18 0 1 MB
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Minggu ke -12 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu
: SMA PGRI 3 Kota Bandung : Kimia :X/1 : 3 JP ( 2 x pertemuan )
A. Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagaibagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagaicerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik matapelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. KI.3
: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkaitpenyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untukmemecahkan masalah.
KI.4
: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar (KD)
Indikator Pencapaian Materi (IPK)
3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan 3.5.1. Menjelaskan kestabilan unsur kovalen, ikatan kovalen koordinasi, 3.5.2. Menerapkan Teori Lewis dalam dan ikatan logam serta kaitannya ikatan kimia dengan sifat zat 3.5.3. Mendekripsikan ikatan ion dan mekanisme pembentukkannya 3.5.4. Mendekripsikan ikatan kovalen dan mekanisme pembentukkannya 3.5.5. Membandingkan ikatan ion dan
3.5.6.
3.5.7. 3.5.8. 3.5.9. 4.5
Merancang dan melakukan 4.5.1 percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau 4.5.2 senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika 4.5.3
4.5.4
4.5.5
4.5.6
4.5.7
ikatan kovalen Membandingkan proses pembentukan ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dan ikatan kovalen koordinasi Menjelaskan ikatan logam Mendeskripsikan kepolaran senyawa kovalen Membedakan senyawa kovalen polar dan non polar Merancang struktur Lewis pada beberapa unsur Merancang terbentuknya ikatan ion Menyajikan hasil analisis perbandingan perbedaan pembentukan ikatan kovalen tunggal dan rangkap dua, rangkap tiga, dan Ikatan kovalen koordinasi Menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan sifat kepolaran melalui percobaan Merancang percobaan uji kepolaran beberapa senyawa (mewakili senyawa polar dan non polar). Melaksanakan percobaan uji kepolaran beberapa senyawa polar dan polar Menyajikan data hasil uji kepolaran beberapa senyawa polar dan non polar melalui percobaan
C. Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajaran Discovery Learning serta metode ceramah ,diskusi, Tanya jawab, dan praktikum peserta didik dapat menggali informasi dari berbagai sumber belajar dan mengolah informasi diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti, dalam melakukan pengamatan, dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat , menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat membandingkan senyawa kovalen polar dan non polar, serta dapat merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika. D. Materi Pembelajaran
Materi Prasyarat : Sistem Periodik Unsur, Konfigurasi Elektron, Ikatan Kovalen 1. Faktual Senyawa kovalen polar dan non polar Sifat fisik senyawa 2. Konseptual Kestabilan atom Struktur Lewis 3. Prosedural Uji kepolaran senyawa kovalen polar dan non polar E. Pendekatan / Metode / Model Pendekatan : Scientific Learning Metode : Diskusi, Tanya jawab, dan eksperimen Model : Discovery Learning F. Media / Alat / Bahan 1. Lembar Kerja Siswa (LKS) Ikatan Kovalen Polar dan Non Polar 2. Alat tulis: spidol, whiteboard, buku tulis, pulpen 3. Proyektor, powerpoint (PPT), laptop 4. Alat dan bahan praktikum Alat: pipet tetes, gelas kimia, gelas ukur, batang pengaduk Bahan: Aquades, Minyak, Etanol, Margarin
G. Sumber Belajar Purba Michael. 2004. KIMIA Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama ( 1 JP ) Model Metode Waktu
: Discovery Learning : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab : 40 menit (1 JP)
3.5.10. Mendeskripsikan kepolaran senyawa kovalen 3.5.11. Membedakan senyawa kovalen polar dan non polar No
Sintak Model Pembelajaran
Langkah Pembelajaran
Nilai-nilai
Estimasi
karakter
Waktu
1
Pendahuluan
Guru memberi salam dan Religiositas berdoa sebelum pembelajaran (kegiatan dimulai, dilanjutkan berdoa) mengecek kehadiran peserta didik. Peserta didik diminta untuk mengecek kebersihan kelas secara bersama-sama, minimal sekitar tempat duduknya tidak ada sampah. Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi sebelumnya, seperti: Apa yang dimaksud dengan
2 menit
ikatan kovalen? Guru
menyampaikan
judul
dan tujuan pembelajaran 2
Kegiatan Inti Stimulus (Memberikan Stimulus)
Peserta didik dibagi ke dalam Kemandirian (berfikir
beberapa kelompok. Guru
membagikan
5 menit
LKS kritis
dan
kepada siswa dan memberikan kreatif) stimulus berupa video
3
Secara berkelompok, peserta
Gotong
Statement
didik mencermati video serta
royong
(Mengidentifikasi
membaca dan menganalisis
masalah)
lembar kegiatan siswa .
Problem
5 menit
Peserta didik membuat catatan tentang pengertian, karakteristik senyawa kovalen polar dan polar dan saling berbagi informasi kepada teman satu kelompoknya 4
Data Collecting (Mengumpulkan
Peserta didik mengumpulkan Gotong royong data berupa pengertian,
5 menit
Data)
karakteristik,
factor-faktor
yang mempengaruhi kepolaran senyawa kovalen, dan struktur lewis dari beberapa senyawa kovalen dari berbagai sumber 5
Data Processing
Peserta didik menyelesaikan
(Mengolah Data)
soal-soal pada LKS terkait
5 menit
materi kepolaran senyawa kovalen berdasarkan informasi yang dikumpulkan dalam diskusi kelompok. Peserta didik merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai berupa laporan hasil diskusi kelompok.
6
Verification ( Memverifikasi)
Berdasarkan hasil diskusi, peserta didik memverifikasi pengertian, karakteristik dan dan factor-faktor yang mempengaruhi kepolaran senyawa kovalen serta struktur lewis dari beberapa senyawa kovalen dan membuat laporan hasil diskusi masing-masing kelompok. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dan pengerjaan LKS senyawa kovalen polar dan non polar kepada kelompok lain. Peserta didik mempresentasikan hasil
Gotong royong
5 menit
diskusi dan pengerjaan LKS senyawa kovalen polar dan non polar. 7
Kegiatan Penutup
Guru mengarahkan siswa
Kemandirian, 3 menit
Generalization
untuk menyimpulkan materi
Integritas,
(Menyimpulkan)
pembelajaran dengan cara
Religiositas
mengajukan pernyataan dan pertanyaan: Apakah yang Anda simpulkan tentang sifat kepolaran senyawa kovalen? Guru menyampaikan rencana materi yang akan di sampaikan pada pertemuan berikutnya tentang Teori Domain Elektron dan Gaya Antarmolekul. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari materi tentang Teori Domain Elektron dan Gaya Antarmolekul. Menutup pertemuan dengan mengucapkan salam
Pertemuan Kedua ( 2 JP ) Model Metode Waktu
: Inquiry Terbimbing : Eksperimen, Diskusi, dan Tanya Jawab : 35 menit (2 JP)
4.5.4 Menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan sifat kepolaran melalui percobaan 4.5.5 Merancang percobaan uji kepolaran beberapa senyawa (mewakili senyawa polar dan non polar). 4.5.6
Melaksanakan percobaan uji kepolaran beberapa senyawa polar dan polar
4.5.7 Menyajikan data hasil uji kepolaran beberapa senyawa polar dan non polar melalui percobaan No
Sintak Model
Langkah Pembelajaran
Pembelajaran 1
Estimasi
karakter
Waktu 5 menit
Kegiatan Inti
Guru memberi salam dan Religiositas berdoa sebelum pembelajaran (kegiatan dimulai, dilanjutkan berdoa) mengecek kehadiran peserta didik. Peserta didik diminta untuk mengecek kebersihan kelas secara bersama-sama, minimal sekitar tempat duduknya tidak ada sampah. Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan : Menuliskan struktur lewis dari CH4 dan H2O. Guru menyampaikan judul dan tujuan pembelajaran Kemandirian
Merumuskan
Peserta didik dibagi ke dalam (berfikir
menit
Pendahuluan Orientasi
2
Nilai-nilai
masalah
beberapa kelompok. Guru
membagikan
kritis LKS kreatif)
kepada siswa dan memberikan stimulus berupa video atau
dan
10
gambar
tentang
fenomena
minyak dan methanol yang dimasukkan kedalam air.
3
Merumuskan Hipotesis
Secara berkelompok, peserta
Gotong
10
didik mencermati fenomena
royong
menit
minyak yang dilarutkan dalam air serta membaca dan menganalisis lembar kegiatan siswa . Peserta
didik
membuat
hipotesis mengenai
gambar
serta feomena yang diamati 4
Peserta
(Mengumpulkan
dipersiapkan Gotong royong untuk melakukan praktikum
Data)
oleh guru.
Data Collecting
Peserta
didik
didik
diminta
mengidentifikasi
alat
bahan
digunakan
yang
dan
praktikum beserta fungsinya. Peserta
didik
melakukan
praktikum berdasarkan langkah kerja dalam LKS. Peserta praktikum
didik
melakukan
dan mengerjakan
soal-soal pada LKS Senyawa kovalen polar dan non polar.
20 menit
3
Data Processing (Mengolah Data)
Guru meminta peserta didik untuk
membahas
berdiskusi
20 menit
dan
pertanyaan-
pertanyaan yang ada di LKS. Peserta didik membahas dan berdiskusi pengamatan
dari dari
hasil data-data
yang telah ada.
4
Verification ( Memverifikasi)
5
Kegiatan Penutup Generalization (Menyimpulkan)
10 Guru meminta Peserta didik Gotong untuk mempresentasikan hasil royong menit diskusi dan pengerjaan LKS senyawa kovalen polar dan non polar kepada kelompok lain. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dan pengerjaan LKS senyawa kovalen polar dan non polar. Guru menjelaskan kembali Kemandirian, 5 menit konsep kepolaran senyawa Guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan materi senyawa kovalen polar dan non polar. Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran senyawa kovalen polar dan non polar. Guru meminta peserta didik untuk
mempelajari
materi
berikutnya untuk pertemuan minggu depan.
Religiositas)
Guru bersama-sama peserta didik mengucapkan Alhamdulillah ketika mengakhiri pertemuan hari ini
I. Penilaian Hasil Belajar No 1
Aspek Pengetahuan
No IPK 3.5.8
Bentuk Penilaian Essay
Instrumen Penilaian Terlampir
Rubrik Penilaian Terlampir
Membedakan Tes Tulis senyawa kovalen polar dan non polar Merancang Penugasan percobaan uji kepolaran beberapa senyawa (mewakili senyawa polar dan non polar).
Essay
Terlampir
Terlampir
Penilaian penugasan
Terlampir
Terlampir
4.5.6
Melaksanakan Penugasan percobaan uji kepolaran beberapa senyawa polar dan polar
Penilaian Penugasan
Terlampir
Terlampir
4.5.7
Menyajikan data Penugasan hasil uji kepolaran beberapa senyawa polar dan non polar melalui percobaan
Penilaian Penugasan
Terlampir
Terlampir
3.5.9
2
Keterampilan
4.5.5
Mengetahui : Praktikan,
IPK Mendeskripsikan kepolaran senyawa kovalen
Teknik Penilaian Tes Tulis
Bandung, 05 Oktober 2018 Guru Mata Pelajaran,
Sofia Rahayu Nurazmi
Ayu Faridah, S.Pd.
NIM. 1152080077
NIP.
LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1. Materi Pembelajaran SENYAWA KOVALEN POLAR DAN NON POLAR Berdasarkan kepolarannya, ikatan kovalen dibagi meliputi: A. Ikatan kovalen polar, terjadi antara dua atom dengan keelektronegatifan berbeda (unsur yang berbeda) sehingga kekuatan gaya tarik pasangan elektron tidak sama. Contoh ikatan H-Cl, H-F, N-H, dan O-H. B. Ikatan kovalen nonpolar, terjadi antara dua atom dengan keelektronegatifan sama (unsur yang sama) sehingga kekuatan gaya tarik pasangan elektronnya sama. Contoh ikatan H-H, O-O, dan Cl-Cl Adapun tabel kelektronegatifan atom-atom sebagai berikut:
Keelektronegatifan adalah kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menangkap atau menarik elektron dari atom lain. Dalam suatu molekul, pasangan elektron yang digunakan bersama akan tertarik kearah atom yang lebih elektronegatif.
Contoh
Semakin besar perbedaan harga keelektronegatifan antara kedua atom maka semakin polar ikatannya.
Untuk menentukan kepolaran suatu senyawa, perlu dilihat dari jenis molekulnya A. Untuk molekul diatomic 1. Untuk atom yang sejenis, jika ikatannya nonpolar maka molekulnya bersifat nonpolar. Contoh : H2, Cl2 dan O2 2. Untuk atom yang berbeda, jika ikatannya polar maka molekulnya bersifat polar. Contoh : HCl, HF, dan HBr
B. Untuk molekul poliatomik 1. Molekul bersifat nonpolar jika atom pusat tidak mempunyai pasangan elektron bebas, maka bentuk molekul itu simetris sehingga pasangan elektron ikatan tertarik sama kuat ke semua atom. Contoh : molekul CCl4 dan CH4
2. Molekul bersifat polar jika atom pusat mempunyai pasangan elektron bebas, maka bentuk molekul itu tidak simetris sehingga pasangan elektron ikatan tertarik
lebih kuat ke atom pusat, akibatnya molekul tersebut polar. Contoh : molekul H2O dan NH3
Kepolaran juga bisa dinyatakan dalam suatu besaran yang disebut momen dipol yaitu hasil kali antara selisih muatan (Q) dengan jarak (r) antara pusat muatan positif dengan pusat muatan negatif. Satuan momen dipol adalah debye (D), dimana 1D = 3,33 x 10-30 cm. Semakin polar suatu zat maka semakin besar momen dipolnya, sedangkan non polar mempunyai momen dipol nol.
=qxr Berikut momen dipol beberapa zat : No Molekul 1 H2 2 Cl2 3 CO2 4 CH4 5 CCl4 6 HCl 7 HF 8 NH3 9 H2O 10 CH3Cl HASIL EKSPERIMEN
Sifat Fisik Senyawa Kovalen
(D) 0 0 0 0 0 1,08 1,91 1,47 1,85 1,87
Senyawa-senyawa yang dibentuk oleh ikatan kovalen dinamakan sebagai molekul. Beberapa sifat fisik dari molekul dibandingkan dengan senyawa ionik adalah: 1. Titik leleh dan didih yang rendah
Kepolaran senyawa kovalen juga dapat ditentukan dengan percobaan sederhana. Percobaan ini dilihat dari pembelokan larutan saat kita mendekatkan penggaris ke larutan yang keluar dari buret. Dimana penggaris digosokkan terlebih dahulu di rambut dengan tujuan agar penggaris tersebut menjadi bermuatan listrik. Jika cairan dibelokkan oleh benda bermuatan medan listrik, maka cairan tersebut merupakan senyawa polar. Sedangkan jika cairannya tidak dibelokkan, maka cairan tersebut berisi senyawa non-polar.
Aliran air yang semula lurus membelok ke arah medan listrik yang dihasilkan oleh penggaris.
Akibat dari titik leleh dan didih yang rendah ini, menyebabkan senyawa kovalen pada suhu ruangan berwujud cair atau gas. Sedangkan senyawa ion berwujud padat.
2. Daya hantar listrik yang lemah
Senyawa kovalen pada saat dilarutkan akan tetap berbentuk molekul-molekulnya. Sebagian kecil ada yang melarut menjadi ion-ionnya. Sehingga senyawa kovalen seperti larutan gula memiliki daya hantar listrik yang lemah dibandingkan larutan garam. 3. Volatilitas (Kemampuan menguap) senyawa kovalen lebih tinggi dibandingkan senyawa ion. Akibat dari lemahnya gaya interaksi antar atom dalam ikatan kovalen, enyebabkan kemampuan menguap senyawa kovalen lebih tinggi dibandingkan senyawa ionik.
Lampiran 2 LEMBAR KERJA SISWA SENYAWA KOVALEN POLAR DAN NON POLAR
Percobaan ini dilihat dari pembelokan larutan saat kita mendekatkan penggaris ke larutan yang keluar dari buret. Dimana penggaris digosokkan terlebih dahulu di rambut dengan tujuan agar penggaris tersebut menjadi bermuatan listrik. Jika cairan dibelokkan oleh benda bermuatan medan listrik, maka cairan tersebut merupakan senyawa polar. Sedangkan jika cairannya tidak dibelokkan, maka cairan tersebut berisi senyawa non-polar.
Aliran air yang semula lurus membelok ke arah medan listrik yang dihasilkan oleh penggaris.
1. Jelaskan pengertian senyawa kovalen polar dan kovalen nonpolar ! 2. Tuliskan struktur lewis dari senyawa H2O dan CCl4 Perhatikan table kelektronegatifan dibawah ini:
3. Bagaimanakah hubungan antara perbedaan keelektronegatifan untuk pembentuk suatu senyawa dengan sifat kepolarannya? 4. Bagaimana hubungan antara bentuk molekul dengan kepolaran senyawa kovalen? 5. Tentukan apakah molekul berikut bersifat polar atau nonpolar: a. F2 b. Br2 c. CH4 d. CCl4
LEMBAR KERJA EKSPERIMEN I UJI KEPOLARAN SENYAWA KOVALEN
LANGKAH KERJA Tugas 1 : Pengamatan fenomena kepolaran senyawa 1. Amati gambar fenomena kepolaran senyawa berikut:
Buatlah hipotesis berdasarkan gambar fenomena diatas! Percobaan 1 : Air dicampurkan dengan minyak ……………………………………………………………………………………… Percobaan 2 : Air dengan metanol ……………………………………………………………………………………… A.
Tujuan: Pada percobaan ini akan diuji kepolaran beberapa senyawa kovalen
B.
Alat dan Bahan: No
Alat dan Bahan
Jumlah
1
Gelas kimia 100 mL
2 buah
2
Gelas Ukur 10 mL
2 buah
3
Batang Pengaduk
1 buah
4
Pipet tetes
2 buah
6
Larutan aquades
250 Ml
C.
7
Larutan etanol
10 mL
8
Larutan minyak
10 Ml
9
Margarin
Secukupnya
Cara Kerja: 1. Masukkan 50 mL air ke dalam gelas kimia 2. Masukkan satu sdt margarin , aduk secara konstan kemudian diamkan beberapa saat 3. Amatilah perubahan yang terjadi 4. Catat perubahan yang terjadi 5. Ulangi percobaan tersebut untuk bahan-bahan lainnya
D.
Data Pengamatan 1. Kelompokkan masing-masing bahan-bahan yang telah diuji berdasarkan kepolarannya Jawab : ……………………………………………………………………………….. 2. Tuliskanlah struktur lewis dari H2O, CCl4 dan CH3CH2OH (10) Jawab : ………………………………………………………………………………… 3. Buatlah kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah kalian lakukan! Jawab : ………………………………………………………………………………
LEMBAR KERJA EKSPERIMEN II I.
II.
UJI KEPOLARAN SENYAWA KOVALEN Alat dan Bahan : 1. Suntikan (3 buah)
4. Air (H2O)
2. Gelas kimia 100 ml ( 3 buah)
5. Alkohol (C2H5OH)
3. Penggaris (1 buah)
6. Minyak
Langkah Kerja : 1. Rangkailah alat seperti yang tertera pada gambar.
2. Isilah masing-masing buret dengan satu jenis zat cair berikut: a. Air (H2O) b. Alkohol (C2H5OH) c. Minyak
3. Gosokkan (searah) penggaris pada rambut (pastikan rambut Anda kering)
4. Alirkan zat cair dari buret ke dalam gelas kimia dan dekatkan penggaris yang telah digosok pada aliran zat cair itu.
5. Amati apa yang terjadi dengan aliran zat cair itu dan catat pada kolom Pengamatan.
III.
Hasil Pengamatan:
Petunjuk : -
Isilah tabel berikut dengan cara memberi tanda ‘√’ pada salah satu kolom.
-
Untuk kolom Polar/Nonpolar isi dengan kata ‘polar’ atau ‘nonpolar’
No
Bahan yang diuji
Dibelokkan
Diteruskan
Polar
/
Nonpolar 1.
Air
2.
Alkohol
3.
Minyak
Petunjuk Belajar 1. Setiap siswa harus membaca LKS ini dengan seksama 2. Diskusikan setiap pertanyaan dan permasalahan yang ada dalam LKS ini melalui diskusi dengan sesama anggota kelompok 3. Jika ada pertanyaan atau hal yang tidak dimengerti mintalah bantuan guru untuk menjelaskannya. IV.
Pertanyaan
1. Cairan manakah yang dipengaruhi oleh penggaris? Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. ..........................................................
2. Perhatikan gambar di bawah ini.
Pada gambar di atas mengapa atom O lebih besar dibandingkan atom H? Jika harga keelektronegatifan O = 3,5 dan H = 2,1 Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .......................................................... 3. Mengapa penggaris dapat menarik atau membelokkan aliran larutan? Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. ..........................................................
4. Mengapa larutan yang diujikan ada yang dibelokkan dan tidak dibelokkan? (Tuliskan penyebabnya!) Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. ..........................................................
5. Simpulkan, larutan manakah yang termasuk senyawa polar dan nonpolar! Jawab : .................................................................................................................. .................................................................................................................. ..................................................................................................................
V.
Kesimpulan Percobaan :
............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. .............................................................................................................................
.
Alat Bantu : Carta keelektronegatifan unsur
Keelektronegatifan Unsur (Skala Pauling) Unsur H Li Be B C N O F Br Na Mg Al Si P S Cl
Keelektronegatifan 2,1 1,0 1,5 2,0 2,5 0,3 3,5 4,0 2,8 0,9 1,2 1,5 1,8 2,1 2,5 3,0
LAMPIRAN 3 Instrumen Penilaian A. Penilaian Pengetahuan Kisi-kisi Soal No. Urut (1) 1
IPK
MATERI
(2) 3.5.1
2
3.5.2
3
3.5.3
4
3.5.4
5
3.5.5
(3) Pengertian Senyawa kovalen polar dan non polar Struktur lewis dari senyawa kovalen polar dan non polar Hubungan keelektrone gatifan suatu senyawa dengan kepolaran Hubungan perbedaan bentuk molekul dengan kepolaran Klasifikasi senyawa kovalen polar dan non polar
INDIKATOR SOAL (4) Melalui diskusi, peserta didik mampu mendeskripsikan senyawa polar dan non polar
Bentuk Soal (5) Uraian
Nomor Ket Soal (6) (7) 1
Peserta didik mampu menuliskan struktur lewis dari senyawa kovalen polar dan nonpolar
Uraian
2
Melalui demonstrasi yang ditayangkan pada LCD, peserta didik mampu menjelaskan hubungan antara perbedaan keelektronegatifan untuk pembentuk suatu senyawa dengan sifat kepolarannya
Uraian
3
Peserta didik mampu menjelaskan hubungan antara perbedaan bentuk molekul suatu senyawa dengan sifat kepolarannya
Uraian
4
Peserta didik mampu mengklasifikasikan beberapa senyawa yang termasuk pada senyawa kovalen polar dan non polar.
Uraian
5
KISI-KISI LKS Indikator Soal
Jenjang Kognitif
Soal
Kunci Jawaban
Skor
Peserta didik mampu mendeskripsikan senyawa kovalen polar dan non polar melalui diskusi kelompok
C.2
Jelaskan pengertian senyawa Ikatan kovalen polar adalah kovalen polar dan kovalen nonpolar ikatan yang pasangan elektron ikatannya cenderung tertarik ke ! salah satu atom yang berikatan. Sedangkan ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan yang pasangan elektron ikatannya tertarik sama kuat ke arah atomatom yang berikatan..
0-2
Peserta didik mampu menggambarkan struktur lewis dari beberapa senyawa kovalen polar dan non polar
C.2
Tuliskan struktur lewis dari senyawa H2O dan CCl4
0-3
Melalui table
C.3
Bagaimanakah hubungan antara Kepolaran senyawa akan perbedaan keelektronegatifan untuk bertambah jika beda
0-4
pembentuk suatu senyawa dengan sifat kepolarannya?
keelekrtonegatifan. peserta didik mampu menjelaskan hubungan antara perbedaan keelektronegatifan untuk pembentuk suatu senyawa dengan sifat kepolarannya
keelektronegatifan atom-atom yang berikatan semakin besar.
Peserta didik mampu menjelaskan hubungan antara bentuk molekul suatu senyawa dengan sifat kepolarannya
C.3
Bagaimana hubungan antara bentuk Berdasarkan bentuk molekul, molekul dengan kepolaran senyawa kepolaran senyawa kovalen kovalen? didasarkan pada kesimetrisan. Senyawa dikatakan nonpolar jika bentuk molekulnya simetris dan sebaliknya, senyawa dikatakan polar jika bentuk molekulnya tidak simetris.
0-4
Peserta didik mampu mengklasifikasikan beberapa senyawa yang termasuk pada senyawa kovalen polar dan non polar.
C.2
Tentukan apakah molekul berikut bersifat polar atau nonpolar: a. F2 b. Br2 c. CH4 d. CCl4
0-2
a. F2 = non polar b. Br2 = non polar c. CH4 = polar d. CCl4 = polar
KISI-KISI LKS EKSPERIMEN Indikator Soal Peserta didik dapat mengidentifikasi fakta kepolaran senyawa dalam kehidupan seharihari.
Jenjang Kognitif C.2
Butir Soal Amati
dan
Kunci Jawaban
perhatikan
Minyak tidak larut dalam air
Skor 0-2
demonstrasi guru di depan kelas. Kemudian tuliskan hasil pengamatanmu di bawah ini : Percobaan 1 : Air dicampurkan dengan minyak
Peserta didik dapat menganalisis data hasil pengamatan uji kepolaran senyawa kovalen polar dan non polar
C.4
Buatlah data hasil pengamatan
Percobaan
Bahan
Larut /
(dalam
ke-
yang
tidak
diuji
larut
bentuk
eksperimen lakukan!
tabel)
yang
dari kalian
1 2 3 4
0-4
Peserta didik dapat mengelompokkan beberapa senyawa kovalen berdasarkan kepolarannya sesuai dengan hasil percobaan
C.2
Kelompokkan masing-masing Polar = air, minyak tanah, etanol bahan-bahan yang telah diuji Non polar = margarin berdasarkan kepolarannya
0-2
Peserta didik dapat menggambarkan struktur lewis beberapa senyawa kovalen polar dan non polar.
C.2
Tuliskanlah struktur lewis dari
0-3
H2O,
dan
C2H5OH
dan
tentukan sifat kepolarannya
Polar
Polar Peserta didik dapat menyimpulkan faktor yang mempengaruhi kepolaran suatu senyawa
C.2
Buatlah
kesimpulan Berdasarkan percobaan yang dilakukan dikaetahui factor yang berdasarkan percobaan yang dapat mempengaruhi kepolaran suatu senyawa telah kalian lakukan! ialah: 1. Senyawa tersebut larut dalam air, apabila larut maka senyawa tersebut mempunyai ikatan kovalen polar dan sebaliknya. 2.
Memiliki pasangan elektron bebas
(bentuk
tdk
simetris).
Apabila memiliki PEB dan bentuk
0-2
molekulnya
simetris,
maka senyawa
tersebut mempunyai ikatan kovalen polar dan sebaliknya. Peserta didik mampu menganalisis senyawa polar atau non polar dengan cara mengalirkan molekul tersebut ke dalam suatu magnet atau medan lstrik Peserta didik mampu menjelaskan pengaruh keelektonegatifan suatu unsur terhadap bentuknya.
Peserta didik mampu menganalisis pengaruh medan magnet terhadap kepolaran suatu larutan berdasarkan percobaan yang dilakukan.
C.4
C.2
C.4
Cairan manakah yang Air dan Alkohol dipengaruhi oleh penggaris?
Unsur-unsur yang segolongan, keelektronegatifan makin ke bawah makin kecil sebab gaya tarik inti makin lemah. Unsur-unsur yang seperiode, keelektronegatifan makin ke kanan makin besar. Jadi, unsur O lebih bersifat elektronegatif dibandingkan H, sehingga unsur O mempunyai kemampuan sebagai pendonor elektron sehingga bentuk atom nya pun menjadi lebih besar dibandingkan atom H.
Pada gambar di atas mengapa atom O lebih besar dibandingkan atom H? Jika harga keelektronegatifan O = 3,5 dan H = 2,1 Mengapa penggaris dapat Karena elektron dari rambut berpindah ke menarik atau membelokkan penggaris plastik ,sehingga penggaris aliran larutan? bermuatan negatif. Dan menurut percobaan larutan polar itu akan tarik menarik dengan penggaris muatan negatif. Mereka mempunyai hubungan antara keeletronegatifan dan kepolaran suatu zat
0-4
0-2
0-3
Peserta didik dapat menganalisis sifat kepolaran suatu larutan berdasarkan percobaan.
C.4
Peserta didik dapat mengelompokkan beberapa senyawa kovalen berdasarkan kepolarannya sesuai dengan hasil percobaan
C.2
Mengapa larutan yang diujikan Karena adanya perbedaan sifat kepolaran dari masing-masing larutan. Berdasarkan ada yang dibelokkan dan tidak percobaan, larutan polar akan dibelokkan dibelokkan? (Tuliskan ketika didekatkan dengan penggaris bermuatan listrik. Sedangkan larutan non penyebabnya!) polar tidak dibelokkan saat didekatkan dengan penggaris yang bermuatan listrik tersebut. Simpulkan, larutan manakah Polar = air, alcohol Non polar = minyak yang termasuk senyawa polar dan nonpolar!
0-3
0-2
RUBRIK PENILAIAN
Indikator Soal Peserta didik mampu mendeskripsikan senyawa kovalen polar dan non polar melalui diskusi kelompok
Jenjang Kognitif C.2
Soal Jelaskan pengertian senyawa kovalen polar dan kovalen nonpolar !
Point
C.2
Tuliskan struktur lewis dari senyawa H2O dan CCl4
Skor 0-2
0-2
0
Tidak pertanyaan
1
Menjawab pertanyaan secara relevan tetapi tidak rinci
2
Menjawab pertanyaan secara relevan tetapi dan rinci
1
Tidak pertanyaan
Kunci Jawaban
menjawab Ikatan kovalen polar adalah ikatan yang pasangan elektron ikatannya Menjawab pertanyaan cenderung tertarik ke salah secara relevan tetapi satu atom yang berikatan. Sedangkan ikatan kovalen tidak rinci nonpolar adalah ikatan yang pasangan elektron Menjawab pertanyaan ikatannya tertarik sama kuat secara relevan dan rinci ke arah atom-atom yang berikatan..
0
2
Peserta didik mampu menggambarkan struktur lewis dari beberapa senyawa kovalen polar dan non polar
Deskriptor
menjawab
Melalui table keelekrtonegatifa n. peserta didik mampu menganalisis hubungan antara perbedaan keelektronegatifa n untuk pembentuk suatu senyawa dengan sifat kepolarannya
C.4
Peserta didik mampu menjelaskan hubungan antara bentuk molekul suatu senyawa dengan sifat kepolarannya
C.4
Bagaimanakah hubungan antara perbedaan keelektronegatifan untuk pembentuk suatu senyawa dengan sifat kepolarannya?
Bagaimana hubungan antara bentuk molekul dengan kepolaran senyawa kovalen?
0 1
Tidak menjawab pertanyaan Menjawab pertanyaan secara tidak relevan tetapi tidak rinci
2
Menjawab pertanyaan secara tidak relevan tetapi rinci
3
Menjawab pertanyaan secara relevan tetapi tidak rinci
4
Menjawab pertanyaan secara relevan dan rinci
0 1
2
3 4
Tidak menjawab pertanyaan Menjawab pertanyaan secara tidak relevan tetapi tidak rinci Menjawab pertanyaan secara tidak relevan tetapi rinci Menjawab pertanyaan secara relevan tetapi tidak rinci Menjawab pertanyaan secara relevan dan rinci
Kepolaran senyawa akan bertambah jika beda keelektronegatifan atomatom yang berikatan semakin besar.
0-4
Berdasarkan bentuk molekul, kepolaran senyawa kovalen didasarkan pada kesimetrisan. Senyawa dikatakan nonpolar jika bentuk molekulnya simetris dan sebaliknya, senyawa dikatakan polar jika bentuk molekulnya tidak simetris
0-4
Peserta didik mampu mengklasifikasika n beberapa senyawa yang termasuk pada senyawa kovalen polar dan non polar.
C.2
Tentukan apakah molekul berikut bersifat polar atau nonpolar: a. F2 b. Br2 c. CH4 d. CCl4
0
1
2
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
menjawab a. F2 = non polar b. Br2 = non polar c. CH4 = polar d. CCl4 = polar Menjawab pertanyaan tetapi tidak relevan Tidak pertanyaan
Menjawab pertanyaan secara relevan dan rinci
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑥 100 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
0-2
RUBRIK PENILAIAN LKS EKSPERIMEN Indikator Soal Siswa dapat mengidentifikasi fakta kepolaran senyawa dalam kehidupan seharihari.
Jenjang Kognitif C.2
Soal Amati
fenomena
minyak
Point
Deskriptor
Kunci Jawaban
Skor
0
Tidak menuliskan hasil
Minyak tidak larut dalam air
0-2
Percobaan
Bahan
Larut /
0-4
ke-
yang
tidak
diuji
larut
yang dilarutkan ke dalam air.
pengamatan
Kemudian
Membuat
tuliskan
hasil
pengamatanmu di bawah ini : Air
dicampurkan
1
dengan
hasil
pengamatan tetapi tidak relevan dengan gambar
minyak
Membuat 2
hasil
pengamatan tetapi tidak relevan dengan gambar
Siswa dapat menganalisis data hasil pengamatan uji kepolaran senyawa kovalen polar dan non polar
C.4
Buatlah
data
hasil
0
Tidak
membuat
pengamatan (dalam bentuk
data pengamatan
tabel) dari eksperimen yang
Membuat
kalian lakukan!
2
data
pengamatan tetapi tidak
1
relevan
2
Membuat 4
tabel
pengamatan
data
3
dengan
4
relevan Siswa dapat mengelompokkan
C.2
Kelompokkan masing-masing bahan-bahan yang telah diuji
0
Tidak pertanyaan
menjawab Polar = air, minyak tanah, etanol
0-2
beberapa senyawa kovalen berdasarkan kepolarannya sesuai dengan hasil percobaan Siswa dapat mengolah data hasil percobaan uji kepolaran beberapa senyawa polar dan non polar
berdasarkan kepolarannya
1
Menjawab
pertanyaan Non polar = margarin
tetapi tidak relevan Menjawab 2
secara
pertanyaan
relevan
tetapi
tidak rinci C.3
Tuliskanlah
struktur
lewis
dari H2O, dan C2H5OH dan
0
Tidak pertanyaan
Polar
tentukan sifat kepolarannya 1
0-3
menjawab
Menjawab
pertanyaan
tetapi tidak relevan Menjawab 2
secara
pertanyaan
relevan
Polar
tetapi
tidak rinci 3
Menjawab
pertanyaan
secara relevan dan rinci Siswa dapat menyimpulkan faktor yang mempengaruhi kepolaran suatu senyawa
C.2
Buatlah
kesimpulan
berdasarkan percobaan yang
Tidak 0
telah kalian lakukan!
menyimpulkan pebelajaran Menyimpulkan
1
diskusi relevan
tapi
dapat Berdasarkan percobaan yang hasil dilakukan dapat dikaetahui factor yang mempengaruhi kepolaran suatu senyawa ialah: hasil 1. Senyawa tersebut larut dalam kurang air, apabila larut maka senyawa tersebut mempunyai ikatan
0-2
kovalen polar dan sebaliknya.
2
Peserta didik mampu mengidentifikasi senyawa polar atau non polar dengan cara mengalirkan molekul tersebut ke dalam suatu magnet atau medan lstrik
C.2
Peserta didik mampu menjelaskan pengaruh keelektonegatifan suatu unsur terhadap bentuknya.
C.2
Cairan manakah yang dipengaruhi oleh penggaris?
0 1
2
0 1 Pada gambar di atas mengapa atom O lebih besar dibandingkan atom H? Jika harga keelektronegatifan O =
2
2. Memiliki pasangan elektron bebas (bentuk tdk simetris). Menyimpulkan hasil Apabila memiliki PEB dan diskusi dengan relevan bentuk molekulnya simetris, maka senyawa tersebut mempunyai ikatan kovalen polar dan sebaliknya. Tidak menjawab Air dan Alkohol pertanyaan Menjawab pertanyaan secara tidak relevan tetapi tidak rinci
0-2
Menjawab pertanyaan secara tidak relevan tetapi rinci Unsur-unsur yang segolongan, keelektronegatifan makin ke bawah makin kecil sebab gaya tarik inti makin lemah. Unsurunsur yang seperiode, keelektronegatifan makin ke kanan makin besar. Jadi, unsur O Menjawab pertanyaan lebih bersifat elektronegatif secara relevan dan rinci dibandingkan H, sehingga unsur Tidak menjawab pertanyaan Menjawab pertanyaan secara relevan tetapi tidak rinci
0-2
3,5 dan H = 2,1
Peserta didik mampu menganalisis pengaruh medan magnet terhadap kepolaran suatu larutan berdasarkan percobaan yang dilakukan.
C.4
Mengapa penggaris dapat menarik atau membelokkan aliran larutan?
0 1
2
3 4 Peserta didik dapat menganalisis sifat kepolaran suatu larutan berdasarkan percobaan.
C.4
Mengapa
larutan
yang
0
diujikan ada yang dibelokkan dan
tidak
dibelokkan?
1
(Tuliskan penyebabnya!) 2
3
Tidak menjawab pertanyaan Menjawab pertanyaan secara tidak relevan tetapi tidak rinci Menjawab pertanyaan secara tidak relevan tetapi rinci Menjawab pertanyaan secara relevan tetapi tidak rinci Menjawab pertanyaan secara relevan dan rinci Tidak menjawab pertanyaan Menjawab pertanyaan secara tidak relevan tetapi tidak rinci Menjawab pertanyaan secara tidak relevan tetapi rinci Menjawab pertanyaan secara relevan tetapi tidak rinci
O mempunyai kemampuan sebagai pendonor elektron sehingga bentuk atom nya pun menjadi lebih besar dibandingkan atom H. Karena elektron dari rambut berpindah ke penggaris plastik ,sehingga penggaris bermuatan negatif. Dan menurut percobaan larutan polar itu akan tarik menarik dengan penggaris muatan negatif. Mereka mempunyai hubungan antara keeletronegatifan dan kepolaran suatu zat
Karena adanya perbedaan sifat kepolaran dari masing-masing larutan. Berdasarkan percobaan, larutan polar akan dibelokkan ketika didekatkan dengan penggaris bermuatan listrik. Sedangkan larutan non polar tidak dibelokkan saat didekatkan dengan penggaris yang bermuatan listrik tersebut.
0-4
0-4
4 Peserta didik dapat mengelompokkan beberapa senyawa kovalen berdasarkan kepolarannya sesuai dengan hasil percobaan
C.2
Simpulkan, larutan manakah
0
yang termasuk senyawa polar dan nonpolar!
1
2
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
Menjawab pertanyaan secara relevan dan rinci Tidak menjawab Polar = air, alcohol Non polar = minyak pertanyaan Menjawab pertanyaan secara relevan tetapi tidak rinci Menjawab pertanyaan secara relevan dan rinci
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑥 100 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
0-2
B. Penilaian Keterampilan Teknik Penilaian : Praktik Aspek yang dinilai : Ketepatan dan keterampilan menggunakan alat RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 (Ganjil) Tahun Ajaran
: 2018/2019
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. Rasa Ingin Tahu
Religius No
Nama Siswa 1
2
3
4
1
2
3
4
Disiplin
Kerjasama Jumlah
1
2
3
4
1
2
3
4
KET
Keterangan 1 2 3 4
Nilai =
kurang cukup baik sangat baik 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
𝑥 100
RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTORIK Mata Pelajaran
: KIMIA
Kelas/Semester
: X/1 (Ganjil)
Berikan Tanda (√) sesuai prestasi kerja peserta didik
No.
Skor
Aspek kinerja yang dinilai
1
I
Tahap Persiapan Praktikum
1
Memeriksa kelengkapan alat yang diperlukan pada kegiatan praktikum
2
Memeriksa kelengkapan bahan yang diperlukan pada kegiatan praktikum
3
Menyiapkan peralatan yang digunakan dalam keadaan kering
II
Tahap Pelaksanaan Praktikum
4
Mengambil larutan dengan pipet tetes
5
Memasukan larutan pada gelas kimia
6
Mengaduk larutan
7
Mengamati perubahan warna pada faktor-faktornya
III 8
Tahap Akhir Praktikum Membersihkan alat yang telah digunakan pada saat praktikum
9
Mengembalikan alat dan bahan yang digunakan pada tempat semula
10
Melaporkan data hasil pengamatan praktikum pergeseran kesetimbangan
11
Menyimpulkan larutan asam basa berdasarkan pengamatan
Berilah kriteria penilaian dengan angka dari 1 sampai 4 sebagai berikut: 1 : kurang
4 : sangat baik
2 : sedang
3 : baik Nilai =
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
𝑥 100
2
3
4