10 0 295 KB
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP KELAS VIII SEMESTER 1 MERUJUK KURIKULUM 2013 Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan Model : Problem Based Learning (PBL)
Oleh: Tria Winda Liana 2014-A 14030174011
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN MATEMATIKA 2016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
: SMP
Mata Pelajaran
:
Matematika
Kelas/Semester
:
VIII/Dua
Materi Pokok
: Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (Metode Gabungan)
Alokasi Waktu
:
1 pertemuan (2 × 40 menit)
A. Kompetensi Inti KI 1 KI 2
: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
KI 3
jangkauan pergaulan dan keberadaannya : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
KI 4
kejadian tampak mata : Mengolah, menyaji dan (menggunakan,
mengurai,
menalar
dalam
merangkai,
ranah
konkret
memodifikasi,
dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar 3.5
Menjelaskan sistem persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya yang dihubungkan dengan masalah kontekstual
4.5
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
C. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.5.1
Menyajikan model matematika dari permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
3.5.2
Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode grafik
3.5.3
Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode eliminasi
3.5.4
Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode substitusi
3.5.5
Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode gabungan (metode eliminasi dan metode substitusi)
4.5.1
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode grafik.
4.5.2
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode eliminasi
4.5.3
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode substitusi
4.5.4
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode gabungan (metode eliminasi dan metode substitusi)
D. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui permasalahan dalam LKS (Lembar Kerja Siswa), siswa dapat menyajikan model matematika dari permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dengan tepat.
2. Melalui permasalahan dalam LKS (Lembar Kerja Siswa), siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode gabungan (metode eliminasi dan metode substitusi) dengan benar. 3. Melalui permasalahan dalam LKS (Lembar Kerja Siswa), siswa dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode gabungan (metode eliminasi dan metode substitusi) dengan benar. E. Materi Pembelajaran Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan Metode Gabungan Metode Eliminasi Metode Substitusi F. Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran
: Problem Based Learning
G. Media dan Bahan Pembelajaran 1) Media Matematika Buku Guru Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014 (hal 232-239) Matematika Buku Siswa Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014 (hal 21-26) 2) Bahan Lembar Kerja Siswa (LKS) H. Sumber Belajar Kemdikbud. (2014). Matematika Buku Guru Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014. Jakarta: Kemdikbud. Kemdikbud. (2014). Matematika Buku Siswa Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014. Jakarta: Kemdikbud.
I. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1) Kegiatan Pendahuluan (±10 menit) 1.
Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka dan
meminta
2.
ketua kelas untuk memimpin doa. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti
3. 4.
proses pembelajaran. Guru memeriksa kehadiran siswa. Guru mengingatkan kembali pembelajaran sebelumnya yaitu tentang berbagai metode menentukan himpunan penyelesaian suatu sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Metode-metode tersebut antara lain: metode grafik, metode eliminasi, dan metode substitusi yang telah dipelajari siswa sebelumnya. Apersepsi ini dilakukan dengan proses tanya jawab. a. Bagaimana cara menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode grafik? b. Bagaimana cara menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode eliminasi? c. Bagaimana cara menentukan himpunan penyelesaian sistem
5.
persamaan linear dua variabel dengan metode substitusi? Guru memotivasi siswa dengan memberi masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel melalui slide ppt
(terlampir).
(Fase
1:
Memberikan
orientasi
tentang
permasalahannya kepada siswa) Permasalahan : Ria membeli sepotong kaos dan sepotong celana dengan harga Rp 140.000,00. Keesokan harinya di toko yang sama, Yuda membeli empat potong celana dan tiga potong kaos, sehingga ia membayar sebesar Rp 510.000,00. Kebetulan saat Ria dan Yuda membeli kaos dan celana diberi diskon 10% per-item. Ria dan Yuda ingin mengetahui harga sepotong kaos dan sepotong celana jika masingmasing item diberi diskon 10% karena toko tersebut tidak memberikan nota harga. Berapa harga sepotong kaos dan sepotong celana jika masing-masing item diberi diskon 10%?
6.
Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran hari ini yang akan dicapai kepada siswa yakni menyajikan model matematika, menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan menggunakan metode gabungan (eliminasi dan substitusi) dan menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
7.
gabungan (eliminasi dan substitusi). Guru menyampaikan penilaian yang akan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.
2) Kegiatan Inti (±60 menit) 8.
Siswa bersama kelompoknya yang terdiri dari 4-5 orang bekerja secara kelompok untuk menyelesaikan permasalahan terkait dengan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan menggunakan metode gabungan (eliminasi dan substitusi) sesuai
9.
instruksi guru. (Fase 2 : Mengorganisasikan siswa untuk meneliti) Siswa pada setiap kelompok mengambil LKS (terlampir) yang diberikan oleh guru sebagai petunjuk untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. (Fase 2 : Mengorganisasikan siswa untuk
meneliti) 10. Siswa memperhatikan
penjelasan
guru
mengenai
petunjuk
pengerjaan LKS dan siswa saling bekerjasama dalam mengerjakan LKS. (Fase 2 : Mengorganisasikan siswa untuk meneliti) 11. Siswa mencari informasi dari berbagai sumber yang akan digunakan dalam menyelesaikan permasalahan pada LKS (Fase 3 : Membantu investigasi mandiri dan kelompok) 12. Siswa berdiskusi dan mengerjakan LKS dalam waktu ±30 menit. (Fase 3 : Membantu investigasi mandiri dan kelompok) 13. Selama kegiatan kelompok sedang berlangsung, siswa diperbolehkan bertanya
kepada
guru
apabila
mengalami
kesulitan
dalam
mengerjakan LKS. (Fase 3 : Membantu investigasi mandiri dan kelompok) 14. Siswa mengumpulkan hasil diskusi pada LKS kepada guru. (Fase 4 : Mengembangkan dan mempresentasikan artefak dan exhibit)
15. Perwakilan
satu
kelompok
mempresentasikan
hasil
diskusi
kelompoknya. (Fase 4 : Mengembangkan dan mempresentasikan artefak dan exhibit) 16. Kelompok lain diberikan kesempatan oleh guru untuk menanggapi presentasi dari kelompok penyaji. (Fase 4 : Mengembangkan dan mempresentasikan artefak dan exhibit) 17. Siswa menyimpulkan hasil diskusi mengenai penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan menggunakan metode gabungan (eliminasi dan substitusi). (Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi – masalah) 18. Guru memberikan tugas kepada siswa terkait penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan menggunakan metode gabungan (eliminasi dan substitusi). (Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi – masalah) 19. Siswa mengerjakan tugas (terlampir) secara individu di tempat duduk semula. (Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi – masalah) 20. Siswa mengumpulkan tugas yang telah dikerjakan kepada guru. (Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi – masalah) 3) Kegiatan Penutup (±10 menit) 21. Guru memberikan apresiasi terhadap kinerja seluruh kelompok. 22. Guru mengajak siswa untuk berefleksi mengenai materi pembelajaran hari ini melalui tanya jawab. 23. Guru menanyakan kesan siswa terhadap proses pembelajaran hari ini. 24. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu depan dan meminta siswa mempelajarinya. 25. Guru menutup pelajaran dengan salam penutup dan meminta ketua kelas untuk memimpin doa. J. Penilaian 1. Pengetahuan a. Teknik Penilaian: Masalah pada LKS b. Bentuk Instrumen: Uraian c. Kisi-kisi: No.
Indikator
Butir Instrumen
1.
Menyajikan
model
matematika
dari
permasalahan nyata sistem persamaan
1
linear dua variabel. Menentukan
himpunan
penyelesaian
sistem persamaan linear dua variabel dengan metode gabungan (eliminasi dan
2
substitusi). Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode gabungan
1
(eliminasi dan substitusi). Instrumen : lihat Lampiran 2 2. Pengetahuan a. Teknik Penilaian: Tugas b. Bentuk Instrumen: Uraian c. Kisi-kisi: No. 1.
Indikator Menyajikan
model
Butir Instrumen
matematika
dari
permasalahan nyata sistem persamaan
2
linear dua variabel. Menentukan
himpunan
penyelesaian
sistem persamaan linear dua variabel dengan metode gabungan (eliminasi dan
4
substitusi). Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode gabungan (eliminasi dan substitusi). Instrumen : lihat Lampiran 4
2
Lampiran 1
Lampiran 3 Jawaban Lembar Kerja Siswa (LKS) No. 1.
Jawaban
Skor
Misalkan: adalah banyaknya kaos yang dibeli adalah banyaknya celana yang dibeli
20
Dengan menggunakan metode gabungan (eliminasi dan substitusi), maka
35
Dengan substitusi
ke 30
didapat Jadi harga kaos setelah didiskon
adalah
sehingga dan harga celana setelah didiskon
adalah
15
sehingga
Total Skor
100
Lampiran 4 Tugas Individu 1. Di sebuah toko, Ali membayar Rp 2.700,00 untuk pembelian 3 penghapus dan 4 rautan, sedangkan Budi membayar Rp 3.600,00 untuk 6 penghapus dan 2 rautan. Jika Chandra membeli 1 penghapus dan 1 rautan, Berapakah yang harus dibayar oleh Chandra? Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ............................................................................................................... 2. Pak Budi dan Pak Ahmad pergi ke toko bangunan bersama-sama. Pak Budi membeli 1 kg cat kayu dan 2 kg cat tembok dengan harga seluruhnya Rp 70.000,00. Sedangkan Pak Ahmad membeli 2 kg cat kayu dan 2 kg cat tembok dengan harga seluruhnya Rp 80.000,00. Sementara itu Pak Ali menginginkan membeli 3 kg cat kayu dan 5 kg cat tembok. Berapa rupiah Pak Ali harus membayar? Jawab: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ...............................................................................................................