RPP Akuntansi Dasar Kelas X Semester 1 KD. 3.5 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • risev
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR SMK NEGERI ......



__________________________________________________________________________



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: : : :



SMK Negeri ..... Akuntansi Dasar X/Ganjil 3.5 Memahami siklus akuntansi 4.5 Mengelompokkan tahapan siklus akuntansi : 20 JP (3 JP x 45 menit / 4 Pertemuan) (2 JP x 45 menit / 4 Pertemuan)



A. Kompetensi Inti KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.



1



B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar 3.5 Memahami siklus akuntansi.



Indikator Pencapaian Kompetensi 3.5.1. Menjelaskan siklus akuntansi. 3.5.2. Menguraikan tahap analisis dokumen transaksi pada siklus akuntansi. 3.5.3. Menguraikan tahap pencatatan pada siklus akuntansi. 3.5.4. Menguraikan tahap penggolongan pada siklus akuntansi. 3.5.5. Menguraikan tahap pengikhtisaran pada siklus akuntansi. 3.5.6. Menguraikan tahap pelaporan pada siklus akuntansi.



4.5 Mengelompokkan tahapan siklus akuntansi.



4.5.1. Mengklasifikasikan akuntansi.



tahapan



siklus



C. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai melalui proses pemberian stimulus, diskusi, tanya jawab, presentasi, penugasan, dan analisis adalah peserta didik mampu memahami siklus akuntansi. Peserta didik juga diharapkan mampu untuk menguraikan setiap tahapan dalam siklus akuntansi. Keterampilan yang diharapkan adalah peserta didik mampu mengklasifikasikan tahpantahapan siklus akuntansi menjadi siklus yang lebih sederhana sesuai dengan inti kegiatan dalam proses akuntansi. Melalui dua kemampuan tersebut peserta didik akan dapat menalar, mengolah, dan mengkomunikasikan secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan siklus akuntansi. D. Materi Pembelajaran 1. Faktual Permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan siklus akuntansi serta penerapannya dalam melaksanakan proses akuntansi sampai menghasilkan laporan keuangan. 2. Konseptual a. Pengertian siklus akuntansi Akuntansi adalah sistem informasi yang memproses data keuangan yang berasal dari aktivitas bisnis/kegiatan ekonomi menjadi laporan keuangan kemudian mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan. Berdasarkan definisi akuntansi, maka proses akuntansi akan terus berulang mulai dari transaksi keuangan sampai dengan penyusunan laporan keuangan. Rangkaian tahapan yang memproses sebuah data keuangan menjadi laporan itulah yang disebut siklus akuntansi. b. Tahap analisis dokumen transaksi dalam siklus akuntansi



2



c.



d.



e.



f.



Tahapan akuntansi berawal dari pencatatan transaksi pada dokumen yang merupakan bukti transaksi atau dapat kita sebut pembuatan dokumen trransaksi seperti kwitansi, faktur, purchase order, dan lain-lain. Tahap pencatatan dalam siklus akuntansi Pencatatan dilakukan pada buku yang disebut jurnal. Untuk memulai semua proses tentu saja kita membutuhkan data secara otentik dan akuntable, karena itulah pada tahap pertama kita harus mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi, pencatatan yang detail akan sangat memudahkan menganalisis arus kas (cash flow) perusahaan. Tahap penggolongan dalam siklus akuntansi Setelah data-data kita catat berdasarkan bukti transaksi berupa nota/kwitansi atau tanda transaksi lain maka step selanjutnya kita menggolongkan pengeluaran tersebut. Tujuan penggolongan tersebut untuk memudahkan kita dalam menganalisis data keuangan tersebut. Tahap pengikhtisaran dalam siklus akuntansi Tahap yang harus dilalui setelah melakukan pencatatan dan penggolongan yaitu tahap pengikhtisaran/peringkasan. Pada tahap pengikhtisaran/peringkasan, meliputi kegiatan, penyusunan necara saldo, ayat penyesuaian, kertas kerja, ayat penutupan dan neraca saldo setelah penutupan. Tahap pelaporan dalam siklus akuntansi Tahap terakhir yang harus dilalui yaitu tahap pelaporan dan penganalisaan. Adapun tahap pelaporan dan penganalisaan, meliputi kegiatan penyusuanan laporan keuangan (neraca, laporan rugi laba dan laporan perubahan modal) dan penyampaian laporan tersebut kepada pihak-pihak yang berkepentingan.



3. Prosedural Melakukan kegiatan mengklasifikasikan setiap proses akuntansi yang dilakukan perusahaan ke dalam sebuah siklus akuntansi sesuai dengan jenis atau tahapan siklus akuntansi yang ada. E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific Approach 2. Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi, kerja kelompok F.



Media Pembelajaran 1. LCD 2. Laptop 3. Powerpoint 4. Video Pembelajaran 5. Handout



G. Sumber Belajar 1. Buku Pengantar Akuntansi untuk SMK: Warren, Carl S, James M. Reeve, Jonathan E. Duchac. 2014. Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia. Edisi 25. Jakarta: Salemba Empat.



3



2. 3. 4. 5.



Puspitasari, Devi. 2010. Pengantar Akuntansi untuk SMK Bisnis dan Manajemen. Jakarta: CV Arya Duta. Buku Pengantar Akuntansi untuk SMK lainnya Internet E- book Buku teks



H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I: 3 JP x 45 menit = 135 menit Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Pembukaan



 Memberikan salam  Menanyakan kabar peserta didik  Mempersilahkan berdo’a bersama sebelum memulai pembelajaran  Menanyakan kesiapan peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai cerminan sikap disiplin.  Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik  Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi siklus akuntansi dengan kegiatan sehari-hari.  Membaca buku bacaan yang telah dibawa maupun yang telah dipinjam dari perpustakaan atau sudut baca kelas (kegiatan literasi)  Melakukan review materi sebelumnya yaitu materi asumsi, prinsip, dan konsep dasar akuntansi.  Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual mengenai manusia akan melewati setiap siklus kehidupan sampai manusia itu meninggal dan terjadi berulang-ulang, begitu juga manusia dalam bertindak atau mengerjakan suatu hal akan ada proses yang dilaluinya, termasuk dalam proses akuntansi yang dilakukan harus runtut dan sesuai dengan siklus yang ada.  Mengajukan pertanyaan-pertanyaan umum terkait dengan silklus akuntansi.



Kegiatan Inti



Membagi peserta didik menjadi 7 kelompok yang terdiri dari 4 sampai dengan 5 orang yang dilakukan oleh guru. Mengamati Mengamati dan memahami buku pengantar akuntansi dan handout yang diberikan guru mengenai siklus akuntansi dan



Alokasi Waktu



15 Menit



110 menit



4



setiap tahap-tahapnya. Menyaksikan video pembelajaran tentang siklus akuntansi dan menambah wawasan tentang pengertian siklus akuntansi dan tahap-tahap dari siklus akuntansi terutama tahap analisis dokumen transaksi. Menanya Merumuskan pertanyaan untuk memahami masalah pengertian siklus akuntansi dan tahap analisis dokumen transaksi siklus akuntansi. Menanyakan pertanyaan yang telah dicatat dengan direct question kepada guru dan mencatat pertanyaan peserta didik lain beserta jawaban dari guru. Mencoba Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap pertanyaan yang muncul mengenai pengertian siklus akuntansi dan tahap analisis dokumen transaksi dalam siklus akuntansi. Menalar Mengolah berbagi informasi yang ditemukan berhubungan dengan tugas kelompok yang diberikan oleh guru. Menganalisis dan menyimpulkan informasi dan data yang telah diperoleh secara berkelompok. Mengkomunikasikan Melaporkan hasil diskusi ke depan kelas tentang pengertian siklus akuntansi dan tahap analisis dokumen transaksi dalam siklus akuntansi serta dikumpulkan dalam bentuk tertulis di folio bergaris. Penutup



 Melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung  Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan  Menanyakan apakah masih ada yang belum dipahami dari materi yang disampaikan  Menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari  Memberikan tugas individu berupa mencari contohcontoh dokumen transaksi yang ada di rumah.  Mengingatkan peserta didik untuk memelajari kembali



10 Menit



5



materi yang telah dipelajari di rumah.  Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik.  Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang disampaikan dapat bermanfaat. Pertemuan II: 2 JP x 45 menit = 90 menit Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Pembukaan



 Memberikan salam  Menanyakan kabar peserta didik  Mempersilahkan berdo’a bersama sebelum memulai pembelajaran  Menanyakan kesiapan peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai cerminan sikap disiplin.  Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik  Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi siklus akuntansi dengan kegiatan sehari-hari.  Membaca buku bacaan yang telah dibawa maupun yang telah dipinjam dari perpustakaan atau sudut baca kelas (kegiatan literasi)  Melakukan review materi sebelumnya.  Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual mengenai manusia akan melewati setiap siklus kehidupan sampai manusia itu meninggal dan terjadi berulang-ulang, begitu juga manusia dalam bertindak atau mengerjakan suatu hal akan ada proses yang dilaluinya, termasuk dalam proses akuntansi yang dilakukan harus runtut dan sesuai dengan siklus yang ada.  Mengajukan pertanyaan-pertanyaan umum terkait dengan silklus akuntansi.



Kegiatan Inti



Mengamati Mengamati dan memahami buku pengantar akuntansi dan handout yang diberikan guru mengenai siklus akuntansi dan setiap tahap-tahapnya. Mengamati contoh-contoh dokumen transaksi yang dibawa dari rumah sesuai dengan tugas individu yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.



Alokasi Waktu



10 Menit



70 menit



6



Menanya Merumuskan pertanyaan untuk memahami masalah tahap analisis dokumen transaksi dalam siklus akuntansi berkaitan dengan jenis dan fungsinya dalam perusahaan dan pada tahap pencataan.dalam siklus akuntansi. Menanyakan pertanyaan yang telah dicatat dengan direct question kepada guru dan mencatat pertanyaan peserta didik lain beserta jawaban dari guru. Mencoba Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap pertanyaan yang muncul mengenai pengertian siklus akuntansi dan tahap analisis dokumen transaksi dalam siklus akuntansi. Menalar Meminta peserta didik untuk membentuk kelompok yang sama seperti kelompok pada pertemuan sebelumnya. Meminta siswa untuk mengelompokkan contoh dokumen transaksi yang telah di bawa sebelumnya dan mengidentifikasi masing-masing fungsinya secara berkelompok. Mengolah berbagi informasi yang ditemukan berhubungan dengan tugas kelompok yang diberikan oleh guru. Menganalisis dan menyimpulkan informasi dan data yang telah diperoleh secara berkelompok. Mengkomunikasikan Melaporkan hasil diskusi ke depan kelas tentang pengertian siklus akuntansi dan tahap analisis dokumen transaksi dalam siklus akuntansi serta dikumpulkan dalam bentuk tertulis di folio bergaris. Penutup



 Melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung  Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan  Menanyakan apakah masih ada yang belum dipahami dari materi yang disampaikan  Menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari  Mengingatkan peserta didik untuk memelajari kembali



10 Menit



7



materi yang telah dipelajari di rumah.  Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik.  Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang disampaikan dapat bermanfaat. Pertemuan III: 3 JP x 45 menit = 135 menit Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Pembukaan



 Memberikan salam  Menanyakan kabar peserta didik  Mempersilahkan berdo’a bersama sebelum memulai pembelajaran  Menanyakan kesiapan peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai cerminan sikap disiplin.  Memersilahkan peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai  Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik  Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi siklus akuntansi dengan kegiatan sehari-hari.  Membaca buku bacaan yang telah dibawa maupun yang telah dipinjam dari perpustakaan atau sudut baca kelas (kegiatan literasi)  Melakukan review materi sebelumnya yaitu materi pengertian siklus akuntansi dan tahap analisis dokumen transaksi.



Kegiatan Inti



Mengamati Mengamati dan memahami buku pengantar akuntansi dan handout yang diberikan guru mengenai siklus akuntansi dan setiap tahap-tahapnya. Menyaksikan video pembelajaran tentang siklus akuntansi dan menambah wawasan tentang tahap pencatatan dalam siklus akuntansi. Menanya Merumuskan pertanyaan untuk memahami masalah tahap pencatatan siklus akuntansi. Menanyakan pertanyaan yang telah dicatat dengan direct question kepada guru dan mencatat pertanyaan peserta didik



Alokasi Waktu



15 Menit



110 menit



8



lain beserta jawaban dari guru. Mencoba Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap pertanyaan yang muncul mengenai tahap pencatatan siklus akuntansi. Menalar Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3 sampai dengan 4 orang yang dilakukan oleh guru. Mengolah berbagi informasi yang ditemukan berhubungan dengan tugas kelompok yang diberikan oleh guru. Menganalisis dan menyimpulkan informasi dan data yang telah diperoleh secara berkelompok. Mengkomunikasikan Melaporkan hasil diskusi ke depan kelas tentang tahap pencatatan siklus akuntansi serta dikumpulkan dalam bentuk tertulis di folio bergaris. Penutup



 Melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung  Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan  Menanyakan apakah masih ada yang belum dipahami dari materi yang disampaikan  Menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari  Mengingatkan peserta didik untuk memelajari kembali materi yang telah dipelajari di rumah.  Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik.  Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang disampaikan dapat bermanfaat.



10 Menit



Pertemuan IV: 2 JP x 45 menit = 90 menit Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Pembukaan



 Memberikan salam  Menanyakan kabar peserta didik  Mempersilahkan berdo’a bersama sebelum memulai



Alokasi Waktu 10 Menit



9



     



 Kegiatan Inti



pembelajaran Menanyakan kesiapan peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai cerminan sikap disiplin. Memersilahkan peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi siklus akuntansi dengan kegiatan sehari-hari. Membaca buku bacaan yang telah dibawa maupun yang telah dipinjam dari perpustakaan atau sudut baca kelas (kegiatan literasi) Melakukan review materi sebelumnya.



Mengamati Mengamati dan memahami buku pengantar akuntansi dan handout yang diberikan guru mengenai siklus akuntansi dan setiap tahap-tahapnya. Menanya Merumuskan pertanyaan untuk memahami masalah tahap pencatatan siklus akuntansi. Menanyakan pertanyaan yang telah dicatat dengan direct question kepada guru dan mencatat pertanyaan peserta didik lain beserta jawaban dari guru. Mencoba Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap pertanyaan yang muncul mengenai tahap pencatatan siklus akuntansi. Menalar Meminta peserta didik untuk membentuk kelompok yang sama seperti kelompok pada pertemuan sebelumnya. Meminta peserta didik untuk mencoba melakukan pencacatan ke dalam jurnal umum terhadap dokumen transaksi yang sudah di bawa pada pertemuan sebelumnya secara sederhana dan ke dalam akun yang bebas sesuai kesepakatan kelompok. Mengolah berbagi informasi yang ditemukan berhubungan dengan tugas kelompok yang diberikan oleh guru. Menganalisis dan menyimpulkan informasi dan data yang telah diperoleh secara berkelompok.



70 menit



10



Mengkomunikasikan Melaporkan hasil diskusi ke depan kelas tentang tahap pencatatan siklus akuntansi serta dikumpulkan dalam bentuk tertulis di folio bergaris. Penutup



 Melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung  Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan  Menanyakan apakah masih ada yang belum dipahami dari materi yang disampaikan  Menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari  Mengingatkan peserta didik untuk memelajari kembali materi yang telah dipelajari di rumah.  Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik.  Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang disampaikan dapat bermanfaat.



10 Menit



Pertemuan V: 3 JP x 45 menit = 135 menit Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Pembukaan



 Memberikan salam  Menanyakan kabar peserta didik  Mempersilahkan berdo’a bersama sebelum memulai pembelajaran  Menanyakan kesiapan peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran  Memberikan Ice Breaking untuk memicu semangat peserta didik.  Memersilahkan peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai  Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik  Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi siklus akuntansi dengan kegiatan sehari-hari.



Alokasi Waktu 15 Menit



11



 Membaca buku bacaan yang telah dibawa maupun yang telah dipinjam dari perpustakaan atau sudut baca kelas (kegiatan literasi)  Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual mengenai manusia akan melewati setiap siklus kehidupan sampai manusia itu meninggal dan terjadi berulang-ulang, begitu juga manusia dalam bertindak atau mengerjakan suatu hal akan ada proses yang dilaluinya, termasuk dalam proses akuntansi yang dilakukan harus runtut dan sesuai dengan siklus yang ada.  Mengajukan pertanyaan-pertanyaan umum terkait dengan silklus akuntansi. Kegiatan Inti



Guru membagi peserta didik menjadi 7 kelompok yang terdiri dari 4 sampai dengan 5 orang. Mengamati Mengamati dan memahami buku pengantar akuntansi dan handout yang diberikan guru mengenai siklus akuntansi dan setiap tahap-tahapnya. Menyaksikan video pembelajaran tentang siklus akuntansi dan menambah wawasan tentang tahap penggolongan dalam siklus akuntansi. Menanya Merumuskan pertanyaan untuk memahami masalah tahap penggolongan dalam siklus akuntansi. Menanyakan pertanyaan yang telah dicatat dengan direct question kepada guru dan mencatat pertanyaan peserta didik lain beserta jawaban dari guru. Mencoba Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap pertanyaan yang muncul mengenai tahap penggolongan dalam siklus akuntansi. Menalar Mengolah berbagi informasi yang ditemukan berhubungan dengan tugas kelompok yang diberikan oleh guru. Menganalisis dan menyimpulkan informasi dan data yang telah diperoleh secara berkelompok. Mengkomunikasikan Melaporkan hasil diskusi ke depan kelas tentang tahap penggolongan dalam siklus akuntansi serta dikumpulkan dalam bentuk tertulis di folio bergaris.



110 menit



12



Penutup



 Melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung  Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan  Menanyakan apakah masih ada yang belum dipahami dari materi yang disampaikan  Menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari  Memberikan soal tugas individu berupa tahap penggolongan dalam siklus akuntansi melalui penyelesaian posting ke buku besar .  Mengingatkan peserta didik untuk memelajari kembali materi yang telah dipelajari di rumah.  Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik.  Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang disampaikan dapat bermanfaat.



10 Menit



Pertemuan VI: 2 JP x 45 menit = 90 menit Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Pembukaan



 Memberikan salam  Menanyakan kabar peserta didik  Mempersilahkan berdo’a bersama sebelum memulai pembelajaran  Menanyakan kesiapan peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran  Memberikan Ice Breaking untuk memicu semangat peserta didik.  Memersilahkan peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai  Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik  Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi siklus akuntansi dengan kegiatan sehari-hari.  Membaca buku bacaan yang telah dibawa maupun yang telah dipinjam dari perpustakaan atau sudut baca kelas (kegiatan literasi)  Meminta peserta didik mengumpulkan tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya.



Alokasi Waktu 10 Menit



13



 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual mengenai manusia akan melewati setiap siklus kehidupan sampai manusia itu meninggal dan terjadi berulang-ulang, begitu juga manusia dalam bertindak atau mengerjakan suatu hal akan ada proses yang dilaluinya, termasuk dalam proses akuntansi yang dilakukan harus runtut dan sesuai dengan siklus yang ada.  Mengajukan pertanyaan-pertanyaan umum terkait dengan silklus akuntansi. Kegiatan Inti



Meminta peserta didik membentuk kelompok sesuai dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya. Mengamati Mengamati dan memahami buku pengantar akuntansi dan handout yang diberikan guru mengenai siklus akuntansi dan setiap tahap-tahapnya. Mengamati pembahasan yang dilakukan secara bersamasama dengan guru terhadap tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya. Menanya Merumuskan pertanyaan untuk memahami masalah tahap penggolongan dalam siklus akuntansi. Menanyakan pertanyaan yang telah dicatat dengan direct question kepada guru dan mencatat pertanyaan peserta didik lain beserta jawaban dari guru. Mencoba Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap pertanyaan yang muncul mengenai tahap penggolongan dalam siklus akuntansi. Menalar Meminta peserta didik untuk mencoba membuat buku besar secara berkelompok atas jurnal umum yang sudah dikerjakan pada pertemuan 4. Mengolah berbagi informasi yang ditemukan berhubungan dengan tugas kelompok yang diberikan oleh guru. Menganalisis dan menyimpulkan informasi dan data yang telah diperoleh secara berkelompok. Mengkomunikasikan Melaporkan hasil diskusi ke depan kelas tentang tugas yang telah dikerjakan serta dikumpulkan dalam bentuk tertulis di folio bergaris.



70 menit



14



Penutup



 Melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung  Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan  Menanyakan apakah masih ada yang belum dipahami dari materi yang disampaikan  Menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari  Mengingatkan peserta didik untuk memelajari kembali materi yang telah dipelajari di rumah.  Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik.  Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang disampaikan dapat bermanfaat.



10 Menit



Pertemuan VII: 3 JP x 45 menit = 135 menit Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Pembukaan



 Memberikan salam  Menanyakan kabar peserta didik  Mempersilahkan berdo’a bersama sebelum memulai pembelajaran  Menanyakan kesiapan peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai cerminan sikap disiplin.  Memersilahkan peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai  Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik  Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi siklus akuntansi dengan kegiatan sehari-hari.  Membaca buku bacaan yang telah dibawa maupun yang telah dipinjam dari perpustakaan atau sudut baca kelas (kegiatan literasi)  Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual mengenai manusia akan melewati setiap siklus kehidupan sampai manusia itu meninggal dan terjadi berulang-ulang, begitu juga manusia dalam bertindak atau mengerjakan suatu hal akan ada proses



Alokasi Waktu 15 Menit



15



yang dilaluinya, termasuk dalam proses akuntansi yang dilakukan harus runtut dan sesuai dengan siklus yang ada.  Meminta peserta didik mengumpulkan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Kegiatan Inti



Penutup



Mengamati Mengamati dan memahami buku pengantar akuntansi dan handout yang diberikan guru mengenai siklus akuntansi dan setiap tahap-tahapnya. Menyaksikan video pembelajaran tentang siklus akuntansi dan menambah wawasan tentang tahap pengikhtisaran dalam siklus akuntansi. Menanya Merumuskan pertanyaan untuk memahami masalah tahap pengikhtisaran dalam siklus akuntansi. Menanyakan pertanyaan yang telah dicatat dengan direct question kepada guru dan mencatat pertanyaan peserta didik lain beserta jawaban dari guru. Mencoba Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap pertanyaan yang muncul mengenai pengertian siklus akuntansi dan tahap analisis dokumen transaksi dalam siklus akuntansi. Menalar Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3 sampai dengan 4 orang yang dilakukan oleh guru. Mengolah berbagi informasi yang ditemukan berhubungan dengan tugas kelompok yang diberikan oleh guru. Menganalisis dan menyimpulkan informasi dan data yang telah diperoleh secara berkelompok. Mengkomunikasikan Melaporkan hasil diskusi ke depan kelas tentang tahap pengikhtisaran dalam siklus akuntansi serta dikumpulkan dalam bentuk tertulis di folio bergaris.  Melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung  Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok



110 menit



10 Menit



16



     



yang telah dilakukan Menanyakan apakah masih ada yang belum dipahami dari materi yang disampaikan Menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari Memberikan soal tugas individu berupa mencari contohcontoh dokumen transaksi yang ada di rumah. Mengingatkan peserta didik untuk memelajari kembali materi yang telah dipelajari di rumah. Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik. Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang disampaikan dapat bermanfaat.



Pertemuan VIII: 2 JP x 45 menit = 90 menit Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Pembukaan



 Memberikan salam  Menanyakan kabar peserta didik  Mempersilahkan berdo’a bersama sebelum memulai pembelajaran  Menanyakan kesiapan peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai cerminan sikap disiplin.  Memersilahkan peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai  Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik  Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi siklus akuntansi dengan kegiatan sehari-hari.  Membaca buku bacaan yang telah dibawa maupun yang telah dipinjam dari perpustakaan atau sudut baca kelas (kegiatan literasi)  Melakukan review materi sebelumnya yaitu pengertian siklus akuntansi sampai pada tahap pengikhtisaran dalam siklus akuntansi.  Memberikan Ice Breaking untuk memicu semangat peserta didik.  Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual mengenai manusia akan melewati setiap siklus kehidupan sampai manusia itu meninggal dan terjadi berulang-ulang, begitu juga manusia dalam



Alokasi Waktu 10 Menit



17



bertindak atau mengerjakan suatu hal akan ada proses yang dilaluinya, termasuk dalam proses akuntansi yang dilakukan harus runtut dan sesuai dengan siklus yang ada.  Mengajukan pertanyaan-pertanyaan umum terkait dengan silklus akuntansi. Kegiatan Inti



Penutup



Mengamati Mengamati dan memahami buku pengantar akuntansi dan handout yang diberikan guru mengenai siklus akuntansi dan setiap tahap-tahapnya. Menyaksikan video pembelajaran tentang siklus akuntansi dan menambah wawasan tentang tahap pelaporan dalam siklus akuntansi. Menanya Merumuskan pertanyaan untuk memahami masalah tahap pelaporan dalam siklus akuntansi. Menanyakan pertanyaan yang telah dicatat dengan direct question kepada guru dan mencatat pertanyaan peserta didik lain beserta jawaban dari guru. Mencoba Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap pertanyaan yang muncul mengenai tahap pelaporan dalam siklus akuntansi. Menalar Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3 sampai dengan 4 orang yang dilakukan oleh guru. Mengolah berbagi informasi yang ditemukan berhubungan dengan tugas kelompok yang diberikan oleh guru. Menganalisis dan menyimpulkan informasi dan data yang telah diperoleh secara berkelompok. Mengkomunikasikan Melaporkan hasil diskusi ke depan kelas tentang tahap pelaporan dalam siklus akuntansi serta dikumpulkan dalam bentuk tertulis di folio bergaris.  Melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung  Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok



70 menit



10 Menit



18



     



I.



yang telah dilakukan Menanyakan apakah masih ada yang belum dipahami dari materi yang disampaikan Menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari Menginformasikan perihal adanya evaluasi atau ulangan harian di pertemuan berikutnya kepada peserta didik. Mengingatkan peserta didik untuk memelajari kembali materi yang telah dipelajari di rumah. Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik. Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang disampaikan dapat bermanfaat.



Penilaian Proses dan Hasil belajar 1. Teknik penilaian  Pengamatan/non tes (lampiran 3)  Tes tertulis 2. Jenis penilaian  Penilaian pengetahuan : tes tertulis dan penugasan  Penilaian keterampilan : kinerja 3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan a. Remidial Dapat diberikan pendampingan personal/bimbingan individu bagi peserta didik yang dirasa belum mampu untuk memahami materi ini. b. Pengayaan Secara individu peserta didik diminta untuk mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru c. Program pembelajaran remidial dan pengayaan terlampir ( Lampiran 3 )



19



Probolinggo,



Mei 2018



Mengetahui, Kepala Sekolah SMK Negeri



Guru Mata Pelajaran



Dr. Irrene Mariza, M.Ak NIP. 19960913 198503 1 009



Irrene Mariza, S.Pd NIM. 15080304026



20



Lampiran 1 Materi Ajar Siklus Akuntansi



Akuntansi adalah sistem informasi yang memproses data keuangan yang berasal dari aktivitas bisnis/kegiatan ekonomi menjadi laporan keuangan kemudian mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan. Rangkaian tahapan yang memproses sebuah data keuangan menjadi laporan itulah yang disebut siklus akuntansi. Siklus akuntansi dimulai dari mencatat transaksi dalam jurnal sampai dengan membuat neraca saldo penutupan. Rincian tahapannya adalah sebagai berikut:



Gambar 2.4 Siklus Akuntansi



Penjelasan gambar siklus akuntansi di atas adalah sebagai berikut: 1.



Pencatatan transaksi Tahapan akuntansi berawal dari pencatatan transaksi pada dokumen yang merupakan bukti transaksi seperti kwitansi, faktur, purchase order, dan lain- lain. Bukti-bukti transaski tersebut digunakan sebagai sumber data pembuatan jurnal. Berikut adalah beberapa contoh bukti-bukti transaksi: a. Faktur, yaitu bukti penghitungan penjualan tunai atau kredit yang diberikan penjual kepada pembeli.



21



Gambar 2.5 Faktur b. Memo debit, yaitu memo yang dikirim pembeli kepada penjual atas pengembalian barang yang rusak, tidak sesuai pesanan atau harga barang tidak sesuai dengan perjanjian.



Gambar 2.6 Memo Debit c. Memo kredit, yaitu memo yang dibuat penjual karena penjual menerima pengembalian barang dari pembeli.



Gambar 2.7 Memo Kredit



22



d. Bukti kas masuk, yaitu bukti yang dibuat perusahaan atas penerimaan kas. Gambar 2.8 Bukti Kas Masuk



e. Bukti kas keluar, yaitu bukti yang dibuat perusahaan atas pengeluaran kas yang biasanya berhubungan dengan pembelian rutin.



Gambar 2.9 Bukti Kas Keluar



f. Voucher, yaitu bukti yang dibuat perusahaan atas pengeluaran kas yang tidak berhubungan dengan pembelian. Misalnya voucher untuk pengeluaran transportasi (bensin dan tol), sewa kantor, listrik, dan lain- lain.



Gambar 2.10 Voucher 2. Penjurnalan Jurnal adalah sebuah form yang digunakan untuk mencatat suatu transaksi yang akan berpengaruh pada posisi elemen-elemen keuangan perusahaan (aset, utang, modal,



23



pendapatan, dan biaya). Pencatatan pada jurnal dilakukan secara kronologis (urutan waktu/tanggal transaksi) dan sistematis ke dalam kelompok debit dan kredit. 3. Posting ke buku besar (general ledger) Yaitu tahap menggolongkan akun-akun yang sudah dicatat dalam jurnal umum dan jurnal khusus ke dalam buku besar. Buku besar untuk akun kas, berisi rekapitulasi dan rincian transaksi-transaksi yang melibatkan kas selama satu periode akuntansi. Buku besar untuk akun penjualan berisi rekapitulasi dan rincian transaksi penjualan selama satu periode akuntansi, dan begitu seterusnya. Setiap akun memiliki buku besarnya masing-masing. Terdapat dua bentuk buku besar buku besar, yaitu: a.



Bentuk 2 (dua) kolom atau T account Ini adalah bentuk buku besar yang sangat sederhana, hanya terdiri dari debit dan kredit saja. Contohnya:



Gambar 2.11 T account Jika ada penambahan kas, maka akan dicatat disisi debit, jika ada pengurangan kas, maka akan dicatat disisi kredit. Yang dicatat hanya tanggal, keterangan singkat, dan nilai nominal rupiahnya. b.



Bentuk 4 (empat) kolom Buku besar ini lebih sering digunakan karena sifatnya yang lebih informatif dan mencatat lebih detail keterangan tentang transaksi yang melibatkan suatu akun. Dalam pembahasan padal modul ini kita menggunakan buku besar empat kolom, walaupun demikian untuk latihan mengerjakan soal-soal diperkenankan menggunakan T account. Contoh buku besar utama empat kolom untuk akun “kas” terkait dengan kasus CV. Busana Cantik di atas adalah sebagai berikut:



24



Tabel 2.4 Buku Besar Empat Kolom BUKU BESAR Nama Akun: Kas



Tanggal Diisi dengan tanggal transaksi



Ket. Diisi dengan nama / sumber transaksi



Ref



No. Akun: 111



Debit



Diisi dengan Jumlah yang nomor didebit halama n sumber jurnal



Kredit Jumlah yang dikredit



Saldo awal 1 Jan 2014



Saldo Kredit



Debit



Penjumlahan saldo awal ditambah debit dikurangi kredit



15.000.000,00



Pembayar 18-Jan-14 an utang hal. 2 atas pembelia n dari Bp. Ahmad Penerim 15-Feb-14 aan hal.3 piutang



3.920.000,00 11.080.000,00



4.900.000,00



atas Penjuala n pada Bu Mutia Pembelia 15-Feb-14 n hal.3 perlengka pan dari Toko Butika 25-Feb-14 Bayar hal.4 gaji karyawan 02-Mar-14 Penjualan hal.5 mobil box



15.980.000,00



2.000.000,00 13.980.000,00



3.000.000,00



75.000.000,00



10.980.000,00



85.980.000,00



25



4. Pengikhtisaran ke neraca saldo (trial balance) Neraca saldo berisi saldo akhir dari akun-akun yang telah dicatat dan terdapat pada buku besar. Masing-masing akun diposting jumlahnya dalam kolom debit dan kredit, sesuai dengan sifat saldo normalnya, sebagaimana telah dijelaskan pada Kegiatan Belajar 2. Contoh: untuk akun kas, piutang, beban, dan pembelian saldo normalnya adalah debit, sedangkan untuk akun utang, penjualan, dan modal saldo normalnya adalah kredit. Jumlah total debit dan kredit pada neraca saldo harus sama atau balance, sehingga penyusunan neraca saldo ini juga dapat sebagai alat kontrol yang mengecek keakuratan posting dari jurnal ke buku besar. Perlu menjadi catatan penting adalah untuk mengerjakan tahapan ke empat sampai dengan ke tujuh, yaitu membuat ikhtisar neraca saldo sampai dengan membuat laporan keuangan, digunakan satu kertas kerja yang dikenal dengan sebutan neraca lajur atau worksheet. Bentuk worksheet adalah sebagai berikut:



Tabel 2.11 Worksheet



26



5. Membuat ayat jurnal penyesuaian (adjustring entry) Adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo-saldo yang telah tercatat di dalam jurnal umum dan buku besar. Jurnal penyesuaian ini tidak dicatat setiap hari sebagaimana jurnal umum, melainkan hanya disusun setiap akhir periode berdasarkan bukti yang ada. Data yang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaian adalah neraca saldo dan data penyesuaian yang diperoleh pada akhir periode akuntansi. Berikut adalah jenis-jenis jurnal penyesuaian yang sering digunakan dalam pembukuan: a.



Jurnal penyesuaian untuk taksiran kerugian piutang Jurnal Penyesuaian



Debit



Kredit



27



Xxx



Beban kerugian piutang Cadangan kerugian piutang



b.



xxx



Jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagangan Jurnal Penyesuaian



Debit



Ikhtisar rugi laba Persediaan barang dagangan periode)



xxx xxx



Kredit



(awal



xxx



Persediaan barang dagangan (akhir periode) Ikhtisar rugi laba



xxx



Ikhtisar rugi laba adalah ayat jurnal yang digunakan untuk menampung pemindahan saldo akun nominal.Jika saldo ikhtisar rugi laba debit berarti menunjukkan laba berkurang, jika saldonya kredit berarti labanya bertambah. c.



Jurnal penyesuaian untuk pemakaian perlengkapan Ada dua macam cara penyesuaiannya: i. Jika pada saat pembelian perlengkapan, dicatat/dijurnal sebagai aset, yaitu: 1.1. 1.2. xxx



Perlengkapan



xxx



Kas



Maka ayat jurnal penyesuainnya adalah sebagai berikut:



Jurnal Penyesuaian Beban perlengkapan Perlengkapan



Debit



Kredit



xxx



xxx 1.3. Dicatat sebesar harga perlengkapan yang dipakai selama satu periode akuntansi yang bersangkutan. ii. Jika pada saat pembelian perlengkapan, langsung dicatat/dijurnal sebagai beban, yaitu:



28



1.4.



Beban perlengkapan



xxx



Kas



xxx



Maka ayat jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut:



Jurnal Penyesuaian



Debit



Perlengkapan



Kredit



xxx xxx



Beban perlengkapan



Dicatat sebesar perlengkapan yang masih ada pada akhir periode akuntansi



d.



Pendapatan diterima di muka Yaitu pendapatan yang jasanya belum dimanfaatkan atau barangnya belum diberikan kepada pembeli, namun sudah diterima pembayarannya dari pembeli. Contoh: Bapak Musa memiliki sebuah ruangan kosong yang disewakan kepada penjual mie ayam bakso. Sesuai kesepakatan ruangan tersebut disewa dari Januari 2014 sampai Juni 2014 dengan harga Rp6.000.000,00 (untuk enam bulan, jadi, sewa per bulan sebesar Rp1.000.000,00). Pada saat transaksi terjadi, Januari 2014, maka jurnalnya adalah: 1.5.



Kas



Sewa diterima di muka



Rp6.000.000,00



Rp6.000.000,00



(sifat dari sewa diterima di muka disini sama seperti kewajiban/utang bagi Bapak Musa. Mengapa? Karena Tukang Bakso belum memanfaatkan semua hak nya selama enam bulan untuk menempati ruangan kosong, sementara Bapak Musa sudah menerima pembayaran penuh untuk masa sewa selama enam bulan). Seandainya, masa akhir pelaporan pembukuan adalah 30 April 2014, maka ayat jurnal penyesuaian yang dibuat adalah sebagai berikut: 1.6.



Sewa diterima di muka Rp4.000.000,00



29



Pendapatan sewa



Rp4.000.000,00



Ayat jurnal penyesuaian tersebut menunjukkan bahwa sampai dengan 30 April 2014, pendapatan yang sudah bisa diakui adalah Rp4.000.000,00. Mengapa? Karena Tukang Bakso sudah menempati ruangan tersebut selama empat bulan (per bulan Rp1.000.000,00). Itu artinya, Tukang Bakso sudah merasakan manfaat dari sewa ruangan selama empat bulan atau dengan kata lain, Bapak Musa juga telah memberikan jasanya menyewakan ruangan selama empat bulan. e.



Jurnal penyesuaian untuk beban dibayar di muka Misalnya beban yang dibayarkan adalah beban sewa toko, maka



i.



Jika pada saat pembayaran sewa toko, dicatat sebagai aset (sewa dibayar dimuka), yaitu: 1.7.



ewa dibayar dimuka



xxx



Kas



xxx



Maka ayat jurnal penyesuainnya adalah sebagai berikut:



Jurnal Penyesuaian



Debit



Kredit



Xxx



Beban sewa toko



xxx



Sewa toko dibayar di muka



Dicatat sebesar beban yang dipakai selama satu periode akuntansi yang bersangkutan ii.



Jika pada saat pembayaran beban sewa toko, langsung dicatat/dijurnal sebagai beban, yaitu: 1.8.



Beban sewa toko



xxx



Kas



xxx



Maka ayat jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut:



Jurnal Penyesuaian



Debit



Kredit



30



xxx



Sewa toko dibayar di muka Beban sewa took



xxx



Dicatat sebesar beban sewa toko yang belum dipakai selama periode akuntansi yang bersangkutan. f.



Jurnal penyesuaian untuk beban penyusutan harta Misalnya yang disusutkan adalah kendaraan, maka ayat jurnal penyesuaiannya adalah:



Jurnal Penyesuaian Beban penyusutan kendaraan Akumulasi penyusutan kendaraan



Debit



Kredit



xxx xxx



g. Jurnal penyesuaian untuk biaya Utang biaya yaitu biaya yang sudah menjadi beban dalam suatu periode, tetapi sampai dengan akhir periode belum dibayar. Misalnya biaya gaji karyawan, ayat jurnal penyesuaiannya adalah sebagi berikut:



Jurnal Penyesuaian Beban gaji karyawan Utang gaji karyawan



Debit



Kredit



xxx xxx



h. Jurnal penyesuaian untuk piutang pendapatan Piutang pendapatan adalah pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan dalam suatu periode, tetapi sampai dengan akhir periode belum diterima pembayarannya. Ayat jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut:



Jurnal Penyesuaian



Debit



Kredit



xxx



Piutang Pendapatan



xxx



6. Memposting jurnal penyesuaian ke neraca lajur (worksheet)



31



Neraca lajur adalah kertas berkolom (worksheet) yang digunakan untuk meringkas seluruh data transaksi keuangan perusahaan yang dibutuhkan untuk memudahkan dalam menyusun laporan keuangan. Contoh neraca lajur adalah sebagai berikut:



Gambar 2.12 Memposting Jurnal Penyesuaian Ke Neraca Lajur Langkah dalam menyusun neraca lajur adalah sebagai berikut: 1.



Memasukan saldo akhir tiap akun yang terdapat pada buku besar ke dalam kolom “neraca saldo (trial balance)”.



2.



Memasukan data pada ayat jurnal penyesuaian ke dalam kolom “jurnal penyesuaian (adjusting entries)”.



3.



Mengisi kolom “neraca saldo yang disesuaikan (adjusted trial balance)” dengn cara menambahkan atau mengurangkan saldo akun pada neraca saldo dengan jumlah yang pada kolom adjusting entries. Memindahkan angka pada kolom “adjusted trial balance” yang merupakan akun nominal (akun yang merupakan akun rugi laba)ke kolom “rugi laba (income statement)”. Contohnya adalah akun penjualan, pembelian, biaya gaji, biaya listrik, dan lain-lain.



4.



5.



Memindahkan angka pada kolom “adjusted trial balance” yang merupakan akun riil (akun yang merupakan akunneraca/financial position)ke kolom “neraca atau financial position”. Contohnya adalah akun kas, piutang, bangunan, utang, modal, dan lain-lain.



32



7. Menyusun laporan keuangan (financial statement) Setelah neraca lajur dilengkapi, langkah selanjutnya adalah membuat laporan keuangan yaitu: - laporan rugi laba (income statement), - laporan perubahan modal (statement of owner’s equity), - laporan posisi keuangan (financial position) dahulu dikenal dengan sebutan neraca,dan - laporan arus kas (cash flow statement).



Urutan membuat laporan keuangan adalah laporan rugi laba terlebih dahulu, laporan perubahan modal, kemudian laporan arus kas dan laporan posisi keuangan. Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) terdapat lima jenis laporan keuangan, yaitu: 



Laporan posisi keuangan (statement of financial position) Merupakan suatu daftar yang menunjukan posisi keuangan yang terdiri dari aset, utang (liabilities), dan modal (ekuitas) pada tanggal tertentu, biasanya pada penutupan bulan atau tahun tertentu. Dahulu laporan posisi keuangan dikenal dengan sebutan neraca. Berikut contoh neraca atau laporan posisi keuangan: Tabel 1.1 Neraca Posisi Keuangan



 Laporan laba rugi (income statement)



Merupakan ikhtisar dari pendapatan (revenue) dan beban-beban (expense) untuk suatu periode waktu atau masa tertentu, misalnya sebulan atau setahun. Laporan ini menunjukan hasil usaha atau kinerja perusahaan pada kurun waktu tertentu. Berikut contoh bentuk laporan laba rugi:



33



Tabel 1.2 Laporan Laba Rugi



 Laporan perubahan modal (statement of owner’s equity)



Merupakan ikhtisar dari perubahan-perubahan dalam ekuitas atau modal yang terjadi selama periode waktu atau masa tertentu, misalnya sebulan atau setahun. Berikut contoh laporan perubahan modal: Tabel 1.3 Laporan Perubahan Modal



 Laporan arus kas (statement of cash flows)



Merupakan ikhtisar dari penerimaan dan pengeluaran kas yang berasal dari aktivitas operasional, investasi dan financing untuk suatu periode waktu atau masa tertentu. Aktivitas operasional misalnya uang kas masuk yang berasal dari penjualan dan uang kas keluar yang diperuntukan untuk membeli bahan baku. Aktivitas investasi misalnya uang kas keluar atau masuk yang digunakan untuk membeli atau didapatkan dari menjual bangunan pabrik. Aktivitas financing misalnya uang kas masuk yang



34



diperoleh dari penerbitan saham atau uang kas keluar yang diperuntukkan membayar dividen. Berikut contoh laporan arus kas: Tabel 1.4 Laporan Arus Kas



 Catatan atas Laporan Keuangan



Yaitu berupa informasi baik yang bersifat keuangan maupun non keuangan yang bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang kebijakan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh perusahaan, rincian pos pos laporan keuangan, penjelasan kontrakkontrak utang perusahaan dan lain-lain. 8. Membuat ayat jurnal penutup (closing entry) Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk memindahkan saldo akun nominal (pendapatan, beban, dan withdrawl/prive) ke dalam perkiraan modal.Ayat jurnal pembantu untuk memindahkan atau memposting ke perkiraan modal (capital) adalah ikhtisar rugi laba. Alasan diperlukannya ayat jurnal penutup adalah: - Jika akun nominal tidak ditutup atau dibuatkan ayat jurnal penutupnya, maka saldo akhirnya akan terbawa ke tahun berikutnya, sehingga akan membuat rancu laporan keuangan. Misalnya, saldo akhir pendapatan di neraca lajur dan laporan rugi laba tahun 2013 sebesar Rp100.000.000,00, jika tidak dibuat ayat jurnal penutup maka saldo sebesar Rp100.000.000,00 tersebut akan menjadi saldo awal pendapatan pada tahun 2014 sehingga akan terakumulasi ke saldo akhir pendapatan tahun 2014.. Seandainya pendapatan yang diperoleh tahun 2014 sebesar Rp75.000.000,00, maka saldo akhir pendapatan tahun 2014 yang terdapat dalam laporan rugi laba tahun 2014 sebesar Rp175.000.000,00, padahal pendapatan sebenarnya tahun 2014 hanya sebesar Rp75.000.000,00.



35



- Saldo akun nominal seperti pendapatan dan beban, serta akun prive perlu ditutup dan dipindahkan (diposting) ke perkiraan modal adalah untuk mengetahui apakah selama satu tahun atau satu periode akuntansi beroperasi, suatu perusahaan modalnya bertambah atau berkurang. Jika pendapatan lebih besar dari beban, maka akan dihasilkan laba (net income) sehingga menambah modal, dan sebaliknya, sedangkan withdrawl/prive (penarikan modal) yang dilakukan pemegang saham pastinya akan mengurangi modal. Berikut adalah ayat jurnal penutup untuk perusahaan jasa dan perusahaan dagang:



Jurnal Penutup



Debit



Penghasilan jasa Penghasilan lain-lain Ikhtisar rugi laba



xxx xxx xxx



Ikhtisar rugi laba Beban A Beban B Beban C



xxx



Ikhtisar rugi laba



xxx



Modal Modal Prive



Kredit



xxx xxx xxx xxx xxx xxx



9. Membuat neraca saldo penutup (closing trial balance) Neraca saldo penutup disusun setelah jurnal penutup diposting atau dipindahkan ke buku besar akun penghasilan/pendapatan, beban, dan prive sehingga saldo akun-akun tersebut menjadi nol. Daftar saldo setelah penutupan berisi akun / perkiraan riil, yang terdiri dari harta, utang, dan modal. Contoh laporan neraca saldo setelah penutupan Tabel 2.5 Neraca Saldo Penutup



36



Untuk lebih memahami keseluruhan siklus akuntansi dengan lebih jelas dan komprehensif, akan dibahas contoh kasus dan penyelesaiannya pada kegiatan belajar 10. Dimana kasus tersebut akan dibahas sesuai tahapan siklus akuntansi secara utuh dan runut, mulai dari informasi transaksi sampai dengan pembuatan laporan keuangan dan akhirnya membuat jurnal penutup ke neraca saldo. Lampiran 2 Media Pembelajaran 1. Video Pembelajaran



37



Video di atas memuat materi mengenai siklus akuntansi dan setiap tahap-tahap mulai dari dokumen transaksi sampai dengan tahap pelaporan. Video di atas akan membatu siswa dalam hal Mengamati dan sebagai media pendukung selain media powerpoint dan handout.



38



2. Powerpoint



KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI



KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI



Lampiran 3 Format Penilaian A. Penilaian Non Tes FORMAT LEMBAR PENILAIAN DISKUSI (KELOMPOK) Nama kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. No



.................................... .................................... .................................... .................................... .................................... .................................... .................................... .................................... Sikap/Aspek yang dinilai



Penilaian kelompok 1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik 2 Kerjasama kelompok (komunikasi) 3 Hasil tugas (relevansi dengan bahan) 4 Pembagian Job 5 Sistematisasi Pelaksanaan Jumlah Nilai Kelompok



Nilai Kualitatif



Nilai Kuantitatif



KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI



Format Lembar Penilaian Diskusi (Individu Peserta Didik) Nama Peserta didik :......................................... No 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Sikap/Aspek yang dinilai



Nilai Kualitatif



Nilai Kuantitatif



Nilai Kualitatif



Nilai Kuantitatif



Berani mengemukakan pendapat Berani menjawab pertanyaan Inisiatif Ketelitian Jiwa kepemimpinan Bermain peran Jumlah Nilai Individu



Lembar Keaktifan Dalam Diskusi



No 1. 2. 3. 4. 5.



Aspek yang dinilai Bertanya (cara) Menjawab pertanyaan Kesesuaian dengan topik kajian Cara menyampaikan pendapat Antusiasme mengikuti pembelajaran



Kriteria Penilaian



Kriteria Indikator 80 – 100 70 – 79 60 – 69 45 – 59



Nilai Kualitatif Memuaskan Baik Cukup Kurang cukup



Nilai Kuantitatif 4 3 2 1



KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI



B. Penilaian Pengetahuan TES TERTULIS Nama Sekolah : SMK Negeri Kelas / Semester :X/1 Tahun Pelajaran ; 2018/2019 Paket Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar Penilaian : Post test No 1.



Kompetensi Dasar 3.6 Memahami siklus akuntansi.



Materi 1 2



3



4



5



6.



2.



4.5



1. Mengelompo kkan tahapan siklus akuntansi.



Pengertian siklus akuntansi Tahap analisis dokumen transaksi dalam siklus akuntansi Tahap pencatatan dalam siklus akuntansi Tahap penggolongan dalam siklus akuntansi Tahap pengikhtisaran dalam siklus akuntansi Tahap pelaporan dalam siklus akuntansi Mengelompokkan tahapan siklus akuntansi.



No Soal 1



Bentuk Soal Subyektif



Menguraikan tahap analisis dokumen transaksi dalam siklus akuntansi



3



Subyektif



Menguraikan tahap pencatatan dalam siklus akuntansi



2



Subyektif



Menguraikan tahap penggolongan dalam siklus akuntansi



4



Subyektif



Menguraikan tahap pengikhtisaran dan pelaporan dalam siklus akuntansi



5



Subyektif



Menggambarkan dan menggolongkan siklus akuntansi sesuai dengan bagian-bagian proses akuntansi.



6



Subyektif



Indikator Soal Menjelaskan pengertian akuntansi



siklus



KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI



SOAL URAIAN Nama Sekolah Kelas/Semester Tahun Pelajaran Paket Keahlian Mata Pelajaran Penilaian Jenis Soal No 1



2



Soal Apa yang Anda ketahui tentang siklus akuntansi?



Sebutkan contoh transaksi ketahui!



dan



jelaskan dokumen yang Anda



: SMK Negeri :X/1 : 2018/2019 : Akuntansi dan Keuangan Lembaga : Akuntansi Dasar : Post Test : Subyektif Penyelesaian



Skor



Akuntansi adalah sistem informasi yang memproses data keuangan yang berasal dari aktivitas bisnis/kegiatan ekonomi menjadi laporan keuangan kemudian mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan. Berdasarkan definisi akuntansi, maka proses akuntansi akan terus berulang mulai dari transaksi keuangan sampai dengan penyusunan laporan keuangan. Rangkaian tahapan yang memproses sebuah data keuangan menjadi laporan itulah yang disebut siklus akuntansi.



10



Contoh bukti-bukti transaksi: 1. Faktur, yaitu bukti penghitungan penjualan tunai atau kredit yang diberikan penjual kepada pembeli. 2. Memo debit, yaitu memo yang dikirim pembeli kepada penjual atas pengembalian barang yang rusak, tidak sesuai pesanan atau harga barang tidak sesuai dengan perjanjian. 3. Memo kredit, yaitu memo yang dibuat penjual karena penjual menerima pengembalian barang dari pembeli. 4. Bukti kas masuk, yaitu bukti yang dibuat perusahaan atas penerimaan kas. 5. Bukti kas keluar, yaitu bukti yang dibuat perusahaan atas pengeluaran kas yang biasanya berhubungan dengan pembelian rutin.



3



Apa yang Anda ketahui tentang tahap pencatatan dalam siklus akuntansi?



Pencatatan dilakukan pada buku yang disebut jurnal. Untuk memulai semua proses tentu saja kita membutuhkan data secara otentik dan akuntable, karena itulah pada tahap pertama kita harus



20



10



KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI



mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi, pencatatan yang detail akan sangat memudahkan menganalisis arus kas (cash flow) perusahaan. 4



5



6



Apa yang Anda ketahui tentang tahap penggolongan dalam siklus akuntansi?



Apa yang Anda ketahui tentang tahap pengikhtisaran dan pelaporan dalam siklus akuntansi dan apa saja instrumen yang diperlukan di dalamnya?



Setelah data-data kita catat berdasarkan bukti transaksi berupa nota/kwitansi atau tanda transaksi lain maka step selanjutnya kita menggolongkan pengeluaran tersebut. Tujuan penggolongan tersebut untuk memudahkan kita dalam menganalisis data keuangan tersebut.  Tahap yang harus dilalui setelah melakukan pencatatan dan penggolongan yaitu tahap pengikhtisaran/peringkasan. Pada tahap pengikhtisaran/peringkasan, meliputi kegiatan, penyusunan necara saldo, ayat penyesuaian, kertas kerja, ayat penutupan dan neraca saldo setelah penutupan.  Tahap terakhir yang harus dilalui yaitu tahap pelaporan dan penganalisaan. Adapun tahap pelaporan dan penganalisaan, meliputi kegiatan penyusuanan laporan keuangan (neraca, laporan rugi laba dan laporan perubahan modal) dan penyampaian laporan tersebut kepada pihakpihak yang berkepentingan.



15



20



Gambarkan dan jelaskan tahap-tahap siklus akuntansi beserta dengan penggolongan proses akuntansinya serta hasil dari setiap prosesnya! - Tahap dokumen transaksi - Tahap pencatatan - Tahap penggolongan - Tahap pengikhtisaran - Tahap pelaporan



25



100



KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI



PEDOMAN PENSKORAN Skor Penilaian  Skor jika peserta didik mampu menjawab dengan benar (sesuai dengan konsep), antara lain: 10 = untuk soal nomor 1 dan 3 15 = untuk soal nomor 4 20 = untuk soal nomor 2 dan 5 25 = untuk soal nomor 6  Skor jika peserta didik mampu menjawab namun tidak sesuai dengan konsep, antara lain: 5 = untuk soal nomor 1 dan 3 8 = untuk soal nomor 4 10 = untuk soal nomor 2 dan 5 12 = untuk soal nomor 6  Skor 1 jika peserta didik tidak menjawab



x 100 Lampiran Pembelajaran Remedial dan Pengayaan PROGRAM PERBAIKAN DAN PENGAYAAN Sekolah : SMK NEGERI Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar Kompetensi Dasar : 3.5 Memahami siklus akuntansi 4.5 Mengelompokkan tahapan siklus akuntansi. Kelas/Semester : X/ Ganjil Tahun Pelajaran : 2018/2019 1. Program Perbaikan 1.1. Sasaran Perbaikan



: Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian, yaitu bagi peserta didik yang belum mencapai KKM 75. 1.2. Bentuk perbaikan : Tes perbaikan 1.3. Jenis perbaikan : Individual 1.4. Kompetensi Dasar/Materi Pokok: 3.5 Memahami siklus akuntansi 4.5 Mengelompokkan tahapan siklus akuntansi. 1.5. Proses perbaikan : Peserta didik diberikan kesempatan belajar dibawah bimbingan teman dalam satu kelompok tentang materi prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi.



2. Program Pengayaan 2.1. Sasaran Pengayaan



: Pembelajaran pengayaan dilakukan segera setelah kegiatan



KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI



2.2. Bentuk Pengayaan 2.3. Jenis Pengayaan



penilaian, yaitu bagi peserta didik yang sudah mencapai KKM 75. Pembelajaran ini diberikan untuk perluasan atau pendalaman materi atau kompetensi peserta didik. : Pemberian materi tambahan : Individual



KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI



PELAKSANAAN PERBAIKAN/PENGAYAAN Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar Kompetensi Dasar/Materi Pokok : 3.5Memahami siklus akuntansi 4.5Mengelompokkan tahapan siklus akuntansi. Kelas :X Semester : Ganjil Ulangan Harian ke : …………………………… Tanggal : …………………………… PERBAIKAN Nomor Urut



Nama Peserta didik



Absen



Nilai Sebelum Perbaikan



Tanggal Perbaikan



Hasil Perbaikan



Bentuk Perbaikan



Keterangan



1 2 3 4 Dst....



PENGAYAAN Nomor Urut 1 2 3 4 5



Absen



Nama Peserta didik



Nilai Sebelum Pengayaan



Tanggal Pengayaan



Hasil Pengayaan



Bentuk Pengayaan



Keterangan



Dst...



KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI



SOAL REMIDIAL Nama Sekolah Kelas/Semester Tahun Pelajaran Paket Keahlian Mata Pelajaran Penilaian Jenis Soal 1.



: SMK Negeri :X/1 : 2018/2019 : Akuntansi dan Keuangan Lembaga : Akuntansi Dasar : Remidial : Subyektif Jelaskan secara singkat pengetahuan Anda



tetang siklus akuntansi! 2.



Jelaskan mengapa diperlukan ayat jurnal penyesuaian!



KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI



SOAL PENGAYAAN Nama Sekolah Kelas/Semester Tahun Pelajaran Paket Keahlian Mata Pelajaran Penilaian Jenis Soal



: SMK Negeri :X/1 : 2018/2019 : Akuntansi dan Keuangan Lembaga : Akuntansi Dasar : Pengayaan : Subyektif



SOAL Gambarkan siklus akuntansi dalam perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur!