. Jelaskan beberapa perbedaan antarbudaya yang mungkin dihadapi oleh para manajer perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat dalam suatu rangkaian rapat bisnis dengan perusahaan yang berbasis di Cina di mana para manajernya berbahasa Inggris dengan cukup baik? 2. Jelaskan beberapa isu komunikasi antarbudaya yang harus diperhatikan ketika memutuskan apakah akan bekerja di luar negeri pada perusahaan yang mempunyai kantor-kantor pusat di Amerika Serikat? Bekerja di Amerika Serikat dengan sebuah cabang lokal dari perusahaan yang dimiliki oleh luar negeri? Jelaskan. 3. Menurut pendapat Anda, bagaimana para manajer perusahaan dari sebuah negara yang mempunyai budaya yang relatif homogen akan bereaksi ketika mereka melakukan bisnis dengan staf dengan latar belakang budaya beragam dari sebuah perusahaan yang berbasis di negara yang kurang homogen? Jelaskan jawaban Anda. 4. Perusahaan Anda direlokasi ke sebuah kota di Amerika Serikat di mana budaya Vietnam sangat kuat. Banyak karyawan Anda akan berasal dari budaya tersebut. Apa yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki komunikasi antara manajemen Anda dan orang-orang Vietnam Amerika yang baru-baru ini Anda terima bekerja?



5. Pilihan Etika. Kantor Anda di Turki sangat membutuhkan pasokan yang tertahan di pabean Turki selama satu bulan. Apakah Anda harus menyuap petugas bea dan cukai untuk mempercepat pengeluaran pasokan tersebut? Jelaskan keputusan Anda.