RKJM SMK N 2023 - 2026 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAR PENETAPAN Dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah SMK Nuurul Bayan Kalapanunggal ini, telah mendapat pertimbangan dari Komite Sekolah, dan Pengawas Pembina, dan dinyatakan berlaku mulai Tahun Anggaran 2023.



Ditetapkan di : Kalapanunggal Tanggal



: 3 Januari 2023



Komite SMK Nuurul Bayan



Kepala SMK Nuurul Bayan



HASANUDIN, SY. S



IMAM NOERILHA,SYAH, S.I.Kom. NUPTK. 2757774675130052



Mengetahui, Pengawas Pembina,



Drs. Dadi Afyaman, M.M



KATA PENGANTAR



Puji dan Syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, atas selesainya penyusunan rencana kerja jangka menengah ini. Dalam rencana kerja jangka menengah ini, kami susun rencana kerja berdasarkan hasil analisi SWOT, Hasil analisis Penjamiman Mutu SMK Nuurul Bayan Kalapanunggal Tahun 2021, dan Hasil PPKS Tahun 2020, kemudian dideskripsikan berbagai langkah program kerja dan kegiatan dalam upaya yang kuat untuk meningkatkan berbagai Standar Nasional Pendidikan yang masih belum standar. Tujuan lainnya adalah untuk mengimplementasikan program unggulan SMK Nuurul Bayan Kalapanunggal sesuai Visi dan MIsi Adapun Langkah yang dilakukan dalam penyusunan rencana kerja jangka menengah ini adalah dengan melakukan analisis SWOT, melakukan pemetaan mutu hasil perhitungan aplikasi penjamiman mutu SMK, melakukan analisis PKKS, Analisis Kebijakan Atasan, kemudian disusun strategi-strategi yang akan dilaksankan. Strategi yang akan dilaksanakan kemudian diberi skala pencapaian yang akan di capai selama 3 tahun ke depan, sebagai dasar pengukuran kinerja sekolah. Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan rencana kerja jangka menengah ini, masih belum sempurna sehingga dibutuhkan revisi secara kontinue dan berkesinambungan agar progres keberhasilan pencapaian kegaitan dapat terukur dengan valid. Akhirnya semoga rencana kerja jangka menengah dan tahunan ini, dapat diimplementasikan secara penuh dan menjadi tolok ukur keberhasilan program Sekolah Model Penjaminan Mutu Internal di SMK Nuurul Bayan Kalapanunggal.



Kalapanungal,



Januari 2023



Penyusun



BAB 1 PEDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, pada pasal 1 ayat 1 menyebutkan bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Berdasarkan undang-undang Sistem Pendidikan Nasional di atas ada beberapa point utama yang menjadi acuan antara lain: 1.



Pendidikan adalah usaha yang dilaksanakan secara sadar,



2.



Pendidikan harus terencana



3.



Pendidikan dilaksanakan dalam upaya mewujudkan suasana belajar yang mengembangkan keaktifan peserta didik



4.



Pendidikan merupakan proses pengembangan berbagai potensi peserta didik.



Kemudian dalam pasal 1 ayat 10 dinyatakan bahwa: Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. Satuan pendidikan dalam bahasa undang-undang di sini dapat diartikan sebagai sekolah. Berdasarkan berbagai point utama di atas, dan keterkaitannya dengan satuan pendidikan atau sekolah, maka berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional dapat dinyatakan bahwa sekolah atau satuan pendidikan dalam melaksanakan proses pendidikan harus melakukan usaha secara sadar dalam bentuk perencanaa yang terukur sebagai upaya mewujudkan suasana belajar yang mampu mengembangkan keaktifan siswa dalan upaya menumbuh kembangkan berbagai potensi dirinya. Sekolah harus menyusun perencanaan yang baik untuk menjamin tujuan dari undang-undang system pendidikan ini bisa tercapai. Perencanaan sebagai salah satu komponen yang berfungsi sebagai pengendali manajemen memegang peran penting dalam upaya kemajuan sekolah. Rencana diibaratkan suatu peta. Ketika rencana telah dibuat, sekolah dapat selalu melihat sejauh mana kemajuan yang telah dibuat, dan seberapa jauh posisi



sekolah dari tujuan yang telah dicanangkan. Dengan mengetahui di mana posisi sekolah sekarang, sekolah dapat mengambil keputusan ke mana akan pergi atau apa yang akan sekolah lakukan berikutnya. Mengingat betapa pentingnya sebuah perencanaan bagi sekolah, maka setiap sekolah harus menyusun perencanaan yang terprogram dan terarah. Perencanaan yang disusun sekolah meliputi rencana jangka menengah dan rencana jangka pendek. Dalam hal penyusunan rencana jangka menengah dan rencana jangka pendek, khusus untuk sekolah menengah kejuruan (SMK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikian dan Kebudayaan No. 34 tahun 2018 tentang Standar Pendidikan Nasional Sekolah Menengah Kejuran/Madrasah Aliyah Kejuruan. Dalam lampiran VII peraturan menteri tersebut, dinyatakan secara jelas dalam BAB II Standar Pengelolaan oleh Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, pada point D. Komponen Pengelolaan, sub point 2 dan 3 disebutkan: 2. Rencana Kerja Jangka Menengah Kepala SMK/MAK membuat Rencana Kerja Jangka Menengah untuk jangka waktu 3 (tiga) sampai 5 (lima) tahun yang harus mendapat persetujuan dalam rapat dewan guru. Rencana Kerja Jangka Menengah sekurang-kurangnya mencakup: a. Target pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan;



b. Strategi pengelolaan kurikulum; c. Strategi pengelolaan proses pembelajaran; d. Strategi pengelolaan penilaian; e. Strategi pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan; f. Strategi pengelolaan sarana dan prasarana; dan g. Strategi pengelolaan pembiayaan 3. Rencana Kerja Tahunan Kepala SMK/MAK membuat Rencana Kerja Tahunan yang harus mendapat persetujuan dalam rapat Dewan Guru. Rencana Kerja Tahunan sekurang-kurangnya berisi:



a. Stuktur kurikulum dan program pembelajaran; b. Salender pendidikan; c. Program pembinaan peserta didik; d. Pembiasaan karakter, budaya, literasi, dan kedisiplinan; e. Supervisi dalam kegiatan intra-kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler; f. Program



pemenuhan



Standar



g. Pemanfaatan sarana dan prasarana;



Pendidik



dan



Tenaga Kependidikan;



h. Pengelolaan keuangan; Berdasarkan Permendikbud di atas, sangat jelas bahwa sekolah harus menyusun Rencana Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) lengkap dengan unsur-unsur yang harus ada pada setiap rencana tersebut. B. Dasar Hukum Yang menjadi landasan hukum dalam penyusunan rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja jangka tahunan ini adalah :



1.



UU Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);



2.



Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar dan Menengah



3.



Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah



4.



Permendikbud No. 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.



5.



Permendikbud No. 70 tahun 2013 tentang yang diganti dengan Permendikbud No. 60 Tahun 2015, Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan



6.



Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Kegiatan Belajar Mengajar di Satuan Pendidikan.



7.



Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang Penilaian di Satuan Pendidikan.



8.



Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Penumbuhan Budi Pekerti



9.



Permendikbud No. 3 Tahun 2017, tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan



10.



Permendikbud No. 75 Tahun 2016, tentang Komite Sekolah



11.



Permendikbud No. 46 Tahun 2016, tentang Penataan Linieritas Guru Bersertifikat Pendidik



12.



Permendikbud No. 8 Tahun 2017 tentang Bantuan Teknis Operasional Sekolah



13.



SK Dirjen PMK Nomor 130/D/KEP/KR/2017, tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan



14.



SK Dirjen PMK Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Menengah Kejuruan



15.



Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 tahun 2015, tentang Pembangunan Sumber Daya Industri



16. Intruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016, tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.



17. Peraturan Menteri Perindustrian No. 3/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri



18. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 36 Tahun 2016, Tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.



19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah;



20.



Permendikbud No. 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Menengah Kejuruan



21.



Intruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2017 tetang Revitalisasi SMK



22.



RPJMD Prov. Jabar tahun 2019/2023.



C. Maksud dan Tujuan Berdasarkan dasar pemikiran dan dasar hukum di atas, maka maksud dan tujua disusunnya rencan kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan adalah sebagai berikut : 1. Rencan Kerja Jangka Menengah Maksud disusunnya rencana kerja jangka menengah adalah menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam pengambilan kebijakan dalam kurun waktu 4 tahun untuk mencapai target-target yang telah ditentukan berdasarkan analisis penilaian mutu, penyiapan lulusan di masa yang akan datang dan berdasarkan visi dan misi sekolah. Adapun tujuannya adalah :



1.



untuk menjadi standar kegiatan selama 4 tahun ke depan



2.



untuk menjadi dasar pengambilan kebijakan kepala sekolah dalam mencapai target pencapaian



Penjaminan Mutu 4 tahun ke depan



3.



untuk menjadi dasar dalam evaluasi kinerja kepala sekolah maupun petugas operasional pembantu



kepala sekolah selama 4 tahun ke depan D. Sasaran Sasaran dari Rencana Kerja Jangka Menengah adalah seluruh warga SMK Nuurul Bayan Kalapanunggal mulai dari siswa, guru, kepala sekolah, staff Tata usaha beserta seluruh steakholder yang terkait seperti orang tua/wali siswa, dan Dunia Kerja pasangan. E. Manfaat Manfaat penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah antara lain :



1.



Bagi Siswa.



Siswa sebagai subject perubahan prilaku sikap, pengetahuan dan keterampilan di sekolah diharapkan memahami tentang arah tujuan sekolah selama 4 tahun ke depan. Siswa juga bias menjadi alat control ketika arah tujuan sekolah menyimpang dari rencana jangka menengah yang sudah disusun. Pada akhirnya siswa diharapkan mendapatkan pelayanan dalam bidang pengetahuan dan keterampilan serta kenyamanan selama berada di sekolah sesuai dengan arah rencana 4 tahunan yang telah disusun oleh team manajemen.



2.



Bagi Guru



Guru sebagai agen perubahan di sekolah, diharapkan memamahi RKJM sehingga guru mampu bertindak dan berprilaku dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan arah rencana pengembangan sekolah jangka menengah



3.



Bagi Orang Tua/Wali



Orang tua/Wali sebagai partner sekolah dalam menjalankan proses Pendidikan untuk putra/putrina diharapkan memahami arah rencana pengembangan sekolah selama 4 tahun ke depan, sehingga orang tua/wali dapat memposisikan dirinya sesuai dengan tugas fungsi orang tua/wali sebagai partner sekolah agar rencana yang telah ditetapkan bias dicapai dengan hasil yang maksismal. Proses sosialisasi RKJM dilaksanakan ketika rapat orang tua/wali siswa dengan pihak sekolah.



4.



Bagi Kepala Sekolah dan Team Manajemen.



Kepala sekolah, Rencana kerja jangka menengah merupakan area untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai manajerial di sekolah yang mengemban tugas pembinaan manajemen, kewirausahaan dan supervise. Rencana Jangka Menengah bagi kepala sekolah menjadi arah dalam melaksanakan tugas dan dalam pengambilan setiap kebijakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan selama 4 tahun ke depan. Bagi Team manajemen yang merancang rencana jangka menengah manfaat yang bias diperoleh adalah team manajemen memiliki arah dan tujuan yang jelas dalam menjalankan tugas operasional yang telah dibebankan kepadanya.



5.



Bagi Dunia Kerja pasangan



Bagi Dunia Kerja pasangan rencana jangka menengah sekolah bermanfaat dalam mennetukan arah kebijakan dalam penyusunan nota kesepakatan (Memorandum Of Understanding) antara sekolah dengan Dunia Kerja pasangan.



BAB II RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH



1. Program Kerja Lnajutan A. Program Kerja yang belum tercapai adalah sebagai berikut:



1. Melaksanakan Unit Produksi di masing-masing kompetensi Keahlian 2. Melakukan MOU yang lebih luas dengan IDUKA terkait CSR untuk SMK Nuurul Bayan Kalapanunggal



3. Melaksankan workshop penyusunan budaya kerja di sekolah 4. Melaksanakan budaya kerja di sekolah 5. Merancang produk dengan IDUKA 6. Mengadakan Workshop SOP revisi 7. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan budaya kerja di bengkel 2. . Road Map, untuk Tahun 2023. Berdasarkan hasil Road map yang telah disusun untuk 4 tahun ke depan, maka kepala sekolah Menyusun berbagai kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka memenuhi road map tersebut. Berikut adalah Road Map SMK Nuurul Bayan Kalapanunggal yang disusun oleh kepala sekolah dan tim pengembang mutu Pendidikan sekolah: Rencana  Strategis  adalah  proses  mengembangkan  dan  mempertahankan  kecocokan strategis antara tujuan dan kemampuan organisasi dengan memperhatikan swot analisis. Penyusunan Rencana Strategisdapat bermanfaat untuk:   Gambaran untuk masa depan sekolah   Karena sumber daya sekolah terbatas   Dianut oleh institusi yang berorientasi hasil.   Memungkinkan Implementasi strategic management dan strategic thinking yang dinamis   Kerangka Kerja Untuk Pengembangan Anggaran.   Alat Pengembangan Manajemen   Mekanisme Manejemen untukpenyusunan program Jangka Panjang   Alat Untuk Menyejajarkan Manajer Dengan Strategi lembaga



3.   Kondisi Umum dan Profil Sekolah 1.   Sejarah Singkat SMK Nuurul Bayan Kalapanunggal merupakan Sekolah Kejuruan yang Favorit di Kalapanunggal. Berdiri pada tahun 2000 dan mendapatkan surat ijin pendirian dan ijin operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Nomor : 421/PRP/XI/2001 pada tanggal 13 November 2001 Berikut daftar Kepala Sekolah sejak berdiri hingga sekarang: 1.   Bpk. Agus, S.Pd 2.   Bpk. Endin Mahpudin, S.Pd.I 3. H. Deden Saepudin, S.Pd. S. E., M.Si. 4. Imam Noerilhamsyah, S.I.Kom 2.   Profil Singkat Sekolah a.   Lembaga 



 Nama Lembaga           :  Sekolah Menengah Kejuruan Nuurul Bayan Kalapaanunggal







 Alamat                          :  Jalan  Kalapanunggal km. 18







 Telepon/Fax                 :  (0266 ) 6625059







 Nomor NSS/NPSN         :  402020619022 / 20253654







 Penyelenggara             :  Yayasan Pendidikan Islam Nuurul Bayan







 SK Sekolah                    :  No. 421/PRP/XI/2001







 Website                        :  http://www.smknb.sch.id







 e-mail                            :  [email protected]







 Lokasi Sekolah             :



b.   Bidang Kegiatan Usaha Jasa Pendidikan Kejuruaan Setingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ( SLTA ) dengan lama pendidikan selama 3 ( tiga ) tahun. c.   Kelompok Program Keahlian 



 Bidang Studi Keahlian              



: Bisnis dan Manajemen







 Program Studi Keahlian           



: Manajemen Perkantoran







Kompetensi Keahlian



: Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran



Proses-proses di sekolah tidak hanya Kegiatan Belajar Mengajar saja yang harus dikembangkan tetapi masih banyak proses-proses lainnya yang tidak kalah penting termasuk:



 Memiliki Sturuktur Organisasi yang mengakomodasi seluruh kegiatan yang tertuang dalam Renstra/RIPS dan



Program Kerja Tahunan   Memiliki Sistem Informasi Manajemen Manajemen (SIM) yang terintegrasi   Memiliki Website dan Pangkalan Data (Database) Profil sekolah   Proses perencanaan dan penggunaan anggaran sekolah secara transparan



e.   Bidang Sarana Prasarana 1)   Lahan Sekolah : 



 Luas lahan  6.850 m2







 Rasio luas lahan terhadap peserta didik 30 m2







 Bukti kepemilikan lahan berupa sertifikat hak milik



2)   Bangunan Gedung 



 Rasio luas lantai terhadap peserta didik 13,8 m2







 Dilengkapi instalasi listrik dengan daya 10. 500 KVA







 Jalan didalam sekolah yang di rabat



3)   Ruang Kelas : 



 Banyaknya ruang kelas 20 ruang







 Banyaknya ruang kelas yang memenuhi rasio minimum (2 m2/peserta didik)







 Sarana ruang kelas memenuhi standar Sarana Prasarana







 Meja & Kursi Siswa, Pendidik







 White Board







 LCD, Screen



4)   Ruang Perpustakaan : 144 m2 5)   Laboratorium Komputer : 144 m2 6)   Ruang Pimpinan , Luas 140 m2 7)   Ruang Pendidik/Guru, Luas 208 m2 8) UKS, Luas 16 m2 9) Kamar Kecil / WC/ Toilet, 12 Buah, Luas tiap toilet 4 m2 10) Gudang, luas 144 m2 11) Ruang Sirkulasi, 5 lokasi 12) Tempat Bermain dan Olah Raga 13) Ruang lab Bahasa 14) Ruang Lab administrasi Perkantoran 96 m2



 Tempat bermain di halaman terbuka diberi kursi / tempat duduk, pohon perindang, tempat sampah   Tempat olah raga :







Basket



: 1 lapangan







Volley ball



: 1 lapangan







Footsal



: 1 lapangan







Tenis meja



: 1 set meja



  Luas tempat bermain : ( 30 x 30 ) 900 m2 . 4 lokasi   Luas tempat olah raga sesuai standar lapangan olah raga   Rasio tempat bermain 2,75 m2/peserta didik



15) Ruang Tata Usaha, dengan rasio 4 , luas 185 m2 16) Ruang Konseling, luas 16 m2 17) Ruang OSIS, luas 12 m2 18. Kantin Sekolah 12 m2 f.    Bidang Kurikulum 1)   Penerapan Kurikulum Menerapkan Kurikulum KTSP 2006 dan Kurikulum 2013 mulai tahun pelajaran 2017/2018 2)   Pengembangan Kurikulum Kurikulum  dikembangkan  berdasar  7  prinsip.  Yang  telah  melibatkan  pendidik, kepala sekolah, dinas pendidikan, industry, komite / masyarakat : 1.



Berpusat  pada  potensi  perkembangan,  kebutuhan  dan  kepentingan  peserta didik dan lingkungannya



2.



Beragam dan terpadu



3.



Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni



4.



Relevan dengan kebutuhan kehidupan



5.



Menyeluruh dan berkesinambungan



6.



Belajar sepanjang hayat



7.



Keseimbangan antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah



g.   Bidang Sumber Daya Manusia Kemajuan sekolah yang ditandai dengan peningkatan mutu pendidikan akan menghasilkan lulusan / tamatan yang kompeten sesuai dengan tuntutan / persyaratan dunia kerja dan dunia usaha. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang mempunyai komptensi yang relevan dengan tuntutan  kemajuan  jaman,  sehingga dibutuhkan peningkatan  kemampuan  / kompetensi tenaga pendidik dan



tenaga kependidikan yang terus menerus atau berkelanjutan. Usaha untuk meningkatkan kompetensi dapat dilakukan melalui : 



 Mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi (, S1, S2 ),







 Mengikuiti pelatihan / penataran,







 Mengikuti seminar , work shoop, magang industri, MGMP  dll







 Mengadakan studi banding, kunjungan kerja dll







Mengikutsertakan gur untuk Magang di DU/DI



Kondisi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 



 Kepala Sekolah



–    Tingkat pendidikan Kepala Sekolah adalah S-1 –    Jenis Pendidikan  Manajemen Pendidikan –    Kepala Sekolah sedang melaksanakan Program S-2 Psikologi Pendidikan 



 Jumlah Pendidik



Jenis Pendidik



Jumlah



Muatan Naional



10



Muatan Kewilayahan



3



Muatan Peminatan Kejuruan



15



Muatan Lokal



3



Jumlah



32



Tenaga Kependidikan : –    Tenaga Administrasi –    Jumlah 5 orang,: Pendidikan S1 3 Orang yang lainnya D3 –    Laboran / Toolman: Jumlah 2 orang, Pendidikan D3 –    Petugas kebersihan : Jumlah 1 Orang –    Satpam dan Penjaga Malam ; Jumlah 2 Orang h.   Bidang Kesiswaan Kegiatan Ekstra Kurikuler menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler 



Pramuka dan Paskibra







Olah raga ( volley, sepak bola,Tenis Meja, Bulu Tangkis )







Seni music / ( Band, Marchingband dan Marawis)







Beladiri (Karate)



i.    Bidang Hubungan Industri dan Masyarakat Hubungan dengan Dunia Usaha, dalam bentuk: OJT, Perekutan tamatan, Magang pendidik di Industri, bantuan peralatan dari Industri, pendidik tamu, unit produksi,   4.  VISI SMK NUURUL BAYAN Mewujudkan peserta didik yang mandiri dengan kemampuan profesional, cerdas, terampil dan berakhlakul karimah Visi tersebut pada hakekatnya merupakan visi jangka panjang yang disepakati bersama untuk dicapai pada jangka panjang. Pada kondisi tersebut, diharapkan terwujud suatu pola sistem pendidikan yang ideal, dalampenyelenggaraan program kegiatan sekolah. 5.  MISI SMK NUURUL AYAN 1) Memberdayakan potensi sekolah dalam menunjang pembelajaran 2) Menyelenggarkan program diklat yang terpadu dan terkendali 3) Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi 4) Menanamkan moralitas yang islami 5) Menyalurkan lulusan untuk bekerja dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi   6.   KEBIJAKAN MUTU Sekolah  merupakan  lembaga  Pendidikan  Menengah  Kejuruan,  yang  diharapkan    oleh pemerintah dan masyarakat mampu menghasilkan tenaga kerja trampil tingkat menengah untuk mengisi lapangan kerja yang tersedia di tingkat regional, nasional dan internasional. SKILL CENTER Sekolah  bertekad  memenuhi  persyaratan  stakeholders  dengan  bekerja  keras  untuk membentuk sumber daya / tamatan  yang mempunyai S K I L L yaitu : ~  Sikap            : mempunyai sikap positif dalam perilaku, ~  Kompeten   : menguasai kompetensi sesuai standar dan persyaratan, ~  Inovatif        : mempunyai kemampuan berkreasi dan berinovasi, ~  Logis             : mempunyai pola pikir yang masuk akal. ~  Loyal            : mempunyai loyalitas yang baik terhadap profesi dan atasan Sekolah membangun mutu organisasi yang menjadi CENTER  keterampilan teknologi bagi masyarakat disekitarnya. ~  Competitive             :  sekolah mempunyai keunggulan-keunggulan dalam program, sumber daya dan prestasi, ~  Effective Efficient    :  sekolah harus efektif dan efisien dalam mengoptimalkan sumber daya untuk mencapai tujuan sekolah,



~ Need Improvement :  selalu mengikuti perkembangan yang terjadi dan mengakomodasi untuk pengembangan sekolah, ~  Thinking Culture      :   membudayakan berfikir inovatif pada setiap personil sekolah, ~  Educated                  :   menerapkan prinsip pendidikan yang utuh dalam pengelolaannya, ~  Revitalize                  :   mengembangkan kesesuaian dan kesetaraan, program sesuai of link



and match      



 dengan harapan stakeholder   7. .  Nilai-Nilai Wujud pengembangan sekolah akan tercapai apabila didukung dengan penerapan tata nilai yang sesuai dan mendukung usaha-usaha pelaksanaan misi dan pencapaian visi. Tata nilai merupakan dasar sekaligus arah bagi sikap dan perilaku seluruh pegawai dalam menjalankan tugas. Tata nilai yang dikembangkan harus menerapkan nilai-nilai positif yang berlaku secara Universal, Nasional dan Lokal. Tata nilaiakan menyatukan hati dan pikiran seluruh pendidik dan karyawan dalam usaha mewujudkan layanan pendidikan. Tata nilai yang dimaksud adalah amanah, profesional, visioner,   demokratis,   inklusif,   dan   berkeadilan,   akan   memperlancar   sekolah   dalam mewujudkan Visi dan Misi sekolah. 8. NILAI MASUKAN   Nilai-nilai yang dapat ditemukan dalam diri setiap personil sekolah A. Nilai Proses  Nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam bekerja di sekolah dalam rangka mencapai  dan mempertahankan keunggulan B. Nilai Keluaran  Nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh mereka yang berkepentingan terhadap sekolah  



PERSONIL SEKOLAH



KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU SEKOLAH   Empati



Taat Azas



Akuntabilitas



· ·



Beriman & Bertaqwa



·



Kondusif



Tata kelola



·



Amanah



·



Kompeten



Pencitraan publik



·



Tanggap & Peduli /



·



Visioner



Pelayanan Prima



·



ResponsifInklusif



·



KejujuranPerbaikan



Profesional Prestasi



·



Reliable / Terpercaya Enterpreneurship



·



Berkelanjutan Sistematis Demokratis dan berkeadilan



·



Kolaborasi



·  



BAB III LINGKUNGAN STRATEGIS DAN ANALISIS SWOT



1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)  A.  LINGKUNGAN STRATEGIS INTERNAL KEKUATAN (Strength)



KELEMAHAN (Weakness)



1. Adanya program-program dalam pembinaan sikap, 1. Program-program pembinaan sikap, pengetahuan pengetahuan dan keterampilan.



dan ketrampilan yang dilaksanakan oleh sekolah belum diikuti 100 % oleh warga sekolah



2. Adanya Program Ekstra Kurikuler



2. Alokasi Waktu ekstrakurikuler terbatas dan



Animo calon peserta didik relative tinggi dan



banyak



penilaian masyarakat yang positif



kegiatan ekstrakurikuler



3. Fasilitas gedung dan Sarana penunjang memadai dengan lingkungan sekolah yang strategis 4. Fasilitas



praktek



memenuhi



Prasarana



standar



siswa yang



tidak



ikut



3. Kemampuan ekonomi orang tua siswa yang kurang mendukung dalam melanjutkan sekolah



Sarana 4. Masih ada siswa yang tidak mengikuti kegiatan praktik



5.  Sarana komunikasi: meliputi telepon, Faksimile 5. JangkauanInternet masih terbatas dan internet. 6.   Kerja sama dengan Majelis Sekolah dan DU/DI 6. Pengalaman magang para pendidik di DU/DI terjalin baik.



masih kurang



7.. Semangat / motivasi kerja pendidik, karyawan 7. Sebagaian Karawan / pendidiktidak linier relatif baik 8. Perolehan predikat Akreditasi A



.



8. Penataan Dokumen yang kurang rapi



 B.  LINGKUNGAN STRATEGIS EKSTERNAL PELUANG (Opportunities) 1.



Banyaknya perlombaan yang diadakan oleh pihak terkait.



2.



Adanya kegiatan pembinaan kesiswaan dari



TANTANGAN (Threats)



1. Banyaknya organisasi/ kegiatan pemuda diluar yang lebih menarik



2. Pengaruhlingkungan lebih dominan



instansi terkait 3.



 Adanya peluang kerja sama dengan Institusi dan



3. Baru sebaian yang sudah terealisasi



DU/DI ASPEK 1. Adanya program-program dalam pembinaan sikap, pengetahuan dan keterampilan. S



2. Adanya Program Ekstra Kurikuler



ANALISIS KESENJANGAN 1. Perlu



adanya



program



Latihan dasar



Kepemimpinan Osis 2. Perlu adanya pelatihan kepelatihan untuk semua pelatih Ekstra kurikuler



1. Program-program pembinaan sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang dilaksanakan oleh sekolah masih belum mencapai hasil yang diharapkan 2. Alokasi Waktu ekstrakurikuler terbatas 3. Belum adanya program yang lengkap dan W



tersetruktur 4. Banyak siswa yang tidak ikut kegiatan ekstrakurikuler 3. Program-program pembinaan sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang dilaksanakan oleh sekolah masih belum mencapai hasil yang diharapkan 4. Alokasi Waktu ekstrakurikuler terbatas 5. Belum adanya program yang lengkap dan tersetruktur



6. Banyak siswa yang tidak ikut kegiatan ekstrakurikuler ASPEK O



ANALISIS KESENJANGAN



1. Banyaknya perlombaan yang diadakan oleh pihak terkait.



1. Dilakukan pembinaan khusus terhadap siswa / siswi berprestasi.



2. Adanya kegiatan pembinaan kesiswaan dari 2. Dibuatkan Daftar siswa sesuai minat / prestasi



instansi terkait



masing-masing



T



1. Banyaknya organisasi/ kegiatan pemuda diluar yang lebih menarik



3. Diadakan kegiatan-kegiatan kompetisi bidang, seni dan iptek siswa disekolah



2. Banyaknya kegiatan anak diluar terkait sosial media



2. . Standar Isi KEKUATAN (Strengths)



KELEMAHAN (Withness)



• Sudah memiliki Kurikulum yang tersinkronisasi dengan • Kurikulum yang tersinkronisasi dengan industri industri



belum mencakup semua kompetensi keahlian



• Sudah memiliki perangkat pembelajaran yang sesuai • Kuantitas dan kualitas kelengkapan administrasi dengan kebutuhan



pembelajaran masih belum sesuai harapan



Adanya muatan lokal, PLH (green school) dan



• Belum ditemukan sistem (model) pembelajaran



Pendidikan Akhlak dan karakter bangsa, kompetensi



yang cocok untuk sistem fullday school (> jam



pendukung keahlian



14.00)



Pengembangan diri diberikan dalam bentuk Bimbingan • Jadwal



pelajaran



masih



sering



dilakukan



Konseling, klub mata pelajaran, klub pengembangan



perubahan ketika proses pembelajaran sudah



ketrampilan (bela diri pencak silat, karate, pramuka,



berjalan



English Club, KIR, Olaharaga, Kesenian, keagamaan, • dll) Kalender



pendidikan



di



SMK



Nuurul



Bayan



Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi mengacu kepada



kalender Pendidikan Propinsi Jawa Barat PELUANG (Opportunities)



TANTANGAN (Threats)



Peraturan perundangan terkait kurikulum dapat diakses/ Peraturan perundangan terkait kurikulum senantiasa diperoleh dengan mudah



berubah



ASPEK S



Sudah



mengikuti perkembanagan jaman



ANALISIS KESENJANGAN memiliki



Kurikulum



yang 1.



tersinkronisasi dengan industri



Perlunya sinkronisasi kurikulum dengan IDUKA untuk semua kompetensi keahlian



Sudah memiliki perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan W







Kurikulum yang tersinkronisasi dengan







industri belum mencakup semua



2.



Perluanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru dalam penyusunan perangkat / administrasi pembelajaran yang baik benar dan benar



kompetensi keahlian Kuantitas dan kualitas kelengkapan administrasi pembelajaran masih belum sesuai harapan



ASPEK O



ANALISIS KESENJANGAN



Peraturan dan perundangan terkait kurikulum • Perlunya kegiatan peningkatan pengetahuan dan dapat diakses/ diperoleh dengan mudah



pemahaman terahap peraturan dan perundangan yang terkait kurikulum



T



Peraturan perundangan terkait kurikulum senantiasa berubah mengikuti perkembanagan jaman



3. Standar Proses



KEKUATAN (Strengths)



KELEMAHAN (Withness)



Sudah memiliki perangkat pembelajaran yang sesuai • Perangkat Pembelajaran yang dibuat oleh dengan kebutuhan Sudah



guru belum sesuai dengan pedoman



dilaksanakan



program



supervisi



dan • Belum adanya tindak lanjut dari hasil



pemantauan KBM Sudah



memiliki



Supervisi dan pemantauan KBM Program



PKL



untuk



semua • Masih terdapat siswa yang tidak siap



Kompetensi Keahlian



ditempatkan di industri mitra dengan



Sudah memiliki mitra IDUKA sebagai tempat PKL



alasan tertentu seperti jarak, kompetensi dll



• Masih terjadi siswa PKL di IDUKA yang kurang relevan PELUANG (Opportunities) Kegiatan



pelatihan



administrasi



KBM



/



workshop



sering



TANTANGAN (Threats) penyusunan • Format



diprogramkan



oleh



pemerintah/ Dinas Pendidikan



berubah,



administrasi mengikuti



KBM



senantiasa



kurukulum



dan



ketentuan yang berlaku



Kegiatan supervisi sudah diatur menurut ketentuan



• Adanya kegiatan kedinasan yang harus



yang berlaku



diikuti oleh kepala sekolah dan guru.







Belum semua industri memahami tujuan program PKL.







SMK-SMK lain melaksanakan PKL di periode yang sama atau berdekatan.



ASPEK



ANALISIS KESENJANGAN



S







Sudah memiliki perangkat







pembelajaran yang sesuai dengan







kebutuhan







Sudah dilaksanakan program



pelaksanaan kegiatan supervisi/







supervisi dan pemantauan KBM



pemantauan KBM yang berkualitas



• Perlunya Peningkatan kuantitas dan kualitas kelengkapan admisitrasi KBM



• Perlunya Perbaikan perencanaan dan



Sudah memiliki Program PKL untuk semua Kompetensi Keahlian Sudah memiliki mitra IDUKA sebagai tempat PKL



W







Perangkat Pembelajaran yang dibuat oleh guru belum sesuai dengan pedoman







Belum adanya tindak lanjut dari hasil Supervisi dan pemantauan KBM







Masih terdapat siswa yang tidak siap ditempatkan di industri mitra dengan alasan tertentu seperti jarak, kompetensi dll







Masih terjadi siswa PKL di IDUKA yang kurang relevan



• Pemetaan IDUKA tempat PKL setiap Kompetensi Keahlian



• Pembekalan ditingkatkan



siswa



pra PKL



O



ASPEK



ANALISIS KESENJANGAN



Kegiatan pelatihan / workshop penyusunan •



Peningkatan pengetahuan dan



administrasi KBM sering diprogramkan oleh •



pemahaman serta penerapannya dalam



pemerintah/ Dinas Pendidikan



penyusunan perangkat pembelajaran



Kegiatan supervisi sudah diatur menurut



Penyempurnaan rencana dan



ketentuan yang berlaku



pelaksanaan kegiatan supervisi dan



Beberapa industri bisa melaksanakan PKL



pemantauan KBM dengan melibatkan



pola daring



tim yang diangkat oleh Kepala Sekolah



• T



Format berubah,



administrasi mengikuti



KBM



senantiasa



kurukulum



dan



ketentuan yang berlaku Adanya kegiatan kedinasan yang harus diikuti oleh kepala sekolah dan guru. Di masa pandemik banyak industri tidak bisa menerima PKL.







Belum semua IDUKA memahami



tujuan program



PKL. •



SMK-SMK lain melaksanakan PKL di periode yang sama atau berdekatan.



4. Standar Penilaian



Berkoordinasi dengan IDUKA dalam pelaksanaan program PKL lebih awal



KEKUATAN (Strengths)



KELEMAHAN (Withness)







Hasil Penilaian sebagian besar sudah terekam • Kegiatan remedial dan pengayaan belum







dengan lengkap deserver sekolah







Sudah memiliki instrumen penilaian yang



dilaksanakan secara optimal



• Instrument penilaian yang digunakan belum



bervariasi



seluruhnya berada pada level HOTs



Kegiatan Penilaian sudah dilaksanakan dengan• Masih mengalami gangguan koneksi pada saat berbasis computer dalam jaringan kegiatan Penilaian



• Soal-soal ujian sudah pada level HOTs Pemerintah sangat mendukung upaya untuk melatih Keterampilan berpikir tingkat tinggi



• Banyaknya aplikasi ujian online yang dikembangkan oleh swasta/ perorangan



bagi para siswa Adanya ISP membantu penyediaan bandwidth kesekolah Tuntutan pemerintah agar guru melaksanakan penilaian otentik



ASPEK



ANALISIS KESENJANGAN



S



Hasil Penilaian sudah terekam dengan • •



lengkap deserver sekolah



Sudah memiliki instrumen penilaian yang •



W







pengayaan secara lengkap Peningkatan pemahaman guru dalam melakukan penilaian otentik dan



bervariasi Kegiatan



Penyusunan program remedial dan



Penilaian



sudah



dilaksanakan



pembuatan soal HOts



dengan berbasis computer dalam jaringan



Peningkatan kemampuan guru dalam



Kegiatan remedial dan pengayaan belum



menggunakan komputer



dilaksanakan secara optimal



berbasis aplikasi ujian



Kegiatan remedial dan pengayaan belum dilaksanakan secara optimal







Instrument penilaian yang digunakan belum seluruhnya berada pada level HOTs







Masih mengalami gangguan koneksi pada saat kegiatan Penilaian



O



ASPEK



ANALISIS KESENJANGAN







Pemerintah sangat mendukung upaya untuk •



Peningkatan pengetahuan dan







melatih Keterampilan berpikir tingkat tinggi •



pemahaman tentang pentingnya







bagi para siswa



program remedial dan pengayaan



Adanya ISP membantu penyediaan



Peningkatan kemampuan guru dalam



bandwidth kesekolah



pembuatan soal-soal HOTs



Tuntutan



pemerintah



agar



guru



melaksanakan penilaian otentik T







Soal-soal ujian sudah pada level HOTs ASPEK







Banyaknya aplikasi ujian online yang dikembangkan oleh swasta/ perorangan



5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan



ANALISIS KESENJANGAN



KEKUATAN (Strengths)



• Secara



kuantitas



KELEMAHAN (Withness) Masih banyak guru belum memiliki



jumlah guru •



sudah memenuhi kebutuhan



• Semua guru sudah memiliki kualifikasi akademik •



sertifikat profesi Masih banyak guru produktif belum memiliki sertifikat kompetensi Belum



S1



• Semua Guru mengajar sesuai



semua guru memilki kemampuan guru



dengan



dalam bidang TIK



kompetensinya/linier



• Sekolah sudah mengoptimalkan pembelajaran melalui TIK PELUANG (Opportunities)



• Bantuan pemerintah dapat digunakan untuk memberi beasiswa guru



• Ada IDUKA yang bersedia bekerjasama dengan sekolah dalam hal magang guru



• Banyaknya tutorial pembelajaran yang dapat



TANTANGAN (Threats) •



Perkembangan teknologi di industri dan







dunia kerja berkembang sangat cepat Fasilitas dari luar sekolah lebih mudah diakses untuk belajar mendalami bidang TIK



diperoleh dari internet



ASPEK



ANALISIS KESENJANGAN



S



• Secara kuantitas jumlah guru sudah memenuhi kebutuhan



• Semua guru sudah memiliki kualifikasi akademik S1



•Kurangnya program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru



•Kemampuan guru dalam memanfaatkan TIK untuk pembelajaran perlu ditingkatkan



• Semua Guru mengajar sesuai dengan kompetensinya/linier



• Sekolah sudah mengoptimalkan pembelajaran melalui TIK W



• Perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja berkembang sangat cepat



• Fasilitas dari luar sekolah lebih mudah diakses untuk belajar mendalami bidang TIK ASPEK



• Bantuan pemerintah dapat digunakan untuk memberi beasiswa guru



• Ada IDUKA yang bersedia O



• Dibuatkan Program beasiswa untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan



• Dibuatkan



dokumen



Pendidikan



magang guru



peningkatan kompetensi guru



dapat diperoleh dari internet 1.Perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja berkembang sangat cepat 2. Fasilitas dari luar sekolah lebih mudah diakses untuk belajar mendalami bidang TIK



dengan



Kerjasama



bekerjasama dengan sekolah dalam hal



• Banyaknya tutorial pembelajaran yang



T



ANALISIS KESENJANGAN



IDUKA



satuan



dalam



hal



6. Standar Sarana dan Prasarana KEKUATAN (Strengths)



KELEMAHAN (Weakness)



1. Terletak dilokasi Strategis



1. Ruang fasilitas beribadah masih perlu



2. Tersedia Ruang Pembelajaran Umum dan



2. Lahan penunjang untuk pengembangan



Ruang Pembelajaran Kejuruan



3. Tersedia ruang yang memadai untuk fasilitas



diri peserta didik dan guru seperti sarana Olahraga, kesenian, UKS, dan kegiatan



beribadah



4. Tersedia



ditingkatkan



ruang/lahan



penunjang



untuk



ekstrakurikuler sangat terbatas.



pengembangan diri peserta didik dan guru 3. Bengkel praktek pelajaran produktif dari seperti sarana Olahraga, kesenian, UKS, dan



setiap kompetensi keahlian masih kurang



kegiatan ekstrakurikuler.



baik secara kualitas maupun kuantitas.



5. Tersedia Laboratorium Pembelajaran UMUM (Bahasa, administrasi pekantoran, dan lab komputer). PELUANG (Opportunities)



TANTANGAN (Threats)



1. Adanya bantuan untuk peningkatan kualitas dan 1. Bantuan pemerintah untuk Lab dan kuantitas ruangan Lab dari berbagai sumber.



peralatannya masih terbatas.



2. Potensi bantuan alumni yang telah sukses 2. Perkembangan Teknologi di IDUKA berkarir.



sangat Pesat



ASPEK S



ANALISIS KESENJANGAN



1. Terletak dilokasi Strategis 2. Tersedia Umum



1. Perlunya



Ruang



Lab



baik



secara Kuantitas maupun kualitas.



Ruang Pembelajaran dan



peningkatan



Pembelajaran 2. Memenuhi perlengkapan LAB yang ada agar kompetensi siswa meningkat.



Kejuruan



3. Tersedia ruang yang memadai untuk 3. Adanya upgrading peralatan LAB yang



fasilitas beribadah



4. Tersedia ruang/lahan penunjang untuk



menyesuaikan dengan IDUKA



pengembangan diri peserta didik dan guru seperti sarana Olahraga, kesenian, 4. Tempat parker yang belum memadai UKS, dan kegiatan ekstrakurikuler.



7. Tersedia Laboratorium UMUM



(Bahasa,



Pembelajaran



Komputer,



dan



administrasi perkantoran). W



1. Ruang fasilitas beribadah masih perlu ditingkatkan



2. Lahan penunjang untuk pengembangan diri peserta didik dan guru seperti sarana Olahraga, kesenian, UKS, dan kegiatan ekstrakurikuler sangat terbatas.



3.



Laboratorium Pembelajaran Umum (Bahasa, Komputer, dan administrasi perkantoran)) masih blm memadai.



ASPEK O



ANALISIS KESENJANGAN



1. Adanya bantuan untuk peningkatan 1. Melakukan upaya pendeakatan kepada kualitas dan kuantitas ruangan Lab dari



pemerintah untuk mendapatkan Bantuan



berbagai sumber.



Fasiltas Sekolah



2. Adanya bantuan untuk peningkatan kualitas dan kuantitas peralatan Lab dari berbagai sumber.



2. Mengundang alumni yang berpotensi



3. Potensi bantuan alumni yang telah sukses berkarir. T 1. Bantuan



untuk pemerintah



untuk



Lab



Pihak



Luar



3. Kerjasama yang



membantu



memberikan



Bantuan.



dan



peralatannya masih terbatas.



2. Banyaknya



bisa



dengan



IDUKA



untuk



memenuhi kebutuhan peralatan Lab yang



ingin



sesuai industri



menggunakan fasilitas Sekolah.



3. Perkembangan Teknologi di IDUKA sangat Pesat



7. Standar Pengelolaan KEKUATAN (Strengths)



KELEMAHAN (Weaknesses)



• Adanya Visi-Misi yang jelas dan terukur







Kurangnya kesadaran warga sekolah akan



• Memiliki







pentingnya tata Kelola sekolah







Kurangnya kemampuan SDM







pengelolaan managemen sekolah



struktur



organisasi



sesuai kebutuhan



• Memiliki



Program



Evaluasi



Kegiatan Sekolah



• Memiliki Tata Tertib pendidik dan tenaga Kependidikan



• Dukungan Sumber Daya Manusia yang cukup • Memiliki dukungan informasi managemen secara digital



dalam



Kurangnya kemampuan SDM dalam penggunaan literasi



digital



Belum adanya pemahaman yang sama terhadap program sekolah.







Banyaknya Pelatihan Onlin e/ Offline tentang •



Peningkatan mutu antar sekolah yang







managemen Sekolah







semakin kompetitif



Adanya dukungan Pemerintah untuk







Tuntutan kebutuhan nformasi yang sangat



meningkatkan kemampuan managemen sekolah



cepat Layanan data yang cepat, akurat, dan akuntabel



ASPEK S



ANALISIS KESENJANGAN



• Adanya Visi-Misi yang jelas dan terukur • Memiliki struktur organisasi sesuai Program



Evaluasi



• Memiliki Tata Tertib pendidik dan tenaga • Dukungan Sumber Daya Manusia yang • Memiliki dukungan informasi managemen secara digital Kurangnya kesadaran warga sekolah akan pentingnya tata Kelola sekolah Kurangnya kemampuan SDM dalam pengelolaan managemen sekolah







Kurangnya kemampuan SDM dalam penggunaan literasi







dalam



ke semua warga sekolah



digital



Belum adanya pemahaman yang sama terhadap program sekolah.



pihak



IDUKA



sebagai



narasumber dalam workshop pengelolaan sekolah



cukup







SPMI



pengawasan mutu sekolah



4. Mengundang



Kependidikan







peran



3. Perlunya sosialisasi tentang program sekolah



Kegiatan Sekolah



W



teratur dan terstruktur dalam berbagai bidang



2. Meningkatkan



kebutuhan



• Memiliki



1. Adanya pelatihan pengelolaan sekolah yang



ASPEK O



ANALISIS KESENJANGAN



• Banyaknya Pelatihan Online / Offline



1.



tentang managemen Sekolah



manajemen sekolah



• Adanya dukungan Pemerintah untuk



T



Perluya SDM mengikuti pelatihan tentang



2.



Perlunya sekolah mendorong untuk



meningkatkan kemampuan managemen



pelatihan penggunaan aplikasi digital



sekolah



manajemen sekolah



• Peningkatan mutu antar sekolah yang semakin kompetitif



• Tuntutan kebutuhan nformasi yang sangat cepat Layanan data yang cepat, akurat, dan akuntabel



8. Standar Pembiayaan KEKUATAN (Strengths)



KELEMAHAN (Weaknesses)



• Tingginya unit



1. Adanya Sumber dana operasional dari 2. Adanya dukungan / Sumbangan pembiayaan dari Orang Tua Siswa memiliki



baik dari pemerintah maupun dari



• Besaran BOPD lebih kecil dari dana SPP tahun sebelumnya







Adanya dukungan dari Pemerintah terhadap







biaya operasional Sekolah dukungan



• Banyaknya kegiatan yang harus dibiayai, masyarakat.



rencana



penggunaan keuangan



Adanya



untuk



pegawai/tenaga pendidik honorer



pemerintan



3. Sekolah



cost



• Kondisi Perekonomian yang tidak menentu/ menurun



Alumni



pembiayaan pengembangan sekolah



untuk • Adanya Isu biaya sekolah gratis



• Partisipasi Orang Tua belum optimal



ASPEK S



ANALISIS KESENJANGAN



• Adanya Sumber dana operasional dari



1. Menyusun program prioritas untuk setiap



pemerintah • Adanya



bidang dukungan



/



sumbangan 2. Memberdayakan Techno Park dan Teaching



pembiayaan dari Orang Tua Siswa Sekolah



Facktory



memiliki rencana penggunaan keuangan W



• Tingginya unit cost untuk pegawai/tenaga pendidik honorer



• Banyaknya kegiatan yang harus dibiayai, baik



dari



pemerintah



maupun



dari



masyarakat.



• Besaran BOPD lebih kecil dari dana SPP tahun sebelumnya



• Partisipasi Orang Tua belum optimal ASPEK O



ANALISIS KESENJANGAN



• Adanya dukungan dari Pemerintah terhadap dukungan



Alumni



untuk



pembiayaan pengembangan sekolah T



• Kondisi



Perekonomian yang



menentu/ menurun



• Adanya biaya sekolah gratis



F. Alternatif Pemecahan Masalah



menggali



dana dari pihak lain



biaya operasional Sekolah



• Adanya



Perlunya



tidak



sumber



No



KOMPONEN



ANALISIS KESENJANGAN 1.



1



SKL



Perlu



adanya program



LANGKAH ALTERNATIF



• Dilaksanakanya



Latihan



Latihan dasar Kepemimpinan



Dasar Kepemimpinan OSIS



2.



• Dilaksanakanya



Dilakukan pembinaan



Pembinaan



khusus terhadap siswa / siswi



khusus



berprestasi.



berprestasi melalui



terhadap



siswa/siswi



pembinaan Ekstra kurikuler 3.



Dibuatkan Daftar siswa



sesuai minat / prestasi



• Terlaksananya pembuatan daftar



masing-masing



siswa yang berprestasi untuk dibina lebih lanjut



Diadakan kegiatankegiatan kompetisi bidang, seni, olahraga, dan iptek siswa disekolah







Dilaksanakannya



kegiatan



lomba/kompetisi di bidang seni, olahraga, maupun bidang akademik



1. Perlunya 2



Standar Isi



sinkronisasi • Workshop



kurikulum untuk



dengan



semua



IDUKA



kompetensi



keahlian



Sinkronisasi



kurikulum



dengan



secara



IDUKA



berkelanjutan



dan



berkesinambungan



2. Perluanya



peningkatan • Workshop



pengetahuan dan pemahaman



pengetahuan



guru



penyusunan



Guru



administrasi



dalam



Peningkatan dan



pemahaman



dalam



penyusunan



perangkat



/



administrasi



pembelajaran yang baik dan



pembelajaran



yang baik dan



benar



benar



perangkat



3. Perlunya



/



kegiatan Workshop Peningkatan



peningkatan pengetahuan dan



pengetahuan dan pemahaman



No



KOMPONEN



pemahaman terahap peraturan



terahap peraturan dan



dan perundangan yang terkait



perundangan yang terkait



kurikulum



kurikulum



ANALISIS KESENJANGAN



LANGKAH ALTERNATIF



1. Perlunya Peningkatan kuantitas • Workshop 3



Standar Proses



dan



kualitas



kelengkapan



admisitrasi KBM



penyusunan



perangkat



pembelajaran



/admisitrasi KBM



2. Perlunya



Perbaikan • Penyusunan



perencanaan dan pelaksanaan



jadwal



dan



persiapan dalam supervisi dan



kegiatan supervisi/ pemantauan pemantauan KBM secara lengkap KBM yang berkualitas



• Pemetaan IDUKA tempat PKL



3. Pemetaan IDUKA tempat PKL setiap Kompetensi Keahlian



4. Pembekalan siswa pra PKL ditingkatkan



• Memberikan pembekalan



program praPKL



berupa



ketarunaan, basic competency



5. Peningkatan pengetahuan dan



dan dunia kerja



serta • Workshop



pemahaman penerapannya



dalam



penyusunan



perangkat



pembelajaran pelaksanaan



Peningkatan



pengetahuan dan pemahaman terahap perangkat pembelajaran



• Penyusunan



6. Penyempurnaan rencana dan supervisi



setiap Proli setiap tahun ajaran



rencana



dan



pelaksanaan



kegiatan kegiatan supervisi dan dan



pemantauan



pemantauan KBM dengan



KBM dengan melibatkan tim



melibatkan tim yang diangkat



yang diangkat oleh Kepala



oleh Kepala Sekolah



Sekolah



• Berkoordinasi dengan IDUKA dalam pelaksanaan program



7. Berkoordinasi dengan IDUKA dalam



pelaksanaan



PKL lebih awal



program



PKL lebih awal



No 4



KOMPONEN Standar Penilaian



ANALISIS KESENJANGAN



LANGKAH ALTERNATIF



• Penyusunan program remedial • Menyusun dan pengayaan secara lengkap



program



dan pengayaan oleh guru



• Peningkatan pemahaman guru • Workshop dalam



melakukan



penilaian



otentik dan pembuatan soal HOts



remedial



penyusunan



perangkat penilaian otentik dan pembuatan soal HOts



• Workshop penggunaan aplikasi



• Peningkatan kemampuan guru



ujian berbasis komputer



dalam menggunakan komputer • Wokshop penyusunan perangkat berbasis aplikasi ujian



remedial dan pengayaan



• Peningkatan pengetahuan dan • Workshop penyusunan soalsoal pemahaman tentang pentingnya program



remedial



HOTs



dan



pengayaan



• Peningkatan kemampuan guru dalam



pembuatan



soal



soal HOTs



5



Standar PTK



•Melaksanakan • Program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi



Pelatihan



dan



pemagangan secara berkala untuk meningkatan kompetensi guru



guru



• Kemampuan guru dalam memanfaatkan TIK untuk pembelajaran perlu



•Pelatihan pemanfaatan TIK untuk pembelajaran



•Mengajukan Program beasiswa



ditingkatkan



untuk



• Program beasiswa untuk



Pendidik



dan



Tenaga



Kependidikan



Pendidik dan Tenaga Kependidikan • Kerjasama



satuan



• Dibuatkan dokumen Kerjasama



Pendidikan dengan IDUKA dalam satuan Pendidikan dengan IDUKA hal peningkatan kompetensi guru



dalam hal peningkatan kompetensi guru



6.



Standar Sarana



1.



Perlunya peningkatan Lab 1.



Melengkapi



baik



Laboratorium



secara



Kuantitas



Melengkapi



maupun kualitas.



2.



LAB



3.



perlengkapan 2.



Memenuhi yang



ada



agar



bahan LAB yang ada agar kompetensi



siswa



Adanya upgrading peralatan



mengganti peralatan LAB



yang



menyesuaikan 4. upaya kepada 5.



IDUKA membuat proposal untuk



untuk



mendapatkan bantuan



Bantuan 6.



fasilitas ke Pemerintah



pemerintah mendapatkan



yang sudah usang, menyesuaikan dengan



Melakukan pendeakatan



Fasiltas Sekolah



Mengundang alumni yang



Mengundang alumni yang



berpotensi untuk bisa



berpotensi



untuk



bisa



membantu memberikan Bantuan.



6.



dan



meningkat.



dengan IDUKA



5.



alat



kompetensi siswa meningkat. 3. LAB



4.



ruang



Kerjasama dengan IDUKA untuk memenuhi kebutuhan peralatan Lab yang sesuai industri



membantu memberikan Bantuan. Membuat



dan



melaksanakan Kerjasama dengan IDUKA untuk memenuhi



kebutuhan



peralatan Lab yang sesuai industri



No 7



KOMPONEN Standar Pengelolan



ANALISIS KESENJANGAN



1. Adanya



LANGKAH ALTERNATIF



1. Workshop pelatihan



pelatihan



Pengelolaan sekolah yang teratur



Pengelolaan sekolah yang



dan terstruktur dalam bidang



teratur dan terstruktur dalam



pengelolaan sekolah



bidang pengelolaan sekolah



2. Meningkatkan



peran



SPMI 2. Meningkatkan



peran



SPMI



dalam pengawasan mutu SDM



dalam pengawasan mutu SDM



sekolah



sekolah



3. Perlunya



3. Dilaksanakannya



sosialisasi



sosialisasi



tentang program sekolah ke



tentang program sekolah ke



semua warga sekolah



semua warga sekolah



4. Keterlibatan IDUKA dalam 4. Mengundang pihak IDUKA kegiatan



dalam



pengelolaan



narasumber



dalam



workshop pengelolaan sekolah



sekolah



5. Perluya



sebagai



peningkatan



mengikuti



pelatihan



SDM 5. Mengikutsertakan SDM untuk tentang



mengikuti



pelatihan tentang



manajemen sekolah



manajemen sekolah



6. Perlunya sekolah mendorong 6. Mengikutsertakan SDM untuk SDM



untuk



penggunaan



aplikasi



manajemen sekolah



pelatihan digital



pelatihan penggunaan aplikasi digital manajemen sekolah



No 8



KOMPONEN Standar Biaya



ANALISIS KESENJANGAN



• Adanya



program



LANGKAH ALTERNATIF



prioritas • Menyusun



untuk setiap bidang



program prioritas



untuk setiap bidang



• optimalisasi Techno Park dan • Memberdayakan Teaching Facktory



• Perlunya



menggali



dana dari pihak lain



Techno



Park dan Teaching Facktory sumber



dalam menghasilkan produk yang layak jual



• Mencari sumber dana dari pihak lain



RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM) SMK NUURUL BAYAN KALAPANUNGAL PERIODE 2023 - 2026 No



KOMPONEN



PROGRAM



KEGIATAN



INDIKATOR



TARGET TAHUN



. 1



Standar



Perlu adanya program



Melaksanakan Kegiatan



Kompetensi



Latihan dasar



Latihan dasar



Lulusan



Kepemimpinan



Kepemimpinan bagi para



2023



2024



2025



2026



2 x/ tahun



2 x/ tahun



2 x/ tahun



2 x/ tahun



25 %



30 %



35 %



40 %



siswa/tahun



siswa/tahun



siswa/tahun



siswa/tahun



5 bidang



5 bidang



5 bidang



lomba



lomba



lomba



➢ Terlaksananya kegiatan Dasar Kepemimpinan



siswa Peningkatan



Melaksanakan kegiatan



➢ Siswa bisa mengikuti



Kuwalitas / Kwantitas



ekstrakurikuler



kegiatan ekstrakurikuler



Kegiatan Ekstra Kurikuler Dilakukan pembinaan



Melakukan pembinaan



➢ Terbinanya



khusus terhadap siswa / terhadap siswa berprestasi



berprestasi



siswi berprestasi.



akademik



siswa



yang bidang



➢ Terbinanya siswa yang berprestasi Non akademik



4 Bidang Lomba



4 Bidang Lomba



5 bidang lomba



6 Bidang Lomba



7 Bidang Lomba



40



Dibuatkan Daftar siswa Terdaftarnya siswa yang sesuai minat / prestasi



berprestasi



masingmasing



2



➢ Adanya data siswa yang



1 exemplar 1 exemplar



berprestasi bidang



1 exemplar



1 exemplar



akademik / non kademik



Diadakan



Mengadakan



kegiatankegiatan



perlombaan/Kompetisi



perlombaan/Kompetisisiswa



kompetisi bidang, seni,



siswa bidang, seni,



bidang, seni, olahraga, dan



olahraga, dan iptek



olahraga, dan iptek



iptek disekolah



siswa disekolah



disekolah



Pengembangan



Perlunya sinkronisasi



Workshop Sinkronisasi



Standar Isi



kurikulum dengan



kurikulum dengan IDUKA



yang sudah tersinkronisasi



IDUKA untuk semua



secara berkelanjutan dan



bersama IDUKA



kompetensi keahlian



berkesinambungan



Perluanya peningkatan



Workshop Peningkatan



pengetahuan dan



pengetahuan dan



pemahaman guru dalam pemahaman dalam penyusunan perangkat /



penyusunan perangkat /



administrasi



administrasi pembelajaran



5 Bidang



5 Bidang



6 Bidang



7 Bidang



Lomba



Lomba



Lomba



Lomba



1



1



2



2



Kompetensi



Kompetensi



Keahlian



Keahlian



➢ Adanya



➢ Tersusunnya kurikulum



➢ Tersusunnya perangkat / administrasi pembelajaran



1



1 Kompetensi 2 Kompetensi 2



yang baik dan benar



Kompetensi



Keahlian



Keahlian



pembelajaran yang baik dan benar 41



Keahlian



Kompetensi Keahlian



Perlunya kegiatan



Workshop Peningkatan



➢ Meningkatnya



peningkatan pengetahuan pengetahuan dan



pengetahuan dan



dan pemahaman terahap



pemahaman terahap



pemahaman guru terahap



peraturan dan



peraturan dan perundangan



peraturan dan perundangan



perundangan yang terkait yang terkait kurikulum



32 Guru



32 Guru



32 Guru



32



1



1



2



2



2



2



1



1



1



1



yang terkait kurikulum



kurikulum 3



Standar Proses



Perlunya Peningkatan



Workshop penyusunan



➢ Terlaksana workshop



kuantitas dan kualitas



perangkat pembelajaran



pembelajaran setiap guru



kelengkapan admisitrasi



/admisitrasi KBM



1



1



KBM Perlunya Perbaikan



Penyusunan jadwal dan



➢ Tersusunnya jadwal



perencanaan dan



persiapan



dalam



supervisi dan pemantauan



pelaksanaan kegiatan



supervisi



dan



KBM secara



supervisi/ pemantauan



pemantauan KBM secara



KBM yang berkualitas



lengkap



lengkap



Peningkatan pengetahuan Workshop Peningkatan



➢ Terlaksananya



dan pemahaman serta



pengetahuan dan



Workshop peningkatan



penerapannya dalam



pemahaman terahadap



pengetahuan dan



penyusunan perangkat



perangkat pembelajaran



pemahaman guru terahap



pembelajaran



perangkat pembelajaran 42



yang baik, benar dan lengkap Penyempurnaan rencana



Penyusunan rencana dan



➢ Tersusunnya rencana



dan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan



pelaksanaan kegiatan



supervisi dan



supervisi dan pemantauan



supervisi dan pemantauan



1 dok



1 dok



1 dok



1 dok



pemantauan KBM dengan KBM dengan melibatkan tim KBM melibatkan tim yang



yang diangkat oleh



diangkat oleh Kepala



Kepala Sekolah



Sekolah 4



Standar Penilaian Penyusunan program



Menyusun



program



➢ Terlaksananya program 2 kegiatan



remedial dan pengayaan



remedial dan pengayaan oleh remedial dan pengayaan



secara lengkap



guru



Peningkatan pemahaman



Workshop penyusunan



➢ Terlaksananya



guru dalam melakukan



perangkat penilaian otentik



workshop penyusunan



penilaian otentik dan



dan pembuatan soal HOts



perangkat penilaian otentik



pembuatan soal HOts



dan soal-soal HOts



Peningkatan kemampuan Workshop penggunaan



➢ Terlaksananya



guru dalam menggunakan aplikasi ujian berbasis



Workshop / Trainning



komputer berbasis aplikasi komputer



penggunaan aplikasi ujian 43



2 kegiatan



1



1



2 Kali



2 Kali



2 kegiatan



1



2 Kali



2 kegiatan



1



2 Kali



ujian



berbasis komputer



Peningkatan



Wokshop penyusunan



pengetahuan dan



perangkat remedial dan



penyusunan perangkat



pemahaman tentang



pengayaan



remedial dan pengayaan



➢ Terlaksananya Wokshop



2 Kali



2 Kali



2 Kali



2 Kali



3 orang



4 orang



2 Kali



2 Kali



pentingnya program remedial dan pengayaan Peningkatan kemampuan



Workshop penyusunan soal➢ Terlaksananya Workshop guru



soal HOTs



dalam pembuatan soal soal



2 Kali



2 Kali



penyususna Bank soal / soal-soal HOts



HOTs



5



Standar Tendik



Program pelatihan untuk



• Melaksanakan



➢ Adanya



meningkatkan



Pelatihan dan pemagangan



Peningkatan Kompetensi



kompetensi guru



secara berkala untuk



Guru sesuai bidangnya



meningkatan kompetensi guru



44



5 orang



5 orang



Kemampuan guru dalam



• Pelatihan



➢ Terlaksananya pelatihan



memanfaatkan TIK untuk



pemanfaatan



TIK



pembelajaran perlu



untuk pembelajaran



ditingkatkan



6



1 Kali



1 Kali



1 Kali



1



1



1



2



1 Lab



1 lab



-



-



Rasio 1: 4



Rasio 1:2



Rasio 1: 1



Semua Guru mampu memanfaatkan TIK untuk pembelajaran



➢ Dibuatkan dokumen



Adanya 5 Guru yang



Kerjasama satuan



magang di IDUKA untuk



Kerjasama satuan



Pendidikan dengan IDUKA



peningkatan kompetensi



Pendidikan dengan



dalam hal peningkatan



Guru



IDUKA dalam hal



kompetensi guru



Standar



Perlunya peningkatan



Melengkapi



Sarana



Lab baik secara Kuantitas Laboratorium



Prasarana



maupun kualitas.



ruang Adanya penambahan 2 laboratorium baru



Memenuhi perlengkapan



Melengkapi alat dan bahan



LAB yang ada agar



LAB yang ada agar



kompetensi siswa



kompetensi siswa meningkat. bahan Praktek sampai



meningkat.



1 Kali



➢ Bertambanya alat dan Rasio 1: 6 dengan rasio 1: 1 untuk mata pelajaran tertentu 45



Adanya upgrading



➢ mengganti peralatan LAB



➢ Adanya pembaharuan



peralatan LAB yang



yang sudah



menyesuaikan dengan



usang, menyesuaikan dengan mendekati alat yang ada di



IDUKA



IDUKA



Alat yang ada di LAB



10 Alat/Kom



10 Alat/Kom



10 Alat/Kom 10 Alat/Kom



2 Paket



2 Paket



2 Paket



2 Paket



3 Orang



3 Orang



3 orang



3 Orang



IDUKA



Melakukan upaya pendekatan kepada



➢ Membuat proposal untuk



➢ Adanya Bantuan



pemerintah untuk



mendapatkan bantuan



fasilitas dari pemerintah



mendapatkan Bantuan



fasilitas ke Pemerintah



bertambah 2 paket/ tahun



Fasiltas Sekolah



Mengundang alumni yang ➢ Mengundang alumni yang



➢ Adanya 12 orang



berpotensi untuk bisa



berpotensi untuk bisa



Alumni yang dapat



membantu memberikan



membantu memberikan



membatu memberikan 46



Bantuan



Bantuan fasilitas sekolah



bantuan ke sekolah



fasilitas sekolah Kerjasama



dengan ➢ Membuat dan melaksanakan



IDUKA untuk memenuhi Kerjasama dengan IDUKA



➢ Adanya bantuan lebih



kebutuhan peralatan Lab



untuk memenuhi kebutuhan dari 2 IDUKA untuk



yang



peralatan Lab yang sesuai



membantu peralatana



sesuai industri



industri



LAB



2 IDUKA



2 IDUKA



2 IDUKA



2 IDUKA



7 Standar



Penyusunan Program ➢ Melaksanakan penyusunan



Pengelolan



sekolah terstruktur



Program sekolah teratur dan



1



➢ Tersusunya RKJM



1



1



1



1



1



1



1



1



1



1



1



1 dokumen



1 dokumen



1 dokumen



1 dokumen



1 Kegiatan



1 Kegiatan



1 Kegiatan



1 Kegiatan



1 Kegiatan



1 Kegiatan



1 Kegiatan



1 Kegiatan



➢ Tersusunya RKT dalam



bidang



terstruktur dalam



pengelolaan sekolah



pengelolan sekolah



Meningkatkan



Membuat Program evaluasi Adanya dokumen



peran



SPMI dalam pengawasan kegiatan sekolah



➢ Tersusunya RKAS



Evaluasi Kegiatan



mutu



Melakukan



Pengelolaan sekolah



Program sekolah



valuasi Kegiatan program



Membuat Tindak



sekolah



lanjut hasil evaluasi



Adanya Tindak lanjut dari



kegiatan



hasil evaluasi



Evaluasi Terlaksananya Kegiatan



47



Perlunya sosialisasi



Membuat



tentang program sekolah



Sosialisasi Program Sekolah sosialisasi program ke



ke semua



ke warga sekolah



rencana Adanya Program Rencana 1 dokumen



1 dokumen



1 dokumen



1 dokumen



Sosialisasi Tersosialisasinya Program 1 Kegiatan



1 Kegiatan



1 Kegiatan



1 Kegiatan



1 Kegiatan



1 Kegiatan



1 Kegiatan



2 IDUKA



2 IDUKA



2 IDUKA



warga



warga sekolah Melaksanakan



Program Sekolah ke warga ke warga sekolah Mengevaluasi



Sekolah



1 Kegiatan



Sosialisasi Adanya Evaluasi kegiatan



Program Sekolah ke warga program sekolah sekolah Keterlibatan IDUKA



➢ Mengundang IDUKA dalam Adanya IDUKA yang ikut



dalam kegiatan dalam



kegiatan pelatihan



melatih dalah pengelolaan 2 IDUKA



pelatihan pengelolaan



pengelolaan sekolah



sekolah



sekolah



48



program ➢ Adanya program



Perlunya



Merencanakan



peningkatan



peningkatan



SDM



mengikuti



mengikuti



menagemen sekolah



pelatihan



Melaksanakan



tentang



SDM



manajemen



pelatihan



yang mengikuti pelatihan



sekolah



menagemen sekolah



menagemen sekolah



SDM



pelatihan



1 dokumen



1 dokumen



4 Orang



4 Orang



4 Orang



4 Orang



1 kegiatan



1 Kegiatan



1 Kegiatan



1 Kegiatan



1 Dokumen



1 Dokumen



1 Dokumen



1 Dokumen



2 Kegiatan



2 Kegiata



2 Kegiata



2 Kegiata



peningkatan SDM untuk mengikuti pelatihan



mengikuti ➢ Adanya SDM



kegiatan ➢ Adanya evaluasi



Mengevaluasi SDM



untuk



mengikuti pelatihan menagemen sekolah



pengiriman SDM untuk mengikuti pelatihan menagemen sekolah



Perlunya



sekolah➢ Membuat program pelatihan



➢ Adanya program



mendorong



SDM penggunaan aplikasi digital pelatihan managemen sekolah



pelatihan penggunaan



untuk



1 dokumen



pengiriman menagemen sekolah



untuk



pengiriman



untuk



1 dokumen



aplikasi digital managemen sekolah



penggunaan aplikasi



➢ Melaksanakan



➢ Terlaksananya



digital manajemen



Pelatihan penggunaan



pelatihan penggunaan



sekolah



aplikasi digital menagemen



aplikasi digital



sekolah



managemen sekolah



49



8



Standar Biaya



Adanya



program



prioritas untuk setiap



➢ Menyususn Program ➢ Adanya dokumen prioritas kegiatan yang harus Program prioritas kegiatan



bidang



dilakukan yang terlebih dahulu



harus dikerjakan



50



1 Dokumen



1 Dokumen



1 Dokumen



1 Dokumen



BAB IV PENUTUP Rencana Strategis (Rencana Kerja Jangka Menengah) SMK Nuurul Bayan Kalapanunggal ditetapkan oleh Kepala Sekolah



dengan persetujuan Komite Sekolah, merupakan   suatu  



dokumen perencanaan taktis strategis yang merupakan uraian dari rencana strategis pelaksanaan arah dan kebijakan sekolah untuk dipergunakan sebagai pedoman penyusunan program kegiatan dan perencanaan pembiayaan sekolah Untuk mencapai visi dan misi sekolah dan menyongsong perkembangan dimasa yang akan datang, maka penjabaran Rencana Strategis secara operasional dituangkan dalam Rencana kerja dan    RKAS    yang    selanjutnya    dijabarkan    ke    dalam    bentuk    program-program pengembangan dan pelaksanaan kegiatan sekolah yang kongkrit, terarah dan transparan. Perencanaan Strategis disosialisasikan pada Unit Kerja di Sekolah untuk dipahami dan dijadikan pedoman penyusunan program unit kerja. Berhasilnya  pelaksanaan  program  sekolah,  tergantung  dari  peran  aktif,  sikap  mental, tekad, semangat dan disiplin serta ketaatan terhadap peraturan perundangan yang berlaku dari semua pihak baik Peraturan Pemerintah, Peraturan Pemerintah Daerah dan masyarakat luas serta dunia usaha dan dunia industri. Berdasarkan hal tersebut di atas Rencana Strategis Sekolah 203-2026 diharapkan dapat menjadi acuan dan pedoman bagi seluruh pendidik dan tenaga kependidikan dalam pengembangan dan pelaksanaan pendidikan, sehingga hasilnya dapat dinikmati secara lebih merata dan lebih adil bagi pelanggan, stakeholder serta seluruh masyarakat,   sehingga peningkatan proses pendidikan yangdicita-citakan dapat terwujud. Dalam   keadaan   terjadi   perubahan   lingkungan   strategis   di   luar   prediksi   sehingga RencanaStrategis menghadapi kendala besar untuk implementasinya, maka dapat dilakukan perubahan atas inisiatif Kepala Selolah, yang ditindaklanjuti oleh tim Perencanaan Stategis untuk dilakukan revisi Rencana Strategis Sekolah.



88