RPP Hidrosfer [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KE VII (KETUJUH) KONSEP HIDROSFER DAN PENGURANGAN RISIKONYA



Oleh : RUSLIAN FERNANDO ACB 114 068



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA 2018



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah



: SMPN 9 Palangka Raya



Mata Pelajaran



: Ilmu Pengetahuan Alam



Kelas/ Semester



: VII/ Dua



Materi Pokok



: Struktur Bumi dan Dinamikanya



Sub Bab



: Konsep Hidrosfer Dan Pengurangan Risikonya



Alokasi Waktu



: 3 x 40 menit



Pertemuan



:7



A. KOMPETENSI INTI KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2



: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.



KI 3



: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.



KI 4



: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.



B. KOMPETENSI DASAR Kompetensi Dasar 3.10 Menjelaskan lapisan Bumi, gunung api, gempa Bumi, dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai ancaman bencana di daerahnya.



Indikator 3.10.1 Menjelaskan konsep hidrosfer. 3.10.2 Mendeskripsikan siklus hidrologi. 3.10.3 Menjelaskan pengurangan risiko bencana banjir.



4.10 Mengomunikasikan upaya pengurangan resiko dan dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana sesuai dengan jenis ancaman



4.10.1 Menjelaskan siklus hidrologi melalui lembar kerja siswa 4.10.2 Mendiskusikan siklus hidrologi melalui gambar



bencana di daerahnya..



C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat mendefinisikan pengertian hidrosfer 2. Siswa dapat mendeskripsikan siklus hidrologi 3. Siswa dapat menyebutkan macam-macam air permukaan. 4. Siswa dapat mendeskripsikan bencana banjir. 5. Siswa dapat mendeskripsikan penanggulangan risiko banjir. 6. Siswa dapat mendiskusikan siklus hidrologi melalui lembar kerja siswa



D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pengertian Hidrosfer Hidrosfer berasal dari kata hidro yang berarti air dan shaire yang berarti lapisan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hidrosfer merupakan tubuh air atau lapisan air yang menyelimuti bumi, baik yang berbentuk cair, salju, maupun es. Air merupakan sumber kehidupan utama bagi manusia. Tidak ada manusia yang bisa hidup tanpa air. Hampir tiga perempat permukaan bumi tertutup oleh air, baik air yang berada di perairan darat maupun air yang berada di perairan laut. Lapisan air yang menutupi permukaan bumi kita disebut hidrosfer. Lapisan air tersebut menutupi permukaan bumi dan membentuk sungai, danau, rawa, awan, maupun uap air. Dengan bantuan sinar matahari, air selalu mengalami sirkulasi sehingga jumlahnya di bumi relatif tetap. 2. Siklus Hidrologi Jumlah air di bumi ini tetap, tidak berubah. Jumlah air yang tetap dan selalu bergerak dalam satu lingkaran peredaran membentuk suatu siklus yang dinamakan siklus hidrologi, siklus air, atau daur hidrologi. Berdasarkan lama peredaran air, siklus hidrologi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu siklus pendek, sedang, dan panjang.



a. Siklus Pendek



Siklus Hidrologi Pendek Siklus pendek merupakan suatu proses peredaran air dengan jangka waktu yang relatif cepat. Proses ini biasanya terjadi di laut. Bagaimana terjadinya siklus pendek? Air laut mengalami evaporasi (penguapan), karena adanya panas dari sinar matahari. Uap air dari evaporasi naik ke atas sampai pada ketinggian tertentu dan mengalami kondensasi sehingga terbentuk awan. Awan semakin lama semakin besar, maka turunlah sebagai hujan di atas laut. Air yang turun ini kembali menjadi air laut yang akan mengalami evaporasi lagi. b. Siklus Sedang



Siklus Hidrologi Sedang Air laut mengalami evaporasi menuju atmosfer, dalam bentuk uap air karena panas sinar matahari. Angin yang bertiup membawa uap air laut ke arah daratan. Pada ketinggian tertentu, uap air yang berasal dari evaporasi air laut, sungai, dan danau



terkumpul makin banyak di udara. Suatu saat uap air menjadi jenuh dan mengalami kondensasi, kemudian menjadi hujan. Air hujan yang jatuh di daratan selanjutnya mengalir ke parit, selokan, sungai, danau, dan menuju ke laut lagi. 3. Siklus Panjang



Siklus Hidrologi Panjang Panas sinar matahari menyebabkan evaporasi air laut. Angin membawa uap air laut ke arah daratan dan bergabung bersama dengan uap air yang berasal dari danau, sungai, dan tubuh perairan lainnya, serta hasil transpirasi dari tumbuhan. Uap air ini berubah menjadi awan dan turun sebagai presipitasi (hujan). Air hujan yang jatuh, sebagian meresap ke dalam tanah (infiltrasi) menjadi air tanah. Adakalanya presipitasi tidak berbentuk hujan, tetapi berbentuk salju atau es. Sebagian air hujan diserap oleh tumbuhan serta sebagian lagi mengalir di permukaan tanah menuju parit, selokan, sungai, danau, dan selanjutnya ke laut. Aliran air tanah ini disebut perkolasi dan berakhir menuju ke laut. Air tanah juga dapat muncul ke permukaan menjadi mata air. Siklus panjang merupakan siklus yang berlangsung paling lama dan prosesnya paling lengkap. Dalam siklus hidrologi tersebut di atas, terdapat beberapa proses yang mengikuti gejala meteorologis dan klimatalogis sehingga siklus hidrologi tersebut terjadi. Proses-proses tersebut adalah: 



Transpirasi, adalah proses pelepasan uap air dari tumbuh-tumbuhan melalui stomata atau mulut daun.







Evaporasi, adalah penguapan benda-benda abiotik dan merupakan proses perubahan wujud air menjadi gas. Penguapan di bumi 80% berasal dari penguapan air laut.







Evapotranspirasi, adalah proses gabungan antara evaporasi dan transpirasi.







Kondensasi, merupakan proses perubahan wujud uap air menjadi air akibat pendinginan.







Presipitasi, merupakan segala bentuk hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan air, hujan es, dan hujan salju.







Run off (aliran permukaan), merupakan pergerakan aliran air di permukaan tanah melalui sungai dan anak sungai.







Adveksi, adalah transportasi air pada gerakan horizontal seperti transportasi panas dan uap air oleh gerakan udara mendatar dari satu lokasi ke lokasi yang lain.







Infiltrasi, yaitu perembesan atau pergerakan air ke dalam tanah melalui pori tanah.



3. AIR PERMUKAAN Air permukaan adalah bagian dari air hujan yang tidak mengalami infiltrasi (peresapan), atau air hujan yang mengalami peresapan dan muncul kembali ke permukaan bumi sebagai mata air. Mata air yang muncul di permukaan bumi akan mengalir sebagai air permukaan. Macam-macam air permukaan : a. Sungai Sungai adalah air tawar yang mengalir dari sumbernya di daratan menuju dan bermuara di laut, danau, atau sungai lain yang lebih besar. Aliran sungai merupakan aliran yang bersumber dari 3 jenis limpasan, yaitu : limpasan yang berasal dari hujan, limpasan dari anak2 sungai, dan limpasan dari air tanah. Pada umumnya, sungai bermuara sampai ke laut atau danau-danau. Tetapi, adapula sungai-sungai yang muaranya tidak dapat mencapai laut banyak terdapat di daerah gurun yang amat kering.



Sungai Kahayan, Kalimantan Tengah



b. Danau



Danau Toba Danau adalah tubuh air dalam jumlah besar yang menempati basin di wilayah daratan. Suatu genangan dapat disebut danau jika paling tidak memiliki tiga kriteria sebagai berikut : • Mempunyai permukaan air yang cukup luas sehingga mampu menimbulkan gelombang. • Air cukup dalam sehingga terdapat strata suhu pada kedalaman air tersebut. • Vegetasi yang mengapung tidak cukup untuk menutupi seluruh permukaan danau.



c. Rawa Pernahkah kamu melihat rawa? Mungkin di daerah tempat tinggalmu terdapat rawa. Di Indonesia, rawa banyak terdapat di pantai timur Sumatra dan pantai selatan Kalimantan. Rawa merupakan daerah yang selalu tergenang air. Genangan ini bisa berasal dari air hujan, air sungai, maupun dari sumber mata air di dalam tanah. Keberadaan rawa sangat bermanfaat bagi kehidupan. Tumbuhan rawa seperti eceng gondok dapat digunakan sebagai bahan baku biogas dan barang kerajinan seperti anyaman tas dan sebagainya. Selain itu, rawa dapat digunakan sebagai lahan pertanian pasang surut perikanan darat dan dikembangkan sebagai daerah wisata.



Rawa d. Air tanah Air tanah adalah air yang terdapat di bawah permukaan tanah yang dibatasi oleh satu atau dua lapisan tanah atau batuan yang kedap air. Lebih dari 98% air yang terdapat di daratan adalah air tanah. Pada saat ini, air tanah mempunyai peranan yang sangat penting untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia. Air tanah ini terdapat pada lapisan tanah yang disebut akifer (aquifer).



e. Perairan Laut Laut adalah bagian permukaan bumi yang cekung dan tertutup oleh air yang mempunyai kadar garam tinggi. Ilmu yang mempelajari perairan laut adalah oseanografi.



Laut



4. Bencana Banjir Banjir ialah bencana alam yang sering terjadi di banyak kota dalam skala yang berbeda dimana air dengan jumlah yang berlebih berada di daratan yang biasanya kering. Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian banjir adalah berair banyak dan juga deras, kadang-kadang meluap. Hal itu dapat terjadi sebab jumlah air yang ada di danau, sungai, ataupun daerah aliran air lainnya yang melebihi kapasitas normal akibat adanya akumulasi air hujan atau pemampatan sehingga menjadi meluber. Di mata masyarakat, pada umumnya pengertian banjir merupakan hal yang negatif. Hal ini karena banjir selalu berkaitan dengan hal-hal yang merugikan sehingga dapat disebut juga bencana alam. Banjir dapat menyebabkan kerusakan parah, khususnya pada daerah yang padat penduduk yang berada di bantaran sungai atau daerah-daerah yang terkena banjir periodik.



Banjir menggenangi pemukiman penduduk Pengertian banjir merupakan suatu peristiwa yang terjadi saat aliran air yang berlebihan merendam suatu daratan. Meski kerusakan yang dapat akibatkan bencana banjir dapat dihindari dengan cara pindah menjauh dari danau, sungai, atau aliran air lainnya, orang-orang akan tetap menetap serta bekerja dekat daerah-daerah aliran air



tersebut guna mencari nafkah dan juga memanfaatkan biaya murah. Manusia masih terus menetap di wilayah yang rawan banjir tersebut merupakan sebuah bukti bahwa nilai menetap di wilayah yang rawan banjir lebih besar dibandingkan dengan biaya kerusakan akibat bencara banjir periodik. 5. Penanggulangan Risiko Banjir a. Penanggulangan Sebelum Banjir Tahap sebelum banjir perlu adanya mitigasi dengan bantuan masyarakat setempat. ketika banjir tidak sepenuhnya dapat dihindari, masyarakat dapat melakukan upaya untuk mengurangi kemungkinan terjadinya banjir dan dampaknya dengan cara-cara berikut ini. 1. Membersihkan sungai dan got atau selokan dari sampah dan endapan lumpur untuk memperlancar aliran sungai. 2. Tidak membuang sampah sembarangan. Cara yang efektif untuk memudahkan membuang sampah adalah menyediakan tempat sampah dengan pengelolaan yang baik. 3. Membuat drainase yang baik dengan membuat tanggul penampung air, sistem sumur resapan yang terhubung dengan sistem drainase. 4. Memindahkan bangunan atau konstruksi yang berada pada jalur banjir sehingga tidak menghambat aliran air agar tidak mampet atau tergenang. 5. Melakukan penghijauan pada area kosong yang dapat berfungsi sebagai hutan buatan. 6. Membuat tempat penyerapan air. Tampat penyerapan air ini dapat berupa sumursumur resapan atau area dengan lubang biopori. 7. Melakukan koordinasi dengan wilayah sekitar untuk merencanakan tindakantindakan yang diperlukan dalam menanggulangi banjir. b. Penanggulangan Saat Banjir Ketika banjir benar-benar terjadi maka perlu tindakan yang harus segara dilakukan. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan nyawa dan melindungi harta benda yang dimiliki. Upaya yang perlu dilakukan ketika banjir terjadi adalah berikut ini.



1. Badan koordinasi yang baik Melakukan komunikasi dan kordinasi dengan pihak-pihak terkait baik dari pihak masyarakat ataupun pemerintah. Pihak-pihak tersebut adalah kelurahan, institusi pemerintahan dan organisasi lain seperti PMI dan SAR. 2. Pencarian dan penyelamatan Melakukan pencarian dan penyelamatan untuk warga masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Pencarian dan penyelamatan ini dilakukan oleh tim seperti regu SAR. 3. Pendataan dan logistik Pendataan terhadap korban perlu dilakuan untuk mengetahui siapa saja yang selamat dan yang belum. Pendataan lainnya perlu dilakukan untuk mengetahui kesiapan logistik, tempat pengungsian, tenaga medis dan bantuan diperlukan. 4. Mengungsi Mengungsi merupakan tindakan penyelamatan dengan cara berpindah ketempat yang aman dari bencana. Prioritas utama dalam mengungsi adalah ibu hamil, anak-anak dan manula. 5. Melindungi daerah pemukiman Selama banjir berlangsung dan masyarakat pergi meninggalkan tempat pemukiman maka sangat penting untuk membangun sebuah kelompok dari masyarakat yang bertugas untuk melindungi daerah pemukiman setelah ditinggal mengungsi. c. Penanggulangan Setelah Banjir Upaya penanggulangan banjir yang dilakukan ketika banjir sudah tejadi adalah rehabilitasi dan rekonstruksi. Upaya dalam tahap ini adalah: 1. Melakukan analisa kerusakan dan kebutuhan perbaikan Analisa kerusakan sangat penting dilakukan oleh masyarakat agar terdapat dokumentasi mengenai hal-hal penting yang harus diperbaiki. Data ini nantinya dapat disampaikan kepada lembaga atau orgasnisasi terkait untuk ditindak lanjuti.



2. Pembangunan gedung dan infrastruktur yang baik Pembangunan gedung dan infrastruktur harus memperhatikan dan mengacu pada tindakan kesiapsiagaan dan mitigasi banjir agar dampak banjir yang mungkin datang berikutnya dapat ditekan. 3. Pendekatan terhadap organisasi dan lembaga lain yang dapat membantu Pendekatan terhadap organisasi dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh dukungan, bantuan dan upaya pemulihan dan kesiapan tanggap bencana banjir untuk waktu yang akan datang.



E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Scientific Metode



: Diskusi dan tanya jawab



Model



: Cooperative Learning (CL)



F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1.



Media



: PPT



2.



Alat/Bahan : Papan Tulis dan Spidol



3.



Sumber Belajar: 1) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas VII Semester 2. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2) Kementerian



Pendidikan



dan



Kebudayaan.



2014.



Buku



Guru



Ilmu



Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas VII Semester 2. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 3) Sumber lain yang relevan (misalnya internet)



G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan pendahuluan (± 10 menit) Alokasi Waktu



Aktivitas Pembelajaran Kegiatan Guru Salam Absensi Berdoa Memeriksa kesiapan siswa



Apresiasis



Fase 1 : Menyampaikan Tujuan dan Motivasi



1. Guru mengucapkan salam. 2. Guru mengabsensi kehadiran siswa. 3. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa 4. Guru meminta siswa untuk literasi 5. Guru memeriksa kesiapan belajar siswa 6. Guru memberikan apresiasi dengan menanyakan pembelajaran yang sudah dipelajari 7. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menunjukkan gambar/video



Siswa 1. Siswa menjawab salam. 2. Siswa merespon dan melakukan. 3. Siswa merespon dan melakukan 4. Siswa merespon dan melakukan 5. Siswa menjawab siap 6. Siswa memperhatikan dan menjawab pertanyaan dari guru



7. Siswa memperhatikan dan menjawab pertanyaan dari guru



8. Guru menyampaikan tujuan 8. Siswa mencatat tujuan pembelajaran yang pembelajaran. “Anak-anak, disampaikan oleh guru untuk lebih mengetahui materi hari ini, bapak mengharapkan kalian dapat dengan benar : a. Siswa dapat mendefinisikan pengertian hidrosfer b. Siswa dapat mendeskripsikan siklus hidrologi c. Siswa dapat menyebutkan macam-macam air permukaan. d. Siswa dapat mendeskripsikan bencana banjir. e. Siswa dapat mendeskripsikan penanggulangan risiko banjir. f. Siswa dapat mendiskusikan siklus hidrologi melalui lembar kerja siswa



± 10 menit



Kegiatan Inti ( ±100 menit) Kegiatan



Aktivitas Pembelajaran Guru



Fase 2 : Menyajikan Informasi



1. Guru menyajikan informasi tentang materi pembelajaran yaitu dengan menyampaikan PPT a. Pengertian Hidrosfer b. Siklus Hidrologi c. Air Permukaan d. Bencana Banjir e. Penanggulangan Risiko Banjir 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami dari penjelasan guru



Fase 3 : Mengorganisasi siswa 3. Guru membagi dan ke dalam kelompokmenyebutkan nama-nama siswa kelompok belajar ke dalam kelompok-kelompok belajar yang heterogen



4. Guru memberikan LKS kepada masing-masing kelompok



Siswa



Alokasi Waktu



1. Siswa mendengarkan penjelasan dan mencatat materi yang diberikan oleh guru



2. Siswa melakukan dan menanyakan materi yang belum dipahami



3. Siswa mendengarkan nama-nama kelompok yang disebutkan oleh guru kemudian ± 60 menit bergabung dengan kelompok masingmasing



Fase 4 : Membimbing kelompok bekerja dan 5. Guru memberikan penjelasan belajar tentang cara menyelesaikan LKS 6. Guru memberikan bimbingan pada siswa dalam mengerjakan LKS



4. Siswa menerima lks yang diberikan oleh guru



Fase 5 : Evaluasi 7. Guru meminta masing-masing siswa dari setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka



6. Siswa melakukan dan menerima bimbingan guru dalam diskusi alam kelompok untuk menyelesaikan LKS



8. Guru meminta salah satu siswa untuk menyimpulkan dari hasil



7. Masing-masing perwakilan kelompok



5. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai penyelesaian LKS



pembelajaran



mempresentasikan hasil diskusi mereka



Fase 6 : Memberikan Penghargaan 9. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik dalam kegiatan pembelajaran



8. Salah satu siswa menyimpulakan dari hasil pembelajaran 9. Siswa memberikan penghargaan dengan bertepuk tangan untuk kelompok terbaik



Kegiatan penutup (± 10 menit) Alokasi Waktu



Aktivitas Pembelajaran Kegiatan Guru Evaluasi



Salam Penutup



Siswa



1. Guru memberikan soal evaluasi. 1. Siswa mengerjakan soal ± 10 menit evaluasi 2. Guru menutup pembelajaran 2. Siswa menjawab salam dan memberikan salam. guru



H. Teknik Penilaian Penilaian Pengetahuan : Soal Uraian Objektif (terlampir di lampiran) Penilaian Keterampilan : Kinerja/Praktik (terlampir di lampiran) I. Jurnal Penilaian 1. Penilaian Sikap/Spiritual PENILAIAN SIKAP No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16



Waktu



Nama siswa ANTRY YUHELIE AULIA RACHMAH DEPRI IRAWAN ELMA TRIKASIARTA HUTABARAT EVIN PRIATAMA PUTERA FAHRIZAL NOOR PRATAMA HENY LESTARI IRVAN FERDI ISVIANDI JEREMIA KORNELIUS SIHOMBING KOMANG AYU REKSAL LEONARDO SIMAMORA LUKMAN SATRIA ARDANI M. RADITYA RIZWAR SAPUTRA MAHENDRA JAYA MITRA MUHAMMAD AMIEN NABAWI



Kelas



Kejadian



Butir Sikap



17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32



MUHAMMAD HUSEIN MUHAMMAD OKTOVIAL RIO RAMDHANI NATASYA NINA ANGGRAINI NOVALINA SEPTIANI NOVI PUJI LESTARI PRICIA NATALIA PUTRI CHIKA RENDYTA RAMDHAN SELVIA ANANDA SITI MAHARANI TIARA PUTRI TRI YUNUS AGAVERNANDO VINO RAQIB DWI TANGGARA YEPANI YOLANDA ERSYA ANANDA



INSTRUMEN PENGAMATAN SIKAP Materi Pokok : Struktur Bumi dan Dinamikanya Nama Siswa : ................................... Kelas/ Semester : ................................... Mata Pelajaran : IPA Hari/ Tanggal : ................................... Petunjuk Sebelum Kegiatan: 1. Siswa berada di tempat yang telah disediakan selama kegiatan pembelajaran 2. Siswa menyimak dan memperhatikan guru No.



Komponen Sikap 1 Spiritual 2 Kepribadian 3 Sosial JUMLAH



Aspek yang Dinilai



Skor 4



3



2



1. Berdoa 2. Rasa ingin tahu 3. Bekerja sama Jumlah Nilai Guru Tanda Tangan



: : : :



1



RUBRIK PENGAMATAN SIKAP Materi Pokok : Struktur Bumi dan Dinamikanya No . 1



2



3



Aspek yang Dinilai Berdoa



Rasa ingin tahu



Bekerja sama



Kriteria



Skor



 Melakukan doa diawal pembelajaran secara khusuk, serius, dan tidak bercanda  Melakukan doa diawal pembelajaran secara khusuk, serius, dan bercanda  Melakukan doa diawal pembelajaran secara khusuk, tidak serius, dan bercanda  Melakukan doa diawal pembelajaran secara tidak khusuk, tidak serius, dan bercanda  Mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber, bertanya, dan antusias mengikuti pembelajaran  Mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber, bertanya, dan tidak antusias mengikuti pembelajaran  Mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber, tidak bertanya, dan tidak antusias mengikuti pembelajaran  Mengeksplorasi informasi dari satu sumber, tidak bertanya, dan tidak antusias mengikuti pembelajaran



4



 Melakukan hal dengan membantu teman yang masih belum mengerti akan pembelajaran yang diajarkan, peduli, dan tidak melakukan keributan di kelas  Melakukan hal mengerti akan pembelajaran yang diajarkan, peduli, dan melakukan keributan di kelas  Melakukan hal dengan membantu teman yang masih belum mengerti akan pembelajaran yang diajarkan, tidak peduli, dan melakukan keributan di kelas  Melakukan hal dengan tidak membantu teman yang masih belum mengerti akan pembelajaran yang diajarkan, tidak peduli, dan melakukan keributan di kelas



4



3 2 1 4 3 2 1



3 2



1



2. Penilaian Keterampilan No



1 2 3 4 5 6 7 8 9



Nama siswa



ANTRY YUHELIE AULIA RACHMAH DEPRI IRAWAN ELMA TRIKASIARTA HUTABARAT EVIN PRIATAMA PUTERA FAHRIZAL NOOR PRATAMA HENY LESTARI IRVAN FERDI ISVIANDI JEREMIA KORNELIUS



Aspek yang di Nilai Kemampuan Penguasaan Kemampuan berkomunikasi Materi menjawab pertanyaan



Jumlah Skor



10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32



SIHOMBING KOMANG AYU REKSAL LEONARDO SIMAMORA LUKMAN SATRIA ARDANI M. RADITYA RIZWAR SAPUTRA MAHENDRA JAYA MITRA MUHAMMAD AMIEN NABAWI MUHAMMAD HUSEIN MUHAMMAD OKTOVIAL RIO RAMDHANI NATASYA NINA ANGGRAINI NOVALINA SEPTIANI NOVI PUJI LESTARI PRICIA NATALIA PUTRI CHIKA RENDYTA RAMDHAN SELVIA ANANDA SITI MAHARANI TIARA PUTRI TRI YUNUS AGAVERNANDO VINO RAQIB DWI TANGGARA YEPANI YOLANDA ERSYA ANANDA



Keterangan



:



1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik Untuk penilaian keterampilan, dengan ketentuan semakin lengkap ketepatan jawaban maka semakin tinggi nilainya. Nilai



= Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal



Skor maksimal : 3 x 3 = 9



Rubriknya: Aspek yang dinilai



Penilaian



1 2 Melihat secara keseluruhan hasil tertulis diskusi Melihat sesekali hasil Kemampuan kelompok dan di bantu tertulis diskusi kelompok berkomunikasi oleh guru untuk berbicara dan tidak dibantu guru di depan kelas



3 Tidak melihat hasil tertulis diskusi kelompok dan tanpa dibantu oleh guru



Penguasaan materi



Meguasai materi, namun Menguasai materi Tidak menguasai materi kadang-kadang masih dengan baik tanpa sama sekali melihat buku/sumber melihat buku/sumber



Kemampuan menjawab pertanyaan



Menjawab pertanyaan Tidak dapat menjawab Menjawab pertanyaan, tetapi masih dibantu oleh pertanyaan yang diajukan tidak dibantu teman teman kelompok dan kelompok lain kelompok dan guru guru



Kisi-Kisi Penilaian Kognitif Sekolah



: SMPN 9 Palangka Raya



Mata Pelajaran



: IPA



Kelas/Semester



: VII/II



Aspek Tujuan Pembelajaran Khusus



Teknik Penilaian



Instrumen/ Soal



Tes tulis



Siswa dapat mendefinisikan



Bentuk Instrumen



C1



Tes Uraian



Tuliskan Pengertian Hidosfer



pengertian hidrosfer Siswa dapat



Tes tulis



Tes Uraian



Sebutkan 3 macam siklus hidrologi dan jelaskan masing-masing siklus tersebut



Tes Tertulis



Tes Uraian



Sebutkan 5 macam air permukaan!



Tes Tertulis



Tes Uraian



Tuliskan pengertian banjir dan sebutkan 3 penyebab terjadinya banjir!



mendeskripsikan siklus hidrologi



C1



Siswa dapat menyebutkan macammacam air permukaan.



C1



Siswa dapat mendeskripsikan bencana banjir.



Siswa dapat mendeskripsikan



C1



Berikan 5 usulan dalam penanggulangan sebelum



penanggulangan risiko



banjir yang kamu ketahui!



banjir.



Palangka Raya,



April 2018



Mahasiswa PPL



RUSLIAN FERNANDO NIM. ACB 114 068



Dosen Pembimbing



Guru Pamong



SAULIM DT HUTAHAEAN, S.Pd, M.Pd NIP. 19770810 200212 1 004



SUSILAWATI S.Pd NIP.19831227 200604 2 021



Mengetahui: Kepala SMP Negeri 9 Palangka Raya,



KETUT WIDANE, S.Pd, M.M NIP.19660115 199003 1 019



LAMPIRAN



DAFTAR NILAI KELAS VII-E : KOGNITIF No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32



NIS



Nama siswa ANTRY YUHELIE AULIA RACHMAH DEPRI IRAWAN ELMA TRIKASIARTA HUTABARAT EVIN PRIATAMA PUTERA FAHRIZAL NOOR PRATAMA HENY LESTARI IRVAN FERDI ISVIANDI JEREMIA KORNELIUS SIHOMBING KOMANG AYU REKSAL LEONARDO SIMAMORA LUKMAN SATRIA ARDANI M. RADITYA RIZWAR SAPUTRA MAHENDRA JAYA MITRA MUHAMMAD AMIEN NABAWI MUHAMMAD HUSEIN MUHAMMAD OKTOVIAL RIO RAMDHANI NATASYA NINA ANGGRAINI NOVALINA SEPTIANI NOVI PUJI LESTARI PRICIA NATALIA PUTRI CHIKA RENDYTA RAMDHAN SELVIA ANANDA SITI MAHARANI TIARA PUTRI TRI YUNUS AGAVERNANDO VINO RAQIB DWI TANGGARA YEPANI YOLANDA ERSYA ANANDA



Skor



LEMBAR KERJA SISWA (LKS)



NILAI Kelompok : ....................................... Nama Anggota Kelompok : 1................................................................................. 2................................................................................. 3................................................................................. 4................................................................................. 5................................................................................. 6.................................................................................



A. Topik Hidrosfer B. Tujuan Siswa dapat mendeskripsikan efek terjadinya letusan gunung api melalui kasus letusan gunung api di Indonesia. C. Alat dan Bahan 1. Alat tulis 2. Buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas VII. 3. LKS



Pertanyaan 1. Tuliskan keterangan dari gambar siklus hidrologi di atas 2. Berdasarkan gambar di atas, diskusikanlah bagaimana siklus hidrologi itu terjadi ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ......................................................................................................................................



Kesimpulan ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................



SOAL EVALUASI Nama Kelas Hari/tanggal Mata pelajaran Waktu



:..................................... :..................................... :..................................... : IPA : 20 menit



Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat ! 1. Tuliskanlah pengertian hidrosfer! ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 2. Sebutkan 3 macam siklus hidrologi dan jelaskan masing-masing siklus tersebut! ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 3. Sebutkan 5 macam air permukaan! ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 4. Tuliskan pengertian banjir dan sebutkan 3 penyebab terjadinya banjir! ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 5. Berikan 5 usulan dalam penanggulangan sebelum banjir yang kamu ketahui! ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... .....................................................................................................................................



PEDOMAN PENSKORAN No.



Soal



1



Tuliskanlah pengertian hidrosfer!



2



3



4



Sebutkan 3 macam siklus hidrologi dan jelaskan masing-masing siklus tersebut!



Sebutkan 5 macam air permukaan!



Tuliskan pengertian banjir dan sebutkan 3 penyebab terjadinya banjir!



Jawaban



Hidrosfer berasal dari kata hidro yang berarti air dan shaire yang berarti lapisan, dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hidrosfer merupakan tubuh air atau lapisan air yang menyelimuti bumi, baik yang berbentuk cair, salju, maupun es 3 Siklus Hidrologi: 1. Siklus Pendek adalah adanya pemanasan matahari, terjadilah penguapan air laut yang berkumpul menjadi awan pada ketinggian tertentu. Karena kondensensi terjadi titik-titik air yang volumenya makin besar. Kemudian air jatuh sebagai hujan yang selanjutnya air kembali ke laut. 2. Siklus Sedang adalah mula-mula terjadi penguapan air laut hingga terbentuk awan. Awan yang terbawa oleh angin ke daratan dan terjadi kondensansi sehingga air jatuh sebagai hujan. Air hujan masuk ke tanah lalu mengalir ke sungai dan akhirnya kembali ke laut 3. Siklus Panjang adalah proses sama hal dengan siklus edamg tetapi setelah terjadi kondensansi titik-titik air terbawa angin ke tempat yang lebih tinggi sehingga menjadi kristal-kristal es. Terbawa ke puncak gunung kemudian jatuh. Mengalir ke sungai dan berakhirr ke laut. 5 Macam air permukaan 1. sungai 2. danau 3. Rawa 4. Air Tanah 5. Permukaan air laut



Banjir ialah bencana alam yang sering terjadi di banyak kota dalam skala yang berbeda dimana air dengan jumlah yang berlebih berada di daratan yang biasanya kering Penyebab Banjir: 1. Tingginya curah hujan 2. Sistem pengolahan lingkungan yang buruk 3. Akibat ulah manusia



Total Skor



T



KT



2



2



1



5



5



3



3



3



2



5



5



3



5



Berikan 5 usulan dalam penanggulangan sebelum banjir yang kamu ketahui!



1. Membersihkan sungai dan got atau selokan dari sampah dan endapan lumpur untuk memperlancar aliran sungai. 2. Tidak membuang sampah sembarangan. Cara yang efektif untuk memudahkan membuang sampah adalah menyediakan tempat sampah dengan pengelolaan yang baik. 3. Membuat drainase yang baik dengan membuat tanggul penampung air, sistem sumur resapan yang terhubung dengan sistem drainase. 4. Memindahkan bangunan atau konstruksi yang berada pada jalur banjir sehingga tidak menghambat aliran air agar tidak mampet atau tergenang. 5. Melakukan penghijauan pada area kosong yang dapat berfungsi sebagai hutan buatan. Total Skor



Nilai =



Keterangan : T



: Tepat



KT



: Kurang tepat



Perolehan Skor × 100 20



5



20



5



3