Riview Perpajakan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Rodyah Awallul Rohmah NIM



: 200503110100



Kelas : Perbankan Syariah C / Perpajakan C



Review Jurnal Internasional Judul Nama Jurnal Halaman & Volume Penulis Tahun Tanggal Reviewer



The Establishment of The OECD Asia-Pacific Academy for Tax and Financial Crime Investigation Jurnal of Financial Regulation and Compliance 541 – 554 Vol. 28 Akira Matsuoka 2020 24 Maret 2020 Rodyah Awallul Rohmah



Subjek Penelitian



OECD Asia Pasifik, Investigasi kejahatan keuangan dan pajak, pendekatan seluruh pemerintah



Tujuan Penelitian



Untuk menyatakan bahwa kegiatan akademi harus semakin dipromosikan dan digunakan untuk menyebarluaskan keterampilan praktis dan berguna bagi orang-orang penegak hukum terkait yang memerangi kejahatan keuangan.



Manfaat Penelitian



Kita dapat mengetahui pembentukan OECD Akademi Asia Pasifik yang mana dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pihak-pihak penyelidik dan petugas yang mengalami kejahatan keuangan untuk dapat melawan kejahatan keuangan dan perpajakan.



Latar Belakang Jurnal



Sejak Dialog Oslo tahun 2011 Masyarakat internasional telah sangat menyadari pentingnya tindakan terhadap kejahatan keuangan, termasuk pencucian uang, pendanaan teroris, korupsi, penyuapan dan penghindaran pajak. Untuk memerangi kegiatan kriminal ini, Dialog Oslo menunjukkan pentingnya mempromosikan transparansi yang lebih besar, pengumpulan dan analisis intelijen yang lebih efektif dan perbaikan dalam kerjasama dan berbagai informasi antara lembaga pemerintah dan atar Negara untuk mencegah, mendeteksi dan mengadili para penjahat keuangan tersebut. Pada tahun 2019, Organization for Economics Co-operation and Development (OECD) Asia Pacifik Academy for Tax and Financial Crime Investigation diluncurkan di NTC (National Tax College) Jepang, yang mana merupakan pusat pelatihan bagi penyidik pajak NTA (National Tax Agency) Badan Pajak Nasional Jepang. Akademi Asia Pasifik didirikan untuk memberikan kursus berbasis luas tentang melakukan



dan mengelola investigasi kejahatan keuangan (termasuk forensil digital) serta kursus yang ditargetkan untuk memerangi jenis kejahatan pajak dan keuangan tertentu seperti yang terkait dengan pencucian uang dan penipuan PPN. Hasil Review



Akademi memiliki peran untuk secara mantap dan kokoh menyebarluaskan keterampilan yang memadai dan tepat mengenai kejahatan keuangan kepada penyidik pajak, jaksa, staf polisi dan aparat penegak hukum terkait lainnya di setiap Negara. Dalam situs web OECD, OECD menyediakan program-prgram berikut : melakukan investigasi keuangan, mengelola investigasi keuangan, penipuan PPN/GST, pemulihan asset pembekuan dan perampasan aset, teknik investigasi, keterampilan wawancara dan ekonomi tunai teknik investigasi. OECD mempromosikan pendekatan seluruh pemerintah yang dianjurkan setelah Dialog Oslo, OECD terus meminta setiap Negara untuk menangani kejahatan keuangan bukan dengan gagasan seksionalisme, seperti tidak hanya oleh otoritas pajak tertentu atau oleh badan kebijakan tertentu, tetapi dengan operasi intra pemerintah yang kooperatif untuk mengatasi kejahatan keuangan. Jika intelijen keuangan dan sumber daya yang kuat untuk melawan kejahatan keuangan tidak terorganisir, maka akan sangat sulit untuk mengatasi kejahatan keuangan di suatu Negara. Oleh karenanya, OECD meminta setiap Negara untuk sepenuhnya menggunakan sumber daya apa pun yang berguna bagi kebijakan untuk mengatasi kejahatan keuangan dengan cara yang terkonsentrasi, terorganisir, dan kooperatif. Dalam hal ini, OECD menganggap sumber daya otoritas pajak berguna untuk pendekatan seluruh pemerintah, karena otoritas pajak memiliki sumber daya yang sangat berguna untuk melawan kejahatan keuangan, mereka mengumpulkan informasi keuangan dari bank, pembayar pajak dan perusahaan, mereka juga mengetahui bagaimana mengidentifikasi penerima manfaat yang sebenarnya dan menggunakan keterampilan mereka untuk memperoleh informasi dan pendaftaran pemilik asset, bahkan pengawasan rahasia karena banyak otoritas pajak banyak yang menginisiasi penggunaan teknologi forensik digital sehingga mengikuti kemajuan teknologi informasi yang canggih yang mana dapat mendukung penyidikan tindak pidana perpajakan. Negara-negara Asia Pasifik dapat mengenali program-program akademi di Jepang sebagai hal yang bermanfaat, karena program akademi yang melawan kejahatan pajak, dan yang melawan pencucian uang dan pendanaan teroris serupa satu sama lain. Lembaga penegak hukum akan mendapat manfaat dari Akademi Asia Pasifik karena akademi akan memberikan pengetahuan kepada lembaga-lembaga ini untuk menangani kejahatan keuangan misalnya



bagaimana melacak aliran uang gelap dan ketrampilan yang digunakan otoritas pajak. Pada penelitian ini, yang mana mengikuti atau menerapkan ide dari Dialog Oslo dimana otoritas pajak harus bekerja sama dengan otoritas terkait lainnya untuk mencegah dan membela diri dari kejahatan keuangan, karena jika tidak, tindakan pemerintah dalam menangani kejahatan keuangan akan mengakibatkan kegagalan. Kesimpulan



OECD Asia Pasifik dapat memberikan keterampilan yang berguna dan praktis untuk mempromosikan kemanjuran dan efisiensi langkahlangkah dalam melawan kejahatan keuangan khususnya kejahatan pajak yang mana dibantu oleh otoritas pajak yang menggunakan teknologi forensik digital yang canggih untuk dapat melakukan penyidikan tindak pidana perpajakan. Adanya OECD Asia Pasifik dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak, misalnya pihak penegak hukum yang mana OECD ini memberikan pengetahuan untuk menangani kejahatan keuangan pula.



Saran



Saran untuk OECD Akademi Asia Pasifik untuk meningkatkan upaya dalam menampung lebih banyak sumber daya agar dapat lebih kuat dalam melawan kejahatan keuangan dan perpajakan, kemudian juga terus melakukan kegiatan akademi ini dalam waktu yang lama sehingga memberikan keterampilan yang segera berguna bagi penyelidik dan petugas lain yang menghadapi berbagai kejahatan keuangan. Saran untuk peneliti, untuk tidak banyak melakukan pengulangan kata pada penulisan atikel / jurnal ini karena pada pembahasan jurnal ini sering ditemui pengulangan kata meskipun kata yang berbeda tetapi memiliki arti yang sama. Tidak menggunakan bahasa yang bertele-tele.