![RPP PP No 22 [PDF]](https://pdfs.asia/img/200x200/rpp-pp-no-22.jpg)
16 0 2 MB
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A.
NamaSekolah
: SMA NEGERI 9 BANDA ACEH
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: XII/Dua
Materipokok
:
AlokasiWaktu
: 6 JP (3pertemuan)
Struktur, tatanama, sifat, dan kegunaan benzene danturunannya
TujuanPembelajaran : Siswa mampu Menjelaskan struktur , tata nama senyawa benzena dan turunannya, serta Membedakan struktur senyawa benzene dari turunannya dengan Menjabarkan sifat fisik dan kimia senyawa benzene dan turunanya dan dapat Mengaitkan kegunaan daripada senyawa benzene dan turunanya dalam kehidupan sehari-hari dengan sikap ilmiah, kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam sehingga akan menambah rasa syukur terhadap Tuhan atas anugerah kekayaan alam yang dilimpahkan. Kompetensidasar
IndikatorPencapaianKompetensi 3.10.1 Menjelaskan struktur , tata nama senyawa
3.10 Menganalisis struktur, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya
benzen dan turunannya 3.10.2 Membedakan struktur senyawa benzene dari turunannya 3.10.3 Menjabarkan sifat fisik dan kimia senyawa benzene dan turunanya 3.10.4 Mengaitkan kegunaan senyawa benzene dan turunanya dalam kehidupan sehari-hari 4.10.1
4.10 Menyajikan hasil penulusuran informasi beberapa turunan benzene yang berbahaya dan tidak berbahaya
Menganalisis
senyawa
benzene
dan
turunannya dalam kehidupan sehari-hari 4.10.2 Membandingkan mana senyawa benzene yang berbahaya dan tidak berbahaya dalam kehidupan sehari-hari
B.
MateriPembelajaran : rincian dari materi pokok 1. Struktur Benzena dan Turunannya 2. Tata Nama Benzena dan Turunannya 3. Sifat Benzena dan Turunannya 4. Kegunaan Benzena dan Turunannya
C.
MetodePembelajaran : 1. Model : NHT (Number Head Together) 2. Pendekatan : Saintifik 3.Metode : Diskusi, presentasi, tanyajawab
D.
Media Pembelajaran 1.Media : Gambar (skema/konsep) , rujukan 2. Alat/Bahan : LCD, LembarKerjaSiswa
E.
SumberBelajar
:
1. Anis,D,R dan Lenni,M.2015. Buku Siswa Kimia Untuk SMA/MA Kelas 3. Klaten: PT Intan Pariwara 2. Johari,y. M. C. dan M.Rachmawati.2013. Kimia SMA dan MA untuk Kelas 3. Jakarta: Erlangga
Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I (2 x 45 menit) KEGIATAN Pendahuluan
DESKRIPSI KEGIATAN a. Guru mempersiapkan siswa b. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berfikir kritis, guru mengajukan pertanyaan tentang: Makanan dan
Minuman kemasan apa saja yang sudah
pernah kalian minum c. Memotivasi siswa dengan menampilkan gambar 1 berkaitan dengan makanan yang mengandung pengawet dan bertanya Perhatikan gambar dibawah ini, pernahkah kalian makan mie instan. Mengapa mie instan dalam kemasannya tahan lama dan tidak basi?
ALOKASI WAKTU 10 Menit
d. Siswa menerima informasi mengenai informasi kompetensi, materi, tujuan dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini Inti
Mengamati a. Siswa mendengarkan pengarahan guru tentang penerapan model pembelajaran NHT (Number Head Together) b. Siswa duduk dalam kelompok sesuai dengan nomor urutnya masing- masing, tiap kelompok lebih kurang empat- lima orang c. Setiap kelompok mendapatkan LKPD yang telah disiapkan oleh guru. d. Siswa mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk mencari tahu tentang struktur, tatanama benzene dan turunannya. Menanya a. Siswa menanyakan kepada guru terhadap hal-hal yang tidak mengerti mengenai LKPD tersebut . b. Peserta didik melalukan tanya jawab sehubungan dengan materi agar dapat menjawab pertanyaan yang ada di dalam LKPD Pengumpulan Data a. Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang struktur, tatanama, benzene dan turunannya.
95 Menit
b. Setiap kelompok membahas struktur, tata nama benzene dan turunannya. c. Berdiskusi membahas tugas di LKPD yang berhubungan dengan struktur, tatanama, benzene beserta turunannya
Mengasosiasi
a.
Siswa
bersama
teman
kelompoknya
Mengolah
dan
menganalisis informasi yang diperoleh dari berbagai sumber b. Anggota kelompok yang sudah mengerti menjelaskan pada anggota lain sampai semua anggota dalam kelompok mengerti.
c. Berdiskusi membahas tugas di LKPD yang berhubungan dengan struktur, tatanama, benzene beserta turunannya
Mengkomunikasikan a. Salah satu anggota dari setiap tim yang dipilih secara acak mempresentasikan hasil diskusi kelompok. b. Setiap kelompok memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian hasil diskusi kelompoknya. c. Siswa menyimak penguatan yang disampaikan oleh guru terhadap hasil diskusi kelompok. Penutup
a. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan materi yang 15 Menit telah dipelajari. b. Melakukan refleksi. c. Memberikan penghargaan kepada setiap kelompok yang memiliki kinerja terbaik d. Siswa mendengarkan arahan guru tentang pembelajaran selanjutnya terkait dengan tugas baca
Pertemuan II (2 x 45 menit)
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN Pendahuluan a. Guru mempersiapkan siswa
ALOKASI WAKTU 10 Menit
b. Siswa menjawab apersepsi yang ditanyakan oleh guru tentang, “masih ingatkah kalian tentang struktur benzena?”. c. Siswa menyimak motivasi yang disampaikan oleh guru, “Anakanak apa kalian tahu sifat-sifat apa saja yang dimiliki benzene ?” d. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang harus dicapai yang disampaikan oleh guru. Inti
Mengamati a. Peserta didik mendengar arahan guru untuk membentuk kelompok seperti minggu lalu. b. Setiap kelompok mendapatkan LKPD yang telah disiapkan oleh guru. c. Siswa mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk mencari tahu tentang sifat kimia dan fisika benzene dan turunannya.
Menanya a. Siswa menanyakan kepada guru terhadap hal-hal yang tidak mengerti mengenai LKPD tersebut . b. Siswa melakukan Tanya jawab sehubungan dengan gambar yang ada di LKPD untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru. Pengumpulan Data a. Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang sifat fisika dan kimia benzena dan turunannya. b. Setiap kelompok membahas sifat fisika dan kimia nama
95 Menit
benzena dan turunannya. c. Berdiskusi membahas tugas di LKPD yang berhubungan dengan sifat fisika dan kimia dan turunannya. Mengasosiasi
a. Siswa
bersama
teman
kelompoknya
Mengolah
dan
menganalisis informasi yang diperoleh dari berbagai sumber Mengkomunikasikan a. Salah satu anggota dari setiap tim yang dipilih secara acak mempresentasikan hasil diskusi kelompok. b. Setiap kelompok memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian hasil diskusi kelompoknya. c. Siswa menyimak penguatan yang disampaikan oleh guru terhadap hasil diskusi kelompok. Penutup
a. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan materi yang 15 Menit telah dipelajari. b. Melakukan refleksi. c. Memberikan penghargaan kepada setiap kelompok yang memiliki kinerja terbaik d. Pemberian Kuis e. Siswa mendengarkan arahan guru tentang pembelajaran selanjutnya terkait dengan tugas baca
Pertemuan III (2 x 45 menit)
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN Pendahuluan
a. Guru mempersiapkan siswa
ALOKASI WAKTU 10 Menit
b. Siswa menjawab apersepsi yang ditanyakan oleh guru tentang, “Anak-anak masih ingat kah kalian apa saja senyawa turunan benzen?”. c. Peserta didik meyimak motivasi yang disampaikan oleh guru tentang benzena dan turunannya sebagai motivasi :
d. Perhatikan gambar diatas, pernahkah kalian minum obat sakit kepala ? e. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang harus dicapai yang disampaikan oleh guru. Inti
Mengamati a. Siswa mendengarkan pengarahan guru tentang penerapan model pembelajaran NHT (Number Head Together. b. Siswa duduk dalam kelompok sesuai dengan nomor urutnya masing- masing, tiap kelompok lebih kurang empat- lima orang c. Setiap kelompok mendapatkan LKPD yang telah disiapkan oleh guru. d. Siswa mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk mencari tahu tentang kegunaan senyawa benzene dan turunannya.
95 Menit
Menanya a. Siswa menanyakan kepada guru terhadap hal-hal yang tidak mengerti mengenai LKPD tersebut . b. Siswa melakukan Tanya jawab sehubungan dengan gambar yang ada di LKPD untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru. Pengumpulan Data a. Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang kegunaan senyawa benzene dan turunannya. b. Setiap kelompok membahas kegunaan dan bahaya senyawa benzene serta turunannya. c. Berdiskusi membahas tugas di LKPD yang berhubungan dengan kegunaan dan bahaya senyawa benzene serta turunannya. Mengasosiasikan a. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang tentang kegunaan dan bahaya benzene serta turunannya
Mengkomunikasikan a. Salah satu anggota dari setiap tim yang dipilih secara acak mempresentasikan hasil diskusi kelompok. b. Setiap kelompok memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian hasil diskusi kelompoknya. c. Siswa menyimak penguatan yang disampaikan oleh guru terhadap hasil diskusi kelompok.
Penutup
a. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan materi yang 15 Menit telah dipelajari. b. Melakukan refleksi. c. Memberikan penghargaan kepada setiap kelompok yang memiliki kinerja terbaik d. Siswa mendengarkan arahan guru tentang pembelajaran selanjutnya terkait dengan tugas baca
H. Penilaian No Aspek 1.
2.
Sikap
Pengetahuan
Teknik -
Bentuk Instrumen
Observasi kegiatan diskusi - Lembar Observasi kelompok
- Penilaian antar Pesertadidik
-
kuis
- Soal kuis
-
Tugas
- Soal Uraian dan pilihan ganda
I. Penilaian Sikap Lembar Observasi Aspek Perilaku Yang Dinilai Nama Siswa
Kerjasama 1
Fitri Adam Taufik Wafi Alul Ummul
2
3
Keterbukaan
4 1
2
3
4
Tanggung Ketekunan Jawab 1 2 3 4 1 2 3 4
Jumlah Skor
Nilai
Konvensi
Predikat
Ket
Rubrik Penilaian Sikap Sikap
Aspek Sikap
Skor
Deskriptor
Kerjasama
Aktif dalam kerja kelompok
4 3 2 1 4
Selalu aktif dalam kerja kelompok Sering aktif dalam kerja kelompok Kadang-kadang aktif dalam kerja kelompok Tidak pernah aktif dalam kerja kelompok Menghargai pendapat yang dikemukakan oleh semua teman
Keterbukaan
Menghargai pendapat pada saat proses pembelajaran berlangsung
3
Menghargai pendapat yang dikemukakan oleh teman sekelompok
2
Menghargai pendapat yang dikemukakan oleh teman dekat
1 4 3 2
Tidak menghargai pendapat yang dikemukakan oleh teman Selalu menunjukkan semangat belajar – sudah konsisten Sering menunjukkan semangat belajar – mulai konsisten Kadang-kadang menunjukkan semangat belajar – belum konsisten
1
Tidak pernah menunjukkan semangat belajar – tidak konsisten
Ketekunan
Menunjukan konsisten dan semangat belajar yang tinggi pada saat proses pembelajaran berlangsung
Tanggung jawab
Berupaya tepat waktu 4 dalam menyelesaikan tugas, 3 2 1 (Sumber : Fitriyawany,2016)
Nilai =
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang diberikan (20 menit) Mengumpulkan tugas telat 1-3 menit Mengumpulkan tugas telat 4-6 menit Mengumpulkan tugas telat > 6 menit
LembarPenilaianTeman Sejawat Nama teman yang dinilai
: ………………….
Nama Penilai
: ………………….
Kelas
: ………………….
Semester
: ………………….
No
Sikap yang diamati 1. Teman Saya menghormati guru 2. Teman Saya aktif dalam kegiatan kelompok 3. Teman Saya menghargai pendapat orang lain 4.
5.
Teman Saya mengajukan pertanyaan apabila ada yang belum dipahami Teman Saya mengumpulkan tugas yang diberikan tepat waktu
Keterangan : 4 = Selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = Sering melakukan sesuai pernyataan 2 = Kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = Tidak pernah melakukan
Skor 1
2
3
4
Rubrik Penilaian
NO
1
2
3
INDIKATOR
Menghormati Guru
Turut terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
Menerima Pendapat Teman
SKOR KRITERIA 4 Selalu menghormati guru baik dalam kelas maupun di luar kelas 3 Sering menghormati guru baik dalam kelas maupun di luar kelas 2 Kurang menghormati guru baik dalam kelas maupun di luar kelas. 1 Tidak pernah menghormati guru baik dalam kelas maupun di luar kelas 4 Selalu terlibat aktif dalam kegiatan kelompok dengan memberikan ide atau tanggapan. 3 Sering terlibat aktif dalam kegiatan kelompok dengan memberikan ide atau tanggapan 2 Kadang-kadang terlibat aktif dalam kegiatan kelompok. 1 Tidak pernah sama sekali terlibat aktif dalam kegiatan kelompok. 4
Selalu menerima semua pendapat teman dalam melakukan diskusi kelompok
3
Sering menerima semua pendapat teman dalam melakukan diskusi kelompok
2
Kadang-kadang menerima semua pendapat teman dalam melakukan diskusi kelompok
1
Tidak pernah sekalipun mau menerima semua pendapat teman dalam melakukan diskusi kelompok Selalu mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru tepat waktu Sering mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru tepat waktu Kadang-kadang mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru tepat waktu Tidak pernah mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru tepat waktu Selalu mengajukan pertanyaan apabila ada yang belum dipahami Sering mengajukan pertanyaan apabila ada
4
4
Mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru tepat waktu
3 2 1
5
Mengajukan pertanyaan apabila ada yang belum dipahami
4 3
2 1
Skor Total Petunjuk Penskoran : Nilai =
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉𝒔𝒌𝒐𝒓𝒑𝒆𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
yang belum dipahami Kadang- kadang mengajukan pertanyaan apabila ada yang belum dipahami Tidak pernah sama sekali mengajukan pertanyaan apabila ada yang belum dipahami
JURNAL CATATAN GURU Nama Sekolah
:
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester
:
Tahun Pelajaran
:
No 1.
Waktu 07/08/2016
Nama Aris
2.
08/07/2016
Wafi
Catatan Kejadian Butir Sikap Makan didalam kelas Sopan pada saat proses pembelajaran berlangsung Tidak mengumpulkan Disiplin tugas tepat waktu
SKOR Tindak lanjut Ditegur dan dinasehati 1
2
Diberikan tenggang waktu pengumpulan tugas pada besok hari dengan nilainya dikurangi.
Keterangan : 4 = Selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = Sering melakukan sesuai pernyataan 2 = Kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = Tidak pernah melakukan Petunjuk Penskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4.Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Skor Diperoleh x 4 = Skor Akhir Skor Maksimal
Rubrik Penilaian : Aspek Sikap
Indikator
Skor
Sopan
Mengakui kesalahan yang telah dilakukan
4 3 2 1
Disiplin
Tepat waktu dalam mengumpulkan tugas yang telah diberikan
(Sumber : Aisy : 2016)
Petunjuk Penskoran : Nilai =
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉𝒔𝒌𝒐𝒓𝒑𝒆𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
4 3
Rubrik / Kriteria Mengakui kesalahan secara terus terang tanpa adanya teguran dari guru. Mengakui kesalahan secara terus terang dengan adanya teguran dari guru terlebih dahulu. Mengakui kesalahan secara terus terang setelah adanya beberapa kali teguran dari guru Tidak mengakui kesalahan secara terus terang walaupun adanya beberapa kali teguran dari guru. Selalu tepat waktu dalam mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru Sering tidak tepat waktu dalam mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru
2
Kadang-kadang tidak tepat waktu dalam mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru
1
Kurang tepat waktu dalam mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru
II. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis Soal Pilihan Ganda Indikator
No
1
Soal
Jawaban
Sumber Johari,y. M. C. dan M.Rachmawati. 2013. Kimia SMA dan MA untuk Kelas 3. Jakarta: Erlangga
Benzene memiliki rumus C6H6, struktur umum senyawa benzen adalah A. B.
C
C.
Menjelaskan struktur , tata nama senyawa benzen dan turunannya
D.
E.
2.
Benzena memiliki sifat yang unik, yaitu lebih mudah mengalami subtitusi dari pada adisi. Hal ini disebabkan oleh adanya … a.
Resonansi proton
b.
Perpindahan atom H
c.
Resonansi elektron
d.
Perpindahan atom C
e.
Resonansi neutron
C
Johari,y. M. C. dan M.Rachmawati. 2013. Kimia SMA dan MA untuk Kelas 3. Jakarta: Erlangga
3
Rumus struktur dari turunan benzene yang bernama asam benzoat adalah… a. d. b. e.
E
Anis,D,R dan Lenni,M.2015. Buku Siswa Kimia Untuk SMA/MA Kelas 3. Klaten: PT Intan Pariwara
c.
Nama senyawa turunan benzen berikut adalah
Membedakan 4. struktur senyawa benzena dari turunannya
Johari,y. M. C. dan M.Rachmawati. 2013. Kimia SMA dan MA untuk Kelas 3. Jakarta: Erlangga
OH NO2
NO2
A
A. 2,4-dinitrobenzena B. 1,3-dinitrofenol C. 1-hidroksi-2,4-dinitrofenol D. 2,4-dinitrofenol E. 2,4-dinitrotoluena
5.
Menganalisis struktur,tata nama IUPAC dan tata nama Trivial serta keisomeran senyawa turunan benzen.
Nama IUPAC dan Trivial dari Senyawa berikut adalah..
a. b. c. d. e.
Asam-o-hidroksibenzoat dan asam salisilat Asam-m-hidroksibenzoat dan asam Flatat Asam-p-hidroksibenzoat dan asam teraflatat Asam-o-fenolbenzoat dan asam benzoat Asam-p-fenolbenzoat dan asam karboksilat
A
Anis,D,R dan Lenni,M.2015. Buku Siswa Kimia Untuk SMA/MA Kelas 3. Klaten: PT Intan Pariwara
6.
Cermati Persamaan reaksi pembuatan turunan benzene berikut.
Jenis reaksi dari nama senyawa hasil reaksi tersebut berturut-turut adalah.. a. b. c. d. e.
E
Alikilasi,toluene Sulfonasi, toluene Sulfonasi, vinil benzene Nitrasi,vinil benzene Alkialasi,vinil benzene
Nama senyawa berikut adalah
7.
Anis,D,R dan Lenni,M.2015. Buku Siswa Kimia Untuk SMA/MA Kelas 3. Klaten: PT Intan Pariwara
OH
Br
A
Johari,y. M. C. dan M.Rachmawati. 2013. Kimia SMA dan MA untuk Kelas 3. Jakarta: Erlangga
a. Meta-bromo fenol b. Orto-bromo fenol c. Para-bromo fenol d. Orto-bromo benzol e. Orto-bromobenzil alkohol
Menjabarkan sifat fisik dan kimia senyawa benzena dan turunanya
8.
Suatu senyawa mempunyai sifat-sifat berikut. 1) Kelarutannya dalam air bersifat asam 2) Apabila bereaksi dgan NaOH akan mengahsilkan Na-fenolat 3) Apabila bereaksi dengan asam tidak menghasilkan ester 4) Tidak dapat dioksidasi Senyawa yang mempunyai sifat-sifat tersebut adalah… a. fenol b. alkohol c. asam sasilat d. benzil alkohol e. amino benzene
A
Anis,D,R dan Lenni,M.2015. Buku Siswa Kimia Untuk SMA/MA Kelas 3. Klaten: PT Intan Pariwara
9. Mengaitkan kegunaan senyawa benzena dan turunanya dalam kehidupan sehari-hari
10.
Senyawa turunan benzene “trinitro mempunyai kegunaan sebagai… a. Bahan pembuat kue b. Bahan peledak c. Bahan pengawet d. Bahan pewarna e. Pengharum ruangan
toluene”
B
Senyawa yang umum digunakan sebagai pengawet bahan makanan adalah A. Anilin B. Asam benzoat C. Toluena D. Benzil alkohol E. Siklo heksadiena
B
Sudarmo, Unggul. 2015. Kimia Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Erlangga Anis,D,R dan Lenni,M.2015. Buku Siswa Kimia Untuk SMA/MA Kelas 3. Klaten: PT Intan Pariwara
Soal Uraian
Indikator
No
Menjelaskan struktur , tata nama senyawa benzen dan turunannya .
1
Mengaitkan kegunaan senyawa benzena dan turunanya dalam kehidupan sehari-hari
2
Soal Mengapa benzene sukar mengalami reaksi adisi? Jelaskan dengan menggambarkan rumus strukturnya
Tuliskan kegunaan senyawa-senyawa
Kunci Jawaban
Skor
Sumber
Karna adanya resonansi yang menyebabkan elektron pada senyawa benzen selalu berpindahpindah. Sehingga lebih mudah atom hidrogen di gantikan oleh gugus lain dari pada ikatan rangkap di putuskan.
50
Johari,y. M. C. dan M.Rachmawati.2013. Kimia SMA dan MA untuk Kelas 3. Jakarta: Erlangga
50
Johari,y. M. C. dan M.Rachmawati.2013. Kimia SMA dan MA untuk Kelas 3. Jakarta: Erlangga
a.
turunan benzen berikut
Anilin : sebagai pewarna diazo
a. Anilin
b.
Fenol : sebagai antiseptik
b. Fenol
c.
Asam salisilat: sebagai
c. Nitrobenzena d. Asam salisilat e. Asam benzoat f.
antifungi d.
Asam benzoat : sebagai pengawet makanan
Toluen
e.
Toluena
: sebagai
pelarut organik.
III. Penilaian Keterampilan Penilaian Persentasi No
1 1 2 3 4 5
Jumlah
Skor
Kelompok
2
3
Skor
Nilai
Konversi
Predikat
Ket
Wafi, ummul, dll. Aris, ulfa, dll. Nina , mika, dll. Bumu, dinda, dll. Cut, adam, dll.
Keterangan Skor : 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang Skor perolehan x 100 Nilai = Skor maksimal (9) Rubrik Penilaan Presentasi Aspek Afektif Materi Presentasi
Skor 3
Materi sesuai, sistematik, mudah dipahami
2
Materi kurang sesuai, sistematik, dan tidak mudah dipahami Materi kurang sesuai, tidak sistematik, dan tidak mudah dipahami
1 3 Performance Presentasi
2 1
Kemampuan menjawab pertanyaan
Deskriptor
Bahasa Mudah dipahami, mimik dan intonasi sesuai, menarik Bahasa Mudah dipahami, mimik dan intonasi sesuai, kurang menarik Bahasa sukar dipahami, mimik dan intonasi sesuai, tidakmenarik
3
Menjawab dengan tepat, sesuai dengan pertanyaan
2
Menjawab kurang tepat, sesuai dengan pertanyaan
1 Menjawab dengan tidak jelas (Sumber : Mawardi S,H : 2016)
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) Pertemuan ke 1 SENYAWA Benzena Dan Turunannya Nama/Kelompok
:
Kelas
:
TujuanPembelajaran
1) Menyadari adanya bermacam-macam unsur serta sifatnya sebagai wujud kebesaran Tuhan YME yang diwujudkan dengan semangat belajar. 2) Menunjukkan perilaku dan sikap kerajinan, kedisiplinan dan menepati janji 3) Peserta didik mampu Menjelaskan struktur , tata nama senyawa benzena dan turunannya
A. Pengantar Senyawa benzena mempunyai rumus molekul C6H6, dan termasuk dalam golongan senyawa hidrokarbon. Bila dibandingkan dengan senyawa hidrokarbon lain yang mengandung 6 buah atom karbon, misalnya heksana (C6H14) dan sikloheksana (C6H12), maka dapat diduga bahwa benzena mempunyai derajat ketidakjenuhan yang tinggi.
Benzena dan Turunannya
1. Benzena Monosubstitusi Benzena dengan satu substituen alkil diberi nama sebagai turunan benzena, misalnya Etilbenzena. Sistem IUPAC tetap memakai nama umum untuk beberapa benzene monosubstitusi, misalnya toluena, kumena, stirena. Nama-nama umum seperti fenol, anilina, benzaldehida, asam benzoat, anisol juga tetap digunakan dalam sistem IUPAC.
1. Benzena Disubstitusi
Bila benzena mengikat dua substituen maka terdapat kemungkinan memiliki tiga isomer struktur. Apabila kedua substituen diikat oleh atom-atom karbon 1,2- disebut kedudukannya orto (o) satu sama lain, dan apabila diikat oleh atom-atom karbon 1,3- disebut meta (m), dan 1,4- disebut para (p). Jika salah satu di antara dua substituen yang terikat pada cincin brnzena memberikan nama khusus, seperti misalnya toluena , anilina, maka senyawanya diberi nama sebagai turunan dari nama khusus tersebut. Perlu diingat bahwa substituen yang memberikan nama khusus tersebut dianggap menempati posisi nomor 1. Sistem IUPAC menggunakan nama umum xilena untuk ketiga isomer dimetilbenzena, yaitu o-xilena, m-xilena, dan p-xilena.
2. Benzena Polisubstitusi Apabila terdapat tiga atau lebih substituen terikat pada cincin benzena, maka posisi masingmasing substituen ditunjukkan dengan nomor. Jika salah satu substituen memberikan nama khusus, maka diberi nama sebagai turunan dari nama khusus tersebut. Jika semua substituen tidak memberikan nama khusus, posisisnya dinyatakan dengan nomor dan diurutkan sesuai urutan abjad, dan diakhiri dengan kata benzena.
2-bromo-5-kloro-nitrobenzena
Tugas Diskusi
Petunjuk: 1. 2. 3.
Duduklah dalam kelompok yang telah ditentukan Setiap anggota kelompok sudah ditentukan nomornya masing-masing Setiap kelompok mendapatkan bahan bacaan (informasi tambahan) yang berkaitan dengan materi yang didiskusikan 4. Bacalah tugas yang sudah diberikan dan diskusikan dalam kelompok masing-masing 5. Salah satu anggota dari setiap tim yang dipilih secara acak mempresentasikan hasil diskusi kelompok. 4) Setiap kelompok memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian hasil diskusi kelompoknya
Lakukan diskusi dengan teman kelompok anda secara proaktif, terbuka, dan saling menghormati pendapat. 1. Jenis ikatan senyawa menentukan sifat jenuh/ senyawa tak jenuh. Bagaimana hubungan sifat jenuh/tidak jenuh pada jenis ikatan benzene? 2. Mengapa ikatan antaratom C pada benzene bersifat khas? 3. Gugus apa saja yang dapat mensubtitusi atom H pada benzene? 4. Bagaimana cara penamaan senyawa turunan benzene yang memunyai gugus subtituen menurut IUPAC pada gambar berikut,
5. Bagaimana cara penamaan senyawa benzene dengan gugus subtituen lebih dari dua menurut IUPAC pada gambar berikut,
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) Pertemuan ke II SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA SENYAWA BENZEN DAN TURUNANNYA Nama/Kelompok
:
Kelas
:
TujuanPembelajaran
1) Menyadari adanya bermacam-macam unsur serta sifatnya sebagai wujud kebesaran Tuhan YME yang diwujudkan dengan semangat belajar. 2) Menunjukkan perilaku dan sikap kerajinan, kedisiplinan dan menepati janji 3) Menjabarkan sifat fisik dan kimia senyawa benzena dan turunanya
B. Pengantar Benzena memiiliki Ikatan rangkap yang berbeda dengan ikatan rangkap pada alkena. Ikatan rangkap pada alkena dapat mengalami reaksi adisi, sedangkan ikatan rangkap pada benzena tidak dapat diadisi, tetapi benzena dapat bereaksi secara substitusi. ikatan rangkap pada molekul benzena tidak terlokalisasi pada karbon tertentu melainkan dapat berpindah-pindah (terdelokalisasi). Gejala ini dinamakan resonansi. Pada suhu kamar, benzena berwujud cair dengan bau yang khas, tidak berwarna, bersifat racun, dan mudah terbakar.Secara kimia, benzena tidak begitu reaktif tetapi mudah terbakar. Benzena lebih mudah mengalami substitusi daripada adisi sedangkan turunan benzene dapat mengalami oksidasi, reduksi atau esterifikasi bergantung pada gugus nya.
Tugas Diskusi
Petunjuk: 1. Duduklah dalam kelompok yang telah ditentukan 2. Setiap anggota kelompok sudah ditentukan nomornya masing-masing 3. Setiap kelompok mendapatkan bahan bacaan (informasi tambahan) yang berkaitan dengan materi yang didiskusikan 4. Bacalah tugas yang sudah diberikan dan diskusikan dalam kelompok masing-masing 5. Salah satu anggota dari setiap tim yang dipilih secara acak mempresentasikan hasil diskusi kelompok. 6. Setiap kelompok memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian hasil diskusi kelompoknya
Lengkapi tabel berikut
No.
Jenis reaksi
1.
Halogenasi
Reaksi dan Penjelasan reaksi Reaksi: …………………………………………………… …………………………………………………… ……………………………………………………… ……………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………..
Penjelasan: …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… 2.
Alkilasi
Reaksi: …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… Penjelasan: …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… ……………………………………………………
3.
Nitrasi
Reaksi: …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… ………………………………………………….. ……………………………………………………
…………………………………………………… Penjelasan: …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… 4.
Sulfonasi
Reaksi: …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… Penjelasan: …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… ……………………………………………………
2. termasuk reaksi apa senyawa berikut,
NH2
a.
NH2 Br
Br2
CH3
(FeBr3 cat not needed) CH3
CH3
CH3 NO2
HNO3
b.
H2SO4 CO2H
CO2H
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) Pertemuan ke III KEGUNAAN DAN BAHAYA SENYAWA BENZENA DAN TURUNANNYA
Nama/Kelompok
:
Kelas
:
TujuanPembelajaran
1) Menyadari adanya bermacam-macam unsur serta sifatnya sebagai wujud kebesaran Tuhan YME yang diwujudkan dengan semangat belajar. 2) Menunjukkan perilaku dan sikap kerajinan, kedisiplinan dan menepati janji 3) Mengaitkan kegunaan senyawa benzena dan turunanya dalam kehidupan sehari-hari
C. Pengantar Benzena digunakan sebagai pelarut untuk berbagai jenis zat. Selain itu benzena juga digunakan sebagai bahan dasar membuat stirena (bahan membuat sejenis karet sintetis) dan nilon–66. Asam salisilat adalah nama lazim dari asam o hidroksibenzoat. Ester dari asam salisilat dengan asam asetat digunakan sebagai obat dengan nama aspirin atau asetosal.Asam benzoat digunakan sebagai pengawet pada berbagai makanan olahan.
Tugas Diskusi
Petunjuk:
1. Duduklah dalam kelompok yang telah ditentukan 2. Setiap anggota kelompok sudah ditentukan nomornya masing-masing 3. Setiap kelompok mendapatkan bahan bacaan (informasi tambahan) yang berkaitan dengan materi yang didiskusikan 4. Bacalah tugas yang sudah diberikan dan diskusikan dalam kelompok masing-masing 5. Salah satu anggota dari setiap tim yang dipilih secara acak mempresentasikan hasil diskusi kelompok. 6. Setiap kelompok memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian hasil diskusi kelompoknya
Lengkapi tabel berikut
NO
Nama
Rumus
senyawa
struktur
Kegunaan
Dampak dalam kehidupan sehari-hari
1
2
Benzena TNT (Trinitrotoluene)
3
Fenol
4
Asam benzoat
5.
Anilina
6.
klorobenzena
7.
Nitrobenzene
8.
Paracetamol
9.
Benzaldehida
10.
Asam Salisilat
Uraian Materi Pada tahun 1985 Kekule mengajukan struktur benzena, ia menyatakan bahwa keenam atom karbon terletak pada struktur heksagon beraturan, dengan satu atom hidrogen melekat pada setiap atom karbon. Agar setiap atom karbon memiliki valensi 4, ikatan tunggal dan ikatan berselang seling diseputar cincin (ikatan rangkap terkonjugasi).
Gambar 1.1 Akan tetapi, struktur ini sangat tidak jenuh. Untuk menjelaskan uji ketakjenuhan benzena yang negatif (artinya gagal menghilangkan warna bromin atau uji permanganat). Kekule menyarankan bahwa posisi ikatan tunggal dan ikatan rangkap bertukar letak disekeliling cincin begitu cepat sehingga reaksi alkena yang khas tidak berlangsung. Benzena merupakan suatu senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul C6H6 dan strukturnya merupakan rantai lingkar (siklis) dengan ikatan rangkap selang-seling. Kedudukan ikatan rangkap pada senyawa ini dapat berpindah-pindah posisi. Peristiwa ini disebut resonansi ikatan rangkap. Oleh karena posisi ikatan rangkap yang tidak pasti ini, akhirnya benzena digambarkan seperti cincin lingkar. Ikatan rangkap yang terdapat pada benzena disebut ikatan rangkap terkonjugasi.
Resonansi
Gambar 1.2
Senyawa yang mengandung cincin benzena dikenal dengan nama senyawa aromatis. Senyawa aromatis dapat berisi satu, dua, tiga, atau leih cincin benzena.
Gambar 1.3 Adanya ikatan rangkap terkonjugasi (selang-seling) pada benzena, menjadikan benzena sebagai molekul yang relatif stabil dan bersifat khas. Kestabilan benzena ditunjukkan oleh lambatnya reaksi benzena dengan halogen.
1. Tata Nama Benzena dan Turunannya
A. TATA NAMA SENYAWA TURUNAN BENZENA
Tabel 2.1
Dalam sistem penamaan IUPAC, cincin benzena dianggap sebagai induk, sama seperti rantai terpanjang dalam alkana. Gugus-gugus fungsi lain yang terikat pada benzena dianggap sebagai cabang.
A. Tata Nama Senyawa Turunan Benzena dengan satu substituen yang terikat pada cincin
Benzena (benzena Monosubtitusi)
Benzena monosubtitusi terjadi jika satu atom H pada inti benzena diganti dengan satu subtituen. Tata nama benzena monosubstitusi menurut sistem IUPAC adalah seperti berikut.
Gambar 2.1
Contoh :
Gambar 2.2 Sejumlah benzena monosubstitusi mempunyai nama trivial. Perhatikan tata nama menurut IUPAC dan nama trivial dari senyawa benzena monosubstitusi berikut.
Tabel 2.2
B. Tata Nama Senyawa Turunan Benzena dengan dua substituen yang terikat pada cincin
Benzena
Jika terdapat lebih dari satu substituen, berikan penomoran. Penomoran diusahakan agar gugus yang terikat bernomor kecil. Posisi nomor atom karbon pada benzena diberi nama khusus yaitu:
Posisi orto (o) untuk gugus yang terletak pada nomor 1 dan 2
Posisi meta (m) untuk gugus yang terletak pada nomor 1 dan 3
Posisi para (p) untuk gugus yang terletak pada nomor 1 dan 4
Beberapa senyawa turunan benzena mempunyai nama khusus tergantung gugus yang diikatnya,
Tabel 2.3 Jika terdapat dua gugus yang berbeda, salah satu gugus dianggap sebagai senyawa utama dan gugus yang lain dianggap sebagai gugus cabang (gugus yang diikat). Gugus yang menjadi senyawa utama didasarkan pada urutan prioritas sebagai berikut –COOH, –SO3H, –CHO, –CN, –OH, –NH2, –R, –NO2, –X (prioritas dari yang paling tinggi ke yang paling rendah). Beberapa senyawa turunan benzena mempunyai nama trivial yang sering digunakan, misalnya senyawa benzena yang mengikat gugus hidroksil dan metil disebut kresol serta benzena yang mengikat dua gugus metil disebut xilena.
C. Benzena Substitusi Lebih dari Dua Turunan benzena dengan tiga atau lebih gugus fungsional ini masing-masing dapat mengandung gugus fungsional yang sama tau berbeda. Contohnya pada triklorobenzena yang engandung tiga atom klor dan TNT (trinitrotoluena) yang mengandung satu gugus metil dan tiga gugus nitro. Untuk menunjukkan posisi atom klor dalam cincin, atom karbon diberi nomor sesuai arah jarum jam.
Gambar 2.3
2. Menjabarkan sifat fisik dan kimia senyawa benzena dan turunanya
A. Sifat Fisik Benzena dan turunannya
Tabel 4.1 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa p-xilena mempunyai titik leleh yang lebih tinggi daripada o-xilena atau m-xilena. Titik leleh yang tinggi merupakan sifat khas benzena substitusi karena pada bentuk p isomer lebih simetris dan dapat membentuk kisi kristal yang lebih teratur dan lebih kuat daripada bentuk orto atau meta.
B. Sifat Fisik Benzena dan turunannya 1) Sifat Kimia Benzena Benzena dapat mengalami reaksi adisi maupun substitusi. Senyawa-senyawa hasil substitusi atom hidrogen pada benzena dikenal sebagai senyawa turunan benzena. Benzena bersifat kurang reaktif karena ikatan terkonjugasi yang mengalami resonansi menyebabkan ikatan dalam benzena sangat stabil. Oleh karena itu, reaksi terhadap benzena umumnya memerlukan katalis untuk mempercepat reaksi. a) Reaksi substitusi terhadap benzena: 1. Nitrasi Reaksi ini merupakan reaksi substitusi gugus nitro (-NO2) terhadap atom hidrogen dalam benzena. Pada reaksi ini, diperlukan H2SO4 pekat sebagai katalis dan HNO3 pekat sebagai pensubstiitusi. Pada substitusi kedua, gugus nitro kedua akan menempati posisi meta karena gugus nitro merupakan gugus pengarah meta. Akibatnya pada substitusi gugus nitro ke dalam benzena, akan didapatkan maksimum 3 gugus nitro yang dapat masuk.
Gambar 4.1 2. Sulfonasi Reaksi ini merupakan reaksi substitusi hidrogen pada benzena dengan gugus sulfonat (−SO3H). Pereaksi yang digunakan adalah asam sulfat pekat berasap (H2SO4 + SO3).
Gambar 4.2
3. Halogenasi Reaksi ini merupakan reaksi substitusi halogen terhadap hidrogen pada benzena. Pereaksinya adalah halogen dengan katalis FeCl3. Menghasilkan bromobenzena dan klorobenzena.
Gambar 4.3
4. Alkilasi Reaksi ini merupakan reaksi substitusi suatu alkil terhadap atom hidrogen pada benzena. Pereaksi yang digunakan adalah alkil halida dengan katalis FeCl3. Sintesis ini pertama kali dilakukan oleh Charles Friedel dan James Crafts sehingga disebut alkilasi Friedel-Crafts. Selain gugus alkil, sintesis Friedel-Crafts dapat digunakan untuk memasukkan gugus karbonil ke rantai benzena.
Gambar 4.4
b) Reaksi Adisi terhadap benzena 1. Adisi Hidrogen Reaksi adisi terhadap benzena merupakan reaksi yang berjalan lambat. Agar dapat berlangsung dengan baik, digunakan katalis Ni pada suhu 420 K.
2. Adisi Halogen Agar reaksi adisi halogen terhadap benzena dapat berlangsung, diperlukan foton cahaya. Reaksinya disebut reaksi fotokimia.
Gambar 4.5
3. Kegunaan Benzena dan Turunannya Kegunaan benzena yang terpenting adalah sebagai pelarut dan sebagai bahan baku pembuatan senyawa-senyawa aromatik lainnya yang merupakan senyawa turunan benzena. Masing-masing dari senyawa turunan benzena tersebut memiliki kegunaan yang beragam bagi kehidupan manusia. Berikut ini beberapa senyawa turunan Benzena dan kegunaannya: A. Benzena Benzena merupakan zat kimia yang tidak berwarna, mudah terbakar, dan berwujud cair. Benzena digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan plastik dan bahan kimia lainnya, seperti detergen dan bahan bakar kendaraan. Namun, benzena juga diketahui dapat menyebabkan kanker sel darah putih (leukimia) bagi manusia. Jika mengisap benzena dengan kadar yang cukup tinggi, dapat menyebabkan kematian.
Gambar 5.1 Meminum atau memakan makanan yang mengandung benzena dalam jumlah cukup tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari muntah-muntah, iritasi lambung, kepala pusing, hingga kematian.
B. Aspirin Aspirin atau asam asetilsalisilat memiliki sifat analgesik, antipiretik, antiradang, dan antikoagulan. Karena sifat-sifat itulah aspirin biasanya digunakan sebagai obat sakit gigi dan obat pusing. Senyawa ini memiliki titik didih 140 °C dan titik leleh 136 °C.
Gambar 5.2
Mengonsumsi aspirin secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan. Di antaranya gangguan pencernaan pada lambung, seperti sakit maag dan pendarahan lambung. C. Anilina Anilina memiliki rumus kimia C6H5NH2 dan biasa dikenal dengan nama fenilamina atau aminobenzena. Senyawa turunan benzena ini mengandung gugus amina. Anilina merupakan bahan dasar untuk pembuatan zat-zat warna diazo. Anilina dapat diubah menjadi garam diazonium dengan bantuan asam nitrit dan asam klorida. Garam diazonium selanjutnya diubah menjadi berbagai macam zat warna seperti, batik,tinta,kartun serta obat-obatan.
Gambar 5.3
D. Klorobenzena Klorobenzena adalah senyawa turunan benzena dengan rumus kimia C6H5Cl. Senyawa ini memiliki warna bening (colorless) dan mudah terbakar. Klorobenzena dapat diperoleh dengan cara mereaksikan fenol dan fosfor pentaklorida. Klorobenzena banyak digunakan dalam pembuatan pestisida, seperti DDT yang penggunaannya telah dilarang di seluruh dunia. Senyawa ini juga digunakan dalam pembuatan fenol. Saat ini, klorobenzena digunakan sebagai produk antara
pada
pembuatan
nitroklorobenzena
dan
difeniloksida.
Nitroklorobenzena
dan
difeniloksida merupakan bahan baku pembuatan herbisida, zat pewarna, dan karet. Klorobenzena juga digunakan sebagai pelarut dalam kimia organik, di antaranya pelarut untuk cat.
Gambar 5.4 E. Asam Benzoat Asam benzoat adalah senyawa turunan benzena dengan rumus kimia C6H6CO2. Penggunaan utama dari asam benzoate adalah sebagai pengawet makanan.
Gambar 5.5
F. Nitrobenzena Nitrobenzena memiliki rumus kimia C6H5NO2. Turunan benzena ini dikenal juga dengan nama nitrobenzol atau minyak mirbane. Nitrobenzena memiliki aroma almond, namun bersifat racun. Nitrobenzena dapat digunakan sebagai pelarut dan bahan baku pembuatan anilina serta digunakan juga dalam produk semir dan senyawa insulator.
Gambar 5.6 G. Parasetamol Parasetamol atau asetaminofen merupakan zat analgesik dan antipiretik yang paling populer. Parasetamol sering digunakan untuk mengobati pusing dan sakit kepala.
Gambar 5.7
H. Benzaldehida Benzaldehida digunakan sebagai zat pengawet serta bahan baku pembuatan parfum karena memiliki bau yang khas. Benzaldehida dapat berkondensasi dengan asetaldehida (etanal), untuk menghasilkan sinamaldehida (minyak kayu manis).
Gambar 5.8
I. Asam Salisilat Asam salisilat merupakan turunan benzena yang tergolong asam karboksilat sehingga asam salisilat memiliki gugus karboksil (–COOH). Adanya gugus ini menyebabkan asam salisilat dapat bereaksi dengan alcohol membentuk ester. Misalnya, reaksi asam salisilat dengan metanol akan menghasilkan metil salisilat. Asam salisilat bersifat racun jika digunakan dalam jumlah besar, tetapi dalam jumlah sedikit asam salisilat digunakan sebagai pengawet makanan dan antiseptic.
Gambar 5.9 J. TNT (Trinitrotoluene) TNT (Trinitrotoluene) merupakan senyawa turunan benzena yang bersifat mudah meledak. Senyawa TNT diperoleh melalui reaksi nitrasi toluena. TNT digunakan sebagai bahan peledak untuk kepentingan militer dan pertambangan.
Gambar 5.1
Menyetujui, Kepala Sekolah
Dra. Latifah Hanum S.Pd, M.Si (NIP. 19680101 199403 2 002 )
Banda Aceh, 29 Desember 2016 Guru mata pelajaran
Rahadatul ‘Aisy ( NIM. 1406103040053 )
