RPP 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RPP PRODUKTIF DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN “Konstruksi dan Utilitas Gedung” KELAS XI DPIB SEMESTER GANJIL



SITI MAIMUNAH, S.Pd



SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA JL. PRAMUKA 62 GIWANGAN YOGYAKARTA



TAHUN AJARAN 2018/2019



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)



Sekolah



: SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta



Mata Pelajaran



: Konstruksi dan Utilitas Gedung



Komp. Keahlian Kelas / Semester



: Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan : XI / Gasal



Tahun Pelajaran Alokasi Waktu



:2017-2018 : 8 x 45 Menit



I.



Kompetensi Inti: No



Kompetensi Inti (KI)



K.I.3 Memahami, menerapkan menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang danlingkup kerja DesainPemodelan Dan InformasiBangunan pada tingkatteknis, spesifik, detil, dankompleks, berkenaandengan ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya, danhumaniora dalam kontekspengembangan potensi dirisebagai bagian darikeluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.



K.I.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Desain PemodelanDan Informasi Bangunan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.



II.



Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi ( IPK ) : No



Kompetensi Dasar



No



3.1



Menerapkan keselamatan kerja dan lingkungan



3.1.1 Mampu memahami manajemen keselamatan



Melaksanakan keselamatan kerja dan lingkungan



4.1.1 Mampu merencanakan langkah keselamatan kerja dalam pekerjaan konstruksi 4.1.2 Mampu menerapkan manajemen keselamatan kerja dalam kehidupan nyata



4.1



Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)



kesehatan kerja dan lingkungan (K3LH) 3.1.2 Mampu menjelaskan manajemen keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan (K3LH)



III.



Tujuan pembelajaran : Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan dan kajian konstitusionalitas peserta didik dapat mensyukuri nilai-nilai menghargai dan Kerjasama menunjukkan sikap jujur,disiplin, dan tanggung jawab dan memiliki pengetahuan serta keterampilan mengenai manajemen keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan (K3LH) Materi Pembelajaran : a.



Faktual 



Pengenalan manajemen keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan (K3LH)







Penerapan aturan manajemen keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan (K3LH)



b.



Konseptual 



Pengetahuanmanajemen keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan (K3LH)







Pengetahuan standar keselamatan kerja nasional



c.



Prosedural  



d.



Metakognitif  



IV.



Cara memahami langkah manajemen keselamatan kerja Cara menentukansumber bahaya yang dapat mengancam keselamatan



Upaya menentukan standar keselamatan kerja dalam pekerjaan konstruksi Upaya menentukan langkah jika terjadi kecelakaan



Metode Pendekatan : saintifik



V.



Model



pembelajaran : Problem Base Learning



Metode



: Diskusi, Tanya jawab, penugasan



Media Laptop, LCD, Lembar Kerja Siswa



VI.



Sumber Belajar a. Ishar HK. (1992). Pedoman Umum Merancang Bangunan. Penerbit PT Gramedia, Jakarta. Hantoro, Sirod dan Parjono (2005), “Menggambar Mesin” Adicita, Jakarta b. Lippsmeier G. (1994). Bangunan Tropis. Penerbit Erlangga, Jakarta. Referensi lain yang sesuai c. Sumarjo H. (1994). Perencanaan Bangunan. Fakultas Teknik IKIP Yk. d. Wang Thomas C. (1999). Gambar Denah dan Potongan. Penerbit Erlangga, Jakarta



VII.



Kegiatan Pembelajaran Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik, Model: pembelajaran kajian konstitusionalitas. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi menjadi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. No 1



Kegiatan Pembelajaran PENDAHULUAN (20 Menit) 1) Guru mempersiapkan kelas agar lebihkondusif dan menyenangkan untuk proses belajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan). 2) Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan salam, berdoa dilanjutkan tadarus bersama 3) Guru mendata kehadiran siswa 4) Guru member motifasi tentang kehidupan 5) Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. 6) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan. 7) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.



2



KEGIATAN INTI 1) Dinamika kelompok a) Peserta didik mengamati manajemen keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan (K3LH)



b) Peserta didik membaca referensi mengenai manajemen keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan (K3LH)



c) Guru membentuk peserta didik menjadi beberapa kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen d) Guru bersama peserta didik membagi kajian atau permasalahan dan menyepakati yang menjadi bahasan kelas. 1. Manajemen keselamatan kerja 2. Standar keselamatan kerja e) Guru dapat menambahkan penjelasan tambahan yang berkaitan dengan permasahan tersebut kaitannya dengan berbagai fakta baru yang berhubungan dengan kajian yang telah ditentukan. 2) Fokus kasus a) Guru menyajikan kasus sesuai dengan KD dan materi yang sedang dipelajari. b) Peserta didik mengamati dan memahami peristiwa/kasus yang disampaikan guru yang berhubungan dengan materi terkait sesuai



pembagian kelompok dan materi kajian c) Peserta didik diminta secara kelompok untuk mengidentifikasi sekaligus mengkaji setiap kasus/masalah berdasarkan materi yang sedang di pelajari. d) Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan kasus yang mendalam dan agar mencakup semua tujuan pembelajaran. 3) Mengumpulkan data dan menganalisa kasus a) Peserta didik secara mandiri dibimbing



untuk mencari informasi



sebagai jawaban atas pertanyaan yang disusun berkaitan dengan masalah yang yang disepakati, dengan membaca uraian materi atau membaca dari Buku sumber lain yang relevan, internet; web, media yang lain. b) Peserta didik juga diminta untuk mengidentifikasi maknamanajemen keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan (K3LH)



c) Peserta didik membuat resume dari informasi yang diperoleh 4) Menyajikan hasil temuan dan argumentasi a) Peserta didik berdasarkan kelompok merencanakan standar manajemen keselamatan kerja dalam pekerjaan konstruksi b) Peserta didik dibimbing untuk menyusun tugas berupa standar manajemen keselamatan kerja dalam pekerjaan konstruksi c) Berdasarkan kelompok masing-masing menyajikan hasil standar manajemen keselamatan kerja dalam pekerjaan konstruksi 5) Menyimpulkan hasil kajian yang telah di tentukan a) Peserta berdasarkan hasil diskusi dan argumentasi kelompok memberikan kesimpulan hasil kerja kelompok b) Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil kajian tentang standar manajemen keselamatan kerja dalam pekerjaan konstruksi



3



PENUTUP ( 10 menit ) 1)



Guru dan Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas pada pertemuan ini.



2)



Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan ini



3)



Peserta didik di tugaskan untukmengerjakan Tugas Mandiri



4)



Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.



VIII. Penilaian, Pembelajaran Remedial danPengayaan 1. Teknikpenilaian : a. Penilaian Sikap



: Observasi/Pengamatan



b. Penilaian Pengetahuan



: Tes Tertulis dan Lisan



c. Penilaian Ketrampilan : Unjuk kerja; Presentasi; Laporan penugasan 2. Bentuk Penilaian : a. Observasi



; Jurnal guru



b. Tes Tertulis



: Uraian ; Laporan ; Paparan



c. Unjuk Kerja



: Laporan ; Paparan



3. Instrumen penilaian Sikap, pengetahuan dan ketrampilan (terlampir)



Mengetahui WKS 2



Yogyakarta, Juli 2018 Guru Mata Pelajaran



Kustejo, S.Pd.I



Siti maimunah, S.P d NBM.941912



NBM. 978921



Lampiran Instrumen Penilaian 1. Penilaiansikap Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses belajar berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi.Dalam Observasi ini misalnya dilihat aktivitas dalam mengumpulkan data dari berbagai sumber berkaitan tentang pelaksanaan tugas standar manajemen keselamatan kerja dalam pekerjaan konstruksidan observasipeserta didik pada saat berdiskusi.Aspek yang dinilai adalah mandiri, kerjasama, disiplin, jujur, tanggung jawab. Pedoman Pengamatan Sikap: Kelas Hari, Tanggal Pertemuan MateriPokok



No



NamaPeserta Didik



Ke-



: XI DPIB : ………………………. : ………………………. : ……………………….



Mandiri



Aspek Penilaian Kerja Jujur Disiplin sama



Tanggung Jawab



empaty



2. PenilaianKetrampilan Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik pada saat menyajikan hasil tentang standar manajemen keselamatan kerja dalam pekerjaan konstruksi



No



Kemampuan memanajemen file k bk



Nama Peserta Didik



Keterangan : diisi dengan tanda cek (V) Kategori penilaian : K = kompeten, bk = belum kompeten Rumus : Skor perolehan Nilai = __________ x 100 12 Pedoman pensokran (rubrik) No Aspek 1 Menerapkan keselamatan kerja dan lingkungan di pekerjaan konstruksi



Penskoran



K, mampu menjabarkan standar manajemen keselamatan kerja dalam pekerjaan konstruksi Bk,tidak mampu menjabarkan standar manajemen keselamatan kerja dalam pekerjaan konstruksi



3. Penilaian Pengetahuan Pertanyaan lisan sesuai IPK dan pertanyaan yang berkembang dalam pembelajaran. Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk mengerjakan Uji kompetensi



a.



Soal Pengetahuan Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat, jelas dan akurat! 1.



Jelaskan pengertian keselamatan kerja!



2.



Apa kegunaan safty helm!



3.



Apa kegunaan safty belt!



4.



Sebutkan peraturan K3LH di indonesia!



5.



Apa tujuan K3LH!



Jawaban soal 1.



Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan. Dengan kata lain keselamatan kerja merupakan salah sau faktor yang harus dilakukan selama bekerja. Tidak ada seorang pun didunia ini yang menginginkan terjadinya kecelakaan. Keselamatan kerja sangat bergantung .pada jenis, bentuk, dan lingkungan dimana pekerjaan itu dilaksanakan.



2.



Pada dasarnya manfaat atau fungsi utama dari helm safety ialah sebagai pelindung kepala pekerja, agar dapat melindungi dari kejatuhan barang dan lainnya, dan mengurangi cedera yang akan menimpa pekerja tersebut. Kegunaan helm safety sangat diperlukan oleh pekerja yang bekerja di lokasi kerja seperti tambang minyak, pabrik, proyek pembangunan gedung dan berbagai hal lainnya. Penggunaan helm safety di lokasi kerja merupakan kewajiban karena fungsi utamanya untuk melindungi diri.



3.



Manfaat menggunakan safety belt yaitu pekerja terhindar dari kecelakaan, terjatuh dari atas gedung/bangunan, terjatuh dari atas skafolding. Tali tersebut bermanfaat jika pekerja terjatuh dari skafolding maka ada tali pengaman tersebut yang memastikan bahwa pekerja tidak langsung terjatuh, tetapi bergantungan karena sudah menggunakan safety belt.



4.



Peraturan K3LH di indonesia a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja b. Peraturan



Menteri



Tenaga



Kerja



No.



Per-01/Men/1980



tentang



Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Konstruksi Bangunan. c. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per-05/Men/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja



d. Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum masing-masing Nomor Kep.174/MEN/1986 dan 104/KPTS/1986 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Tempat Kegiatan Konstruksi 5)



Kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja bertujuan sebagai berikut: a.



Melindungi tenaga kerja/karyawan atas hak keselamatannya, ketika melakukan pekerjaan nya untuk kesejahteraan hidup maupun meningkatkan produksi dan produktivitas nasional.



b.



Pemeliharaan sumber produksi, agar bisa digunakan secara aman dan juga efisien.



c.



Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja.