8 0 134 KB
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan :
SMK Negeri 1 Sumbawa Besar
Kelas / Semester
:
XI AP 2,4 / Ganjil
Mata Pelajaran
:
Binatu
Topik
:
Jenis-jenis dan karakteristik bahan pembersih
PertemuanKe
:
3
Tanggal Pertemuan : AlokasiWaktu
:
16 x 45 menit
A. Kompetensi Inti KI 1: Menghayatidanmengamalkanajaran agama yang dianutnya. KI 2: Mengembangkan prilaku (jujur, disiplin, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sebagai sikap dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
RPP. 03. Binatu (Jenis & Karakteristik Bahan Pembersih) by Ibra Siddiq, TP. 2015/2016
(R P P)
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab penomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah kongrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
1
B. Kompetensi Dasar 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, melalui pengembangan berbagai keterampilan binatu sebagai tindakan pengamalan menurut agama yang dianutnya. 1.2 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran binatu. 2.1 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. 2.2 Menunjukkan prilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah profisional. 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi kerja. 3.3 Mendiskripsikan jenis-jenis dan karakteristik peralatan 1. Mengetahui jenis bahan pembersih 2. Mengetahui fungsi bahan pembersih 4.2 Menunjukkan janis-jenis dan karakteristik peralatan binatu/laundry 1. Memahami jenis bahan pembersih 2.Mendiskusikan fungsi bahan pembersih C. TujuanPembelajaran 1. Setelah menyimak penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan jenis-jenis bahan pembersih 2. Peserta didik mengetahui jenis-jenis bahan pembersih penghilang noda
RPP. 03. Binatu (Jenis & Karakteristik Bahan Pembersih) by Ibra Siddiq, TP. 2015/2016
lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari
3. Peserta didik memahami fungsi bahan pembersih 4. Setelah berdiskusi peserta didik mampu membedakan fungsi bahan pembersih 5. Peserta didik mampu menunjukkan jenis-jenis bahan pembersih sesuai dengan fungsinya. D. Materi Ajar 1. Jenis-jenis bahan pembersih 2. Bahan penghilang noda 3. Fungsi peralatan manual dan makinal
2
E. Metode Pembelajaran a. PendekatanPembelajaran : Contextual
Teaching
and
Learning
(CTL)
yaitu
Pembelajaran aktif berpusat pada siswa (Student Center) dengan Saintifik b. Model Pembelajaran
: Group Investigation (GI)
c. Metode
:
Ceramah, Tanya jawab, Diskusi
Kegiatan Pendahuluan
Diskripsi kegiatan 1) Ucapkan salam sebelum pembelajaran di mulai
AW 15Menit
2) Siswa menjawab salam guru 3) Siswameresponabsen guru 4) Siswa menyimak/mendengarkan penjelasan guru tentang topik, tujuan, stategi pembelajaran, cara penilaian tentang kompetensi yang akan dipelajari 5) Siswa menyimak gambar yang ditampilkan oleh guru 6) Siswa menjawab pertanyaan apersepsi yang diajukan oleh guru KegiatanInti
Mengamati 1. Siswamengamatigambar bahan pembersih 2. Siswamenyimak,
30 menit
danmenjawabpertanyaantentangbahan
RPP. 03. Binatu (Jenis & Karakteristik Bahan Pembersih) by Ibra Siddiq, TP. 2015/2016
F. Kegiatan Pembelajaran
pembersih Menanya 1. Siswa membentuk kelompok untuk mendiskusikan tentang jenis-jenis bahan pembersih 2. Siswa melakukan tanya jawab tentang fungsi bahan
60 Menit
pembersih Eksplorasi 1. Siswa memahami bahan pembersih
3
2. Siswa dapat memahami jenis dan fungsi bahan pembersih Mengasosiasi 1. Siswamampu
membedakan
jenis
dan
fungsi
bahan
pembersih 2. Siswa mampu menunjukkan jenis bahan pembersih dan
RPP. 03. Binatu (Jenis & Karakteristik Bahan Pembersih) by Ibra Siddiq, TP. 2015/2016
penghilang noda Mengkomunikasikan 1) Siswa mendiskusikan hasil dari jenis-jenis dan fungsi bahan pembersih 2) Siswamenjawabpertanyaan
yang
diberikan
guru
tentangmateri yang sudah di bahas Penutup
1. Siswa menyimak dan menjawab pertanyaan guru tentang kesulitan selama proses pembelajaran. 2. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru tentang materi yang sudah di bahas. 3. Siswa menyimak kesimpulan secara umum yang disampaikan oleh guru 4. Siswa membuat tugas yang diberikan oleh guru 5. Siswa mempelajari materi untuk pertemuan selanjutnya 6. Siswa bersama-sama guru berdoa 7. Siswa merespon salam guru sebagai tanda mengakhiri proses belajar mengajar TOTAL JAM
180 menit
G. Penilaian Proses dan hasil Belajar
PenilaianSikap 4
Aspek Yang Di Nilai Religius TanggungJawab Responsif Santun Peduli
No 1 2 3 4 5
Teknik Penilaian Pengamatan
Waktu Penilaian Proses
Instrumen Penilaian Lembar
Hasil penilaian nomor 1 dan
Pengamatan
2
Keterangan untuk
pembinaan
memasukan dan
informasi
bagi guru Agama dan guru PKn
PenilaianPengetahuan
Indikator Teknik Pencapaian Kompetensi Penilaian 1. Mengetahui jenis bahan Tes pembersih 2. Mengetahuitentangfungsi
Tertulis Tes Tertulis
bahan pembersih 3. Mengetahui tentang jenis Tes Tertulis
Bentuk Penilaian Isian
1. Jelaskan
Isian
bahan pembersih 2. Jelaskan fungsi bahan
Isian
pembersih 3. Jelaskan
bahan
pembersih
penghilang
bahan penghilang noda
Instrumen jenis-jenis
noda H. Kunci Jawaban 1. Bahan pembersih pokok, penunjang dan tambahan 2. a. Air berfungsi untuk melarutkan kotoran b. Sabun/detergen berfungsi untuk mengeluarkan kotoran c. Softener berfungsi untuk melembutkan cucian 3. a. Ink go
RPP. 03. Binatu (Jenis & Karakteristik Bahan Pembersih) by Ibra Siddiq, TP. 2015/2016
b. Tar go c. Bon go
I.
PedomanPenskoran Aspek Bila siswa menjelaskan jawaban dengan benar dan tepat serta lengkap sesuai
Skor 4 5
dengan jawaban yang ada dalam kunci jawaban Bila siswa menjelaskan jawaban dengan benar dan hampir lengkap sesuai
3
dengan jawaban yang ada dalam kunci jawaban Bila siswa menjelaskan jawaban, dengan benar tetapi jawaban masih kurang
2
lengkap sesuai dengan jawaban yang ada dalam kunci jawaban Bila siswa menjelaskan jawaban tetapi jawaban yang diberikan salah atau
1
tidak sesuai dengan jawaban yang ada dalam kunci jawaban
Nilai = Skor yang diperoleh × 100 SkorMaksimum SkorMaksimum = Skortertinggi Xjumlah / banyaknyasoal essay Contoh : Jumlahsoal essay 5 nomor Jadiskormaksimumnyaadalah 4 x 5 = 20
,danskortertinggimasing-masingsoaladalah
4.
RentangNilaiTesTertulis NILAI KRITERIA 90 – 100 Baik Sekali ( A )
J.
75 – 89
Baik ( B )
65 – 74
Cukup ( C )
0 – 64
Kurang ( D )
RPP. 03. Binatu (Jenis & Karakteristik Bahan Pembersih) by Ibra Siddiq, TP. 2015/2016
PerhitunganNilai:
SumberBelajar a. Buku Binatu b. Artikel laundry : http://arjaenim.blogspot.com/2013/04/pengertian-tujuan-dan-fungsi-
public.html
6
Sumbawa Besar, ..........................................
NIP. 19710517 200701 2 019
INDRIANA DINAR TIWI, SST.Par NIP -
RPP. 03. Binatu (Jenis & Karakteristik Bahan Pembersih) by Ibra Siddiq, TP. 2015/2016
MASITA YUSTIANI, S.Pd
7
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP Mata Pelajaran : Kelas / Semester : Tahun Pelajaran : Waktu Pengamatan
Binatu XI AP /Ganjil 2015/2016 :
Indikator perkembangan sikap religius, tanggung jawab, ingin tahu, kreatif dan peduli. 1. BT(BelumTampak) jika sama sekali tidak menunjukan usaha sungguh – sungguh dalam menyelesaikan tugas 2. MT(Mulai Tampak) jika menunjukan sudah ada usaha sungguh – sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg / konsisten 3. MB (Mulai Berkembang) jika menunjukan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg / konsisten 4. MK (Membudaya) jika menunjukan adanya usaha sungguh –sungguh dalam menyelasikan tugas secara terus menerus dan ajeg / konsisten Bubuhkan tanda V pada kolom – kolom sesuai dengan hasil pengamatan N o
NamaSiswa
B T
Religius M MT B
MK
Tanggung Jawab M MT MK T B B
Responsif B T
MT
MB
Santun MK
B T
MT
1 2 3 dst
Keterangan Skor : Jumlah Skor Maksimum = 20 1 = Kurang 2 = Sedang Nilai = Skor yang diperoleh × 100 3 = Baik Skor Maksimum 4 = Sangat Baik LEMBAR PENGAMATAN DISKUSI
Rentang Nilai NILAI 90 – 100 75 – 89 65 – 74 0 – 64
KRITERIA Baik Sekali (A) Baik ( B ) Cukup ( C ) Kurang ( D )
MB
Peduli MK
B T
MT
MB
Nilai MK
Mata Pelajaran Kelas / Semester Tahun Pelajaran WaktuPengamatan
: : : :
Binatu XI AP 2,4 / Ganjil 2015/2016
AspekPengamatan No
Nama Siswa
Kerja Sama
Mengkomunikasikan Pendapat
Toleransi
Keaktifan
Menghargai Pendapat Teman
1 2 3 dst
Keterangan Skor : 1 = Kurang 2 = Sedang 3 = Baik 4 = Sangat Baik
Jumlah Skor Maksimum = 20 Nilai = Skor yang diperoleh × 100 Skor Maksimum
Rentang Nilai NILAI 90 – 100 75 – 89 65 – 74 0 – 64
KRITERIA Baik Sekali (A) Baik ( B ) Cukup ( C ) Kurang ( D )
Jml Skor
Nilai
Ket
MATERI PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan :
SMK Negeri 1 Sumbawa Besar
Kelas / Semester
:
XI AP 2,4 / Ganjil
Mata Pelajaran
:
Binatu
Topik
:
Jenis-jenis dan karakteristik bahan pembersih
PertemuanKe
:
3
Tanggal Pertemuan : AlokasiWaktu
:
16 x 45 menit
Jenis dan fungsi Bahan Pencuci di Laundry dan Dry Cleaning Air dan sabun dalam proses pencucian merupakan kebutuhan yang mutlak harus ada dalam proses pencucian. Air berfungsi sebagaipelumas dan membawa kotoran hingga keluar, sedangka dengan sabun /deterjen berfungsi sebagai penjaga serat benang. Lain halnya Lain halnya dalm proses pencucian kering, solventlah yang berfungsi sebagai bahan pencuci. Jenis sabun dewasa ini ada 2 macam yaitu sabun alamiah dan sabun buatan manusia (syntestics detergen). Bahan-bahan pencuci binatu diproduksi oleh banyak pabrik danmemiliki kekhususan tersendiri seperti Johnson, Unilever, dan BASF (Wyandotte). Diantara produk tersebut mereka memiliki merk dan bahan dasar yang berbedaserta komposisi penggunaan yang bervariasi. 1. Bahan pencuci untuk cuci biasa(Laundry) a. Bahan pencuci utama di Laundry 1. Air Air adalah bahan pokok dalam pencucian biasa. Air sebagai bahan pembasah atau perantara bekerjasama dengan gerakan penggeseran dan bantingan hingga dapat mengeluarkan kotoran dalam cucian. Ada dua macam mutu atau keadaan air, yaitu “Soft water” dan “hard water”. Bila hard water yang digunakan dalam mencucimaka kebersihan pakaian tidak akan sempurna dan mesin cuci akan cepat rusak. Air ini mengandung kalsium dan magnesium of salt/alkali yang dapat menyebabkan besi pada mesin cuci mejadi berkerak. Air yang baik untuk mencuci adalah Soft
water. Sebagai contoh air ledeng. Air ini netral atau pH 7. Air dapat digunakan dalam keadaan normal/dingin, hangat dan dalam keadaan panas. Penggunan airini harus disesuaikan kotoran pada pakaian. Air panas lebih mudah melunakkan kotoran pada pakaian dan mengeluarkan zat lemak tetapi air dingin tidak.Tetapi banyak pakaian berwarna yang tidak tahan air panas. 2. Sabun atau Deterjen. Sabun dan deterjen tidak dapat bekerja tanpa air dalam proses pencucian. Penggunaan air dan deterjen harus seimbang sebab bila air terlalu banyank maka campuran air dan sabun akan menjadi lemah dan daya bersihnya akan rendah sekali. Sebaliknya bila air yang terlalu banyak maka terjadi [emborosan bahan pencuci. Jenis sabun dewasa ini ada 2 macam yaitu sabun alamiah dan sabun buatan manusia (syntestics soap). a. Sabun alamiah (natural soap) adalah sabun yang terbuat dari bahan alam yaitu tumbuh-tumbuhan dan lemak hewan. Contohnya sabuncap tangan. b. Sabun buatan (syntestics soap). Pada umumnya pembuatan deterjen itu dalam keadaan netral, tidal mengandung alakali, soda dan tidak acid (asam). Bekerjanya-pun tidakdipengaruhi oleh keadaan air sehingga dapat digunakan pada Hard water ataupun Soft water. Contoh deterjen: Nobla Adalah deterjen yang digunakan untuk membersihkan kotoran baik tingkat ringan, menengah maupun kelas berat. Termasuk sangat bai untuk mencuci secara manual. Clax Dalam menggunakan Clax hal-hal yang perlu diperhatikan agar hasil cucian masimal, adalah: Gunakan Soft water Pisahkan cucian menurut tingkat kotorannya. Pisahkan putih dan berwarna.
Gunakan dan ikuti tebal penggunaan clax. Hamix Deterjen ini dibuat untuk menanggulangi kotoran cucian yang berat. Contohnya kotoran pada seragam dapur, seragam mekanik. Fungsi sabun dalam pencucian adalah sebagai pengusir kotoran-kotoran dari pakaian. Disamping itu deterjen berfungsi sebagai pembasah sabun sebagai penerobosan kedalam jalinan benang dan serat kain, dan melalui kelendirnya
melemahkan
kotoran-kotoran
pada
benang.
Setelah
melepaskan kotoran, sabun akan membalut benang dengan kelendirnya. 3. Cygnet Sour Berfungsi member bau sabun, digunakan saat pembilasan kedua. 4. Softener Berfungsi untuk memberikan bau harum pada cucian, digunakan pada pembilasan terakhir. 5. Alkali/Sodium Alkali dalam proses pencucian sangat penting sekali. Zat ini menggerakkan kotoran keluar dari pakaian hingga hancur dan larut dengan air, dan alkali membantu memperkuat menahan terapungnya kotoran-kotoran di dalam air sekaligus menjadi “water softener”. Laundry menggunakan dua jenis alkali di dalam pencucian yaitu “Basic Alkali” dan”Proprietary Alkali”. Basic alkali yang biasa digunakan di Laundry adalah: Caustic Soda Sodium matasilacate Sodium Sesquisilicate Trisodium phospahate Soda asli Proprietary Alkali adalah alkali yang terdiri dari pencampuran beberapa macam basic alkali.
b. Bahan pencuci penunjang laundry 1) Bleach Bleach adalah pemutih warna pakaian dilapisi oleh kotoran yang berlapis-lapis hingga warna putih terlihat kekuning-kuningan. Pakailah kaporit yang dapat menghancurkan kotoran tersebut hingga pakaian putih seperti semula. Kaporit hanya bisa digunakan untuk warna tahan atau tidak luntur. 2) Tajin (Starch) Pembersih tajin dilakukan pada pembilasan terakhir. Fungsi penajinan pakaian adalah: a) Memperindah bentuk pakaian dengan member ketegangan dan kelicinan pada pakaian. b) Menolak kotoran-kotoran yang hendak melekatatau menyerap pada sela-sela benang atau permukaan pakaian. c) Mengumpulkan kotoran pada lapisannya. Pada saatb pencucian begitu tajin keluar dari pakaian maka saat itu pula kotoran ikut keluar bersamanya. 3) Blau (Blue) Pembiruan pakaian dalah pencelupan pakaian pada warna biru dan hanya digunakan pada warna putih saja. Bahan pembiru yang digunakan pada laundry adalah perpaduan bahan-bahan yang berbedayang sifatnya ada tiga jenis, yaitu memiliki zat asam (sour), tidak memiliki zat asam (not sour) dan serba guna untuk segala macam cucian (all purpose). Dalam proses pencucian pembiruan cukup dilakukan 3 menit.