Roleplay Penyampaian Berita Buruk [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ROLEPLAY PENYAMPAIAN BERITA BURUK Mata Kuliah : Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif Dosen Pengampu : Sri Wahyuni, AMK.



KELOMPOK 2 AJI SULISTIO



S18003



ARIF DANUR SISWANA



S18007



DINNAR FITRIA M P



S18014



IKA FAUZIYYAH R



S18024



NITA WAHYUNINGSIH



S18036



VENANDA PUTRI S



S18050



AMELIA NUR C



S17161 S18 A



PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURAKARTA KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2019/2020



NASKAH ROLE PLAY PERAN PERAWAT DALAM MENYAMPAIKAN KABAR BURUK PADA PASIEN TERMINAL



Pemeran Perawat 1



: Venanda Putri S



Perwat 2



: Amelia Nur C



Klien



: Nita Wahyuningsih



Suami



: Arif Danur



Analis



: Aji Sulistio



Dokter



: Ika Fauziyyah R



Narator



: Dinnar Fitria M P



Perawat 1



: Selamat pagi bu Nita dan pak Arif, perkenalkan saya perawat Venanda, saya perawat yang berjaga pada shift pagi ini. Bagaimana kabarnya ibu hari ini?



Klien



: Baik suster.



Perawat 1



: Apakah ibu sudah siap untuk menjalani pemeriksaan sitology pap smear hari ini?



Klien



: Saya sudah siap. Sekarang ya sus?



Perawat 1



: iya bu, kalau begitu langsung saja sekarang, mari saya antarkan.



(Perawat dan pasien serta suaminya menuju ke ruang pemeriksaan)



Perawat 1



: Selamat pagi, saya disini mengantarkan ibu Nita untuk melakukan pemeriksaan sitologi pap smear.



Analis



: yaa, baik.



(Setelah selesai menjalani proses pemeriksaan )



Analis



: Baik, ini pemeriksaaan sudah selesai, untuk hasilnya 4 hari lagi keluar.. Silahkan di tunggu hasilnya ya pak bu, nanti akan saya sampaikan ke dokter penanggung jawab ibu Nita.



Perawat 1



: Mari saya antarkan ke ruang inap bu.



(Perawat , pasien, serta suami pasien kembali menuju ke kamar pasien.)



Setelah menjalani pemeriksaan sitologi pap smear, sembari menunggu hasilnya klien diminta untuk rawat inap oleh dokter. Klien dirawat di ruang kelas I Flamboyan. Dokter meminta tolong pada perawat 2 untuk menyampaikan hasil dari pemeriksaan di ruang rawat inap klien.



Dokter



: Suster, ini ada hasil pemeriksaan sitologi pap smear dari pasien Ny. Nita Wahyuningsih, Silahkan di sampaikan hasilnya kepada pasien. Pasien ada di ruang kelas I Flamboyan.



Perawat 2



: baik dok, akan saya sampaikan kepada pasien sekarang.



Dokter



: ya sus..



Perawat 2 menuju ke ruang inap kelas 1 flamboyan dan menemui pasien ny. Nita.



Perawat 2



: Selamat siang Ibu.



Klien



: Selamat siang sus



Perawat 2



: Perkenalkan saya perawat Amel. Saya perawat yang berjaga pada shift pagi ini. Sebelumnya bisa tolong di sebutkan nama dan tanggal lahir serta alamat ibu?



Klien



: Iya sus, nama saya Nita Wahyuningsih, 13 desember 1999, Alamat rumah saya di Wonogiri.



Perawat 2



: Boleh saya lihat gelangnya bu?



Klien



: Ini sus..



Perawat 2



: oyaa bu.. Boleh saya duduk bu?



Klien



: Boleh sus, silahkan



Perawat 2



: Ibu ingin duduk atau tetap berbaring?



Klien



: Duduk saja sus, saya lebih nyaman berbicara sambil duduk



Perawat 2



: Baik bu, saya bantu ya (sambil membantu klien duduk)



Klien



: Terimakasih sus



Perawat 2



: Bagaimana kabar ibu hari ini?



Klien



: Saya baik-baik saja sus



Perawat 2



: Alhamdulillah kalau begitu ya bu, Begini Ibu saya di sini ingin menyampaikan informasi terkait dengan penyakit yang ibu derita, berdasarkan hasil pemeriksaan kemarin sebelumnya apa ibu ingin ditemani oleh salah satu anggota keluarga?



Klien



: Iya sus, ada suami saya didepan boleh minta tolong dipanggilkan?



Perawat 2



: Tunggu sebentar bu, saya panggilkan ( sambil berjalan keluar ruangan memanggil suami klien)



(Suami klien duduk di sisi tempat tidur yang lain berhadapan dengan perawat )



Perawat 2



: Ini benar dengan suaminya Ibu Nita ya?



Suami



: Iya sus benar.



Perawat 2



: Mohon maaf ini dengan bapak siapa?



Suami



: Nama saya Bapak Arif Danur sus.



Perawat 2



: Baik Bapak Arif, maksud kedatangan saya kemari adalah ingin membicarakan terkait kondisi Ibu Nita saat ini, sebelumnya saya ingin bertanya apa yang bapak dan ibu ketahui tentang kondisi Ibu Nita saat ini?



Klien



: Yang saya tau saya sering merasakan nyeri punggung dan perut bagian bawah, selera makan saya menghilang dan perdarahan pada vagina saya.



Perawat 2



: Dengan gejala-gejala yang ada, menurut ibu penyakit apa yang mungkin terjadi?



Klien



: Saya kurang tau sus, yang pasti saya sangat cemas dengan kondisi saya saat ini



Perawat 2



: Jika kondisi ini mengarah pada suatu hal yang serius, apakah ibu dan bapak ingin mengetahui lebih lanjut?



Suami



: Saya ingin tau bagaimana kondisi istri saya.



Perawat 2



: Bagaimana dengan ibu sendiri apa ibu siap mendengar apapun yang saya sampaikan terkait kondisi ibu?



Klien



: Iya sus, saya siap.



Perawat 2



: Baiklah bapak ibu, maafkan saya harus menyampaikan mengenai hal ini, saya khawatir berita ini tidak baik, berdasarkan pemeriksaan sitologi pap smear dan hasil biopsi kemarin, dokter mendiagnosa bahwa ibu menderita kanker leher rahim atau kanker serviks stadium III B (Perawat sambil memegang tangan klien)



(Seketika klien menangis dan suaminya merangkulnya, perawatpun diam sejenak untuk memberi jeda pada klien untuk meluapkan perasaannya)



Perawat 2



: Luapkan saja perasaan ibu dan bapak tentang apa yang baru saya sampaikan (klien masih menangis tanpa berbicara begitu juga suaminya)



Perawat 2



: Ini coba ibu minum terlebih dulu suapaya lebih tenang. (sambil memberi minuman yang ada di meja)



Suami



: Terima kasih sus (sambil memberi minum ke istrinya)



Perawat 2



: Saya dapat merasakan bahwa ini merupakan situasi yang sulit bagi bapak dan ibu tapi ini merupakan kenyataan yang harus bapak dan ibu ketahui, supaya kita bisa segera merencanakan apa tindakan yang harus dilakukan selanjutnya. (perawat sambil menyodorkan tissu pada klien dan suami)



Suami



: Saya ingin yang terbaik untuk istri saya sus.



Perawat 2



: Iya pak, kami akan membantu dengan semaksimal mungkin.



Suami



: Apa yang harus kami lakukan sus?



Perawat 2



: Sebenarnya ada terapi untuk kanker namun sayangnya sampai saat ini terapi kanker seperti radiasi atau kemoterapi tidak dapat menyembuhkan kanker ibu secara sempurna. Tapi masih ada tata laksana yang bisa kami lakukan untuk membuat kualitas hidup istri bapak lebih baik, misalnya mengurangi gejala, kontrol nyeri atau transfusi darah.



Klien



: Saya sedih sus, saya takut jika umur saya sudah tidak panjang lagi.



Perawat 2



: Saya faham bagaimana perasaan ibu, tapi ibu tidak boleh sedih dan putus asa seperti itu, banyak keluarga yang mendukung terutama suami ibu. Ibu harus tetap semangat dan yakin bahwa kondisi ibu akan membaik, urusan maut kita serahkan saja pada Tuhan, kita hanya bisa berusaha yang terbaik dan sambil tetap berencana untuk kemungkinan terburuk. ( sambil memegang pundak klien)



Klien



: Tapi sus kenapa harus saya yg terkena penyakit ini? Penyakit ini tidak bisa di sembuhkan sus ,(pasien menangis)



Perawat 2



: Begini ibu, segalanya sudah di atur oleh Allah yg Maha Kuasa.. Sakit itu adalah ujian atau cobaan dari Allah bu, ibu harus kuat, sakit adalah penggugur dosa dosa bu. Melalui rasa sakit dari penyakit ibu, dosa-dosa ibu insyaAllah akan di hapuskan oleh Allah SWT, Jadi ini memang sudah jalannya begitu, ibu dan bapak harus tabah dan ikhlas serta tetap semangat..



Klien



: yasudah lah sus (pasien menjawab sambil menangis)



Suami



: Sus, begini, Saya dan istri siap menjalani pengobatan selanjutnya guna kondisi yang lebih baik sus.



Perawat 2



: Baik, apa itu artinya bapak dan ibu setuju untuk mengikuti pengobatan tahap selanjutnya?



Klien



: Iya sus, kami setuju.



Perawat 2



: Baik bapak ibu cukup sampai di sini pembicaraan kita pada hari ini, selanjutnya dokter yang akan menyampaikan apa saja pengobatan yang akan bapak dan ibu lakukan.



Suami



: Iya sus terimakasih banyak.



Perawat 2



: Sama-sama pak bu saya permisi dulu. (sambil berjabat tangan dan tersenyum )