14 0 117 KB
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN Mata Kuliah : Oseanografi fisika Sistem Pengendalian Otomatis Otoritas
Capaian Pembelajaran (CP)
Deskripsi Singkat MK Pustaka
KODE
Rumpun MK
Pengembang RP
BOBOT (SKS) 3 Koodinator RMK
SEMESTER
DIREVISI
3 (tiga) Ketua Program Sudi
Muhammad Askin Putra Fanela, Suharta Amijaya Husen, S.Kel., M.Si S.Kel., M.Si Suharta Amijaya Husen, S.Kel., M.Si Program Studi : Penguasaan materi, struktur, skill, komponen kebahasaan, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata kuliah yang diampu Mata Kuliah : 1. Mampu menjelaskan beberapa aspek fundamental oseanografi fisika seperti Defenisi dan sejarah oseanografi, profil dasar laut, sifat fisika air laut, kapasitas panas air laut, salinitas, temperature dan kedalaman, interaksi laut dan atmosfer, sirkulasi air laut, gelombang air laut, pasang surut permukaan laut, Fenomena El-Nino dan La Nina, dan energi dari laut. 2. Mampu menganalisis hubungan panjang berat ikan, pertumbuhan ikan, penambahan stok melalui reproduksi dan rekruitmen, penentuan umur dan kelompok umur ikan, mortalitas alami dan penangkapan serta laju ekspoitasi ikan. 3. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang manajemen sumber daya perikanan untuk menunjang pemanfaatan yang berkelanjutan. Mata kuliah ini membahas tentang gambaran dan penjelasan tentang fenomena-fenomena fisika yang terkait dengan kondisi oseanografi beserta teori pembentuk dan dampak yang diberikan. Utama : 1. Beverton, R.J.H. and S. J. Holt. 1957. On the Dynamics Of the Exploited Fish Populations. Bulletin No. 191. Bull. Fish. Res. Bd. Canada. Ottawa. 382p. 2. Beverton, R.J.H. and S. J. Holt. 1966. Manual of Methods for Fish Stock Assessment. Part 2. Tables of Yield Fungtions. FAO Fish. Tech. Pap., (38) Rev. 1: 67. 3. Pauly, D., 1984. Fish Population Dynamics In Tropical Waters: A Manual For Use with Programmable
Calculators. Manual ICLARM Studies and Reviews 8: 325p. Sparre, P., E. Ursin and S.C. Venema. 1989. Introduction to tropical fish stock assessment. FAO. Rome Part 1. 337p. 5. Sparre, P., E. Ursin and S.C. Venema. 1989. Introduction to tropical fish stock assessment. FAO. Rome Part 2. 101p. 6. Ricker, W.E. 1958. Handbook of Computation for Biological Statistics of Fish Populations. Bulletin No. 119. Fish. Res. Bd. 7. Ricker, W.E. 1958. Computation and interpretation of Biological Statistics of Fish Populations. Bulletin No. 191. Bull. Fish. Res. Bd. Canada. Ottawa. 382p. Pendukung : 1. Setyohadi, D., T.D. Lelono, D.G.R. Wiadnya, 2005. Dinamika Populasi Ikan. Pendekatan Analitik Untuk Pendugaan Stok dan Status Perikanan Tangkap. Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. Malang. 2. King, M.G., 2007. Fisheries Biology, Assessment and Management. 2nd Edition. Blackwell. UK. 382p. 3. Sanders, M.J. and Kedidi, S.M. 1983. Introduction to Fish Stock Assement. FAO. Suez RAB/81/002/MAN/3.244p. 4. Gulland, J.A. 1988. Fish Stock Assessment; A Manual of Basic Methods. 5. Effendie, M.I., 2002. Biologi Perikanan, Cetakan kedua (edisi revisi), Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta 6. Wotton, R.J dan Potts, G.W. 1984. Fish Reproduction Strategies and Tactics. 7. Walfod, L.A. 1958. Living Resources Of the Sea. The Ronald Frees Company. New York. 312p. Software Hardware Fisat II, MS. Excel dan MS. Power Point Laptop dan LCD Suharta Amijaya Husen, S.Kel., M.Si Ceramah, Kerja Kelompok, TugasIndividu, Presentase Kelompok, Quiz dan Praktek − Fisika Dasar − Pengantar Oseanografi 4.
Media Pembelajaran Team Teaching Assessment Matakuliah syarat
Mingg u ke -i 1 1
2&3
Kemampuan akhir yang diinginkan setiap tahapan pembelajaran 2 Mengetahui aturan pembelajaran dan memahami defenisi serta sejararah oseanografi
Mampu memahami dan menjelaskan profil dasar laut
Materi Pembelajaran (Pustaka)
Metode/Strategi [ Estimasi Waktu]
3 − Kontrak perkuliahan − Mekanisme evaluasi MK. Oseanografi fisika − Menjelaskan defenisi dan sejarah oseanografi fisika
4 Ceramah dan Diskusi [2x50’]
Topografi Dasar Laut 1. Pengertian topografi dasar laut 2. Bentuk-bentuk topografi dasar laut - Jenis topografi dasar laut - Proses pembentukkan topografi dasar laut
Ceramah dan Tugas Mandiri [2x50’]
Ceramah dan Diskusi [2x50’]
Assessment Indikator
Bentuk
Bobot
6 Membangun kesepakatan bersama
7 5%
− Ketepatan Menjelaskan pengertian topografi dasar laut − Ketepatan dalam menganalisis bentukbentuk topokgrafi dasar laut
Tugas Individu
5%
− Ketepatan Menjelaskan sifat fisik air laut
Quiz
5%
5 Mengetahui isi kontak perkuliahan dan mekanisme penilaian
Gross, G.M., 1972. Oceanografi. A View Eart, Edisi kedua, Prentice Hall, Inc Ilahuge Abdul G., 1999. Pengantar ke oseanologi fisika. Jakarta: LIPI 4
Mampu memahami dan menjelaskan sifat fisika air laut
− Ciri-ciri umum sifat
fisika air laut
Mingg u ke -i 1
Kemampuan akhir yang diinginkan setiap tahapan pembelajaran 2
Materi Pembelajaran (Pustaka)
Metode/Strategi [ Estimasi Waktu]
3
4
− Lingkup fisika laut Beverton, R.J.H. and S. J. Holt. 1957. On the Dynamics Of the Exploited Fish Populations. Bulletin No. 191. Bull. Fish. Res. Bd. Canada. Ottawa. 382p.
Assessment Indikator 5 − Ketepatan menjelaskan lingkup fisika laut
Bentuk 6
Bobot 7
Beverton, R.J.H. and S. J. Holt. 1966. Manual of Methods for Fish Stock Assessment. Part 2. Tables of Yield Fungtions. FAO Fish. Tech. Pap., (38) Rev. 1: 67. Gulland, J.A. 1988. Fish Stock Assessment; A Manual of Basic Methods. 5
Mampu memahami, menjelaskan kapasitas panas air laut
Panas Laut − Proses pemanasan air laut − Faktor yang mempengaruhi panas air laut Beverton, R.J.H. and S. J. Holt. 1957. On the
Ceramah, dan Tugas Mandiri 2 x [2x50’]
Ketepatan menjelaskan proses pemanasan permukaan laut hingga faktor-faktor yang mempengaruhi panas air laut
Tugas Individu
10%
Mingg u ke -i 1
Kemampuan akhir yang diinginkan setiap tahapan pembelajaran 2
Materi Pembelajaran (Pustaka)
Metode/Strategi [ Estimasi Waktu]
3 Dynamics Of the Exploited Fish Populations. Bulletin No. 191. Bull. Fish. Res. Bd. Canada. Ottawa. 382p.
4
Assessment Indikator 5
Bentuk 6
Bobot 7
Presentasi dam Diskusi Kelompok
5%
Beverton, R.J.H. and S. J. Holt. 1966. Manual of Methods for Fish Stock Assessment. Part 2. Tables of Yield Fungtions. FAO Fish. Tech. Pap., (38) Rev. 1: 67. Gulland, J.A. 1988. Fish Stock Assessment; A Manual of Basic Methods. 6&7
Mampu menjelaskan dan menganalisis hubungan salinitas, temperature dan kedalaman
Hubungan fisika air laut − Salinitas − Temperatur − Kedalaman Ricker, W.E. 1958. Computation and interpretation of Biological Statistics of Fish Populations. Bulletin No. 191. Bull. Fish. Res. Bd. Canada. Ottawa. 382p. King, M.G., 2007. Fisheries
Ceramah dan Diskusi Kelompok 2 x [2x50’]
− Ketepatan menganalisa hubungan salinitas, temperature dan kedalaman
Mingg u ke -i 1
Kemampuan akhir yang diinginkan setiap tahapan pembelajaran 2
Materi Pembelajaran (Pustaka)
Metode/Strategi [ Estimasi Waktu]
3 Biology, Assessment and Management. 2nd Edition. Blackwell. UK. 382p.
4
Assessment Indikator 5
Bentuk 6
Bobot 7
Effendie, M.I., 2002. Biologi Perikanan, Cetakan kedua (edisi revisi), Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta.
Wotton, R.J dan Potts, G.W. 1984. Fish Reproduction Strategies and Tactics. 8
9
-
Mampu memahami, menjelaskan dan interaksi laut dan atmosfer
Mid Test
Tes Tertulis [2x50’]
Kejelasan dan ketepatan dalam menguraikan dan menghitung materi yang telah disampaikan
Hubungan lautan dan atmosfer − Fungsi atmosfer − Lapisan atmosfer − Pengaruh cuaca terhadap dinamika suhu
Ceramah, dan Tugas Mandiri 2 x [2x50’]
− Ketepatan menjelaskan peristiwa yang menunjukkan interaksi antara laut dan atmosfer
Ujian Tertulis
15%
Quiz
5%
Mingg u ke -i 1
Kemampuan akhir yang diinginkan setiap tahapan pembelajaran 2
Materi Pembelajaran (Pustaka) 3 permukaan laut
Metode/Strategi [ Estimasi Waktu] 4
Assessment Indikator 5
Bentuk 6
Bobot 7
Beverton, R.J.H. and S. J. Holt. 1966. Manual of Methods for Fish Stock Assessment. Part 2. Tables of Yield Fungtions. FAO Fish. Tech. Pap., (38) Rev. 1: 67. Sparre, P., E. Ursin and S.C. Venema. 1989. Introduction to tropical fish stock assessment. FAO. Rome Part 2. 101p.
Gulland, J.A. 1988. Fish Stock Assessment; A Manual of Basic Methods. 10
Mampu memahami, menjelaskan srikulasi air laut
Sirkulasi arus laut − Gaya-gaya primer dan sekunder dalam arus laut − Arus geostropik − Arus ekman Beverton, R.J.H. and S. J. Holt. 1966. Manual of
Ceramah, dan Tugas Mandiri 2 x [2x50’]
− Ketepatan menjelaskan konsep arus laut, gaya pembangkitnya serta jenis arus laut
Tugas Individu
10%
Mingg u ke -i 1
Kemampuan akhir yang diinginkan setiap tahapan pembelajaran 2
Materi Pembelajaran (Pustaka)
Metode/Strategi [ Estimasi Waktu]
3 Methods for Fish Stock Assessment. Part 2. Tables of Yield Fungtions. FAO Fish. Tech. Pap., (38) Rev. 1: 67.
4
Assessment Indikator 5
Bentuk 6
Bobot 7
Sparre, P., E. Ursin and S.C. Venema. 1989. Introduction to tropical fish stock assessment. FAO. Rome Part 2. 101p.
11 & 12
Mampu memahami, menjelaskan gelombang arus laut
Gulland, J.A. 1988. Fish Stock Assessment; A Manual of Basic Methods. Gelombang laut − Konsep dasar pembentukkan gelombang laut − Gerakan partikel air − Energi gelombang − Transformasi gelombang − Refraksi, refleksi dan difraksi gelombang − Gelombang pecah − − Peran manajemen terhadap laju eksploitasi ikan
Ceramah, Praktek dan Tugas Mandiri [4x50’]
− Ketepatan menjelaskan konsep gelombang laut, pembangkit serta jenis gelombang laut
Quiz
5%
Mingg u ke -i 1
Kemampuan akhir yang diinginkan setiap tahapan pembelajaran 2
Materi Pembelajaran (Pustaka)
Metode/Strategi [ Estimasi Waktu]
3 Beverton, R.J.H. and S. J. Holt. 1966. Manual of Methods for Fish Stock Assessment. Part 2. Tables of Yield Fungtions. FAO Fish. Tech. Pap., (38) Rev. 1: 67.
4
Assessment Indikator 5
Bentuk 6
Bobot 7
Presentasi dam Diskusi Kelompok
5%
Gulland, J.A. 1988. Fish Stock Assessment; A Manual of Basic Methods.
13
Mampu memahami dan menjelaskan pasang surut permukaan laut
Setyohadi, D., T.D. Lelono, D.G.R. Wiadnya, 2005. Dinamika Populasi Ikan. Pendekatan Analitik Untuk Pendugaan Stok dan Status Perikanan Tangkap. Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. Malang. Pasang surut − Konsep dasar pasang surut air laut − Arus pasang surut − Gaya pembangkit pasang surut − Komponen dan tipe pasang surut
Ceramahdan Tugas Mandiri [2x50’]
− Ketepatan menjelaskan konsep
pasang surut permukaan laut − Ketepatan memahami komponen dan tipe pasang surut
Mingg u ke -i 1
Kemampuan akhir yang diinginkan setiap tahapan pembelajaran 2
Materi Pembelajaran (Pustaka)
Metode/Strategi [ Estimasi Waktu]
3 Beverton, R.J.H. and S. J. Holt. 1966. Manual of Methods for Fish Stock Assessment. Part 2. Tables of Yield Fungtions. FAO Fish. Tech. Pap., (38) Rev. 1: 67.
4
Assessment Indikator 5
Bentuk 6
Bobot 7
Gulland, J.A. 1988. Fish Stock Assessment; A Manual of Basic Methods. Setyohadi, D., T.D. Lelono, D.G.R. Wiadnya, 2005. Dinamika Populasi Ikan. Pendekatan Analitik Untuk Pendugaan Stok dan Status Perikanan Tangkap. Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. Malang.
14
Mampu memahami dan menjelaskan fenomena EL NINO dan LA NINA
Sanders, M.J. and Kedidi, S.M. 1983. Introduction to Fish Stock Assement. FAO. Suez RAB/81/002/MAN/3.244p. Gejala El Nino dan La Nina Sparre, P., E. Ursin and S.C. Venema. 1989.
Ceramah dan Diskusi Kelompok [2x50’]
− Ketepatan menjelaskan konsep dasar El Nino dan La Nina serta pengaruh
Trugas Individu
5%
Mingg u ke -i 1
15
16
Kemampuan akhir yang diinginkan setiap tahapan pembelajaran 2
Mampu memahami dan menjelaskan konsep energi lautan
Materi Pembelajaran (Pustaka)
Metode/Strategi [ Estimasi Waktu]
3 Introduction to tropical fish stock assessment. FAO. Rome Part 1. 337p.
4
Setyohadi, D., T.D. Lelono, D.G.R. Wiadnya, 2005. Dinamika Populasi Ikan. Pendekatan Analitik Untuk Pendugaan Stok dan Status Perikanan Tangkap. Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. Malang. Sumber energi lautan − Angin − Pasang surut − Arus − Gelombang Final Test
Assessment Indikator 5 yang ditimbulkan.
Bentuk 6
Bobot 7
Ceramah dan Diskusi Kelompok [2x50’]
Ketepatan menjelaskan semua jenis energi yang bisa dibangkitkan oleh lautan
Ujian Trugas Individu
20%
Tes Tertulis [2x50’]
Kejelasan dan ketepatan dalam menguraikan dan menghitung materi yang telah disampaikan
Ujian Tertulis
20%