5 0 460 KB
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM) Tahun Pelajaran 2021/2022 s.d 2024/2025
Penyusun: Tim Pengembang Sekolah (TPS) SMK YAPIS Fakfak
PEMERINTAH PROVINSI PAPUA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMK YAPIS FAKFAK Alamat : Jl. Pelopor Fakfak – Papua Barat
i
LEMBAR PENGESAHAN Setelah mendapat pertimbangan dan persetujuan dari Komite Sekolah, Maka Rencana Kerja Jangka Menengah Ini Mulai Diberlakukan Pada Tahun Pelajaran 2021/2022 s.d 2024/2025
Fakfak, 15 Juli 2021 Menyetujui Ketua Komite
Mengesahkan Kepala Sekolah
FACHMY M.TUKUWAIN, SE.
M.SALEH BUNGIN, SE.,MM. NIP. 19760605 200605 1 004
Mengetahui, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat
BRANABAS DOWANSIBA, M.Pd. PEMBINA UTAMA MADYA NIP. 19710610 199903 1 009
ii
KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya serta atas dukungan segenap komponen sekolah, komite sekolah dan masyarakat, kami Tim Pengembang Sekolah telah menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah Sekolah. RKJM ini adalah rencana kerja yang disusun berdasarkan kekuatan dan kelemahan yang berdasarkan fakta masa lalu, fakta kini, harapan yang diinginkan serta tantangan nyata yang dihadapai. Melalui RKJM ini sekolah telah melihat alur perjalanan kedepan dalam mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah. Dimana harapan segenap sekolah dalam beberapa tahun ke depan akan memenuhi keinginan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Fakfak sebagai satu-satunya sekolah yang berhasil memenuhi kriteria sebagai Sekolah Berstandar Nasional di Kabupaten Fakfak. Kami menyadari bahwa RKJM ini masih banyak terdapat kekurangan yang selanjutnya kami sangat mengharapakan kritikan dan saran agar kami dapat melakukan evaluasi secara berkala. Penghargaan yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada semua pihak yang telah ikut andil dalam penyusunan RKJM ini. Hal ini merupakan kontribusi dalam rangka memajukan pendidikan di SMK YAPIS Fakfak mengingat pendidikan merupakan tanggung jawab segenap komponen bangsa. Semoga RKJM ini dapat bermanfaat sesuai harapan kita bersama.
Fakfak, 15 Juli 2021 Kepala Sekolah,
M.SALEH BUNGIN, SE.,MM. NIP. 19760605 200605 1 004
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN......................................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................ii KATA PENGANTAR.............................................................................................iii DAFTAR ISI.........................................................................................................iv DAFTAR TABEL...................................................................................................v BAB I
PENDAHULUAN......................................................................................1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................1 B. LANDASAN HUKUM......................................................................................2 C. MAKSUD DAN TUJUAN.................................................................................2 D. METODE PENYUSUNAN..............................................................................3 E. KERANGKA PEMIKIRAN..............................................................................3 F. SISTEMATIKA PENULISAN.........................................................................4 BAB II KONDISI UMUM......................................................................................6 BAB III RENCANA STRATEGIS........................................................................14
iv
A. VISI...................................................................................................................14 B. MISI..................................................................................................................14 C. TUJUAN SEKOLAH........................................................................................14 D. SASARAN SEKOLAH....................................................................................14 E. IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI YANG DIPERLUKAN SETIAP.......15 SASARAN.........................................................................................................15 F. ANALISIS SWOT...........................................................................................15 G. ALTERNATIF LANGKAH PEMECAHAN MASALAH.............................23 H. MENYUSUN PROGRAM PENINGKATAN MUTU..................................23 I. JADWAL KEGIATAN.....................................................................................24 BAB IV PENUTUP............................................................................................47 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................48 LAMPIRAN......................................................................................................... 49
v
DAFTAR TABEL
Tabel. 1......................................................................................................................................................... 6 Tabel. 2....................................................................................................................................................... 16 Tabel. 3....................................................................................................................................................... 24
vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hak setiap warga negara Indonesia untuk mendapatkan Pendidikan telah diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 pada pasal 31. Dan menjadi kewajiban Negara dan Pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu yang diatur dalam Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003. Pemerataan dan mutu pendidikan akan membuat warga Negara Indonesia memiliki kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan sikap) yang dapat berdaya saing dalam era global. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenjang pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan (vokasi). Secara umum dapat didefinisikan bahwa SMK adalah jalur pendidikan formal tingkat menengah yang menyelenggarakan pendidikan untuk mempersiapkan lulusannya siap memasuki dunia kerja sesuai dengan bidang keahlian yang diselenggarakannya. Lulusan SMK idealnya mampu terserap di industri, dunia usaha / dunia kerja (IDUKA), disamping itu juga melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau menjadi wirausahawan. SMK YAPIS Fakfak sebagai salah satu sekolah kejuruan di Kabupaten Fakfak yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan dibidang Bisnis dan Manajemen, Pariwisata, Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pada saat ini senantiasa berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di lingkup satuan pendidikan. Dengan menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) untuk 4 tahun kedepan dari tahun 2021 sampai dengan 2025 diharapkan dapat meningkatkan mutu secara bertahap, terukur, dan sesuai dengan keinginan masyarakat. 1. Kondisi Ideal Penyelenggaran pendidikan di Indonesia harus memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh pemerintah. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan memberikan panduan yang jelas tentang standar mutu pada seluruh jenjang pendidikan tidak terkecuali SMK. Adapun secara khusus pemenuhan mutu pendidikan menengah kejuruan diatur secara lebih spesifik pada Permendikbud No. 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah Kejuruan. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas 8 standar yang harus dipenuhi oleh setiap lembaga pendidikan sebagai penentu mutu, 8 standar tersebut adalah : (1) 1
Standar Kompetensi Lulusan, (2) Standar Isi, (3) Standar Proses, (4) Standar Penilaian, (5) Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, (6) Standar Sarana dan Prasarana, (7) Standar Pengelolaan, dan (8) Standar Biaya Operasional. Meskipun demikian, disamping sekolah harus melaksanakan secara patuh pada 8 SNP tersebut maka sekolah juga harus dinamis, adaptif, dan proaktif terhadap perubahan kebijakan, perubahan regional, maupun perubahan global. Jika sekolah bisa memenuhi 8 SNP dan mampu beradaptasi dengan perubahan global bisa dipastikan produk SMK (kompetensi lulusan) akan memiliki keunggulan dan mampu berdaya saing dengan sekolah lain bahkan berdaya saing dengan negara lain. Dengan demikian ukuran ideal dari sebuah lembaga pendidikan kejuruan akan sangat ditentukan oleh mutu lulusan, karena pada dasarnya mutu lulusan sangat berbanding lurus dengan mutu layanan pendidikan yang merupakan akumulasi yang berimbang dari 7 SNP diluar standar kompetensi lulusan. Lulusan yang bermutu setidaknya memenuhi 9 area kompetensi sebagai berikut : (1) keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, (2) kebangsaan dan cinta tanah air, (3) karakter pribadi dan sosial, (4) literasi, (5) kesehatan jasmani dan rohani, (6) kreativitas, (7) estetika, (8) kemampuan teknis; dan (9) kewirausahaan. 2. Kondisi riil sekolah Kondisi riil sekolah adalah kondisi nyata sekolah pada saat ini dalam menjalankan roda pendidikan tentu saja berdasarkan pencapaian mengacu pada 8 SNP. Analisis kondisi riil diperoleh melalui evaluasi diri sekolah (EDS), analisis SWOT, maupun melihat raport mutu sekolah. Dengan demikian diperoleh deskripsi mengenai kondisi riil sekolah terkait mutu lulusan, kegiatan belajar mengajar, ketersediaan SDM, dan sarana prasarana sekolah. Keterserapan lulusan SMK YAPIS Fakfak ke dunia kerja belum sesuai dengan harapan bahkan punya kecenderungan lulusan lebih suka melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.Lulusan yang berwirausaha juga relatif sangat kecil, padahal jumlah lulusan selalu diatas 150 orang. Lulusan SMK YAPIS Fakfak umumnya hanya memiliki dokumen kelulusan yang meliputi ijazah, sertifikat uji kompetensi, sertifikat Praktik Pengalaman Lapangan, dan Buku Raport. Hanya sebagian kecil lulusan yang memiliki setifikat kompetensi keahlian. Untuk memasuki dunia globalpun para lulusan mengalami kendala penguasaan bahasa asing yang masih lemah. Kegiatan belajar mengajar saat ini mengalami perubahan sangat besar semenjak wabah Covid-19 melanda dunia sejak bulan Maret 2020 sampai dengan menjelang akhir tahun pembelajaran tidak bisa dilakukan secara tatap muka. Pembelajaran dalam jaringan (daring) merupakan media yang dianggap representatif untuk menjembatani hubungan belajar mengajar antara guru dengan siswa, guru menggunakan berbagai 2
media yang dianggap familiar seperti google classroom, google meet, zoomeeting, whatshaap, dan media sosial atau platform lainnya. Bagaimanapun juga pembelajaran secara daring ini memiliki keterbatasan baik keterbatasan sumber daya manusia (SDM), kondisi ekonomi peserta didik, dan sarana prasarana yang ada di sekolah. SKL, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian tidak dapat tercapai dengan optimal meskipun pemerintah melalui Kemendikbud merilis kurikulum darurat melalui Keputusan
Menteri
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia
Nomor
719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Kondisi ini menuntut satuan pendidikan untuk berinovasi merancang manajemen sistem pembelajaran secara daring yang lebih efektif dan komprehensif. Kualitas dan kuantitas Sumber daya manusia dalam organisasi apapun akan sangat menentukan efektifitas pencapaian tujuan organisasi. Saat ini SMK YAPIS Fakfak memiliki guru sebanyak 38 orang yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 20 dan Non ASN sebanyak 18 . Berdasarkan kualifikasi akademis dari 38 guru, 34 orang berpendidikan S1/D4 dan sisanya sebanyak 4 orang berpendidikan S2. Guru produktif atau Muatan Peminatan Kejuruan merupakan jumlah yang terbesar sebanyak 20 orang, adapun guru Muatan Nasional, dan Muatan Kewilayahan sebanyak 17 orang, guru Bimbingan dan Konseling sebanyak 1 orang sangat tidak memenuhi rasio 1 guru : 150 siswa dengan jumlah siswa sebanyak 674. Permasalahan lainnya juga ada terkait jumlah guru yang belum mempunyai sertifikat pendidik sebanyak 1 orang . Tenaga Kependidikan sebanyak 4 orang terdiri dari ASN 1 dan Non
ASN
3,
adapun
berdasarkan
kualifikasi
akademis sebanyak
1
orang
berpendidikan SLTA, 1 orang D3 dan 2 orang S1. Lahan sekolah seluas 2500 M2 kurang representatif untuk menampung seluruh aktivitas belajar mengajar. Ada kekurangan jumlah Ruang Praktik Siswa Pada Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan dan manajemen perkantoran dimana kedua program keahlian tersebut, menggunakan ruang praktik yang bersamaan secara bergantian. Ukuran ruang praktik tersebut, yang digunakan saat ini adalah seluas 8m X 4,5m sehingga tidak memenuhi standar. Ruang pembelajaran umum sebanyak 17, ada 3 ruang yang di sekat supaya 1 kelas dijadikan 2 lokal sehingga jumlah seluruhnya sebanyak 20 ruang, 6 ruang kondisinya tidak memenuhi standar dan perlu penambahan 3 Ruang Kelas Baru (RKB). Peralatan praktik pada semua kompetensi keahlian dari jenis-jenis peralatan sudah sangat beragam sesuai kebutuhan, hanya dari kondisi ada beberapa yang rusak dan ada juga yang jumlahnya kurang. Pada tahun 2019 SMK YAPIS Fakfak mendapat bantuan dari Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat berupa pembangunan 1 Ruang Praktik Siswa khusus untuk kompetensi keahlian Tata Busana. Bantuan tersebut sebagai stimulus untuk meningkatkan keunggulan SMK YAPIS Fakfak khususnya pada kompetensi keahlian Tata Busana. 3
Standar Sarana dan Prasarana memiliki nilai Raport Mutu yang paling rendah dibanding standar yang lainnya yaitu sebesar 3,29, kemudian di ikuti dengan standar pendidik dan tenaga kependidikan yaitu sebesar 3,87, dan standar pembiayaan yaitu sebesar 4,76. adapun standar yang lain diatas 5 sehingga pengembangan sarana dan prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, dan standar pembiayaan juga harus mendapat perhatian khusus. B. Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan RKJM SMK YAPIS Fakfak Tahun 2021 - 2025, yaitu : 1. Pancasila dan UUD 1945 2. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 3. Undang-Undang Nomor 24 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. 5. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah / Madrasah 6. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah 7. Peraturan pemerintah No 17 tahun 2010 tentang Standar Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan 8. Permendikbud No. 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah Kejuruan Lampiran I Standar Kompetensi Lulusan Lampiran II Standar Isi Lampiran III Standar Proses Lampiran IV Standar Penilaian Lampiran V Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Lampiran VI Standar Sarana dan Prasarana Lampiran VII Standar Pengelolaan Lampiran VIII Standar Biaya Operasional 9. Peraturan Dirjen Dikdasmen no. 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum SMK 10. Peraturan Dirjen Dikdasmen no. 07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum SMK 11. Peraturan Dirjen Dikdasmen no. 464//D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 12. Surat Edaran dari Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. C. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan a. Tujuan penyusunan RKJM secara umum adalah sebagai berikut : 4
1) Sebagai dasar bagi sekolah dalam melaksanakan program program sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolah. 2) Sebagai dasar bagi sekolah untuk membuat target yang akan dicapai sebagai tonggak-tonggak keberhasilan sekolah dalam jangka pendek, dan menengah. 3) Sebagai dasar bagi sekolah untuk menentukan langkah-langkah strategis merubah dari kondisi nyata sekolah yang ada sekarang menuju kondisi sekolah yang diharapkan. 4) Untuk memberikan gambaran kepada stakeholder sekolah (khususnya kepada orang tua siswa/masyarakat) terhadap segala bentuk program sekolah yang akan diselenggarakan, baik dalam jangka pendek dan menengah . b. Adapun tujuan penyusunan RKJM secara khusus adalah : 1) Menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil. 2) Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah. 3) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku sekolah, antar sekolah dan Dinas Pendidikan provinsi Papua Barat 4) Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. 5) Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat. 6) Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. 7) Sebagai dasar ketika kita melaksanakan monitoring dan evaluasi pada akhir program. 2. Manfaat Manfaat yang ingin dicapai dari penyusunan RKJM ini adalah untuk memberi arah dan bimbingan kepada para pelaku sekolah dalam rangka menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik dalam meningkatkan dan mengembangkan dengan menekan risiko kegagalan dan mengantisipasi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKJM diharapkan dapat dijadikan sebagai : (1) Pedoman kerja untuk perbaikan dan pedoman sekolah, (2) Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah, serta, (3) Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan dan pengembangan sekolah. D. Ruang Lingkup Ruang lingkup proses penyusunan RKJM dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: tahap persiapan, tahap perumusan RKJM, dan diakhiri pengesahan RKJM. Adapun alur proses penyusunan RKJM dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Persiapan
5
Pada tahap persiapan ini kepala sekolah membentuk tim perumus RKJM yang disebut Tim Pengembang Sekolah (TPS) . Tim ini berasal dari unsur guru , manajemen sekolah dan kepala sub bagian tata usaha 2. Perumusan RKJM Perumusan RKJM mengikuti langkah-langkah sebagai berikut : Kesatu adalah dengan menyusun analisis SWOT ( strengths, weaknesses, opportunities, dan threats. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh SMK YAPIS Fakfak, yaitu dengan cara membandingkan antara ”apa yang diinginkan (harapan)” dengan ”apa yang ada saat ini ” di SMK YAPIS Fakfak, atau upaya untuk mempertahankan suatu keberhasilan yang telah dicapai sekolah. Kedua adalah dengan menyusun analisis kesenjangan untuk membandingkan kekuatan dan kelemahan sekolah juga mempertimbangkan peluang dan ancamannya. Ketiga adalah dengan menentukan alternatif pemecahan dengan merumuskan solusi untuk mengurangi kelemahan sekolah dan menghilangkan ancaman yang mungkin terjadi. Keempat adalah penyusunan time line atau sebaran waktu kegiatan yang ingin dan akan dicapai 3. Pengesahan RKJM RKJM
setelah
tuntas
disusun
oleh
tim
pengembang
sekolah
maka
ditandatangani oleh kepala sekolah dan ketua komite sekolah. Pengesahan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat setelah diverifikasi oleh para pengawas SMK.
6
BAB II PROFIL SMK YAPIS FAKFAK A. Profil Sekolah 1. Data – data Sekolah
IDENTITAS SEKOLAH 1
Nama Sekolah
:
SMKS YAPIS FAK FAK
2
NSS / NPSN
:
344250601001 / 60401127
3
Jenjang Pendidikan
:
SMK
4
Status Sekolah
:
Swasta
5
Alamat Sekolah
:
Jl. Pelopor- Puncak Onim
RT / RW
:
0
Kode Pos
:
98612
Kelurahan
:
Fak Fak Utara
Kecamatan
:
Fakfak
Kabupaten/Kota
:
Fakfak
Provinsi
:
Papua Barat
Negara
:
Indonesia
Posisi Geografis
:
-2,9248
6
132,3035
7
/
0
Lintang Bujur
7
Kepala Sekolah
:
MUHAMAD SALEH BUNGIN, SE.,MM.
8
Kompetensi Keahlian
:
1. Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) 2. Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) 3. Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) 4. Tata Busana (TB) 5. Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
DATA PELENGKAP
8
9
SK Pendirian Sekolah
:
773/SKEP/YAPIS/1975
10
Tanggal SK Pendirian
:
11
Status Kepemilikan
:
Yayasan
12
SK Izin Operasional
:
773/SKEP/YAPIS/1975
13
Tgl SK Izin Operasional
:
2013-08-14
14
Kebutuhan Khusus Dilayani
:
15
Nomor Rekening
:
108101000099301
16
Nama Bank
:
BRI...
17
Cabang KCP/Unit
:
BANK RAKYAT INDONESIA CABANG FAKFAK...
18
Rekening Atas Nama
:
SMK YAPIS FAKFAK...
19
MBS
:
Tidak
20
Memungut Iuran
:
Tidak
21
Nominal/siswa
:
0
22
Nama Wajib Pajak
:
SMK YAPIS FAKFAK
23
NPWP
:
003106341951000
KONTAK SEKOLAH 24
Nomor Telepon / HP
:
095622678 / 085243144044
25
Nomor Fax
:
095622678
26
Email
:
[email protected]
27
Website
:
http://www.smkyapisfakfak.sch.id DATA PERIODIK
28 Waktu Penyelenggaraan
:
Sehari Penuh/5 hari
29
Bersedia Menerima Bos?
:
Ya
30
Sertifikasi ISO
:
Belum Bersertifikat
31
Sumber Listrik
:
PLN
32
Daya Listrik (watt)
:
29999
33
Akses Internet
:
Lainnya (Serat Optik)
34
Akses Internet Alternatif
:
Telkomsel Flash SANITASI
Sustainable Development Goals (SDG) :
9
35
Sumber air
:
Ledeng/PAM
36
Sumber air minum
:
Disediakan oleh siswa
37
Kecukupan air bersih
:
Cukup sepanjang waktu
38
Sekolah menyediakan jamban yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung untuk digunakan oleh siswa berkebutuhan khusus
:
Tidak
39
Tipe jamban
:
Leher angsa (toilet duduk/jongkok)
40
Sekolah menyediakan pembalut cadangan
:
Tidak ada
41
Jumlah hari dalam seminggu siswa mengikuti kegiatan cuci tangan berkelompok
:
5 hari
42
Jumlah tempat cuci tangan
:
12
43
Jumlah rusak
tangan
:
0
44
Apakah sabun dan air mengalir pada tempat cuci tangan
:
Ya
45
Sekolah memiiki saluran pembuangan air limbah dari jamban
:
Ada saluran pembuangan air limbah ke selokan / kali / sungai
46
Sekolah pernah menguras tangki septik dalam 3 hingga 5 tahun terakhir dengan truk/motor sedot tinja
:
Ya
tempat
cuci
Stratifikasi UKS :
10
47
Sekolah memiliki selokan untuk menghindari genangan air
:
Ya
48
Sekolah menyediakan tempat sampah di setiap ruang kelas (Sesuai permendikbud tentang standar sarpras)
:
Ya
49
Sekolah menyediakan tempat sampah tertutup di setiap unit jamban perempuan
:
Ya
50
Sekolah menyediakan cermin di
:
Tidak
setiap unit jamban perempuan 51
Sekolah memiliki tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang tertutup
:
Ya
52
Sampah dari tempat pembuangan sampah sementara diangkut secara rutin
:
Ya
53
Ada perencanaan dan penganggaran untuk kegiatan pemeliharaan dan perawatan sanitasi sekolah
:
Ya
54
Ada kegiatan rutin untuk melibatkan siswa untuk memelihara dan merawat fasilitas sanitasi di sekolah
:
Ya
55
Ada kemitraan dengan pihak luar untuk sanitasi sekolah
:
Ada, dengan pemerintah daerah Ada, dengan perusahaan swasta ✓
Ada, dengan puskesmas Ada, dengan lembaga non-pemerintah
56
Jumlah jamban dapat digunakan
:
Jamban laki-laki
1
Jamban laki-laki
11
Jamban perempuan
1
Jamban perempuan
Jamban bersama
0
Jamban bersama
57
Jumlah jamban digunakan
tidak
dapat
:
0
0
0
Sekolah memiliki kegiatan dan media komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang sanitasi sekolah
Kegiatan dan Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Variabel
58
Cuci tangan pakai sabun
59
Kebersihan dan kesehatan
60
Pemeliharaan dan perawatan toilet
61
Keamanan pangan
62
Ayo minum air
Guru
Ruang Kelas
Toilet
Selasar
✓
✓
✓
✓
Ruang UKS
Kantin
2. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2.1. Data Pendidik No A
Pendidik
Muatan Nasional : 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Sejarah Indonesia 6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*)
B
12
1 1 2 1
2 2 1 1 1
1 -
1 1 3
Jumlah Total
1 -
-
3 1 3 4 1 2
1
-
-
1 2
-
-
-
3
Muatan Kewilayahan : Seni Budaya
C
Jenjang Pendidikan S1/DIV S2 Non Non PNS PNS PNS PNS
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Muatan Peminatan Kejuruan : Simulasi dan Komunikasi Digital Ekonomi Bisnis Administrasi Umum IPA
IPA Terapan Kepariwisataan Fisika Kimia
Bisnis Daring dan Pemasaran Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran Akuntansi dan Keuangan Lembaga Tata Busana
Teknik Komputer dan Jaringan D
Bimbingan Karir (BK) Jumlah
2 2 1 2 1 -
1 1 1 1 3 1
1 1 -
-
3 4 3 3 4 1
18
16
4
-
38
2.2. Data Tenaga Kependidikan
No 1 2 3 4 5
SLTA Non PNS PNS 1 -
Tenaga Kependidikan Tenaga Administrasi Tenaga Perpustakaan Tenaga Lab / Bengkel Tenaga Teknis (Teknisi) Petugas Layanan Khusus Jumlah
-
Jenjang Pendidikan D III S1 Non Non PNS PNS PNS PNS 1 1 1 -
1
-
1
1
Jumlah Total 3 1 -
1
4
3. Data Peserta Didik 3.1. Tahun Pelajaran 2020 / 2021
Tingkat Jumlah No
13
Kompetensi Keahlian
X
XI
XII
L
P
L
P
L
P
L
P
Total
1
BDP
15
11
12
4
11
2
38
17
55
2
OTKP
36
54
23
50
13
39
72
143
215
3
AKL
19
25
8
28
13
22
40
75
115
4
TB
0
19
0
16
0
10
0
45
45
5
TKJ
28
24
52
37
28
24
108
85
193
98
133
95
135
65
97
258
365
623
Total
3.2. Tahun Pelajaran 2021 / 2022
Tingkat Jumlah No
Kompetensi Keahlian
X
XI
XII
L
P
L
P
L
P
L
P
Total
1
BDP
22
13
15
10
10
2
47
25
72
2
OTKP
31
73
32
51
31
32
94
156
250
3
AKL
17
30
21
21
6
23
44
74
118
4
TB
0
20
0
19
0
14
0
53
53
5
TKJ
33
20
27
22
56
23
116
65
181
103
156
95
123
103
94
301
373
674
Total
4. Data Sarana dan Prasarana
Kondisi No
Nama Ruangan
Jumlah
Luas/U nit Baik
14
1
Ruang Kelas
17
72 m2
17
2
Ruang Labolatorium Multimedia
1
72 m2
1
Rusak Ringan
Rusak Berat
15
3
Ruang Labolatorium Komputer
1
40 m2
1
4
Ruang Labolatorium TKJ
1
40 m2
1
5
Ruang Labolatorium AP dan AK
1
40 m2
1
6
Ruang Laboraturium Tata Busana
1
135 m2
7
Ruang Mini Pabrik
1
24 m2
1
8
Ruang Perpustakaan Digital
1
72 m2
1
9
Unit Produksi
1
80 m2
1
10
Ruang Kepala Sekolah/ TU
1
72 m2
1
11
Ruang Guru
1
72 m2
1
12
Rumah Penjaga Sekolah
1
42 m2
1
13
Ruang BK
1
20 m2
1
14
Panggung Pentas Seni
1
20 m2
1
15
WC guru/TU/ kepsek
1
2 m2
1
16
WC/KM Siswa
3
2 m2
1
17
Gudang
1
4 m2
1
18
Ruang Teacing Facktory
1
72 m2
1
19
Ruang Marching Band
1
32 m2
1
20
Ruang Wakil Kepala Sekolah
1
40 m2
1
21
Meja Kursi Guru/TU
45
45
22
Lemari / Locker guru
7
7
16
23
Meja Kursi Kepala Sekolah
1
1
24
Lemari arsip guru
1
1
25
Lemari arsip TU
3
3
26
Rak arsip TU
2
2
27
Lemari Arsip Kepala Sekolah
2
2
28
Lemari Perpustakaan
5
5
29
Rak Buku perpustakaan
11
11
30
Lemari kelas
5
5
31
Kursi sekaligus meja ( Kursi kuliah)
100
100
32
Meja kursi siswa
520
482
33
Kursi Plastik
300
300
34
Kotak Brangkas
1
1
35
Mimbar Aula
1
1
36
Buku Referensi SMK
85
85
37
Bendera Panjang biasa
2
2
38
Bendera Panjang Motif
2
2
39
Papan Nama SMK
1
1
40
Buku Koleksi Perpustakaan
414
414
41
Papan Tulis
35
35
42
Lemari untuk kelas
19
19
38
43
Lemari Alat Marchen Band
2
2
44
Lemari Pakaian Marchen Band
1
1
45
Profile 2200 Liter
1
1
46
Tenda Pramuka
2
2
5. Data Peralatan
Kondisi No
17
Nama Peralatan
Kebutuhan
Spesifikasi Jml
Baik
1
Leptop PC
52
52
2
Leptop
38
38
3
Komputer PC
44
44
4
Mesin Jahit
15
15
5
Mesin Portible
3
3
6
Mesin Neci
1
1
7
Mesin Obras
1
1
8
Printer
8
8
9
Infocus
17
10
10
Mesin Fotocopy
1
1
11
Mesin Riso
1
1
12
Mesin Ketik Elektrik
2
2
Rusak
4
7
Kurang
18
13
Mesin Scanner LJK
1
1
14
Pesawat Telp/Fax
1
1
15
TV Guru
3
3
16
Amplifeer
1
1
17
Radio Tape
1
1
18
Ganset 1000 wat
1
1
19
Wireless
4
2
20
Mesin penghancur kertas
1
1
21
Mesin Laminating
1
22
Modem Fiber Optik
2
23
Drumb Band
1
1
24
Gitar Melody
1
1
25
Gitar Bass
1
1
26
Amply Gitar melody
1
1
27
Amply Gitar Bass
1
1
28
Reuter
2
2
29
Microtik
2
2
30
Peralatan Olah Raga
17
17
31
Kipas Angin
15
12
32
Mesin Absen Sidik jari
1
1
2
1 2
3
33
Dispenser
1
1
34
Headseat + Keyboard
30
30
35
Laser Pointer Lab. AP
1
1
36
Headseat
20
20
37
Koneksi internet indihome
3
3
38
Kipas Angin
4
4
39
Printer Canon 2770
1
40
Sepede Motor / Yamaha Mio
1
1
41
Mesin Ganshet
1
1
42
Printer EPSON 3110
1
1
1
B. Prestasi Sekolah 1. Prestasi Akademik (Peserta Didik)
No
Bidang
2. Prestasi Non Akademik
19
Juara
Lomba/Kejuaraan
Pelaksanaan
No
Bidang
Juara
Lomba/Kejuaraan
Pelaksanaan
C. Peta Mutu Hasil EDS (pencapaian kuantitatif per standar dalam bentuk persentase per-Tahun Pelajaran 2019/2020, 2020/2021 , 2021/2022)
No
Standar
2016/201 7
2017/201 8
2018/2019
Nilai
Nilai
Nilai
0,54
5,92
6,71
0,8
5,33
5,23
0,16
6,3
6,31
0
6,14
5,73
3,69
3,17
3,87
3,43
3,7
3,29
0
5,87
5,71
0,77
5,88
4,76
Standar Kompetensi Lulusan 1 Standar Isi 2 Standar Proses 3 Standar Penilaian Pendidikan 4 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 6 Standar Pengelolaan Pendidikan 7 Standar Pembiayaan 8
Pencapaian Mutu dalam Gambar Diagram 20
Radar PMP 2018 Standar Kompetensi Lulusan Standar Pembiayaan
10
Standar Isi
5
Standar Pengelolaan Pendidikan
Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
0
Standar Proses
Standar Penilaian Pendidikan
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Capaian 2018
21
Kab. Fak-Fak 2018
Prop. Papua Barat 2018
Nasional 2018
Radar PMP Antar Tahun Standar Kompetensi Lulusan Standar Pembiayaan
10
Standar Isi
5
Standar Pengelolaan Pendidikan
0
Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
Standar Proses
Standar Penilaian Pendidikan
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Capaian 2016
Capaian 2017
Capaian 2018
Rapor mutu SMK YAPIS Fakfak tahun 2019 secara lebih mendetail adalah sebagai berikut :
22
Nomor
Standar/Indikator/Sub Indikator
Nilai
Kategori
Standar Kompetensi Lulusan
6,71
«««««
Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap
6,91
«««««
1.1.1.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
6,9
«««««
1.1.2.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter
6,97
«««««
1.1.3.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin
6,78
«««««
1.1.4.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun
6,95
«««««
1.1.5.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
6,81
«««««
1.1.6.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli
6,91
«««««
1.1.7.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
6,89
«««««
1.1.8.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertanggungjawab
7
«««««
1.1.9.
Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat
6,93
«««««
7
«««««
Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan
6,06
««««
Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, metakognitif
6,06
««««
Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan
6,82
«««««
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif
6,71
«««««
1
1.1.
1.1.10.
1.2.
1.2.1.
1.3.
1.3.1.
23
Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani
1.3.2.
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif
6,56
««««
1.3.3.
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis
6,87
«««««
1.3.4.
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri
6,93
«««««
1.3.5.
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif
7
«««««
1.3.6.
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif
6,87
«««««
Standar Isi
5,23
««««
Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan
4,41
«««
2.1.1.
Memuat karakteristik kompetensi sikap
4,79
«««
2.1.2.
Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan
5,19
««««
2.1.3.
Memuat karakteristik kompetensi keterampilan
4,97
«««
2.1.4.
Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa
3,48
««
2.1.5.
Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran
3,6
««
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur
5,73
««««
2.2.1.
Melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan kurikulum
4,85
«««
2.2.2.
Mengacu pada kerangka dasar penyusunan
2.2.3.
Melewati tahapan operasional pengembangan
4,98
«««
2.2.4.
Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dikembangkan
6,08
««««
2
2.1.
2.2.
24
7
«««««
Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan
5,54
««««
2.3.1.
Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku
6,99
«««««
2.3.2.
Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk pendalaman materi
4,36
«««
2.3.3.
Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal
4,13
«««
2.3.4.
Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa
6,69
«««««
Standar Proses
6,31
««««
Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
6,45
««««
3.1.1.
Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan
6,95
«««««
3.1.2.
Mengarah pada pencapaian kompetensi
6,84
«««««
3.1.3.
Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis
6,67
«««««
3.1.4.
Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah
5,33
««««
Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
6,54
««««
3.2.1.
Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai ketentuan
6,99
«««««
3.2.2.
Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran
6,57
««««
3.2.3. Mendorong siswa mencari tahu
6,59
««««
3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah
6,59
««««
3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi
6,69
«««««
2.3.
3
3.1.
3.2.
25
3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu
6,67
«««««
3.2.7. Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
6,55
««««
3.2.8. Melaksanakan pembelajaran menuju pada keterampilan aplikatif
6,52
««««
3.2.9. Mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat
6,75
«««««
3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.
6,78
«««««
3.2.11. Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa.
6,46
««««
3.2.12. Menerapkan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa
6,06
««««
3.2.13. Memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
6,02
««««
3.2.14. Menggunakan aneka sumber belajar
6,24
««««
3.2.15. Mengelola kelas saat menutup pembelajaran
6,67
«««««
5,95
««««
3.3.1. Melakukan penilaian otentik secara komprehensif
5,77
««««
3.3.2. Memanfaatkan hasil penilaian otentik
5,75
««««
3.3.3. Melakukan pemantauan proses pembelajaran
6,11
««««
3.3.4. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru
5,55
««««
3.3.5. Mengevaluasi proses pembelajaran
6,08
««««
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran
26
6,46
««««
5,73
««««
6,48
««««
4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan
6,63
««««
4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah
6,34
««««
5,33
««««
4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan akuntabel
5,44
««««
4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap
5,21
««««
5,89
««««
4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian
6,11
««««
4.3.2. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik
5,67
««««
5,28
««««
4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap
4,91
«««
4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan
5,83
««««
4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan
5,09
««««
5,69
««««
4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai prosedur
5,67
««««
4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur
5,99
««««
3.3.6. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran 4
Standar Penilaian Pendidikan 4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur
27
4.5.3. Menentukan kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan yang sesuai 5
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan 5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4
5,4
««««
3,87
«««
3,87
«««
6,24
««««
5.1.2. Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar seimbang
0
«
5.1.3. Tersedia untuk tiap mata pelajaran
0
«
5.1.4. Bersertifikat pendidik
2,83
««
5.1.5. Berkompetensi pedagogik minimal baik
5,08
««««
«
5.1.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik 5.1.7. Berkompetensi profesional minimal baik 5.1.8. Berkompetensi sosial minimal baik
4,86 0
«««
«
5,77
««««
5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4
7
«««««
5.2.2. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan
7
«««««
5.2.3. Berpengalaman mengajar selama yang ditetapkan
7
«««««
5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau setara
7
«««««
5.2.5. Bersertifikat pendidik
7
«««««
5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah
0
«
5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan
28
5.2.7. Berkompetensi kepribadian minimal baik
0
«
5.2.8. Berkompetensi manajerial minimal baik
0
«
5.2.9. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik
0
«
5.2.10. Berkompetensi supervisi minimal baik
0
«
5.2.11. Berkompetensi sosial minimal baik
0
«
2,52
««
5.3.1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi
0
«
5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi minimal SMK/sederajat
0
«
5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan
«
5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat 5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi
7
«««««
5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan sesuai ketentuan
7
«««««
5.3.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
«
5.3.7. Berkompetensi sosial minimal baik
«
5.3.8. Berkompetensi teknis minimal baik
«
5.3.9. Berkompetensi manajerial minimal baik
«
5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan 5.4.1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium
29
0
«
0
«
5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium berkualifikasi sesuai
0
«
«
5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat 5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium berpengalaman sesuai
0
«
5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran
0
«
«
5.4.6. Memiliki Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan sesuai ketentuan 5.4.7. Tersedia Tenaga Laboran
0
«
5.4.8. Memiliki Tenaga Laboran berpendidikan sesuai ketentuan
«
5.4.9. Berkompetensi kepribadian minimal baik
«
5.4.10. Berkompetensi sosial minimal baik
«
5.4.11. Berkompetensi manajerial minimal baik
«
5.4.12. Berkompetensi profesional minimal baik
«
5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan
2,1
««
5.5.1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan
7
«««««
5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai
7
«««««
«
5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat 5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai
0
«
5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan
0
«
5.5.6. Memiliki Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai ketentuan
0
«
30
5.5.7. Berkompetensi manajerial minimal baik
«
5.5.8. Berkompetensi pengelolaan informasi minimal baik
«
5.5.9. Berkompetensi kependidikan minimal baik
«
5.5.10. Berkompetensi kepribadian minimal baik
«
5.5.11. Berkompetensi sosial minimal baik
«
5.5.12. Berkompetensi pengembangan profesi minimal baik
«
6
Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
3,29
««
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai
3,19
««
«
6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai dan memadai 6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa
0
«
6.1.3. Kondisi lahan sekolah memenuhi persyaratan
7
«««««
6.1.4. Rasio luas bangunan sesuai dengan jumlah siswa
0
«
6.1.5. Kondisi bangunan sekolah memenuhi persyaratan
6,4
««««
6.1.6. Memiliki ragam prasarana sesuai ketentuan
5,15
««««
2,87
««
5,89
««««
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak 6.2.1. Memiliki ruang kelas sesuai standar 6.2.2. Memiliki laboratorium IPA sesuai standar 6.2.3. Memiliki ruang perpustakaan sesuai standar 31
0
«
2,31
««
6.2.4. Memiliki tempat bermain/lapangan sesuai standar
0
«
6.2.5. Memiliki laboratorium biologi sesuai standar
0
«
6.2.6. Memiliki laboratorium fisika sesuai standar
0
«
6.2.7. Memiliki laboratorium kimia sesuai standar
0
«
6.2.8. Memiliki laboratorium komputer sesuai standar
4,77
«««
6.2.9. Memiliki laboratorium bahasa sesuai standar
3,5
««
6.2.10. Kondisi ruang kelas layak pakai
6,99
«««««
0
«
6.2.12. Kondisi ruang perpustakaan layak pakai
3,5
««
6.2.13. Kondisi tempat bermain/lapangan layak pakai
6,53
6.2.11. Kondisi laboratorium IPA layak pakai
««««
6.2.14. Kondisi laboratorium biologi layak pakai
«
6.2.15. Kondisi laboratorium fisika layak pakai
«
6.2.16. Kondisi laboratorium kimia layak pakai
0
«
6.2.17. Kondisi laboratorium komputer layak pakai
4,66
«««
6.2.18. Kondisi laboratorium bahasa layak pakai
2,33
««
4,5
«««
6.3.1. Memiliki ruang pimpinan sesuai standar
5,75
««««
6.3.2. Memiliki ruang guru sesuai standar
3,5
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak
32
««
6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai standar 6.3.4. Memiliki tempat ibadah sesuai standar
2,62
««
0
«
6.3.5. Memiliki jamban sesuai standar
5,77
6.3.6. Memiliki gudang sesuai standar
0
««««
«
«
6.3.7. Memiliki ruang sirkulasi sesuai standar 6.3.8. Memiliki ruang tata usaha sesuai standar
2,62
6.3.9. Memiliki ruang konseling sesuai standar
7
««
«««««
6.3.10. Memiliki ruang organisasi kesiswaan sesuai standar
3,5
««
6.3.11. Menyediakan kantin yang layak
6,3
««««
6.3.12. Menyediakan tempat parkir yang memadai
5,12
««««
6.3.13. Menyediakan unit kewirausahaan dan bursa kerja
5,69
««««
7
«««««
6.3.14. Kondisi ruang pimpinan layak pakai 6.3.15. Kondisi ruang guru layak pakai
2,8
««
6.3.16. Kondisi ruang UKS layak pakai
2,8
««
0
«
6.3.17. Kondisi tempat ibadah layak pakai 6.3.18. Kondisi jamban sesuai standar
4,66
«««
«
6.3.19. Kondisi gudang layak pakai 6.3.20. Kondisi ruang sirkulasi layak pakai
6,06
6.3.21. Kondisi ruang tata usaha layak pakai 33
2,8
««««
««
6.3.22. Kondisi ruang konseling layak pakai
0
«
6.3.23. Kondisi ruang organisasi kesiswaan layak pakai
0
«
5,71
««««
6,2
««««
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan
6,54
««««
7.1.2. Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang lingkup sesuai ketentuan
6,45
««««
7.1.3. Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam perencanaan pengelolaan sekolah
5,61
««««
6,1
««««
7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap
6,02
««««
7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan
6,59
««««
7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga kependidikan
6,21
««««
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri
6,56
««««
7.2.5. Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta masyarakat serta lembaga lain yang relevan
6,04
««««
7.2.6. Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran
5,21
««««
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan
1,96
«
7
Standar Pengelolaan Pendidikan 7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan
«
7.3.1. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik 7.3.2. Berjiwa kepemimpinan 34
5,97
««««
7.3.3. Mengembangkan sekolah dengan baik 7.3.4. Mengelola sumber daya dengan baik
0 5,79
«
««««
7.3.5. Berjiwa kewirausahaan
0
«
7.3.6. Melakukan supervisi dengan baik
0
«
6,06
««««
6,06
««««
4,76
«««
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang
6,99
«««««
8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu
7
«««««
8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang jelas
7
«««««
8.1.3. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu
7
«««««
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 7.4.1. Memiliki sistem informasi manajemen sesuai ketentuan 8
Standar Pembiayaan
8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 8.2.1. Memiliki biaya operasional non personil sesuai ketentuan 8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 8.3.1. Mengatur alokasi dana yang berasal dari APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya
4,34
«««
4,34
«««
2,93
««
0
«
8.3.2. Memiliki laporan pengelolaan dana
6,28
««««
8.3.3. Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan
2,53
««
35
Dari capaian rapor mutu pendidikan diatas, maka mutu pendidikan di SMK YAPIS Fakfak jika diukur berdasarkan 8 Standar Nasional Pendidikan dapat disimpulkan sebagai berikut : Capaian nilai rata-rata Standar Kompetensi Lulusan yaitu sebesar 6,71 dengan kategori sesuai SNP, Standar Isi memiliki capaian nilai rata-rata 5,23 dengan kategori menuju SNP 4, Standar Proses memiliki capaian nilai rata-rata 6,31 dengan kategori menuju SNP 4, Standar Penilaian pendidikan memiliki capaian nilai rata-rata 5,73 dengan kategori menuju SNP 4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan memiliki capaian nilai rata-rata 3,87 dengan kategori menuju SNP 4. Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan memiliki capaian nilai rata-rata 3,29 dengan kategori menuju SNP 4. Standar Pengelolaan Pendidikan memiliki capaian nilai rata-rata 5,71 dengan kategori menuju SNP 4. Standar Pembiayaan memiliki capaian nilai rata-rata 4,76 dengan kategori menuju SNP 4.
BAB III RENCANA STRATEGIS
A. Visi SMK
36
Menjadi sekolah yang berkualitas berlandaskan Imtaq dan Iptek, menghasilkan Lulusan yang berahlak mulia dan mampu berwirausaha dan bersaing dalam Industri dan Dunia Kerja {IDUKA} serta peduli terhadap lingkungan B. Misi SMK 1. Meningkatkan kualitas imtaq dilingkup sekolah melalui kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) 2. Penuntasan buta baca-tulis Al Quran bagi siswa muslim melalui pembimbingan teman sebaya dan guru 3. Mengembangkan isi ( kurikulum ) sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan disesuai dengan kondisi daerah / sekolah 4. Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi Pendidik dan tenaga kependidikan 5. Mengembangkan proses pembelajaran yang bermutu untuk mencapai standar kelulusan 6. Mengembangkan fasilitas pendidikan sesuai dengan kebutuhan 7. Peningkatan Mutu Kelembagaan dan Manajemen 8. Meningkatkan kualitas pengelolaan unit produksi (business centre) dalam menunjang kualitas SDM dan meningkatkan kesejahteraan warga sekolah melalui pembelajaran berbasis industri (Tefa) 9. Meningkatkan kualitas mini branch mandiri SMK YAPIS Fakfak, untuk membiasakan siswa dalam menabung. 10. Meningkatkan hubungan kemitraan dengan Dunia Usaha/Industri 11. Meningkatkan peran guru dan siswa untuk peduli dalam pengelolaan lingkungan yang bersih, sehat dan indah. C. Tujuan SMK YAPIS Fakfak 1. Mempunyai kurikulum sendiri dalam bentuk “ Kurikulum 2013 SMK YAPIS Fakfak “ yang disusun berpedoman dengan Kurikulum Pendidikan Nasional dan disesuaikan dengan kondisi daerah Fakfak maupun Papua Barat secara umum, dimana kurikulum tersebut menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran di SMK YAPIS Fakfak. 2. Mempunyai tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional yang dapat memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik dan menghasilkan tamatan SMK YAPIS Fakfak yang mampu bersaing di dunia kerja ataupun melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang berkualitas 3. Terciptanya suasana pembelajaran yang bermutu sehingga dapat tercapai standar kelulusan yang telah ditetapkan pemerintah dalam Standar Pendidikan
37
4. Mempunyai fasilitas pendidikan baik untuk teori maupun praktek yang mendekati standar sarana dan prasarana yang telah ditetapkan pemerintah dalam standar nasional Pendidikan 5. Mempunyai sistem pengelolaan kelembagaan dan manajemen sekolah yang ideal dengam pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas sehingga akan memberikan dukungan bagi tercapainya tujuan pendidikan di SMK YAPIS Fakfak. 6. Mempunyai unit produksi (business centre) yang dapat mendukung pembelajaran praktik peserta didik dan meningkatkan kesejahteraan warga sekolah. 7. Mengaktifkan kembali mini branch, dalam rangka menumbuhkan semangat menabung dikalangan siswa/i. 8. Mempunyai sistem pengelolaan lingkungan dengan pemanfaatan limbah baik organik maupun anorganik demi tercipta lingkungan yang sehat, bersih, dan indah. D. Sasaran SMK YAPIS Fakfak 1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang berkualitas. 2. Terwujudnya proses pembelajaran yang aktif. 3. Terwujudnya lulusan yang berahlak mulia dan mampu berwirausaha dan bersaing dalam Industri dan Dunia Kerja {IDUKA} serta peduli terhadap lingkungan. 4. Terwujudnya sarana dan prasarana serta media pendidikan seimbang dengan perkembangan IPTEK. 5. Terwujudnya optimalisasi tenaga kependidikan yang berkompeten, berdedikasi tinggi. 6. Terwujudnya manajemen pendidikan yang tanggap dan tangguh, serta optimalisasi partisipasi stakeholder. E. Analisis SWOT 1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) KEKUATAN (Strength)
1.
Adanya program-program dalam pembinaan sikap, pengetahuan dan keterampilan. Adanya Program Ekstra Kurikuler
KELEMAHAN (Weakness)
1.
2. 2. 3.
Program-program pembinaan sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang dilaksanakan oleh sekolah masih belum mencapai hasil yang diharapkan Alokasi Waktu ekstrakurikuler terbatas Belum adanya program yang lengkap dan Tersetruktur Banyak siswa yang tidak ikut kegiatan ekstrakurikuler
4. PELUANG (Opportunities)
1. 2.
38
Banyaknya perlombaan yang diadakan oleh pihak terkait. Adanya kegiatan pembinaan kesiswaan dari instansi terkait
TANTANGAN (Threats)
1. 2.
Banyaknya organisasi/ kegiatan pemuda diluar yang lebih menarik Banyaknya kegiatan anak diluar terkait sosial media
ASPEK
S
ANALISIS KESENJANGAN
1. Adanya program-program dalam pembinaan sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Perlu adanya program Latihan dasar Kepemimpinan Osis 1.
2. Adanya Program Ekstra Kurikuler
W
1. program-program pembinaan sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang dilaksanakan oleh sekolah masih belum mencapai hasil yang diharapkan 2. Alokasi terbatas
Waktu
ekstrakurikuler
3. Belum adanya program lengkap dan tersetruktur
4. Banyak
siswa yang kegiatan ekstrakurikuler
O
tidak
yang
ikut
1. Banyaknya perlombaan yang diadakan oleh pihak terkait. 2. Adanya kegiatan pembinaan kesiswaan dari instansi terkait
Dilakukan pembinaan khusus terhadap siswa / siswi berprestasi. 1. 2. 3.
Dibuatkan Daftar siswa sesuai minat / prestasi masing-masing Diadakan kegiatan-kegiatan kompetisi bidang (LKS), seni dan IPTEK siswa disekolah
1. Banyaknya organisasi / kegiatan pemuda diluar yang lebih menarik T 2. Banyaknya kegiatan terkait sosial media
anak
diluar
2. Standar Isi KEKUATAN (Strength)
1.
Sudah memiliki Kurikulum yang tersinkronisasi dengan industri Sudah memiliki perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
KELEMAHAN (Weakness)
1.
Kurikulum yang tersinkronisasi dengan industri belum mencakup semua kompetensi keahlian
2.
Kuantitas dan kualitas kelengkapan administrasi pembelajaran masih belum sesuai harapan
2.
39
PELUANG (Opportunities)
TANTANGAN (Threats)
Peraturan perundangan terkait kurikulum dapat diakses/ diperoleh dengan mudah 1.
1.
ASPEK
S
1. Sudah memiliki Kurikulum yang tersinkronisasi dengan industri 2. Sudah memiliki perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
ANALISIS KESENJANGAN Perlunya sinkronisasi kurikulum dengan IDUKA untuk semua kompetensi keahlian 1. 2.
W
Peraturan perundangan terkait kurikulum senantiasa berubah mengikuti perkembanagan jaman
Perlunya peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru dalam penyusunan perangkat / administrasi pembelajaran yang baik dan benar
1. Kurikulum yang tersinkronisasi dengan industri belum mencakup semua kompetensi keahlian 2. Kuantitas dan kualitas kelengkapan administrasi pembelajaran masih belum sesuai harapan
O
Peraturan dan perundangan terkait kurikulum dapat diakses/ diperoleh dengan mudah
T
Peraturan perundangan terkait kurikulum senantiasa berubah mengikuti perkembanagan jaman
1.
Perlunya kegiatan peningkatan pengetahuan dan pemahaman terahap peraturan dan perundangan yang terkait kurikulum
3. Standar Proses KEKUATAN (Strength)
1. 2. 3.
Sudah memiliki perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan Sudah dilaksanakan program supervisi dan pemantauan KBM Sudah memiliki Program PKL untuk semua Kompetensi Keahlian Sudah memiliki mitra IDUKA sebagai tempat PKL
KELEMAHAN (Weakness)
1. 2. 3.
4.
Perangkat Pembelajaran yang dibuat oleh guru belum sesuai dengan pedoman Belum adanya tindak lanjut dari hasil Supervisi dan pemantauan KBM Masih terdapat siswa yang tidak siap ditempatkan di IDUKA dengan alasan tertentu seperti jarak, kompetensi dll Masih banyak siswa PKL di IDUKA yang kurang relevan
4. PELUANG (Opportunities)
40
TANTANGAN (Threats)
1.
2.
Kegiatan pelatihan / workshop penyusunan administrasi KBM sering diprogramkan oleh pemerintah / Dinas Pendidikan Kegiatan supervisi sudah diatur menurut ketentuan yang berlaku Beberapa IDUKA bisa melaksanakan PKL pola daring
1. 2. 3.
3. 4.
Format administrasi KBM senantiasa berubah, mengikuti kurukulum dan ketentuan yang berlaku Adanya kegiatan kedinasan yang harus diikuti oleh kepala sekolah dan guru. Di masa pandemik banyak IDUKA tidak bisa menerima PKL. Belum semua IDUKA memahami tujuan program PKL. SMK-SMK lain melaksanakan PKL di periode yang sama atau berdekatan.
5.
ASPEK
S
1. Sudah memiliki perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan 2. Sudah dilaksanakan program supervisi dan pemantauan KBM 3. Sudah memiliki Program PKL untuk semua Kompetensi Keahlian 4. Sudah memiliki mitra IDUKA sebagai tempat PKL
ANALISIS KESENJANGAN
1. 2. 3.
Perlunya Peningkatan kuantitas dan kualitas kelengkapan admisitrasi KBM Perlunya Perbaikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan supervisi/ pemantauan KBM yang berkualitas Pemetaan IDUKA tempat PKL setiap Kompetensi Keahlian Pembekalan siswa pra PKL ditingkatkan
4.
W
O
1. Perangkat Pembelajaran yang dibuat oleh guru belum sesuai dengan pedoman 2. Belum adanya tindak lanjut dari hasil Supervisi dan pemantauan KBM 3. Masih terdapat siswa yang tidak siap ditempatkan di IDUKA dengan alasan tertentu seperti jarak, kompetensi dll 4. Masih banyak siswa PKL di IDUKA yang kurang relevan 1. Kegiatan pelatihan / workshop penyusunan administrasi KBM sering diprogramkan oleh pemerintah/ Dinas Pendidikan 2. Kegiatan supervisi sudah diatur menurut ketentuan yang berlaku 3. Beberapa industri bisa melaksanakan PKL pola daring
1. 2.
3.
T
41
1. Format administrasi KBM senantiasa berubah, mengikuti kurukulum dan ketentuan yang berlaku 2. Adanya kegiatan kedinasan yang harus diikuti oleh kepala sekolah dan guru. 3. Di masa pandemik banyak IDUKA
Peningkatan pengetahuan dan pemahaman serta penerapannya dalam penyusunan perangkat pembelajaran Penyempurnaan rencana dan pelaksanaan kegiatan supervisi dan pemantauan KBM dengan melibatkan tim yang diangkat oleh Kepala Sekolah Berkoordinasi dengan IDUKA dalam pelaksanaan program PKL lebih awal
tidak bisa menerima PKL. 4. Belum semua IDUKA memahami tujuan program PKL. 5. SMK-SMK lain melaksanakan PKL di periode yang sama atau berdekatan.
4. Standar Penilaian KEKUATAN (Strength)
1. 2. 3.
Hasil Penilaian sudah terekam dengan lengkap diserver sekolah Sudah memiliki instrumen penilaian yang bervariasi Kegiatan Penilaian sudah dilaksanakan dengan berbasis computer dalam jaringan
KELEMAHAN (Weakness)
1. 2. 3.
PELUANG (Opportunities)
1. 2.
Pemerintah sangat mendukung upaya untuk melatih Keterampilan berpikir tingkat tinggi bagi para siswa Adanya ISP membantu penyediaan bandwidth kesekolah Tuntutan pemerintah agar guru melaksanakan penilaian otentik
Kegiatan remedial dan pengayaan belum dilaksanakan secara optimal Instrument penilaian yang digunakan belum seluruhnya berada pada level HOTs Masih mengalami gangguan koneksi pada saat kegiatan Penilaian
TANTANGAN (Threats)
1. 2.
Soal-soal ujian sudah pada level HOTs Banyaknya aplikasi ujian online yang dikembangkan oleh swasta/perorangan
3.
ASPEK
S
1. Hasil Penilaian sudah terekam dengan lengkap diserver sekolah 2. Sudah memiliki instrumen penilaian yang bervariasi 3. Kegiatan Penilaian sudah dilaksanakan dengan berbasis computer dalam jaringan
ANALISIS KESENJANGAN
1. 2. 3.
W
42
1. Kegiatan remedial dan pengayaan belum dilaksanakan secara optimal 2. Instrument penilaian yang digunakan belum seluruhnya berada pada level HOTs
Penyusunan program remedial dan pengayaan secara lengkap Peningkatan pemahaman guru dalam melakukan penilaian otentik dan pembuatan soal HOts Peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan komputer berbasis aplikasi ujian
3. Masih mengalami gangguan koneksi pada saat kegiatan Penilaian
O
T
1. Pemerintah sangat mendukung upaya untuk melatih Keterampilan berpikir tingkat tinggi bagi para siswa 2. Adanya ISP membantu penyediaan bandwidth kesekolah 3. Tuntutan pemerintah agar guru melaksanakan penilaian otentik
1.
Peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya program remedial dan pengayaan Peningkatan kemampuan guru dalam pembuatan soal-soal HOTs
2.
1. Soal-soal ujian sudah pada level HOTs 2. Banyaknya aplikasi ujian online yang dikembangkan oleh swasta/ perorangan
5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan KEKUATAN (Strength)
1. 2. 3.
Secara kuantitas jumlah guru sudah memenuhi kebutuhan Semua guru sudah memiliki kualifikasi akademik S1 dan S2 Semua Guru mengajar sesuai dengan kompetensinya/linier Sekolah sudah mengoptimalkan pembelajaran melalui TIK
4.
KELEMAHAN (Weakness)
1. 2. 3. 4.
PELUANG (Opportunities)
1. 2.
Bantuan pemerintah dapat digunakan untuk memberi beasiswa guru Ada IDUKA yang bersedia bekerjasama dengan sekolah dalam hal magang guru Banyaknya tutorial pembelajaran yang dapat diperoleh dari internet
3.
TANTANGAN (Threats)
1. 2. 3.
ASPEK
S
1. Secara kuantitas jumlah guru sudah memenuhi kebutuhan 2. Semua guru sudah memiliki kualifikasi akademik S1 dan S2 3. Semua Guru mengajar sesuai
Pengangkatan Guru ASN yang tidak sebanding dengan guru yang mutasi Perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja berkembang sangat cepat Fasilitas dari luar sekolah lebih mudah diakses untuk belajar mendalami bidang TIK
ANALISIS KESENJANGAN
1. 2. 3.
43
Masih banyak guru yang berstatus nonPNS. Masih banyak guru belum memiliki sertifikat profesi Masih banyak guru produktif belum memiliki sertifikat kompetensi Belum semua guru memilki kemampuan guru dalam bidang TIK
Minimnya pengangkatan guru ASN Kurangnya program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru Kemampuan guru dalam memanfaatkan TIK untuk pembelajaran perlu ditingkatkan
dengan kompetensinya/linier 4. Sekolah sudah mengoptimalkan pembelajaran melalui TIK
W
O
T
1. Masih banyak guru yang berstatus non-PNS. 2. Masih banyak guru belum memiliki sertifikat profesi 3. Masih banyak guru produktif belum memiliki sertifikat kompetensi 4. Belum semua guru memilki kemampuan guru dalam bidang TIK 1. Bantuan pemerintah dapat digunakan untuk memberi beasiswa guru 2. Ada IDUKA yang bersedia bekerjasama dengan sekolah dalam hal magang guru 3. Banyaknya tutorial pembelajaran yang dapat diperoleh dari internet
1. 2.
Dibuatkan Program beasiswa untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dibuatkan dokumen Kerjasama satuan Pendidikan dengan IDUKA dalam hal peningkatan kompetensi guru
1. Pengangkatan Guru ASN yang tidak sebanding dengan guru yang mutasi 2. Perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja berkembang sangat cepat 3. Fasilitas dari luar sekolah lebih mudah diakses untuk belajar mendalami bidang TIK
6. Standar Sarana dan Prasarana KEKUATAN (Strength)
1. 2. 3. 4.
5. 6.
Terletak dilokasi Strategis Memiliki Gambar siteplan untuk pengembangan berkelanjutan Tersedia Ruang Pembelajaran Umum dan Ruang Pembelajaran Kejuruan Tersedia ruang/lahan penunjang untuk pengembangan diri peserta didik dan guru seperti sarana Olahraga, kesenian, UKS, dan kegiatan ekstrakurikuler. Tersedia infrastruktur penunjang seperti lapangan Parkir yang luas dan pertamanan. Tersedia Laboratorium Pembelajaran Umum (Perpustakaan Digital dan Multi media). Tersedianya bengkel praktek pelajaran produktif dari setiap kompetensi keahlian
KELEMAHAN (Weakness)
1.
2. 3.
Lahan penunjang untuk pengembangan diri peserta didik dan guru seperti sarana Olahraga, kesenian, UKS, dan kegiatan ekstrakurikuler sangat terbatas. Laboratorium Pembelajaran Umum (Perpustakaan Digital dan Multi media) masih belum memadai. Bengkel praktek pelajaran produktif dari setiap kompetensi keahlian masih kurang baik secara kualitas maupun kuantitas.
7.
PELUANG (Opportunities)
44
TANTANGAN (Threats)
1. 2.
Adanya bantuan untuk peningkatan kualitas dan kuantitas ruangan Lab dari berbagai sumber. Adanya bantuan untuk peningkatan kualitas dan kuantitas peralatan Lab dari berbagai sumber. Potensi bantuan alumni yang telah sukses berkarir.
1. 2.
Bantuan pemerintah untuk Lab dan peralatannya masih terbatas. Banyaknya Pihak Luar yang ingin menggunakan fasilitas Sekolah. Perkembangan Teknologi di IDUKA sangat Pesat
3.
3.
ASPEK
S
W
O
1. Terletak dilokasi Strategis 2. Memiliki Gambar siteplan untuk pengembangan berkelanjutan 3. Tersedia Ruang Pembelajaran Umum dan Ruang Pembelajaran Kejuruan 4. Tersedia ruang/lahan penunjang untuk pengembangan diri peserta didik dan guru seperti sarana Olahraga, kesenian, UKS, dan kegiatan ekstrakurikuler. 5. Tersedia infrastruktur penunjang seperti lapangan Parkir yang luas dan pertamanan. 6. Tersedia Laboratorium Pembelajaran Umum (Perpustakaan Digital dan Multi media). 7. Tersedianya bengkel praktek pelajaran produktif dari setiap kompetensi keahlian.
ANALISIS KESENJANGAN
1. 2. 3.
1. Lahan penunjang untuk pengembangan diri peserta didik dan guru seperti sarana Olahraga, kesenian, UKS, dan kegiatan ekstrakurikuler sangat terbatas. 2. Laboratorium Pembelajaran Umum (Perpustakaan Digital dan Multi media) masih belum memadai. 3. Bengkel praktek pelajaran produktif dari setiap kompetensi keahlian masih kurang baik secara kualitas maupun kuantitas. 1. Adanya bantuan untuk peningkatan kualitas dan kuantitas ruangan Lab dari berbagai sumber. 2. Adanya bantuan untuk peningkatan kualitas dan kuantitas peralatan Lab dari berbagai sumber. 3. Potensi bantuan alumni yang telah sukses berkarir.
1. 2. 3.
45
Perlunya peningkatan Lab. baik secara Kuantitas maupun kualitas. Memenuhi perlengkapan Lab. yang ada agar kompetensi siswa meningkat. Adanya upgrading peralatan Lab. yang menyesuaikan dengan IDUKA
Melakukan upaya pendekatan kepada pemerintah untuk mendapatkan bantuan fasilitas sekolah Mengundang alumni yang berpotensi untuk bisa membantu memberikan Bantuan. Kerjasama dengan IDUKA untuk memenuhi kebutuhan peralatan Lab. yang sesuai industri
T
1. Bantuan pemerintah untuk Lab dan peralatannya masih terbatas. 2. Banyaknya Pihak Luar yang ingin menggunakan fasilitas Sekolah. 3. Perkembangan Teknologi di IDUKA sangat Pesat
7. Standar Pengelolaan KEKUATAN (Strength)
1. 2. 3. 4. 5.
Adanya Visi-Misi yang jelas dan terukur Memiliki struktur organisasi sesuai kebutuhan Memiliki Program Evaluasi Kegiatan Sekolah Memiliki Tata Tertib pendidik dan tenaga Kependidikan Dukungan Sumber Daya Manusia yang cukup Memiliki dukungan informasi managemen secara digital
KELEMAHAN (Weakness)
1. 2. 3.
Kurangnya kesadaran warga sekolah akan pentingnya tata Kelola sekolah Kurangnya kemampuan SDM dalam pengelolaan managemen sekolah Kurangnya kemampuan SDM dalam penggunaan literasi digital Belum adanya pemahaman yang sama terhadap program sekolah.
4.
6.
PELUANG (Opportunities)
1. 2.
Banyaknya Pelatihan Online/ Offline tentang managemen Sekolah Adanya dukungan Pemerintah untuk meningkatkan kemampuan managemen sekolah
TANTANGAN (Threats)
1. 2.
Peningkatan mutu antar sekolah yang semakin kompetitif Tuntutan kebutuhan informasi yang sangat cepat Layanan data yang cepat, akurat, dan akuntabel
3.
ASPEK 1. Adanya Visi-Misi yang jelas dan terukur S 2. Memiliki struktur organisasi sesuai kebutuhan 3. Memiliki Program Evaluasi Kegiatan Sekolah 4. Memiliki Tata Tertib pendidik dan tenaga Kependidikan 5. Dukungan Sumber Daya Manusia yang cukup 6. Memiliki dukungan informasi managemen secara digital
46
ANALISIS KESENJANGAN
1. 2. 3. 4.
Adanya pelatihan pengelolaan sekolah yang teratur dan terstruktur dalam berbagai bidang Meningkatkan peran SPMI dalam pengawasan mutu sekolah Perlunya sosialisasi tentang program sekolah ke semua warga sekolah Mengundang pihak IDUKA sebagai narasumber dalam workshop pengelolaan sekolah
1. Kurangnya kesadaran warga sekolah akan pentingnya tata Kelola sekolah W 2. Kurangnya kemampuan SDM dalam pengelolaan managemen sekolah 3. Kurangnya kemampuan SDM dalam penggunaan literasi digital 4. Belum adanya pemahaman yang sama terhadap program sekolah. 1. Banyaknya Pelatihan Online/ Offline tentang managemen Sekolah O 2. Adanya dukungan Pemerintah untuk meningkatkan kemampuan managemen sekolah
1. 2.
Perluya SDM mengikuti pelatihan tentang manajemen sekolah Perlunya sekolah mendorong untuk pelatihan penggunaan aplikasi digital manajemen sekolah
1. Peningkatan mutu antar sekolah yang semakin kompetitif T 2. Tuntutan kebutuhan informasi yang sangat cepat 3. Layanan data yang cepat, akurat, dan akuntabel
8. Standar Pembiayaan KEKUATAN (Strength)
1.
KELEMAHAN (Weakness)
Adanya Sumber dana operasional dari pemerintah Sekolah memiliki rencana penggunaan keuangan (RKAS)
2.
1. 2.
PELUANG (Opportunities)
1.
TANTANGAN (Threats)
Adanya dukungan dari Pemerintah terhadap biaya operasional Sekolah Adanya dukungan Alumni untuk pembiayaan pengembangan sekolah
2.
1.
Kondisi Perekonomian yang tidak menentu/ menurun Adanya Isu biaya sekolah gratis Partisipasi Orang Tua belum optimal
2. 3.
ASPEK Adanya Sumber operasional dari pemerintah Sekolah memiliki S 2. 1.
ANALISIS KESENJANGAN dana rencana
1. 2.
47
Tingginya unit cost untuk pegawai/tenaga pendidik honorer Banyaknya kegiatan yang harus dibiayai, baik dari pemerintah maupun dari masyarakat.
Menyusun program prioritas untuk setiap bidang Memberdayakan Unit Produksi dan Teaching Factory
penggunaan keuangan
(RKAS)
1.
Tingginya unit cost untuk pegawai/tenaga pendidik honorer Banyaknya kegiatan yang harus W 2. dibiayai, baik dari pemerintah maupun dari masyarakat. 1. Adanya dukungan dari Pemerintah terhadap biaya operasional Sekolah O 2. Adanya dukungan Alumni untuk pembiayaan pengembangan sekolah
Perlunya menggali sumber dana dari pihak lain 1.
1. Kondisi Perekonomian yang tidak menentu/ menurun 2. Adanya isu biaya sekolah gratis T 3. Partisipasi Orang Tua belum optimal
KEKUATAN (Strength)
1.
Adanya program-program dalam pembinaan sikap, pengetahuan dan keterampilan. Adanya Program Ekstra Kurikuler
KELEMAHAN (Weakness)
1.
2. 2. 3.
Program-program pembinaan sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang dilaksanakan oleh sekolah masih belum mencapai hasil yang diharapkan Alokasi Waktu ekstrakurikuler terbatas Belum adanya program yang lengkap dan Tersetruktur Banyak siswa yang tidak ikut kegiatan ekstrakurikuler
4. PELUANG (Opportunities)
1.
Banyaknya perlombaan yang diadakan oleh pihak terkait. Adanya kegiatan pembinaan kesiswaan dari instansi terkait
2.
TANTANGAN (Threats)
1. 2.
ASPEK
S
1. Adanya program-program dalam pembinaan sikap, pengetahuan dan keterampilan. 2. Adanya Program Ekstra Kurikuler
48
Banyaknya organisasi/ kegiatan pemuda diluar yang lebih menarik Banyaknya kegiatan anak diluar terkait sosial media
ANALISIS KESENJANGAN Perlu adanya program Latihan dasar Kepemimpinan Osis 1.
W
1. program-program pembinaan sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang dilaksanakan oleh sekolah masih belum mencapai hasil yang diharapkan 2. Alokasi terbatas
Waktu
ekstrakurikuler
3. Belum adanya program lengkap dan tersetruktur 4. Banyak siswa yang kegiatan ekstrakurikuler
O
tidak
yang
ikut
1. Banyaknya perlombaan yang diadakan oleh pihak terkait. 2. Adanya kegiatan pembinaan kesiswaan dari instansi terkait
Dilakukan pembinaan khusus terhadap siswa / siswi berprestasi. 1. 2. 3.
1. Banyaknya organisasi / kegiatan pemuda diluar yang lebih menarik T 2. Banyaknya kegiatan terkait sosial media
49
anak
diluar
Dibuatkan Daftar siswa sesuai minat / prestasi masing-masing Diadakan kegiatan-kegiatan kompetisi bidang (LKS), seni dan IPTEK siswa disekolah
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM) SMK YAPIS FAKFAK PERIODE 2021 - 2025 N o 1.
2.
Komponen Standar Kompetensi Lulusan
Pengembangan Standar Isi
Program
Kegiatan
Indikator
Perlu adanya program Latihan dasar Kepemimpinan
Melaksanakan Kegiatan Latihan dasar Kepemimpinan bagi para siswa
Terlaksananya kegiatan Kepemimpinan
Peningkatan Kwalitas / Kuantitas Kegiatan Ekstra Kurikuler
Melaksanakan ekstrakurikuler
Dilakukan pembinaan khusus terhadap siswa / siswi berprestasi.
Melakukan pembinaan terhadap siswa berprestasi
kegiatan
siswa
2021-2022
Target Tahun 2022-2023 2023-2024
2024-2025
2 X/ tahun
2 X/ tahun
2 X/ tahun
2 X/ tahun
666 Siswa bisa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
666 siswa/tahun
666 siswa/tahun
666 siswa/tahun
666 siswa/tahun
Terbinanya siswa yang berprestasi bidang akademik
5 bidang lomba
5 bidang lomba
5 bidang lomba
5 bidang lomba
3 Bidang Lomba
3 Bidang Lomba
3 Bidang Lomba
Terbinanya siswa yang berprestasi Non akademik
3 Bidang Lomba
Dasar
Dibuatkan Daftar siswa sesuai minat / prestasi masing- masing
Terdaftarnya berprestasi
yang
Adanya data siswa yang berprestasi bidang akademik / Non akademik
1 exemplar
1 exemplar
1 exemplar
1 exemplar
Diadakan kegiatankegiatan kompetisi bidang, seni, olahraga, dan IPTEK siswa disekolah
Mengadakan perlombaan / Kompetisi siswa bidang, seni, olahraga, dan IPTEK disekolah
Adanya perlombaan / Kompetisi siswa bidang, seni, olahraga, dan IPTEK disekolah
8 Bidang Lomba
8 Bidang Lomba
8 Bidang Lomba
8 Bidang Lomba
Perlunya sinkronisasi kurikulum dengan IDUKA untuk semua kompetensi keahlian
Workshop Sinkronisasi Kurikulum IDUKA berkelanjutan berkesinambungan
Tersusunnya 5 kurikulum yang sudah tersinkronisasi bersama IDUKA
5 Kompetensi Keahlian
5 Kompetensi Keahlian
5 Kompetensi Keahlian
5 Kompetensi Keahlian
27
3.
4.
28
Standar Proses
Standar Penilaian
Perluanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru dalam penyusunan perangkat / administrasi pembelajaran yang baik dan benar Perlunya kegiatan peningkatan pengetahuan dan pemahaman terhadap peraturan dan perundangan yang terkait kurikulum
Workshop Peningkatan pengetahuan dan pemahaman dalam penyusunan perangkat / administrasi pembelajaran
Tersusunnya perangkat administrasi pembelajaran baik dan benar
5 Kompetensi Keahlian
5 Kompetensi Keahlian
5 Kompetensi Keahlian
5 Kompetensi Keahlian
Workshop Peningkatan pengetahuan dan pemahaman terhadap peraturan dan perundangan yang terkait kurikulum
Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman guru terhadap peraturan dan perundangan yang terkait kurikulum
38 Guru
38 Guru
38 Guru
38 Guru
Perlunya Peningkatan kuantitas dan kualitas kelengkapan admisitrasi KBM Perlunya Perbaikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan supervisi /pemantauan KBM yang berkualitas Peningkatan pengetahuan dan pemahaman serta penerapannya dalam penyusunan perangkat pembelajaran
Workshop penyusunan perangkat pembelajaran /admisitrasi KBM
Terlaksana workshop pembelajaran setiap guru
1
1
1
1
Penyusunan jadwal dan persiapan dalam supervisi dan pemantauan KBM secara lengkap
Tersusunnya jadwal supervisi dan pemantauan KBM secara lengkap
2
2
2
2
Workshop Peningkatan pengetahuan dan pemahaman terahadap perangkat pembelajaran
Terlaksananya Workshop peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru terahap perangkat pembelajaran yang baik, benar dan lengkap
1
1
1
1
Penyempurnaan rencana dan pelaksanaan kegiatan supervisi dan pemantauan KBM dengan melibatkan tim yang diangkat oleh Kepala Sekolah Penyusunan program remedial dan
Penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan supervisi dan pemantauan KBM dengan melibatkan tim yang diangkat oleh Kepala Sekolah
Tersusunnya rencana pelaksanaan kegiatan supervisi dan pemantauan KBM
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
Menyusun program remedial dan pengayaan oleh guru
Terlaksananya program remedial dan
2 kegiatan
2 kegiatan
2 kegiatan
2 kegiatan
/ yang
pengayaan secara lengkap Peningkatan pemahaman guru dalam melakukan penilaian otentik dan pembuatan soal HOts
5.
29
Standar Tendik
pengayaan Workshop penyusunan perangkat penilaian otentik dan pembuatan soal HOts
Terlaksananya workshop penyusunan perangkat penilaian otentik dan soal-soal HOts
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
Peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan komputer berbasis aplikasi ujian Peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya program remedial dan pengayaan
Workshop penggunaan aplikasi ujian berbasis komputer
Terlaksananya Workshop / Trainning penggunaan aplikasi ujian berbasis komputer Terlaksananya Wokshop penyusunan perangkat remedial dan pengayaan
2 Kegiatan
2 Kegiatan
2 Kegiatan
2 Kegiatan
2 Kegiatan
2 Kegiatan
2 Kegiatan
2 Kegiatan
Peningkatan kemampuan guru dalam pembuatan soal soal HOTs
Workshop penyusunan soal HOTs
Terlaksananya Workshop penyusunan Bank soal / soal-soal HOts
2 Kegiatan
2 Kegiatan
2 Kegiatan
2 Kegiatan
Penambahan guru
Membuat usulan Pemenuhan kebutuhan guru ASN
Adanya usulan Tambahan Guru ASN yang sesuai Pengangkata n guru internal oleh sekolah
17 Guru
17 Guru
17 Guru
17 Guru
Program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru Kemampuan guru dalam memanfaatkan TIK untuk pembelajaran perlu ditingkatkan Program beasiswa untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Melaksanakan Pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru
Adanya Peningkatan Kompetensi Guru sesuai bidangnya Terlaksananya pelatihan Semua Guru mampu memanfaatkan TIK untuk pembelajaran Adanya Guru dan tenaga kependidikan yang diberi beasiswa
19 Guru
19 Guru
19 Guru
19 Guru
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
5 Orang
5 Orang
5 Orang
5 Orang
Wokshop perangkat pengayaan
penyusunan remedial dan
Pelatihan pemanfaatan untuk pembelajaran
soal
TIK
Mengajukan Program beasiswa untuk Pendidik dan
untuk karir
6.
30
Standar Sarana Prasarana
peningkatan
Tenaga Kependidikan
untuk karir
Kerjasama satuan Pendidikan dengan IDUKA dalam hal peningkatan kompetensi guru
Dibuatkan Dokumen Kerjasama satuan Pendidikan dengan IDUKA dalam hal peningkatan kompetensi guru
Adanya dokumen kerja sama dengan IDUKA
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
Adanya 20 Guru yang magang di IDUKA untuk peningkatan kompetensi Guru
5 Guru
5 Guru
5 Guru
5 Guru
Perlunya peningkatan Laboratorium baik secara Kuantitas maupun kualitas.
Melengkapi Laboratorium
ruang
Adanya penambahan 3 laboratorium baru
-
1 Laboratorium
1 Laboratorium
1 Laboratorium
Memenuhi perlengkapan Laboratorium yang ada agar kompetensi siswa meningkat.
Melengkapi alat dan bahan Laboratorium yang ada agar kompetensi siswa meningkat.
Bertambahnya alat dan bahan Praktek sampai dengan rasio 1:1 untuk mata pelajaran tertentu
Rasio 1: 4
Rasio 1: 3
Rasio 1:2
Rasio 1: 1
Adanya upgrading peralatan Laboratorium yang menyesuaikan dengan IDUKA
mengganti peralatan Laboratorium yang sudah usang, menyesuaikan dengan IDUKA
Adanya pembaharuan Alat yang ada di Laboratorium mendekati alat yang ada di IDUKA
5 set peralatan
5 set peralatan
5 set peralatan
5 set peralatan
Melakukan upaya pendekatan kepada pemerintah untuk mendapatkan bantuan fasilitas sekolah
Membuat proposal untuk mendapatkan bantuan fasilitas ke Pemerintah
Adanya Bantuan fasilitas dari pemerintah bertambah 2 paket / tahun
2 Paket
2 Paket
2 Paket
2 Paket
Mengundang alumni yang berpotensi untuk bisa membantu memberikan Bantuan fasilitas sekolah
Mengundang alumni yang berpotensi untuk bisa membantu memberikan Bantuan fasilitas sekolah
Adanya 3 orang Alumni yang dapat membantu memberikan bantuan ke sekolah
1 Orang
1 Orang
1 Orang
-
Kerjasama
Membuat dan melaksanakan
Adanya
2 IDUKA
2 IDUKA
2 IDUKA
2 IDUKA
dengan
peningkatan
bantuan
2
7.
Standar Pengelolaan
IDUKA untuk memenuhi kebutuhan peralatan Laboratorium yang sesuai industri
Kerjasama dengan IDUKA untuk memenuhi kebutuhan peralatan Laboratorium yang sesuai industri
IDUKA untuk membantu peralatan Laboratorium
Penyusunan Program sekolah terstruktur dalam bidang pengelolaan sekolah
Melaksanakan penyusunan Program sekolah teratur dan terstruktur dalam pengelolan sekolah
Tersusunya RKJM
1 dokumen
Tersusunya RKT Tersusunya RKAS
1 dokumen 1 dokumen
1 dokumen 1 dokumen
1 dokumen 1 dokumen
Meningkatkan peran SPMI dalam pengawasan mutu Pengelolaan sekolah
Membuat Program evaluasi kegiatan sekolah Melakukan Evaluasi Program sekolah Membuat Tindak lanjut hasil evaluasi kegiatan
Adanya dokumen Evaluasi Kegiatan Terlaksanany a Kegiatan Evaluasi program sekolah Adanya Tindak lanjut dari hasil evaluasi
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
Membuat rencana Sosialisasi Program Sekolah ke warga sekolah Melaksanakan Sosialisasi Program Sekolah ke warga sekolah Mengevaluasi Sosialisasi Program Sekolah ke warga sekolah
Adanya Program Rencana sosialisasi program ke warga sekolah Tersosialisasinya Program ke warga Sekolah Adanya Evaluasi kegiatan program sekolah
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
Keterlibatan IDUKA dalam kegiatan dalam pelatihan pengelolaan sekolah
Mengundang IDUKA dalam kegiatan pelatihan pengelolaan sekolah
Adanya IDUKA yang ikut melatih dalam pengelolaan sekolah
2 IDUKA
2 IDUKA
2 IDUKA
2 IDUKA
Perlunya peningkatan SDM mengikuti pelatihan tentang
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
Perlu sosialisasi tentang program sekolah ke semua warga sekolah
31
Merencanakan program peningkatan SDM untuk mengikuti pelatihan
Adanya program peningkatan SDM
1 dokumen 1 dokumen
manajemen sekolah
menagemen sekolah Melaksanakan pengiriman SDM untuk mengikuti pelatihan menagemen sekolah Mengevaluasi kegiatan pengiriman SDM untuk mengikuti pelatihan menagemen sekolah
untuk mengikuti pelatihan menagemen sekolah Adanya SDM yang mengikuti pelatihan menagemen sekolah Adanya evaluasi pengiriman SDM untuk mengikuti pelatihan menagemen sekolah
Membuat program pelatihan penggunaan aplikasi digital managemen sekolah Melaksanakan Pelatihan penggunaan aplikasi digital menagemen sekolah
Adanya program pelatihan penggunaan aplikasi digital managemen sekolah Terlaksananya pelatihan penggunaan aplikasi digital managemen sekolah
Adanya program prioritas untuk setiap bidang keahlian
Menyusun Program prioritas kegiatan yang harus dilakukan terlebih dahulu
Optimalisasi Teaching Facktory
Perlunya menggali sumber dana dari pihak lain
Perlunya sekolah mendorong SDM untuk pelatihan penggunaan aplikasi digital manajemen sekolah
8.
32
Standar Biaya
3 Orang
3 Orang
3 Orang
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
2 Kegiatan
2 Kegiatan
2 Kegiatan
2 Kegiatan
Adanya dokumen Program prioritas kegiatan yang harus dikerjakan
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
Memberdayakan Teaching Factory untuk menghasilkan produk yang layak Jual
Adanya hasil produk Teaching Factory untuk menghasilkan produk yang layak Jual
3 Produk
3 Produk
3 Produk
3 Produk
Adanya dana yang berasal dari sumber lain/rutin yang dapat digunakan untuk
20 % dari anggaran RKAS
20 % dari anggaran RKAS
20 % dari anggaran RKAS
20 % dari anggaran RKAS
Mencari sumber dana alternatif untuk menambah pembiayaan operasional sekolah Pengoptimalan peran
3 Orang 1 kegiatan
operasional sekolah komite sekolah dalam meningkatkan dukungan pembiayaan operasional sekolah dari masyarakat.
33
BAB IV PENUTUP Sistem pemantauan, evaluasi, dan tindaklanjutnya merupakan bagian yang sangat penting dari implementasi RKJM. Pemantauan dan evaluasi bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian dan kesesuaian antara sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam RKJM SMK Negeri 4 Bandung Tahun 2020-2024 dengan hasil yang dicapai berdasarkan kebijakan yang dilaksanakan melalui program dan atau kegiatan. Adapun tindaklanjut adalah respon terhadap ketidaksesuaian yang mungkin menghambat untuk mencapai tujuan. Sehingga pemantauan, evaluasi dan tindaklanjut setiap tahunnya pada implementasi RKJM ini menjadi sebuah keharusan. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan , yaitu : indikator masukan (input), proses (process), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit), serta dampak (impact). Untuk melakukan pengukuran kinerja dapat digunakan data dan informasi dari dalam organisasi, serta dapat juga dari luar organisasi, baik data primer maupun data sekunder. Demikian Rencana Kerja Jangka Menengah ini kami rancang untuk menjadi acuan kinerja juga sekaligus peningkatan secara berkelanjutan. Harapan kami tentu dokumen ini menjadi acuan target yang akan dicapai oleh setiap pelaku kebijakan di sekolah dan bukan hanya sebatas dokumen untuk memenuhi kebutuhan akreditasi.
1
Pada tabel berikut akan digambarkan kondisi saat ini, kondisi yang diharapkan
dan besarnya tantangan yang dihadapi untuk melaksanakannya. Tabel. 1 Tabel Kondisi Nyata, Kondisi Yang Diharapkan dan Tantangan Nyata Standar dan Komponen Standar
N O
2
Kondisi saat ini
Kondisi yang diharapkan
Besarnya
(1 tahun kedepan)
Tantangan Nyata
A
Pengelolaan 1 PPDB
Tidak Ada Test Kemampuan
Adanya Test Kemampuan
ICT, test kesehatan, phsiko tes,
2
ICT, Test kesehatan, phsiko tes (belum) wawancara orang tua. (belum) 1 kelas 20 orang (belum)
3
4
Tidak diperhatikan Nilai B
Rombel dan jumlah siswa Keadaan gender Akreditasi
Pembiayaan dari sekolah tidak ada Besarnya biaya test di tanggung
wawancara orang tua.
orang tua murid
1 kelas 24-28 orang
Besarnya minat masyarakat
Tidak diperhatikan
Nilai A
Banyaknya
Standar dan Komponen Standar
N O
3
8
Kondisi saat ini
Perencanaan RPS, RKAS, RAB, Keuangan RKM lengkap (belum) 9 Struktur Shcool Board Organisasi lengkap, Wakasek Kurikulum, Sarpras, Humas, Kesiswaan, Komite, Konsultan (belum) 10 Pakaian A. Seragam siswa SeninSelasa, (sudah) Rabu-Kamis Lokal, JumatSabtu (sudah) Pramuka. SeninKamis Rompi & dasi (sebagian) B. Seragam Guru lengkap (sudah) C. Seragam Karyawan lengkap (Belum) 11 Kultur Lingkungan sekolah sekolah Clean & Green (Belum) Bebas rokok, narkoba, kekerasan, pornografi, pornoaksi. Budaya disiplin, baca, tulis, malu, berprestasi, bersaing sehat (belum)
Kondisi yang diharapkan (1 tahun kedepan)
RPS, RKAS, RAB, RKM lengkap (sedang dikerjakan) Shcool Board lengkap, Wakasek
Besarnya Tantangan Nyata administrasi yang harus dipenuhi sebagai bukti fisiknya Anggaran terlalu kecil, sulit Pendanaan terbatas
Kurikulum, Sarpras, Humas, Kesiswaan, Komite, Konsultan (diusahakan)
A. Seragam siswa Senin-Selasa,
Rabu-Kamis Lokal, Jumat-Sabtu
Pramuka. Senin -Kamis Rompi & dasi (Seluruhnya) B. Seragam Guru lengkap (dilanjutkan) C. Seragam Karyawan lengkap (diusahakan) Lingkungan sekolah (Clean and Green)
Bebas rokok, narkoba, kekerasan,
Tenaga Pengawas terbatas
pornografi, pornoaksi. Budaya disiplin, baca, tulis, malu, berprestasi, bersaing sehat (diusahakan)
Dana terbatas Pendaaan sulit
Standar dan Komponen Standar
N O
12 Administrasi
13 Siswa Berprestasi
14 Tidak dauoble Shifts.
15 Visi dan Misi
Kondisi saat ini
(1 tahun kedepan) Memiliki sistem komputerisasi (belum)
Memiliki sistem komputerisasi (usahakan)
Diutamakan siswa yang miskin (belum maksimal) Jumlah rombel sesuai dengan jumlah ruangan (belum)
Diutamakan siswa yang miskin (sedang diusahakan) Jumlah rombel sesuai dengan jumlah ruangan (diusahakan)
Besarnya Tantangan Nyata SDM tenaga tanaga pendidik dan kependidikan kualifikasinya kurang. Sulit mencari yang miskin dan berprestasi Luas tanah kurang
Tercapainya visi dan misi secara
Tercapainya visi dan misi secara maksimal. (belum)
maksimal. (belum)
16 Kaderisasi Kasek
1 orang guru berhasil lolos dalam kegiatan guru berprestasi dan Cakep(diusahakan)
17 Daya Serap
1 orang guru berhasil lolos dalam kegiatan guru berprestasi dan Cakep (belum) 85% (belum)
18 Prosentase Kelulusan 19 Prestasi Akademik dan Non Akademik Kurikulum
100% (sudah)
100%
Kekurangan dana pembinaan Kekurangan pembina Kekurangan keterlibatan masyarakat peduli pendidikan Guru kekurangan masa kerja. Guru tidak berminat menjadi Kepsek. Pembinaan terhadap siswa
Juara di semua bidang (belum)
Juara di semua bidang (diusahakan)
Kesulitan dana dan pembina
1. KTSP 2006 (Sudah)
1. Kurikulum 2013 (Sedang)
B 4
Kondisi yang diharapkan
85% (ush)
Standar dan Komponen Standar
N O
5
Kondisi saat ini 2. Silabus dan RPP (belum Lengkap) 3. Beban belajar 32-36 jam per minggu (sudah) 1. Kreatif, produktif, menyenangkan. (belum) 2. PBM peran guru 35%, siswa 65% (belum) 3. Supervisi Kepsek kpd semua guru (sdh) 4. Supervisi Dinas Kab, profensi (blm) 5. Supervisi Konsultan (blm)
Kondisi yang diharapkan
Besarnya
(1 tahun kedepan)
Tantangan Nyata
2. Silabus dan RPP Bilingual (Dilengkapi) 3. Beban belajar 3236 jam per minggu (dimaksimalkan) 1. Kreatif, produktif, menyenangkan. (diusahakan)
C
Proses Pembelajaran
D
SKL
1. KKM Mapel dan BA 7,2
1. KKM Mapel dan BA 7,5
E
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
2. Remidi dibawah 7,0 A. Tendik Guru
2. Remidi dibawah 7,1 A. Tendik Guru
Ruang kelas, sarana, kurang
2. PBM peran guru Guru kurang 35%, siswa 65% inovatif (ush) 3. Supervisi Kepsek kpd semua guru (dlj) 4. Supervisi Dinas Jadwal tiak Kab, profensi (kords) menentu
5. Supervisi Konsultan (dikordinasikan) 6. Kegiatan 6. Kegiatan siswa. siswa. Tatap Tatap muka, muka, terstrukur, terstrukur, outing, outing, mandiri mandiri (ush) (blm mak) 7. Waktu 7. Waktu pembelajaran 35 pembelajaran 35 menit, menit, 8. Isirahat 15 8. isirahat 15 menit. menit. (sudah) (dilanjutkan) 9. Nilai rata-rata 12. Nilai rata-rata UAN 7.00 UAN 8.00
Belum menunjuk konsulan Kemampuan manejemen guru Kemampuan manejemen guru Pemerataan kemampuan siswa Kesulitan dalam berbahasa Inggris
Standar dan Komponen Standar
N O
6
Kondisi saat ini
Kondisi yang diharapkan (1 tahun kedepan)
Besarnya Tantangan Nyata Kesulitan dalam bahasa inggris Dana pengembangan guru kurang
1. Pendidik (Guru Mapel) S1
1. Pendidik (Guru Mapel) S1, D.2, D.3 2. Guru terampil ICT (belum) 3. Ijasah Linearitas rumpun pendidikan dengan Mapel 4. IPK guru min 2,25 5. Memiliki prestasi akademik dan non (blm) 6. Kepribadian, sikap, prilaku yang baik (blm mak) 9. 0% guru S2
B. Tendik Kasek
B. Tendik Kasek
1. Tendik Kasek S2, Linear S1, Topel
1. Tendik Kasek S2, Linear S1, Topel 2. Gol IV.a
2. Gol IV.b
3. Kepribadian dan sikap baik D. Tendik Pustakawan 1. SI, memiliki sertifikat pelatihan
kepribadian, sikap, dan prilaku baik
G. Tendik Administrasi 1. SI, memiliki sertifikat pelatihan
3. Kepribadian dan sikap baik D. Tendik Pustakawan 1. SI, memiliki sertifikat pelatihan (Belum) kepribadian, sikap, dan prilaku baik G. Tendik Administrasi 1. SI, memiliki sertifikat pelatihan
2. Guru terampil ICT (ush) 3. Ijasah Linearitas rumpun pendidikan dengan Mapel
4. IPK guru min 3,5 5. Memiliki prestasi akademik dan non (ush)
6. Kepribadian, sikap, prilaku yang baik (diusahakan)
9. 10% guru S2
Sulit mencari guru S2
Tamatan khusus belum ada
Standar dan Komponen Standar
N O
7
F
Prasarana, Sarana dan Media
Kondisi saat ini
Kondisi yang diharapkan
Besarnya
(1 tahun kedepan)
Tantangan Nyata
kepribadian, sikap, dan prilaku baik H. Satpam, Waker, Tukang Kebun 1 orang 1. Luas lahan 1.200 m²
kepribadian, sikap, dan prilaku baik H. Satpam, Waker, Tukang Kebun
1 orang 1. Luas lahan (mencukupi)
2. Ruang Kasek (1) (belum ada)
2. Ruang Kasek (diusahakan)
4. Ruang belajar (3 ruang) 5. Ruang guru (belum ada) 6. Ruang bermain (belum) 7. Tempat tunggu (belum) 8. Aula (belum) 9. Ruang tamu (belum) 10. Ruang perpustakaan referensi cetak dan elektro (belum) 11. Lab MIPA (belum) 12. Ruang multi media, (belum) 13. Ruang Lab Kumpoter (belum) 14. Lab Bahasa (belum) 15. Media akademik (belum) 16. Media non akademik (belum) 17. Tempat upacara/ Ibadah
4. Ruang belajar (6 ruang) 5. Ruang guru tidak memadai 6. Ruang bermain (ush) 7. Tempat tunggu (ush) 8. Aula (ush) 9. Ruang tamu (ush) 10. Ruang perpustakaan referensi cetak dan elektro (ush) 11. Lab MIPA (ush)
Belum mendapatkan batuan serta sulitnya bantuan gedung
12. Ruang multi media (ush) 13. Ruang Lab Kumpoter (1 ruang)
14. Lab Bahasa (ush) 15. Media akademik (ush) 16. Media non akademik (ush)
17. Tempat upacara/ Ibadah (ush)
Standar dan Komponen Standar
N O
8
G
Penilaian
Kondisi saat ini (1 buah) / (blm) 18. Parkir (belum) 19. Kantin kejujuran (belum) 20. Toilet (belum) 21. Cuci tangan (belum) 22. Dapur (sudah) 23. Ruang penghubung (belum) 24. UKS (belum) 25. Ruang koperasi (belum) 26. Gudang (belum) 27. Sumber belajar ( hotspot, e-mail, internet, dll (belum) 28. Alat peraga (belum memadai) 29. Buku paket (belum lengkap) 1. Penilaian proses (outentik assessmen, portofolio, performance test dll) 2. Penilaian produk 3. Jenis test (Formatif, UTS, Sumatif, UASBN, UAS 4. Pelaksanaan
Kondisi yang diharapkan
Besarnya
(1 tahun kedepan)
Tantangan Nyata
18. Parkir (diusahakan) 19. Kantin kejujuran
20. Toilet (diajukan)
21. Cuci tangan (diusahakan) 22. Dapur (diusahakan) 23. Ruang penghubung (ush)
24. UKS (dilanjutkan) 25. Ruang koperasi (diusahakan) 26. Gudang (diusahakan) 27. Sumber belajar ( hotspot, e-mail,
internet, dll (diusahakan) 28. Alat peraga (diusahakan)
29. Buku paket (diusahakan) 1. Penilaian proses (outentik assessmen, portofolio, performance test dll)
2. Penilaian produk
3. Jenis test (Formatif, UTS, Sumatif, UASBN, UAS 4. Pelaksanaan test
Standar dan Komponen Standar
N O
9
H
Pembiayaan (dana dan sumber dana)
Kondisi saat ini test 5. Analisis penilaian 6. Perbaikan, pengayaan, dan remidi 7. Try out 8. TPA masuk ke SMP 1. PPDB (Rp. 0,00)
Kondisi yang diharapkan
Besarnya
(1 tahun kedepan)
Tantangan Nyata
5. Analisis penilaian 6. Perbaikan, pengayaan, dan remidi 7. Try out 8. TPA masuk ke SMP 1. PPDB (min Rp. 200.000,00)
2. Sukarela (Rp. 0,00)
2. Sukarela (min Rp. 500.000,00)
3. Bulanan (Rp. 0,00) 4. Alat (Rp. 0,00) 5. Pengembangan 6. BOS Pusat (Rp. 15.000.000,00)
3. Bulanan (min Rp. 150.000,00) 4. Alat (min Rp. 50.000,00) 5. Pengembangan 6. BOS Pusat (Rp. 15.000.000,00)
Sosialisasi pada orang tua peserta Kemampuan Kasek mengelola seluruh dana yang ada.
10
BAB III RENCANA STRATEGIS
A. VISI
“Terwujudnya peserta didik yang unggul dalam bidang akademik, non akademik , sehat, cerdas dan berkarya”. B. MISI 1. Menanamkan kebiasaan untuk rajin belajar di sekolah dan di rumah 2. Menanamkan kesadaran pentingnya hidup sehat dan lingkungan sehat 3. Melaksanakan program akademik yang konsisten sesuai dengan IPTEK 4. Melaksanakan program ekstrakurikuler yang unggul dan bermanfaat 5. Mengembangkan potensi yang dimilki peserta didik 6. Mewujudkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan yang professional. 7. Mewujudkan inerja pendidik dan tenaga kependidikan yang professional.
C. TUJUAN SEKOLAH Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut ini. 1.
Pada tahun 2019 memperoleh nilai UN dan US rata-rata minimal 6.80
2.
Pada tahun 2019 unggul dalam bidang O2SN di tingkat kabupaten
3.
Pada tahun 2019 peserta didik dapat berprestasi baik akademik maupun non akademik dalam kegiatan SPKS Tingkat Kecamatan dan Kabupaten
4.
Pada tahun 2019 unggul dalam kegiatan olimpiade MIPA tingkat kecamatan
5.
Pada tahun 2021 hasil karya siswa unggul dalam kegiatan lomba
( SPKS ) di
tingkat Kabupaten.
D.
SASARAN SEKOLAH Dalam rangka memenuhi tujuan pendidikan maka perlu dipilah sasaran yang tepat agar pencapaian tujuan tercapai efektif. Berikut Sasaran Sekolah : 1. Memberikan pembinaan secara rutin kepada guru-guru sehingga dapat melaksanakan
program-program yang telah dirancang serta dapat
melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif, mantap dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan 11
2. Menumbuhkan penghayatan terhadapa ajaran agama yang dianut serta budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak 3. Mengadakan suverpisi kepada guru-guru secara rutin dalam bentuk administrasi kelas maupun kegiatan pembelajaran 4. Memberikan rasa tanggung jawab kepada guru-guru dalam mengatur kelas maupun pengelolaan kelas 5. Memberikan pembinaan kepada semua warga sekolah untuk selalu disiplin dalam segala hal termasuk tata karma 6. Mengadakan
kerjasama
yang
harmonis
dan
transparan
di
dalam
pengelolaan sekolah terhadap komite, tokoh masyarakat, warga Negara, dan pemerintah 7. Mengadakan kerjasama yang baik dengan masyarakat dalam rangka peningkatan mutu pendidikan E.
IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI YANG DIPERLUKAN SETIAP SASARAN Fungsi-fungsi yang berlaku dalam setiap sasaran adalah : 1. Untuk melakukan pembinaan terhadap guru secara rutin diperlukan fungsi supervisi kepala sekolah yang dilaksanakan secara konsisten 2. Untuk
memastikan
segenap
komponen
sekolah
telah
melakukan
penghayatan terhadap ajaran agama maka melalui kegiatan keaagaman berupa acara dan upacara agama secara rutin 3. Untuk
memastikan
guru
melaksanakan
pembelajaran
dengan
menggunakan adminidtrasi F.
ANALISIS SWOT Berdasarkan besarnya tantangan nyata pada tabel di atas maka berikut di kemukakan analisis Swot untuk dapat menggambarkan kesiapan sekolah dalam menghadapi tantangan nyata tersebut.
12
Tabel. 2 Tabel Analisis Swot
No A
Urusan dan Faktornya Pengelolaan 1 PPDB
2 3 4 5
Perencanaa n Keuangan
6
Struktur Organisasi
7
13
Rombel dan jumlah siswa Keadaan gender Akreditasi
Pakaian
TPA Lulus test praktek Bahasa Inggris, ICT, test kesehatan, phsiko tes, wawancara orang tua. 1 kelas 28 orang Tidak diperhatikan Nilai A RPS, RKAS, RAB, RKM lengkap Shcool Board lengkap, Wakasek Kurikulum, Sarpras, Humas, Kesiswaan, Komite, Konsultan A. Seragam siswa SeninSelasa, Rabu-Kamis Lokal, JumatSabtu Pramuka. SeninKamis Rompi & dasi B. Seragam Guru lengkap C. Seragam Karyawan lengkap
Tingkat Kesiapan Faktor Tidak Siap Siap
Kreteria Kesiapan (Kondisi Ideal)
Kondisi Nyata
7.5
6.5
Lulus nilai baik
Belum mampu
Tidak siap
Lulus nilai baik
Belum mampu
Tidak siap
28 orang
17 orang
Tidak siap
9.8
9.4
Siap
Lengkap
Blm mampu
Siap
Lengkap
Belum ada
Lengkap
Lengkap
Siap
Lengkap
Lengkap
Siap
Lengkap
Lengkap
Siap
Siap
Blm siap
Tidak siap
No
Urusan dan Faktornya
Kultur 11 sekolah
13
Siswa Berprestasi
Tidak 14 dauoble Shifts. 15 Visi dan Misi
16
Kaderisasi Kasek
18 Daya Serap Prosentase Kelulusan Prestasi Akademik 20 dan Non Akademik 19
B
14
Kurikulum
Kondisi Nyata
Tingkat Kesiapan Faktor Tidak Siap Siap
Lingkungan sekolah (Clean and Green) Bebas rokok, narkoba, kekerasan, pornografi, pornoaksi. Budaya disiplin, baca, tulis, malu, berprestasi, bersaing Belum terpenuhi Belum lengkap
Tidak siap Tidak siap
Juara
Belum mampu
Tidak siap
Lengkap
Kurang 2 ruang
Tidak siap
Lengkap
Lengkap
1 orang
Belum mampu
Tidak siap
8.5
7.5
Tidak siap
100%
100%
100%
Juara di semua bidang
100%
25%
1. KTSP
Ada
Tidak ada
3. Silabus dan
Ada
Tidak ada
Sehat 12 Administrasi
Kreteria Kesiapan (Kondisi Ideal)
Memiliki sistem komputerisasi Diutamakan siswa yang miskin Jumlah rimbel sesuai dengan jumlah Ruangan Tercapainya visi dan misi secara maksimal. 3 orang guru berhasil lolos dalam kegiatan guru berprestasi dan Cakep 8,5
Terpenuhi Lengkap
Siap
Siap Tidak siap Tidak siap Tidak
No
Urusan dan Faktornya RPP 4. Beban belajar
C
Proses Pembelajaran
1. Kelas/Lab : Kreatif, produktif, menyenangkan. 2. Metode CTL, SCL, Pakem, Humanitis, KL, PBL 3. Full Inggris, Mapel Sains Matik 4. PBM peran guru 35%, siswa 65% 5. Supervisi Kepsek kepada smua guru 6. Supervisi Dinas Kab, profensi 7. Supervisi Konsultan 8. Kegiatan siswa. Tatap muka, terstrukur, outing, mandiri 9. Melaksanakan Moving kelas 10 Waktu pembelajaran isirahat 11. Model pembelajaran salah satu Negara OECD(Australia) 12. Nilai ratarata UAN
15
Tingkat Kesiapan Faktor Tidak Siap Siap siap
Kreteria Kesiapan (Kondisi Ideal)
Kondisi Nyata
32-36 jam
32-36 jam
Siap
50%
Tidak siap
Siap
50%
Tidak siap
Siap
Belum mampu
Tidak siap
Siap
Belum mampu
Tidak siap
Siap
Sudah
Siap
Siap
Sudah
Siap
Siap
Sudah
Siap
Siap
Belum mampu
Tidak siap
Siap
Belum mampu
Tidak siap
35 menit
35 menit
15 menit
15 menit
Siap
Belum mampu
7.5
7.5
Siap
Siap
Tidak siap Siap
No
D
E
Urusan dan Faktornya
SKL
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1. KKM Mapel dan BA 2. Remidi dibawah 3. SKL mengacu ke Australia
Kondisi Nyata
8.5
7.5
7.6
7.6
Siap
Belum mampu
Lengkap
Belum
Ada
Belum
Sesuai
Belum
3.5
3.5
Sudah
Belum
Baik
Baik
Ada
Belum ada
Ada
ada
Siap
Ada
ada
Siap
Ada
ada
Siap
Siap Tidak siap
A. Tendik Guru 1. Pendidik (Guru Mapel) S1 2. Guru terampil ICT 3. Ijasah Linearitas rumpun pendidikan dengan Mapel 4. IPK guru min 5. Memiliki prestasi akademik dan non 6. Kepribadian, sikap, prilaku yang baik 7. 20% guru S2 B. Tendik Kasek 1. Tendik Kasek S2, Linear S1, Topel 500, ICT memiliki standar kompetensi 2. Gol IV.a 3. Kepribadian dan sikap baik C. Tendik Wakasek 1. Kualifikasi
16
Tingkat Kesiapan Faktor Tidak Siap Siap Tidak siap
Kreteria Kesiapan (Kondisi Ideal)
Tidak siap Tidak siap Tidak siap Siap
Tidak siap
Siap
Tidak siap
No
Urusan dan Faktornya S1, Topel 500, ICT Gol III.c, kepribadian sikap, prilaku Baik D. Tendik Pustakawan 1. SI, memiliki sertifikat pelatihan perpustakaan, topel 300, ICT, kepribadian, sikap, dan prilaku baik G. Tendik Administrasi 1. SI, memiliki sertifikat pelatihan administrasi, topel 300, ICT, kepribadian, sikap, dan prilaku baik H. Satpam, Waker, Tukang Kebun 1 orang
F
Prasarana, Sarana dan Media
1. Luas lahan 2. Ruang Kasek 3. Ruang Wakasek 4. Ruang belajar 5. Ruang guru 6. Ruang bermain 7. Tempat
17
Tingkat Kesiapan Faktor Tidak Siap Siap
Kreteria Kesiapan (Kondisi Ideal)
Kondisi Nyata
Ada
ada
Ada
Belum ada
Ada
ada
Siap
Ada
ada
Siap
379 M2
5000 m²
1 ruangan
Belum ada
1 ruangan
Belum ada
12 ruangan
3 ruangan
1 ruangan
Ada
1 ruangan
Belum ada
1 ruangan
Belum ada
Siap
Tidak siap
siap
Tidak siap Tidak siap Tidak siap Tidak
No
Kreteria Kesiapan (Kondisi Ideal)
Kondisi Nyata
8. Aula
1 ruangan
Belum ada
9. Ruang tamu
1 ruangan
Belum ada
10. Ruang perpustakaan referensi cetak
1 ruangan
Belum ada
11. Lab MIPA
1 ruangan
Belum ada
1 ruangan
Belum ada
1 ruangan
Belum ada
1 ruangan
Belum ada
1 ruangan
Belum ada
1 ruangan
Belum ada
4 tempat
1 tempat
18. Parkir
1 tempat
Belum ada
19. Kantin kejujuran
1 ruangan
Belum ada
20. Toilet
12 ruang
Belum ada
1 set
Belum ada
22. Dapur
1 ruangan
Belum ada
23. Ruang penghubung
1 ruangan
Belum ada
24. UKS
1 ruangan
Belum ada
25. Ruang koperasi
1 ruangan
Belum ada
26. Gudang
1 ruangan
Belum ada
27. Sumber belajar ( hotspot, email,
1 ruangan
Belum ada
Urusan dan Faktornya tunggu
12. Ruang multi media, 13. Ruang Lab Kumpoter 14. Lab Bahasa 15. Media akademik 16. Media non akademik 17. Tempat upacara/ Ibadah
21. Cuci tangan
18
Tingkat Kesiapan Faktor Tidak Siap Siap siap Tidak siap Tidak siap Tidak siap Tidak siap Tidak siap Tidak siap Tidak siap Tidak siap Tidak siap Tidak siap Tidak siap Tidak siap Tidak siap Tidak siap Tidak siap Tidak siap Tidak siap Tidak siap Tidak siap Tidak siap
No
Urusan dan Faktornya
Kreteria Kesiapan (Kondisi Ideal)
Kondisi Nyata
Tingkat Kesiapan Faktor Tidak Siap Siap
internet, dll
G
H
Penilaian
Pembiayaan (dana dan sumber dana)
28. Alat peraga
Lengkap
29. Buku paket
Lengkap
1. Penilaian proses (outentik assessmen, portofolio, performance test dll) 2. Penilaian produk 3. Jenis test (Formatif, UTS, Sumatif, UASBN, UAS 4. Pelaksanaan test 5. Analisis penilaian 6. Perbaikan, pengayaan, dan remidi 7. Try out 8. TPA masuk ke SMP 1. PPDB (min Rp. 200.000,00) 2. Sukarela (min Rp. 500.000,00) 3. Bulanan (min Rp. 150.000,00) 4. Alat (min Rp. 50.000,00) 5. Pengembangan (min Rp. 100.000,00) 6. BOS Pusat
19
Belum lengkap Belum lengkap
Siap Siap
Ada
Ada
Siap
Ada
Ada
Siap
Ada
Ada
Siap
Ada
Ada
Siap
Ada
Ada
Siap
Ada
Ada
Siap
Ada
Ada
Siap
Ada
Ada
Siap
2,000,000 3,000,000 150,000 500,000 500,000
Tidak ada
Tidak siap
Tidak ada
Tidak siap
Tidak ada
Tidak siap
Tidak ada
Tidak siap
Tidak ada
Tidak siap Tidak
No
9. Peran serta komite G.
Kondisi Nyata
178,000,00 0
Tidak siap
siap
11,000,000
Tidak ada
Tidak siap
4,000,000
Tidak ada
Tidak siap
250,000,00 0
Tidak ada
Urusan dan Faktornya (Rp. 178.000.000,00 ) 7. BOS Propinsi (Rp. 11.000.000,00) 8. BOS Kabupaten (Rp. 4.000.000,00)
Tingkat Kesiapan Faktor Tidak Siap Siap
Kreteria Kesiapan (Kondisi Ideal)
Tidak siap
ALTERNATIF LANGKAH PEMECAHAN MASALAH Berbgai berapa alternative pemecahan masalah Nama Sekolah ..... adalah
sebagai berikut : 1. Pengajuan proposal Bansos, DAK, DECON kepada instansi yang terkait sehubungan dengan peningkatan mutu sarana dan prasarana sekolah 2. Pengiriman pelatihan kepada guru tentang ICT 3. Mengadakan pelatihan Bahasa Inggris kepada seluruh staff dewan guru H.
MENYUSUN PROGRAM PENINGKATAN MUTU 1. Sasaran 1 Peningkatan Nilai UN a. Untuk meningkatkan nilai UN dilakukan melalui usaha melaksanakan bimbingan belajar, b. melakukan tryout pada UN, c. pemantapan maple yang di UASBN-kan 2. Sasaran 2 Peningkatan prestasi akademik/non akademik a. Mengadakan pembinaan olimpiade MIPA b. Mengadakan pembinaan khusus siswa berprestasi c. Mengadakan pembinaan khusus Mata Pelajaran Bahasa Inggris d. Mengaktifkan kegiatan ekstrakurikuler
20
I. JADWAL KEGIATAN Tabel. 3 Tabel Jadwal Kegiatan N O
ASPEK-ASPEK
A Pengelolaan TPA, lulus tes praktek, tes 1 kesehatan wawancara orang tua Mengusaha kan 2 sertifikat negara lain Mengusaha 3 kan ISO Bidang 4 Matematika dan MIPA RPS, RKAS, 5 RAB, RKM lengkap Pembaharu 6 an data dan struktur organisasi SD Negeri Cibinong 02 Pengadaan 7 pakaian siswa Pengadaan pakaian guru Perencanaa n 8 pengemban gan karakter bangsa Pengemban gan sistem 9 basis data dengan server
TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/20 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3
x x
x x
x x x x x x x x x x x x x x
x x x
x x x x 21
N O
ASPEK-ASPEK
Pembinaan 1 siswa 0 berprestasi Penambaha 1 n ruangan 1 kelas 1 Evaluasi visi 2 dan misi 1 Lomba guru 3 berprestasi Perintisan 1 program 4 toek siswa Pembinaan dan lomba siswa 1 berprestasi 5 akademik dan non akademik B Kurikulum Perencanaa n KTSP 1 Bilingual Perencanaa 2 n Kurikulum (dari OECD) Perancanga 3 n Silabus dan RPP Proses C Pembelajar an Penyelengg araan pembelajar 1 an Paikem Penyelengg araan 2 pembelajar an ICT 22
TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/20 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3
x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
N O
ASPEK-ASPEK
Penyelengg araan supervisi 3 kepala sekolah kepada semua guru Kegiatan siswa. Tatap 4 muka, terstrukur, outing, mandiri D SKL Penetapan 1 KKM Mapel dan BA Kegiatan 2 remidi dan pengayaan Program SKL 3 mengacu ke Australia Pendidik dan Tenaga E Kependidika n 1 Tendik Guru Memprogra mkan pelatihan Bahasa Inggris Memprogra mkan pelatihan internet aplikasi pembelajar an elearning Ibas dan moodle Memprogra 23
TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/20 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3
x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x x x x x
N O
2
3
4 24
ASPEK-ASPEK
mkan pelatihan internet berbasis server data lokal terpusat (localthost) Tendik Kasek Pelatihan komputer berbasis internet Pelatihan komputer akses data Tendik Pustakawan Memprogra mkan pelatihan Bahasa Inggris Memprogra mkan pelatihan internet aplikasi pembelajar an elearning Ibas dan moodle Memprogra mkan pelatihan internet berbasis server data lokal terpusat (localthost) Tendik Laboran Memprogra mkan
TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/20 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3
x x x x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x
x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x x x x x
N O
5
25
ASPEK-ASPEK
pelatihan Bahasa Inggris Memprogra mkan pelatihan internet aplikasi pembelajar an elearning Ibas dan moodle Memprogra mkan pelatihan internet berbasis server data lokal terpusat (localthost) Tendik Teknisi Memprogra mkan pelatihan Bahasa Inggris Memprogra mkan pelatihan internet aplikasi pembelajar an elearning Ibas dan moodle Memprogra mkan pelatihan internet berbasis server data lokal terpusat
TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/20 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3
x x x x x x x x
x x x x x x x x
x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x x x x x
N O
6
7
26
ASPEK-ASPEK
(localthost) Tendik Administrasi Memprogra mkan pelatihan Bahasa Inggris Memprogra mkan pelatihan internet aplikasi pembelajar an elearning Ibas dan moodle Memprogra mkan pelatihan internet berbasis server data lokal terpusat (localthost) Prasarana, Sarana dan Media Penambaha n arel sekolah melalui regrouping dengan SDN Cibinong 01 Pelebaran ruang Kepsek Pembangun an sarana olah raga basket dan volly mini Pembangun
TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/20 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3
x x x x x x x x
x x x x x x x x
x x x x x x x x
N O
27
ASPEK-ASPEK
an dan pengemban gan laboratoriu m MIPA Pengadaan akses point wifi untuk mendukung program manajemen data lokal terpusat (localthost) Penambaha n dan pengemban gan sarana ICT untuk media pembelajar an Pembangun an sarana ibadah umat Muslim dan Budha Penataan taman sekolah Pembangun an lobi, ruang tunggu dan bangunan penghubun g Penataan lapangan parkir Pengadaan kantin kejujuran Pembangun an Hotspot
TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/20 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3
x x x x
x x x x x x x x x
x x x x x x
N O
ASPEK-ASPEK
8 Penilaian Penyelengg araan penilaian proses (outentik assesemen) portofolio dan perfomance test, penilaian produk Pengadaan dan enyelenggar aan formatif, UASBN dan UAS Mengadaka n analisis evaliasi, remidi dan pengayaan Pelatihan tryout, TPA masuk ke SMP Pembiayaan (dana dan sumber dana) Memprogra mkan pungutan 9 untuk PPDB (min Rp. 200.000,00) Memprogra mkan sumbangan Sukarela untuk sekolah (min Rp. 28
TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/20 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3
x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x
N O
29
ASPEK-ASPEK
500.000,00) Usaha penggalian dana untuk pengemban gan sekolah untuk regrouping dengan SDN Cibinong 01 Pengemban gan (min Rp. 1.000.000,0 0) Realisasi BOS Pusat Ralisasi BOS Propinsi Realisasi BOS Kabupaten
TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/20 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3
x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
BAB IV PENUTUP
A. SIMPULAN Delapan standard pendidikan wajib dilaksanakan di sekolah. Untuk efektifnya pelaksanaan delapan standard pendidikan di Nama Sekolah ..... maka diperlukan RKJM (Rencana Kerja Jangka Menengah) Tahun 2021 – 2025. RKJM bertujuan memberikan arah pelaksanaan untuk terjaminnya mutu pendidikan di Nama Sekolah ...... Adapun lingkup RKJM terdiri atas : 1. Maksud dan tujuan 2. Kerangka penyusunan 3. Sistematika penulisan 4. Kondisi umum Nama Sekolah ..... 5. Rencana Strategis 6. Visi/Misi 7. Tujuan Sekolah 8. Sasaran 9. Identifikasi Fungsi-fungsi yang diperlukan 10. Analisis Swot 11. Alternatif pemecahan masalah 12. Penyusunan program peningkatan mutu 13. Jadwal kegiatan 14. Kesimpulan dan saran
B. SARAN RKJM (Rencana Kerja Jangka Menengah) disusun dalam waktu yang sangat singkat. Sudah pasti isinya sangat jauh dari harapan. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan guna sempurnanaya RKJM ini. Untuk pemangku kepentingan, disarankan memberikan pelatihan-pelatihan dalam penyusunan RKJM.
30
DAFTAR PUSTAKA
Preseiden Republik Indonesia, 2003. Undang-undang No 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Prsesiden Republik Indonesia, 2005. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Mendiknas, 2006. Permendiknas No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
Mendiknas, 2007. Permendiknas No 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Mendiknas, 2007. Permendiknas No 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian
Mendiknas, 2006. Permendiknas No 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Mendiknas, 2007. Permendiknas No 41 tahun 2007 tentang Standar Proses
Mendiknas, 2007. Permendiknas No 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana
Mendiknas, 2006. Permendiknas No 69 tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan
Mendiknas, 2010. Permendiknas No 15 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
Mendiknas, 2009. Permendiknas No 78 tahun 2009 tentang Sekolah Berstandar Internasional 31
Pengembang Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Kementrian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum : 2010
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Keputusan Kepala Sekolah Pembagian Tugas Guru Lampiran 2 Surat Keputusan Kepala Sekolah Tim Pengembang Sekolah
32
33