Roleplay Pasien Gagal Jantung [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Roleplay Askep pada Pasien Gagal Jantung



Pasien



: Rizky Anugrah



Ibu Pasien



: Meliana



Perawat 1



: Hanna Aprilliza



Perawat 2



: Tri Odelia



Dokter



: Dea Veny



Ahli Gizi



: Citra Putri Nindya



Suatu hari dirawatlah Pasien Ny. R di ruang Teratai di RS Medical Sejahtera, usia 35 Tahun dengan diagnosis gagal Jantung. Suatu hari saat tiba waktu untuk makan siang tiba-tiba kejadian Ibu Pasien



:” Ayo makan sekarang ya, kan kamu pengen cepat sembuh bukan?”



Pasien



:” Enggak bu, nanti saja. Mulut saya terasa pahit dan perut saya sakit’



Ibu Pasien



:” Iya ayo makannya kamu harus makan, agar perut kamu tidak sakit dan ini pun sudah waktunya makan dan minum obat”



Pasien



:” Baik bu”



Ibu Pasien



:” Mau tidur apa mau bangun?”



Pasien



:” Tiduran saja bu, perut saya tidak kuat sakit kalo harus duduk”



Ibu Pasien



:” Yaudah kamu tiduran saja biar ibu bantu suapin makannnya”



SAAT MAKANANNYA MULAI MASUK KEMULUT PASIEN PUN LANGSUNG MUNTAH DAN N TIBA-TIBA MENGELUHKAN PERUTNYA SANGAT SAKIT. DAN TIBA-TIBA PASIEN PUN MENGALAMI PENURUNAN KESADARAN .IBU PASIEN PANIK DAN SEGERA MENEMUI PERAWAT Ibu Pasien



:” Suster-suster tolong!”



Perawat 1



: “ Kenapa bu? Ada apa?”



Ibu Pasien



:” Anak saya sus, anak saya tolong! (sambil menangis karena getir melihat anaknya)



Perawat 1



:” Iya bu ayo”



PERAWAT PUN BERGEGAS UNTUK MELIHAT KEADAAN PASIEN DAN SEGERA MENGECEK KESADARAN PASIEN Perawat 1



:” Bu, bu bangun bu !”



Ibu Pasien



:” Tolong bantu anak saya”



Perawat 1



: “ Tolong kamu panggil dokter biar saya yang berjaga disini”



Perawat 2



:” Baik, saya akan panggil dokter kamu tetap berjaga disini”



PERAWAT 2 MEMANGGIL DOKTER KE RUANGANNYA SEDANGKAN PERAWAT 1 TETAP TERUS BERUSAHA MENGECEK KEADAAN PASIEN



Perawat 2



:” Assalamualaikum Dok”



Dokter



:” Waalaikumsalam, iya kenapa?”



Perawat 2



:”Dok di Ruang Teratai ada pasien yang baru saja mengalami penurunan kesadaran”



Dokter



:” Baik saya segera kesana”



DOKTER PUN DATANG KE RUANGAN DAN SEGERA MENGECEK KEADAAN PASIEN Ibu Pasien



:” Dokter ! dokter! Tolong anak saya dok, kenapa anak saya ? “



Dokter



:” Tenang dulu ya bu, saya periksa dulu keadaan anak ibu. Ibu tunggu dulu sebentar dan jangan panik ya bu.”



PERAWAT PUN MENCOBA MENENANGKAN IBU PASIEN YANG TERLIHAT PANIK. SETELAH MEMERIKSA, DOKTER PUN MENGATAKAN HASIL PEMERIKSAAN KEPADA IBU PASIEN Dokter



:” Ibu, karena anak ibu mengalami penurunan kesadaran dan untuk pemenuhan nutrisi atau makannanya akan dilakukan melalui pemasangan Sonde”



Ibu Pasien



:” Sonde itu apa Dok?”



Dokter



:” Pemasangan selang ke lambung yang melalui hidung untuk pemenuhan nutrisi anak ibu”



Ibu Pasien



:” Jadi dengan dipasang selang itu kebutuhan nutrisi anak saya terpenuhi ya dok ?”



Dokter



:” Iya ibu benar sekali. Apakah ibu menyetujui bahwa anak ibu akan dilakukan pemasangan sonde?”



Ibu pasien



: “ Iya setuju dok”



Ibu Pasien



:” Baik bu jika begitu, saya tinggal dulu ya bu”



Dokter



:” Sus, tolong lakukan tindakan pemasangan sonde pada pasien Ny. R usia 35 tahun diruang teratai karena klien mengalami penurunan kesadaran”



Perawat



:” Baik dok akan saya lakukan tindakan tersebut. Saya persiapkan alatnya dulu ya dok.”



Dokter



:” Baik sus, terimakasih”



Perawat



:” Iya dok sama-sama, permisi”



PERAWAT PUN DATANG KERUANGAN PASIEN UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PEMASANGAN SONDE Perawat



:” Assalamu’alaikum, permisi bu. Saya perawat



1 yang akan melakukan tindakan



pemasangan sonde pada anak ibu tujuannya itu untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi anak ibu ya.” Ibu Pasien



:” Wa’alaikunmssalam iya sus”



PERAWAT PUN MELAKUKAN TINDAKAN PEMASANGAN SONDE