RPP KD 3.8 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/ SEMESTER ALOKASI WAKTU PERTEMUAN A. 1.



: : : : :



SMK NEGERI 1 MAMBORO TEKNIK XI/4 X 45 MENIT 1, 2 DAN 3



Kompetensi Inti Menghayati dan mengamalkan



ajaran



agama



yang



dianutnya 2.



Menghayati perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,



santun, ramah lingkungan,



gotong royong, kerjasama, cinta



damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3.



Memahami, menerapkan dan menjelaskan pengetahuan



faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah 4.



Mencoba, mengolah, menyaji, merakit dan mencipta dalam



ranah



konkret



pengembangan



dan dari



ranah



abstrak



yang dipelajarinya



terkait di



sekolah



dengan secara



mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan dan kejujuran di bawah pengawasan langsung



B.



Kompetensi Dasar 1.1 Menghayati hubungan dan interaksi makhluk hidup dan lingkungannya sebagai anugerah Tuhan untuk kemaslahatan umat manusia 1.2 Mengamalkan pengetahuan dan keterampilan pembelajaran teknik pembenihan ikan dalam implementasi kehidupan sehari-hari sebagai amal ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.1 Menghayati sikap cermat,teliti



dan tanggungjawab sebagai hasil



implementasi dari pembelajaran teknik pembenihan ikan. 2.2 Menghayati pentingnya



kerjasama sebagai hasil implementasi dari



pembelajaran teknik pembenihan ikan. 2.3 Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan tempat pembnihan/ hatchery sebagai hasil implementasi dari pembelajaran teknik pembnihan ikan. 2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari implementasi pembelajaran teknik pembenihan ikan. 2.5 Menjalankan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi dalam mata pelajaran teknik pembenihan ikan. 2.6 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 3.8



Menganalisis pemijahan buatan dengan kelenjar hipofisa komoditas



perikanan 4.8



Melakukan pemijahan buatan dengan kelenjar hipofisa komoditas perikanan



C.



Indikator 3.8.1 Memahami factor yang mempengaruhi pemijahan ikan 3.8.2 Memahami kebutuhan ikan donor dan ikan resipien 4.8.1 Menguraikan teknik pengambilan kelenjar hipofisa 4.8.2 Menguraikan prosedur pembuatan ekstrak hipofisa 4.8.3 Memahami cara penyuntikan induk ikan dengan ekstrak hipofisa



D. Tujuan Pembelajaran: 1.



Melalui



diskusi



Siswa



mampu



manjelaskan



factor-faktor



yang



mempengaruhi pemijahan ikan 2. Melalui kajian referensi siswa mampu menjelaskan syarat ikan (donor dan resipien) dan cara penyuntikan induk



3. 4.



Melalui praktek siswa mampu melakukan pengambilan kelenjar hipofisa Melalui praktek siswa mampu melakukan pembuatan ekstrak kelenjar



hipofisa 5. Memahami cara penyuntikan induk ikan dengan ekstrak hipofisa E.



Materi Pembelajaran 1. 2. 3. 4.



F.



Factor yang mempengaruhi pemijahan ikan Syarat ikan donor dan resipien dan cara penyuntikan induk ikan Teknik pengambilan kelenjar hipofisa Prosedur pembuatan ekstrak kelenjar hipofisa



Model dan Metode Pembelajaran: Pendekatan Pembelajaran



:



Sainstifik



Mengumpulkan Model pembelajaran Metode



(Mengamati,



Menanya,



Informasi/Eksperimen,



Mengasosiasi/Menalar, dan Mengkomunikasikan : PjBL : Diskusi, Kajian Referensi, Praktek



G. Kegiatan Pembelajaran



I. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama :



Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Alokasi waktu



Pendahuluan



Inti



1. Mengucapkan salam dan berdo’a bersama siswa 2. Melakukan presensi peserta didik 3. Menyampaikan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan belajar 5. Pembagian kelompok 6. Penjelasan cara kerja 1. Kegiatan Mengamati a. Peserta didik memulai pertanyaan mendasar yang berkaitan dengan factor yang mempengaruhi pemijahan  Factor internal dan eksternal  Seleksi induk ikan  Pengertian pemijahan dan jenisnya



 System reproduksi ikan  Factor yang mempengaruhi kerja reproduksi ikan b. Peserta didik melalui kajian referensi menjelaskan hormone, dosis dan penyuntikan induk  Definisi penyuntikan induk  Kebutuhan ikan donor dan ikan resipien  Teknik penyuntikan induk  Definisi ikan donor dan ikan resipien  Hormon yang berperan dalam pematangan gonad 2. Kegiatan Menanya  Melalui diskusi peserta didik menjelaskan factor yang mempengaruhi pemijahan, hormone yang berperan dalam pemijahan, dosis dan penyuntikan induk ikan 3. Kegiatan Mengkomunikasikan  Peserta didik mempresentasikan factor yang mempengaruhi pemijahan, hormone yang berperan dalam pemijahan, dosis dan penyuntikan induk ikan. 1. Kesimpulan dan penekanan terhadap materi 2. Menjelaskan secara singkat materi untuk pertemuan berikutnya 3. Menutup pelajaran dengan mengucap salam dan doa



Penutup



2.



Pertemuan ke Dua



Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Alokasi waktu



Pendahuluan



1. Mengucapkan salam bersama siswa



dan



berdo’a



2. 3. 4. 5. 6. Inti



Melakukan presensi peserta didik Menyampaikan apersepsi Menyampaikan tujuan belajar Pembagian kelompok Penjelasan cara kerja 1. Kegiatan Mengamati



a. Peserta didik melalui kajian referensi mampu melakukan dan mendesain prosedur pengambilan kelenjar hipofisa:  Persyaratan induk  Kebutuhan ikan donor dan ikan resipien 2.



Kegiatan Menanya a. Peserta didik melalui diskusi menjelaskan prosedur pengambilan kelenjar hipofisa 3. Kegiatan Mengkomunikasikan a. Peserta didik mempresentasikan hasil prosedur pengambilan kelenjar hipofisa Penutup



3.



1. Penekanan terhadap materi 2. Menjelaskan pertemuan berikutnya 3. Mengucapkan salam dan berdoa



Pertemuan Ke Tiga



Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Alokasi waktu



Pendahuluan



Inti



1. Mengucapkan salam dan berdo’a bersama siswa 2. Melakukan presensi peserta didik 3. Menyampaikan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan belajar 5. Pembagian kelompok 6. Penjelasan cara kerja 1. Kegiatan Mengamati



a. Melalui diskusi peserta didik mampu melakukan pembuatan ekstrak kelenjar hipofisa b. Melalui diskusi peserta didik mampu Memahami cara penyuntikan induk ikan dengan ekstrak hipofisa 2.



Kegiatan Menanya a. Peserta didik melakukan praktek pembuatan ekstrak kelenjar hipofisa b. Peserta didik melakukan praktek penyuntikan ekstrak kelenjar hipifisa kedalam tubuh induk ikan 3. Kegiatan Mengkomunikasikan a. Peserta didik mepresentasikan hasil pembuatan ekstrak kelenjar hipofisa b. Peserta didik mempresentasikan hasil penyuntikan kelenjar hipofisa 1. Kesimpulan dan penekanan terhadap materi 2. Menjelaskan secara singkat materi untuk pertemuan berikutnya 3. Menutup pelajaran dengan mengucap salam dan doa



Penutup



J. Penilaian 1. Penilaian Sikap a. Indicator Disiplin Jujur Tanggung jawab Santun b. Teknik Penilaian



No



Aspek Perilaku Yang Dinilai



Nama Peserta Didik



1



SISWA A



2 3 4 5



SISWA B SISWA C SISWA D SISWA E



1



2



3



4



1



2



3



4



1



2



3



4



1



2



Pedoman Penskoran : Skor 1 (K) : Jika 1 indikator terlihat (1) Skor 2 (C) : Jika 2 indikator terlihat (2) Skor 3 (B) : Jika 3 indikator terlihat (3) Skor 4 (SB) : Jika 4 indikator terlihat (4) Indikator penilaian sikap : Disiplin a. Tertib mengikuti instruksi b. Mengerjakan tugas tepat waktu c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif Jujur a. b. c. d.



Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya Tidak menutupi kesalahan yang terjadi Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari



Tanggung jawab a. b. c. d.



Melaksanakan tugas piket secara teratur Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok Mengajukan usul pemecahan masalah Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan



Santun a. b. c. d.



Berinteraksi dengan teman secara ramah Berkomunikasi dengan bahasa tubuh yang bersahabat Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat Berperilaku sopan



Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang paling sering muncul) dari keempat aspek sikap diatas Kategori nilai sikap : Sangat baik



: Apabila memperoleh nilai akhir 4



Baik



: Apabila memperoleh nilai akhir 3



Cukup



: Apabila memperoleh nilai akhir 2



Kurang



: Apabila memperoleh nilai akhir 1



3



4



2. Penilaian Pengetahuan Teknik penilaian : tes tertulis Bentuk instrument :pilihan ganda Kompetensi Dasar



Indicator Pencapaian Kompetensi



Indikator Soal



3.8 Menganalisis 3.8.1 Memahami factor 1. Siswa menjelaskan pemijahan yang mempengaruhi factor yang buatan pemijahan ikan mempengaruh dengan i pemijahan kelenjar ikan secara hipofisa eksternal komoditas perikanan



3.8.2



Memahami kebutuhan donor dan resipien



ikan ikan 2.Siswa menjelaskan Syarat ikan donor dan resipien dan cara penyuntikan induk ikan



Jenis Soal Soal 1. Pemijahan induk ikan dipengaruhi oleh factor internal dan factor eksternal. Yang termasuk factor internal yaitu” a. Kualitas air b. Substrat c. Tingkat Kematangan Gonad d. Intensitas Cahaya e. Cuaca



2. syarat kelenjar hipofisa ikan donor yang akan disuntik kedalam tubuh induk ikan, saat pemijahan secara semi buatan adalah: a. Ikan donor telah dewasa, memiliki kekerabatan (family) dekat dan ikan yang tidak baru memijah b. Ikan dinor yang telah dewasa, segar, matang gonad dan ikan yang tidak baru memijah c. Ikan donor telah dewasa, matang gonad, memiliki



kekerabatan (family) dekat dan ikan yang tidak baru memijah d. Ikan donor telah dewasa, segar, memiliki kekerabatan (family) dekat dengan resipien dan ikan yang tidak baru memijah



3. Siswa menjelaskan berat ikan donor untuk diambil kelenjar hipofisanya



4.8 Melakukan pemijahan buatan dengan kelenjar hipofisa komoditas perikanan 4.8.1



Menguraikan teknik pengambilan kelenjar hipofisa



4.8.2



Menguraikan prosedur pembuatan ekstrak hipofisa



3. Apabila induk ikan lele dumbo dengan berat 1 kg akan disuntik dengan menggunakan kelenjar hipofisa, maka sebaiknya berat ikan donor yang harus disediakan untuk diambil kelenjar hypofisanya adalah…. a. 1 kg b. 2 kg c. 3 kg d. 4 kg e. 5 kg



4.8.3



4. Siswa menjelaskan Memahami cara cara penyuntikan induk penyuntikan kelenjar ikan dengan ekstrak hipofisa hipofisa kedalam tubuh induk ikan



No Soal 1 2 3 4



Kunci Jawab C D C A



4. Penyuntikan kelenjar hipofisa ke dalam tubuh induk ikan biasanya dilakukan pada bagian punggung dengan kemiringan alat suntik…. a. 150 b. 300 c. 450 d. 600 e. 750



Skor 4 4 4 4



Pedoman penskoran : nilai ahir untuk ranah pengetahuan diambil dari nlai rerata



Skor =



Skor perole h an x4 skor maksimal



Indicator Penilaian : Jika menjawab benar skor 4 Jika menjawab salah skor 0 3. Penilaian Keterampilan Teknik penilaian : unuk kerja Bentuk Instrumen : daftar skala 1 – 4 Kompetensi Dasar



4.8 Melakukan 4.8.1 pemijahan buatan dengan



Indicator Pencapaian Kompetensi



Menguraikan pengambilan hipofisa



teknik kelenjar



Indicator Soal 1. Siswa mampu melakukan pengambilan kelenjar



Soal 1. Lakukan pengambilan kelenjar



hipofisa



kelenjar hipofisa komoditas perikanan 4.8.2



4.8.3



Menguraikan pembuatan hipofisa



prosedur ekstrak



2. Siswa mampu melakukan pembuatan ekstrak hipofisa



Memahami cara penyuntikan induk ikan dengan ekstrak hipofisa



3. Siswa mampu melakukan penyuntikan induk ikan dengan ekstrak hipofisa



4. Siswa mampu mempresentasi kan hasil pengambilan dan penyuntikan kelenjar hipofisa dalam bentuk laporan presentasi



hipofisa



2. Lakukan pembuatan ekstrak hipofisa



3. Lakukan penyuntikan ekstrak kelenjar hipofisa pada induk ikan



4. Persentasika n hasil pengambilan dan penyuntikan induk ikan dengan ekstrak kelenjar hipofisa



Pedoman Penskoran : nilai akhir ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai) Indicator Penilaian : 4



: Jika empat indicator dilakukan



3



: Jika tiga indicator dilakukan



2



: Jika dua indicator dilakukan



1



: Jika 1 indikator dilakukan



Rubrik penilaian peoses : 1. Skor 4



Melakukan pengambilan kelenjar hipofisa Jika seluruh tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur



Skor 3



Jika sebagian besar tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur



Skor 2



Jika sebagian kecil tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur



Skor 1



Jika tahapan proses tidak dilakukan sesuai dengan prosedur



2. Mengolah dan melakukan prosedur pembuatan ekstrak kelenjar hipofisa Skor 4



Jika seluruh tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur



Skor 3



Jika sebagian besar tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur



Skor 2



Jika sebagian kecil tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur



Skor 1



Jika tahapan proses tidak dilakukan sesuai dengan prosedur



3. Melakukan penyuntikan ekstrak kelenjar hipofisa Skor 4



Jika seluruh tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur



Skor 3



Jika sebagian besar tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur



Skor 2



Jika sebagian kecil tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur



Skor 1



Jika tahapan proses tidak dilakukan sesuai dengan prosedur



4. Mempresentasikan hasil praktek dalam bentuk laporan persentasi Skor 4



Jika seluruh tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur



Skor 3



Jika sebagian besar tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur



Skor 2



Jika sebagian kecil tahapan proses dilakukan sesuai dengan prosedur



Skor 1



Jika tahapan proses tidak dilakukan sesuai dengan prosedur



Rumus konversi nilai



Nilai=



Jumla h skor yang diperole h x4 jumla h skor maksimal



K. Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar  Media dan Alat : Kolam, Air, Waring  Alat : Benih ikan  Sumber Belajar : Buku teks, internet, video



Mengetahui Kepala Sekolah



…………………………. NIP. ………………………..



Turen, …….Mei 2017 Guru Mata Pelajaran



……………………………….. NIP. ……………………………..



LAMPIRAN BAHAN AJAR



1.



Factor yang mempengaruhi pemijahan ikan



Ada tiga komponen yang mempengaruhi proses pemijahan pada ikan, yaitu gonad, sistem hormon dan lingkungan. Ketiga komponen ini saling mempengaruhi satu sama lainnya. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar suatu proses pemijahan dapat berlangsung, yaitu 1. Individu ikan jantan dan betina sudah matang gonad. Ikan yang siap untuk dipijahkan sudah berada pada tingkat kematangan IV (Effendie, 1979). Tingkat kematangan gonad dari suatu individu dapat ditunjukkan dengan melihat alat kelamin ataupun morfologi dari tubuh ikan yang akan dipijahkan. 2. Adanya rangsangan lingkungan. 3. Adanya rangsangan dari lawan jenis. 4. Adanya substrat. Pemijahan adalah pertemuan sel sperma dan telur yang bertujuan untuk pembuahan telur. Pemijahan terdiri dari 3 cara yaitu: 1.



Pemijahan secara alami: pemijahan yang tidak dilakukan penganganan



khusus, pada pemijahan alami secara alami, pembuahan telur oleh sperma terjadi di kolam pemijahan.



2.



Pemijahan secara semi buatan: dimana induk ikan tersebut sebelum



dipijahkan terlebih dahulu disuntik hormon, selanjutnya kedua induk ikan tersebut memijah di kolam. 3. Pemijahan secara buatan: pemijahan yang terlebih dahulu menyuntikkan hormone ke dalam tubuh induk ikan, demikian juga halnya dengan ovulasi telur dan sperma dilakukan dengan cara streeping telur atau pengurutan. Pemijahan induk ikan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari induk itu sendiri seperti tingkat kematangan gonad, kesehatan induk dan sebagainya. Sementara itu faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar tubuh induk seperti kualitas air, substrat, cuaca, intensitas cahaya dan hormon. Reproduksi ikan dikendalikan oleh tiga kelenjar hormon yaitu hipotalamus, hipofisis dan gonad. Selain sebagai kelenjar hormon, gonad juga berfungsi sebagai organ reproduksi. Secara alami sistem kerja reproduksi ikan adalah dimulai dari keadaan lingkungan seperti suhu, cahaya dan cuaca yang diterima oleh organ perasa yang meneruskannya ke saraf.



Gambar 1. Manipulasi hormon dan lingkungan dalam reproduksi Ikan (Karyawan Perangin Angin, 2013) Tingkat kematangan ovarium terdiri dari tujuh tingkat perkembangan yaitu:



1. 2.



Tingkat I : Bakal sel telur kecil, inti relatif besar Tingkat II : Bakal sel telur lebih besar dari pada tingkat I sel plasma



sudah nampak jelas 3. Tingkat III : Inti relative besar dalam plasma nampak adanya vesikel dan butiran minyak 4. Tingkat IV : Butiran minyak menutupi seluruh plasma 5. Tingkat V : Seperti tingkat IV, tetapi pada bagian tepi sudah sedikit 6. bagian yang jernih 7. Tingkat VI : Seperti tingkat V tetapi bagian tepi yang jernih sudah 8. melebar 9. Tingkat VII : Banyak folikel yang kosong tidak mengandung telur Penggolongan perkembangan ovarium di atas, induk ikan memijah pada tingkat VI. Testes ikan terdapat pada rongga badan di bawah gelembung renang. Testes ikan memanjang terdiri dari sepasang. Kesteven dalam Sumantadinata (1983) membagi tingkat perkembangan sperma yaitu : 1. 2.



Testes sangat kecil, transparan sampai kelabu Remaja berkembang : Testes jernih dan berwarna abu-abu sampai



kemerahan 3. Perkembangan I : Testes berbentuk bulat telur, berwarna kemerahan karena pembuluh darah kapiler, testes mengisi hampir setengah bagian rongga badan bagian bawah 4. Perkembangan II: Testes kemerahan sampai putih tidak keluar tetesan sperma bila perutnya diurut, mengisi dua pertiga rongga badan bagian bawah 5. Dewasa : Testes berwarna putih, keluar tetesan sperma bila diurut bagian perut 6.



Mijah : sperma keluar menetes dengan sedikit tekanan pada perut



7.



Mijah / salin : Testes sudah kosong sama sekali



8.



Salin : Testes sudah kosong dan berwarna kemerahan



9.



Pulih salin : Testes jernih, berwarna abu sampai kemerahan



Beberapa jenis ikan memiliki umur yang berbeda dalam kematangan gonad. Induk ikan mas matang gonad setelah umur 1,5 - 2 tahun. Induk ikan bawal matang gonad pada umur 2- 3 tahun. Induk ikan mas dan lele dapat memijah setiap 3-4 bulan sekali. Ikan bawal dan ikan patin dapat memijah setahun sekali pada musim hujan.



2.



Prosedur pembuatan ekstrak kelenjar hipofisa Pematangan oosit dan ovulasi telur dengan menggunakan ekstraksi kelenjar



hipofisa banyak mengandung kelemahan di antaranya sebagai berikut: (1) Hilangnya i kan donor karena diambil kelenjar hipofisanya. (2) Standarisasi ekstrak kelenjar hipofisasi kan sebagai bahan suntikan untuk induksi pematangan akhir sel telur dan sel sperma tidak tepat. (3) Belum diketahui dengan pasti hormon mana yang sebenarnya berpotensi untuk ovulasi dan kematangan gonad. (4) Penyakit mudah menular. Bagi para pembudi daya ikan yang akan melakukan pemijahan ikan secara buatan dengan menggunakan kelenjar hipofisa dapat dengan mudah membuatnya. Adapun cara membuat kelenjar hipofisa ini sebagai berikut. 1. 2.



Menentukan dosis yang akan di gunakan dalam proses pemijahan. Menimbang ikan donor dan ikan resipien. Ikan donor diletakkan di atas



talenan yang tidak licin dan dipotong secara vertikal dengan titik pemotongan di bagian belakang tutup insangnya hingga kepala ikan putus atau terpisah dari badannya. 3. Kepala ikan yang terpotong dihadapkan keatas dan disayat dari pangkal hidung ke bawah bagian potongan pertama hingga tulang tengkorak ikan terbuka dan otak kelihatan jelas. 4. Kemudian kelenjar otak disingkap/diangkat dan akan tampak kelenjar hipofisa dibawah kelenjar otak. 5. Dengan menggunakan pinset, kelenjar hipofisa diambil dan diletakkan di dalam cawan 6. Selanjutnya dibersihkan dengan aquadest hingga kotoran dan darah yang melekat hilang. 7. Kelenjar hipofisa dimasukkan ke dalam tabung pengerus. Kelenjar hipofisa di gerus menggunakan alu kaca hingga hancur 8. Larutan hipofisa diambil dari gelas pengerus menggunakan alat suntik/spuit dimasukkan ke dalam tabung reaksi/tabung sentrifuse 9. Larutan hipofisa disentrifuse dan didiamkan selama satu menit sampai terbentuk dua lapisan pada larutan tersebut. 10. Larutan yang agak keruh di bagian atas endapan diambil dengan jarum suntik. 11.



Larutan siap disuntikkan pada ikan yang akan di pijahkan.