RPP Dan Bahan Ajar Ekonomi Maritim Dan Agrikultur [PDF]

Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)



Mata Pelajaran



: IPS



Kelas/Semester



: VIII / Semester 2



Topik/Sub Topik



: Kegiatan Ekonomi Indonesia dan ASEAN



Materi Pokok



: Penguatan Ekonomi Maritime dan Agrikultur di Indonesia



Alokasi/Waktu: 1 x 35 Menit ( 2 x Pertemuan )



A. KOMPETENSI INTI KI 1 Menghargai dan menghayati agama yang dianutnya. KI 2



Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan l ingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.



KI 3



Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.



KI 4



Mencoba mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.



B. KOMPETENSI DASAR KD 3.3 Menganalisis keunggulan dan ketebatasan ruang dalam permintaan dan penawaran, teknologi serta pengaruhnya terhadap interaksi antar ruang bagi kegiatan ekonomi, social, budaya, di Indonesia dan negara-negara ASEAN. KD 4.3



Menyajikan hasil analisis tentang keunggulan dan keterbatasan ruang dalam permintaan dan penawaran, teknologi serta pengaruhnya terhadap interkasi antarruang bagi kegiatan ekonomi, social, budaya, di Indonesia dan negara-negara ASEAN.



C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.3.5 Menjelaskan pengertian ekonomi maritime Indonesia 3.3.6 Menentukan ruang lingkup ekonomi maritime 3.3.7 Menunjukan aktifitas ekonomi maritime Indonesia 3.3.8 Menjelaskan perbedaan ekonomi agrikultur dan non-agrikultur 3.3.9 Menemukan potensi agrikultur Indonesia 4.3.4 Mengidentifikasi strategi ekonomi maritime Indonesia 4.3.5 Mengidentifikasi factor pendorong kemajuan ekonomi maritime Indonesia 4.3.6 Menemukan solusi hambatan ekonomi agrikultur Indonesia 4.3.7 Menunjukan strategi pengembangan ekonomi agrikultur Indonesia D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Setelah mempelajari buku referensi siswa dapat menjelaskan pengertian ekonomi maritime Indonesia 2. Setelah berdiskusi siswa dapat menentukan ruang lingkup ekonomi maritime 3. Setelah berdiskusi siswa dapat menunjukan perbedaan ekonomi agrikultur dan nonagrikultur 4. Setelah berdiskusi siswa dapat menemukan potensi agrikultur Indonesia 5. Setelah berdiskusi siswa dapat mengidentifikasi strategi ekonomi maritime Indonesia 6. Setelah bekerja kelompok siswa dapat mengidentifikasi factor pendorong kemajuan ekonomi maritime Indonesia 7. Setelah bekerja dalam kelompok siswa dapat menemukan solusi hambatan ekonomi agrikultur Indonesia 8. Setelah bekerja dalam kelompok siswa dapat menunjukan strategi pengembangan ekonomi agrikultur Indonesia FOKUS PENGUATAN KARAKTER : SIKAP SPIRITUAL : 1. Bersyukur SIKAP SOSIAL : 1. Tanggung jawab 2. Percaya diri



E. MATERI 1. Reguler : 1. Menjelaskan pengertian ekonomi maritime Indonesia 2. Menentukan ruang lingkup ekonomi maritime 3. Menunjukkan aktifitas ekonomi maritime Indonesia 4. Menjelaskan perbedaan ekonomi agrikultur dan non-agrikultur 5. Menemukan potensi agrikultur Indonesia 6. Mengidentifikasi strategi ekonomi maritime Indonesia



7. Mengidentifikasi factor pendorong kemajuan ekonomi maritime Indonesia 8. Menemukan solusi hambatan ekonomi agrikultur Indonesia 9. Menunjukkan strategi pengembangan ekonomi agrikultur Indonesia 2. Remedial : 1. Mengidentifikasi factor pendorong kemajuan ekonomi maritime Indonesia 2. Menemukan solusi hambatan ekonomi agrikultur Indonesia 3. Menunjukan strategi pengembangan ekonomi agrikultur Indonesia. 3. Pengayaan : 1. Peran ekonomi maritime dan agrikultur di era global F. METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekaran : Scientific 2. Metode : Kooperatif, Discovery 3. Model : Project based learning G. MEDIA PEMBELAJARAN 1. Laptop 2. Video ekonomi Maritim 3. Power point ekonomi maritime dan agrikultur H. SUMBER PEMBELAJARAN 1. Buku 2. Video ekonomi maritime dan agrikultur I. Kegiatan pembelajaran Pertemuan ke-1 Kegiatan



Sintaks Model



Pendahulua n



Tahap :1 Orientasi siswa pada Masalah



Deskripsi Kegiatan



Alokas i Waktu



1. Mengajak siswa berdoa bersama- 10 sama, mengucapkan salam, mengecek menit kehadiran siswa, serta mengajak siswa berdoa bersama-sama untuk pelaksanaan pembelajaran. 2. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari 3. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran dengan memberikan pertanyaan : - Masing ingatkan perdagangan internasional?



-



Kegiatan inti



Masih ingatkah tentang factor pendorong perdagangan antar negara? 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa 5. Menyampaikan cakupan materi 6. Menginformasikan Teknik penilaian yang digunakan selama proses pembelajaran Tahap : 1 Guru menyampaikan tujuan pengamatan 10 Orientasi video tentang ekonomi maritime menit Siswa pada Guru menyampaikan tujuan pengamatan masalah tentang potensi ekonomi maritim Maritim Indonesia



Guru meminta siswa untuk membuat prediksi apa yang akan dipelajari Guru menayangkan video tentang ekonomi maritime Guru menayangkan contoh pariwisata maritime Siswa mengidentifikasi informasi yang telah didapat Siswa diminta membuat pertanyaan tentang video tersebut Siswa diberi motivasi untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilih Tahap : 2 Mengorganisa si siswa untuk belajar



Guru membagikan bacaan dan membantu 5 menit siswa untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tujuan pembelajaran, tentang: a. Pengertian ekonomi maritime Indonesia



Penutup



b. Ruang lingkup ekonomi maritime c. Aktifitas ekonomi maritime indonesia Tahap : 3 Guru mendorong siwa untuk mengumpulkan Membimbing informasi yang sesuai, untuk mendapatkan penyelidikan prosedur penyelesaian proyek tentang : a. Strategi ekonomi maritime Indonesia b. Factor pendorong kemajuan maritime Indonesia Tahap : 4 Guru membantu siswa dalam merencanakan, Mengemlangkah2 kerja proyek dan menyiapkan bangkan dan laporan yang sesuai : menyajikan a. Strategi ekonomi maritime Indonesia hasil karya b. Factor pendorong kemajuan ekonomi maritime indonesia Tahap : 5 Guru membantu siswa untuk melakukan Menganalisis refleksi atau evaluasi terhadap proses dan pengerjaan proyek dan alur yang mereka mengevaluasi tempuh. hasil pemecahan masalah 1. Membimbing dan memfasilitasi siswa membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran 2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan 3. Guru memberikan umpan balik 4. Guru memberikan kuis 5. Memberikan penugasan 6. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.



20 menit



10 menit



10 menit



5 menit



Pertemuan ke-2 Kegiatan Pendahulua



Sinteks Model Tahap: 1



Deskripsi Kegiatan



Alokas i Waktu 1. Mengajak siswa berdoa bersama- 10



n



Kegiatan Inti



Orientasi siswa pada masalah



bersama, menyanyikan Indonesia menit Raya, mengucapkan salam, mengecek kehadiran siswa, serta mengajak siswa berdoa bersamasama untuk pelaksanaab pembelajaran yang akan dilaksanakan. 2. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. 3. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran dengan memberikan pertanyaan. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa. 5. Menyampaikan cakupan materi. 6. Menginformasikan Teknik penilaian yang digunakan selama proses pembelajaran Tahap:1 Guru menyampaikan tujuan pengamatan 10 orientasi siswa gambar tentang ekonomi agrikultur menit pada masalah Guru menyampaikan tujuan pengamatan tentang potensi ekonomi agrikultur



Guru meminta siswa untuk membuat prediksi apa yang akan dipelajari. Guru menayangkan gambar tentang ekonomi agrikultur Guru menayangkan contoh produk agrikultur Siswa diminta mengidentifikasi informasi yang telah didapat. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan tentang gambar tersebut. Siswa diberi motivasi untuk terlibat dalam



pemecahan masalah yang dipilih Tahap: 2 Mengorganisasi siswa untuk belajar



Penutup



Guru membagikan LKS dan membantu siswa untuk mendifinisikan dan mengorganisasikan tujuan pembelajaran, tentang: a. Perbedaan ekonomi agrikultur dan non-agrikultur b. Potensi agrikultur Indonesia Tahap: 3 Guru mendorong siswa untuk Membimbing mengumpulkan informasi yang sesuai, untuk penyelidikan mendapatkan prosedur penyelesaian proyek individual tentang : ataupun a. Perbedaan ekonomi agrikultur dan kelompok non-agrikultur b. Potensi agrikultur Indonesia Tahap: 4 Guru membantu siswa dalam merencanakan, Mengembangka langkah2 kerja proyek dan menyiapkan n dan laporan yang sesuai: menyajikan a. Perbedaan ekonomi agrikultur dan hasil karya non-agrikultur b. Potensi agrikultur Indonesia Tahap: 5 Guru membantu siswa untuk melakukan Menganalisis refleksi atau evaluasi terhadap proses dan pengerjaan proyek dan alur yang mereka mengevaluasi tempuh. proses pemecahan masalah 1. Membimbing dan memfasilitasi siswa membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran. 2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan. 3. Guru memberikan umpan balik 4. Guru memberikan kuis. 5. Memberikan penugasan 6. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.



5 menit



15 menit



10 menit



10 menit



10 menit



BAHAN AJAR Materi Pelajaran 1. Pengertian Ekonomi maritime Indonesia. Aktivitas Ekspor dan Impor diperlukan barang/jasa sebagai komoditas perdagangan antar negara.



Untuk



mendukung



ketersediaan



komoditas



perdagangan



antarnegara/internasional perlu upaya peningkatan ekonomi maritime. Sebab, sector ini merupakan sector unggulan yang dimiliki Indonesia. Upaya peningkatan ekonomi maritime yang meliputi potensi maritime Indonesia, hambatan pembangunan ekonomi maritime, dan upaya pengembangan ekonomi maritime Indonesia. 2. Ruang lingkup ekonomi maritime. Ekonomi kelautan atau marine ekonomi merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan diwilayah pesisir dan lautan serta didarat yang menggunakan sumber daya alam dan jasajasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa. Ekonomi maritime merupakan kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi laut, industry galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta industry dan jasa terkait. 3. Aktivitas ekonomi maritime Indonesia. a. Sector pelayaran Sebagai negara kepulauan terbesar didunia, industry pelayaran merupakan infrastruktur dan tulang punggung kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, dalam realita, industry pelayaran nasional saat ini dalam kondisi belum begitu baik. b. Sector perikanan Potensi sector perikanan Indonesia sangat besar dan sepantasnya Indonesia menjadi negara industry perikanan terbesar di Asia. Namun demikian, kontribusi sector perikanan terhadap pendapatan nasional masih sangat rendah. Pertambahan Kawasan budidaya perikananpun masih sangat kurang. c. Sekotr pariwisata bahari Pengembangan pariwisata bahari diyakini dapat mempunyai efek berganda yang dapat



menyerap



tenaga



kerja,



meningkatkan



pendapatan



mendatangkan wisatawan yang berasala dari luar negeri (devisa) 4. Perbedaan ekonomi agrikultur dan non agrikultur



masyarakat,



Agrikultur merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industry, sumber energi, atau untuk mengelola hidupnya. Kegiatan pemanfaatan sumberdaya hayati yang termasuk dalam agrikultur biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman, bercocok tanam, atau pembesaran hewan ternak. Agrikultur dapat pula pemanfaatn mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe, atau sekedar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan. 5. Potensi agrikultur Indonesia Indonesia sebagai salah satu negara yang termasuk dalam wilayah tropis memiliki potensi pertanian yang sangat baik. Salah satu produk pertanian Indonesia yang berpotensi menjadi andalan adalah produk pertanian segar dalam bentuk buah-buahan dan sayuran. Produk lain yang turut menjadi andalan adalah bahan bakar nabati dan rempah-rempah. Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya alam yang banyak untuk produk pertanian. Disektor pertanian, Indonesia memiliki beragam jenis tanaman. Hal ini didukung kondisi iklim tropis. Dibidang tanaman pangan, Indonesia memiliki tanaman unggul, seperti padi, kedelai, kacang tanah, ubu kayu, dan berbagai varietas yang lain. 6. Strategi ekonomi maritime Indonesia a. Ekofarming Strategi ekofarming merupakan peningkatan system budidaya di sector pertanian yang ramah lingkungan dan terintegrasi dengan kearifan local disetiap daerah di Indonesia. b. Distribusi pupuk secara merata Strategi yang kedua ini, berupa distribusi pupuk secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Langkah yang ditempuh dalam strategi ini adalah petani diminta menjumlahkan kebutuhan pupuk atau kebutuhan tanamnya per 180 hektar selama satu tahun. Dengan cara ini pemerintah akan dapat mengetahui kebutuhan pupuk selama satu tahun sehingga dapat menyediakan stok pupuk sesuai dengan kebutuhan petani c. Perbaikan irigasi Pertanian yang berhasil tidak lepas dari baiknya system irigasi yang diterapkan. Oleh karena itu, pemerintah mengusahakan keterjaminan ketersediaan air yang baik untuk pertanian dengan perbaikan atau pengadaan irigasi yang baik. 7. Factor pendorong kemajuan ekonomi agrikultur Indonesia



Pembangunan sector agrikultur Indonesia sampai saat ini masih belum dapat memberikan sumbangan yang tinggi jika dilihat dari tingkat kesejahteraan pelaku sector dan kontribusinya pada pendapatan nasional. Pembangunan agrikultur di Indonesia dianggap penting dari keseluruhan pembangunan nasional. Pembangunan agrikultur mempunyai peranan penting , antara lain potensi sumber daya alam yang besar dan beragam, pangsa terhadap pendapatan nasional yang cukup besar, besarnya pangsa terhadap ekspor nasional, besarnya penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sector ini, perannya dalam penyediaan pangan masyarakat dan menjadi basis pertumbuhan di pedesaan. Potensi pertanian Indonesia beasr, namun pada kenyataannya sampai saat ini sebagian besar petani kita masih banyak yang tergolong miskin. 8. Hambatan ekonomi agrikultur Indonesia. Pengembangan dibidang agrikultur di Indonesia mempunyai beberapa hambatan, antaralain sebagai berikut: a. Skala usaha pertanian pada umumnya relative kecil. b. Modal terbatas. c. Penggunaan teknologi masih sederahana. d. Sangat depengaruhi musim. e. Pada umumnya berusaha dengan tenaga kerja keluarga. f. Akses terhadap kredit, teknologi, dan pasar rendah. g. Pasar hasil pertanian dikuasai oleh pedagang-pedagang besar sehingga akan merugikan petani. h. Alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian i. Kurangnya penyediaan bahan benih yang bermutu bagi petani 9. Strategi pengembangan ekonomi agrikultur Indonesia Strategi lain yang dapat dilakukan disektor agrikultur/pertanian adalah melakukan pembangunan dan perbaikan berbagai sarana pendukung sector pertanian, serta pembukaan lahan baru sebagai tempat yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia. Mutu sumber



daya manusia yang mampu memberikan



konsultasi bagi petani dalam meningkatkan produktivitasnya perlu ditingkatkan. Hal ini merupakan bentuk dukungan bagi petani untuk tetap mempertahankan usahanya disektor pertanian. Tanpa adanya dukungan, akan semakin banyak.