RPP AGAMA KATOLIK Kelas III KD 5 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN



( KD 5 ) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Pembelajaran



Kelas/ Semester Alokasi Waktu



: SDK ST VINCENTIUS - SALAK : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti : 1. Sakramen Babtis 2. Sakramen Ekaristi 3. Sakramen Tobat : III / Dua : 2 Pertemuan ( 8 JP)



A. KOMPETENSI INTI KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI



1.5 Menerima makna dan tata perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat sebagai tanda karya keselamatan Allah bagi manusia.



1.5.1 Menunjukkan sikap percaya akan Allah Tritunggal



2.5 Menunjukkan rasa hormat dan percaya akan makna dan tata perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat sebagai karya keselamatan Allah bagi manusia.



2.5.1 Menunjukkan sikap bertanggung jawab akan iman kepada Allah melalui perbuatan.



3.5. Mengenal makna dan tata perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat sebagai tanda keselamatan Allah bagi manusia



3.5.1. Menjelaskan rahmat yang diperoleh setelah di babtis 3.5.2. Menjelaskan sikap-sikap bertanggung jawab terhadap babtisan yang telah diterima 3.5.3. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan Perayaan Ekaraisti 3.5.4. Menjelaskan makna sakramen tobat



4.5 Menghayati Sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat dengan baik.



4.5.1. Menggambar sebuah lilin bernyala, dan diberi tulisan Jadilah Terang Kristus 4.5.2 Membuat hosti dari kertas putih dan ditempel pada kertas berwarna 4.5.3 Menyusun Tata Perayaan Tobat



C. MATERI PEMBELAJARAN  Sakramen Baptis



 Rahmat Sakramen Baptis: dibersihkan dan disucikan, dipersatukan dengan Kristus, menjadi anggota Gereja.  Lambang atau simbol yang digunakan dalam sakramen Baptis: air, lilin bernyala, minyak Krisma, kain putih, dan nama baptis.  Tugas –tugas orang yang sudah dibaptis: hidup sebagai orangKatolik yang baik dan bersama Gereja turut membangunMasyarakat  Sakramen Ekaristi







Perayaan Ekaristi adalah perayaan syukur, kenangan akan perjamuan malam



terakhir.  Perayaan Ekaristi yang selalu kita rayakan sekarang dari pesan Yesus.  Roti adalah Tubuh Kristus dan Anggur adalah Darah Kristus.  Komuni adalah penerimaan tubuh dan darah Kristus oleh umat.  Sakramen Tobat



 Tuhan mencintai orang berdosa dan tidak membiarkan mereka terus menderita.  Tuhan menuntun orang berdosa untuk bertobat dan kembali ke jalan yang benar.  Dengan bertobat kita bisa mendapatkan kembali suka cita dari Allah di surga. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. PERTEMUAN MATERI PERTAMA: a. Kegiatan Pendahuluan ( 20 menit ) 1. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan mendaraskan bersama Doa Pembuka 2. Apersepsi: Guru menunjukkan gambar upacara kelahiran anak dalam budaya adat Dayak dan gambar pembaptisan di Gereja. 3. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang sakramen baptis b. Kegiatan Inti (90 menit)  Mengamati  Mengamati upacara Tandei suku Dayak  Mengamati tata perayaan sakramen Baptis  Menanya  Peserta didik mengajukan pertanyaan sehubungan dengan hasil pengamatannya tentang tata perayaan sakramen Baptis 1. Apa yang menarik dari upacara Tandei? 2. Apa arti dari upacara Tandei? 3. Apakah ada upacara semacam ini di daerah kalian atau di suku kalian? 4. Simbol-simbol yang digunakan dalam tata perayaan sakramen baptis 5. Makna Sakramen Baptis 6. Rahmat yang diperoleh dari Sakramen Baptis  Mengumpulkan data  Peserta didik membaca teks Kitab Suci (Mat 3:13-17)  Mengeksplorasi  Memperagakan tata perayaan sakramen Baptis  Mencari gambar santo atau santa yang menjadi nama baptisnya dan menceritakan secara singkat riwayat hidup mereka di depan kelas  Mengasosiasikan  Merumuskan makna sakramen Baptis  Merumuskan sikap sebagai murid Yesus. Menjadi murid Yesus yang baik berarti hidup baik seperti teladan Yesus. Seluruh anggota tubuh menjadi alat untuk membagikan kasih.  Mengomunikasikan



  



Menyanyikan lagu bertema sakramen Baptis Berdoa bersama Menggambar sebuah lilin bernyala dan di bawah lilin dituliskan kalimat “Jadilah Terang Kristus” dan dihias dan dibingkai seindah mungkin



c. Kegiatan Penutup (20 menit) 1. Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas pertumbuhan dan perkembangan dirinya 2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik 3. Peserta didik hening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran hari ini. 4. Guru mengajak peserta menutup pertemuan dengan doa syukur atas karunia yang diberikan Allah PERTEMUAN MATERI KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan ( 20 menit ) 1. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan mendaraskan bersama Doa Pembuka 2. Apersepsi: Guru mengajak melihat gambar perjamuan yang diadakan dalam masyarakat 3. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang Sakramen Ekaristi b. Kegiatan Inti (90 menit)  Mengamati  Peserta mengamati Tata Perayaan Ekaristi  Menanya  Makna roti dan anggur pada perjamuan malam terakhir Yesus  Contoh pertanyaan: 1. Siapa yang hadir dalam perjamuan malam terakhir? Bagaimana suasananya? 2. Melambangkan apakah roti dan anggur yang Yesus berikan? 3. Untuk apakah darah Yesus dikurbankan? 4. Berpesan apakah Yesus kepada para murid? 5. Pernahkah kamu menghadiri perayaan Ekaristi? Ceritakan apa saja yang mengesan bagimu! 6. Pada saat kapankah imam di altar mengulangi kata-kata Yesus yang menyerahkan tubuh dan darahnya? Bagaimana sikap umat pada saat itu ? 7. Tahukah kamu bila yang mengundang kita dalam perayaan Ekaristi adalah Yesus sendiri? Bagaimana sikap yang sopan saat mengikuti perayaan Ekaristi ?  Mengekplorasi  Menggali pengalaman hidup  Menggali pengalaman Kitab Suci dari Injl Matius 26: 17-30  Menyusun urutan tata perayaan ekaristi\  Mengasosiasi  Merumuskan makna sakramen Ekaristi. Sakramen Ekaristi merupakan perayaan yang berasal dari peringatan akan perjamuan malam



terakhir. Penyerahan diri Yesus sebagai kurban dalam rupa roti dan anggur sungguh terjadi kembali.\  Merumuskan sikap yang baik dalam mengikuti sakramen Ekaristi  Mengomunikasikan  Menyanyikan lagu bertema Ekaristi  Mengikuti perayaan Ekaristi  Menggambar sebuah Hosti persembahan dari kertas putih polos dan ditempel pada selembar kertas warna c. Kegiatan Penutup (20 menit) 1. Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas pertumbuhan dan perkembangan dirinya 2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik 3. Peserta didik hening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran hari ini PERTEMUAN MATERI KETIGA a. Kegiatan Pendahuluan ( 20 menit ) 1. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan mendaraskan bersama Doa Pembukaan 2. Apersepsi: Guru mengajak bernyanyi lagu “Mohon Ampun” 3. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang Sakramen Tobat b. Kegiatan Inti (90 menit)  Mengamati  Mengamati Susunan Tata perayaan sakramen Tobat ( Teks susunan tata Perayaan Tobat )  Menanya  Makna sakramen Tobat  Tata perayaan sakramen Tobat  Contoh pertanyaan : 1. Apa arti Sakramen Tobat ? 2. Apakah syarat utama untuk mendapat pengampunan dari Tuhan dalam Sakramen Tobat ?  Mengeksplorasi  Menggali pengalaman hidup  Menggali pegalaman Kitab Suci Lukas 15: 11-32  Menyusun tata perayaan tobat  Mengasosiasi  Merumuskan makna sakramen Tobat  Merumuskan sikap tobat  Mengomunikasikan  Menyanyikan lagu yang bertema tobat  Doa tobat bersama C.Kegiatan Penutup (20 menit) 1. Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk berani bertobat seperti dalam kisah anak yang hilang. 2. Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk berani bertobat seperti dalam kisah anak yang hilang.



3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) 4. Peserta didik hening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran hari ini I.



PENILAIAN 1. Tes tertulis/lisan tentang makna dan tata perayaan sakramen Baptis 2. Tugas: Mencari gambar santo atau santa yang menjadi nama baptisnya dan menceritakan secara singkat riwayat hidup mereka di depan kelas 3. Sikap: menampilkan diri yang selalu gembira sebagai tanda hidup baru yang diterima dalam pembaptisan misalnya: selalu tersenyum, menyapa, dan berteman dengan siapa saja. 1.



Sikap Spiritual a. Tehnik : Penilaian Diri b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri c. Kisi-kisi : No Sikap/ nilai Butir instrumen Bangga kepada Tuhan yang telah 1 1. membersihkan dosa melalui baptis Merasa dicintai Tuhan secara 2. 2 istimewa Rajin mengikuti Perayaan 3. Ekaristi dengan sungguh-sungguh 3 Bangga terhadap keadaan diri 4. Mensyukuri karunia Tuhan 4 Mensyukuri pengampunan 5. Tuhan atas dirinya mulai hidup 5 baru 6. Hidup sebagai anak-anak Allah 6 Instrumen: lihat lampiran



2.



Sikap Sosial a. Tehnik : Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi c. Kisi-kisi : No Sikap/ nilai Butir instrumen Sikap terhadap pembaptisan 1 1. yang telah diterimanya 2. Berdoa dan rajin ke gereja 2–4 Melaksanakan perintah 3. 5–7 Allah Instrumen: lihat lampiran



3.



Pengetahuan a. Tehnik : Tertulis b. Bentuk Instrumen : Uraian c. Kisi-kisi :



No. 1.



Indikator



Butir Instrumen



Menjelaskan rahmat yang diperoleh setelah dibaptis.



1



Menjelaskan sikap-sikap 2. bertanggung jawab terhadap 2 baptisan yang telah diterima Menjelaskan apa yang dimaksud 3. dengan perayaan Ekaristi Menjelaskan makna sakramen Tobat . 4.



2 3



4



4. Ketrampilan: a. Tehnik : Membuat karya b. Bentuk Instrumen` : Menggambar lilin bernyala c. Kisi-kisi : No Sikap/ nilai Gambarlah sebuah lilin bernyala pada kertas 1. tebal dan di bawahnya ditulis kalimat “Jadilah Terang Kristus” hiasilah dengan indah Buatlah sebuah hosti persembahan dari kertas 2. putih polos kemudian tempelkan pada selembar kertas warna. 3. Menyusun tata perayaan Sakramen Tobat



Butir instrumen 1–4



1- 4 1-4



E. MEDIA PEMBELAJARAN b. Media :  Gambar upacara pembaptisan  Gambar foto kelahiran anak  Lagu bertema sakramen baptis Gambar perayaan Ekaristi Gambar perjamuan dalam masyarakat pada umumnya Gambar perjamuan malam terakhir Yesus c. Alat dan bahan  



Kertas karton Pensil warna



3. Sumber pembelajaran 1. 2. 3. 4.



Lagu bertema Baptis KWI. Iman Katolik. Yogyakarta: Kanisius, 1995. Kitab Suci Matius 3:13-17 Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas III. Yogyakarta: Kanisius, 2010



Mengetahui, Kepala Sekolah,



Salak, 15 Desember 2020, Guru Agama Katolik,



Ratadiajo Manullang, S.S