RPP Connected, Nested, Sequenced, Shared [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Model-Model Pembelajaran Terpadu D I S U S U N OLEH : NAMA : Milenia P. Nainggolan Siti Aisyah Ruth Ana Wahyu Prananta Laura Kristiani MATA KULIAH : Pembelajaran Terpadu DOSEN : Syarif Husein Sirait M.Si



FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN GURU SEKOALAH DASAR UNIVERSITAS QUALITY T.A 2020/2021



Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat dan karunia-Nya, kami penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Model-model Pembelajaran Terpadu, Connected, Nested, Fragmented, Sequenced, Shared’’ Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia Kelas Tinggi. Dalam kesempatan ini tak lupa penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Syarif Hussein Sirait M.Si selaku Dosen Mata Kuliah Pembelajaran Terpadu dan semua kalangan yang telah membantu dalam penyusunan Makalah ini baik yang secara langsung maupun tidak langsung, karena tidaklah mungkin Makalah ini dapat terselesaikan apabila penulis tidak mendapatkan bimbingan serta arahannya. Harapan penulis semoga Maklah ini dapat bermanfaat dan dapat membantu pembaca, khususnya mahasiswa UNIVERSITAS QUALITY MEDAN dan dapat memberikan sedikit pengetahuan sehingga kehadiran Makalah ini tidak hanya sekedar memperkaya keilmuan tetapi juga membawa manfaat bagi siapa saja yang membacanya. Penulis menyadari bahwa Makalah ini tidak luput dari kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan Makalah ini.



Medan, 27 Oktober 2021



Daftar Isi



Kata Pengantar..................................................................................................................................................2 Daftar Isi............................................................................................................................................................3 Bab I Pendahuluan............................................................................................................................................4 A. Latar Belakang...........................................................................................................................................4 B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................................4 C. Tujuan.......................................................................................................................................................4 Bab II Pembahasan............................................................................................................................................5 A. Pengertian Pembelajaran Terpadu............................................................................................................5 B. Model-model Pembelajaran terpadu....................................................................................................5 BAB III RPP Model-Model Pembelajaran Terpadu.............................................................................................7 A. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MODEL FRAGMENTED...........................................................7 B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN.............................................................................................14 C. PEMBELAJARAN TERPADU TIPE CONNECTED..........................................................................................14 D. RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED..............................................................................18 E. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NESTED................................................................................21 (RPP)............................................................................................................................................................21 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SHARED...................................................................................24 Bab IV..............................................................................................................................................................31 Penutup...........................................................................................................................................................31 A. Kesimpulan..............................................................................................................................................31 B. Saran.......................................................................................................................................................31 Daftar Pustaka.................................................................................................................................................32



Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Pembelajaran terpadu merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat menjawab tantangan pendidikan di masa kini. Pendidikan terpadu sudah dikenal sejak lama di Indonesia dengan berbagai macam teori-teori dasar. Dalam penerapannya pembelajaran terpadu sudah diaplikasikan namun hanya di beberapa sekolah. Dalam meningkatkan mutu seorang calon tenaga pendidik, pendidikan terpadu juga sudah dijadikan sebagai mata kuliah jurusan pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) di beberapa perguruan tinggi. Guru sebagai ujung tombak pendidikan harus mampu menguasai 4 kompetensi pendidik yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Sebagaimana yang dituangkan dalam Undang-Undang Guru dan Dosen nomor 14 tahun 2005 Bab 1 pasal 1 ayat 1 yang berbunyi guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Berkaitan dengan hal tersebut guru juga harus mampu menguasai pembelajaran terpadu dengan efektif dan efisien bagi peserta didik sehingga mereka dapat berkembang serta dapat meningkatkan kemampuannya dengan baik. Sehingga kita menjadi guru yang benar-benar profesional bukan sekedar pekerjaan profesional.



B. Rumusan Masalah 1. Pengertian pembelajaran terpadu 2. Model-model pembelajaran terpadu 3. RPP Model-model pembelajaran terpadu



C. Tujuan 1. Mendeskripsikan Pembelajaran Terpadu 2. Memahami Model-model Pembelajaran Terpadu 3. Mengembangkan RPP model-model pembelajaran terpadu



Bab II Pembahasan



A. Pengertian Pembelajaran Terpadu Pembelajaran terpadu adalah pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan menintegrasikan kegiatan kedalam semua bidang pengembangan, meliputi aspek kognitif, social-emosional, bahasa, moral, dan nilai nilai agama, fisik motorik, dan seni. Semua bidang pengembangan tersebut dijabarkan kedalam kegiatan pembelajaran yang dipusatkan pada satu tema sehingga pembelajaran terpadu, khususnya di TK disebut juga pembelajaran tema.



B. Model-model Pembelajaran terpadu Pembelajaran terpadu menurut Robin Fogarty (1991) terdapat sepuluh model dalam merencanakan pembelajaran terpadu, yaitu : 1) Model Penggalan (Fragmented) Model ini ditandai oleh ciri pemaduan yang hanya terbatas pada satu mata pelajaran saja. Misalnya,dalma mata pelajaran bahasa Indonesia materi pembelajaran tentang menyimak, berbicara, membaca dan menulis dapat dipadukan dalam materi pembelajaran ketrampilan berbahasa. 2) Model Keterhubungan (Connected) Model Connected dilandasi oleh anggapan bahwa butir-butir pembelajaran dapat dipayungkan pada induk mata pelajaran tertentu. Butir-butir pembelajaran seperti: kosakata, struktur, membaca, dan mengarang misalnya dapat dipayungkan pada mata pelajaran bahasa dan sastra. 3) Model Sarang (Nested) Model Nested merupakan pemaduan berbagai bentuk penguasaan konsep ketrampilan melalui sebuah kegiatan pembelajaran. Misalnya, pada jam-jam tertentu guru memfokuskan kegiatan pembelajaran pada pemahaman bentuk kata, makna kata,dan ungkapan dengan saran pembuahan ketrampilan dalam mengembangkan daya imajinasi, daya berfikir logis, menentukan ciri bentuk dan makna kata-kata dalam puisi, membuat ungkapan dan menulis puisi. 4) Model Urutan/Rangkaian (Sequenced) Model Sequenced merupakan model pemaduan topik-topik antar mata pelajaran yang berbeda secara pararel. Isi cerita dalam roman sejarah, misalnya: topik pembahasannya secara pararel atau dalam jam yang sama dapat dipadukan dengan ikhwal sejarah perjuangan bangsa karakteristik kehidupan sosial masyarakat pada periode tertentu maupun topik yang menyangkut perubahan makna kata. 5) Model Bagian (Shared)



Model Shared merupakan bentuk pemaduan pembelajaran akibat adanya overlapping konsep atau ide pada dua mata pelajaran atau lebih. Buir-butir pembelajaran tetang kewarganegaraan dalam PKn misalnya,dapat bertumpang tindih dengan butir pembelajaran Tata Negara, PSPB dsb.



BAB III RPP Model-Model Pembelajaran Terpadu



A. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MODEL FRAGMENTED Satuan pendidikan



: SD NEGERI



Mata pelajaran



: Bahasa Indonesia



Kelas



: III



Semester



:2



Waktu



: 2 x 35 menit



I.



Standar Kompetensi a. Bahasa Indonesia Mendengarkan Memahami cerita dan teks drama anak yang dilisankan b. Ilmu Pengetahuan Sosia Memahami lingkungan dan melaksanakan kerja sama di sekitar rumah dan sekolah



II.



Kompetensi Dasar Menirukan dialog dengan ekspresi yang tepat dari pembacaan teks drama anak yang didengarnya



III. Indikator a. Bahasa Indonesia 



Memperagakan teks drama







Menceritakan kembali isi teks drama



b. Ilmu Pengetahuan Sosial 



Melakukan kerjasama di lingkungan rumah, sekolah dan kelurahan/desa.



IV. Tujuan Pembelajaran 



Melalui kegiatan pembelajaran siswa dapat memperagakan teks drama







Melalui kegiatan pembelajaran siswa dapat menceritakan kembali isi teks drama







Melalui kegiatan pembelajaran siswa dapat melakukan kerjasama di lingkungan rumah, sekolah dan kelurahan/desa.



V.



VI.



Karakter yang Diharapkan 



Kerja sama ( Cooperation )







Percaya diri ( Confidence )







Keberanian ( Bravery )



Materi Pokok Pembelajaran Teks Drama dalam Video Membantu Teman Ketika jam istirahat setelah pelajaran olahraga, anak kelas tiga sedang bermain asyik di



halaman sekolah. Terlihat Muti sedang asyik bermain pasir sendirian. Tiba-tiba Gemy datang menghampirinya. Gemy



:



“Muti, kita main yuu..”



Muti berdiri dan menerima ajakan Gemy. Mereka berlari meninggalkan taman sekolah meuju halaman sekolah yang lebih dekat dengan kelasnya. Lalu Mita dan Ahik datang. Destri



:



“Hei teman-teman kita main kucing-kucingan yu..”



Ahik



:



“Aku ikutan juga”



Gemy



:



“Oke deh. Ayo kita hompimpah”.



Mereka melakukan hompipah bersama-sama menentukian siapa yang menjadi kucing. Ternyata Muti yang menjadi kucing dan dia terlihat cemberut. Sedangkan Destri, Ahik dan Gemy, mereka langsung berlarian menjadi mangsa kucing. Gemy kucing).



:



“Ayo kejaaaar.. Ayoo kejaaarrrrr ” (sedikit mencibir Muti yang menjadi



Terlihat senyum di muka mereka ketika bermain. Muti fokus mengejar Destri yang lari lambat diantara teman-temannya, dan dia menepuk lengan Destri. Destri pun kini yang menjadi kucingnya. Destri



:



“Aku balas kau Muti... Hahahahaha” (berlari dan tertawa mengejar Muti).



Muti tidak melihat ke depan ketika berlari, dan akhirnya dia terjatuh karena tersandung batu. Gemy



:



“Muti awaaaaaasssss ada batu !” (berteriak).



Bruuuugggggggggggggggggg.. Muti pun terjatuh dan langsung menangis. Ketiga temannya menghampirinya. Muti



:



“Aduuuhhh sakiiitt!” (menangis kesakitan).



Destri



:



“Aduuuhhh.. lututnya berdarah”.



Mereka memopong Muti menuju ruang UKS. Sedangkan Muti hanya menangis di sepanjang jalan. Di ruang UKS. Ahik



:



“Iiihhh.. Kasihan ya.. Aku ambil obat merah dan plester deh” (merasa iba dan langsung membawa obat merah di kotak obat).



Muti meniup-niup lututnya yang berdarah. Ahik



:



“Ini obat merahnya. Lukanya dicuci dulu biar bersih. Mau pakai boolwater atau alkohol? Perih dikit sih, tapi kumannya langsung mati lho. Jadi kakimu aman. Diplester ya biar lukanya gak kotor”.



Gemy



:



“Ahik, kamu kaya dokter beneran”



Gesy segera membersihkan luka Muti dan memakaikannya perban. Gesy



:



“Lain kali lihat ke depan kalau berlari. Disini kan banyak batu, Mut”.



Muti



:



“Terima kasih ya, kalian baik deh mau tolongin aku” (tersenyum dan menangis kembali).



Gemy



:



“Kita kan harus saling tolong-menolong, karena itulah gunanya teman”.



Merekapun tersenyum dan merasa senang. VII. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan awal Apresepsi: -



Guru masuk kelas dan mengucapkan salam.



-



Guru mengkondisikan siswa, berdoa bersama siswa yang dipimpin oleh ketua kelas, mengisi daftar kelas, dan mempersiapkan materi ajar.



-



Guru memberikan apersepsi kepada siswa, mengajukan beberapa pertanyaan dan menyampaikan tujuan pembelajaran.



2. Kegiatan inti a. Eksplorasi -



Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok.



-



Guru menayangkan sebuah video pembelajaran berjudul “Menolong Teman”



-



Seluruh siswa disuruh menyimak video tersebut.



-



Setelah video ditayangkan, setiap kelompok diberikan LKS yang berisi soal untuk didiskusikan bersama anggota kelompoknya,



-



Setiap kelompok berdiskusi mengerjakan LKS yang berisi permasalahan yang telah dibagikan sesuai petunjuk yang tersedia bersama anggota kelompoknya masingmasing.



b. Elaborasi -



Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya.



-



Guru melakukan tanya jawab mengenai jawaban siswa sambil mengarahkan siswa untuk mendapatkan jawaban yang benar.



-



Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk memerankan drama dari video yang telah dilihatnya.



-



Guru memberikan penghargaan bagi siswa yang aktif.



c. Konfirmasi -



Guru memberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada siswa yang belum mengerti dengan materi yang disampaikan.



-



Guru memberikan penguatan dan penyimpulan terhadap materi yang disampaikan.



3. Kegiatan akhir -



Mengevaluasi kegiatan pembelajaran.



-



Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) dan menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.



-



Guru menutup pembelajaran.



VIII. Pendekatan, Metode, Media, Sumber dan Alat Peraga dalam Pembelajaran 



Pendekatan



:







Metode



:



Cooperative Learning



1. Tanya Jawab 2. Diskusi 3. Bermain Peran 



Media



:



Papan tulis, Spidol, Penghapus, Laptop, Speaker, Infokus dan Video







Sumber



: 



Buku Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas III oleh Umri Nur’aini dan Indriyani







Buku Aku Bangga Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kelas 3 oleh Ismoyo dan Rumiatun







Buku Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas untuk Kelas III Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah oleh Edi Warsidi dan Farika.



IX. Evaluasi 



Prosedur



:



Tes Proses dan Tes Akhir







Bentuk Tes



:



Isian







Jenis Tes



:



Lisan dan Tulisan







Penilaian



:



Secara Individu dan Kelompok



A. Tes Proses Performansi No



Aspek 1.



Kognitif



2.



Afektif



Psikomotori



3.



k



Kriteria B. Tes Akhir (Produk)  Semua Benar







Kriteria Tinggi







Sedang



2



 



Rendah Baik



1 4







Sedang



2



 



Rendah Baik



1







Sedang







Rendah Skor 4







Sebagian Besar Benar



3







Sebagian Kecil Benar



2







Semua Salah



1



Skor 4



Lembar Penilaian No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 . 11 . 12 . 13 . 14 . 15 . 16 . 17 . 18 . 19 . 20 .



Nama Siswa



Performansi Kognitif



Afektif



Produk



Jumlah Skor



Nilai



LEMBAR KERJA SISWA Kelompok : ……………….. Simaklah video yang ditayangkan di depan kelas. Setelah kalian melihat drama dari video yang telah ditayangkan, coba jawab pertanyaan di bawah ini dengan tepat. 1. Apa judul dari dari drama itu? 2. Siapa saja tokohnya? 3. Siapa yang menjadi kucing ketika mereka bermain bersama? 4. Apa yang terjadi ketika Muti terjatuh? 5. Pesan apa yang bisa kita ambil dari drama itu?



Mengetahui,



Kepala Sekolah



NIP :



Wali Kelas



NIP :



B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TERPADU TIPE CONNECTED Satuan Pendidikan



: Sekolah Dasar



Kelas / Semester



: IV (Empat) / 1 (Satu)



Mata Pelajaran



: IPA



Waktu



: 2 × 35 Menit



STANDAR KOMPETENSI 5. Memahami hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. KOMPETENSI DASAR 5.1. Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan hubungan “makan dan dimakan” antar makhluk hidup (rantai makanan). 5.2. Mendeskripikan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. INDIKATOR 5.1.1. Menjelaskan jenis-jenis hubungan antara makhluk hidup 5.2.1. Menjelaskan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya TUJUAN PEMBELAJARAN 5.1.1.1 Melalui penjelasan guru siswa dapat mengklasifikasikan jenis-jenis hubungan makhluk hidup di lingkungan sekitar dengan tepat. 5.1.1.2 Melalui kegiatan mengamati siswa dapat mengklasifikasikan 2 jenis ekosistem yang ada di lingkungan sekitar dengan tepat. 5.1.1.3 Melalui kegiatan mengamati pembelajaran di kelas siswa dapat menjelaskan rantai makanan serta jaring-jaring makanan dengan tepat. 5.2.1.1 Melalui kegiatan diskusi siswa dapat mengetahui akibat perubahan lingkungan terhadap makluk hidup yang ada di lingkungan sekitar dengan tepat.



METODE PEMBELAJARAN a.



Metode Ceramah



b.



Metode Diskusi



c.



Metode Bermain Peran



d.



Metode Tanya Jawab



SKENARIO PEMBELAJARAN Sintak Model Connected 1. Tahap Perencanaan  



Menentukan tujuan pembelajaran umum Menentukan tujuan pembelajaran khusus



2. Langkah-langkah yang ditempuh oleh guru     



Menyampaikan konsep pendukung yang harus dikuasai siswa (materi prasyarat) Menyampaikan konsep-konsep yang hendak dikuasai oleh siswa Menyampaikan keterampilan proses yang dapat dikembangkan Menyampaikan alat dan bahan yang akan digunakan / dibutuhkan Menyampaikan pertanyaan kunci



3. Tahap Pelaksanaan    



Pengelolaan kelas (dengan membagi kelas kedalam beberapa kelompok) Kegiatan proses Kegiatan pencatatan data Diskusi secara klasikal



4. Evaluasi Evaluasi proses , berupa : Ketepatan hasil pengamatan Ketepatan dalam penyusunan alat dan bahan Ketepatan siswa saat menganalisis data Evaluasi produk : penguasaan siswa terhadap konsep-konsep / materi sesuai dengan tujuan pembelajaran khusus yang telah ditetapkan. Evaluasi psikomotor : kemampuan penguasaan siswa terhadap penggunaan alat ukur. KEGIATAN PEMBELAJARAN A. Pendahuluan



1. Siswa dikondisikan untuk siap belajar dan menyapa siswa dengan salam, membimbing siswa merapikan tempat duduk, berdo’a bersama. 2.



Guru mengecek kehadiran siswa.



3.



Guru menghubungkan materi pelajaran dengan keadaan lingkungan di sekitarnya.



4. Setelah guru mengkaitkan pelajaran guru menjelaskan bahwa semua yang tadi diceritakan ada hubungannya dengan materi yang akan dibahas kali ini yaitu Saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. B. Inti 1.



Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok



2. Guru menjelaskan tentang jenis-jenis hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya beserta dengan contoh-contohnya. 3.



Guru melanjutkan materi yang akan selanjutnya di bahas



4.



Guru menjelaskan beberapa jenis ekosistem, rantai makanan dan jaring-jaring makanan.



5. Siswa dapat mencontohkan jenis ekosistem, rantai makanan dan jaring-jaring berdasarkan petuntuk guru. 6.



Siswa di tunjuk oleh guru untuk memainkan peran tentang rantai makanan.



7.



Siswa mendiskusikan temuan yang didapatkan dari materi



C. Penutup 1.



Guru mengulang kembali materi yang telah disampaikan kepada siswa.



2.



Guru memberikan pekerjaan rumah yang berkaitan dengan materi.



3. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan “Pelajaran hari ini cukup sekian, dan jangan lupa di rumah di pelajari kembali”. ALAT DAN SUMBER PEMBELAJRAN 1.



Bahan Ajar Kelas IV / Semester 1



2.



Buku Panduan mengajar



3.



Gambar-gambar



4.



Lingkungan sekitar



PENILAIAN a.



Kognitif (Tes dan Non Tes (Lisan)



Indikator Pencapaian



Bentuk Tes



Menyebutkan jenis Jawaban Singkat jenis simbiosis beserta contohnya. o Menyebutkan macam-macam ekosistem beserta contohnya. o Menjelaskan rantai makanan beserta contonya.



Contoh Instrumen soal 1 Jelaskan simbiosis Parasitisme dan sebutkan contohnya! 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekosistem alami dan berikan contohnya! 3. Sebutkan beberapa contoh ekosistem buatan! 4. Apa yang di maksud dengan rantai makanan? dan berikan contonya! 5. Golongan hewan apa yang menjadi konsumen tingkat pertama? Jelaskan jawabanmu!



Kunci Jawaban 1. 2. 3. 4. 5.



Mengetahui,



Kepala Sekolah



Wali Kelas



NIP :



NIP :



C. RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED Nama Sekolah : SD swasta tridarma Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : V / 1 Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (2 x 35 menit) Standar Kompetensi 1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu, Budha dan Islam. Keragaman, kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia. Kompetensi Dasar 1.2 Menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia. A. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh sejarah Islam di Jawa dengan benar. 2. Dengan berdiskusi, siswa dapat menceritakan tokoh-tokoh sejarah Islam di Jawa dengan baik. B. Indikator 1.2.1 Menyebutkan tokoh-tokoh sejarah pada masa Islam di Jawa. 1.2.2 Menceritakan tokoh-tokh sejarah pada masa Islam di Jawa. Karakter Siswa yang Diharapkan: 1. Dapat dipercaya (trustworthines) 2. Rasa hormat dan perhatian (respect) 3. Tekun (diligence) 4. Tanggung jawab (responsibility) 5. Berani (courage) 6. Integritas (integrity) 7. Peduli (caring) 8. Jujur (fairnes) 9. Kewarganegaraan (citizenship). C. Materi Ajar 1. Tokoh sejarah Islam di Jawa D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Model Role Playing E. Langkah-Langkah Kegiatan 1. Kegiatan Awal a. Apersepsi Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang tokoh sejarah Islam yang di kenal. b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai tentang tokoh sejarah Islam di Jawa. c. Guru menjelaskan kepada siswa tentang langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan dan memotivasi siswa agar bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.



2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi - Siswa mengamati gambar yang disajikan oleh guru tentang tokoh sejarah Islam di Jawa. - Siswa dan guru tanya jawab tentang gambar yang telah disajikan b. Elaborasi - Siswa secara bergantian bermain peran tokoh sejarah Islam yang telah disiapkan guru. - Siswa yang lain mendengarkan teman yang sedang bermain peran. - Siswa menjawab kuis yang dibacakan guru. - Siswa dan guru menyatukan hasil temuan siswa dengan teori-teori yang relevan. c. Konfirmasi - Guru memberikan umpan balik dan penguatan bagi siswa. - Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang aktif dalam diskusi. - Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. 3. Kegiatan Akhir - Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan. - Siswa mengerjakan soal evaluasi. - Guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa. - Guru memberikan pesan dan kesan serta dorongan belajar kepada siswa. - Salam. F. Sumber/Bahan Belajar 1. Gambar tokoh-tokoh sejarah Islam di Jawa 2. Buku IPS Kelas V BSE, Endang Susilaningsih. 3. Buku sumber lain yang relevan. PENILAIAN Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya dengan rubric penilaian sebagai berikut.



Penilaian sikap (tekun,berani ,kreatif, teliti, bertanggung jawab, kewarganegaraan) Penilaian Sikap No



Sikap 1 2. 3. 4. 5.



Tekun Berani Kreatif Teliti Bertanggung Jawab 6. Kewarganegaraan



Belum



Mulai



Mulai



Membudaya Ket



Lembaran penilaian No



Nama siswa Pengetahuan Sikap Jumlah skor Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 CATATAN : Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10. Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial



Mengetahui,



Kepala Sekolah



NIP :



Wali Kelas



NIP :



D. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NESTED (RPP) Pembelajaran Terpadu Tema Kelas / semester Alokasi Waktu



: Model Nested : Benda Disekitar Kita : III / I : 1 x 35 menit



Standar Kompetensi 3. Memahami sifat-sifat benda dan kegunaanya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar 3.1 Mengindentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair dan gas. Indikator · Mengidentifikasi sifat benda padat, cair, dan gas. · Mengklasifikasikan benda-benda yang telah dikenalnya sebagai benda padat, cair, dan gas · Membandingkan sifat benda padat, cair, dan gas. Tujuan Pembelajaran · Melalui pengamatan, siswa dapat menyebutkan sifat benda padat · Melalui pengamatan, siswa dapat menyebutkan sifat benda cair · Melalui penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan sifat benda gas · Melalui pengamatan, siswa dapat mengklasifikasikan benda yang telah dikenalnya sebagai benda padat, cair, dan gas. Materi Ajar Benda dan Sifatnya 1. Benda padat 2. Benda cair 3. Benda gas



VII. Metode, Pendekatan, Model Pembelajaran Metode : Demonstrasi, tanya jawab, penugasan, ceramah. Pendekatan : Tematik Model pembelajaran : Nested VIII. Langkah – Langkah Pembelajaran Kegiatan awal ( +15menit)



1. 2. 3. 4.



Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam Guru mengecek kehadiran siswa dan mengkondisikan siswa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru mengadakan apersepsi dengan menyanyikan lagu ‘’balonku”



Kegiatan inti ( +45menit) 1. Guru memperlihatkan sebuah gambar “anak yang sedang berada di dapur”, salah satu siswa menceritakan isi gambar dan siswa lain menyimaknya (sosial skill = mendengarkan, menyimak) 2. Guru dan siswa mengadakan tanya jawab mengenai isi gambar 3. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok 4. Guru membagikan LKS dan media berupa benda padat dan cair 5. Siswa bersama kelompoknya mengklasifikasikan benda yang ada kedalam kelompok benda padat dan benda cair (thinking skill : mengklaifikadikan) 6. Siswa bersama kelompoknya melakukan percobaan memasukan alat tulis secara bergantian (pensil, buku, penggaris) ke dalam gelas, piring, dan toples. Kemudian mengamati apa yang terjadi. 7. Siswa melakukan percobaan memasukan (air,minyak) kedalam toples, gelas, dan piring secara bergantian, kemudian mengamati apa yang terjadi. 8. Siswa menjawab pertanyaan dalam LKS mengenai sifat penggaris yang tidak berubah bentuk saat dimasukan kedalam gelas, sementara air berubah bentuk saat dimasukan kedalam gelas (thinking skill : membandingkan) 9. Siswa menjawab soal dalam LKS yang berkenaan dengan sifat benda gas 10. Siswa mempresentasikan tentang sifat benda berdasarkan percobaan tadi (thinking Skill: menyimpulkan) 11. Guru memberikan tugas untuk membuat “Peta konsep benda dan sifatnya” (organization skill: membuat peta konsep) 12. Salah seorang siswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan peta konsepnya, siswa lain menyimak dan menanggapi (social skill: menyimak) 13. Guru memberikan penguatan kepada siswa yang berani ke depan Kegiatan akhir ( +10menit) 1. 2. 3. 4.



Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan kegiatan pembelajaran Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran Guru memberikan tindak lanjut berupa pekerjaan rumah Guru menutup pembelajaran



IX. Sumber dan Media Sumber: KTSP 2006 mata pelajaran ilmu pengetahuan alam kelas 3 SD Sularmi, 2008. Sains Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.



Media : · Benda padat (penggaris, buku, pensil) · Benda cair (air, minyak) · Piring · Gelas · Toples · Gambar X. Evaluasi Prosedur : tes proses dan tes akhir Jenis tes : tes proses dan hasil Bentuk tes : Essay Alat tes : Butir-butir soal Butir-butir Soal Jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. Sebutkan 5 contoh benda padat yang kamu ketahui! 2. Sebutkan 3 sifat benda gas! 3. Sebutkan 3 sifat benda cair! 4. Sebutkan sifat-sifat benda padat! Kunci jawaban 1. Kursi, meja, tembok, buku, peggaris 2. Menempati ruang, mempunyai masa, mempunyai tekanan 3. Mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah 4. Ada yang halus, kasar, keras, lembek Format Penilaian Hasil Setiap soal benar mendapatkan skor 25, skor tertinggi 100.



Mengetahui, Kepala Sekolah



Wali Kelas



NIP :



NIP :



E. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SHARED Satuan Pendidikan



: SD



Mata pelajaran



: Bahasa Indonesia/PAI



Tema



: Perilaku jujur



Kelas/semester



: II/2



Alokasi waktu



: 2 x 35 menit



A. Standar Kompetensi Bahasa Indonesia  Memahami pesan yang terkandung dalam dongeng



Pendidikan Agama 



Membiasakan perilaku jujur



B. Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia  Memahami pesan pendek dari cerita dongeng yang diceritakannya  Menceritakan kembali dongeng yang didengarnya



Pendidikan Agama   



Menampilkan perilaku jujur Menerapkan sikap jujur terhadap orang lain Membiasakan bersikap jujur



C. Indikator  Menentukan watak tokoh dalam dongeng



    



Menyebutkan pesan yang terdapat dalam dongeng Menuliskan kembali dongeng yang diceritakan oleh guru Menceritakan kembali dongeng yang diceritakan oleh guru Siswa dapat menyebutkan perilaku jujur Siswa dapat menerapkan perilaku jujur



D. Tujuan Pembelajaran  Melalui kegiatan mendengarkan siswa dapat menyebutkan isi dongeng  Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa dapat menentukan watak tokoh dan pesan dalam dongeng.  Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa dapat memahami penjelasan dari guru tentang bagaimana bersikap jujur  Melalui kegiatan mendengarkan siswa dapat menuliskan kembali dongeng yang diceritakan oleh guru  Melalui kegiatan mendengarkan siswa dapat menceritakan kembali dongeng yang diceritakan oleh guru



E. Materi Disebuah hutan belantara yang luas, tinggal beraneka ragam satwa. Salah satunya seekor kancil. Kancil yang satu ini dikenal memiliki kecerdikan yang luar biasa. Tak hanya cerdik, kancil pun dikenal sebagai satwa yang ramah akan sesama. Seperti suatu pagi, ia melihat seekor induk bebek yang tengah berenang bersama anaknya. Kancil pun yang sedang berjalan menelusuri hutan menyapa bebek tersebut, “Hai bebek! Asik sekali kamu berenang.” Begitu pun kepada satwa-satwa lain yang sepanjang jalan tak henti menyapa dan ia sapa. Itulah kancil dengan keramahan yang selalu disegani banyak satwa di hutan itu. Tak hanya ramah, kancil yang terkenal akan kecerdikannya ini juga sering membantu satwa-satwa hutan dalam memecahkan masalah. Banyak satwa yang datang ke kancil jika mereka memiliki masalah, kancil pun dengan senang hati membantu dan memecahkan masalah kawan-kawannya. Seperti suatu ketika, saat tengah berjalan menelusuri hutan ia menemukan tiga ekor anak ayam yang terperangkap di dalam lubang yang cukup dalam bagi mereka. Kancil pun segera menghampiri anak ayam itu dan turun ke lubang tersebut untuk membantu mereka yang terperangkap. Setelah masuk ke dalam, kancil membungkukkan badannya dan meminta anak ayam itu untuk menaiki tubuhnya.



“Ayo! Kalian bisa naik ke tubuhku, jadi kalian bisa keluar dari ini dan bertemu induk kalian.” Ucap kancil ramah. Setelah semua anak ayam berhasil naik ke tubuhnya, kancil pun melompat keluar lubang dan berjalan menemui induk ayam yang tengah kebingungan mencari anak-anaknya. Ia pun melepaskan ketiga anak ayam tadi kepada induknya. Sang induk pun sangat senang dan berterima kasih kepada kancil yang sudah membantu anak mereka. Tak hanya induk ayam, ketiga ayam tadi juga bersorak kompak mengucapkan terima kasih kepada kancil, “Terima kasih tuan kancil!” ucap ketiga anak ayam itu girang. Setelah berjalan-jalan, kancil pun mulai merasa lapar. Ia menepi untuk memakan rumput yang ada di sekitarnya. Setelah makan rumput, kancil berkata, “Rmput saja ternyata tidak membuat ku kenyang.” Kancil kemudian terus berjalan di tengah teriknya matahari hingga dirinya tiba di sebuah sungai yang ada di dalam hutan. Ia mendekati tepi sungai untuk sekedar menghilangkan dahaga setelah berjalan-jalan dan makan tadi. Setelah puas minum, kancil yang tengah memandangi sungai langsung berbinar ketika melihat sesuatu yang menarik ada di sebrang sungai. Hal yang membuatnya tertarik adalah pohon buah-buahan yang dapat menghilangkan rasa laparnya tadi. Namun derasnya air sungai tidak memungkinkan kancil untuk menyebrangi sungai tersebut. Ia pun mencari cara agar bisa menyebrangi tanpa bahaya. Sampai suatu ide ia dapatkan yaitu dengan mengelabui buaya-buaya yang ada di sungai itu. Seekor buaya keluar ke tepi sungai menghampiri kancil yang terlihat senang, “Hei Kancil! Ada apa kamu ke sungai? Apa kamu mau menjadi santapan kami?” tanya buaya itu pada kancil. Kancil pun menjawab pertanyaan buaya dengan senang hati, “Aku mempunyai berita baik untuk kalian semua, aku membawa daging segar dari raja dan diperintahkan untuk menghitung jumlah buaya yang ada di sungai. Kalian cukup berjajar di sungai dan nanti akan aku hitung.” Merasa senang mendengar kabar kancil membawa daging segar untuk ia dan temanteman buaya lainnya, buaya tadi kemudian menyanggupi permintaan kancil dan memanggil seluruh buaya yang berada di sungai untuk berjejer hingga membentuk jembatan.



“Sudah siap!” kata semua buaya bersemangat. Kancil pun dengan girang melompati buaya dan pura-pura menghitung buaya-buaya yang sudah berjejer membentuk jembatan itu. Setelah sampai ujung, kancil pun melompat ke tepi sungai. Lalu ia berkata, “Terima kasih para buaya, berkat kalian, aku jadi bisa menyebrangi sungai ini.” Setelah berkata seperti itu pada buaya, kancil langsung berlari kencang meninggalkan buaya yang marah karena perbuatannya. Kancil pun dengan bebas memakan buahbuahan yang ada di sebrang sungai untuk menghilangkan rasa laparnya. 



Pesan moral yang terkandung dalam dongeng tersebut ialah kancil menipu buaya agar bisa menyebrang sungai dan mendapat keinginannya. Itu kemudian membuat buaya menjadi sangat marah kepada kancil. Ini bisa menjadi pembelajaran bahwa semua perbuatan jelek hanya akan menambah musuh. Jadi lebih baik menggunakan kecerdasan hanya untuk hal-hal baik saja agar lebih banyak orang yang menyegani.



F. Pendekatan, model pembelajaran, Metode, Sumber Pendekatan : Keterampilan Proses Model pembelajaran : Terpadu (shared) Metode : Mendongeng, Tanya jawab, diskusi, ceramah Sumber : KTSP 2006 Bahasa Indonesia kelas 2 SD Pendidikan Agama Islam kelas 2 SD, Internet



G. Langkah-langkah kegiatan No Tahap 1



Inti



Kegiatan pembelajaran



Alokas i waktu



1. Mengajak semua siswa 10 berdoa sesuai dengan agaa menit dan kepercayaan masing-



Metode Ceramah



dan



2. 3. 4. 5. 6. 2



Inti



masing untuk mengawali pelajaran Guru melakukan presensi Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa Guru memberikan bahan apersepsi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru menjelaskan tentang perilaku jujur



1. Guru menunjukan gambar 50 yang telah disiapkan menit mengenai dongeng sikancil dan buaya dan siswa memperhatikan 2. Siswa mendengarkan dongeng si kancil dan buaya yang dibacakan oleh guru 3. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok 4. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menentukan watak tokoh dalam dongeng sikancil dan buaya 5. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menentukan pesan yang terdapat dalam sikancil dan buaya 6. Perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil diskusi mengenai watak dan pesan dari dongeng sikancil dan buaya 7. Siswa dan guru bersamasama menyimpulkan hasil kerja kelompok siswa 8. Siswa secara individu menuliskan kembali dongeng si kancil dan



Diskusi,ceramah, Tanya jawab, penugasan



buaya dengan bahasanya sendiri Siswa membacakan dongeng yang telah ditulisnya di bangku masing-masing 9. Guru memeberikan kesempatan kepada siswa untuk maju kedepan kelas untuk menceritakan kembali dongeng yang telah ditulisnya 10. Guru menjelaskan kepada siswa tentang artinya berperilaku jujur 11. Guru meminta siswa untuk memberikan contoh perilaku jujur di lingkungan keluarga 3



Penutup



H. Penilaian



1. Guru meminta siswa 10 untuk diskusi bersama menit untuk memberi tanggapan dan kesimpulan siswa mengenai pembelajaran hari ini. 2. Sebelum pembelajaran selesai, guru memotivasi siswa lagi 3. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masingmasing



Diskusi,ceramah



1. Teknik Penilaian : Pengamatan, Tanya jawab, praktek, tes, dan non tes 2. Prosedur Penilaian : N o 1



Aspek Penilaian



2



Keterampilan



Pengetahuan



Teknik Penilaian



Waktu Penilaian



1. Tes 2. Evaluasi



Setiap menyelesaikan Indikator Di akhir indikator Mengkreasikan gambar Di akhir pertemuan untuk dijadikan poster dengan tema “Sejarah Perjuanangan Kemerdekaan Bangsa Indonesia”



Mengetahui,



Kepala Sekolah



Wali Kelas



NIP :



NIP :



Bab IV Penutup A. Kesimpulan Pembelajaran terpadu sebagai suatu proses mempunyai beberapa ciri yaitu : berpusat pada anak (student centered), proses pembelajaran mengutamakan pemberian pengalaman langsung, serta pemisahan antar bidang studi tidak terlihat jelas. Disamping itu pembelajaran terpadu menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam satu proses pembelajaran. Kecuali mempunyai sifat luwes, pembelajaran terpadu juga memberikan hasil yang dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak. Jadi, pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individual maupun kelompok, aktif mencari, menggali dan mengemukakan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik.



B. Saran Masalah pembelajaran yang dihadapi para pendidik saat ini semakin kompleks. Untuk itu para pendidik khususnya para guru di SD diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam menciptakan dan mengembangkan model-model pembelajaran, agar dapat menunjang terciptanya proses belajar mengajar di kelas yang lebih bermakna dan menyenangkan bagi peserta didik.



Daftar Pustaka http://belajarpendidikanku.blogspot.com/2013/04/model-model-pembelajaran-terpadu.html?m=1 https://slidetodoc.com/pembelajaran-terpadu-rasional-1-kurikulum-si-pgsd-dikembangkan/ http://titinkusayank.blogspot.com/2013/02/hakikat-pembelajaran-terpadu.html?m=1 file:///C:/Users/USER/Downloads/386427418-MAKALAH-RASIONAL-TUJUAN-DANKARAKTERISTIK-PEMBELAJARAN-TERPADU%20(1).pdf