Roleplay Suvervisi Kep Manajemen [PDF]

Citation preview

ROLE PLAY MANAJEMEN KEPERAWATAN KONSEP SUPERVISI



OLEH : FEBISKA



RANI RAHMADHANI



HARLES TRIO SAPUTRA



REDA TRIYULIYA



HARI VENDA MAULANA



TRISYA ADISTY



KHAIRA NIKMAH



FAHDIA GUSTI RAHAYU



DOSEN PEMBIMBING : Ns. Mera Delima, M. Kep



PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA TA. 2021



Peranan Role Play ( Kelompok 4 ) Kepala ruangan



: Trisya Adisty



Ketua tim



: Reda Triyuliya



Perawat 1



: Febiska



Perawat 2



: Rani Rahmadhani



Pasien



: Harles Trio Saputra



Ibu pasien



: Khaira Nikmah



Kakak pasien



: Hari Venda Maulana



Narrator



: Fahdia Gusti Rahayu



Di ruang mawar RSUD Patutu Patuh Patju terdapat seorang pasien Post Op Apendiks yang kondisinya lemah dan terdapat luka jahitan pada perut kanan bagian bawah,luas jahitan 7 cm. Pada hari yang sama Kepala Ruangan akan melakukan supervisi terhadap tindakan yang akan dilakukan oleh perawat. Diruang keperawatan, Karu menyampaikan maksud dan tujuan supervisi kepada ketua tim dan perawat. Karu : Selamat pagi, apa semuanya sudah lengkap? Katim : Sudah bu Karu : baik, pagi ini saya akan melakukan supervisi. Jadi, tujuan untuk dilakukannya supervisi adalah untuk mempelajari dan memperbaiki tindakan yang akan dilakukan kepada pasien kita. Katim : Untuk supervisi sendiri tindakan apa yang akan dilakukan supervisi? Karu : Pada hari ini, saya akan melakukan supervisi terhadap tindakan perawatan, sesuai dengan jadwal apakah benar pasien yang bernama Tn. H kamar no 8 akan dilakukan tindakan perawatan luka dan mengganti balutan? Katim : Memang benar bu hari ini jadwal perawatan luka dan mengganti balutan pada pasien atas nama Tn. H kamar no.8



Karu : Kalau begitu silahkan dipersiapkan peralatannya terlebih dahulu. Katim : Baik bu Diruang Nurse Station Katim : Baik teman teman, segera dipersiapkan alat dan bahannya untuk perawatan luka dan mengganti balutan Perawat 1 : Baik ners, akan segera saya persiapkan. Katim : Ners rani tolong dibantu juga ya ?? Perawat 2 : Iya ners akan segera saya siapkan. Ners febi set sterilnya dimana ya ? Perawat 1 : ini sudah saya siapkan (sambil menyerahkan set steril) Karu : Baik, pada hari ini kita mempunyai 1 pasien yang akan dilakukan perawatan luka dan mengganti balutan. Jadi, untuk format penilaian yang akan dilakukan pada supervisi pada hari ini saya akan melakukan beberapa penilaian terhadap tindakan yang akan dilakukan dan nanti saya akan memberikan penilaian terhadap beberapa instssrumet tindakan seperti teknik perawatan luka yang benar. Mungkin ini ada beberapa format/instrumen penilaian silahkan di baca dulu (menyerahkan map kepada katim). Katim : Iya bu (menerima map). Karu : Ada yang ingin ditanyakan dari format penilaian tersebut? Perawat 1 dan 2 : Tidak ada bu Karu : Bagaimana perlengkapan untuk perawatan luka? Sudah lengkap dan siap? Perawat 1 dan 2 : Sudah bu Karu : Oke, kita ke pasien sekarang ya,. Setelah itu karu, katim, perawat 1 dan perawat 2 ke ruangan pasien Karu : Selamat pagi bu, pak? Ibu dan kakak : Ya selamat pagi



Karu : hari ini saya dan rekan saya disini akan menganti balutan / merawat luka pada pasien Tn. H, gunanya untuk mecegah infeksi pada luka. Bagaimana ibu bapak apakah diperbolehkan ? Ibu dan kakak : oh iya sus silahkan tidak apa apa Karu : baik trimakasih bapak dan ibu telah mengijinkan kami melakukan perawatan, baik silahkan ners dimulai perawatan lukanya Katim : baik bu, Bagaimana kabarnya hari ini pak? Pasien : Luka pada perut kanan bagian bawah masih sakit sus. Katim : Pak, kami akan merawat luka dan mengganti balutan, tujuannya luka pada tubuh agar cepet sembuh dan tidak terjadi infeksi. Bagaimana apa diperbolehkan? Pasien : Ya, silahkan sus. Katim : ada yg ditanyakan sebelumnya? Pasien : tidak ada sus. Kemudian perawat 1 dan 2 melakukan perawatan luka kepada Tn.H (melakukan tindakan perawatan luka) Perawat 1: pak kami sudah merawat luka dan mengganti balutan, apakah sudah merasa lebih nyaman dan apakah nyerinya masih terasa? Pasien : iya Nyeri nya masih terasa saat balutanya di buka sus. Perawat 1: oh kalau begitu biar nyerinya tidak bertambah parah bapak bisa beristirahat kembali ya. Apaka ada yang perlu ditanyakan lagi ? Pasien : baik sus. Sudah tidak ada lagi. Kakak pasien : kalau masalah obatnya gimana sus? Perawat 2 : oh kalau obat nanti saya dan rekan saya akan membicarakan lagi bersama dokter ya Kakak pasien : kira kira adik saya kapan pulangnya ya sus ? Perawat 2 : kita tunggu perkembangannya lagi ya , kalau lukanya sudah mulai mengering dan tidak ada gejala sakit yang lain nanti pasien pasti akan pulang



Kakak pasien : oh begitu ya sus,terima kasih sus Katim : baik kalau sudah tidak ada yang ditanyakan lagi, saya dan rekan saya kembali ke ruang perawat dulu ya , nanti jika membutuhkan sesuatu silahkan hubungi saya diruang perawat bisa keluarga juga yang menghubungi. Ibu dan kakak : oh iya baik sus. Karu, katim, perawat 1 dan 2 keruangan Nurse Station. Karu : Baik tadi saya sudah melakukan penilaian terhadap hasil kerja perawatan luka pada hari ini. Untuk secara prosedur perawatan luka secara keseluruhan sudah baik, tapi tadi ada hal- hal yang perlu kita perhatikan bersama. Katim : Apa itu bu? Karu : Dalam pemasangan tadi kurangnya interksi/komunikasi kepada pasien, nah tujuan untuk komunikasi kepada pasien dalam melakukan tindakan yaitu pertama untuk distraksi/pengalihan rasa nyeri pasien. Sepertinya hal itu yg perlu kita perhatikan Dan yang kedua adalah pada saat membuka balutan usahakan untuk pelan-pelan agar pasienya tidak mengalami nyeri. Oke ada yg ingin di klarifikasi? Perawat 1 dan 2 : Iya bu, saya menyadari akan hal itu dan nanti akan kami perbaiki. Karu : Ya bagus sekali, interksi dan komunikasi dalam hal ini komunikasi terapeutik sangat penting dilakukan dan untuk semuanya sangat bagus sekali apa yang kalian lakukan pada hari ini pertahankan terus dan sepertinya hanya itu yang bisa saya sampaikan., untuk kurang dan lebihnya mohon maaf, saya tutup pertemuan ini, wasalammualaikum wr,wb. Perawat 1 dan 2 : Waalaikum salam wr..wb, Terimakasih bu atas kritik dan sarannya. Katim dan perawat 1,2 kembali keruanganya dan karu melakukan dokumentasi keperawatan untuk hasil supervise.