RPP Revisi Sistem Ekskresi Pada Manusia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Disusun Berdasarkan Permendikbud Nomor: 37 Tahun 2018)



Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: : : : :



SMP Negeri 1 Belitang III IPA VIII /Genap



Sistem Ekskresi 2 Minggu x 5 Jam Pelajaran @40 Menit



A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta. KI 2 :Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator 3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada 3.10.1 Menganalisis Struktur dan fungsi sistem manusia dan memahami gangguan ekskresi pada sistem ekskresi serta upaya 3.10.2 Menganalisis gangguan pada sistem ekskresi menjaga kesehatan sistem ekskresi 3.10.3 Menganalisis upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi 4.10 Membuat karya tentang sistem 4.10.1 Membuat karya tulis tentang menjaga ekskresi pada manusia dan kesehatan sistem ekskresi penerapannya dalam menjaga 4.10.2 Menyajikan karya tulis tentang menjaga kesehatan diri kesehatan sistem ekskresi C. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat: • Menganalisis Struktur dan fungsi sistem ekskresi • Menganalisis gangguan pada sistem ekskresi • Menganalisis upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi • Membuat karya tulis tentang menjaga kesehatan sistem ekskresi • Menyajikan karya tulis tentang menjaga kesehatan sistem ekskresi Fokus penilaian sikap disiplin, berperilaku jujur, tanggungjawab, dan rasa ingin tahu D. Materi Pembelajaran 1. Materi Pembelajaran Reguler • Struktur dan fungsi sistem ekskresi • Gangguan pada sistem ekskresi • Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi



2.



1. Fakta Setiap hari kita mengeluarkan keringat, dan mengeluarkan urin. Bagaimana manusia bisa mengeluarkan zat-zat tersebut? Manusia dapat mengeluarkan keringat ataupun urin karena manusia memiliki sebuah sistem yaitu sistem ekskresi. Tubuh manusia memiliki 4 organ yang merupakan sistem ekskresi yaitu, ginjal yang akan menghasilkan urin, paru-paru yang akan menghasilkan Co2 dan uap air , hati yang akan menghasilkan zat empedu serta kulit yang akan menghasilkan keringat. Ginjal manusia ada 2 letaknya disekitar pinggang dekat dengan tulang belakang. Ginjal berfungsi sebagai penyaring darah dan membentuk urin. Dalam memproduksi urin ada 3 proses yaitu filtrasi, reabsorbsi dan augmentasi sehingga dihasilkan urin sesungguhnya. Banyak faktor yang mempengaruhi pengeluaran urin dalam tubuh seperti kadar hormon ADH, konsentrasi air yang diminum, usia dan lain-lain. Berbagai penyakit juga akan ditimbulkan pada ginjal jika pola hidup tidak baik, atau mengkonsumsi makanan dan minuman yang memaksa sistem kerja ginjal sehingga merusak ginjal, seperti gagal ginjal, batu ginjal, nefritis dan kangker ginjal. Kulit merupakan alat pertahanan tubuh yang pertama, kulit juga berfungsi sebagai alat pelindung bagi jaringan dibawahnya, mengurangi air dalam tubuh, mengatur suhu tubuh, serta menerima rangsangan. kulit memiliki beberapa lapisan diantaranya epidermis, dermis dan hipodermis. Kulit juga memiliki banyak sensor saraf terhadap rasa nyeri, panas, tekanan, dingin, dan sentuhan. Kulit memiliki kelenjar keringan yang memiliki saluran hingga ke lapisan paling luar, kelenjar inilah yang akan memproduksi keringat. Keringat akan dikeluarkan dari tubuh setiap hari. Banyak sediknya keringat yang dikeluarkan juga dipengaruhi suhu lingkungan. Jika suhu lingkungan panas maka kulit akan membutuhkan pendingin sehingga keringat dikeluarkan lebih banyak . Begitu sebaliknya Paru-paru manusia ada 2, kiri dan kanan. Setiap kita menarik nafas maka kita juga akan menghembuskan nafas. Nafas yang kita hembuskan itulah yang merupakan zat sisa pembakaran dalam tubuh yaitu Co2 dan uap air. Hati merupakan organ manusia yang sangat penting dalam tubuh, hati terletak di atas lambung dibawah jantung. Hati berwarna merah karena merupakan tempat dimana sel darah merah dirombak. Hasil rombakan sel darah merah akan dikumpulkan didalam suatu wadah yang disebut kantung empedu, zat ini akan berfungsi sebagai pewarna feses dan urin. Hati juga berfungsi mengubah amonia yang berbahaya jika berada dalam tubuh menjadi zat yang lebih aman yaitu urea. 2. Konsep Eskresi adalah pengeluaran sisa –sisa metabolisme yang tidak digunakan oleh tubuh. Organ eskresi manusia ada 4 yaitu :  Ginjal mengeluarkan urin  Kulit mengeluarkan keringat  Paru-paru mengeluarkan Co2 dan uap air  Hati mengeluarkan zat empedu. 3. Prinsip  Manusia mengeluarkan zat sisa metabolisme dalam tubuh (melakukan eskresi).  Zat sisa metabolisme berupa urin, keringat, zat empedu dan Co2  Masing-masing Zat eskresi diproses oleh organ yang berbeda dan melalui proses yang sangat teratur. 4. Prosedural. Melakukan pembuktian bahwa manusia mengeluarkan Co2 dan uap air melalui praktikum air kapur dan cermin. Materi Pembelajaran Remedial  Bagi siswa yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan kebagian Pembelajaran. Bagi siswa yang belum mencapai indikator akan diremedial. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan pemahaman kepada siswa yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk memberikan remidi: 1. Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas. 2. Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas.



3. 4. 3.



Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi yang belum tuntas. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas.



Materi Pembelajaran Pengayaan  Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai KBM/KKM berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBM/ KKM berdasarkan hasil PTS dan PAS umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian.



E. Metode Pembelajaran • Pendekatan : Scientific • Metode : Diskusi dan Eksperimen • Model : Discovery Learning F. Media Pembelajaran • Media :  Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Lembar penilaian  Laboratorium IPA sekolah  Perpustakaan sekolah •



Alat/Bahan :  Penggaris, spidol, papan tulis  Laptop & infocus  Slide presentasi (ppt) G. Sumber Belajar • Buku IPA Kelas VIII Kemdikbud • Buku lain yang menunjang • Multimedia interaktif dan Internet H. Langkah-Langkah Pembelajaran 2 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit) Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru : Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Aperpepsi  Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.  Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :  Struktur dan fungsi sistem ekskresi  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung



2 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)  Pembagian kelompok belajar  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti ( 50 Menit ) Sintak Model Pembelajaran Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)



Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)



Data collection (pengumpulan data)



Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Struktur dan fungsi sistemekskresidengan cara :  Melihat (tanpa atau dengan Alat) Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.  Mengamati  Lembar kerja materi Struktur dan fungsi sistem ekskresi.  Pemberian contoh-contoh materi Struktur dan fungsi sistem ekskresiuntuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb  Membaca. Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Struktur dan fungsi sistem ekskresi.  Menulis Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Struktur dan fungsi sistem ekskresi.  Mendengar Pemberian materi Struktur dan fungsi sistem ekskresioleh guru.  Menyimak Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :  Struktur dan fungsi sistem ekskresi untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi. CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :  Mengajukan pertanyaan tentang materi :  Struktur dan fungsi sistem ekskresi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. KEGIATAN LITERASI Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:  Mengamati obyek/kejadian Mengamati dengan seksama materi Struktur dan fungsi sistem ekskresiyang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.  Membaca sumber lain selain buku teks Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Struktur dan fungsi sistem ekskresiyang sedang dipelajari.  Aktivitas Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Struktur dan fungsi sistem ekskresiyang sedang dipelajari.  Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Struktur dan fungsi sistem ekskresi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru. COLLABORATION (KERJASAMA)



2 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit) Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:  Mendiskusikan Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Struktur dan fungsi sistem ekskresi.  Mengumpulkan informasi Mencatat semua informasi tentang materi Struktur dan fungsi sistem ekskresiyang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.  Mempresentasikan ulang Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Struktur dan fungsi sistem ekskresi sesuai dengan pemahamannya.  Saling tukar informasi tentang materi :  Struktur dan fungsi sistem ekskresi dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR processing KRITIK) (pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan Data) cara :  Berdiskusi tentang data dari Materi :  Struktur dan fungsi sistem ekskresi  Mengolahinformasi dari materi Struktur dan fungsi sistem ekskresiyang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.  Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Struktur dan fungsi sistem ekskresi. Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) (pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :  Struktur dan fungsi sistem ekskresi antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik. Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) (menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Struktur dan fungsi sistem ekskresiberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :  Struktur dan fungsi sistem ekskresi  Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Struktur dan fungsi sistem ekskresidan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.  Bertanya atas presentasi tentang materi Struktur dan fungsi sistem ekskresiyang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. CREATIVITY (KREATIVITAS)  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :



2 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)  Struktur dan fungsi sistem ekskresi  Menjawab pertanyaan tentang materi Struktur dan fungsi sistem ekskresiyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Struktur dan fungsi sistem ekskresiyang akan selesai dipelajari  Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Struktur dan fungsi sistem ekskresiyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Catatan : Selama pembelajaran Struktur dan fungsi sistemekskresiberlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, berperilaku jujur, tanggungjawab, rasa ingin tahu Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik :  Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Struktur dan fungsi sistem ekskresiyang baru dilakukan.  Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Struktur dan fungsi sistem ekskresiyang baru diselesaikan.  Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru :  Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Struktur dan fungsi sistem ekskresi.  Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Struktur dan fungsi sistem ekskresi.  Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Struktur dan fungsi sistem ekskresikepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. 3 . Pertemuan Ke-dua (3 x 40 Menit) Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru : Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Aperpepsi  Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.  Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :  Gangguan pada sistem ekskresi  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung  Pembagian kelompok belajar  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti ( 90 Menit ) Sintak Model Pembelajaran Stimulation



Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN LITERASI



3 . Pertemuan Ke-dua (3 x 40 Menit) (stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik pemberian materi Gangguan pada sistem ekskresidengan cara : rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat) Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.  Mengamati  Lembar kerja materi Gangguan pada sistem ekskresi.  Pemberian contoh-contoh materi Gangguan pada sistem ekskresi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb  Membaca. Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Gangguan pada sistem ekskresi.  Menulis Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Gangguan pada sistem ekskresi.  Mendengar Pemberian materi Gangguan pada sistem ekskresioleh guru.  Menyimak Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :  Gangguan pada sistem ekskresi untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi. Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak (pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya : masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :  Gangguan pada sistem ekskresi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Data KEGIATAN LITERASI collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang (pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan: data)  Mengamati obyek/kejadian Mengamati dengan seksama materi Gangguan pada sistem ekskresiyang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.  Membaca sumber lain selain buku teks Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Gangguan pada sistem ekskresiyang sedang dipelajari.  Aktivitas Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Gangguan pada sistem ekskresiyang sedang dipelajari.  Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Gangguan pada sistem ekskresiyang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru. COLLABORATION (KERJASAMA) Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:  Mendiskusikan Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Gangguan pada sistem ekskresi.  Mengumpulkan informasi Mencatat semua informasi tentang materi Gangguan pada sistem ekskresiyang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.



3 . Pertemuan Ke-dua (3 x 40 Menit)  Mempresentasikan ulang Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diriGangguan pada sistem ekskresisesuai dengan pemahamannya.  Saling tukar informasi tentang materi :  Gangguan pada sistem ekskresi dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR processing KRITIK) (pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan Data) cara :  Berdiskusi tentang data dari Materi :  Gangguan pada sistem ekskresi  Mengolahinformasi dari materi Gangguan pada sistem ekskresiyang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.  Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Gangguan pada sistem ekskresi. Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) (pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :  Gangguan pada sistem ekskresi antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik. Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) (menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gangguan pada sistem ekskresiberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :  Gangguan pada sistem ekskresi  Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Gangguan pada sistem ekskresidan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.  Bertanya atas presentasi tentang materi Gangguan pada sistem ekskresiyang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. CREATIVITY (KREATIVITAS)  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :  Gangguan pada sistem ekskresi  Menjawab pertanyaan tentang materi Gangguan pada sistem ekskresiyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Gangguan pada sistem ekskresiyang akan selesai dipelajari  Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Gangguan pada sistem ekskresiyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah



3 . Pertemuan Ke-dua (3 x 40 Menit) disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Catatan : Selama pembelajaran Gangguan pada sistem ekskresi berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, berperilaku jujur, tanggungjawab, rasa ingin tahu Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik :  Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Gangguan pada sistem ekskresiyang baru dilakukan.  Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Gangguan pada sistem ekskresiyang baru diselesaikan.  Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru :  Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Gangguan pada sistem ekskresi.  Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Gangguan pada sistem ekskresi.  Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Gangguan pada sistem ekskresikepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.



4 . Pertemuan Ke-tiga (2 x 40 Menit) Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru : Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Aperpepsi  Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.  Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :  Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung  Pembagian kelompok belajar  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti ( 50 Menit ) Sintak Model Pembelajaran Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)



Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresidengan cara :  Melihat (tanpa atau dengan Alat) Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.



4 . Pertemuan Ke-tiga (2 x 40 Menit)  Mengamati  Lembar kerja materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi.  Pemberian contoh-contoh materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresiuntuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb  Membaca. Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi.  Menulis Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi.  Mendengar Pemberian materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresioleh guru.  Menyimak Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :  Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi. Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak (pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya : masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :  Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Data KEGIATAN LITERASI collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang (pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan: data)  Mengamati obyek/kejadian Mengamati dengan seksama materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresiyang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.  Membaca sumber lain selain buku teks Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresiyang sedang dipelajari.  Aktivitas Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresiyang sedang dipelajari.  Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresiyang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru. COLLABORATION (KERJASAMA) Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:  Mendiskusikan Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi.  Mengumpulkan informasi Mencatat semua informasi tentang materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresiyang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.  Mempresentasikan ulang Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diriUpaya menjaga kesehatan sistem ekskresi sesuai dengan pemahamannya.



4 . Pertemuan Ke-tiga (2 x 40 Menit)  Saling tukar informasi tentang materi :  Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR processing KRITIK) (pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan Data) cara :  Berdiskusi tentang data dari Materi :  Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi  Mengolahinformasi dari materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresiyang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.  Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi. Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) (pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :  Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik. Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) (menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresiberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :  Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi  Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresidan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.  Bertanya atas presentasi tentang materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresiyang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. CREATIVITY (KREATIVITAS)  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :  Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi  Menjawab pertanyaan tentang materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresiyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresiyang akan selesai dipelajari  Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresiyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.



4 . Pertemuan Ke-tiga (2 x 40 Menit) Catatan : Selama pembelajaran Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresiberlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap disiplin, berperilaku jujur, tanggungjawab, rasa ingin tahu Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik :  Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresiyang baru dilakukan.  Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresiyang baru diselesaikan.  Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru :  Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi.  Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi.  Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresikepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.



4 . Pertemuan Ke-empat (3 x 40 Menit) Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru : Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Aperpepsi  Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.  Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :  Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air.  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan  Memberitahukan prosedur praktikum yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung  Pembagian kelompok belajar  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti ( 90 Menit ) Sintak Model Pembelajaran Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)



Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air dengan cara :  Melihat (tanpa atau dengan Alat) Menayangkan video praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap airmenggunakan air kapur dan cermin.  Mengamati Lembar kerja praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin.



4 . Pertemuan Ke-empat (3 x 40 Menit)  Membaca. Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin.  Menulis Menulis langkah-langkah praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin  Mendengar Pemberian Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin  Menyimak Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi. Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak (pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya : masalah) Mengajukan pertanyaan praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Data KEGIATAN LITERASI collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang (pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan: data)  Mengamati obyek/kejadian Mengamati dengan seksama praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin /video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.  Membaca sumber lain selain buku teks Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin yang sedang dipelajari.  Aktivitas  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin  Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru. COLLABORATION (KERJASAMA) Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:  Mendiskusikan  Peserta didik dan guru secara bersama-sama praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin  Mengumpulkan informasi Mencatat semua informasi tentang hasil praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.  Mempresentasikan ulang Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan hasil praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan



4 . Pertemuan Ke-empat (3 x 40 Menit) air kapur dan cermin sesuai dengan pemahamannya.  Saling tukar informasi tentang hasil  praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR processing KRITIK) (pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan Data) cara :  Berdiskusi tentang data dari praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin  Mengolahinformasi dari praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja. Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) (pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas hasil praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) (menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan kesimpulan)  Menyampaikan hasil praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.  Mempresentasikan hasil praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin  Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag hasil dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.  Bertanya atas presentasi tentang praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. CREATIVITY (KREATIVITAS)  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin.  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin Catatan : Selama pembelajaran praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap disiplin, berperilaku jujur, tanggungjawab, rasa ingin tahu



4 . Pertemuan Ke-empat (3 x 40 Menit) Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik :  Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin  Mengagendakan pekerjaan rumah untuk praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin Guru :  Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin  Memberikan penghargaan praktikum Manusia mengeluarkan zat sisa berupa Co2 dan uap air menggunakan air kapur dan cermin kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.



I.



Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian (terlampir) a. Sikap - Penilaian Observasi INSTRUMENT PENILAIAN SIKAP No



Nama Siswa



Aspek Perilaku yang Dinilai IT JJ TJ DS



Jumlah Skor



Skor Sikap



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Keterangan : • BS : ingin tahu • JJ : Jujur • TJ : Tanggun Jawab • DS : Disiplin Catatan : 1. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 3x 4 = 12 2. Kode nilai / predikat : 11 - 12 = Sangat Baik (SB) 8 - 10 = Baik (B) 4 -7 = Cukup (C) 0 -3 = Kurang (K)



Kode Nilai



RUBRIK PENILAIAN SIKAP NO 1



2



SIKAP INGIN TAHU



JUJUR



SKOR 3 2 1 3 2 1



3



TANGGUNG JAWAB



4



DISIPLIN



3 2 1 3 2 1



KETERANGAN Selalu bertanya tentang materi yang dijelaskan kadang tanya materi yang dijelaskan tidak bertanya tentang materi yang dijelaskan selalu menuliskan dan menyampaikan hasil pekerjaan sendiri kadang menuliskna dan menyampaikan hasil pemikiran orang lain selalu menuliskan dan menyampaikan pekerjaan orang lain. selalu menyelesaikan tugas kadang menyelesaikan kadang tidak selalu tidak mengumpulkan tugas selalu tepat waktu dalam mengumpulkan tugas kadang tepat waktu kadang tidak selalu tidak tepat waktu



b. Pengetahuan - Tertulis Uraian KOMPETENSI DASAR 3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami gangguan pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi INDIKATOR 3.10.1 Menganalisis Struktur dan fungsi sistem ekskresi 3.10.2 Menganalisis gangguan pada sistem ekskresi 3.10.3 Menganalisis upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi



NO



SOAL ULANGAN HARIANSISTEM ESKRESI



1



Bagaiman proses pembentukan urin?



2



Mengapa hati dalam menghasilkan empedu disebut eskresi?darimanakah empedu diperoleh?



3



Apa indikasi bahwa seseorang mengidap penyakit nefritis dan batu ginjal?



4



Upaya apa sajakah yang harus kita lakukan untuk menjaga agar organ-organ eskresi tetap sehat?



5



Mengapa air kapur yang ditiup oleh kita lama-kelamaan akan menjadi jernih dan membentuk endapan?



-



Kunci Jawaban NO 1



KUNCI JAWABAN Filtrasi terjadi di badan malphigi yang terdiri dari glomerulus dan kapsul Bowman. Glomerulus menyaring air, garam, glukosa, asam amino, urea dan limbah lainnya untuk melewati kapsul Bowman. Hasil filtrasi ini menghasilkan urine primer.



SKOR



Reabsorpsi terjadi di tubulus proksimal nefron, lengkung Henle (loop of Henle), tubulus distal dan tubulus pengumpul. Air, glukosa, asam amino, natrium, dan nutrisi lainnya diserap kembali ke aliran darah di kapiler yang mengelilingi tubulus. Air bergerak melalui proses osmosis, yaitu pergerakan air dari area konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah. Hasil pada proses pembentukan urine ini adalah urine sekunder.



30



Augmentasi adalah tahap terakhir dalam pembentukan urine, yaitu ketika urine akhirnya dibuang. ekresi alias pembuangan ion hidrogen melalui proses ini adalah bagian dari mekanisme tubuh untuk menjaga pH yang tepat, atau keseimbangan asam dan basa tubuh. Ion kalium, ion kalsium, dan amonia juga dibuang pada tahap ini, seperti beberapa obat. Ini supaya komposisi kimia darah tetap seimbang dan normal.



2



Karena empedu merupakan sisa metabolisme, yaitu perombakan sel darah merah sehingga disebut eskresi. Empedu berasal dari hemoglobin yang rusak, sel-sel darah merah yang rusak, zat-zat racun yang terkumpul, zat sisa pembakaran protein.



20



3



Nefritis : terjadi kerusakan pada bagian glomelurus, akibat infeksi kuman umumnya bakteri streptococus. Batu ginjal: yaitu terdapat butiran atau endapatan keras yang terbuat dari mineral dan garam asam di pelvis sehingga sulit buang air kecil.



20



4



Ginjal: cukup minum air putih, tidak mengkonsumsi obat-obatan secara berlebih, tidak meminum minuman yang banyak mengandung pengawet. Kulit : menjaga kulit tetap lembab, tidak menggunakan sabun yang merusak kulit. Paru-paru: tidak merokok, selalu pakai masker jika udara kotor Hati: pola tidur yang baik, tidak mengkonsumsi obat-obatan berlebihan. Karena adanya reaksi CO2 dengan air kapur sehingga terbentuk endapan CACO3 dan air. CA(OH)2+ CO2 menghasilkan CACO3 +H2O



30



5



20



-



Penugasan (Membuat karya tulis tentang menjaga kesehatan sistem ekskresi) Tugas Rumah a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.



c. Keterampilan d. Penilaian Unjuk Kerja/Praktik AIR KAPUR DAN CERMIN



No



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32



Nama Siswa



aspek ketrampilan yang dinilai kebersih bekerja menyi an sesuai hasil apkan tempat prosed benar bahan praktiku ur m



Jumlah Skor



Skor ketram pilan



Kode Nilai



RUBRIK PENILAIAN NO 1



SIKAP menyiapkan bahan



2



bekerja sesuai prosedur



3



hasil praktikum benar



4



kebersihan tempat praktikum



SKOR 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1



KETERANGAN menyiapkan semua bahan menyiapkan sebagian bahan tidak menyiapkan bahan bekerja sesuai prosedur bekerja sebagian sesuai prosedur tidak sesuai prosedur hasil praktikum benar hasil praktikum benar sebagian hasil praktikum salah tempat praktikum bersih tempat praktikum agak kotor tempat praktikum kotor



Catatan : 1. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 3x 4 = 12 2. Kode nilai / predikat : 11 - 12 = Sangat Baik (SB) 8 - 10 = Baik (B) 4 -7 = Cukup (C) 0 -3 = Kurang (K)



e.



Penilaian Portofolio Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll



2.



Lembar kerja peserta didik (LKPD) a. LKPD Pertemuan pertama KOMPETENSI DASAR 3.11 Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami gangguan pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi INDIKATOR 3.11.1 Menganalisis Struktur dan fungsi sistem ekskresi PETUNJUK 1. Amatilah video dan gambar yang ditayangkan oleh gurumu. 2. Bacalah buku paket ipa kelas 8 kemendikbud materi sistem eskresi. 3. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel dibawah ini. NO 1



2



3



4



Nama Organ



Zat Yang dieskresikan



Gambar Organ



Proses pembentukan



b. LKPD Pertemuan Ke-dua KOMPETENSI DASAR 3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami gangguan pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi INDIKATOR 3.10.2 Menganalisis gangguan pada sistem ekskresi



PETUNJUK 1. Amatilah video dan gambar yang ditayangkan oleh gurumu. 2. Bacalah buku paket ipa kelas 8 kemendikbud materi gangguan pada sistem eskresi. 3. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel dibawah ini. NO 1



2



3



4



5



6



7



8



9



10



NAMA PENYAKIT



PENYEBAB



PENCEGAHAN/ MENGOBATI



c. LKPD pertemuan ke Tiga KOMPETENSI DASAR 3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami gangguan pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi INDIKATOR 3.10.3 Menganalisis upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi PETUNJUK 1. Amatilah video dan gambar yang ditayangkan oleh gurumu. 2. Bacalah buku paket ipa kelas 8 kemendikbud materi upaya menjaga kesehatan sistem eskresi 3. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel dibawah ini. NO 1



2



3



4



5



UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DAN AGAR ORGAN ESKRESI TETAP SEHAT



d. LKPD pertemuan ke-empat KOMPETENSI DASAR 3.12 Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami gangguan pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi INDIKATOR 3.12.1 Menganalisis Struktur dan fungsi sistem ekskresi PETUNJUK 1. Siapkan alat dan bahan Alat: - 1gelas aqua -5 buah sedotan - cermin Bahan: - 1 gelas air kapur 2. Amatilah air kapur sebelum ditiup dan catat hasil pengamatan pada table yang telah disediakan. 3. Tiuplah air kapur menggunakan sedotan selama 30 menit secara bergantian. 4. Amati apa yang terjadi pada air setelah peniupan. 5. Bukalah mulut lebar-lebar dan letakkan cermin didepan mulut lalu teriaklah “HAH” 6. Amati apa yang terjadi pada cermin dan catatlah pada table yang telah disediakan.



NO



JUDUL PRAKTIKUM



KEADAAN AWAL



KEADAAN AKHIR



1



2



Pertanyaan 1. Mengapa pada air kapur yang ditiup terbentuk endapan? 2. Mengapa pada cermin yang ditiup terdapat titik-titik embun?



KESIMPULAN



3.



Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial PROGRAM REMIDI Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Ulangan Harian Ke Tanggal Ulangan Harian Bentuk Ulangan Harian Materi Ulangan Harian (KD / Indikator) KKM



No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32



Nama Peserta Didik



Nilai Ulangan



: : : : : : : : :



…………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. Indikator yang Belum Dikuasai



Bentuk Tindakan Remedial



Nilai Setelah Remedial



Keterangan



b.



Pengayaan Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan pengayaan berupa soal/penugasan sebagai berikut : 1) Membaca buku-buku tentang Sistem Ekskresi yang relevan. 2) Mencari informasi secara online tentang Sistem Ekskresi 3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Sistem Ekskresi 4) Mengamati langsung tentang Sistem Ekskresi yang ada di lingkungan sekitar.