RPL Bimbingan Kelompok Hoax [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA



SMK PARAMITRA Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581



RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017/2018 A B C D E



Komponen Bidang Layanan Topik / Tema Layanan Fungsi Layanan Tujuan Umum



F



Tujuan Khusus



G H



Sasaran Layanan Materi Layanan



I J



Waktu Sumber Materi



Layanan Dasar Pribadi & Sosial Hoax di media sosial Pemahaman dan pencegahan Peserta didik dapat memahami tentang hoax, ciri-ciri, tujuan penyeberan dan cara menghadapi berita hoax 1. Peserta didik dapat memahami pengertian hoax 2. Peserta didik dapat memahami ciri-ciri berita hoax 3. Peserta didik dapat memahami tujuan penyebaran berita hoax 4. Peserta didik dapat mengetahui cara menghadapi berita hoax Kelas XII 1. Pengertiaan hoax 2. Ciri-ciri berita hoax 3. Tujuan penyebaran berita hoax 4. Cara menghadapi berita hoax 1Kali Pertemuan x 45 Menit 1. Panduan Operasional Pelaksanaan Bimbingan Konseling SMA 2. https://www.rappler.com/indonesia/ayo-indonesia/181912sketsatorial-apa-itu-hoax



3. http://www.blogbiasa.com/2018/01/apa-itu-hoaxpengertian-ciri-contoh-dan.html K Metode/Teknik L Media / Alat M Pelaksanaan Tahap



1. Tahap Awal / Pedahuluan



2. Tahap Inti



Diskusi terfokus WordPress Uraian Kegiatan 1. Guru bk menanyakan kabar peserta didik 2. Guru bk membuka kegiatan dengan salam dan berdoa 3. Guru bk menjelaskan tentang kegiatan bimbingan kelompok dan tujuannya 4. Guru bk memperkenalkan diri secara terbuka dilanut perkenalan oleh peserta didik 5. Guru bk mengadakan ice breaking “ikuti yang dilihat” 6. Guru bk menanayakan kesiapan kepada peserta didik 1. Guru bk menjelaskan tentang materi hoax 2. Guru bk mendorong tiap anggota untuk terlibat aktif



3. Tahap Penutup



M Evaluasi 1. EvaluasiProses



2. Evaluasi Hasil



3. Peserta didik memberi respon seputar hoax 4. Guru bk menjadi pengarah dan menyelesaikan masalah 5. Guru bk memberika solusi dan meresum hasil diskusi. 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan 2. Peserta didik memberikan kesan-kesan tentang kegiatan bimbingan kelompok 3. Guru bk merencanakan kegitan lanjutan 4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam 5. Guru bk mengadakan ice breaking “sayonaraya” Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi : 1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan dikertas yang sudahdisiapkan. 2. Sikap peserta didik sangat antusias mengikuti kegiatan bimbingan kelompok 3. Peserta didik menyampaikan pendapat dengan baik 4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru BK Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain : 1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan. 2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting 3. Cara Guru bk menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami 4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti Sleman, 18 Juli 2017



Mengetahui Kepala Sekolah SMK PARAMITRA



Drs. Konselor, M.Pd.Kons. NIP 19640209 199203 1 003 201503 1 001



Guru BK



Paramitra, S.Pd.,M.Pd. NIP 19990209



A. Pengertian Hoax Apa itu hoax ? Hoax jika diterjemahkan dari bahasa inggris ke bahasa indonesia melalui bantuan google translate, memiliki arti atau makna “berita palsu”.Hoax jika diambil dari berbagai kamus bahasa inggris dan dari berbagai sumber, pada intinya adalah sebuah kabar atau berita palsu yang disebar dengan tujuan tertentu. Sehingga berita yang tadinya palsu tersebut, seolah-olah tampak benar dan nyata adanya. Padahal berita tersebut adalah berita bohong yang tidak jelas asal-usul, sumber dan kebenaran nya.



B. Ciri-ciri hoax Berita atau kabar hoax yang beredar di dunia maya atau internet sangat cepat sekali penyebaran nya. Apalagi jika berita tersebut sesuai dengan pandangan atau opini seseorang yang membaca dan melihatnya. Maka, tanpa pandang bulu, berita tersebut langsung saja di share di berbagai sosial media yang ada. Karena itulah sampai muncul sebuah istilah yang mengatakan “Apa yang lebih cepat dari cahaya ?, jawaban nya tentu orang bodoh share berita hoax”. Nah, maka dari itu agar anda tidak termakan oleh fitnah dan bahaya dari berita hoax ini. Alangkah baiknya jika anda mengenali ciri atau tanda dari berita / kabar hoax di bawah ini. 1. Berita hoax tidak jelas sumbernya. Berita hanya berupa rumor, yang menyebar dari satu orang ke orang lain nya. Baik gambar dan isi bacaan tidak ada sumber dan asal-usulnya. Info atau sumber berita Cuma kata si anu, kata si a, kata si b, dsg. Dari satu orang ke orang lain nya selalu berbeda pendapat mengenai asal-usul munculnya berita hoax tersebut. 2. Berita hoax biasanya dibuat dengan isi bacaan yang dilebih-lebihkan. Berita hoax biasanya dibuat dengan info atau cerita karangan yang dilebih-lebihkan. Biasanya sang penyebar di sosmed selalu meminta like, komen amin dan sebarkan / viralkan. 3. Setelah diteliti isi dari berita hoax tersebut. Baik nama, kejadian, foto, cerita dan segala konten yang ada di berita hoax. Sama sekali tidak ada di internet. Atau juga Tidak ada sumber yang dapat dipercaya / tidak jelas. Penyebar pertama dari berita Cuma situs gratisan yang tidak jelas asal-usulnya.



4. Berita hoax tidak terbukti kebenaran nya ketika ditelusuri asal-usul maupun isi berita yang ada. Baik dari berbagai sumber yang terpercaya, seperti korban yang dijadikan hoax, keluarga maupun orang terdekat dan semua sumber terkait yang terpercaya lain nya (tetangga, masyarakat, polisi, sejarawan, para ahli dll). Berita hoax tersebut sama sekali tidak terbukti keabsahan nya. Pada intinya berita hoax adalah berita palsu, berita bohong yang tidak jelas asal-usul dan kebenaran nya. Maka dari itu, sebelum menerima, menyebarkan atau menshare suatu berita / kabar. Teliti dulu kebenaran nya, agar anda tidak termakan hoax dan menjadi penyebar fitnah dan berita palsu di internet C. Tujuan penyebaran berita hoax Pada umumnya seseorang menyebarkan hoax dengan tujuan dan maksud tertentu. Dari satu orang ke orang lain nya memiliki maksud dan tujuan yang berbeda. Namun, biasanya hoax di sebar untuk. 1. Hanya sekedar lelucon / humor 2. Sekedar iseng untuk mengisi waktu luang 3. Untuk memperoleh kepuasan bati 4. Hobi 5. Ingin terkena 6. Ingin mendapatkan banyak like, teman dan komen 7. Ingin mendapatkan materi (uang) 8. Ingin menjatuhkan nama baik seseorang 9. Ingin mengangkat nama seseorang 10. Menutupi sesuatu 11. Mengalihkan perhatian 12. Menggiring opini masyarakat 13. Dan lain sebagainya



D. Contoh berita hoax Beberapa waktu yang lalu. Ada sebuah kota kecil di negara macedonia, tepatnya di kota veles. Dimana para pemudanya, para remajanya sengaja membuat dan menyebar berita hoax di saat pemilu presiden di amerika. Dari berita hoax yang



disebarnya, para remaja di kota kecil tersebut mendapat banyak keuntungan sampai ribuan euro dari hasil berita hoax yang di buatnya. Nah, contoh kasus dari berita hoax lainnya banyak tersebar di medsos. Jika anda melihat berita atau cerita yang bernuansa like, komen amin, ketik 1, share, sebarkan dan viralkan. Telitilah berita tersebut, karena kemungkinan besar berita tersebut adalah berita hoax yang tidak jelas asal usulnya. E. Lalu, kiat-kiat apa saja untuk menghadapi hoax? 



Rutinlah membaca berita dari media yang well-established dan dihormati.







Orang yang paling rentan hoax adalah orang yang jarang mengonsumsi berita.







Kalau suatu berita kedengarannya tidak mungkin, bacalah dengan lebih teliti karena seringkali itu karena memang itu tidak mungkin.







Jangan share artikel/foto/pesan berantai tanpa membaca sepenuhnya dan yakin akan kebenarannya.