RPL Bimbingan Kelompok [PDF]

Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING (RPLBK) SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Satuan Pendidikan Kelas / Semester Komponen



: :



SMA Negeri 5 Kupang



:



X/ genap Layanan Dasar



Topik / Tema Layanan Jenis Layanan



: :



Body Shamming. Bimbingan Kelompok



Alokasi Waktu



:



1 x 45 menit



A.



STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN (SKK) PESERTA DIDIK



B.



TUJUAN LAYANAN



C.



METODE, ALAT DAN MEDIA



D.



PROSES PELAYANAN BIMBINGAN



E.



EVALUASI



Aspek Perkembangan: Landasan Prilaku Etis



Internalisasi Tujuan: Agar peserta didik mengetahui dan tidak melakukan body shamming terhadap sesama maupun dirinya. 1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian Body shamming. 2. Peserta didik mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk Body Shamming 3. Peserta didik mampu menganalisis dampak Body Shamming. Metode : Daring Kombinasi Alat dan Media : HP/Komputer yang terkoneksi dengan internet, Materi PPT, Zoom Meeting dan Google Classroom Tahap Awal/Pendahuluan 1. PK membuka dengan salam dan berdoa di zoom meeting 2. PK melakukan pengakraban di zoom meeting 3. PK mengungkapkan tujuan, langkah-langkah dan asas yang digunakan dalam bimbingan kelompok 4. Menanyakan kesiapan peserta didik dalam mengikuti kegiatan bimbingan daring sekaligus ice breaking Tahap Transisi 1. PK menjelaskan kegiatan selanjutnya 2. PK memelihara suasana kelompok tetap semangat 3. PK menanyakan kesiapan untuk lanjut ke tahap kegiatan Tahap Inti 1. PK menyampaikan topic bimbingan 2. Pembahasan topic bersama anggota kelompok 3. Refleksi dan konseptualisasi topic yang dibahas 4. Perancangan dan perencanaan diri anggota kelompok supaya terhindar dari pergaulan bebas. Tahap Akhir/Penutup 1. PK mengajak anggota kelompok merangkum proses kegiatan 2. PK menetapkan kegiatan lanjutan 3. PK meminta anggota kelompok menyampaikan pesan dan kesan 4. Kegiatan diakhiri dengan doa dan salam. Evaluasi Proses



F.



CATATAN LAYANAN



Menyimak proses jalannya layanan bimbingan kelompok via zoom meeting tentang sikap dan keaktifan para peserta dalam mengikuti bimbingan. Evaluasi Hasil Evaluasi dari hasil layanan bimbingan kelompok ini akan dilakukan secara daring melalui link google formulir yang akan diisi oleh peserta didik melalui google classroom. Kupang…………………2021



Mengetahui Kepala SMA Negeri 5 Kupang



Veronika Wawo, S.Pd,M.Pd NIP.



Guru BK



Drs. Hendrikus Laka S.Pd NIP. ……………………….



MATERI 1.



Pengertian Body Shamming Secara etimologi body shaming diambil dari bahasa inggris, yang mana kata “Body” berarti tubuh atau badan. Dan kata “Shaming” diartikan mempermalukan atau menghinakan. Sedangkan body shaming menurut terminologi berdasarkan pada kamus Oxford adalah: “tindakan atau praktik mempermalukan seseorang dengan membuat komentar mengejek atau kritis tentang bentuk tubuh atau ukurannya”. Body shaming itu sendiri merupakan tindakan yang mengomentari atau mengeluarkan pendapat kepada seseorang mengenai bentuk tubuh yang dimiliki oleh orang lain. Pendapat yang diberikan merupakan pendapat yang mempermalukan atau meremehkan bentuk tubuh. Body shaming juga merupakan istilah dari perkataan diri sendiri atau orang lain yang mengkritik bentuk tubuh yang menurutnya tidak ideal. Seperti mengejek terlalu kurus atau terlalu gemuk, terlalu hitam atau terlalu putih. Seakan tidak ada yang lebih baik didalam dirinya.



2.



Bentuk-Bentuk Body Shamming



a.



Fat Shaming Ini adalah jenis yang paling populer dari body shaming . Fat shaming adalah komentar negatif terhadap orang-orang yang memiliki badan gemuk atau plus size.



b.



Skinny/Thin Shaming Ini adalah kebalikan dari fat shaming tetapi memiliki dampak negatif yang sama. Bentuk body shaming ini lebih diarahkan kepada perempuan, seperti dengan mempermalukan seseorang yang memiliki badan yang kurus atau terlalu kurus.



c.



Rambut Tubuh/Tubuh berbulu Yaitu bentuk body shaming dengan menghina seseorang yang dianggap memiliki rambut-rambut berlebih di tubuh, seperti di lengan ataupun di kaki. Terlebih pada perempuan akan dianggap tidak menarik jika memiliki tubuh berbulu.



d.



Warna Kulit Bentuk body shaming dengan mengomentari warna kulit juga banyak terjadi. Seperti warna kulit yang terlalu pucat atau terlalu gelap. 



3.



Body shaming dikategorikan menjadi dua tindakan. 



Media sosial : Tindakan seseorang mentransmisikan narasi berupa hinaan, ejekan terhadap bentuk, wajah, warna kulit, postur seseorang menggunakan media sosial. Hal ini dapat dikategorikan dengan masuk ke UU ITE Pasal 45 ayat 1 dan Pasal 27 ayat 3, dan ancaman hukum pidana selama 6 tahun. Selanjutnya,







apabila melakukan body shaming secara verbal, langsung dikenai Pasal 310 KUHP dengan ancaman hukuman 9 bulan. Dan body shaming yang langsung ditunjukan kepada korban dilakukan secara tertulis dalam bentuk narasi, melalui transmisi di media sosial dikenai Pasal 311 KUHP hukuman 4 tahun



Dampak Body Shamming Ada banyak dampak yang timbul akibat body shaming, apalagi dilakukan di tempat umum atau sosial media. Berikut adalah sejumlah dampak dari perilaku body shaming. 1. Merasa Malu dan Tidak Nyaman Untuk tahap pertama mungkin korban merasa malu dan tidak nyaman kepada publik karena tubuhnya dikomentari. 2. Hilangnya Rasa Percaya Diri Ke tingkat selanjutnya adalah hilangnya rasa percaya diri korbannya. Yang tadinya dia baik-baik saja dengan tubuhnya kini mulai tidak percaya diri dan ingin mengubahnya. 3. Depresi Tingkat yang lebih parah adalah depresi. Ketika orang menjadi korban body shaming dan verbal bullying dia akan mulai mengubah dirinya agar menjadi lebih baik di mata orang lain. Ketika ia sudah mati-matian berusaha ternyata masih banyak yang berkomentar miring, maka fase selanjutnya dia akan merasa depresi, tak berguna, tak diinginkan, dibenci dan sebagainya. Tak sedikit pula yang berujung pada tindakan bunuh diri.



LAMPIRAN 3 Lembaran penilaian Nama



:



Kelas /semester



:



Jenis kelamin



:



Hari/tanggal



:



Lembar Refleksi Kegiatan Proses Bimbingan Klasikal Petunjuk :



Bacalah pernyataan di bawah ini dan berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan apa yang terjadi dalam kegiatan bimbingan klasikal yang dilakukan!



SKOR PERNYATAAN



No



1



1



Materi yang disampaikan dalam bimbingan klasikal dibutuhkan peserta didik



2



Peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan layanan



3



Peserta didik tertarik dengan media yang digunakan



4



Peserta didik senang mengikuti kegiatan bimbingan klasikal yang dilakukan



2



3



4



5



Kegiatan bimbingan klasikal memberikan manfaat bagi peserta didik



6



Alokasi waktu dalam pelaksanaan bimbingan klasikal mencukupi.



Keterangan: 4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup



1 = Kurang



LEMBAR EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DARING



SKOR No



PERNYATA AN



1



Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan dari materi yang disampaikan



2



Saya memperoleh banyak pengetahuan dan Informasi dari materi yang disampaikan



3



Saya menyadari pentingnya bersikap mencintai diri agar bisa selalu berpikir positif sesuai dengan materi yang disampaikan.



1



2



3



4



4



Saya meyakini diri akan selalu berpikir positif supaya tidak melakukan body shamming sesuai dengan materi yang disampaikan.



5



Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih positif setelah mendapatkan materi yang disampaikan.



6



Saya dapat berteman dengan baik agar tidak melakukan body shamming kepada diri sendiri dan teman Total Skor =…



Keterangan: 4 = Sangat Setuju



3 = Setuju



2 = Cukup Setuju



1 = Kurang Setuju