18 0 251 KB
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran
: Kompetensi Kejuruan
Program Keahlian
: Teknik Mekanik Otomotif
Kelas / Semester
: XI / III
Alokasi Waktu
: 12 x 45 Menit
Standar Kompetensi
: Memelihara/service engine dan komponennya
Kompetensi Dasar
: Melaksanakan pemeliharaan/service engine dan komponen
Kode Kompetensi
: 020 KK 06
1. INDIKATOR A. Kognitif : 1.
Jenis-jenis engine dapat disebutkan siswa.
2.
Fungsi engine dapat dijelaskan siswa.
3.
Komponen-komponen engine dapat disebutkan siswa antara lain: a. Fungsi cylinder head cup dapat dijelaskan siswa b. Fungsi cylinder head dapat dijelaskan siswa c. Fungsi manifold dapat dijelaskan siswa d. Fungsi crank shaft dapat dijelaskan siswa e. Fungsi conecting rod dapat dijelaskan siswa f. Fungsi piston dapat dijelaskan siswa g. Fungsi cam shaft dapat dijelaskan siswa h. Fungsi valve mecanisme dapat dijelaskan siswa i. Fungsi cylinder block dapat dijelaskan siswa j. Fungsi carter dapat dijelaskan siswa
4.
Prinsip kerja engine berdasarkan siklus otto gas ideal dapat dijelaskan siswa.
5.
Cara kerja engine 2 langkah dapat dijelaskan siswa
6.
Cara kerja engine 4 langkah dapat dijelaskan siswa
7.
Cara melepas engine dari mobil dijelaskan
8.
Cara melepas komponen-komponen engine:
1
a. Cara melepas cylinderr head cap dapat dijelaskan siswa b. Cara melepas cylinder head dapat dijelaskan siswa c. Cara melepas manifold dapat dijelaskan siswa d. Cara melepas crank shaft dapat dijelaskan siswa e. Cara melepas conecting rod dapat dijelaskan siswa f. Cara melepas piston dapat dijelaskan siswa g. Cara melepas cam shaft dapat dijelaskan siswa h. Cara melepas valve mecanisme dapat dijelaskan siswa i. Cara melepas cylinder block dapat dijelaskan siswa j. Cara melepas carter dapat dijelaskan siswa 9.
Cara membersihkan komponen-komponen engine dijelaskan
10.
Cara memeriksa komponen engine: a. Cara memeriksa cylinder head cap dapat dijelaskan siswa b. Cara memeriksa cylinder head dapat dijelaskan siswa c. Cara memeriksa manifold dapat dijelaskan siswa d. Cara memeriksa crank shaft dapat dijelaskan siswa e. Cara memeriksa conecting rod dapat dijelaskan siswa f. Cara memeriksa piston dapat dijelaskan siswa g. Cara memeriksa cam shaft dapat dijelaskan siswa h. Cara memeriksa valve mecanisme dapat dijelaskan siswa i. Cara memeriksa cylinder block dapat dijelaskan siswa j. Cara memeriksa carter dapat dijelaskan siswa.
11.
Cara merakit komponen-komponen engine dapat dijelaskan siswa
12.
Persyaratan keselamatan diri saat bekerja dapat dijelaskan oleh siswa dengan benar
13.
Prosedur servis komponen-komponen engine dapat dijelaskan oleh siswa sesuai dengan penggunaannya
B. Psikomotor : 1. Persiapan a. Untuk menjaga keselamatan, baju praktik dan sepatu praktik dipakai dengan benar
Baju praktik harus dikancing, tidak dilipat 2
Tali sepatu ditalikan dan memakai kaus kaki
b. Tempat kerja disiapkan siswa dengan benar
Bersih dari debu, kotoran, dan minyak dengan indikator kebersihan dilihat dan diraba.
c. Satu unit engine stand untuk satu kelompok. d. Lembar kerja (Job Sheet) servis enginel disimak oleh siswa. Pembagian kelompok dilakukan oleh guru, setiap kelompok terdiri dari 4 orang. e. Benda kerja yang akan digunakan untuk pelaksanaan servis engine yang berupa satu unit engine. f. Untuk mempermudah pekerjaan, peralatan kerja disiapkan dengan benar.
Kunci ring 10 mm, 12 mm, 14 mm, dan 17 mm
Kunci pas 10 mm, 12 mm, 14 mm, dan 17 mm
Kunci busi
Kunci socket satu set
Dial Tester Indikator (DTI)
Micro meter
Vernier caliper
Feller gauge
Straight edge
Thichness gauge
Piston ring expander
Kunci moment
V Block
Scraper
Sikat kawat
Lap
2. Proses Kerja a. Engine stand b. Komponen-komponen engine dilepas 3
Buka cylinder head cap menggunakan kunci ring 12 mm.
Buka intake manifold dan exhause manifold menggunakan kunci ring 12 mm.
Buka baut pengikat cylinder head menggunakan kunci socket 14mm.
Buka baut pengikat valve mecanisme menggunakan kunci ring 12 mm
Lepaskan carter menggunakan kunci ring 10 mm.
Buka baut pengikat crank shaft menggunakan kunci socket 17 mm.
Buka baut pengikat connecting rod menggunakan kunci socket 14mm.
Buka baut pengikat cam shaft menggunakan kunci socket 17 mm.
Tarik dan pukul kepala piston agar keluar dari block cylinder.
c. Komponen-komponen yang telah dilepas dibersihkan dari kotoran lalu cuci
menggunakan premium dan lap hingga bersih lalu
keringkan (atau semprot dengan udara bertekanan)
Sikat valve menggunakan sikat kawat
Bersihkan cylinder head menggunakan scraper dari material gasket
Bersihkan block cylinder menggunakan scraper dari material gasket.
Bersihkan piston dari karbon menggunakan sikat kawat.
Bersihkan strainer menggunakan premium.
d. Periksa kerataan permukaan cylinder head menggunakan straight edge dan thickness gauge dengan limit kebengkokan
Sisi cylinder head = 0,05 mm
Sisi manifold
= 0,10 mm
e. Periksa valve mecanisme:
Diameter valve limit menggunakan micro meter dengan limit minimum
4
- in valve
= 0,08 mm
- ex valve = 0,10 mm Ganti jika sudah melebihi limit yang telah ditentukan
Panjang keseluruhan valve menggunakan vernier caliper dengan limit minimum - in valve
= 99,4 mm
- ex valve = 99,5 mm Ganti jika sudah melebihi limit yang telah ditentukan
Periksa panjang bebas spring valve menggunakan vernier caliper dengan panjang bebas 46,5 mm Ganti jika sudah melebihi limit yang telah ditentukan
f. Periksa kerataan cylinder balock menggunakan straight edge dan thickness gauge dengan limit kebengkokan maksimum 0, 05 mm g. Periksa diameter lubang cylinder block menggunakan caliper gauge h. Periksa connecting rod dari kebengkokan menggunakan tickness gauge dengan limit kebengkokan maksimum 0,05 mm. Ganti jika sudah melebihi limit yang telah ditentukan i. Periksa run out crank shaft yang ditempatkan diatas V-blok lalu ukur menggunakan DTI dengan run out maksimum 0,03 mm j. Prosedur merakit komponen engine:
Pasangkan conecting rod pada piston dengan cara memasukan pin piston kedalamnya lalu pukul menggunakan palu plastik.
Pasangkan piston dan masukan kedalam lubang cylinder block menggunakan alat piston ring expander.
Pasangkan cam sahaft pada dudukannya lalu kencangkan baut pengikat cam shaft menggunakan kunci momen 17 mm dengan momen pengencangan 24,5 N.m
Pasang crank shaft dan kencangkan baut secara bergantian menggunakan kunci momen ukuran 17 mm dengan momen pengencangan sebesar 24,5 N.m
Tempatkan valve mecanisme pada cylinder head menggunakan kunci momen dengan ukuran 12 mm dengan momen 21 N.m
5
Pasang
cylinder
head
dan
kencangkan
baut
pengikat
menggunakan kunci momen dengan ukuran 14 mm dengan momen 29,5 N.m
Pasangkan manifold menggunakan kunci momen dengan ukuran 12 mm dengan momen 49 N.m
Stel celah valve menggunakan feller gauge: - in valve
= 0,20 mm
- ex valve = 0,30 mm
Pasang carter dan kencangkan baut pengikat menggunakan kunci momen dengan ukuran 10 mm dengan momen 8 N.m
Pasang kembali cylinder head cap menggunakan kunci ring 12 mm
3. Sikap Kerja a.
Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur kerja
b.
ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah sesuai dengan prosedur kerja
c.
Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti dan dilaksanakan
4. Produk Kerja Guru memberikan gambaran tentang standar hasil pekerjaan (produk kerja) servis engine. Standar produk kerja disini adalah siswa dapat menguasai kemampuan untuk melakukan servis engine dengan langkah kerja yang benar.
Celah katup masuk 0,20 mm dan katup buang 0,30 mm.
Kekencangan baut pengikat cylinder head 29,5 N.m
Kekencangan baut pengikat crank shaft 24,5 N.m
Kekencangan baut pengikat valve mecanisme 21 N.m
Kekencangn baut pengikat manifold 49 N.m
Kekencangan baut pengikat carter 8 N.m
5. Waktu Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan engine dapat dilakukan dalam waktu 90 menit (2x45 menit). 6
C. Afektif : 1. Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur kerja. 2. Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah sesuai dengan prosedur kerja atau job sheet. 3. Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti dan dilaksanakan. 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses belajar mengajar siswa di harapkan menguasai kompetensi dasar servis engine dengan aspek kognitif tingkat aplikasi, psikomotor tingkat respon kompleks dan afektif tingkat merespon. 3. METODE PEMBELAJARAN : 1.
Ceramah
2.
Tanya jawab
3.
Demonstrasi
4. MATERI PEMBELAJARAN : A. Fungsi engine B. Komponen-komponen engine C. Cara kerja engine D. Prinsip kerja engine E. Servis engine
7
Kompetensi Dasar
Indikator
Servis engine Toyota seri 4 K
Produk Hasil Pembelajaran
Desain Skenario Pembelajaran Kegiatan Awal Guru memasuki ruangan kelas dan mengucapkan salam kepada peserta didik kemudian meminta ketua kelas memimpin doa bersama (2 menit). Guru melihat kerapihan siswa dan kelas. Guru memberikan kaitan materi yang sebelumnya dengan materi yang akan diajarkan (2 menit). Guru memotivasi peserta didik akan pentingnya materi yang akan diajarkan (3 menit). Kegiatan persiapan belajar.
Kognitif 1. Jenis-jenis engine dapat disebutkan siswa.
Kegiatan Inti Kognitif 1. Guru memperlihatkan gambar jenis-jenis engine, siswa diminta untuk menyebutkan jenis-jenis engine sesuai
Keterangan Referensi : Tim Toyota Motor (1981). Pedoman Reparasi Mesin Seri K, PT. Toyota Astra Motor,
(1995). NEW STEP 1 Training
Kognitif 1. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis engine dengan benar.
Manual, PT. Toyota Astra Motor.
dengan nama yang tertera dibawah gambar.(5 menit) 2. Fungsi engine dapat dijelaskan siswa.
2. Guru memperlihatkan gambar engine dan memberikan
2.
ilustrasi bahwa engine berperan penting dalam kendaraan dan untuk engine hidup ada pergerakan
Siswa dapat menjelaskan fungsi engine dengan benar.
Arismunandar W (1988). Motor Bakar Torak, ITB.
piston sehingga terjadi pembakaran. Siswa diminta
Tim Toyota Motor (____).
memperhatikan dan guru melontarkan pertanyaan fungsi engine.( 10 menit)
Tim Toyota Motor
3.
Siswa dapat
Keselamatan
8
3. Komponen-komponen engine dapat disebutkan siswa.
3. Guru memperlihatkan gambar komponen engine
menyebutkan komponenkomponen engine dengan benar.
perbagian lalu siswa diminta untuk menyebutkannya
Kerja, PT. Toyota Astra Motor.
satu persatu sesuai nama yang tertera dibawah gambar tersebut.( 7 menit) a. Fungsi cylinder head cap dapat dijelaskan siswa.
a.
Siswa dapat menjelaskan fungsi cylinder head cup dengan benar.
OHP
Papan Tulis
tersebut tidak ada, maka apa yang terjadi kemudian
Notebook
siswa diminta memperhatikannya lalu guru melontarkan
Infokus/proyektor
Gambar-gambar:
a. Guru memperlihatkan gambar cylinder head cap kemudian memberikan ilustrasi seandainya komopen
pertanyaan fungsi cylinder head cap.( 7 menit) b. Fungsi cylinder head dapat dijelaskan siswa
Media Pembelajaran
b. Guru memperlihatkan gambar cylinder head kemudian
b.
memberikan ilustrasi kepada siswa bahwa di cylinder
Siswa dapat menjelaskan cylinder head dengan benar.
head ada ruang bakar dan tempat mekasisme katup
1. jenis engine 2.
bekerja kemudian siswa diminta memperhatikan lalu 3.
( 6 menit) dijelaskan siswa
c. Guru memperlihatkan gambar manifold dan
c.
memberikan ilustrasi aliran fluida yang melewatinya. Siswa diminta memperhatikan kemudian guru
Siswa dapat menjelaskan fungsi manifold dengan benar.
Fungsi crank shaft dapat dijelaskan siswa
d. Guru memperlihatkan gambar crank shaft dan memberikan iliustrasi bagaimana crank shaft dapat bergerak lalu guru melontarkan pertanyaan fungsi crank
Cylin der head
4.
Manif old
5.
melontarkan pertanyaan fungsi manifold. ( 5 menit) d.
Cylin der head cap
guru melontarkan pertanyaan fungsi cylinder head. c. Fungsi manifold dapat
Jenis-
d.
Siswa dapat menjelaskan fungsi crank shaft dengan 6. benar.
Crank shaft Conec ting rod
7.
Piston
shaft setelah siswa menjawab lalu menyimpulkan
9
jawaban siswa. ( 6 menit) e.
Fungsi conecting
e. Guru memperlihatkan gambar conecting rod lalu
rod dapat dijelaskan siswa
8. e.
memberikan ilustrasi arah gerak conecting rod tersebut
Siswa dapat menjelaskan fungsi conecting rod dengan benar.
shaft 9.
kemudian guru melontarkan pertanyaan fungsi f. Guru memperlihatkan gambar piston dan memberikan
dijelaskan siswa
Block cylinder
conecting rod kepada siswa. ( 5 menit) f. Fungsi piston dapat
Cam
f.
ilustrasi didalam cylinder sehingga piston dapat bergerak naik turun kemudian siswa diminta
Siswa dapat menjelaskan fungsi piston dengan benar.
10.
Carter
11.
Diagr am siklus otto
memperhatikan dan guru melontarkan pertanyaan fungsi piston. ( 7 menit) g. Fungsi cam shaft dapat
g. Guru memperlihatkan gambar cam shaft dan
dijelaskan siswa
memberikan ilustrasi bahwa untuk menggerakan
g.
Siswa dapat menjelaskan fungsi cam shaft dengan benar.
h.
Siswa dapat menjelaskan fungsi valve mecanisme dengan benar.
i.
Siswa dapat menjelaskan fungsi cylinder block dengan benar.
mekanisme katup harus ada penggeraknya kemudian guru melontarkan pertanyaan fungsi cam shaft. ( 5 menit) h. Fungsi valve mecanisme
h. Guru memperlihatkan gambar valve mecanisme dan
dapat dijelaskan siswa.
memberikan ilustrasi fluida yang masuk maupun yang keluar dari ruang silinder kemudian guru melontarkan pertanyaan fungsi valve mecanisme. ( 10 menit)
i. Fungsi cylinder block dapat dijelaskan siswa
i.
Guru memperlihatkan gambar cylinder block dan memberikan ilustrasi dimana terjadinya pembakaran pada engine serta piston berada kemudian guru melontarkan pertanyaan fungsi cylinder block. ( 7
10
menit) j. Fungsi carter dapat
j. Guru memperlihatkan gambar carter serta memberikan
dijelaskan siswa
ilustrasi bahwa engine agar bekerja secara maksimal dibutuhkan sistem pelumasan untuk itu dibutuhkan
j.
Siswa dapat menjelaskan fungsi carter dengan benar.
4.
Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja engine berdasarkan siklus otto dengan benar
5.
Siswa dapat menjelaskan cara kerja engine 2 langkah dengan benar
tempat pelumas kemudian guru melontarkan pertanyaan fungsi carter. ( 5 menit) 4.
Prinsip kerja engine
4. Guru memperlihatkan diagram siklus otto gas ideal
berdasarkan siklus otto dapat
yang terdiri dari 4 proses sedangkan dibawah gambar
dijelaskan siswa.
siklus digambarkan pula piston kemudian memberikan arahan serta arah anak panah yang mempunyai warna berbeda untuk setiap proses sehingga terlihat keterkaitan antara kerja piston dengan keempat proses tersebut lalu guru melontarkan pertanyaan prinsip kerja engine berdasarkan siklius otto gas ideal. ( 15 menit)
5. Cara kerja engine 2 langkah dapat dijelaskan siswa
5. Guru memperlihatkan gambar cara kerja engine 2 langkah dan memberikan ilustrasi apa yang terjadi saat piston bergerak keatas juga perhatikan keadaan dibawah piston. Selain itu apa yang terjadi saat piston bergerak kebawah juga perhatikan keadaan diatas piston kemudian berapa kali crank shaft berputar dalam satu siklus kerja kemudian guru melontarkan pertanyaan cara kerja engine 2 langkah. ( 10 menit)
6. Cara kerja engine 4 langkah
6. Guru memperlihatkan gambar cara kerja engine 4
11
dapat dijelaskan siswa
langkah dan memberikan ilustrasi saat piston bergerak kebawah apa yang terjadi, saat piston bergerak keatas
6.
apa yang terjadi kemudian crank shaft berputar berapa kali dalam satu siklus kerja kemudian guru melontarkan
Siswa dapat menjelaskan cara kerja engine 4 langkah dengan benar
pertanyaan cara kerja engine 4 langkah. ( 10 menit) 7. Cara melepas komponen-
7. Guru memperlihatkan gambar komponen engine yang
komponen engine: a. Cara melepas cylinder head
akan dilepas. a.
cap dapat dijelaskan siswa
Guru mendemonstrasikan cara melepas cylinder head cap. Pertama buka baut pengikat cylinder head cap menggunakan kunci ring 12 mm kemudian mengeluarkannya dengan hati-hati lalu guru melontarkan pertanyaan yang berkaitan dengan cara
7.
Siswa dapat menjelaskan komponen-komponen engine dengan benar a. Siswa dapat menjelaskan cara melepas Cylinder head cap dengan benar.
melepas cylinder head cap. Dengan memperhatikan langkah kerja yang dilakukan dan alat yang digunakan, siswa diminta untuk menjelaskan cara melepas cylinder head caop dari cylinder head. ( 8 menit) b. Cara melepas cylinder head dapat dijelaskan siswa
b.
Guru mendemonstrasikan cara melepas cylinder head dari cylinder block. Pertama buka baut pengikat cylinde head menggunakan kunci socket 14 mm kemudian mengeluarkannya dengan hati-hati lalu guru melontarkan pertanyaan yang berkaitan dengan
b.
Siswa dapat menjelaskan cara melepas Cylinder head dengan benar.
cara melepas cylinder head. Dengan memperhatikan
12
langkah kerja yang dilakukan dan alat yang digunakan, siswa diminta untuk menjelaskan cara melepas cylinder head dari cylinder block. ( 10 menit) c. Cara melepas manifold
c.
dapat dijelaskan siswa
Guru mendemonstrasikan cara melepas manifold. Pertama buka baut pengikat manifold menggunakan kunci ring 12 mm kemudian mengeluarkannya dengan hati-hati lalu guru melontarkan pertanyaan
c.
Siswa dapat menjelaskan cara melepas manifold dengan benar.
d.
Siswa dapat menjelaskan cara melepas crank shaft dengan benar.
yang berkaitan dengan cara melepas manifold. Dengan memperhatikan langkah kerja yang dilakukan dan alat yang digunakan, siswa diminta untuk menjelaskan cara melepas manifold. ( 8 menit) d.
Cara melepas
d.
Guru mendemonstrasikan cara melepas crank shaft
crank shaft dapat
dari cylinder block. Pertama buka baut pengikat
dijelaskan siswa
menggunakan kunci socket 17 mm kemudian mengeluarkannya dengan hati-hati lalu guru melontarkan pertanyaan yang berkaitan dengan cara melepas crank shaft. Dengan memperhatikan langkah kerja yang dilakukan dan alat yang digunakan, siswa diminta untuk menjelaskan cara melepas crank shaft dari cylinder block. ( 15 menit) e.
e.
Cara melepas
Guru mendemonstrasikan cara melepas conecting rod. Petama buka baut pengikat menggunakan kunci
13
conecting rod dapat
socket 14 mm kemudian mengeluarkannya dengan
dijelaskan siswa
hati-hati lalu guru melontarkan pertanyaan yang berkaitan dengan cara melepas conecting rod. Dengan memperhatikan langkah kerja yang dilakukan dan alat
e.
Siswa dapat menjelaskan cara melepas conecting rod dengan benar.
f.
Siswa dapat menjelaskan cara melepas piston dengan benar.
g.
Siswa dapat menjelaskan cara melepas cam shaft dengan benar.
yang digunakan, siswa diminta untuk menjelaskan cara melepas conecting rod. ( 10 menit) f.
Guru mendemonstrasikan cara melepas piston. Pertama buka pin yang ada pada setiap sisi piston
f.
Cara melepas
penggunakan snapring (untuk tipe full floating)
piston dapat dijelaskan
kemudian mengeluarkannya dengan hati-hati lalu
siswa
guru melontarkan pertanyaan yang berkaitan dengan cara melepas piston. Dengan memperhatikan langkah kerja yang dilakukan dan alat yang digunakan, siswa diminta untuk menjelaskan cara melepas piston. ( 8 menit) g.
Guru mendemonstrasikan cara melepas cam shaft dari cylinder block. Pertama buka baut pengikat menggunakan kunci socket 17 mm (untuk tipe OHV)
g.
Cara melepas
kemudian mengeluarkannya dengan hati hati lalu
cam shaft dapat dijelaskan
guru melontarkan pertanyaan yang berkaitan dengan
siswa
cara melepas cam shaft. Dengan memperhatikan langkah kerja yang dilakukan dan alat yang digunakan, siswa diminta untuk menjelaskan cara
14
melepas cam shaft dari cylinder block. ( 10 menit) h.
Guru mendemonstrasikan cara melepas valve mecanisme dari cylinder herad. Pertama buka baut pengikat menggunakan kunci ring 12 mm (untuk tipe OHV) kemudian mengeluarkannya dengan hati-hati
h.
Cara melepas
lalu guru melontarkan pertanyaan yang berkaitan
valve mecanisme dapat
dengan cara melepas valve mecanisme. Dengan
dijelaskan siswa
memperhatikan langkah kerja yang dilakukan dan alat
h.
Siswa dapat menjelaskan cara melepas valve mecanisme dengan benar.
i.
Siswa dapat menjelaskan cara melepas cylinder block dengan benar.
yang digunakan, siswa diminta untuk menjelaskan cara melepas valve mecanisme dari cylinder head. ( 20 menit) i.
Guru mendemonstrasikan cara melepas cylinder block . Pertama lepas baut pengikat crank shaft menggunakan kunci socket 17 mm. Dengan memperhatikan langkah kerja yang dilakukan dan alat
i.
Cara melepas
yang digunakan, siswa diminta untuk menjelaskan
cylinder block dapat dijelaskan siswa
cara melepas cylinder block. ( 10 menit) j.
Guru mendemonstrasikan cara melepas carter dari cylinder block. Pertama buka baut pengikat carter menggunakan kunci ring 10 mm kemudian mengeluarkannya dengan hati-hati lalu guru
j.
Cara melepas carter dapat dijelaskan
melontarkan pertanyaan yang berkaitan dengan cara melepas carter. Dengan memperhatikan langkah kerja
15
siswa
yang dilakukan dan alat yang digunakan, siswa
j.
Siswa dapat menjelaskan cara melepas carter dengan benar.
8.
Siswa dapat menjelaskan cara membersihkan komponen-komponen engine dengan benar.
9.
Siswa dapat menjelaskan cara memeriksa komponen engine dengan benar.
diminta untuk menjelaskan cara melepas carter. ( 8 menit) 8. Guru mendemonstrasikan cara membersihkan bagian yang harus dibersihkan yaitu: valve; cylinder head; cylinder block; piston baik itu menggunakan sikat kawat, scraper, lap ataupun dibersihkan menggunakan bensin lalu guru melontarkan pertanyaan yang berkaitan 8.
Cara membersihkan
dengan cara membersihkan komponen-komponen
komponen-komponen engine
engine. Dengan memperhatikan langkah kerja yang
dijelaskan
dilakukan dan alat yang digunakan, siswa diminta untuk menjelaskan cara membersihkan komponen-komponen engine. ( 15 menit) 9. Guru memperlihatkan gambar cara memeriksa komponen engine: a.
Guru mendemonstrasikan cara memeriksa cylinder head cap dari keretakan kemudian siswa diminta untuk menjelaskan cara memeriksa cylinder head cap.
9. Cara memeriksa komponen engine: a.
( 5 menit) b.
Cara memeriksa
Guru mendemonstrasikan cara memeriksa cylinder head menggunakan alat straight edge dan thickness
cylinder head cap dapat
gauge dengan limit kebengkokan sisi cylinder head
dijelaskan siswa
0,05 mm dan sisi manifold 0,10 mm. Dengan
16
memperhatikan langkah kerja yang dilakukan dan alat b. Cara memeriksa cylinder
a.
Siswa dapat menjelaskan cara memeriksa cylinder head cap dengan benar.
b.
Siswa dapat menjelaskan cara memeriksa cylinder head dengan benar.
c.
Siswa dapat menjelaskan cara memeriksa manifold dengan benar.
d.
Siswa dapat menjelaskan cara memeriksa crank shaft dengan benar.
yang digunakan, siswa diminta untuk menjelaskan
head dapat dijelaskan siswa
cara memeriksa cylinder head. ( 10 menit) c.
Guru mendemonstrasikan cara memeriksa manifold dari keretakan kemudian siswa diminta untuk menjelaskan cara memeriksa manifold. ( 5 menit)
d. c. Cara memeriksa manifold
Guru mendemonstrasikan cara memeriksa crank shaft dari keausan dan memeriksa run out
dapat dijelaskan siswa
menggunakan alat Dial Tester Indikator (DTI) dengan meletakan crank shaft pada V-blok dengan run out
d. Cara memeriksa crank shaft
maksimum 0,03 mm. Dengan memperhatikan
dapat dijelaskan siswa
langkah kerja yang dilakukan dan alat yang digunakan, siswa diminta untuk menjelaskan cara memeriksa crank shaft. ( 10 menit) e.
Guru mendemonstrasikan cara memeriksa conecting rod menggunakan alat thickness gauge dengan limit run out 0,05 mm. Dengan
e. Cara memeriksa conecting
memperhatikan langkah kerja yang dilakukan dan alat
rod dapat dijelaskan siswa
yang digunakan, siswa diminta untuk menjelaskan cara memeriksa conecting rod. ( 8 menit) f.
Guru mendemonstrasikan cara memeriksa piston
17
dari keretakan dan keausan dengan cara dilihat. Dengan memperhatikan langkah kerja yang dilakukan f. Cara memeriksa piston
dan alat yang digunakan, siswa diminta untuk
dapat dijelaskan siswa
menjelaskan cara memeriksa piston. ( 5 menit) g.
e.
Siswa dapat menjelaskan cara memeriksa conecting rod dengan benar.
f.
Siswa dapat menjelaskan cara memeriksa piston dengan benar.
g.
Siswa dapat menjelaskan cara memeriksa cam shaft dengan benar.
Guru mendemonstrasikan cara memeriksa cam shaft dari keausan dan memeriksa run out menggunakan alat Dial Tester Indikator (DTI) dengan
g. Cara memeriksa cam shaft
meletakan crank shaft pada V-blok dengan run out
dapat dijelaskan siswa
maksimum 0,03 mm. Dengan memperhatikan langkah kerja yang dilakukan dan alat yang digunakan, siswa diminta untuk menjelaskan cara memeriksa cam shaft. ( 10 menit) h.
Guru mendemonstrasikan cara memeriksa valve mecanisme menggunakan alat vernier caliper dengan limit minimum yaitu untuk in valve 99,4 mm dan
h. Cara memeriksa valve mecanisme dapat dijelaskan
untuk ex valve 99,5 mm i.
siswa
Guru mendemonstrasikan cara memeriksa cylinder block menggunakan alat straight edge dan thickness gauge dengan limit run out 0,05 mm. Dengan
i. Cara memeriksa cylinder
memperhatikan langkah kerja yang dilakukan dan alat
block dapat dijelaskan siswa
yang digunakan, siswa diminta untuk menjelaskan cara memeriksa cylinder head. ( 10 menit) j.
Guru mendemonstrasikan cara memeriksa carter
18
dari penyok atau cacat kemudian siswa diminta untuk menjelaskan cara memeriksa carter. ( 5 menit) j.
Cara memeriksa
Siswa dapat menjelaskan cara memeriksa valve mecanisme dengan benar.
i.
Siswa dapat menjelaskan cara memeriksa cylinder block dengan benar.
j.
Siswa dapat menjelaskan cara memeriksa carter dengan benar.
10.
Siswa dapat menjelaskan cara merakit komponenkompone engine dengan benar.
10. Guru mendemonstrasikan cara merakit komponen-
carter dapat dijelaskan
komponen engine dari urutan paling akhir sampai
siswa.
urutan yang paling awal. Guru mendemonstrasikan cara pengencangan baut-baut dengan menggunakan alat yang
10.
h.
Cara merakit komponen-
sesuai. Dengan memperhatikan langkah kerja yang
komponen engine dapat
dilakukan dan alat yang digunakan, siswa diminta untuk
dijelaskan siswa
menjelaskan cara merakit komponen-komponen engine. ( 60 menit ) Psikomotor
Persiapan
Guru mengingatkan siswa agar baju dan sepatu praktek dipakai siswa dengan benar.
Psikomotor
Persiapan
Dengan memperhatikan
Guru mengingatkan siswa agar peralatan
keselamatan dan kesehatan
yang akan digunakan pada kerja praktek servis
kerja, baju dan sepatu
engine disiapkan dengan benar.
praktek dipakai dengan benar.
19
Dengan
Guru mengingatkan siswa agar bahan
memperhatikan jenis
praktek yang akan digunakan pada kerja praktek
pekerjaan, peralatan
servis transmisi manual disiapkan dengan benar.
praktek disiapkan dengan benar.
Psikomotor Persiapan Siswa dapat menyiapkan peralatan
Peralatan yang
keselamatan dan
disiapkan :
kesehatan kerja dengan
Kunci
benar.
ring 10 mm, 12mm, 14mm, dan 17mm
Kunci
menyiapkan peralatan
pas 10mm, 12mm,
yang akan digunakan
14mm, dan 17mm
dalam praktek servis
Kunci
engine dengan benar.
busi
Kunci socket satu set
Dial Tester Indikator (DTI)
Micro meter
Siswa dapat
Siswa dapat menyiapkan bahan praktek yang akan digunakan dalam praktek servis engine dengan benar
20
Vernier caliper
Caliper gauge
Feller gauge
Straigh
t edge
Thichn Piston Kunci
dalam aspek kognitif. Setiap siswa diberi job sheet sebagai panduan dalam melakukan proses kerja. ( 2 x 45 menit)
moment
guru meminta siswa untuk melakukan kerja praktek servis engine dengan langkah kerja seperti yang telah diberikan
ring expander
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok (masingmasing kelompok terdiri dari 4 orang siswa), kemudian
ess gauge
V
a.
Block
Scraper
Sikat
b.
Lap
Dengan memperhatikan jenis
Guru membuat jobsheet tentang pembongkaran komponen, kemudian siswa diperintahkan untuk melakukan langkah kerja sesuai yang terdapat pada jobsheet Guru membuat jobsheet tentang pembersihan komponen, kemudian siswa melakukan
kawat
Proses Kerja
langkah kerja sesuai jobsheet c.
Guru membuat jobsheet tentang pemeriksaan komponen, kemudian siswa melakukan langkah kerja sesuai jobsheet
21
pekerjaan, bahan praktek
d.
Guru membuat jobsheet tentang perakitan
disiapkan dengan benar
komponen komponen, kemudian siswa melakukan
Proses kerja
langkah kerja sesuai jobsheet
Bahan: Satu unit engine stand Toyota seri 4 K., Blok silider,
1.
Sikap Kerja Guru menekankan pada siswa agar praktek dilakukan dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan
kerja ditaati.
Proses Kerja 2.
Guru menekankan pada siswa agar peralatan digunakan
a.
Siswa mampu melakukan pembongkaran komponen engine
b.
Siswa mampu melakukan pembersiha komponen
c.
Siswa mampu melakukan pemeriksaan komponen
d.
Siswa mampu melakukan perakitan komponen
sesuai fungsinya ditaati.
3.
Guru menekankan pada siswa agar tata tertib dan peraturan yang berlaku di workshop dipatuhi siswa
a.
Langkah Pembongkaran komponen dipraktekkan
ditaati. 4.
Guru menekankan pada siswa agar proses kerja praktek servis engine dilakukan dengan langkah kerja yang
b.
c.
Langkah pembersihan komponen dipraktekkan
Langkah Pemeriksaan komponen dipraktekkan
4 x Latihan
benar ditaati.
1.
Produk Kerja
Guru memberikan gambaran tentang standar hasil
22
pekerjaan (produk kerja) servis engine. Standar d.
produk kerja disini adalah siswa dapat menguasai
Langkah Perakitan komponen engine dipraktekkan:
kemampuan untuk melakukan servis engine dengan langkah kerja yang benar.
Sikap Kerja
1. Praktek dilakukan dengan memperhatikan
Dapat menyetel celah katup untuk katup masuk
N.m
keselamatan dan kesehatan kerja.
Kekencangan baut pengikat valve mecanisme 21
kerja dengan tepat.
Kekencangn baut pengikat manifold 49 N.m
praktek digunakan dengan
Kekencangan baut pengikat carter 8 N.m 3.
benar
kerja praktek servis engine dilakukan dengan benar
Siswa dapat menggunakan peralatan
4. Dengan memperhatikan
2.
N.m
fungsinya, peralatan
Siswa dapat mematuhi tata tertib dan
Waktu 1.
Siswa melakukan memperhatikan
kesehatan kerja
ditaati.
1.
Kekencangan baut pengikat cylinder head 29,5 Kekencangan baut pengikat crank shaft 24,5 N.m
yang berlaku di workshop
ap Kerja praktek dengan
2. Dengan memperhatikan
Sik
0,20 mm dan katup buang 0,30 mm.
keselamatan dan
3. Tata tertib dan peraturan
peraturan yang berlaku di
Guru memberitahukan kepada siswa batas waktu untuk
workshop.
melakukan kerja praktek servis engine, kemudian meminta siswa untuk melakukan kerja praktek sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
4.
Siswa dapat melakukan proses kerja praktek servis engine sesuai dengan langkah kerja yang benar.
23
1.
Produk kerja Dengan memperhatikan
Produk Kerja
Penutup KBM :
Guru mengulas ulang secara garis besar materi
1.
Siswa dapat menguasai
proses kerja, produk kerja
yang telah dibahas dan mengevaluasi hasil
kemampuan servis
yang dihasilkan sesuai
pembelajaran.
engine sesuai dengan
dengan Standard
Operational Procedur
dengan tes baik secara pengetahuan, keterampilan
(SOP) yang dimulai dengan
dan sikap melalui indikator tes yang telah disiapkan.
langkah kerja
Guru memberikan tugas dan mengabsen siswa.
pembongkaran,
Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
pemerikasaan dan perakitan servis engine dilakukan dengan benar
Standard Operational
Guru menguji kemampuan siswa, dibuktikan
Procedures (SOP).
untuk minggu yang akan datang.
Guru meminta siswa untuk berdoa dengan dipimpin oleh ketua kelas (1 menit).
Waktu 1.
Dengan memperhatikan
Waktu
waktu kerja, proses kerja
1. Siswa dapat melakukan
servis engine dikerjakan
kerja praktek servis
sesuai dengan waktu yang
engine sesuai dengan
telah ditentukan yaitu 2 x
waktu yang telah
45 menit
ditentukan.
24
25
5.
ALAT/MEDIA DAN SUMBER BELAJAR a. Alat/media : Papan Tulis, OHP, Notebook, Infokus/proyektor, Gambar. b. Sumber Bahan 1. Tim Toyota Motor (1995). New Step 1 Training Manual. Jakarta : PT. Toyota Astra Motor. 2. Tim Toyota Motor (1981). Pedoman Reparasi Mesin seri K. Jakarta : PT Toyota Astra Motor. 3. Arismunandar W. (1988). Motor Bakar Torak. Bandung : ITB 4. Tim Toyota Motor ( ____ ). Keselamatan Kerja. Jakarta : PT. Toyota Astra Motor.
6.
PENILAIAN : 1. Tes lisan 2. Tes Kompetensi Teori 3. Tes Kompetensi Praktek
26
ALAT EVALUASI PSIKOMOTOR Kerja siswa
Kriteria Unjuk Kerja No.
1. 2. 3.
4.
Ya
Tidak
Skor Maksimal
Nyata
Persiapan Sepatu dan baju seragam sesuai ketentuan sekolah dipakai siswa dengan benar Tempat kerja yang berketentuan : Bersih dari debu, kotoran dan minyak Peralatan Kunci ring 10, 12, 14, dan 17
Kunci pas 10, 12, 14, dan 17
Kunci busi
Kunci socket satu set
Dial Tester Indikator (DTI)
Micro meter
Vernier caliper
Caliper gauge
Feller gauge
Straight edge
Thichness gauge
Piston ring expander
Kunci moment
V Block
Scraper
Sikat kawat
Lap Proses kerja e. Komponen engine yang dilepas : Buka cylinder head cap menggunakan kunci ring 12 mm.
Buka
intake
manifold
dan
exhause
manifold
menggunakan kunci ring 12 mm.
Buka baut pengikat cylinder head menggunakan kunci socket 14mm.
Buka baut pengikat valve mecanisme menggunakan kunci ring 12 mm
Lepaskan carter menggunakan kunci ring 10 mm.
Buka baut pengikat crank shaft menggunakan kunci socket 17 mm.
Buka baut pengikat connecting rod menggunakan kunci
27
socket 14mm.
Buka baut pengikat cam shaft
menggunakan kunci
socket 17 mm.
Tarik dan pukul kepala piston agar keluar dari block cylinder.
f.
Komponen yang dibersihkan : Sikat valve menggunakan sikat kawat
Bersihkan cylinder head menggunakan scraper dari material gasket
Bersihkan block cylinder menggunakan scraper dari material gasket.
Bersihkan piston dari karbon menggunakan sikat kawat.
Bersihkan strainer menggunakan premium.
g.
Komponen yang diperiksa : Periksa kerataan permukaan cylinder head menggunakan straight edge dan thickness gauge dengan limit kebengkokan
- Sisi cylinder head = 0,05 mm - Sisi manifold o
= 0,10 mm
Periksa valve mecanisme: Diameter valve limit menggunakan micro meter dengan limit minimum - in valve
= 0,08 mm
- ex valve
= 0,10 mm
Ganti jika sudah melebihi limit yang telah ditentukan o
Panjang keseluruhan valve menggunakan vernier caliper dengan limit minimum - in valve
= 99,4 mm
- ex valve
= 99,5 mm
Ganti jika sudah melebihi limit yang telah ditentukan o
Periksa panjang bebas spring valve menggunakan vernier caliper dengan panjang bebas 46,5 mm Ganti jika sudah melebihi limit yang telah ditentukan
Periksa block
kerataan
cylinder
menggunakan straight edge dan thickness gauge
dengan limit kebengkokan maksimum 0, 05 mm
Periksa
diameter
lubang
cylinder block menggunakan caliper gauge
Periksa connecting rod dari
28
kebengkokan menggunakan tickness gauge dengan limit kebengkokan maksimum 0,05 mm.
Ganti jika sudah melebihi limit yang telah ditentukan
Periksa run out crank shaft yang ditempatkan diatas V-blok lalu ukur menggunakan DTI dengan run out maksimum 0,03 mm
h.
Merakit komponen engine : Pasangkan conecting rod pada piston dengan cara memasukan pin piston kedalamnya lalu pukul menggunakan palu plastik.
Pasangkan piston dan masukan kedalam lubang cylinder block menggunakan alat piston ring expander.
Pasangkan cam sahaft pada dudukannya lalu kencangkan baut pengikat cam shaft menggunakan kunci momen 17 mm dengan momen pengencangan 24,5 N.m
Pasang crank shaft dan kencangkan baut secara bergantian menggunakan kunci momen ukuran 17 mm dengan momen pengencangan sebesar 24,5 N.m
Tempatkan
valve
mecanisme
pada
cylinder
head
menggunakan kunci momen dengan ukuran 12 mm dengan momen 21 N.m
Pasang cylinder head dan kencangkan baut pengikat menggunakan kunci momen dengan ukuran 14 mm dengan momen 29,5 N.m
Pasangkan manifold menggunakan kunci momen dengan ukuran 12 mm dengan momen 49 N.m
Stel celah valve menggunakan feller gauge: - in valve
= 0,20 mm
- ex valve
= 0,30 mm
Pasang
carter
dan
kencangkan
baut
pengikat
menggunakan kunci momen dengan ukuran 10 mm dengan momen 8 N.m
Pasang kembali cylinder head cap menggunakan kunci ring 12 mm
5.
Sikap kerja : Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur kerja
29
ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah sesuai dengan prosedur kerja
Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti dan dilaksanakan
6.
7.
Hasil kerja : Celah katup masuk 0,20 mm dan katup buang 0,30 mm.
Kekencangan baut pengikat cylinder head 29,5 N.m
Kekencangan baut pengikat crank shaft 24,5 N.m
Kekencangan baut pengikat valve mecanisme 21 N.m
Kekencangn baut pengikat manifold 49 N.m
Kekencangan baut pengikat carter 8 N.m Waktu : 2 x 45 menit Jumlah
ALAT EVALUASI AFEKTIF Materi Pelatihan
Unjuk Kerja Ya
Nilai
Bobot
Skor
Tidak
Sikap kerja 1. Persiapan kerja dapat ditaati siswea sesuai prosedur kerja 2. Proses kerja pembongkaran servis engine dapat ditaati siswa sesuai pros
KRITERIA KELULUSAN Aspek
Skor ( 0-10 )
Sikap Pengetahuan Keterampilan Nilai Akhir
Bobot 2 4 4
Nilai
Keterangan Syarat kelulusan nilai minimal 70 dengan setiap aspek, minimal 7
Keterangan : Tidak : 0 s/d 69 (tidak lulus) Ya : 70 s/d 100
30
LEMBAR EVALUASI KOGNITIF 1.
Sebutkan jenis-jenis engine !
2. Jelaskan fungsi engine ! 3. Sebutkan dan tuliskan Komponen-komponen engine ! 4. Jelaskan fungsi cylinder head cap ! 5. Jelaskan fungsi cylinder head ! 6. Jelaskan fungsi manifold ! 7. Jelaskan fungsi crank shaft ! 8. Jelaskan fungsi conecting rod ! 9. Jelaskan fungsi piston ! 10. Jelaskan fungsi cam shaft ! 11. Jelaskan fungsi valve mecanisme ! 12. Jelaskan fungsi cylinder block ! 13. Jelaskan fungsi carter ! 14. Jelaskan prinsip kerja engine berdasarkan siklus otto gas ideal dan gambarkan diagramnya ! 15. Jelaska cara kerja engine 2 langkah ! 16. Jelaskan cara kerja engine 4 langkah ! 17. Jelaskan cara melepas cylinder head cap ! 18. Jelaskan cara melepas cylinder head ! 19. Jelaskan cara melepas manifold ! 20. Jelaskan cara melepas crank shaft ! 21. Jelaskan cara melepas conecting rod ! 22. Jelaskan cara melepas piston ! 23. Jelaskan cara melepas cam shaft ! 24. Jelaskan cara melepas valve mecanisme ! 25. Jelaskan cara melepas cylinder block ! 26. Jelaskan cara melepas carter ! 27. Jelaskan cara membersihkan komponen-komponen engine !
31
28. Jelaskan cara memeriksa cylinder head cap ! 29. Jelaskan cara memeriksa cylinder head ! 30. Jelaskan cara memeriksa manifold ! 31. Jelaskan cara memeriksa crank shaft ! 32. Jelaskan cara memeriksa conecting rod ! 33. Jelaskan cara memeriksa piston dapat ! 34. Jelaskan cara memeriksa cam shaft ! 35. Jelaskan cara memeriksa valve mecanisme ! 36. Jelaskan cara memeriksa cylinder block ! 37. Jelaskan cara memeriksa carter ! 38. Jelaskan cara merakit komponen-komponen engine !
32
KUNCI JAWABAN 1.
Engine terbagi dua buah yaitu : Engine 2 langkah Engine 4 langkah 2. Engine berfungsi sebagai penggerak dengan memanfaatkan tenaga panas dari hasil pembakaran bahan bakar menjadi tenaga mekanis 3. Komponen-komponen engine terdiri atas : Cylinder head cap Cylinder head Manifold Crank shaft Conecting rod Piston Cam shaft Valve mecanisme Cylinder block Carter 4. Cylinder head cap berfungsi sebagai penutup cylinder head 5. Cylinder head berfungsi sebagai tempat mekanisme katup bekerja, tempat dudukan busi, sebagai saluran masuk dan buang gas sisa pembakaran dan juga berfungsi sebagai ruang bakar ( combustion chamber) 6. Manifold berfungsi sebagai saluran masuk campuran bahan bakar dan udara ataupun buang dari gas sisa pembakaran 7. Crank shaft berfungsi untuk merubah gerak bolak balik piston menjadi gerak putar 8. Conecting rod berfungsi untuk meneruskan gaya piston ke crank shaft 9. Piston berfungsi untuk merubah enrgi pasan menjadi energi mekanis 10. Cam shaft berfungsi untuk mengatur saat membukanya katup saluran masuk 11. Valve mecanisme berfungsi untuk membuka dan menutup katup baik itu katup masuk maupun katup buang 12. Cylinder block berfungsi sebagai tempat piston bekerja 13. Carter berfungsi sebagai bak penampung oli 14. Prinsip kerja engine berdasarkan siklus otto terdiri dari 4 bagian : Pada saat langkah hisap tekanan (P) sama dengan 1 atmosfer dan volume (v) bertambah sehingga fluida masuk ke ruang silinder 33
Pada saat langkah kompresi tekanan (P) meningkat dan volume (v) mengecil sehingga fluida dimanpatkan maka terjadilah pemasukan kallor (Qm) Pada saat langkah usaha tekanan (P) menurun dan volume (v) bertambah Pada saat langkah buang tekanan (P) menurun dan volume (v) mengecil sehingga fluida keluar dari ruang silinder, maka terjadi pengeluaran kallor (Qk)
15.
Cara kerja engine 2 langkah dalam satu kali siklus terdiri dari empat kali proses dalam satu kali putaran poros engkol 16. Cara kerja engine 4 langkah dalam satu kali siklus terdiri dari empat kali proses dalam dua kali putaran poros engkol 17. Cara melepas cylinder head cap yaitu dengan membuka baut pengikat menggunakan kunci ring 12 mm 18. Cara melepas cylinder head yaitu dengan membuka baut pengikat menggunakan kunci socket 14 mm 19. Cara melepas manifold yaitu dengan cara membuka mur pengikat menggunakan kunci ring 12 mm 20. Cara melepas crank shaft yaitu dengan membuka baut pengikat menggunakan kunci socket 17 mm 21. Cara melepas connecting rod yaitu dengan membuka baut pengikat menggunakan kunci socket 14 mm 22. Cara melepas piston yaitu dengan membuka pin piston keluar lalu pukul sehingga dapat dikeluarkan 23. Cara melepas cam shaft yaitu dengan membuka baut pengikat menggunakan kunci socket 17 mm 24. Cara melepas valve mecanisme yaitu dengan membuka baut pengikat menggunakan kunci ring 12 mm 25. Cara melepas cylinder block yaitu dengan membuka baut pengiakt menggunakan kunci socket 17 mm 26. Cara melepas carter yaitu dengan membuka baut menggunakan kunci ring 10mm
34
27.
Cara membersihkan komponen-komponen engine yaitu dengan disikat ataupun dikerik menggunakan scraper bila masih ada gasket pada permukaan antara cylinder head dengan cylinder block taupun cuci menggunakan bensin kemudian lap supaya bersih 28. Cara memerikas cylinder head cap cukup dilihat apakah kondisinya masih dalam keadaan baik dalam artian tidak terjadi retak, penyok ataupun patah 29. Cara memeriksa cylinder head harus menggunakan alat yaitu straight edge dan thickness gauge alat ini digunakan untuk melihat kebengkokan dari cylinder head dengan limit kebengkokan Sisi cylinder head = 0,05 mm Sisi manifold = 0,10 mm 30. Cara memeriksa manifold dengan cara dilihat apakah ada retak atau bahkan patah pada bagian sisi manifold 31. Cara memeriksa crank shaft harus mengunaka alat yaitu DTI dengan cara meletakan crank shaft pada V-blok lalu DTI simpan dibagian atas crank safat kemudian putar crank shaft, maka DTI akan menunjukan angka tertentu dengan run out maksimal 0,03 mm 32. Cara memeriksa connecting rod harus menggunakan alat yaitu tickness gauge alat ini bertujuan untuk mengetahui kebengkokan conecting rod dengan limit kebengkokan maksimum 0,05 mm. 33. Cara memeriksa piston yaitu dengan cara dilihat secara pisik apakah terjadi cacat atau tidak 34. Cara memeriksa cam shaft yaitu dengan cara dilihat apakah sudah terjadi aus atau tidak 35. Cara memeriksa valve mecanisme yaitu: Periksa diameter valve menggunakan micro meter dengan limit minimum ( in = 0,08 mm dan ex = 0,10 mm ) Periksa panjang keseluruhan valve menggunakan vernier caliper dengan limit minimum ( in = 99,4 mm dan ex = 99,5 mm) Periksa panjang bebas spring valve menggunakan vernier caliper dengan panjang bebas 46,5 mm 36. Cara memeriksa cylinder block yaitu menggunakan alat straight edge dan thickness gauge limit kebengkokan maksimum 0,05 mm 37. Cara memeriksa carter yaitu dengan dilihat apakah sudah penyok ataupun bocor 38. Cara merakit komponen servis engine diawali pada bagian terakhir yang dibuka diawal tadi, sehingga urutan pengerjaannya jelas
35