RPMK Indikator Mutu Pelayanan RS [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROFIL INDIKATOR :



Judul Indikator



Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur



Dasar pemikiran



Dasar pemilihan indikator untuk diukur



Dimensi Mutu



Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan



yang



meliputi



efektif



(effective),



keselamatan pasien (safe), berorientasi kepada pasien (people-centred),



tepat-waktu



(timely),



efisien



(efficient), adil (Equitable) dan terintegrasi (Integrated). Tujuan



suatu hasil yang ingin dicapai dengan melakukan pengukuran indikator.



Definisi Operasional



batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran indikator untuk menghindari kerancuan.



Tipe Indikator



Struktur : untuk menilai apakah rumah sakit memiliki kemampuan sumber daya yang cukup untuk memberikan pelayanan kepada pasien Proses : untuk menilai apa yang dikerjakan staf Rumah Sakit dan bagaimana pelaksanaan pekerjaannya Output: untuk menilai hasil dari proses yang dilaksanakan Outcome : untuk menilai dampak layanan yang diberikan terhadap pasien.



Satuan Pengukuran



Standar atau dasar ukuran yang digunakan (KBBI) Contoh: rasio, persentase, rate dan satuan waktu.



Numerator (pembilang)



Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau sampel yang memiliki karakteristik tertentu



Denominator (penyebut)



Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel.



Target Pencapaian



Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai (KBBI)



Kriteria:



Kriteria inklusi: Karakteristik Subjek yang memenuhi



- Inklusi



kriteria yang telah ditentukan



- Eksklusi



Kriteria ekslusi : Batasan yang mengakibatkan subjek



-2tidak dapat diikutkan dalam pengukuran Formula



Rumus untuk menghasilkan nilai indikator



Desain Pengumpulan data



Retrospektif Survey harian



Sumber data



Asal data yang diukur contoh rekam medis, formulir observasi Cara melakukan pengumpulan data 1.Data Primer (mengumpulkan langsung menggunakan lembar pencatatan hasil observasi, kuesioner) 2. Data sekunder (rekam medis, buku catatan komplain)



Besar sampel



Jumlah



data



yang



harus



dikumpulkan



agar



pengukuran menjadi representative. Besar sampel



disesuaikan dengan kaidah-kaidah statistik. Frekuensi pengumpulan



Kekerapan



data



harian, bulanan atau triwulan.



Periode waktu pelaporan



Kurun waktu yang ditetapkan untuk melaporkan



data



data contohnya setiap bulan, setiap triwulan



Periode analisa data



Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan



pengumpulan



data,



dapat



dilakukan



analisis contohnya setiap triwulan. Penyajian data



Cara menampilkan data contoh grafik



Instrumen Pengambilan



Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk



Data



mengumpulkan data.



Penanggung Jawab



Petugas



yang



bertangggung



jawab



menentukan



indikator yang apa yang akan diukur di Unitnya dan melakukan perbaikan untuk mencapai target yang ditetapkan



FORMULIR 1



-3-



PROFIL KAMUS INDIKATOR MUTU Judul Indikator



Nama Indikator



Dasar pemikiran



Alasan pemilihan Indikator mengacu pada peraturan perundang-undangan



Dimensi mutu



6 Dimensi Mutu WHO (aksessibilitas, efektifitas, efisiensi, keselamatan dan keamanan, kesinambungan pelayanan, berorientasi pada pasien)



Tujuan



Sesuatu hasil yang ingin dicapai dengan melakukan pengukuran terhadap indikator



Definisi operasional



Batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan suatu kegiatan pengukuran indikator untuk menghindari kerancuan



Jenis indikator



Sesuai dengan judul indicator yang dinyatakan dalam pengukuran input, proses, outcome, dan proses & outcome. : pengukuran Sumber daya yang digunakan untuk aktifitas/ proses Proses



: menggambarkan komponen kegiatan



komponen-



Outcome



: mengukur keuntungan akibat dari hasil layanan,



Proses & Outcome



: mengukur produk yang dihasilkan untuk menunjang hasil layanan



besar



Numerator (pembilang)



Besaran sebagai nilai pembilang dalam rumus indikator



Denominator (penyebut)



Besaran sebagai nilai penyebut dalam rumus indikator



Target Pencapaian



Capaian yang ditetapkan berdasarkan (benchmark) internal dan eksternal



patok



duga



Kriteria: - Inklusi



Batasan yang termasuk dalam cakupan pengukuran indikator



- Eksklusi



Batasan yang tidak pengukuran Indikator



Formula



Rumus untuk menghasilkan nilai dari indikator



Sumber data



Sumber atau tempat dimana sampel atau keseluruhan data yang akan digunakan untuk melakukan pengukuran



Frekuensi pengumpulan data



Waktu yang ditentukan untuk mengambil data dari sumber data untuk setiap indikator



Judul Indikator



termasuk



Nama Indikator



dalam



cakupan



-4Periode analisis



Rentang waktu pelaksanaan kajian terhadap indikator kinerja yang dikumpulkan



Cara Pengumpulan Data



Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data, dapat berupa : a. Retrospektif



:



Pengumpulan data yang diambil dari data masa lalu.



b. Concurrent



:



Pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada saat proses berjalan.



Sampel



Jabaran metode sampling dan besar sampel. Besar sampel disesuaikan dengan kaidah – kaidah statistik.



Rencana Analisis



Metode/cara yang dilakukan untuk mengubah data yang dikumpulkan menjadi informasi yang berguna untuk menentukan langkah tindak lanjut pemecahan masalah dan pembuatan keputusan. Bisa berbentuk diagram garis, diagram batang, diagram pie, dan lain – lain sesuai karakteristik data. 1. Diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke waktu. 2. Diagram batang digunakan untuk menampilkan data pembanding beberapa kategori. 3. Diagram pie digunakan untuk menampilkan proporsi.



Instrumen Pengambilan Data



Nama formulir pengambilan data Nama formulir rekapitulasi data Nama formulir validasi data



Penanggung Jawab



LAMPIRAN 1



Pejabat yang bertanggung terhadap capaian indikator mutu



-51) KAMUS INDIKATOR MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT 1. Kepatuhan Identifikasi Pasien (KIP) Judul Indikator



Kepatuhan Identifikasi Pasien



Dasar pemikiran



Ketepatan identifikasi pasien merupakan sasaran keselamatan pasien yang pertama. Ketepatan identifikasi menjadi sangat penting untuk menjamin keselamatan pasien selama proses pelayanan dan mencegah insiden keselamatan pasien. Untuk menjamin kepatuhan identifikasi maka diperlukan indikator yang mengukur dan memonitor tingkat kepatuhan pemberi pelayanan dalam melakukan proses identifikasi. Sehingga pemberi pelayanan akan menjadikan identifikasi sebagai proses rutin dalam proses pelayanan pasien.



Dimensi Mutu



Keselamatan Pasien



Tujuan



Meningkatkan melaksanakan pelayanan.



Definisi Operasional



1. Identifikasi pasien secara benar adalah proses mencocokkan identitas pasien menggunakan minimal dua dari tiga identitas yang tercantum pada gelang, label atau bentuk alat identifikasi lainnya sebelum memberikan pelayanan dan sesuai dengan regulasi yang berlaku di rumah sakit.



kepatuhan pemberi proses identifikasi



layanan pasien



dalam dalam



2. Proses identifikasi pasien oleh petugas dilakukan secara aktif dengan visual dan atau verbal. 3. Peluang adalah indikasi dilakukan identifikasi pasien secara benar pada saat : a. Pemberian pengobatan: pemberian obat, pemberian cairan intravena, pemberian darah dan produk darah, radioterapi, dan nutrisi. b. Prosedur tindakan: tindakan operasi atau tindakan invasif lainnya sesuai kebijakan yang di tetapkan rumah sakit. c. Prosedur diagnostik: pengambilan sampel, pungsi lumbal, endoskopi, kateterisasi jantung, pemeriksaan radiologi dll Tipe Indikator



Proses



Satuan Pengukuran



Persentase



Numerator (pembilang)



Jumlah proses identifikasi pasien yang dilakukan secara benar



Denominator (penyebut)



Jumlah total peluang yang di observasi



Target Pencapaian



100%



Kriteria: - Inklusi



Semua pasien yang mendapatkan pelayanan di rumah sakit.



-6- Eksklusi



Tidak ada ekslusi



Formula



Jumlah proses identifikasi pasien yang dilakukan secara benar x 100% Jumlah total peluang yang di observasi



Desain Pengumpulan data



Survey harian (concurrent)



Sumber data



Data primer



Instrumen Pengambilan Data



Formulir Observasi



Besar sampel



Menggunakan populasi atau sampel minimal sesuai dengan referensi yang digunakan rumah sakit.



Frekuensi pengumpulan data



harian



Periode Pelaporan data



Bulanan



Periode analisis data



Triwulan



Penyajian data



 Run chart  Grafik lain



Penanggung Jawab



Kepala Bidang Pelayanan Medik



 Control Chart



-7-



2. Waktu Tanggap Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (WTP IGD) Judul Indikator



Waktu Tanggap Pelayanan Gawat darurat ≤ 5 menit



Dasar pemikiran



Pasien gawat darurat yang masuk IGD membutuhkan pertolongan yang cepat dan tepat dari tenaga kesehatan yang kompeten. Untuk itu, waktu tanggap pelayanan petugas IGD sangat esensial bagi upaya pertolongan pasien dan untuk menghindari akibat yang tidak diharapkan akibat keterlambatan pelayanan yang diberikan. Standar waktu tanggap pelayanan di IGD adalah kurang dari 5 menit. Supaya waktu tanggap pelayanan IGD dapat mencapai atau tetap dibawah 5 menit maka dibutuhkan indikator untuk memantau kecepatan proses pelayanan tersebut.



Dimensi Mutu



Tepat-waktu, Keselamatan Pasien



Tujuan



Tergambarnya pelayanan kegawatdaruratan yang cepat dan tepat sehingga mampu mengoptimalkan upaya menyelamatkan pasien gawat darurat.



Definisi Operasional



waktu tanggap pelayanan IGD adalah waktu yang dibutuhkan sejak pasien tiba di IGD, di triage, sampai mendapat pelayanan dokter IGD.



Tipe Indikator



Proses



Satuan Pengukuran



Menit



Numerator (pembilang)



Jumlah kumulatif waktu yang dibutuhkan sejak pasien tiba di IGD, ditriage sampai mendapatkan pelayanan dokter IGD.



Denominator (penyebut)



Jumlah pasien IGD yang di survei



Target Pencapaian



≤ 5 menit



Kriteria: - Inklusi - Eksklusi



Pasien IGD



Formula



Jumlah kumulatif waktu yang dibutuhkan sejak pasien tiba di IGD, di-triage sampai mendapat pelayanan dokter IGD Jumlah pasien IGD yang di survei



Disain Pengumpulan Data



Retrospektif



Sumber data



Data sekunder dari rekam medik IGD, formulir Triage dan Formulir Asesmen medis IGD



Instrumen Pengambilan Data



Formulir RWTP IGD



Besar sampel



Menggunakan populasi atau sampel minimal sesuai dengan referensi yang digunakan rumah sakit.



Frekuensi



Harian



Situasi bencana (disaster), tidak gawat dan tidak darurat (False emergency), Death on Arrival



-8pengumpulan data Periode Pelaporan data



Bulanan



Periode analisis



Triwulan



Penyajian Data



 Run chart



 Control Chart



 Grafik lain Penanggung Jawab



Kepala Instalasi Gawat Darurat



-9-



3. Waktu Tunggu Rawat Jalan (RWTRJ) Judul Indikator



Waktu Tunggu Rawat Jalan



Dasar pemikiran



Dalam memberikan pelayanan yang bermutu, rumah sakit harus menjamin ketepatan pelayanan kesehatan di rumah sakit termasuk di unit rawat jalan. Walaupun tidak dalam kondisi gawat maupun darurat namun tetap harus dilayani dalam waktu yang ditetapkan. Hal ini untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan pasien akan rencana diagnosis dan pengobatan. Waktu tunggu yang lama dapat menyebabkan ketidakpuasan pasien dan keterlambatan diagnosis maupun pengobatan pasien.



Dimensi Mutu



Patient-centered.



Tujuan



Tergambarnya waktu pasien menunggu dipelayanan sebagai dasar untuk perbaikan proses pelayanan di unit rawat jalan agar lebih tepat waktu dan efisien sehingga meningkatkan kepuasan pasien.



Definisi Operasional



1. Waktu tunggu rawat jalan adalah waktu yang dibutuhkan mulai saat pasien kontak dengan petugas pendaftaran sampai mendapat pelayanan dokter/ dokter spesialis. 2. Kontak dengan petugas pendaftaran adalah proses saat petugas pendaftaran menanyakan dan mencatat/menginput data pasien. 3. Pelayanan dokter/dokter spesialis adalah proses saat pasien kontak dengan dokter/dokter spesialis.



Tipe Indikator



Proses



Satuan Pengukuran



Menit



Numerator (pembilang)



Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan



Denominator (penyebut)



Jumlah pasien rawat jalan yang disurvei



Target Kriteria: - Inklusi - Eksklusi



≤ 60 menit Pasien yang berobat di rawat jalan Pasien medical check up / pasien tidak datang saat dipanggil, pasien poli gigi



Formula



Desain Pengumpulan Data



Retrospektif



Sumber data



Sumber data sekunder dari : 1. Catatan Pendaftaran Pasien Rawat jalan 2. Rekam medik Pasien Rawat jalan



-10Catatan : Pencatatan dapat manual ataupun elektronik Instrumen Pengambilan Data Besar sampel



Formulir Waktu tunggu Rawat jalan Menggunakan populasi atau sampel minimal sesuai dengan referensi yang digunakan rumah sakit.



Frekuensi pengumpulan data



Harian



Periode Pelaporan data



Bulanan



Periode analisis



Triwulan



Penyajian data



 Run chart



Penanggung Jawab



Kepala Instalasi Rawat Jalan



 Control chart  Grafik lainnya



-114. Penundaan Operasi Elektif (POE) Judul Indikator



Penundaan Operasi Elektif



Dasar pemikiran



Dalam memberikan pelayanan yang bermutu, rumah sakit harus menjamin ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan termasuk tindakan operasi. Hal ini untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan pasien sehingga dapat mendapatkan hasil pelayanan seperti yang diinginkan dan menghindari komplikasi akibat keterlambatan operasi.



Dimensi Mutu



Tepat waktu, efisiensi, pelayanan berfokus pada pasien



Tujuan



Tergambarnya ketepatan penjadwalan operasi



Definisi Operasional



Penundaan operasi elektif adalah tindakan operasi yang terencana atau dijadwalkan yang tertunda ≥ 1 jam dari jadwal operasi yang direncanakan sebelumnya yang terjadi pada hari pelaksanaaan operasi.



Tipe Indikator



Proses



Satuan Pengukuran



Persentase



Numerator (pembilang)



Jumlah pasien yang waktu jadwal operasinya tertunda lebih dari 1 jam



Denominator (penyebut)



Jumlah pasien operasi elektif



Target Pencapaian



80%



Kriteria: - Inklusi



Semua pasien, keluarga, pengunjung



- Eksklusi Formula



Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam prosen) x100% Jumlah responden yang di survei



Desain Pengumpulan



Kuesioner (concurrent)



Data Sumber data



Kuesioner kepuasan



Instrumen



Kuesioner kepuasan pasien



Pengambilan Data Sampel



Tabel Kreji Morgan



Frekuensi



Bulanan



pengumpulan data Periode Pelaporan



setiap 6 bulan



data Periode analisis



setiap 6 bulan



Penyajian Data



 Run chart



Penanggung Jawab



Kepala Bagian Humas



 Control Chart  Grafik lain



-2712. Kecepatan waktu tanggap Komplain Judul Indikator



Kecepatan waktu tanggap Komplain



Dasar pemikiran



Rumah



sakit



berkewajiban



memberikan



pelayanan



kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan Rumah Sakit. Apabila selama perawatan pasien merasa bahwa rumah sakit belum menunaikan kewajiban tersebut maka pasien memilik hak untuk mengajukan complain. Untuk itu rumah sakit perlu memiliki unit yang merespon dan menindaklanjuti keluhan tersebut dalam waktu yang telah di tetapkan agar keluhan pasien dapat segera teratasi. Dimensi Mutu



Patient-centered



Tujuan



Tergambarnya kecepatan rumah sakit dalam merespon keluhan pasien agar dapat diperbaiki dan ditingkatkan untuk sebagai bentuk pemenuhan hak pasien.



Definisi Operasional



1. Kecepatan waktu tanggap komplain adalah rentang waktu



Rumah



sakit



dalam



menanggapi



keluhan



tertulis, lisan atau melalui media masa melalui tahapan identfikasi, penetapan grading risiko, analisa hingga tindak lanjutnya. 2. Grading risiko Komplain dan standar waktu tanggap Komplain: a. Grading



Merah



(Ekstrim)



ditanggapi



dan



ditindaklanjuti maksimal 1 x 24 jam. Kriteria: cenderung berhubungan dengan polisi, pengadilan, kematian,



mengancam



sistem/kelangsungan



organisasi, potensi kerugian material, dan lain-lain. b. Grading



Kuning



ditindaklanjuti cenderung



(Tinggi)



maksimal



berhubungan



ditanggapi 3



hari.



dengan



dan



Kriteria:



pemberitaan



media, potensi kerugian in material, dan lain-lain. c. Grading



Hijau



(rendah)



ditanggapi



dan



ditindaklanjuti maksimal 7 hari. Kriteria: tidak menimbulkan



kerugian



maupun immaterial



TipeIndikator



Proses



berarti



baik



material



-28-



Satuan Pengukuran



Persentase



Numerator



Jumlah komplain yang ditanggapi dan ditindaklanjuti



(pembilang)



sesuai waktu yang ditetapkan berdasarkan grading



Denominator



Jumlah komplain yang disurvei



(penyebut) Target Pencapaian



> 80%



Kriteria:



Semua komplain (lisan, tertulis, media massa)



- Inklusi - Eksklusi Formula



Jumlah komplain yang ditanggapi dan ditindaklanjuti sesuai waktu yang ditetapkan sesuai dengan grading x 100% Jumlah komplain yang disurvei



Desain Pengumpulan



Retrospektif



Data Sumber data



Data sekunder dari catatan Komplain



Instrumen







Pengambilan Data



Formulir Komplain



Formulir analisa dan laporan tindak lanjut complain



Besar sampel



Menggunakan populasi atau sampel minimal sesuai dengan referensi yang digunakan rumah sakit.



Frekuensi



Bulanan



pengumpulan data Periode Pelaporan



Bulanan



data Periode analisa



Triwulan



Penyajian data



 Run chart



Penanggung Jawab



Kepala Bagian Humas / Unit Pengaduan / Bagian yang



 Control chart  Grafik lain



menangani Komplain



-29LAMPIRAN 2. Formulir Validasi No Rekam Medik (Sampel)



Pengumpul Data (E/D/B)



1 2 3 4 5 6 7 8,,,dst Catatan: 



Numerator = E







Denumertor = D







Eksklusi = B



Formula Kesepakatan Pengukuran Kategori: Jumlah kecocokan Jumlah Sampel



x 100%



Validator (E/D/B)



Cocok (Ya/Tidak)



-30-



LAMPIRAN 3. Tabel Kreji Morgan Populasi Sampel Populasi Sampel Populasi Sampel (N) (n) (N) (n) (N) (n) 10 10 220 140 1200 291 15 14 230 144 1300 297 20 19 240 148 1400 302 25 24 250 152 1500 306 30 28 260 155 1600 310 35 32 270 159 1700 313 40 36 280 162 1800 317 45 40 290 165 1900 320 50 44 300 169 2000 322 55 48 320 175 2200 327 60 52 340 181 2400 331 65 56 360 186 2600 335 70 59 380 191 2800 338 75 63 400 196 3000 341 80 66 420 201 3500 346 85 70 440 205 4000 351 90 73 460 210 4500 354 95 76 480 214 5000 357 100 80 500 217 6000 361 110 86 550 226 7000 364 120 92 600 234 8000 367 130 97 650 242 9000 368 140 103 700 248 10000 370 150 108 750 254 15000 375 160 113 800 260 20000 377 170 118 850 265 30000 379 180 123 900 269 40000 380 190 127 950 274 50000 381 200 132 1000 278 75000 382 210 136 1100 285 1000000 384



-31LAMPIRAN 4. Formulir Pelaporan Data Indikator Mutu INDIKATOR NUMERATOR DENOMINATOR TARGET GRAFIK ANALISA REKOMENDASI



Penyebab trend grafik Perbaikan yang dapat dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki trend grafik