RPP Kelompok 2 Tentang Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 (Larutan Elektrolit Dan Larutan Non Elektrolit) Sekolah



: SMA …



Kelas / Semester



: X / Genap



Mata Pelajaran



: KIMIA



Alokasi Waktu



: 2 JP



A. Standar Kompetensi 3. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi B. Kompetensi Dasar 3.1. Mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan C. Indikator Pembelajaran 1. Membedakan larutan elektrolit dan larutan non elektrolit (C2) 2. Mengklasifikasi macam-macam larutan elektrolit dan larutan non elektrolit berdasarkan ciri-cirinya melalui demonstrasi (C3) 3. Mengemukakan senyawa kimia elektrolit dan non elektrolit berdasarkan ikatannya; kovalen atau ion, serta fasenya (C3) D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu membedakan fase-fase zat kimia. 2. Siswa mampu menyebutkan bahwa larutan terdiri dari 2 komponen, yaitu pelarut dan zat terlarut. 3. Siswa mampu membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit melalui demonstrasi yang ditampilkan. 4. Siswa mampu mengklasifikasikan larutan ke dalam larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit dengan melihat ciri-ciri yang diamati berdasarkan demonsttrasi. 5. Siswa mampu mengemukakan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar, serta berdasarkan fasenya. 1



E. Materi Pembelajaran Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dan pelarut. Zat terlarut adalah zat yang terdispersi ( tersebar secara merata ) dalam zat pelarut.Zat terlarut mempunyai jumlah yang lebih sedikit dalam campuran. Ini biasa di sebut dengan solute. Sedangkan zat pelarut adalah zat yang mendispersi atau ( fase pendispersi ) komponen – komponen zat terlarut. Zat pelarut mempunyai jumlah yang lebih banyak dalam campuran. Zat pelarut di sebut solvent. Berdasarkan daya hantar listriknya larutan dibedakan menjadi :



2



Larutan elektrolit adalah laruatan yang dapat menghantarkan listrik. Sedangkan laruatan non elektrolit ialah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik. Larutan elektrolit dapat dibedakan atas larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Perbedaan sifat larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit Jenis Larutan Sifat dan Pengamatan Lain Contoh Senyawa Elektrolit Kuat • Terionisasi sempurna NaCl,HCl, • Mempunyai kutub (polar)



NaOH,



• Menghantarkan listrik



H2SO4,KC



Contoh Kegunaan • NaCl untuk



• Senyawa ion (lelehan dan larutan) dan Senyawa kovalen polar (Larutan) yang terionisasi sempurna (α = 1) • Lampu menyala terangredup Elektrolit



• Terdapat gelembung gas • Terionisasi sebagian 3



NH4OH,



• Al(OH)3 untuk



Lemah



• Mempunyai kutub (polar)



HCN, Al(OH)3



• Menghantarkan arus listrik • Senyawa kovalen polar yang terionisasi sebagian (0 < α < 1) • Lampu tidak menyala Non Elektrolit



• Terdapat gelembung gas • Tidak terionisasi



C6H12O6, C12H22O11, • C12H22O11 untuk



• Tidak mempunyai kutub



CO(NH2)2 C2H5OH



(non polar) • Tidak dapat menghantarkan listrik • Senyawa kovalen polar yang tidak terionisasi (α = 0) • Lampu tidak menyala • Tidak terdapat gelembung Ion-ion yang timbul dalam larutan elektrolit terdiri dari dua sumber yaitu senyawa ionik dan senyawa kovalen polar. Senyawa Ionik Senyawa ionik tersusun atas ion-ion sekalipun dalam dalam bentuk padat atau kering. Misalnya NaCl dan NaOH. NaCl tersusun dari ion Na + dan ion Cl¯ sedangkan NaOH tersusun dari ion Na+ dan ion OH–. Senyawa kovalen polar Senyawa kovalen polar dapat menghantarkan arus listrik jika dilarutkan dalam pelarut yang sesuai. Hal ini disebabkan senyawa kovalen polar dalam pelarut yang sesuai mampu membentuk ion-ion. Misalnya senyawa kovalen polar mampu membentuk ion di dalam air sehingga dapat menghantar arus listrik. Tetapi senyawa kovalen polar tidak mampu membentuk ion di



4



dalam benzena sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik. HCl, NH 3 dan CH3COOH merupakan beberapa contoh senyawa kovalen polar. Perbedaan antara elektrolit senyawa ion dengan senyawa kovalen polar sebagai berikut. Bentuk Elektrolit Senyawa Ion Senyawa Kovalen Polar



Padatan Non konduktor Non konduktor



Lelehan Konduktor Non konduktor



Larutan Konduktor Konduktor



F. Metode, Pendekatan, dan Model Pembelajaran Metode



: Ceramah, Demontrasi Konstruktivisme



Pendekatan



: CTL (Contextual Teaching and Learning)



Model



: Cooperative Learning tipe STAD (Student Team Achievement Divisions)



G. Strategi Pembelajaran Tatap Muka Demonstrasi Konstruktivisme • Mendeskripsikan pengertian larutan menggunakan media kontekstual • Mengidentifikasi fase-fase zat kimia • Menjelaskan jenis-jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya melalui demonstrasi (misal ekstrak apel malang) • Mengemukakan kegunaan larutan tersebut dalam kehidupan sehari-hari • Menjabarkan macammacam beserta ciri-ciri larutan elektrolit dan non elektrolit melalui demonstrasi • Mengklasifikasi larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan demonstrasi



PT Discovery Inquiry • Mengumpulkan LKS demonstrasi • Mencari 1 macam minuman elektrolit dan 1 macam minuman non elektrolit (setiap kelompok tidak boleh sama) • Menyebutkan zat aktif elektrolit yang terdapat pada minuman itu



5



KMTT Discovery Inquiry • Menyiapkan alat dan bahan praktikum minggu depan • Membuat alat uji daya hantar listrik suatu larutan



• Menjelaskan contoh senyawa kimia yang bersifat elektrolit dan non elektrolit berdasarkan jenis ikatan dan fasenya H. Skenario Pembelajaran Kegiatan Awal Kegiatan Guru



Kegiatan Siswa



Apersepsi • Guru memberi salam • Siswa menjawab salam • Guru menciptakan suasana • Siswa berdoa sebelum kelas yang religius dengan mulai pembelajaran menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa



Karakter • Religius



• Guru memeriksa kebersihan dan kerapihan kelas



• Siswa merapikan seragamnya dan membersihkan lingkungan sekelilingnya



• Kepedulian Lingkungan • Disiplin



• Guru mengabsen kehadiran siswa



• Siswa menjawab” hadir” bila namanya disebut



• Jujur



• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran



• Siswa menyimak tujuan pembelajaran



• Rasa ingin tahu



• Guru mengumumkan pembagian kelompok dan memerintahkan siswa untuk duduk berdasarkan kelompoknya. (1 kelompok 4-5 orang)



• Siswa duduk sesuai kelompok yang telah dibagi



• Disiplin



• Guru menjelaskan strategi • Siswa menyimak STAD (pengumpulan poin penjelasan kelompok melalui individu tiap kelompok) Motivasi • Guru memperlihatkan • Siswa diberi kesempatan fenomena 2 wujud zat untuk menyatakan kimia dalam bentuk pendapatnya mengenai 2 larutan coklat dan lelehan fenomena yang disajikan coklat, untuk memahami konsep larutan. Guru 6



Alokasi Waktu 7’



• Rasa ingin tahu



• Berpikir kritis



8’



menanyakan “Coba lihat! Apa bedanya?” • Guru menjelaskan • Siswa menyimak komponen larutan dan penjelasan guru fase-fase zat kimia, dst untuk larutan lainnya • Serta merta, guru juga • Siswa memberikan memperlihatkan fenomena pendapat mengenai air aki yang dapat larutan yang dapat membuat lampu menyala. menyalakan lampu Dan juga larutan coklat yang tidak dapat menyalakan lampu. Lalu guru mengatakan “Silakan berkomentar!”



• Disiplin



Kegiatan Inti Kegiatan Guru



Kegiatan Siswa



Karakter



Alokasi Waktu



Eksplorasi Tahap 1 Penyajian Kelas • Guru membagikan LKS kepada tiap siswa dan menjelaskan cara mengisi LKS tersebut • Guru mendeskripsikan bagian-bagian alat percobaan • Guru kembali menampilkan 2 fenomena larutan yaitu Larutan garam sebagai zat yang dapat menghantarkan arus listrik dan larutan gula sebagai zat yang tidak dapat menghantarkan arus listrik • Guru menanyakan kepada siswa tentang gejala yang dapat diamati dari 2 demonstrasi tersebut : “Coba lihat! Apakah lampunya menyala? Bagaimana keadaan lampu yang menyala,redup atau terang? Ada apa di



• Siswa mengambil LKS tersebut • Siswa memperhatikan dengan seksama



• Disiplin • Fokus



• Siswa menjawab dan • Berpikir menulis jawabannya pada Kritis LKS



7



30’



bagian elektroda?” Tahap 2 Kegiatan Kelompok • Guru menunjuk siswa untuk mendemonstrasikan larutan lainnya yang telah disiapkan



• Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi dan menyimpulkan hasil pengamatan demonstrasi berdasarkan LKS • Guru memberikan tugas pada tiap kelompok untuk mencari 1 macam minuman yang dapat menghantarkan arus listrik dan 1 macam minuman yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, beserta zat aktifnya melalui jelajah internet. Dan jawaban tiap kelompok harus berbeda



• Guru memberi kesempatan kepada tiap kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya • Guru memberi kesempatan kepada tiap kelompok untuk bertanya kepada kelompok yang sedang mengemukakan hasil diskusinya.



• Perwakilan siswa dari setiap kelompok berdemonstrasi secara bergantian • Siswa mengelompokkan larutan yang telah diuji menjadi kelompokkelompok dengan ciriciri yang sama berdasarkan pengamata nnya



• Bekerja Sama



• Siswa mulai berdiskusi perkelompok mengenai demonstrasi yang dilakukan dengan cara mengelompokkan seluruh data yang didapat menjadi 3 kategori pada LKS • Setiap kelompok berusaha mengerjakan tugas tambahan dan berikteraksi supaya tidak ada jawaban yang sama antar kelompok • Setiap kelompok menyiapkan apa yang mau disampaikan saat presentasi Elaborasi • Siswa mengemukakan hasil diskusinya di depan kelompok lain.



• Bekerja sama • Rasa Ingin tahu • Mandiri



• Siswa bertanya kepada kelompok lain mengenai hasil diskusi yang disampaikan oleh kelompok tersebut • Kelompok yang berpresentasi, menjawab pertanyaannya, dan saling bertukar pikiran 8



• Mandiri • Bekerja sama • Berpikir Kritis



20’



• Guru bertanya “Apa nama larutan yang dapat menghantarkan arus listrik? Lalu apa bedanya larutan elektrolit kuat dan lemah berdasarkan data demonstrasi? Bagaimana dengan larutan nonelektrolit?” • Guru menambahkan pertanyaan “Apa manfaat adanya larutan elektrolit bagi tubuh manusia?” • Guru memberi tanggapan dan simpulan mengenai hasil diskusi kelompok secara komunikatif • Guru memberi penguatan mengenai ciri-ciri larutan elektrolit dan non elektrolit dari hasil diskusi • Guru memberikan catatan penting tentang materi pokok yang harus dikuasai siswa



• Siswa berusaha menyamakan persepsinya • Siswa dan kelompok menjawab pertanyaan guru dan saling berpendapat



Konfirmasi • Siswa menyimak



• Berani



• Fokus • Berpikir kritis



• Siswa menyimak dan mencatat



• Berpikir kritis



• Siswa menyimak dan mencatat



• Fokus



10’



Kegiatan Penutup Kegiatan Guru



Kegiatan Siswa



Karakter



Alokasi Waktu



Refleksi Tahap 3 Tes Individual • Guru memberikan soal post test • Guru meminta siswa untuk mengumpulkan LKS Demonstrasi



• Guru memberikan tugas kelompok untuk pertemuan berikutnya, yaitu membuat alat uji daya hantar listrik suatu larutan



• Siswa mengerjakan soal post test • Siswa mengumpulkan LKS Demonstrasi pada guru yang menghampirinya di saat mengerjakan post test Penugasan • Siswa mencatat tugas yang diberikan



9



• Jujur • Tanggung jawab



• Jujur • Kerja keras • Rasa ingin tahu • Tanggung



10’



5’



jawab I. Sumber Belajar 1. Internet 2. Buku Kimia SMA Kelas X 3. Buku Kimia Petrucci dan Brady 4. Buku Kimia lainnya yang relevan 5. LKS Demonstrasi (terlampir) J. Alat dan Bahan Demonstrasi Alat 1. Spidol



6. Kabel



2. Gelas kimia



7. Fitting (dudukan lampu)



3. Baterai kotak 12 volt



8. Lampu kecil



4. Kancing kutub baterei



9. Penjepit buaya



5. Elektroda (paku/tembaga/alumunium foil)



Bahan 1. Air



7. Larutan gula



2. Lelehan coklat



8. Larutan cuka



3. Larutan coklat



9. Larutan obat mag



4. Larutan garam



10. Larutan kapur sirih



5. Air aki



11. Ekstrak Apel Malang



6. Larutan detergent



12. Tissue



Rangkaian Percobaan



10



K. Penilaian Hasil Belajar Aspek Kognitif Psikomotorik Afektif



Jenis Post test, UH,UAS Demonstrasi Kinerja diskusi



Bentuk Instrumen Tes tertulis Laporan Demonstrasi Skala sikap



Nilai Kognitif Tugas Kelompok 1. Buat alat uji daya hantar listrik suatu larutan untuk praktikum minggu depan 2. Minggu depan membawa bahan untuk praktikum, meliputi: • Ekstrak buah maja • Ekstrak buah jambu mawar Post Test 1. Jelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit beserta contohnya? 2. Data hasil pengamatan terhadap bebrapa larutan sebagai berikut Larutan 1 2 3 4 5



Bola Lampu Tidak menyala Menyala Tidak menyala Menyala Tidak menyala



Pengamatan Lain Ada gelembung Ada gelembung Tidak ada gelembung Ada gelembung Tidak ada gelembung



Larutan yang bersifat elektrolit ditunjukan oleh nomor? 3. Apakah air murni tergolong elektrolit atau nonelektrolit? Jelaskan!



11



Pedoman Penilaian Kognitif 1. SKOR 30. Jelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit beserta contohnya? Jawab: Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Contoh: HCl, asam asetat, asam sufat dll Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Contoh: urea, sukrosa, glukosa dll 2. SKOR 35. Data hasil pengamatan terhadap beberapa larutan sebagai berikut Larutan 1 2 3 4 5



Bola Lampu Tidak menyala Menyala Tidak menyala Menyala Tidak menyala



Pengamatan Lain Ada gelembung Ada gelembung Tidak ada gelembung Ada gelembung Tidak ada gelembung



Larutan yang bersifat elektrolit ditunjukan oleh nomor? Jawab: Larutan 1 bola lampu tidak menyala tetapi terdapat gelembung, berarti larutan tersebut elektrolit lemah. Sedangkan larutan 2 dan 4 bola lampu menyala dan terdapat gelembung, berarti kedua larutan tersebut elektrolit. 3. SKOR 35. Apakah air murni tergolong elektrolit atau nonelektrolit? Jelaskan! Jawab: Air murni tergolong non elektrolit, sebab air tidak terurai menjadi ion-ionnya, tetapi tetap sebagai molekul.



12



Nilai Psikomotorik Pelaksanaan No



Nama



Aktif



Disiplin



Bersih



Alat dan Bahan



Laporan (.LKS Demonstrasi) Pengamatan Prosedur Gambar &Pengelomp Kerja Rangkaian okkan



Kesimpulan



Ʃ Skor



Nilai



1 2 Dst



Keterangan



: Skor 1-10



Nilai



= Ʃ Skor : 8



Nilai Afektif No



Nama



Kerja Sama



1 2 Dst



Keterangan



: Skor 1-10



Nilai



= Ʃ Skor / 6



Huruf A (Sangat Baik)



: 8-10



B (Baik)



: 7-8



C (Cukup)



: 6-7



K (Kurang)



: