22 0 77 KB
Lampiran 5 Form 3.c
Contoh Formulir Kertas Kerja Identifikasi Risiko Operasional OPD Nama Pemda Nama OPD Tahun Penilaian Periode yang dinilai Tujuan Strategis Sasaran strategis OPD Urusan Pemerintahan OPD yang Dinilai No
Kegiatan
a b A. Kegiatan Pelayanan Makanan dan Dietetik 1 Perencanaan Kebutuhan Anggaran
: Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah : RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah : 2020 : 2016-2021 : Perbaikan Mutu Pelayanan untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit : Urusan Wajib Kesehatan : RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah Risiko
Indikator Keluaran
Tahap
Uraian
c
d
e
Sebab*) Kode Risiko f
Dampak**) C/UC
Pemilik
Uraian
Sumber
g
h
i
j
Uraian k
Perencanaan
Anggaran bahan makanan tidak cukup
Gizi
RS Instalasi Gizi
- Kesalahan perhitungan jumlah pasien - Kesalahan menginput harga bahan makanan
Internal
C
- Anggaran yang disediakan tidak sesuai dengan kebutuhan. - Membuat usulan ABT.
Pihak yang Terkena l
RS Instalasi Gizi
2
Perencanaan Kebutuhan Bahan Makanan
Perencanaan
Bahan makanan tidak cukup/ tidak tersedia
Gizi
RS Instalasi Gizi
- Kesalahan perhitungan frekuensi bahan makanan dalam 1 siklus menu - Kesalahan mengitung stock bahan makanan - Kesalahan perhitungan jumlah pasien - Kesalahan menu
Internal
C
- Bahan makanan tidak cukup RS - Membon bahan makanan ke Instalasi Gizi pihak ketiuga - Merubah menu
3
Penerimaan Bahan Makanan
Penerimaan
Bahan makanan terlambat masuk
Gizi
RS Instalasi Gizi
- Bahan makanan tidak tersedia di pasar - Ada insiden/ demonstrasi di pasar - Jalanan macet
Internal
C
- Waktu mengolah makanan menjadi terlambat - Jam distribusi makanan menjadi terlambat - Waktu penyajian makanan menjadi terlambat - Jam makan pasien menjadi terlambat - Pasien komplain
Pasien
No
Kegiatan
a 4
b Penyimpanan bahan makanan
5
Indikator Keluaran c
Risiko Tahap
Uraian
Sebab*) Kode Pemilik Risiko f g Gizi RS Instalasi Gizi
Dampak**) C/UC
Uraian
Sumber
h - Bahan makanan tidak disimpan sesuai ruang dan suhu penyimpananya - Penyimpanan bahan makanan tidak sesuai SPO - Alat pendingin penyimpanan bahan makanan rusak
i Internal
j C
Pihak yang Terkena k l - Bahan makanan tidak dapat RS dipakai Instalasi Gizi - Mengganti bahan makanan baru - Peningkatan pemakaian bahan makanan - Peningkatan biaya bahan makanan - Terjadi pemborosan Uraian
d Penyimpanan
e Bahan makanan rusak
Penyaluran bahan makanan
Penyaluran
Bahan makanan tidak cukup
Gizi
RS Instalasi Gizi
- Kesalahan perhitungan jumlah bahan makanan yang dikeluarkan - Kenaikan jumlah pasien diluar perkiraan
Internal
C
- Makanan tidak cukup - Mengolah kembali bahan makanan yang kurang - Merubah menu - Membon bahan makanan yang kurang
RS Instalasi Gizi
6
Persiapan bahan makanan
Persiapan
- Bentuk bahan makanan tidak sesuai dengan standar porsi atau menu - Bumbu yang dibuat tidak sesuai dengan menu yang akan diolah - Insiden kontaminasi benda asing pada bahan makanan - Tertusuk pisau atau benda tajam lainnya
Gizi
Instalasi Gizi
- Petugas tidak membaca menu sebelum memotong/ mempersiapkan bahan makanan - Memotong sayur tidak sesuai SOP - Tidak dilakukan penyortiran bahan makanan pada saat proses pemotongan - Kerja terburu-buru
Internal
C
- Potongan bahan makanan tidak sesuai dengan menu - Merubah menu - Penyajian makanan tidak menarik - Pasien komplain - Timbul luka
RS Instalasi Gizi Pengolah makanan
7
Pengolahan makanan
Pengolahan
- Makanan hangus/ masih mentah - Proses pengolahan lambat - Insiden tercemarnya makanan oleh mikroorganisme patogen - Terjadi dehidrasi pada tenaga pengolah - Terkena minyak panas - Tersiram air panas - Petugas pengolah jatuh
Gizi
RS Instalasi Gizi
- Mengolah makanan tidak sesuai SOP - Persediaan bahan bakar habis - Pengolah makanan tidak menggunakan APD - Adanya uap panas yang dihasilkan dari proses pengolahan - Kerja terburu-buru - Lantai licin
Internal
C
- Pasien komplain - Distibusi makanan jadi lambat - Lama perawatan bertambah karena timbulnya penyakit baru - Dehidrasi - Luka bakar - Terkilir/ cedera
RS Instalasi Gizi Pengolah makanan
8
Distribusi makanan
Distribusi
Terjadinya kesalahan pemberian makanan/ diet
Gizi
RS Instalasi Gizi
- Tidak mencantumkan etiket diet pada alat makan pasien - Tidak melakukan identifikasi pasien - Tidak melakukan kroscek dengan buku diet
Internal
C
- Pasien komplain RS - Waktu penyembuhan Instalasi Gizi penyakit bertambah lama - Petugas distribusi makanan tidak mematuhi SOP
No a 9
Kegiatan
Indikator Keluaran
b Penyajian makanan
c
Risiko Tahap
Uraian
Sebab*) Kode Pemilik Risiko f g Gizi RS Instalasi Gizi
Dampak**) C/UC
Uraian
Sumber
Uraian
h -Makanan tidak ditambahi Garnis - Petugas tidak menggunakan APD
i Internal
j C
k - Makanan yang disajikan kuran menarik - Pasien komplain - Menurunkan performance gzi
Pihak yang Terkena l RS Instalasi Gizi
d Penyajian
e - Penampilan makanan kurang menarik - Ditemukan benda asing pada makanan
10 Pencucian alat makan
Pencucian
Alat makan kurang bersih
Gizi
RS Instalasi Gizi
- Tehnik pencucian tidak sesuai SOP - Persediaan Densikfetan yang kurang
Internal
C
- Selera makan pasien berkurang - Pasien komplain - Pasien diare - Lama perawatan menjadi bertambah
B. Kegiatan Pelayanan Asuhan Gizi 11 Skrining gizi lanjut
Penapisan gizi
Tidak terdatanya pasien yang berisiko malnutrisi
Gizi
Instalasi Gizi
Salah menskoring
Internal
C
- Pasien akan bertambah Pasien malnutrisi Ahli Gizi - Penyakit yang diderita semakin memburuk - Lama perawatan bertambah - Biaya perawatan semakin bertambah
12 Pengkajian Gizi
Pengkajian
Terpapar virus penyakit pasien yang menderita TB, Hepatitis
Gizi
Instalasi Gizi
- Tidak memakai APD - Tidak melakukan five moment cuci tangan
Internal
C
Tertular penyakit TB, Hepatitis Ahli Gizi
13 Membuat Diagnosis Gizi
Diagnosis Gizi
Masalah gizi pasien tidak berkurang/ tidak teratasi
Gizi
Instalasi Gizi
Kesalahan penentuan penyebab dari masalah gizi
Internal
C
- Pasien akan mengalami hospital malnutrisi - Hari rawat bertambah
Pasien
14 Melakukan Intervensi Gizi
Intervensi
Kesalahan memberikan terapi diet
Gizi
Instalasi Gizi
- Tidak mengkaji riwayat penyakit pasien yang diderita sebelumnya - Tidak melihat hasil pemeriksaan Laboratorium - Tidak memeriksa keadaan fisik/ klinis pasien
Internal
C
Pasien komplain
Pasien Instalasi Gizi
15 Implementasi Gizi
Implementasi
Jadwal makan pasien terlambat
Gizi
Instalasi Gizi
- Petugas lambat datang - Bahan makanan terlambat masuk - Bahan bakar habis - Persediaan air bersih tidak lancar - Listrik padam
Internal
C
- Pasien komplain - Jadwal pemberian obat ikut terganggu
Pasien Instalasi Gizi
RS Instalasi Gizi
No
Kegiatan
a b 16 Melakukan Monitoring dan Evaluasi Gizi
Indikator Keluaran c
Risiko Tahap d Monitoring dan Evaluasi
Uraian e Adanya sisa makanan pasien
Sebab*) Kode Pemilik Risiko f g Gizi Instalasi Gizi
Dampak**)
Uraian
Sumber
h - Porsi makanan yang diberikan besar/ lebih - Rasa makanan yang kurang enak - Alat makan yang kurang bersih - Petugas pramusaji yang kurang ramah
i Internal
C/UC j C
Uraian k Pasien komplain
Pihak yang Terkena l Pasien Instalasi Gizi
No.
“Risiko” yang Teridentifikasi
Kode Risiko
b
c
a I
Risiko Strategis
II
Risiko Strategis OPD 1:
III 1 2 3 4 5 6
Risiko Operasional OPD 1: Anggaran bahan makanan tidak cukup Bahan makanan tidak cukup/ tidak tersedia Bahan makanan terlambat masuk Bahan makanan rusak Bahan makanan tidak cukup Bentuk bahan makanan tidak sesuai dengan standar porsi atau menu Bumbu yang dibuat tidak sesuai dengan menu yang akan diolah Insiden kontaminasi benda asing pada bahan makanan Tertusuk pisau atau benda tajam lainnya Makanan hangus/ masih mentah Proses pengolahan lambat
7 8 9 10 11 12
Gizi Gizi Gizi Gizi Gizi Gizi Gizi Gizi Gizi Gizi Gizi
Insiden tercemarnya makanan oleh mikroorganisme patogen
Gizi
13 14 15 16 17 18 19 20 21
Terkena minyak panas Tersiram air panas Petugas pengolah jatuh Terjadinya kesalahan pemberian makanan/ diet Penampilan makanan kurang menarik Ditemukan benda asing pada makanan Alat makan kurang bersih Tidak terdatanya pasien yang berisiko malnutrisi
Gizi Gizi Gizi Gizi Gizi Gizi Gizi Gizi
Terpapar virus penyakit pasien yang menderita TB, Hepatitis
Gizi
22 23 24 25
Masalah gizi pasien tidak berkurang/ tidak teratasi Kesalahan memberikan terapi diet Jadwal makan pasien terlambat Adanya sisa makanan pasien
Gizi Gizi Gizi Gizi
Skala Dampak*) d
Analisis Risiko Skala Kemungkinan *) e
Skala Risiko
4 5 5 4 4 3
1 3 3 4 4 3
4 15 15 16 16 9
3
2
6
5 2 5 5 5
3 4 3 3 2
15 8 15 15 10
2 2 2 5 4 4 4 4 4
3 2 3 4 3 3 3 2 1
6 4 6 20 12 12 12 8 4
4 5 4 4
2 2 4 5
8 10 16 20
f=dxe
No
Risiko Prioritas
a I
b Risiko Strategis
II
Risiko Strategis
III 1
Risiko Operasional Terjadinya kesalahan pemberian makanan/ diet
2
3
Kode Risiko
Uraian Pengendalian yang Sudah Ada *)
Celah Pengendalian
Rencana Tindak Pengendalian
c
d
e
f
Gizi
Identifikasi setiap pasien yang akan diberikan makanan
Tidak semua petugas melakukan identifikasi pasien
Pengadaan barkod diet secara terintegrasi dari Sentral Opname
Jadwal makan pasien terlambat
Gizi
SOP Distribusi makanan pasien
Tidak semua patuh terhadap SOP
Monitoring dan Evaluasi jadwal distribusi makanan pasien
Adanya sisa makanan pasien
Gizi
- Merubah menu Masih ada pasien yang - Identifikasi pasien Geriatri - Merubah peralatan makan menyisakan makanannya - Melakiukan perubahan pada pasien anak standar porsi khusus bagi - Lebih memvariasikan pasien Geriatri makanan
Pemilik/ Penangungg Jawab g
Target Waktu Penyelesaian h
Direktur
1 tahun
Kepala Instalasi Gizi
1 tahun
Kepala Instalasi Gizi
1 tahun
Contoh Formulir Kertas Kerja Penilaian atas Kegiatan Pengendalian yang Ada dan Masih Dibutuhkan Nama Pemerintah Daerah : Tahun Penilaian
:
No.
Kondisi Lingkungan Pengendalian yang Kurang Memadai
Rencana Tindak Perbaikan Lingkungan Pengendalian
a
b
c
1 2
Kepatuhan petugas Ketidakpatuhan petugas terhadap jam kerja
Sosilisasi Identiikasi pasien - Mengevaluasi disiplin kerja petugas - Pemberian sanksi bagi yang terlambat
3
Keterampilan tenaga pengolah dalam mengolah Mengikutsertakan pelatihan kukier makanan kurang bagi tenaga pengolah
Lampiran 5 Form 6
an Masih Dibutuhkan
Penanggung jawab
Target Waktu Penyelesaian
d
e
Ka. Inst Gizi Ka. Inst Gizi
1 tahun 1 tahun
Direktur
1 tahun