RKJM SMK [PDF]

Citation preview

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga penyusunan Rencana Kegiatan Jangka Menengah SMK Medical High Schooldapat terselesaikan. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah meninggalkan dua risalah yaitu al-qur’an nurkarim dan Sunahnya sebagai pegangan dalam hidup dan kehidupan ini. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK Medical High School berisikan tentang seluruh rencana kerja selama 4 tahun ke depan yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum dan sekaligus sebagai acuan sekolah dalam melaksanakan berbagai macam kegiatan. RKJM SMK Medical High School ini kami susun dengan mempertimbangkan masukan, saran dan pendapat dari berbagai pihak antara lain guru, karyawan dan komite sekolah melalui rapat dewan guru, rapat komite sekolah dan rapat-rapat bersama stakeholder sekolah. Penyusun RKJM Sekolah ini disusun dengan bantuan dan peran serta bebagai pihak, oleh karnanya dalam kesempatan ini kami menyapaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah berperan dan berpartisipasi aktif dalam penyelesaiannya. Disadari bahwa penyusunan RKJM SMK Medical High School ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk kritik saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.



Jakarta, juli 2022



LEMBAR PENGESAHAN



Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK Medical High School Jakarta Tahun Pelajaran 2019/2020 sd Tahun Pelajaran 2022/2023 (4 Tahun) ini telah disahkan dalam rapat pleno sekolah, yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, KA tata usaha, ketua komite sekolah dan para wakil Kepala Sekolah.



Disahkan pada juli 2022 Bertempat di Jakarta



Ketua Komite Sekolah High School



Kepala



SMK



Lamih Binti Diman



Wakasim S.Pd



Medical



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR........................................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................................ii DAFTAR ISI....................................................................................................................iii BAB I. PENDAHULUAN...............................................................................................1 A. B. C. D. E.



Latar Belakang...........................................................................................1 Manfaat RKS.............................................................................................2 Tujuan RKS...............................................................................................2 Tahap Penyusunan RKS............................................................................3 Landasan Hukum.......................................................................................5



BAB II. KONDISI UMUM SEKOLAH A. B. C. D. E.



Penerimaan Peserta Didik Baru................................................................6 Proses Pembelajaran................................................................................6 Manajemen Sekolah.................................................................................6 Peran Serta Masyarakat...........................................................................7 Sumber Daya Pendidikan.........................................................................7



BAB III. RENCANA STRATEGIS................................................................................11 A. B. C. D. E. F. G. H.



VISI.........................................................................................................11 MISI.........................................................................................................11 Tujuan Sekolah.......................................................................................11 Tantangan Nyata......................................................................................12 Sasaran Sekolah Indefikasi Fungsi Yang diperlukan setiap saran..........13 Analisa SWOT.........................................................................................14 Alternatif Langkah pemecahan Masalah.................................................14 Menyusun program peningkatan Mutu...................................................16



BAB IV. PENUTUP........................................................................................................19



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) merupakan sebuah proses perencanaan atas semua hal dengan baik dan teliti untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan tujuan ini sekolah dapat disesuaikan dengan keikhlasan, kondisi dan potensi daerah, sosial budaya masyarakat, potensi sekolah dan kebutuhan peserta didik. RKS (Rencana Kerja Sekolah) disusun sebagai pedoman kerja pengembangan sekolah, dan sebagai bahan acuan untuk mengidentifikasi sertamengajukan sumber daya yang diperlukan. Penyusunan RKJM mengacu pada Undang-Undang Nomer 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Dan Rencana Strategis Kementrian Pendidikan Nasional 2010-2014. Dewasa ini kompetisi pendiddikan berlangsung sangat ketat dan jam hampir tiada batas. Sekolah yang tidak mampu bersaing secara fair dan terbuka akan tertinggal terseleksi oleh keadaan. Oleh kaarna itu SMK Medikcal High School memiliki siswa sebanyak 56 orang, guru sebanyak 23 orang, dan tenaga pendidikan sebanyak 11 orang serta dukungan dan kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang mendukung, sarana dan prasarana, dan berada di lingkungan persekolah dengan masyarakat yang religius. Menghadapi kondisi tersebut SMK Medical High Schoolperlu mempersiapkan diri secara mantap dengan menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) untuk menghadapi masa yang akan datang.



B. Manfaat Menyusun RKJM RKJM penting dimiliki sek0olah, maka SMK Medical High School menyusun RKJM Untuk memberi arah dan bimbingan kepada para pelaku sekolah dalam rangka perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik dalam meningkatkan dan mengembangkan dengan risiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidak pastian masa depan. Dengan adanya RKS diharapkan dapat dijadikan sebagai : (1) pedoman kerja untuk perbaikan dan pedoman sekolah, (2) sarana untuk melakukan monotoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah, serta (3) bahan untuk mengajukan usulan pendanaan dan pengembangan sekolah. C. Tujuan RKJM SMK Medical High School menyusun RKJM dengan tujuan untuk : 1. Menjamin agar perubahan / tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil. 2. Mendukung koordinasi antar personil sekolah. 3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar personil sekolah, antar sekolah dan personil pendidikan. 4. Menjamin keterkaitan antar perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. 5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat. 6. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.



D. Tahap Penyusunan Poses penyusunan RKJM dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu : persiapan, perumusan RKJM, dan pengesahan RKJM. Alur proses penyusunan RKJM tersebut dilakukan dalam uraian-uraian sebagi berikut : 1. Persiapan Sebelum perumusan RKJM dilakukan, kepala sekolah dan guru bersama komite sekolah membentuk tim perumus RKJM yang disebut Kelompok Kerja Aekilah. KKRKS beranggotakan 5 orang yang terdiri dari unsur : Kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Ka. Subag TU, guru dan wakil dari komote sekolah. Setelah KKRKS terbentuk, selanjutnya mengikuti pembekalaN /orientasi mengenai kebijakan-kebijakan pengembangan pendidikan dan perumusan RKJM.



2. Perumusan RKJM Perumusan RKJM dilakukan melalui 4 tahap sebgai berikut : a. Tahap Kesatu : Identifikasi Tantangan Tujuan tahap ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh SMK Medical High School, yaitu dengan cara membandingkan antara “apa yang ip[diinginkan (harapan)” dengan “apa yang ada saat ini” di SMK Medical High School, atau upaya untuk mempertahankansuatu keberhasilanyang telah dicapaisekolah.



Identifikasi berikut ini.



tantangan



dilakukan



melalui



lagkah-langkah



1) Penyusunan profil SMK Medical High School. 2) Mengidentifikasi harapan pemangku kepentingan. 3) Merumuskan tantangan yang dihadapi oleh SMK Medical High School. b. Tahap Kedua : Analisis Pemecahan Tantangan Langkah-langkah dalam menganalisis tantangan adalah sebagai berikut : 1) Menentukan penyebab tantangan utama. 2) Menentukan alternatif pemecahan masalah tantangan utama. c. Tahap Ketiga : Penyusunan Program Dalam penyusunan program ada 6 langkah yang perlu dilakukan, yaitu : 1) Menetapkan saran 2) Menetapkan Program 3) Menetapkan penanggung jawab program 4) Menentukan indikator keberhasilan program 5) Menentukan kegiatan, dan 6) Menyusun jadwal kegiatan.



d. Tahap Keempat : Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan. Pada tahap ini ditetapkan jenis dan yang dibutukan, perkiraan jenis dan, jumlah sumber pendanaan., aturanaturan-aturan dari sumber pendanaandan alokasijenis sumber pendanaan untuk setiap jenis kebutuhan dana.



E. Landasan Hukum Landasan hukum pnyusunan RKJM ini adalah sebagai berikut : 1. UU No. 20/2003 tentang, Sistem pendidikan Nasional pasal 4 (pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas publik). 2. UU No. 25/2004 tentang, perencanaan pembangunan nasional. 3. PP No. 19/2005 tentang, Standar Nasioal Pendidikan Pasal 53 ( setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun). 4. Permendiknas 19 tahun 2007tentang, Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah membuat rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun. Rencana Kerja Tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA/M) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disyahkan oleh Pendidikan DKI Jakarta.



BAB II KONDISI UMUM SEKOLAH Gambaran mengenai keadaan sekolah (Profil sekolah) dalam kurun waktu satu tahun (2019/2020) dapat dikemukakan sebagai berikut : A. Proses Penerimaan Siswa Baru 1. Proses PPDB diakukan secara daring melalui media sosial dan memasang banner berupa imforasi seputar penerimaan siswa baru ke masyarakat disekitar sekolah. 2. Komdisi ekonomi orang tua siswa menegah ke bawah, karna mayoritas berfrofesi sebagai PNS dan Wiraswasta. 3. SMK Medical High School berdekatan dengan SLTA yang ada disekiyarnya. B. Proses pembelajaran Pada umumnya proses pembelajaran telah berjalan dengan baik namun demikian ada beberapa halyang perlu mendapat perhatiandan peningkatan yaitu : 1. Renca pembelajaran untuk setiap mata pelajaran sudah tersedia secara lengakapdi semua kelas. 2. Dalam rencana pembelajaran sudah memuat : tujiuan pembelajaran secara tepat, strategi pembelajaran yang bervariasi, media pembelajaran yang tepat dan bervariasi. 3. Dalam pelaksanaan pembelajara, sebgaian guru sudah melaksanakan pembelajaran dengan strategis dan metode pembelajaran yangvariatif. 4. Alar praktek kejuruan yang dimiliki sudah cukup lengkap sehingga pelaksanaan pembelajaran bwejalan dengan optimal. 5. Guru Pemula sudah memahami dengan baik tugas dan tanggung jawabnya. C. Manajemen Sekolah Pengelolaan kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, dan keuagan dikelola dengan manajemen berbasis sekolah (MBS).



D. Peran Serta Masyarakat 1. Sekolah belum melibatkan orangtua peserta dididk dalam menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi program sekolah, tetapi baru diwakili oleh pengurus Komite SEKOLAH. 2. Komite Sekolah bekerja secara maksimal baik sebagai pemberi pertimbangan dukungan, pengontrol dan pemghubung dengan pemangku kepentingan. 3. Hubungan dengan masyarakat sekitar dan pemerintahan setempat sudah berjalan dengan baik.



E. Sumber Daya Pendidikan 1. Sekolah memiliki, labolaturium hematologi, labolaturium bakteriologi, labolaturium parasitologi, labolaturium komputer, lapangan parkir kendaraan, lapangan sepak bola, dan taman. 2. Guru yang sudah memiliki kualifikasi akademik S1 berjumlah 19 orang yang terdiri dari 3 PNS dan Non PNS berjimlah 16 orang. 3. Sarana praktek belajar dan praktek siswa cukup. 4. Pembiayaan berasal dari APBN dan masyarakat.



BAB III RENCANA STRATGIS a. Visi Menjadikan SMK Medical High School yang unggul dan terpercaya dalam mengembangkan dan mempersiapkan tenaga terampil di bidang labolaturium Analisis Kesehatan yang beriman, taqwa. Cerdas, percaya diri, berwawasan global dan berkarakter pancasilais.



b. Misi 1. Menytiapkan peserta dididk yang memiliki kepribadian yang utuh, beriman dan taqwa, serta siap menghadapi tantangan dan perkerembangan jaman. 2. Memberikan pelayanan pendidikan yang membelajarkan peserta didik untuk menguasai ilmu kesehatan terutama dalam bidang Labolaturium Analisis Kesehatan dan pengetahuan serta teknologi sehingga mampu memberdayakan potensi yang dimilikinya, melalui penguatan dan peningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Meningkatkan kualitas pekajaran yang membelajarkan dalam menapai kompetensi peserta didik yang standar Nasional serta Internasional, dengan pendekatan manajemen mutu terpadau. 4. Mengembangkan sikap profesional yang demokratis dalam keberagamaan. 5. Menerapkan nilai-nilai budaya guna membentuk jati pribadi yang relevan dengan nilai katakter bangsa.



C. Tujuan SMK Medical High School SMK “Medical High School sebagai lembaga pendididkan sekolah menengah kejuruan bertujuan untuk “mengembangkan potensi peserta didik untuk selalu meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kompetensi keahliannya Analisis Kesehatan dan pada progaram studi keahlian Kesehatan, dengan selalu mengedepankan kedisiplinan, kejuuran, ketelitian, serta peduli terhadap sesama dan lingkungannya.



D. Tantangan Nyata 1. Analisis Lingkungan Eksternal Beberapa hal faktor eksternal yang merupakan peluang sekaligus ancaman sebagai berikut : a. Bidang politik : Situasi politik baik ditingkat nasional ataupun ditingkat regional mendukung kebijakan pendidikan b. Bidang Ekonomi: Pertumbuhan ekomnomi Negara, Pertumbuhan dunia Usaha, keadaan ekonomi orang tua siswa lembah c. Bidang Sosial Budaya : Budaya kerja guru dan pegawai, budaya belajar siswa, Pengaruh teknologi dan informasi, budaya asing, budaya kerja dunia usahapersaingan dengan SMK dan kualitas siswa baru. 2. Analisis Lingkungan Internal Sedangkan faktor lingkungan internal yang sangat berpengaruh terhdap keberhasilan antara lakin : a. Ketenagaan : Propesionalisme kepala sekolah, guru dan pegawai, Kesesuaian, penedidikan guru/ pegawai dan pelaksanaan tugas pokok guru. Jenjang pendidikan, kualitas tenaga pendidikan, komitmen. Guru/pegawai terhadap tugas, jumlah guru/pegawai belum memenuhi Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan b. Fasiilitas : Ketersediaan sarana dan prasaranaserta alat & bahan penunjang PJJ, perawatan dan peliharaan Sarana dan Prasarana analisis kebutuhan prabot, ruang, alat praktek & bahan praktek belum memenuhi Standar Sarana dan Prasrana. c. Lingkungan : Situasi< Kondisi dan potensi lingkungan, pengelolaan lingkungan d. Manajemen : Penerapan manajemen berbasis seklah, budaya kerja pengelolaa, struktur organisasi, program kerja, Adm sekolah sudah memenuhimStandar Pengeleloaan e. Kegian : PJJ : Pengorganisasian PJJ, Sistem evaluasi dan Supervisi, Metode penyajian PJJ sudah memenuhi Standar Proses f. Tamatan : Daya serap tamatan untuk bekrja dan dayabdaya serap tamatan untuk melanjutkan pemdidikan sudah mengacu pada Standar Kelulusan.



E. Sasaran Sekolah 1. Terwujudnya bangunan SMK Medical High School sesuai dengan yang tertera salam sistem plane 2. Tersedianya Sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhn SMK Medical High School secara umum dan yang mendukung kopetensi keahlian 3. Terwujudnya Kompentensi keahlian Sesuai dengan animo masyarakat 4. Terwujudnya sisitem pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang berbasis ICT dengan menggunakan modul, master learing dan sistem link and match. 5. Meningkatakan profesionalisme kepala sekolah, guru dan pegawai 6. Meningkatkan komitmen guru dan pegawai terhadap profesi dan pelaksanaan tugasnya 7. Meningkatkan keperdulian warga sekolah terhadap lingkungan harmonisasi sosial 8. Meningkatnya kepedulin pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah.dan masyarakat terhadap kemajuan dan keberlangsungan SMK Medical High School 9. Terwujudnya Penerapan manajemen sekolah 10. Terwujudnya budaya kerja yang profesional 11. Terwujudnya lingkungan yang berkriteria 12. Terbentuknya kemitraan antara sekolah dengan DU/DI dalam rangka pelaksanaan link and match 13. Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap keberadaan SMK Medical High School



F. Identifikasi Fungsi Yang Diperlukan Setiap Sasaran 1. Rencana bangunan sekolah perlu usulan proposal ke Kabupaten, Provinsi dan pusat 2. Kompetensi Keahlian yang dibuka disesuaikan dengan animo masyarakat yang ada di sekitar sekolah 3. Terwujudnya pembelajaran yang efektif apabila dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penyelengaraan sekolah / pembelajaran disesuaikan atau harus memenuhi standar isi proses 4. Untuk meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah, guru dan pegawai dilakukan melauli penyertaan pada kegiatan workshop baik di tingkat sekolah, kabupaten, provinsi ataupun pusat 5. Peningkatan komitmen guru dan pegawai terhadap tugasnya dilakukan melaluim pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru, Evaluasi Diri Sekolah, Supervisi Akademik, dan manajemen berbasis sekolah yang mengutamakan sistem penjaminan mutu 6. Dalam rangka menciptakan lingkungan dengan karakter 7 K dilakukan dengan cara pelaksanaan kamis bersih 7. Hubungan dengan DUDI dilakukan menggaet DUDI yang relevan dalam suatu MoU 8. Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap SMK Medical High School dilakukan melalui penyebaran informasi kepada masyarakat, pemasangan spanduk pada awal tahun pelajaran dan pendekatan lainnya.



G. Analisa SWOT Kekuatan (Strength) a. Potensi Sumber daya akam berupa lahan yang mencukupi b. Adanya sumber daya (APBD. APBN. Masyarakat dan lainnya) c. Situasi dan kondisi lingkungan yang mendukung keberadaan SML Medical High School d. Tersedianya sumber daya manusia e. Adanya Tamatan SMK Medical High School f. Adanya lembaga-lembaga yang mendukung keberadaan SMK Medical High School g. Sumber daya alam yang mendukung potensi pengembangan bidang keahlian h. Peliuang / kesempatan kerja dan berwirausaha terbuka i. Akses jalan yang lancar



Kekuatan (Weakness) a. Keberadaan sumberdaya manusia masih kurang disiplin b. Realisasi program pemerintah sampai di daerah memakan waktu yang lama c. Sarana dan prasarana pendidikan penunjang PJJ masih kurang d. Tingkat perekonomian masyarakat menengah kebawah e. Adanya persaingan antara SMK dengan SMA f. Guru yang sesuai dengan spesialisasi Bidang Keahlian kurang profesional g. Adanya kecenderungan motivasi menjadi guru hanya sebagai PNS belaka h. Akses informasi dan komunikasi yang masih relatif belum memindai.



Peluang (Opportunity) a. Program / kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan sekolah kejuruan b. Sumber daya alam yang mendukung pengembangan bidang keahlian c. Pertumbuhan ekonomi masyarakat yang baik Pengembangan di bidang dunia usaha masih memungkinkan d. Pengembangan usaha di bidang usaha masih memungkinkan e. Kesempatan kerja dan berusaha masih terbuka f. Perkembangan Dunia Usaha



Ancaman (Threat) a. Adanya Potensi konflik yang sewaktu-waktu dapat mengganggu stabilitas keamanan b. Persaingan yang ketat dalam mencari siswa tamatan SMK c. B udaya dan etos kerja yang rendah d. Budaya belajar siswa yang rendah e. Adanya kecenderungan tamatan SMP/MTs lebih memilih SMA f. Persaingan Dunia Kerja



H. Alternatif langkah Pemecahan Masalah 1. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan secara efektif 2. Melaksanakan kedisiplinan dan tata tertib sekolah secara konsisten 3. Melakukan kerja sama secara harmonis dengan usaha dan industri 4. Melakukan prakterk kerja sama secara harmonis dengan usaha industri 5. Melakukan penambahan muatan kurikulum seuai dengan tuntunan dunia usahan dan industri 6. Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan secara bertahap



I. Menyusun Program Peningkatan Mutu Rencana Kerja SMK Medical High School disusun dengan mempertimbangkan keadaan sekolah, harapan masyarakat dan tantangan dalam lingkungan strategis pendidikan di sekolah agar sarana dan program sekolah dalam satu tahun kedepan lebih realitis dan efesien secara konsisten dengan prinsip-prinsip pengelolaan pendidikan yang efektif, efesien, akuntabel, dan demokratif. Dalam bab ini dikemukakan hasil pengembangan program, yang mencangkup telah mengenai : (1( sasaran, (2) program, (3) indokator keberhasilan , (4) kegiatan, (5) penanggung jawab, dan (6) jadwal kegiatan. Sasaran digunakan panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu satu tahun gunna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan pada tahap II. Dalam menetapkan sasaran, sekolah telah menerapkan analisis kesiapan sekolah, untuk mencapai sasaran tersebut antara lain dengan melihat kesiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, keuangan, dan situasi serta kondisi sekolah. Rumusan sasaran pengembangan sekolah kurun waktu satu tahun kedepan.



Setelah sasaran telah dirumuskan sekolah menerapkan programprogram yang perlu dikembangan di sekolah Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan beberapa alternatif pemecahan tantangan utama yang memiliki karakterristik yang saling mendukung, saling tergantung, atau salaing berkaitan untuk mencapai tujuan yang sama. Berdasarkan hasil identifikasi pemecahan tantangan utama tersebut, maka program-program yang akan dikembangkan di SMK Medical High School sebagai berikut : 1. Mengkaji pelaksanaan kurikulum di sekolah dengan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sesuai dengan satuan pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. 2. Menyiapkan perangkat standar mutu pendidikan efektifitas dan pembelajaran dan pembiasaan sesuai dengan lingkungan belajar yang rekreatif, edukatif dan religius. 3. Melaksanakan pemeliharaan, peningkatan dan pengembangan potensi sumber daya pedidik yang profesional dalam rangka mengacu peningkatan berbagai kecakapan dan kecerdasan peserta didik. 4. Berupaya dengan segenap kemampuan untuk dapat mengantarkan peserta didik menuju kecerdasan apresiasi seni budaya. 5. Mewujudkan peserta didik untuk dapat memiliki dasar-dasar life skill yang bermuara pada kemahiran membaca, menulis dan berhitung. Adapun sasaran SMK Medical High School selama 4 tahun adalah sebagai berikut : 1. Mengembangkan kurikulum sekolah sesuai dengan potensi peserta didik agar mampu menjadi manusia Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, berilmu, cakap, kreatif dan mandiri. 2. Meningkatkan mutu pendiddikan melalui efektifitas pembelajaran dan pembiasaan sesuai dengan lingkungan belajar yang rekreatif, edukatif dan religuis. 3. Memelihara, meningkatkan dan mengembangkan potensi sumber daya manusia pedidik yang profesional dalam rangka memacu peningkatan berbagai kecakapan dan kecerdasan peserta didik. 4. Peserta didik yang memiliki dasar-dasar life skill yang bermuara pada kemahiran bidang Teknologi Labolaturium Medik.



Sedangkan kegiatan sekolah SMK Medical High School yang akan ilaksanakan pada jangka 4 tahun adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sesuai tuntutan satuan pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. 2. Melaksanakan uji mutu pendidikan sesuai (standar kelulusan) melalui efektifitas pembelajaran, ekstrakulikuler dan pembiasaan pemanfaatan lingkungan konstektual sebagai pusat pembelajaran yang reakreatif, dan edukatif. 3. Melaksanakan sistem pembinaan yang profesional dalam rangka memelihara, meningkatkan dan mengembangkan potensi sumber daya pendidik melaui wadah KKG, KKKS, pendidikan dan latihan, Penelitian Tindakan Kelas, secara berkala dan bersinambungan. 4. Melaksanakan, mengembangkan dan mengevaluasi berbagai kegiatan pembelajaran untuk dapat mengacu peningkatan kualitas peserta didik menuju kecerdasan apresiasi terhadap seni budaya dan budaya karakter bangsa. 5. Melaksanakan, mengemnbangkkan, dan mengevaluasi semua bentik pembelajaranyang bermula pada kemahiran membaca, menulis, dan berhitung secara dasr life skill yang dibutuhkan untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Adapun Progam SMK Medical High School secara terperinci adalah sebagai berikut : 1. Menyusun program jangka menengah dan program tahunan; 2. Mengoptimalkan SDM sekolah; 3. Mengelola adminstrasi sekolah; 4. Menyusun program supervisi Administrasi dan PBM/BK; 5. Kepemimpinan yang kuat, jujur, percaya diri bertanggung jawab, berani mengambilresiko dan berjiwa besar; 6. Menemukan gagasan baru untuk pembaharuan sekolah; 7. Mengatur lingkungan kerja sekolah; 8. Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman;



BAB IV PENUTUP Progam Kerja Jangka Menengah atau RKJM ini disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Program ini disusun berdasarkan pertimbangan dari program-program tahun yang lalu dan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Program ini tidak akan berarti apa-apa tanpa suatu pelaksanaan yang baik, oleh karnanya sangat menentukan terhadap keberhasilan program ini adalah unsur manusianya, dalam hal ini bidang ketenagaan yang berdayaguna dengan menempuh manajeman yang tepat. Tiga hal yang mesti dilakukan berkaitan dengan Program Kerja ini yaitu pembuatan program yang baik, pelaksanaan program yang efektif, evaluasi yang berkelanjutan, dan tidak lanjut untuk meningkatkan dan mengembangkan program yang lenih baik. Melalui tiga tahapan ini tujuan pendididkan yang ingin dicapai dapat terealisasi dengan baik sesuai dengan harapan.