RPP 3.9 Aritmetika Sosial [PDF]

Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Materi pokok Alokasi Waktu



: SMPN 3 SAWOO : Matematika : VII/Ganjil : Aritmetika sosial : 8 JP



A. Kompetensi Inti 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B.



Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No. Kompetensi Dasar (KD) 1. 3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara)



Indikator Pencapaian Kompetensi 3.9.1 Mengenal fenomena atau aktivitas yang terkait dengan aritmetika social (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal,persentase, bruto, neto, tara) 3.9.2 Menentukan hubungan antara penjualan, pembelian, untung, dan rugi 3.9.3 Menentukan bunga tunggal dan pajak 3.9.4 Menentukan hubungan antara, bruto, neto, dan tara



2.



4.9.1 Memecahkan masalah terkait dengan artimetika sosial baik melalui tanya jawab, diskusi, atau, presentasi



4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara)



C. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat: Pertemuan pertama 1. Mengenal fenomena atau aktivitas yang terkait dengan aritmetika social (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal,persentase, bruto, neto, tara) 2. Menjelaskan yang terkait dengan artimetika social Pertemuan kedua Menentukan hubungan antara penjualan, pembelian, untung, dan rugi



Pertemuan ketiga Menentukan bunga tunggal dan pajak Pertemuan keempat



1. Menentukan hubungan antara, bruto, neto, dan tara 2. Memecahkan masalah terkait dengan artimetika sosial baik melalui tanya jawab, diskusi, atau, presentasi Fokus Pengembangan Karakter: teliti dan kerja sama D. Materi Pembelajaran 1. Materi pembelajaran reguler: - Memahami Keuntungan dan Kerugian - Menentukan Bunga Tunggal - Bruto, Neto, dan Tara Materi Fakta:



Sumber: cikalnews.com Contoh dalam kehidupan: Pak Subur Tukang Bubur Ayam Pak Subur seorang penjual bubur ayam di daerah Jakarta.Seperti biasa, setiap pagiPak Subur pergi ke pasar untuk berbelanja bahan pokok untuk membuat buburayam. Untuk membeli bahan pokok bubur tersebut, Pak Subur menghabiskanuang Rp1.000.000,00. Dengan bahan baku tersebut Pak Subur mampu membuatsekitar 130 porsi bubur ayam dan dijual dengan harga Rp10.000,00 per porsi.Pada hari itu Pak Subur mampu menjual 110 porsi bubur ayam. Pak Soso Tukang Bakso Pak Soso seorang penjual bakso di daerah Malang. Setiap hari Pak Sosomenghabiskan Rp800.000,00 untuk berbelanja bahan baku untuk membuatbakso. Dengan bahan baku tersebut Pak Soso mampu membuat rata-rata 120porsi dengan harga Rp8.000,00 per porsi. Pada hari itu terjadi hujan di tempatPak Soso biasa berjualan, sehingga bakso yang laku terjual hanya 90 porsi. Materi Konsep: Pertemuan ke 1 Harga beli adalah harga barang dari pabrik, grosir, atau tempat lainnya. Harga beli sering disebut modal.Dalam situasi tertentu, modal adalah harga beli ditambah dengan ongkos atau biaya lainnya. Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli. Untung atau laba adalah selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian jika harga penjualan lebih dari harga pembelian. Untung = harga penjualan – harga pembelian Rugi adalah selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian jika harga penjualan kurang dari harga pembelian.



Rugi = harga pembelian – harga penjualan Pertemuan ke 2 1.    Harga Pembelian, Harga Penjualan, Untung dan Rugi Dalam kegiatan perdagangan terdapat penjual dan pembeli.Harga barang yang dibeli penjual dari pabrik, grosir, atau tempat lainnya disebut modal.Sedangkan uang yang diterima oleh pedagang dari hasil penjualan barang itu disebut harga penjualan. a.  Untung Penjualan dikatakan untung jika harga penjualan lebih tinggi daripada harga pembelian. Untung = Harga Penjualan – Harga Pembelian b.  Rugi Penjualan dikatakan mengalami rugi jika harga penjualan lebih rendah daripada harga pembelian (modal). Rugi  = Harga Pembelian – Harga Penjualan



c. Harga Pembelian dan Harga Penjualan Dalam perdagangan, keuntungan dapat diperoleh apabila harga penjualan lebih tinggi daripada harga pembelian. Karena harga penjualan lebih tinggi daripada harga pembelian, dan besar untung sama dengan harga pembelian, maka diperoleh hubungan berikut. Harga Penjualan = Harga Pembelian + Untung Atau Harga Pembelian = Harga Penjualan - Untung



2.    Persentase Untung dan Rugi Dalam perdagangan, untung rugi sering kali dinyatakan dengan persen.Berikut ini adalah persentase yang digunakan dalam perdagangan.



Untung = harga jual – harga beli untung % untung = x 100% hargabeli Rugi = harga beli – harga jual rugi % rugi = x 100% hargabeli



Pertemuan ke 3 Bunga Tabungan (Bunga Tunggal) Bunga tabungan biasanya dihitung dalam persen yang berlaku untuk jangka waktu 1 tahun. Bunga 15% per tahun artinya tabungan akan mendapatkan bunga 15% jika telah disimpan di bank Selma 1 tahun.



1.      Bunga 1 tahun = persen bunga x modal 2.      Bunga b bulan = 



i x persen bunga x modal                         12



3.      Persen bunga selalu dinyatakan untuk 1 tahun, kecuali jika ada keterangan lain pada soal Pertemuan ke4 Bruto, Tara, Neto 1. Bruto, bruto adalah istilah untuk perhitungan kotor dari suatu barang. Bruto = Neto + Tara 2. Tara, tara adalah selisih antara neto dan bruto. Tara = Bruto – Neto 3. Neto, neto adalah perhitungan bersih suatu barang. Neto = Bruto – Tara 4. Diskon(rabat) Dalam kehidupan sehari-hari, istilah Diskon sering dijumpai dalam bidang jual beli.Diskon adalah besaran potongan harga yang diberikan untuk suatu barang tertentu. Diskon biasanya diberikan dengan satuan persen. contoh 20% Rabat artinya potongan harga, rabat biasanya diberikan kepada pembeli dari suatu grosir atau toko tertentu Materi Prosedural:



Kasus Pak Subur tukang Bubur Ayam Pak Soso TukangBakso Pak Sarto TukangSate



Pemasuka n (m) 1.100.000



100.000



720.000 700.000



800.000 700.000



Pengeluaran (k)



m−k



Keterangan



2. Materi pembelajaran remedial: Bunga tunggal 3. Materi pembelajaran pengayaan: Harga jual dan harga beli E. Metode Pembelajaran Model pembelajaran Discovery Learning F. Media/alat,bahan 1. Media pembelajaran 2. Alat/Bahan: Alat



: :



powerpoint, Lembar Kerja, Benda yang ada di lingkungan sekitar laptop, LCD



G. Sumber Belajar As’ari, Abdurrahman, dkk. 2016. Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 2. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan kesatu Kegiatan



Uraian Kegiatan



Waktu



Pendahuluan



1. Guru menyampaikan salam. 15 2. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin menit berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik. 3. Motivasi: Guru mengajak peserta didik untuk melakukan beberapa gerakan agar peserta didik lebih bersemangat mengikuti pembelajaran.



4. Apersepsi: Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman peserta didik tentangmateri, yaitu aktivitas yang terkait dengan aritmetika sosial. 5. Kompetensi yang akan dicapai: Guru menayangkanpower point tentang tujuan pembelajaran hari ini yaitu peserta didik akan belajar tentang aktivitas yang terkait dengan aritmetika sosial. Peserta didik membaca tujuan pembelajaran tersebut. (Tahap Persiapan) 6. Rencana kegiatan: Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang rencana kegiatan yang akan dilakukan yaitu melakukan penyelidikan, berkelompok dan mempresentasikan hasil diskusi untuk menemukan konsep aktivitas yang terkait dengan aritmetika sosial. 7. Lingkup penilaian: Pengetahuan dan Keterampilan Teknik penilaian:Penugasan dan Kinerja Inti



Tahap Memberikan stimulus 1. Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok dengan kemampuan yang heterogen. 2. Masing-masing kelompok diberikan lembar kerja. 3. Setiap kelompok diperintahkan untuk mengamati kontek materi aktivitas yang terkait dengan aritmetika sosial Tahap Identifikasi masalah 1. Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan pengamatan yang dilakukan. 2. Apabila proses bertanya dari peserta didik kurang lancar, Guru melontarkan pertanyaan penuntun/ pancingan secara bertahap. Tahap Mengumpulkan data Peserta didik membaca buku siswauntuk menyelesaikan LK yang diberikan, yaitu tentang aktivitas yang terkait dengan aritmetika sosial



60 menit



Tahap Pengolahan data Guru memfasilitasi peserta didik dalam menyelesaikan masalah dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis melalui pembimbingan dalam kelompok. Tahap Pembuktian 1. Guru meminta peserta didik untuk mengembangkan hasil penyelidikan terkait dengan aktivitas yang terkait dengan aritmetika sosial. 2. Dalam kelompok, peserta didik memverifikasi tentang aktivitas yang terkait dengan aritmetika sosial 3. Peserta didik menuliskan hasil diskusinya. 4. Peserta didik mempresentasikan hasil karyanya dengan kunjung karya. Kemudian hasil diskusi ditempelkan di papan pajangan kelas. 5. Guru bertindak sebagai fasilitator. Hasil temuan peserta didik dihubungkan dengan hipotesisnya. Penutup



1. Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat 10 kesimpulan mengenaimateri yang baru dipelajari. menit 2. Peserta didik bersama-sama dengan guru merefleksi dari proses kegiatan dan hasil yang telah dilakukan. 3. Guru memberikan PR halaman 4. Guru menyampaikan materi hubungan antara penjualan, pembelian, untung, dan rugiuntuk pertemuan berikunya 5. Salah seorang peserta didik memimpin berdoa untuk menutup pelajaran.



Pertemuan kedua Kegiatan Pendahuluan



Uraian Kegiatan



Waktu



1. Guru menyampaikan salam. 15 2. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin menit berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik. 3. Motivasi: Guru mengajak peserta didik untuk melakukan beberapa gerakan agar peserta didik lebih bersemangat mengikuti pembelajaran.



4.



Apersepsi: Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman peserta didik tentang materi sebelumnya, yaitu aktivitas yang terkait dengan aritmetika sosial.



5. Kompetensi yang akan dicapai: Guru menayangkanpower point tentang tujuan pembelajaran hari ini yaitu peserta didik akan belajar tentang hubungan antara penjualan, pembelian, untung, rug Peserta didik membaca tujuan pembelajaran tersebut. (Tahap Persiapan) 6. Rencana kegiatan: Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang rencana kegiatan yang akan dilakukan yaitu melakukan penyelidikan, berkelompok dan mempresentasikan hasil diskusi untuk menemukan konsep hubungan antara penjualan, pembelian, untung, rug 7. Lingkup penilaian: Pengetahuan dan Keterampilan Teknik penilaian:Penugasan dan Kinerja Inti



Tahap Memberikan stimulus 1. Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok dengan kemampuan yang heterogen. 2. Masing-masing kelompok diberikan lembar kerja. 3. Setiap kelompok diperintahkan untuk mengamati kontek materi hubungan antara penjualan, pembelian, untung, rugi Tahap Identifikasi masalah 1. Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan pengamatan yang dilakukan. 2. Apabila proses bertanya dari peserta didik kurang lancar, Guru melontarkan pertanyaan penuntun/ pancingan secara bertahap. Tahap Mengumpulkan data Peserta didik membaca buku siswauntuk menyelesaikan LK yang diberikan, yaitu tentang hubungan antara penjualan, pembelian, untung, rugi



60 menit



Tahap Pengolahan data Guru memfasilitasi peserta didik dalam menyelesaikan masalah dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis melalui pembimbingan dalam kelompok. Tahap Pembuktian 1. Guru meminta peserta didik untuk mengembangkan hasil penyelidikan terkait dengan hubungan antara penjualan, pembelian, untung, rugi 2. Dalam kelompok, peserta didik memverifikasi tentang hubungan antara penjualan, pembelian, untung, rugi, Peserta didik menuliskan hasil diskusinya. 3. Peserta didik mempresentasikan hasil karyanya dengan kunjung karya. Kemudian hasil diskusi ditempelkan di papan pajangan kelas. 4. Guru bertindak sebagai fasilitator. Hasil temuan peserta didik dihubungkan dengan hipotesisnya. Penutup



1. Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat



10



2. 3. 4. 5.



kesimpulan mengenai materi yang baru dipelajari. menit Peserta didik bersama-sama dengan guru merefleksi dari proses kegiatan dan hasil yang telah dilakukan. Guru memberikan PR halaman Guru menyampaikan materi hubungan antara, bruto, neto, dan tara Salah seorang peserta didik memimpin berdoa untuk menutup pelajaran.



Pertemuan ketiga Kegiatan Pendahuluan



Uraian Kegiatan



Waktu



1. Guru menyampaikan salam. 15 2. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin menit berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik. 3. Motivasi: Guru mengajak peserta didik untuk melakukan beberapa gerakan agar peserta didik lebih bersemangat mengikuti pembelajaran.



4.



Apersepsi: Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman peserta didik tentang materi sebelumnya, yaitu aktivitas yang terkait dengan penjualan, pembelian, untung, rugi,.



5. Kompetensi yang akan dicapai: Guru menayangkanpower point tentang tujuan pembelajaran hari ini yaitu peserta didik akan belajar tentang hubungan antara bunga tunggal dan pajak. Peserta didik membaca tujuan pembelajaran tersebut. (Tahap Persiapan) 6. Rencana kegiatan: Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang rencana kegiatan yang akan dilakukan yaitu melakukan penyelidikan, berkelompok dan mempresentasikan hasil diskusi untuk menemukan konsep bunga tunggal dan pajak 7. Lingkup penilaian: Pengetahuan dan Keterampilan Teknik penilaian:Penugasan dan Kinerja Inti



Tahap Memberikan stimulus 1. Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok kemampuan yang heterogen. 2. Masing-masing kelompok diberikan lembar kerja.



dengan



60 menit



3. Setiap kelompok diperintahkan untuk mengamati kontek materi hubungan antara bunga tunggal dan pajak Tahap Identifikasi masalah 3. Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan pengamatan yang dilakukan. 4. Apabila proses bertanya dari peserta didik kurang lancar, Guru melontarkan pertanyaan penuntun/ pancingan secara bertahap. Tahap Mengumpulkan data Peserta didik membaca buku siswauntuk menyelesaikan LK yang diberikan, yaitu tentang hubungan antara bunga tunggal dan pajak Tahap Pengolahan data Guru memfasilitasi peserta didik dalam menyelesaikan masalah dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis melalui pembimbingan dalam kelompok. Tahap Pembuktian 1. Guru meminta peserta didik untuk mengembangkan hasil penyelidikan terkait dengan hubungan antara bunga tunggal dan pajak 2. Dalam kelompok, peserta didik memverifikasi tentang hubungan antara bunga tunggal dan pajak 3. Peserta didik menuliskan hasil diskusinya. 4. Peserta didik mempresentasikan hasil karyanya dengan kunjung karya. Kemudian hasil diskusi ditempelkan di papan pajangan kelas. 5. Guru bertindak sebagai fasilitator. Hasil temuan peserta didik dihubungkan dengan hipotesisnya. Penutup



1. Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat 10 menit kesimpulan mengenai materi yang baru dipelajari. 2. Peserta didik bersama-sama dengan guru merefleksi dari proses kegiatan dan hasil yang telah dilakukan. 3. Guru memberikan PR halaman 4. Guru menyampaikan materi hubungan antara bunga tunggal dan pajak 5. Salah seorang peserta didik memimpin berdoa untuk menutup pelajaran.



Pertemuan keempat Kegiatan Pendahuluan



Uraian Kegiatan



Waktu



1. Guru menyampaikan salam. 15 2. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin menit berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik. 3. Motivasi: Guru mengajak peserta didik untuk melakukan beberapa gerakan agar peserta didik lebih bersemangat mengikuti



pembelajaran.



4. Apersepsi: Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman peserta didik tentang materi sebelumnya, yaitu hubungan antara



bunga tunggal dan pajak 5. Kompetensi yang akan dicapai: Guru menayangkanpower point tentang tujuan pembelajaran hari ini yaitu peserta didik akan belajar tentang hubungan antara, bruto, neto, dan tara . Peserta didik membaca tujuan pembelajaran tersebut. (Tahap Persiapan) 6. Rencana kegiatan: Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang rencana kegiatan yang akan dilakukan yaitu melakukan penyelidikan, berkelompok dan mempresentasikan hasil diskusi untuk menemukan konsep hubungan antara, bruto, neto, dan tara 7. Lingkup penilaian: Pengetahuan dan Keterampilan Teknik penilaian:Penugasan dan Kinerja Inti



Tahap Memberikan stimulus 1. Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok dengan kemampuan yang heterogen. 2. Masing-masing kelompok diberikan lembar kerja. 3. Setiap kelompok diperintahkan untuk mengamati kontek materi hubungan antara, bruto, neto, dan tara Tahap Identifikasi masalah 1. Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan pengamatan yang dilakukan. 2. Apabila proses bertanya dari peserta didik kurang lancar, Guru melontarkan pertanyaan penuntun/ pancingan secara bertahap. Tahap Mengumpulkan data Peserta didik membaca buku siswauntuk menyelesaikan LK yang diberikan, yaitu tentang hubungan antara, bruto, neto, dan tara Tahap Pengolahan data Guru memfasilitasi peserta didik dalam menyelesaikan masalah dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis melalui pembimbingan dalam kelompok. Tahap Pembuktian 1. Guru meminta peserta didik untuk mengembangkan hasil



60 menit



2. 3. 4.



5.



Penutup



penyelidikan terkait dengan hubungan antara, bruto, neto, dan tara Dalam kelompok, peserta didik memverifikasi tentang hubungan antara, bruto, neto, dan tara Peserta didik menuliskan hasil diskusinya. Peserta didik mempresentasikan hasil karyanya dengan kunjung karya. Kemudian hasil diskusi ditempelkan di papan pajangan kelas. Guru bertindak sebagai fasilitator. Hasil temuan peserta didik dihubungkan dengan hipotesisnya.



1. Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat 10 menit kesimpulan mengenai materi yang baru dipelajari. 2. Peserta didik bersama-sama dengan guru merefleksi dari proses kegiatan dan hasil yang telah dilakukan. 3. Guru memberikan PR halaman 4. Guru menyampaikan materi segiempat dan segitiga 5. Salah seorang peserta didik memimpin berdoa untuk menutup pelajaran.



I. Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Teknik Penilaian a. Kompetensi Sikap Spiritual No. 1



Teknik Observasi



Bentuk Instrumen Lembar observasi (Catatan Jurnal)



Contoh Butir Instrumen Terlampir



Waktu Pelaksanaan Saat pembelajaran berlangsung



Keterangan Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran (assessment for and of learning)



b. Sikap Sosial No. 1



Teknik Observasi



Bentuk Instrumen Lembar observasi (catatan jurnal)



Contoh Butir Instrumen Terlampir



Waktu Pelaksanaan Saat pembelajaran berlangsung



Keterangan Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran (assessment for and of learning)



c. Kompetensi Pengetahuan No 1



Teknik Tes Tertulis



Bentuk Instrumen Uraian



Contoh Butir Instrumen Terlampir



Waktu Pelaksanaan Saat pembelajaran berlangsung



Keterangan Penilaian untuk pembelajaran



No



Teknik



Bentuk Instrumen



Contoh Butir Instrumen



Waktu Pelaksanaan



Keterangan (assessment for learning) dan sebagai pembelajaran



d. Kompetensi Keterampilan No.



Teknik



1



Kinerja



Bentuk Instrumen Masalah kontekstual yang berkaitan dengan aritmetika sosial



Contoh Butir Instrumen Terlampir



Waktu Pelaksanaan Saat pembelajaran berlangsung



Keterangan Penilaian untuk, sebagai, dan/atau pencapaian pembelajaran



2. Pembelajaran Remedial Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk; a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%; b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%. 3. Pembelajaran Pengayaan Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal PAS.



Ponorogo. 15 Juli 2019 Mengetahui Kepala SMPN 3 SAWOO



Drs.INDARTO BANDONO.M.Pd NIP. 196703251994121003



Guru Mata Pelajaran



SRI MULYATI, S.Pd NIP. 196707282007012015



Lampiran 1



LEMBAR KERJA Aritmetika Sosial



ika social (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara) yang berkaita



soal 1. Tentukan kondisi berikut yang menunjukkan kondisi untung, rugi, atau impas serta tentukan besarnya untung atau rugi dari pengeluaran dan pemasukan sebagai berikut.



1 2 3 4 5



Pemasukan



Pengeluaran



Untung/Rugi/



(rupiah)



(rupiah)



Impas



1.000.000 1.000.000



900.000 1.200.000



2.000.000 1.500.000



2.000.000 1.550.000 800.000



1.000.000



2. Seorang pedagang membeli barang dengan harga Rp50.000,00. Jika pada hari itu dia menanggung kerugian sebesar Rp7.800,00, maka besarnya pendapatan yang didapatkan pada hari itu adalah ... 3. Seorang pedagang sayuran mengeluarkan Rp1.500.000,00 untuk menjalankan usahanya. Jika pada hari itu dia mendapatkan keuntungan sebesar Rp70.000,00, maka besarnya pendapatan yang didapatkan pada hari itu adalah ...



Lampiran



LEMBAR KERJA Aritmetika Sosial



Siswa dapat Menentukan hubungan antara penjualan, pembelian, untung, dan rugi



Soal 1. Koperasi sekolah membeli suatu barang dengan harga Rp500.000,00. Apabila koperasi sekolah itu menginginkan untung 20%, maka barang itu harus dijual dengan harga... 2. Seorang pedagang membeli barang dengan harga Rp20.000,00 dan dijual mendapatkan untung 20%. Harga penjualan barang tersebut adalah... 3.



Sebuah televisi terjual dengan harga Rp1.800.000,00. Jika penjual mengalami kerugian sebesar 10%, maka berapa harga pembelian televisi tersebut?



Lampiran



LEMBAR KERJA Aritmetika Sosial



Siswa dapat : Menentukan bunga tunggal dan pajak



soal 1. Bank AA memberikan bunga 5% per tahun untuk setiap uang yang didepositokan di bank tersebut. jika pak adi mendepositokan uangnya sebesar 10 juta rupiah, setelah satu tahun berapa uang pak adi? 2. Pak adi akan membeli sebuah motor dengan harga 25 juta rupiah, motor tersebut terkena pajak sebesar 10%. Maka berapa harga motor yang harus dibayar pak adi? 3. Ibu membeli 3 liter minyak goreng dengan harga Rp7.500,00 per liter dan 4 kg sabun detergen dengan harga Rp8.500,00 per kg. Jika besarnya pajak penjualan 10%, berapa rupiah ibu harus membayar?



Lampiran



LEMBAR KERJA Aritmetika Sosial



Siswa dapat Menentukan hubungan antara, bruto, neto, dan tara



Soal 1. Telur 1 boks (kotak) ditimbang (boks ikut ditimbang) sehingga diperoleh berat 40 kg. Setelah boks ditimbang ternyata berat boks tersebut 2 kg. Tentukan: a. Berat Neto b. Persentase Tara 2. Bu Rahma membeli sekarung beras yang beratnya 50 kg dengan harga Rp416.500,00. Jika tara 2%, tentukan : 



a.    Besarnya neto  b.    Besarnya harga penjualan  tiap kilogram, jika keuntungan yang diharapkan Bu Rahma sebesar  20%.   3. Ibu membeli 5 kaleng susu. Di setiap kaleng itu tertulis neto 1 kg. Setelah ditimbang ternyata berat seluruh kaleng susu tersebut 6 kg. Berapakah bruto dan tara setiap kaleng? 4.



Lampiran 2 Lembar Penilaian Sikap Catatan Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual dan Sosial Kelas Hari, Tanggal Pertemuan ke Materi Pokok No.



: : : :



Waktu



1 2 3 4 5 6 7



Lampiran 3



Nama Siswa



Catatan Perilaku Spiritual



Ttd Sosial



INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN 1. Harga pembelian satu lusin pensil Rp36.000,00, sedangkan harga penjualannya Rp4.000,00 per buah. Jika semua pensil terjual, tentukan untung atau ruginya. 2. Dengan menjual sepeda seharga Rp500.000,00 seorang pedagang mendapat untung 25%. Hitunglah harga pembeliannya. 3. Harga sebuah baju Rp125.000,00. Jika pedagang memberikan diskon 10%, hitunglah jumlah uang yang harus dibayar. 4. Bruto suatu jenis barang 25 kg dengan tara 2%. Hitunglah neto barang tersebut. 5. Ali menyimpan uang di koperasi sebesar Rp300.000,00 dengan bunga 2% sebulan. Hitunglah jumlah simpanan Ali setelah 5 bulan. 6. Makmurmempunyai kebun seluas 1000 m2, akan ditanami sengon laut setiap satu pohon membutuhkan lahan 9 m2 jika harga bibit per pohon Rp250, biaya penanaman dan perawatan Rp10.000/ pohon kemudian setelah masa panen ia jual per batang laku Rp50.000berapa % keuntungan yang di peroleh . . . . Pedoman Penilaian Pengetahuan. No 1



Penyelesaian Harga penjualan= 12 x Rp4.000,00 = Rp48.000,00



Skor 1 1



Karena harga penjualan lebih dari harga pembelian, maka untungnya = Rp48.000,00 – Rp36.000,00 =Rp12.000,00



2



1



Untung 25%, maka penjualannya=100%+25%



Harga pembelian =



Diskon =



1



= 125%



1



100 x Rp500.000,00 125



1



=Rp400.000,00 3



1



10 x Rp125.000,00 = Rp12.500,00 100



Jumlah uang yang harus dibayar adalah:



1



1 1



Rp125.000,00 – Rp12.500,00 = Rp112.500,00 4 Tara =



2 x 25 kg 100



1 1



= 0,5 kg 1 Jadi berat neto = 25kg – 0,5kg



5



= 24,5kg Bunga sebulan =



1



2 x Rp300.000,00 100



1



= Rp6.000,00



1



Bunga selama 5 bulan = 5 x Rp6.000,00



1



=Rp30.000,00 Jumlah simpanan Ali selama 5 bulan adalah:



1



=Rp300.000,00 + Rp30.000,00



1



=Rp330.000,00 6



Banyaknya pohon yang di tanam = 1000 : 9



1



= 111 pohon Biaya pembelian bibit



= 111 x Rp500 = Rp55.500



Biaya perawatan 111xRp3.0000 = Rp 3.330.000 Harga jual 111xRp50.000



1 1



= Rp5.550.000



Keuntungan Rp5550000-Rp55.500- Rp5.550.000 =



1



Rp2.164.500



1



Prosentase keuntunganny=100x



Rp 216450 =3,9 % Rp 5550000



Total Skor



25



Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 , dengan pedoman sebagai berikut :



Nilai =



skor diperoleh skor maksimal



X 100