RPP Perilaku Kegiatan Ekonomi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMA N 1 BATANG ANAI TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016 Mata Pelajaran



: Ekonomi



Kelas I Semester



: X / Satu



Pertemuan ke



: 8 (Delapan)



Alokasi Waktu



: 2 x 45 menit



Standar Kompetensi : 2. Memahami konsep ekonomi dalam kaitanya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen



Kompetensi Dasar



: 2.1 Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi.



Indikator



: 2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.1.4



Mengidentifikasi pelaku kegiatan ekonomi Menjelaskan peranan pelaku ekonomi Menguraikan pelaku konsumen dan produsen Menghubungkan teori perilaku konsumen dengan tabel dan



2.1.5



grafik Menghubungkan teori perilaku produsen dengan tabel dan



grafik Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengidentifikasikan pelaku kegiatan ekonomi 2. Siswa dapat menjelaskan peranan pelaku ekonomi 3. Siswa dapat menguraikan pelaku konsumen dan produsen. 4. Siswa dapat menghubungkan teori perilaku konsumen dengan tabel dan grafik 5. Siswa dapat menghubungkan teori perilaku produsen dengan tabel dan grafik



I.



*(nilai sikap yang ingin dicapai bertanggung jawab) II.



Materi Pembelajaran :



Pelaku Kegiatan Ekonomi a. Pelaku-pelaku kegiatan ekonomi : Rumah Tangga Konsumsi (konsumen), Rumah Tangga b. c. d. e.



Produksi (produsen), Pemerintah, dan Masyarakat Luar Negeri. Peran pelaku kegiatan ekonomi Pelaku konsumen dan produsen. Teori perilaku konsumen dengan tabel dan grafik Teori perilaku produsen dengan tabel dan grafik Fakta 1. Kegiatan ekonomi yang dilakukan para pelaku kegiatan ekonomi 2. Para pelaku kegiatan ekonomi (RTK, RTP, Pemerintah, dan Masyarakat LN)



3. Para pelaku kegiatan ekonomi sangat berperan dalam kegiatan ekonomi Konsep 1. Perekonomian tertutup dan perekonomian terbuka 2. Pelaku-pelaku kegiatan ekonomi 3. Peran pelaku kegiatan ekonomi Prinsip 1. Memahami kegiatan ekonomi 2. Memahami siapa-siapa yang menjadi pelaku kegiatan ekonomi 3. Memahami peran masing-masing pelaku ekonomi Prosedur 1. Langkah kerja ilmiah 2. Penyajian informasi 3. Menerapkan peran masing-masing pelaku ekonomi dalam mengatasi masalah ekonomi III. Metode Pembelajaran : 1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi Kelompok IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Alokas Kegiatan Pembelajaran



i Waktu



Kegiatan awal:



10



a. Pembukaan (mengatur/merapikan posisi tempat duduk,doa,absensi) b. Memberikan motivasi c. Review pembelajaran pertemuan sebelumnya (pre test) d. menyampaikan indikator pembelajaran B.



Kegiatan Inti :



a. Ekspolorasi i.



Guru mempersiapkan rancangan pelajaran dengan membuat skenario pembelajaran, lembar kerja siswa, alatalat yang berkaita dengan diskusi kelompok.



ii.



Guru menyampaikan garis besar pokok pembelajaran



iii.



Guru menjelaskan langkah-langkah diskusi kelompok



70



iv.



Guru membagi siswa kedalam 5 kelompok yang beraggotakan 5-6 orang siswa



v.



Masing-masing kelompok mendiskusikan materi yang akan di bahas berdasarkan lot yang diambil.



b. Elaborasi i. Kelompok pertama diberi tugas untuk mengidentifikasikan pelaku kegiatan ekonomi ii. Kelompok kedua diberi tugas untuk menjelaskan peranan pelaku ekonomi iii. Kelompok ketiga diberi tugas untuk menguraikan pelaku konsumen dan produsen. iv. Kelompok keempat diberi tugas untuk menghubungkan teori perilaku konsumen dengan tabel dan grafik v. Kelompok kelima diberi tugas untuk menghubungkan teori perilaku produsen dengan tabel dan grafik vi. Guru menjelaskan aturan dalam diskusi kelompok, setiap siswa memahami materi yang akan dipresentasikan. c. Konfirmasi Menyimpulkan hal-hal yang belum diketahui.



C.



Kegiatan Akhir : a. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran b. Post tes



V.



Alat (Bahan) / Sumber Belajar: a. alat dan bahan



: buku sumber, laptop



b. media



: video play, Power Point



VI. Penilaian 1. SIKAP Tanggung jawab a. Jenis penilaian



: observasi



b. Bentuk penialaian



: daftar skala



c. Instrumen penilaian



:



Petunjuk :



10



Berilah tanda cek ( √ ) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan criteria sebagai berikut : 4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 : Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan b. Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab Nama Peserta Didik



: ………………….



Kelas



: ………………….



Tanggal Pengamatan



: …………………..



No 1 2 3 4



Aspek Pengamatan



1



Skor 2 3



Melaksanakan tugas dengan baik Tidak saling menyalahkan Aktif menggali sumber Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan Jumlah Skor



c. penghitungan penilaian sikap Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :



2. PENGETAHUAN a. Pedoman penilaian pengetahuan a. Jenis Penilaian : Tes tertulis b. Bentuk Penilaian : Uraian terbatas c. Instrumen Penilaian



Skor diperole h x 4=¿ skor akhir 16



4



KISI-KISI SOAL Indikator



c1



c2



No soal c3 c4 c5 c6



1



2



3



Jumlah soal



i. Mengidentifikasi pelaku kegiatan ekonomi ii. Menjelaskan peranan pelaku kegiatan ekonomi iii. Menguraikan perilaku konsumen dan produsen iv. Menghubungkan teori perilaku konsumen dengan tabel dan grafik v. Menghubungkan teori perilaku produsen dengan tabel dan grafik



BENTUK SOAL PILIHAN GANDA 1. Kegiatan konsumsi dapat diartikan sebagai kegiatan .... a. Menghabiskan barang b. Mengkonsumsi barang adan jasa c. Menghabiskan nilai guna barang d. Menambah nilai guna barang 2. Tujuan seseorang melakukan kegiatan konsumen adalah... a. Memperoleh penghargaan b. Memperoleh kekuasaan c. Memperoleh kepuasan d. Memenuhi keinginan e. Memenuhi kebutuhan 4. Yang buka pelaku dalam kegiatan ekonomi adalah... a. Rumah tangga konsumen b. Rumah tangga masyarakat kota c. Rumah tangga pemerintah d. Rumah tangga produsen e. Rumah tangga luar negeri 5. Perusahaan property membeli kayu untuk membuat meja untuk konsumen. Kegiatan termasuk kegiatan ekonomi... a. Konsumen b. Produsen c. Distribusi d. Pemerintah e. Luar negeri 6. Peran agen pembangunan disandang oleh……. a. Rumah tangga dan perusahaan b. Perusahaan dan masyarakat luar negeri



c. Rumah tangga dan masyarakat luar negeri d. Pemerintah dan masyarakat luar negeri e. Perusahaan dan pemerintah 7. Dalam analisis perekonomian tertutup sederhana, pelaku kegiatan ekonomi adalah….. a. Rumah tangga b. Rumah tangga dan perusahaan c. Perusahaan dan masyarakat luar negeri d. Rumah tangga, pemerintah, dan masyarakat luar negeri e. Rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri 8. Interaksi kegiatan ekonomi antara perusahaan dengan negara, kecuali…… a. Pajak b. Barang dan jasa c. Pasar modal d. Uang dan barang e. Faktor-faktor produksi 9. Mc. Donald , KFC, dan Coca-Cola merupakan jaringan produsen dari amerika serikat yang mempunyai cabang di Indonesia. Hal tersebut merupakan bentuk kerjasama ekonomi luar negeri yang berupa….. a. Pertukaran tenaga kerja b. Bantuan c. Penanaman modal d. Pinjaman e. Subsisdi 1. Peran rumah tangga produksi atau perusahaan sebagai agen pembangunan diwujudkan dengan….. a. Menyediakan hasil produksi kepada konsumen b. Membentu pemerintah dalam mengatasi pengangguran c. Menggunakan sumber daya alam yang ada d. Memberikan sumbangan dana pada proyek pemerintah e. Menyediakan barang dengan harga terjangkau oleh konsumen



e. f. g. h. i. 3.



5.



2. Para pemilik tanah yang menyerahkan tanahnya untuk menghasilkan barang akan memperoleh penghasilan yang berupa… Laba Sewa Upah Bunga Jasa Peran masyarakat luar negeri dapat ditemui pada sistem perekonomian…… a. Dua sektor b. Tiga sektor c. Empat sektor d. Lima sektor e. Enam sektor 4. Tindakan pemerintah yang akan melakukan revisi atas undang-undang ketenagakerjaan merupakan perannya sebagai.... a. Konsumen b. Produsen c. Investor d. Penentu kebijakan e. Pengguna barang/ jasa Peran luar negeri dalam bidang perekonoman sebagai....



b. c. d. e. f.



Konsumen Produsen Investor Penentu kebijakan Pengguna barang/ jasa



1. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rumah tangga konsumen adalah……. a. Menggunakan sarana produksi b. Melakukan kegiatan ekspor dan impor c. Menyediakan faktor produksi d. Memproduksi barang dan jasa e. Melakukan pembelian barang dan modal ESAY Buatlah sircular flow 2 sektor beserta penjelassannya !! b. Kunci Jawaban PILIHAN BERGANDA 2. A 3.



1. A 2. B 3. E 4. C 5. B ESAY



6. B 7. C 8. D 9. C 10. A



Terlihat bahwa rumah tangga konsumen (RTK) adalah sebagai pemilik faktor-faktor produksi berupa tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Penawaran faktor produksi oleh rumah tangga ini akan bertemu dengan permintaan faktor produksi oleh perusahaan. Interaksi ini terjadi di pasar faktor produksi. Sedangkan di pasar barang, terjadi interaksi antara perusahaan sebagai penghasil barang dan jasa dengan konsumen sebagai pengguna barang dan jasa. Sehingga terjadi hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain. Dalam diagram juga terlihat arus aliran uang dari dan ke masing-masing rumah tangga. RTK menerima upah, sewa, bunga, dan keuntungan dari perusahaan sebagai balas jasa atas



penyerahan faktor produksi. Perusahaan menerima uang pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli. c. Penilaian Pengetahuan 1) Pedoman penskoran : a. Objektif : benar = 10 point Salah = 0 b. ESAY membuat sirkular flow 2 sektor beserta penjelasanya N o 1



Uraian



Poin



2 3



membuat diagram flow 2 sektor beserta penjelasanya secara lengkap membuat diagram flow 2 sektor atau hanya penjelasannya membuat diagram flow 2 sektor atau hanya penjelasannya



4



tidak tepat Tidak mampu menjelaskan peran pelaku ekonomi



Ket



t 40 25 10 0



2) perhitungan nilai a. pilihan berganda nilai=



point yang diperoleh x 100 10



b. esay nilai=



point yang diperoleh x 100 40



c. total nilai = (nilai pilihan ganda + nilai say) 2



3.PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN a. Jenis Penilaian : Tes b. Bentuk Penilaian : Skala Penilaian (Rating Scale) c. Instrumen Penilaian : observasi Diskusikan dan simulasikan peran pelaku ekonomi: Rubrik Penilaian: No



Aspek yang dinilai



. 1



Kelengkapan isi tugas



1 Lengkap 50 %



2 3



(laporan) Tampilan Laporan Pemahaman tugas



Kurang rapi Sangat paham



Skor 2 Lengkap lebih 50%



3 Lengkap 100%



Rapi Paham



Sangat Rapi kurang paham



berdasarkan perananya Kemampuan 4



Kurang baik



Baik



Sangat Baik



bermainperan Skor maksimum



Nilai=



Skor Perolehan 12



12



100



Batang Anai, September 2015 Mengetahui Kepala SMAN 1 Batang Anai



Guru Mata Pelajaran



Zal Aidi NIP.



Yane Siti William NIM.1207154



MATERI PEMBELAJARAN PELAKU EKONOMI



1. Rumah Tangga Rumah tangga yang dimaksudkan adalah rumah tangga konsumsi yaitu baik individu maupun kelompok yang bertujuan untuk memakai atau mengguna barang atau jasa. Dalam rumah tangga keluarga memiliki faktor produksi berupa tenaga kerja dan modal. Faktor produksi ini oleh rumah tangga keluarga dijual kepada rumah tangga perusahaan dengan memperoleh kompensasi atau imbalan berupa upah dan gaji serta bunga dan sewa. Kelompok rumah tangga melakukan kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut. 1. Menerima penghasilan dari para produsen / perusahaan yang berupa sewa, upah dan gaji, bunga, dan laba. 2. Menerima penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas simpanan-simpanan mereka. 3. Menjalankan penghasilan tersebut di pasar barang (sebagai konsumen). 4. Menyisihkan sisa dari penghasilan tersebut untuk ditabung pada lembagalembaga keuangan. 5. Membayar pajak kepada pemerintah. 6. Masuk dalam pasar uang sebagai pembeli, karena kebutuhan mereka akan uang tunai untuk transaksi sehari-hari. 1.1. Peran Rumah Tangga Konsumen (RTK) Peranan dan kegiatan yang dilakukan oleh rumah tangga konsumen tidak terlepas dari sumber daya yang dimiliki dan sumbangannya dalam interaksi



ekonomi. Peran rumah tangga konsumen antara lain: 1.1.1. Penyedia atau Pemilik Faktor Produksi Kelompok rumah tangga konsumen berperan sebagai penyedia dan pemilik faktor produksi yang dibutuhkan produsen untuk menghasilkan barang dan jasa. Faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga konsumen, yaitu: a) Sumber daya alam. b) Tenaga kerja. c) Modal usaha. d) Kewirausahaan. 1.1.2. Mendapat Imbalan (Balas Jasa) Sebagai pemasok atau pemilik faktor produksi, rumah tangga konsumen berhak menerima balas jasa. Balas jasa yang diterima yaitu: a) Pemilik tanah mendapatkan uang sewa. b) Pemilik modal mendapatkan bunga modal. c) Tenaga kerja mendapatkan upah atau gaji. d) Kewirausahaan mendapatkan bagian keuntungan. 1.1.3. Bertindak sebagai Konsumen Kelompok rumah tangga konsumen merupakan kelompok masyarakat yang kegiatannya menghabiskan dan/atau mengurangi nilai guna barang serta jasa. Pendapatan yang diperoleh dari penyediaan faktor produksi di atas akan dibelanjakan dalam bentuk barang dan jasa. Selain itu, rumah tangga konsumsi mengeluarkan uang untuk menabung atau membayar pajak kepada pemerintah. 1.2. Mengelola Ekonomi Rumah Tangga Ada dua segi masalah ekonomi yang dihadapi rumah tangga keluarga, yaitu penghasilan dan pengeluaran. Penghasilan menjadi masalah karena selalu kurang. Dan pengeluaran menjadi masalah karena selalu berubah terus. Maka,



tantangan yang dihadapi dalam mengelola ekonomi rumah tangga adalah pertama, bagaimana mendapatkan penghasilan yang cukup untuk hidup, atau bagaimana mencari uang. Dan kedua, bagaimana mendayagunakan semaksimal mungkin setiap rupiah yang dimiliki sehingga Anda tahu berapa uang Anda, dari mana didapat dan dipakai untuk apa saja, dan juga mampu menyisihkan untuk ditabung, tanpa terlibat dalam utang yang tidak produktif. Pengelolaan ekonomi rumah tangga yang realistis pada dasarnya menyangkut sikap mental, yang terlihat dari cara bertindak ekonomis, hemat, tepat guna, dan berencana, rela bekerja, dan bersedia mengubah sikap boros. Mampu mengatur ekonomi rumah tangga keluarga berarti: 1. Mampu mengatur pengeluaran sesuai dengan keadaan keuangan yang ada dan rencana atau anggaran yang telah disusun. 2. Mampu menentukan pilihan atau seleksi atas kebutuhan-kebutuhannya, mana yang betul-betul dibutuhkan saat ini maupun saat mendatang, mana yang tidak atau kurang mendesak. 3. Mampu mengadakan tabungan untuk keinginan serta kebutuhan masa mendatang yang sudah direncanakan. 4. Mampu mengatur keuangan sehingga tidak terjebak utang atau membeli secara kredit. 5. Mampu menyusun target, menyusun program kerja dan anggaran. 2. Perusahaan / Produsen Perusahaan atau rumah tangga perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus-menerus dan didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan laba. Kelompok perusahaan atau produsen melakukan kegiatan-kegiatan pokok sebagai



berikut. 1. Memproduksi dan menjual barang-barang atau jasa-jasa, yakni sebagai pemasok (supplier) di pasar barang. 2. Menyewa atau menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga konsumsi untuk proses produksi. 3. Menentukan pembelian barang-barang modal dan stok barang yang lain. 4. Meminta kredit dari lembaga keuangan untuk membiayai investasi mereka atau pengembangan usaha mereka. 5. Membayar pajak atas penjualan barang hasil produksinya. 2.1. Peran Rumah Tangga Produsen (RTP) Rumah tangga produsen merupakan kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan produksi. Rumah tangga produsen sering disebut perusahaan, yang terdiri atas perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Kegiatan rumah tangga produsen berkaitan erat dengan kelompok pelaku ekonomi lain terutama rumah tangga konsumen. Peran rumah tangga produsen antara lain: 2.1.1. Sebagai Penghasil Barang dan Jasa Barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen kemudian disalurkan ke beberapa kelompok pelaku ekonomi lain, yaitu ke: 1. Rumah tangga konsumen, baik secara langsung maupun melalui distributor dalam kegiatan jual beli. 2. Pemerintah atau rumah tangga negara yang membutuhkan alat-alat atau barang untuk keperluan jalannya pemerintahan. Penyaluran ini dapat terjadi di pasar barang atau secara langsung.



3. Masyarakat luar negeri, yaitu negara-negara asing yang membeli barang dan jasa negara kita. 4. Perusahaan lain yang terkait dengan produksi, misalnya perusahaan pemintalan benang memasok bahan baku bagi perusahaan tekstil. Kegiatan ini terjadi di pasar barang atau melalui kerja sama langsung. 2.1.2. Sebagai Pengguna Faktor Produksi Agar mampu menciptakan atau menambah nilai guna barang dan jasa, produsen memerlukan berbagai faktor produksi seperti sumber daya alam atau bahan baku, modal, tenaga kerja, dan keahlian. Faktor-faktor tersebut disediakan oleh rumah tangga konsumen. Untuk itu, produsen harus memberikan balas jasa atau imbalan kepada rumah tangga konsumen dalam bentuk sewa, upah, bunga modal, dan pembagian laba. Misalnya, produsen kain batik membutuhkan kain, pewarna, canting, tenaga kerja, dan tempat usaha. Maka ia juga bersedia mengeluarkan biaya. Biaya yang dikeluarkan produsen untuk mendapatkan faktor produksi disebut biaya produksi. 2.1.3. Sebagai Penggerak Kegiatan Ekonomi Selain berperan dalam menghasilkan barang dan jasa, kegiatan rumah tangga produsen merupakan penggerak kegiatan ekonomi. Adanya kegiatan produksi akan menciptakan permintaan terhadap bahan baku, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan sehingga pada akhirnya meningkatkan balas jasa yang diterima masyarakat dan kesejahteraan masyarakat pun meningkat. 3. Pemerintah Dalam sistem demokrasi ekonomi di Indonesia, pemerintah memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi yang ditujukan untuk menentukan kebijakan-kebijakan di bidang ekonomi. Kebijakan pemerintah tersebut dalam rangka memakmurkan rakyat sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 33 UUD 1945. Adapun kebijakan pemerintah di bidang ekonomi antara lain sebagai berikut.



1. Kebijakan fiskal, adalah kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan pendapatan dan pengeluaran negara, atau yang berhubungan dengan anggaran pendapatan dan belanja negara. 2. Kebijakan moneter, adalah kebijakan pemerintah untuk mengatur jumlah peredaran uang dan menjamin kestabilan nilai uang, agar tidak terjadi inflasi. 3. Kebijakan keuangan internasional, yaitu tindakan yang diambil pemerintah di bidang keuangan dalam hubungannya dengan dunia internasional, baik perdagangan internasional maupun kerja sama ekonomi internasional. Kegiatan ekonomi yang dilakukan pemerintah antara lain berupa: 1. menarik pajak langsung dan pajak tidak langsung, 2. membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang kebutuhan pemerintah, 3. meminjam uang dari luar negeri, 4. menyewa tenaga kerja, dan 5. menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat. 3.1. Peran Rumah Tangga Negara (RTN) Pemerintah berkewajiban untuk mengatur perekonomian dalam negeri untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mencegah terjadinya kekacauan dan hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian bagi rakyat banyak. Jadi, secara langsung atau tidak langsung pemerintah berperan dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Bentuk peran pemerintah tersebut antara lain: 3.1.1. Mengatur Kegiatan Ekonomi Pemerintah dapat mengatur, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan



ekonomi melalui berbagai kebijakan, peraturan, undang-undang, dan pengawasan secara langsung di lapangan. Beberapa tindakan dan peran rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi antara lain: 1. Membuat perencanaan ekonomi jangka pendek, menengah, dan jangka panjang untuk mengarahkan kehidupan ekonomi ke kondisi yang diinginkan. 2. Menyediakan sarana dan prasarana publik untuk mendukung kebutuhan fisik dan nonfisik masyarakat. Sarana pemenuhan kebutuhan fisik, contohnya jalan raya, bandar udara, jembatan, terminal, dan jaringan listrik. Sedangkan sarana pemenuhan kebutuhan nonfisik contohnya sekolah, rumah sakit, dan pertahanan keamanan. 3. Menetapkan peraturan untuk mengatur, melindungi, atau mengarahkan kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi agar sesuai dengan program pembangunan. Misalnya untuk melindungi kepentingan buruh dan pengusaha, pemerintah harus merancang undang-undang ketenagakerjaan yang berpihak pada keduanya. 4. Pengawasan



jalannya



perekonomian,



misalnya



pada



saat



terjadi



kelangkaan minyak tanah pemerintah perlu mengawasi distribusi di lapangan agar pasokan minyak tanah tidak terhambat. 5. Menjaga stabilitas harga (mengendalikan inflasi). 6. Mengadakan bimbingan dan penyuluhan kepada pelaku ekonomi yang masih lemah usahanya atau bagi pengusaha pemula. 7. Menyediakan kebutuhan pokok seperti bahan makanan dan bahan bakar. 8. Menentukan kebijaksanaan yang terkait dengan sektor luar negeri.



3.1.2. Peran Pemerintah sebagai Konsumen Untuk menjalankan rumah tangga negara, pemerintah memerlukan barang dan jasa dari rumah tangga perusahaan. Misalnya, untuk keperluan dinas, pemerintah memerlukan berbagai peralatan dan perlengkapan kantor. Selain itu, untuk kesejahteraan masyarakat, pemerintah melalui anggaran belanja negara akan membiayai penyediaan sarana publik seperti sekolah, rumah sakit, jalan, jembatan, transportasi umum, telekomunikasi, dan lain-lain. Dari gambaran tersebut, pemerintah berperan sebagai konsumen karena sifatnya menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang dan jasa. 3.1.3. Peran Pemerintah sebagai Produsen Selain sebagai konsumen dan pengatur kegiatan ekonomi, pemerintah juga berperan sebagai produsen. Kegiatan produksi pemerintah dikhususkan pada barangbarang yang menguasai hajat hidup orang banyak, seperti produksi listrik, air, dan sumber energi. Meskipun demikian, kegiatan produksi pemerintah tidak harus dilakukan sendiri oleh pemerintah. Pemerintah dapat menunjuk perusahaanperusahaan negara misalnya PT Telkom, PT PLN dan juga menunjuk investor asing untuk menjalankan kegiatan produksi. Selain berperan sebagai produsen untuk barang-barang vital, pemerintah berperan dalam mendistribusikan barang dan jasa ke konsumen melalui badan urusan logistik/Bulog.