Roleplay Jiwa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NASKAH ROLE PLAY TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK STIMULASI KOGNITIF/PERSEPSI “HALUSINASI”



Disusun Oleh :



1. Anisa Febriani



Sebagai Leader



2. Dora Antoni



Sebagai Klien 2



3. Feby Wulandari



Sebagai Co-Leader



4. Humaira Alfiani



Sebagai Fasilitator 1



5. Inggi Dipta Ayu



Sebagai Fasilitator 2



6. Intan Mardini Putri



Sebagai Observer



7. Lessy Puspita Sari



Sebagai Klien 1



8. M.Hafiz Alfarizi



Sebagai Klien 3 Kelas : II.A



Dosen Mata Kuliah : Ns. Eva Oktaviani, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.An



KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG PRODI KEPERAWATAN LUBUK LINGGAU TAHUN AKADEMIK 2018/2019



Feby : Assalamu’alaikum. Wr.Wb Lesy,Dora,Hafis : Walaikumsallam. Wr.wb Feby : Sesuai dengan kesepakatan kita kemarin disini kita akan melakukan terapi aktifitas kelompok stimulasi persepsi untuk mengontrol halusinasi, bagaimana apakah bapak dan ibu sudah siap untuk mengikuti terapi aktifitas kelompok ? Lesy,Dora,Hafis : Siap suster Anisa : Baiklah Pak, bu bagaimana keadaannya pada hari ini ? Lesy,Dora,Hafis : Agak gelisah suster Anisa : Baiklah kalau begitu saya akan membantu untuk mengurangi rasa gelisah yang ada pada kalian semua, disini saya akan menjelaskan tujuan dari terapi aktifitas kelompok stimulasi persepsi untuk mengontrol halusinasi tujuannya adalah agar klien mampu mengekspresikan pikiran dan perasaannya, agar klien mampu menyebutkan cara mengontrol halusinasinya, bagaimana apa bapak dan ibu mengerti ? Lesy,Dora,Hafis : Mengerti suster Anisa : Baiklah disini saya akan menjelaskan aturan dalam melakukan terapi aktifitas kelompok dimana dalam setiap kegiatan masing-masing klien dapat memperkenalkan diri. dan jika ingin meninggalkan kelompok klien harus meminta izin terlebih dahulu pada terapis, lama kegiatan 45 menit dan yang terakhir klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Bagaimana pak, bu apakah sudah dimengerti ? Lesy,Dora,Hafis : Iya mengerti suster Feby : Bagimana apakah sudah bisa dimulai sekarang? Lesy,Dora,Hafis : Iya suster Anisa : Perkenalkan dulu nama saya Anisa Febriani biasa dipanggil Anisa saya terapis yang akan mendampingi kalian pada pagi hari ini dan disini saya didampingi oleh teman-teman saya disini ada suster Feby, Inggi, Intan, Humaira Feby : Kalian dari satu bangsal yang sama bukan ? Lesy,Dora,Hafis : Iya suster



Feby : Jadi sudah saling mengenal ya ? Lesy,Dora,Hafis : Iya suster Anisa : Nah, sekarang kalian yang memperkenalkan diri dimulai dari yang sebelah kanan ya? Lessy : Perkenalkan nama saya Lessy umur 18 tahun Feby : Wah, bagus Lessy ayo kita beri tepuk tangan, kita ulangi ya siapa namanya tadi ? Dora,Hafis : Lessy Anisa : Sekarang giliran Dora yang memperkenalkan diri Dora : Perkenalkan nama saya Dora umur 20 tahun, biasa dipanggil Dora Humaira : Wah, bagus Dora ayo kita beri tepuk tangan untuk Dora Anisa : Sekarang giliran Hafiz yang memperkenalkan diri Hafis : Perkenalkan nama saya Hafiz umur 19 tahun, biasa dipanggil Hafiz Intan : Wah, bagus Hafiz ayo kita beri tepuk tangan untuk Hafiz Anisa : Nah, sekarang semua sudah memperkenalkan diri disini ada Lessy, ada Dora dan ada Hafiz Feby : Disini tugas kalian untuk saling bercerita Dora : Apa yang harus diceritakan suster ? Anisa : Yang harus diceritakan yaitu kejadian apa atau hal-hal apa saja yang aneh yang kalian alami selama ini ? Inggi : Tapi sebelum itu kalian harus memilih siapa yang jadi ketua kelompok (Dora dengan ragu-ragu mengacungkan tangannya) Humaira : Kenapa Dora mengacungkan tangannya, apakah dora mau jadi ketua kelompok ? Dora : Tidak suster saya tidak mengacungkan tangan saya Intan : Tadi suster melihat Dora mengacungkan tangan



Inggi : Bagaimana Dora apakah Dora bersedia untuk memipin teman-teman Dora yang lain dengan menjadi ketua kelompok ? Dora : Iya suster saya siap menjadi ketua kelompok Humaira : Bagus Dora kamu sudah berani untuk menjadi ketua kelompok Anisa : Nah sebelumnya Dora apakah ada yang ingin disampaikan kepada teman-temannya ? Dora : Ada suster Anisa : Ya baikla Dora silahkan disampaikan Dora : Seperti yang sudah dijelaskan oleh terapis disini kita akan menceritakan hal-hal apa saja yang kita alami, mungkin diharapkan kepada teman-teman untuk mengikuti sesi ini dengan baik dan dimohon untuk keaktifan dari teman-teman sekalian Anisa : Nah, sekarang silahkan Dora yang menunjuk siapa yang akan memulai cerita terlebih dahulu Dora : Lessy duluan saja sus yang bercerita Anisa : Nah, kepada Lessy silahkan ceritakan isi halusinasinya, waktu terjadinya, frekuensi halusinasinya Lessy : Saya sering mendengar suara orang yang menyuruh saya untuk memukul orang sus, dan biasanya itu terjadi pada malam hari Intan : Biasanya kalau sudah mendengar suara itu responnya bagaimana, tidak bisa tidur atau merasa takut atau bagaimana ? Lessy : Tidak bisa tidur Inggi : Itu seberapa sering terjadinya ? Lessy : Biasanya dalam satu hari itu bisa 3 kali atau juga bisa 1 kali Humaira : Berapa lama biasanya halusinasi terjadi ? Lessy : Mungkin ada selama 5 menit Intan : Selain itu mungkin ada lagi Lessy ?



Lessy : Tidak ada lagi suster Feby : Oh baiklah Lessy, ayo kita beri tepuk tangan untuk Lessy Anisa : Nah sekarang giliran Hafiz yang bercerita Hafis : Kalau saya itu sering mendengar langkah kaki sering sekali kadang berlari kadang berjalan seperti mengikuti saya, selain itu saya mendengar seperti suara pintu diketuk Humaira : Itu biasanya kapan terjadi dan dimulai dari kapan ? Hafis : Pada malam hari dan terjadi sejak 1 tahun yang lalu Intan : Biasanya kalau itu terjadi apa yang dilakukan oleh Hafiz ? Hafis : Biasanya saya langsung tidur dan menutup telinga saya dengan bantal Anisa : Nah sekarang giliran Dora yang bercerita Dora : Saya sering mendengar ada suara teriakan yang mengerikan Intan : Itu biasanya kapan terjadi dan apa yang dilakukan oleh Dora jika mendengar suara itu ? Dora



: Biasanya saya mendengar suara itu pada malam hari dan biasanya jika saya



mendengar suara itu saya menutup telinga saya Feby : Ya sudah bagus kita sudah aktif untuk bercerita ayo kita tepuk tangan untuk kita semua Anisa : Nah sekarang apakah diantara kalian ada yang ingin bertanya ? Lessy : Iya suster saya ingin bertanya bagaimana caranya agar saya dan teman-teman disini tidak mendengar suara-suara aneh lagi ? Anisa : Ya, pertanyaan yang bagus sekali Lessy disini saya akan mengajarkan caranya untuk menghardik halusinasi. Bagaimana apakah kalian semua sudah siap untuk saya ajarkan ? Lessy,Dora,Hafis : Siap suster Anisa : Jika kalian mendengar suara-suara aneh kalian perlu menghardik dengan cara menutup telinga kalian lalu pejamkan mata kalian dan ucapkan pergi-pergi kamu suara palsu



kamu tidak nyata, pergi-pergi kamu suara palsu kamu tidak nyata, pergi-pergi kamu suara palsu kamu tidak nyata, lakukan cara itu berulang-ulang sampai suara itu hilang Feby : Bagaimana apakah kalian sudah mulai paham cara untuk menghardik halusinasi ? Lessy,Dora,Hafis : Paham suster Anisa : Nah sekarang Dora silahkan tunjuk teman-temanmu untuk mempraktikan cara menghardik halusinasi yang sudah saya ajarkan tadi Dora : Iya suster, dimulai dari Hafiz ya Feby : Nah coba Hafiz praktikkan cara menghardik halusinasi Hafis : Baiklah suster, jika saya mendengar suara-suara aneh lagi dan tidak tahu dimana sumber suara tersebut saya akan menutup telinga saya dan saya akan memejamkan mata saya dengan mengucapkan pergi-pergi kamu suara palsu kamu tidak nyata, pergi-pergi kamu suara palsu kamu tidak nyata, pergi-pergi kamu suara palsu kamu tidak nyata dan saya akan melakukan cara itu berulang-ulang sampai suara itu hilang Intan : Wah, kamu sudah melakukannya dengan baik Hafiz mari kita beri tepuk tangan untuk Hafiz Dora : Nah sekarang giliran Lessy ya yang mempraktikkan cara menghardik halusinasi Lessy : Baik saya akan memulai untuk mempraktikkan cara menghardik halusinasi jika saya mendengar suara-suara aneh lagi saya akan menutup telinga saya dan saya akan memejamkan mata saya dengan mengucapkan pergi-pergi kamu suara palsu kamu tidak nyata, pergi-pergi kamu suara palsu kamu tidak nyata, pergi-pergi kamu suara palsu kamu tidak nyata dan saya akan melakukan cara itu berulang-ulang sampai suara itu hilang Humaira : Bagus sekali Lessy kamu sudah mempraktikkannya dengan baik mari kita beri tepuk tangan untuk Lessy Anisa : Nah, sekarang Dora lagi ya yang mempraktikkannya Dora : Baik saya akan memulainya jika saya mendengar suara-suara aneh lagi saya akan menutup telinga saya dan saya akan memejamkan mata saya dengan mengucapkan pergipergi kamu suara palsu kamu tidak nyata, pergi-pergi kamu suara palsu kamu tidak nyata,



pergi-pergi kamu suara palsu kamu tidak nyata dan saya akan melakukan cara itu berulangulang sampai suara itu hilang Anisa : Ya baiklah mari tepuk tangan untuk kita semua karena sudah memahami dan bisa mempraktikkan cara-cara yang dilakukan untuk mengontrol halusinasi Feby : Nah karena terapi sudah kita jalani, bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti terapi aktifitas kelompok stimulasi persepsi untuk mengontrol halusinasi apa yang kalian rasakan ? Lessy : Saya menjadi lebih tenang dan rileks Dora : Saya tidak lagi merasa cemas suster Hafis : Saya mendapat pengetahuan bagaimana cara mengontrol halusinasi suster serta saya merasa senang dan lega Anisa : Bagus kalau begitu artinya terapi yang kita lakukan sekarang ini sudah berhasil kita laksanakan, bagaimana kalau kita membuat jadwal lagi untuk terapi selanjutnya apa kalian bersedia ? Lesy,Dora,Hafis : Kami bersedia suster Anisa : Mau melakukan terapinya dimana ? Lesy,Dora,Hafis : Ditaman saja suster Anisa : Oh baik ditaman, waktunya berapa lama ? 45 menit boleh ? Lesy,Dora,Hafis : Iya suster boleh Feby : Baiklah kalau begitu kita tutup dulu terapi aktifitas kelompok stimulasi persepsi kita, sampai jumpa lagi besok ditaman ya Lesy,Dora,Hafis : Iya suster, sampai jumpa