RPP Dihibrid [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah



: MTsN-1 Model Palangka Raya



Kelas/Semester



: IX /2



Mata Pelajaran : IPA Biologi Materi Pokok



: Pewarisan Sifat



Alokasi Waktu



: 2 x 40 menit



I. Standar Kompetensi : 1.



Memahami Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup



II. Kompetensi Dasar II.3. Mendeskripsikan Proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat beserta penerapannya



III. Indikator 1. Menentukan gamet dari genotip tetua / induk 2. Menentukan rasio hasil persilangan monohibrid dan dihibrid melalui bagan



IV. Tujuan Pembelajaran Setelah melalui proses pembelajaran maka siswa mampu : 1. Menentukan gamet dari genotip tetua / induk 2. Menentukan rasio genotip dan fenotip dari hasil persilangan monohibrid dominan penuh dan tak penuh 3. Menentukan rasio genotip dan fenotip dari hasil persilangan dihibrid



V. Nilai dan Materi yang Diintegrasikan 1. Pendidikan karakter : Disiplin 2. Ekonomi kreatif : Ulet



VI. Materi Pembelajaran



1. Persilangan monohibrid adalah persilangan dengan 1 sifat beda dominansi penuh Contoh : P1 ♂



MM (Mawar Merah)



Gamet



X ♀



mm (Mawar Putih)



M



m



F1 Genotip Fenotip



Mm Merah



P2 ♂



X ♀



Mm (Mawar Merah)



Gamet



(dominan penuh)



Mm (Mawar Merah)



M m



M m



F2 Rasio Genotip



1 MM : 2 Mm : 1 mm



Rasio Fenotip



3 Merah : 1 putih



2. Persilangan monohibrid adalah persilangan dengan 1 sifat beda dominansi tak penuh Contoh : P1 ♂



MM (Mawar Merah)



Gamet



m Mm ( Merah muda)



Mm (Merah muda)



Gamet



mm (Mawar Putih)



M



F1 Genotip Fenotip



P2 ♂



X ♀



M m



F2 Rasio Genotip Rasio Fenotip



X ♀



(dominan tak penuh)



Mm (Merah muda) M m



1 MM : 2 Mm : 1 mm 1 Merah : 2 merah muda : 1 putih



3. Persilangan dihibrid adalah persilangan dengan 2 sifat beda



Contoh : P1 ♂



KKHH (Keriting Hitam)



Gamet



kh KkHh (Keriting Hitam)



KkHh (Keriting Hitam)



Gamet



kkhh (lurus putih)



KH



F1 Genotip Fenotip P2 ♂



X ♀



X ♀



KH Kh kH kh



KkHh (Keriting Hitam) KH Kh kH kh



F1 ♂ KH



Kh



kH



kh



♀ KH



KKHH



Kh



KKHh



1



KKHh



2



KkHH



3



KkHh



4



5



KKhh



6



KkHh



7



Kkhh



8



kH



KkHH



9



KkHh



10



kkHH



11



kkHh



12



Kh



KkHh



13



Kkhh



14



kkHh



15



kkhh



16



Rasio Genotipe



: 1 KKHH : 2 KKHh : 1 KKhh : 2 KkHH : 4 KkHh : 2 Kkhh : 1 kkHH : 2 kkHh : 1 kkhh



Rasio Fenotipe : 9 K-H3 K-hh 3 kkH1 kkhh



VII. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD



VIII. Metode Pembelajaran



: Keriting Hitam : Keriting Putih : Lurus Hitam : Lurus Putih



Tanya jawab, diskusi kelompok, ceramah, pemberian tugas IX. Langkah-langkah Kegiatan Kegiatan Tahap Pendahuluan (15 Menit)



(Model Kooperatif Tipe STAD) Student Team Achievement Division 1. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik 2. Guru mengecek kehadiran peserta didik (Fase 1 : Memotivasi siswa dan menyampaikan tujuan) 3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik Guru



memberikan



motivasi



kepada



peserta



didik



dengan



mengintruksikan seorang peserta didik bermata sipit dan seorang peserta didik bermata belo untuk maju kedepan kelas. Guru mewawancari peserta didik mengenai silsilah keturunan bentuk mata. Lalu guru mengajak peseta didik untuk berpikir bahwa bentuk tubuh atau morfologi itu diturunkan dari ayah dan ibunya atau secara genetik. Siswa diminta untuk mengingat kembali materi sebelumnya mengenai istilah-istilah dalam genetika lalu mengajak siswa untuk mengaplikasikan istilah-istilah tersebut pada fenomena mata sipit dan mata belo. ” 4. Guru menuliskan pokok bahasan yang dipelajari di papan tulis Kegiatan Inti (50 menit)



5. Guru menampilkan tujuan pembelajaran (Fase 2 : Menyajikan informasi) 6. Guru bertanya-jawab dengan peserta didik mengenai materi pelajaran Dengan metode tanya jawab yang terbimbing antara guru dan peserta didik,



peserta



didik



mendapatlan



peserta



didik



mendapatkan



pengetahuan dari guru, yaitu berupa informasi bahwa “Sifat yang ada pada mahkluk hidup baik yang nampak (fenotif) dan yang tidak nampak (genotif) semuanya berasal dari hasil persilangan dua individu. Untuk persilangan dengan 1 sifat beda disebut persilangan monohibrid sedangkan persilangan 2 sifat beda dinamakan dihibrid.” (Fase



3



:



Mengorganisasikan



siswa



ke



dalam



kelompok belajar) 7. Guru membagi kelompok menjadi 8 kelompok yang masing-masing terdiri dari 5 orang 8. Peserta didik membentuk kelompok masing-masing 5 orang 9. Guru membagi LKPD kepada peserta didik Pendidikan karakter (Disiplin) (Fase 4 : Membimbing siswa bekerja dan belajar) 10. Peserta didik dibimbing guru dalam berdiskusi mengerjakan LKPD secara berkelompok 11. Peserta didik perwakilan salah satu kelompok maju kedepan kelas menyajikan atau menuliskan jawaban LKPD (hasil diskusi kelompok) 12. Peserta didik yang lain menanggapi hasil jawaban LKPD yang disajikan oleh kelompok lain Pendidikan karakter (Disiplin) (Fase 5 : Evaluasi) 13. Guru bertanya jawab untuk meluruskan kesalahan pemahaman (saat pembahasan jawaban LKPD) dan memberikan penguatan Penutup (15 Menit)



14. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Fase 6 : Memberikan penghargaan) 15. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik 16. Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran 17. Guru memberikan evaluasi



X. Sumber Belajar : A.



B.



Sumber : Chasanah, Rusdiyani. dan Muhammad Lutfi Hidayat. 2013. PR IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas IX. Klaten : Intan Pariwara Alat :



C. Bahan :



1. 2. 5. 3. 6. 4. 7.



Laptop Proyektor Buku pegangan peserta didik White/black board Lembar kerja peserta didik (LKPD) Spidol Slide power point



XI. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian : Tertulis 2. Bentuk Instrumen : Pilihan ganda 3. Instrumen Soal evaluasi



INSTRUMEN (PILIHAN GANDA) 1. Persilangan dua individu yang bersifat intermediet antara warna merah dan putih akan menghasilkan F2 dengan warna .... a. merah, merah muda, dan putih b. merah muda dan merah c. merah muda dan putih d. merah dan putih 2. Tumbuhan kacang ercis berbunga merah (MM) disilangkan dengan kacang ercis berbunga putih (mm). Keturunan pertamanya menghasilkan ercis dengan genotipe.... a. MM b. Mm c. mm d. MP 3. Persilangan antara mangga berbuah besar manis (BBMM) dengan mangga berbuah kecil masam (bbmm) akan menghasilkan F1 dengan genotipe .... a. BBmm



b. BbMm c. BbMM d. bbMM 4. Pada kelinci, bulu hitam (H) dominan terhadap bulu putih (h). Bulu kasar (R) dominan terhadap bulu halus (r). Seekor kelinci bulu hitam kasar dikawinkan dengan kelinci



bulu



putih halus. Semua



keturunan



pertamanya (F1) berbulu hitam kasar. Jika keturunan pertama dikawinkan sesamanya perbandingan fenotif kelinci bulu hitam kasar : hitam halus : putih kasar : putih halus yang dihasilkan pada F2 ialah.… a. 9 : 3 : 3 :1 b. 12 : 3 : 1 c. 9 : 6 : 1 d. 15 : 1 5. Sifat keriting ditentukan oleh gen K dan bersifat dominan terhadap rambut lurus yang ditentukan oleh gen k. Persentase munculnya individu keriting bila terjadi perkawinan antara Kk × kk adalah .... a. 25% b. 75% c. 50% d. 100% 6. Tiga jenis kelainan pada manusia yang bisa diturunkan dari generasi sebelumnya adalah .... a. buta warna, anemia, dan leukemia b. kencing manis, polio, dan epilepsi c. buta warna, epilepsi, dan polio d. kencing manis, buta warna, dan hemofili 7. Apabila kita mengadakan perkawinan silang maka keturunannya mempunyai sifat tertentu. Bila pada keturunannya hanya satu sifat yang



tampak, maka sifat yang tampak ini disebut .... a. intermediet b. dominan c. resesif d. genotype 8. Penyakit keturunan pada manusia yang terpaut dengan kromosom seks contohnya .... a. albino b. buta warna c. brakhidaktili d. diabetes mellitus 9. Jika seorang wanita bergolongan darah A menikah dengan laki-laki bergolongan darah AB, maka jenis golongan darah yang tidak mungkin dijumpai pada anaknya adalah .... a. A b. B c. AB d. 0 10. Seorang



wanita



buta



warna



menikah



dengan



laki-laki



kemungkinan anak laki-lakinya menderita buta warna adalah…. a. 25% b. 50% c. 75% d. 100% KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI



1. A 2. B



normal,



3. B 4. A 5. C 6. D 7. B 8. B 9. D 10.



D



LEMBAR PENGESAHAN



Palangka Raya, Oktober 2014 Mahasiswa PPL II



MISNAWATI NIM. ACD 111 0066



Menyetujui, Dosen Pembimbing



Guru Pamong



Dr. SUATMA, M.Biomed NIP. 19621107 198903 1 003



TRI MURNI H., S. Pd., M. Sc NIP. 19810131 200501 2 007