Role Play Timbang Terima-2 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Nesti
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NASKAH ROLEPLAY MANAGEMEN KEPERAWATAN Di suatu rumah sakit Permata Jingga Lawang, pagi pukul 08.00 WIB, dilakukan operan antara karu, katim, perawat pelaksana serta tenaga kesehatan lain. Karu: Assalamualaikum, selamat pagi rekan-rekan, salam sejahtera untuk kita semua, hari ini sama seperti hari-hari sebelumnya sesuai dengan kegiatan awal shift pagi akan didahului oleh operan antara perawat yang berjaga malam kemarin dengan perawat yang shift pagi hari ini. Silahkan kepada perawat yang sift malam melaporkan kondisi pasien dimulai dari Tim 1. PP Tim 1 Malam : Terima kasih atas waktu yang telah diberikan, selamat pagi rekan-rekan, saya hari ini akan melaporkan kondisi pasien Tim 1 tadi malam. Tim 1 terdiri dari 9 pasien. 1. Pasien bed 1 a/n Tn. S , umur 38 th dengan dx: COB (post op). K/U px coma, pasien masih tidak sadar dengan GCS 1 1 1. Tadi pagi 05.00 WIB,TD : 90/60 mmHg, N : 80x/menit, RR :20x/menit, dan S : 37. Pasien terpasang infus ns 0,9% 20 tpm, kateter, NGT dan oksigenasi 4 lpm. Tadi malam injeksi yang sudah masuk manitol 100 cc, Ceftriaxone 2 gr, Phenitoin 10 mg, dan Cimetidin 2 gr. Cek DL sudah dilakukan tadi 06.00 WIB hasil nanti siang. Rencana CT Scan Kepala dan pasang ulang infus karena sudah plebitis. Intervensi dilanjutkan 2. Bed 2 a/n Ny. S , umur 34 th dengan dx : Ca Serviks. Tadi malam pasien mengeluh nyeri, mual dan tidak nafsu makan. K/U cm, Wajah tampak meringis, px mengalami perdarahan, Gcs 4,5,6, TTV pagi ini TD : 110/70 mmhg , N : 90x/menit, RR : 20x/menit, S : 36,5. Terpasang infus RL 20 tpm, kemarin malam sudah diberikan Vitamin A 50.000 iu dan Mirabion 1 capsul, Kalnex 500 mg, Asam mefenamat 500 mg per oral. Kemarin malam sudah diberikan transfusi darah 1 PRC habis. Tadi pagi sudah dilakukan cek DL dan pemeriksaan urine lengkap, hasil belum. Rencana transfusi darah PRC lanjut jika Hb belum ≥ 10gr/dl sesuai advice dokter, intervensi dilanjutkan. 3. Bed 5 a/n Tn H, umur 50 th dengan dx: Apendiksitis (Post op). K/U cm, GCS 4 5 6, pasien tidak mengeluh nyeri, pagi ini TD: 120/80mmHg, N: 80x/menit, RR: 20x/menit,



S: 36,60C. Pasien terpasang infus NS 20 tpm, sudah diberikan injeksi ranitidin 2ml dan antrain 500 mg. Rencana lanjutkan intervensi. Selesai pak. Karu: Terimakasih kepada Tim 1 jaga malam. Silahkan Tim 2 menyampaikan laporannya. PP Tim 2 Malam: Terimakasih pak atas waktunya. Baik saya akan menyampaikan laporan dari bed 10 – 18. Pasien Tim 2 terdiri dari 9 orang. 10. Bed 3 a/n Tn. U , umur 46 th dengan dx : Ca Colon (post op). Tadi pagi klien mengeluh perutnya sakit bagian bawah, nyeri hilang timbul, K/u cm, Gsc 4,5,6, tampak meringis kesakitan, Tampak gelisah, Skala nyeri 6, TTV tadi pagi TD : 120/80 mmhg , N : 80x/menit, RR : 24x/menit, S : 37. Px dianjurkan bedrest, saat ini terpasang infus RL 20 tpm, diit lunak 1900 kkkalori ( bubuk, lauk, sayur), kemarin sudah diberikan injeksi cefotaxime 1 gr, tramadol 30 gr. Rencana hari ini dilakukan cek DL dan USG abdomen, sudah didaftarkan tunggu panggilan. 11. Bed 4 a/n Tn S, umur 72 th dengan dx: Efusi Pleura. K/U cm, sianosis, ronkhi (+), dispnea (+). Tadi pagi TD: 120/90 mmHg, N: 102x/menit, RR: 25x/menit, S: 36 oC. Px dipasang monitor. Rencana observasi TTV tiap 30 menit, lakukan punksi pleura, observasi terhadap sianosis, oksigenasi 4lpm. Pasien terpasang infus NS 0.9% dan sudah diberi injeksi ampisilin 100mg. Selesai pak. Karu: Baik terimakasih kepada perawat jaga malam, baik tim 1 ataupun 2, atas laporannya. Baik apa ada yang kurang jelas? Perawat : jelas pak (serentak) Karu : baiklah jika begitu, mari kita keliling kepada pasien sekarang. Kita lihat perkembangannya secara langsung. Silahkan mengambil masker dan skoret masing – masing. Perawat : Baik pak (serentak) Setelah tim 1 dan Tim 2 membacakan laporannya, karu, katim, perawat beserta tim kesehatan lainnya mendatangi satu – persatu pasien untuk melihat kondisi sebenarnya. Sebelum itu, semua petugas yang akan berkeliling memakai apd lengkap. Keliling



** Pre Converence Karu: “Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua...” “ Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan kepada kita sehingga kita masih bisa mejalankan tugas kita sebagai tenaga kesehatan. Baiklah, sebelum memulai aktivitas kita awali dengan basmallah. Silahkan kepada masing-masing ketua tim untuk menyampaikan rencana tindakan yang akan dilakukan hari ini, diawali dari katim 1.” Katim 1 : “Terimakasih kepada Bu Winda yang telah memberikan waktunya.. Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dari tim 1 melaporkan dengan jumlah 9 pasien dengan kategori perawatan partial 1 px, dan 8 px total care. Rencana tindakan yang akan dilakukan di bed 1 dg Tn S yakni CT Scan Kepala, pasang ulang infus karena plebitis dan tunggu hasil cek DL. Di bed 2 dengan Ny. S rencana transfusi darah PRC lanjut dan tunggu hasil cek DL dan pem.urine lengkap. Sudah bu” Karu : baik terima kasih kepada katim 1 atas laporannya, bagaimana kepada yang lain apa ada yang dikurang jelas dan perlu ditanggapi?” PP : “maaf bu sebelumnya saya mau bertanya untuk yang bed 2 Ny S akan dilakukan transfusi darah kalau Hb nya sudah ≥ 10gr/dl, nah sedangkan ini untuk hasil cek DL belum keluar apa kita harus menunggu? Bukan kah hasil lab harus sudah ada saat kita masih melakukan operan tadi dan sampai saat ini hasil labnya belum keluar.” Katim 1 : “oiya dokter bagas menindaklanjuti hal tersebut bagaimanakah dok?” Dokter : “oh begini saja, kita lihat dari tanda-tanda umumnya, pasien yang kekurangan Hb pasti lemah, letih, lesu, dan lunglai. Lalu muka dan matanya pasti pucat. Jika pasien seperti itu langsung saja lakukan transfusi PRC.” Katim 1 : baik dokter, terimakasih” Karu : “baik apa ada yang ditanyakan untuk yang lain?” Dokter :”oiya bu, tambahan untuk yang Tn. H dengan Dx apendiks bed 5, itu nanti akan saya KRS kan tapi tunggu dulu setelah saya visite nanti, jadi nanti saat akan dilakukan rawat luka ajak saya untuk mengobservasi lukanya.” Katim :”baik pak, nanti akan kami koordinasikan” Karu :” baiklah, selanjutnya untuk katim 2 silahkan melaporkan rencana tindakan yang akan dilakukan untuk pagi ini” Katim 2 :” “Terimakasih kepada atas waktunya..



Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dari tim 2 melaporkan dengan jumlah 9 pasien dengan kategori perawatan mandiri 1 px, partial 3 px, dan 5 px total care. Rencana hari ini yang akan dilakukan dari bed 3 a/n Tn U Rencana hari ini dilakukan cek DL dan USG abdomen, sudah didaftarkan tunggu panggilan. Selanjutnya bed 4 a/n Tn S rencana observasi TTV tiap 30 menit, lakukan punksi pleura, observasi terhadap sianosis. Px ini perlu perhatian yang lebih karena kondisi px berubah – ubah. Perawat : Mungkin itu perlu dipasang NGT karena sepertinya pasien sesak sekali dan susah untuk makan. Gizi: “baik kalo begitu nanti saya akan lihat di catatan perkembangan kebutuhan nutrisi untuk pasien bed 4 ini. apabila hasil observasi menunjukkan penurunan atau tidak ada perkembangan maka menu akan diganti sesuai kebutuhan px.” Karu : Iya sebaiknya memang begitu. Jadi nanti tolong dipasang NGT dan keluarga diberi edukasi bagaimana cara memberi makan lewat selang. Bagaimana dok? Dokter: Begini saja, saya akan konsulkan dengan dokter specialis paru terlebih dahulu. Karu: nah kita sudah menemui penyelesaiannya. Bagaimana apakah ada yang lain? Apoteker : Saya pak. Begini bu, untuk obat kalnex dan hepavic sedang tidak ada stok. Untuk hepavic saya bisa minta di farmasi pusat, namun untuk kalnexnya, kalo bisa diganti dengan obat lain seperti Tranexamic Harsen? Dokter: Boleh. Karu: Baiklah apa ada yang lain? Perawat: tidak pak Karu: untuk pekarya bagaiamana? Pekarya: oh iya pak, begini untuk kursi roda rusak dua. Apa bisa minta pengganti? Karena rusaknya sudah parah pak, tidak bisa diperbaiki lagi. Karu: rusak yang bagaimana memangnya? Pekarya: Rodanya sudah lepas pak. Dan tempat duduknya sudah robek. Karu: wah kok bisa begitu ya. baiklah, nanti akan saya ususlkan. Ada tambahan dari yang lain? Perawat: tidak pak Karu: Baiklah jika tidak ada yang perlu dibahas lagi, jadi kesimpulan pada pre conference ini nanti pada bed 1 alkan dilakukan CT Scan dan pemasangan infus ulang, pada bed 2 dilakukan transfusi darah lanjut. Untuk bed 5 bisa dipersiapkan untuk KRS tunggu visite dokter. Bed 3 dilakukan cek DL dan USG



abdomen, dan untuk bed 4 lakukan observasi 30 menit karena px dalam kondisi tidak stabil dan lakukan punksi pleura.



Karu : Baiklah, sebelum kita menutup pre conference pagi ini, mari kita berdoa demi kelancaran semua tindakan yang kita laksanakan, amiin. Berdoa menurut keyakinan masing-masing, berdoa dimulai... selesai. Baik, selamat bertugas untuk semuanya, semoga apa yang kita lakukan bermanfaat dan membuat keadaan px menjadi lebih baik lagi, amin. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.” (dokter bagas mengatakan kpd pp bahwa kalau akan dilakukan tindakan punksi pleura tunggu visite dr dokter paru terlebih dahulu) Midle conference Katim 2 :”assalamu’alaikum teman-teman,baiklah kali ini kita akan membahas mengenai px dengan diagnosa efusi pleura, apakah teman-teman mengalami kesulitan dalam melakukan askep?” Pp : “tidak bu” Katim 2 :”bagus, untuk tindakan punksi pleuranya apa sudah dilaksanakan?” Pp :” oiya pak maaf, itu belum dilaksanakan karena tadi dokter bagas bilang masih menunggu visite dokter paru terlebih dahulu” Katim :”yasudah, selagi menunggu visite dari dokter paru silahkan untuk melakukan pengkajian terutama observasi TTV dan sesak nafasnya. Oiya satu lagi, tolong di cek apakah px tersebut ada riwayat alergi dengan obat yang akan diberikan nantinya.” Pp :”baik bu, laksanakan.” Katim :”baik untuk yang lain apakah ada yang perlu dibahas lagi? Apakah ada kesulitan lagi?” Pp :”tidak bu” (serentak) Katim :”baiklah kalo begitu untuk midle converence kali ini saya tutup, nanti jika ada apaapa tolong segera lapor. www”



Post Conference Waktu kegiatan: sebelum operan ke dinas sore



Tempat: meja masing-masing tim Penanggung jawab: keua tim Kegiatan: a. Katim membuka acara b. Katim menanyakan hasil asuhan masing-masing c. Katim menanyakan kendala dalam asuhan yang diberikan d. Katim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang harus diperkenankan ke shift berikutnya e. Karu menutup acara Katim A: “Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah swt, yang mana pada kesempatan hari ini kita masih diberi kesempatan berkumpul kembali dalam post conference siang ini, sebelum dioperkan ke shift berikutnya, langsung saja bagaimana hasil asuhan keperawatan kita masing-masing? Saya mulai dari saya sendiri. Asuhan keperawatan yang saya laksanakan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana, namun belum ada perkembangan pada pasien COB, Tn. S belum juga sadarkan diri, tadi saya lihat di bagian punggungnya kulit berwarna kemerahan, jika tidak dilakukan reposisi miring kanan dan miring kiri dapat menimbulkan dekubitus. Jadi selalu observasi reposisi pasien tersebut ya. Jangan lupa libatkan keluarga pasien pada saat melakukan reposisi ataupun ROM rencana akan dilakukan pend. Kes. Selanjutnya perawat Yanu” Perawat Yanu: “Selama menjalankan asuhan keperawatan semua tindakan berjalan sesuai rencana. Untuk Ny. Se dengan EF tadi sudah dilakukan evaluasi cairan bersama dokter Bagas, cairan diambil 800cc pasien sudah tidak kuat, warna cairan merah jernih, pasien masih sesak” Katim B: “Baik, selanjutnya dari saya, asuhan keperawatan yang saya laksanakan alhamdulillah lancar, tidak mengalami kendala apapun dan berjalan sesuai rencana. Tn. P dengan diagnosa hipertensi selama pagi sampai siang ini tadi TTV sudah stabil, keluhan tidak ada, pusing sudah tidak diasakan, dan rencana KRS hari ini Selanjutnya perawat Octa.” Perawat Octa: “Baik, terimakasih atas waktunya. Di sini saya akan melaporkan bahwa asuhan keperawatan yang saya lakukan sesuai rencana dan alhamdulillahjuga tidak mengalami kendala.” Katim A: “Baiklah, terimakasih atas laporan hasil asuhan keperawatan rekan-rekan semua. Selanjutnya saya akan membagi pasien untuk perawat shift siang:



1. Perawat Nesti dengan pasien: a. Tn. Su diagnosa COB b. Ny. Sa diagnosa CA Cerviks c. Tn. U diagnosa CA Colon d. Tn. Y diagnosa Hernia e. Ny. A diagnosa Kolelitiasis f. Tn. An diagnosa Gagal Ginjal 2. Perawat Zulia dengan pasien: a. Ny. Se diagnosa Efusi Pleura b. Ny. L diagnosa Kolelitiasis c. Tn. Se diagnosa Apendisitis d. Nn. R diagnosa Apendisitis e. Tn. J diagnosa Hemoroid f. Sdr. M diagnosa CKR Silahkan kepada katim B untuk memberi bagian pasien pada timnya” Katim B: “Terimakasih, untuk perawat Zida mendapat pasien sebagai berikut: a. b. c. d. e. f.



Tn. H diagnosa CKR Tn. P diagnosa Hipertensi An. B diagnosa ISPA An. Sa diagnosa Infeksi Tonsil Ny. M diagnosa Hipertensi Ny. W diagnosa Hemoroid



Saya kembalikan kepadakepala ruang.” Karu: “Iya, terimakasih kepada perawat Fita, alhamdulillah proses keperawatan yang kita laksanakan paa hari ini berjalan dengan lancar, terimakasih kepada rekanrekan sekalian. Sebelum kita akhiri post conference siang ini, mari kita berdoa menurut



keyakinan



masing-masing,



berdoa



mulai...



selesai.



Wassalamu’alaikum Wr. Wb.” OPERAN MALAM Perawat Nesti: “Assalamu’alaikum wr. wb. Langsung saja ya, ini saya akan melaporkan hasil asuhan keperawatan yang sayalaksanakan. Selama menjalankan asuhan keperawatan semua tindakan berjalan sesuai rencana. Namun ada satu pasien yang perlu diperhtikan, yaitu Tn. S dengan diagnosa COB, SpO2 selama seharian naik terus dan belum bisa stabil. a. Tn. Su diagnosa COB K/U:Soporoscoma, GCS= 1 X 2 , TD= 120/90 mmHg, HR= 92x/menit, RR: 23x/menit, S= 360C



Rencana: Bedrest total, Observasi TTV, Injeksi obat, ROM pasif b. Ny. Sa diagnosa CA Cerviks K/U= CM, GCS: 4 5 6 , TD= 110/70mmHg, HR= 90 x/menit, RR=20x/menit, S= 36,20C Rencana= Vulva hygine, Terapi obat sesuai resep c. Tn. U diagnosa CA Colon K/U= CM, GCS= 4 5 6 , TD= 120/80 mmHg, HR= 90 x/menit, RR= 20 x/menit, S= 36,20C Rencana= Pembersihan Kolostomi, Terapi obat d. Tn. Y diagnosa Hernia K/U= CM, GCS= 4 5 6 , TD= 110/70mmHg, HR= 87 x/menit, RR= 20 x/menit, S= 36,20C Rencana= Observasi TTV dan lihat perubahan skala nyeri, Bedrest total, ROM pasif dan aktif e. Ny. A diagnosa Kolelitiasis K/U= CM, GCS= 4 5 6 , TD= 100/80 mmHg, HR= 90 x/menit, RR= 20 x/menit, S= 36,30C Rencana= Observasi TTV, Bedrest total post ESWL, Terapi obat f. Tn. An diagnosa Gagal Ginjal K/U= CM, GCS= 4 5 6 , TD= 120/7 mmHg, HR= 90 x/menit, RR= 19 x/menit, S= 36,20C Rencana= Observasi TTV, Tadi pagi HD ini baru diganti cairan infus NS 20tpm Selanjutnya, silahkan perawat Zulia untuk melaporkan kondisi pasien” Perawat Zulia: “Untuk asuhan keperawatan yang saya laksanakan alhamdulillah lancar, tidak mengalami kendala apapun dan berjalan sesuai rencana. a. Ny. Se diagnosa Efusi Pleura 0 K/U: CM, TD: mmHg, HR: x/menit, RR: x/menit, S: C Rencana: b. Ny. L diagnosa Kolelitiasis K/U= CM, GCS= 4 5 6 , TD= 120/80 mmHg, HR= 87 x/menit, RR= 22 x/menit, S= 36,80C Rencana: Catat respon terhadap obat, dan laporkan pada dokter bila nyeri hilang. Tingkatkan tirah baring, biarkan pasien melakukan posisi yang nyaman c. Tn. Se diagnosa Apendisitis K/U= Lemah, GCS: 4 5 6 , TD= 120/80 mmHg, HR= 86 x/menit, RR= 21 x/menit, S= 36,70C Rencana: Berikan kompres dingin pada abdomen, Observasi tandatanda vital, Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian analgetik d. Nn. R diagnosa Apendisitis



K/U= CM, GCS= 4 5 6 , TD= 120/80mmHg, HR= 86 x/menit, RR= 22 x/menit, S= 36,80C Rencana: Observasi TTV, Pantau perkembangan skala nyeri, Kateter terpasang tadi pagi, Pasien harus puasa karena rencana besok pagi operasi e. Tn. J diagnosa Hemoroid Hasil asuhan keperawatan tadi siang K/U= CM, GCS: 4 5 6 ,TD= 120/80 mmHg, HR= 85 x/menit, RR=22x/menit, S= 36,80C Rencana: Observasi TTV, pasien masih di R. OK operasi belum selesai f. Sdr. M diagnosa CKR K/U= Cukup, GCS= 4 4 5 , TD= 120/80 mmHg, HR= 21 x/menit, RR= 86 x/menit, S= 36,80C Rencana= Infus set sudah diganti ini tadi karena sudah 3 hari, Pantau TTV, ROM pasif, injeksi diazepam dan antrain, Bedrest total, Observasi TIK Selanjutnya, silahkan perawat Zida untuk melaporkan kondisi pasien” Perawat Zida: “Baik, terimakasih atas waktunya. Di sini saya akan melaporkan bahwa asuhan keperawatan yang saya lakukan sesuai rencana dan alhamdulillah juga tidak mengalami kendala. a. Tn. H diagnosa CKR K/U= Cukup, GCS= 4 5 5 ,TD= 120/80 mmHg, HR= 80x/menit, RR= 20 x/menit, S= 36,2oC, SN 5 Rencana= Pantau TTV, Injeksi Antrain 20 mg/iv, Bedrest total, Observasi TIK b. Tn. P diagnosa Hipertensi KRS c. An. B diagnosa ISPA K/U= CM, GCS= 4 5 6 , TD= 80/60 mmHg, HR= 100 x/menit, RR= 36 x/menit, S= 370C Rencana: observasi TTV, observasi oksigenasi d. An. Sa diagnosa Infeksi Tonsil K/U= CM, GCS= 4 5 6 , TD= 90/70 mmHg, HR= 89 x/menit, RR= 24 x/menit, S= 36,80C Rencana: Observasi TTV, Observasi jika ada pembengkakan tambahan, Terapi obat tidak ada perubahan e. Ny. M diagnosa Hipertensi K/U= Cukup, GCS=4 5 5 , TD= 140/110 mmHg, HR= 108x/menit, RR= 24x/menit, S= 36,6oC, Pusing berkurang, Mual sudah tidak dirasakan lagi



Rencana: Observasi TTV, Pantau tekanan darah tiap 2jam sekali, Terapi obat f. Ny. W diagnosa Hemoroid K/U= Compos Mentis, GCS= 4 5 6 , TD= 120/80 mmHg, HR= 90x/menit, RR= 20x/menit, S= 36,6oC, Nyeri berkurang (SN 3) Rencana: ObservasiTTV dan tingkatan nyeri, Kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian analgesik, pelunak feses Perawat Nesti: “Baiklah, terimakasih atas laporan hasil asuhan keperawatan rekanrekan semua. Sebelum Kita mengakhiri operan marilah bersama-sama kita berdoa untuk kelancaran kerja untuk yang shift malam dan keselamatan perjalanan untuk shift siang yang mau pulang, berdoa menurut keyakinan masing-masing, berdoa mulai... Selesai. Wassalamu’alaikum wr. wb.