Role Play Pemerikasaan Ibu Hamil Trimester 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ROLE PLAY PEMERIKASAAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 Disuatu pagi yang cerah ibu putri datang menuju bidan setempat untu memriksa kanungan nya sudah berjalan 3 minggu Bidan Intan



: “ selamat pagi ibu putri, silahkan masuk”



Bu putri



:” terimakasih ibu bidan”



Bidan intan



:” silahkan duduk ibu “



Bu putri



:”terimakasih banyak bu bidan”



Bidan



: Bu, boleh saya tutup pintunya? supaya tak terganggu?



Bu Putri



: silahkan bu...



Bidan



: iya ( menutup pintu)(berjalan menuju meja bidan, dan duduk) Baik perkenalkan saya bidan intan yang betugas hari ini,ada yg bisa saya bantu ibu ?



Bu Putri



: kali ini saya ingin periksa kehamilan saya bu bidan



Bidan



: baiklah sambil kita bicara nanti, ibu silahkan bertanya bila kurang jelas dan jangan sungkan untuk bercerita, karena cerita ibu akan terjaga kerahasiannya.



bu putri



: maksud bu bidan, dengan terjaga kerahasiannya, apa bu?



Bidan



: maksudnya saya tidak akan bicara pada siapa pun, sudah menjadi hak ibu mendapatkan konseling yang terjaga kerahasiaan nya.



Bu putri



: oo.. gitu baik bu bidan



Bidan



: baiklah nah, sekarang mari kita membahas informasi yang benar dan bekerjasama untuk memecahkan masalah yang ibu hadapi, apa yang bisa saya bantu bu ?



Bu Putri



: aa.... begini bu bidan akhir-akhir ini saya sering mual dan muntah dipagi hari saya jadi malas untuk makan karena melihat makanan saja rasa nya sudah mual bu bidan.



Bidan Intan



: o.. jadi dengan kata lain ibu merasa mual di pagi hari dan malas untuk makan ya bu?



Ibu putri



:benar begitu bu bidan, , saya juga takut kalau nanti bayi saya kekurangan gizi. Serta suami saya kadang tidk ingin membelikan makanan yang saya inginkan bu bidan saya takut nanti anak saya ngeces terus bu bidan



Bidan intan



: jadi ibu merasa khawatir bayi ibu kekurangan gizi serta ibu merasa kesal karena suami ibu tidak memberikan makanan yang kemauan ibu ya bu?



Ibu putri



:” iyaa benarr sekali bu bidan saya harus bagaimana ya bu?



Bidan intan



: baik lah saya akan mulai membahas tentang masalah ibu yang pertama mengenai mual dan muntah, jadi mual dan muntah yang ibu alami di pagi hari itu biasa dinamakan morning sickness dan pada usia kehamilan muda sering terjadi bu Putri. kalau ibu



merasa mual saat memakan nasi , minggu ini di coba memakan selain nasi dulu ya bu ? jangan sampai ibu tidak makan karena membahayakan kandungan ibu Bu putri



:” jadi mual dan muntah memang sering dialami ibu hamil ya bu bidan tapi apakah selama 9 bulan mengandung saya akan mengalami mual dan muntah terus bu?”



Bidan intan



:” sebenarnya untuk masalah mual dan muntah itu berbeda ibu tiap kehamilan perempuan namun rata-rata akan hilang setelah usia 12 minggu kehamilan atau setelah trimester pertama berakhir. Tapi, pada beberapa wanita, morning sickness bisa terjadi sampai usia 20 minggu kehamilan, trimester pertama memang akan terasa gejala gejala yang mungkin bisa dikatakan sebagai morning sickness jadi ibu harus sabar dan tetap makan ya ibu jgn samapi tidak makan kan kasian janin yg didalam perut ibu butuh nutrisi agar berkembang dengan optimal, seperti itu bu putri apakah dapat dimengerti mengenai morning sickness yang ibu alami saat ini?”



Bu putri



:” ohh jadi seperti itu ya bubidan saya sudah mengerti saya usahakan untuk tetap makan bu bidan “



Bidan intan



: “jika masalah suami ibu yang tidak ingin membelikan makanan yang ibu inginkan memangnya ibu mau makan apa sampai tidak di bolehkan suami ibu?’



Bu putri



:” saya biasanya mau rujak bu bidan saya makan rujak udh 3 hari berturut turut tapi setelah itu perut saya malah sakit dan suami saya jadi tidak mau lagi membelikan saya rujak “



Bidan intan



:” ooo begitu rupanya bu, suami ibu itu sayang bu sama ibu takut jika ibu kenapa-kenapa jika memakan rujak dan sambalnya terlalu sering, jika masalah ngidam begini bu putri,



sebenarnya ngidam itu bukan keinginan dari bayi, itu hanya keinginan ibu semata. nah kenapa bayi bisa ngences? itu karena saat hamil, ibu itu percaya bahwa ngidam adalah keinginan bayi. jadi, bila ngidam itu tidak bida terlaksanakan ibu terus memikirkannya dan itu akan berpengaruh pada janin” Bu putri



:” jadi itu hanya mitos ya bu bidan? Itu hanya keinginana dan pikiran saya sendiri makanya bisa mempengaruhi janin saya juga bu bidan?”



Bidan intan



:” iya ibu benar sekali begitu pun strees lho bu, jika ibunya stres janin juga dapat merasakan, jadi ibu harus bisa menjaga pikiran, badan jangan mengerjakan yang terlalu berat karena usia kandungan ibu masih sangat dini serta dijaga asupan ibu ya bu”



Bu putri



:” ohhh seperti itu ya bu bidan kalau untuk urusan rumah saya tidak terlalu bekerja yang berat kok bu bidan karena Alahamdulilah mertua dan suami saya sangat membantu saya di masa kelamilan perdana saya ini jadi saya tidak terlalu lelah bu bidan, namun memang karena bawaan bayi kali ya bu bidan saya jadi gampang kepikiran hal –hal kecil jadi sensitive, lalu untuk asupan makanan yang baik bagi janin saya apa ya bu bidan?



Bidan intan



:”Alhamdulilah ya bu suami dan mertua ibu sangat memahami dan perhatian dengan ibu, jika untuk asupan nya Bu putri harus banyak makan sayur-sayuran hijau, seperti bayam, buah-buahan, kurangi makanan setengah matang, dan lebih baik hindari makanan yang mengandung bahan pengawet dan mecin,serta minum air putih karena dapat membayakan kandungan ibu.”



Bu Putri



: wa...bu bidan sepertinya menarik sekali yah, saya jadi lebih tau tentang kehamilan saya Bidan : baiklah kalau begitu saya akan periksa tekanan darah ibu dulu (memeriksa TD) ee...apa ibu punya darah tinggi? Bu Putri : alhamdulillah bu saya tidak punya darah tinggi Bidan : bagaimana dengan yang lainnya? misalnya kencing manis, dan sakit kuning? Bu putri ; wah...alhamdulillah bu saya tidak pernah mengalaminya (selesai diperiksa) Bidan : baguslah kalau begitu (duduk kembali) hasil TD ibu juga bagus. Bu Putri : alhamdulillah.. Bidan : baik lah bu putri alhamdulilah ibu sehat dan janin juga sehat, ingat untuk tetap menjaga asupan yang bergizi serta jaga pikiran ibu agar tidak stress ya bu, nanti kunjungan selanjutnya akan di laksanakan 2 minggu lagi ya bu putri” Bu putri :” baik bu bidan terimakasi banyak” Bidan intan :” sama-sama ibu putri, terimakasih juga sudah melakukan kunjungan dan berkonsultasi dengan saya hari ini” Bu putri :” baik ibu bidan kalau begitu saya pamit ya assalamualaikum” Bidan intan :” iya bu waalaikum salam hati-hati bu…” Akhirnya kunjungan bu putri di trimester pertama telah di lakukan dengan baik, ibu putri dan sang janin sehat serta bu putri mendapat kn ilmu baru mengenai asupan yang harus ia jaga selama ia hamil -tamat-



1) praktik konseling di puskesmas maupun BPS dilakukan dalam bentuk pemberian informasi berdasarkan keluhan yang dirasakan ibu hamil dan berdasarkan kebutuhan tiap trimester. 2) waktu yang digunakan dalam proses konseling masih kurang yaitu masih di bawah 20 menit. 3) tempat yang digunakan untuk proses konseling dinilai responden ibu hamil belum cukup nyaman, karena ruangan ramai dan tidak nyaman untuk menyampaikan keluhan-keluhan, 5) alat bantu yang digunakan dalam proses konseling hanya buku KIA yang digunakan, kadangkadang menggunakan poster. 6) informasi yang disampikan bidan sebatas menjawab keluhan ibu hamil saja, sehingga masih banyak informasi yang belum diberikan pada ibu hamil, 7) hambatan yang paling sering ditemui adalah tingkat pendidikan ibu hamil rendah sehingga sulit menerima informasi., 8) upaya peningkatan ketrampilan konseling dengan cara mambaca buku-buku tentang konseling dan tentang kehamilan, belajar dari teman, dan belajar dari pengalaman selama praktik menjadi bidan,. dan 9) bentuk pengajaran konseling di pendidikan adalah dengan teori dan praktikum dengan metode rollplay.