RPS ETIKA Profesi Kebidanan Amrina-1 [PDF]

Citation preview

PRODI DIII KEBIDANAN STIKES ALIFAH PADANG RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER NAMA MATA KULIAH



: ETIKA PROFESI DAN HUKUM KESEHATAN



KODE MATA KULIAH



: Bd 53307



BEBAN STUDI



: 2 SKS (T1 ; P1)



PENEMPATAN



: Semester V-TA 2019/2020



TIM DOSEN PENGAMPU



:



1. Amrina Amran, M.Biomed (Koord) 2. Hj. Erwani, SKM, M.Kes 3. Binarni Suhertusi, M.Keb



PRODI DIII KEBIDANAN STIKES ALIFAH PADANG BERITA ACARA RAPAT KOORDINASI MATA KULIAH Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Enam bulan September tahun Dua Ribu Sembilan Belas telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Tim Mata Kuliah Etika Profesi dan Hukum Kesehatan dalam rangka persiapan pembelajaran Semester Tiga Tahun Ajaran Dua Ribu Sembilan Belas/ Dua Ribu Dua Puluh di Sekolah Tinggi Kesehatan Alifah Padang Prodi D III Kebidanan. Hasil rapat koordinasi adalah sebagai berikut: 1. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) terlampir 2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab pembelajaran setiap dosen seperti tertera dalam RPS 3. Jadwal, waktu dan jumlah tatap muka pembelajaran seperti tertera dalam RPS 4. Metode pembelajaran dan rencana evaluasi seperti tertera dalam RPS 5. Kebutuhan sarana prasaranan, media dan sumber pembelajaran seperti tertera dalam RPS 6. Mahasiswa dibagi sesuai jumlah dosen penanggung jawag mata kuliah dan dilaksanakan sesuai jam sesuai jadwal pembelajaran 7. Pelaksanaan praktikum di laboratorium akan dilaksanakan oleh penanggung jawab mata kuliah.



Diketahui Oleh: Ketua



Padang, 26 September 2019 Tim Dosen Mata Kuliah Asuhan Kehamilan 1. Amrina Amran, M.Biomed (..................) 3. Binarni Suhertusi, M.Keb 2. Hj. Erwani, SKM, M.Kes



Ns, Revi Neini Ikbal, M.Kep



(...................)



(……………..)



RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)



PRODI DIII KEBIDANAN STIKES ALIFAH PADANG



RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH ETIKA PROFESI DAN HUKUM KESEHATAN OTORISASI



Capaian Pembelajaran (CP)



KODE Bd 53307



Rumpun MK Mata Kuliah Wajib



BOBOT (sks) 2



SEMESTER 5



Tgl Penyusunan 26 September 2019



Pengembang RP



Koordinator RMK



Ketua Stikes



Hj. Erwani, SKM, M.Kes Binarni Suhertusi, M.Keb



Amrina Amran, M.Biomed



Ns. Revi Neini Ikbal, M.Kep



CPL



S.1. Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Mampu menunjukkan sikap religius S.2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik kebidanan berdasarkan agama, moral, dan filosofi, kode etik profesi, serta standar kebidanan. S.6. Menghargai martabat perempuan sebagai individu yang memiliki hak-hak, potensi dan privasi. S.8. Tata hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta dalam kehidupan berpofesi S.9. Menginternalisasi nilai-nilai luhur, norma, filosofi dan etika akademik. KU.3. Mampu memecahkan masalah dalam pelayanan kebidanan sesuai dengan kompetensi, kewenangan yang berbasis bukti ilmiah dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri. KU.4. Mampu bekerja sama, berkomunikasi teknis dan prosedural dalam pekerjaannya. P.11. Menguasai pengetahuan faktual tentang etika dan hukum perundang-undangan dalam asuhan kebidanan KK.1. Mampu memberikan asuhan kebidanan sesuai dengan standar mutu dan kode etik profesi KK11. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya; CPMK



Pada akhir proses belajar mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan prinsip etika moral dan memberikan pelayanan kesehatan 2. Mengidentifikasi nilai personal dan professional yang berlaku dalam pelayanan kebidanan 3. Mengidentifikasi aspek legal dalam pelayanan masyarakat 4. Mengidentifikasi etika dan moral dalam praktek kebidanan



5. Menjelaskan teori-teori yang mendasari pengambilan keputusan dalam menghadapi dilema etik dan moral pelayanan kebidanan 6. Menjelaskan landasan hokum profesi dalam pelayanan kebidanan 7. Menjelaskan sumber-sumber hokum dalam pelayanan kebidanan 8. Melaksanakan tugas sebagai bidan berdasarkan etik dan kode etik profesi Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menerapkan Etika Profesi dan Hukum Kesehatan dengan pokok bahasan prinsip etika dan isu legal kebidanan untuk membantu perilaku profesi dalam berkarya dipelayanan kesehatan khususnya pelayanan kebidanan baik kepada individu, keluarga dan masyarakat. 1. Menjelaskan prinsip etika moral dan memberikan pelayanan kesehatan 2. Mengidentifikasi nilai personal dan professional yang berlaku dalam pelayanan kebidanan 3. Mengidentifikasi aspek legal dalam pelayanan masyarakat 4. Mengidentifikasi etika dan moral dalam praktek kebidanan 5. Menjelaskan teori-teori yang mendasari pengambilan keputusan dalam menghadapi dilema etik dan moral pelayanan kebidanan 6. Menjelaskan landasan hokum profesi dalam pelayanan kebidanan 7. Menjelaskan sumber-sumber hokum dalam pelayanan kebidanan 8. Melaksanakan tugas sebagai bidan berdasarkan etik dan kode etik profesi



Diskripsi Singkat MK



Bahan Kajian



Referensi



Utama :



1. 2. 3.



Etic in midwifery, Shirley R Jones,1994. Issue in Midwifery,Tricia Murphy Black,1995. Etika dan kode etik bidan di Indonesia



1. 1. 2. 3. 4. 5.



Undang-undang Kesehatan No.23/1992 tentang wewenang Bidan Peraturan Hukum Kesehatan Di Indonesia Etika dan Hukum Kedokteran Himpunan Peraturan Perundang-undangan di Bidang Kesehatan Aborsi ditinjau dari Aspek Hukum Peraturan Pemerintah No.32/1996 Tentang Tenaga kesehatan Perangkat keras : 1. Infocus 2. Laptop 3. Papan Tulis



Pendukung :



Media Pembelajaran



Perangkat lunak : 1. Power Point 2. Video



Evaluasi



Tugas : 20% UTS : 30% UAS : 50% 1. Amrina Amran, M.Biomed 2. Hj. Erwani, SKM, M.Kes 3. Binarni Suhertusi, M.Keb Tidak ada



Team Teaching



Mata kuliah syarat Mg KeKelas A



Sub-CP-MK (kemapuan tiap tahapan belajar)



Indikator



Kriteria & BentukPenilaian



(4)



(1)



(5)



Bentuk/Metode Pembelajaran, dan Penugasan [ Estimasi Waktu] (6)



Materi Pembelajaran



Bobot Penilaian (%)



Referensi



Dosen Pengajar



(7)



(8)



Pengertian etika, moral, hak, kewajiban, tanggung jawab



8



1. Etic in midwifery, Shirley R Jones,1994. 2. Issue in Midwifery, Tricia Murphy Black,1995 .



Binarni Suhertusi, M.Keb



Kode etik profesi kebidanan



7



1. Etika dan kode etik bidan di Indonesia



Binarni Suhertusi, M.Keb



(9) (10)



(3)



Mahasiswa dapat : 1. Prinsip Etika dan Menjelaskan prinsip moralitas dalam Hari Rabu / etika dan moralitas pelayanan kebidanan 11 Sept 2019 dalam pelayanan 1.1 Etika Pukul 08.00 – kebidanan a. Pengertian 10.30 wib b. Sumber c. Sistematika d. Fungsi 1



1.2 Hak Kewajiban dan tanggung jawab a. Pengertian kewajiban b. Macam-macam hak c. Pengertian tanggung jawab Mahasiswa dapat : 1.3 Kode etik profesi 2 Menjelaskan prinsip bidan Hari Jum’at / etika dan moralitas a. Pengertian 13 Sept 2019 dalam pelayanan b. Kegunaan dalam Pukul 08.00 – kebidanan praktek kebidanan 10.30 wib c. Kode etik profesi



Kriteria: Ketepatan dan penguasaan Bentuk non test: Tulisan makalah presentasi, dan praktikum



Metode : Discovery Learning, Seminar, Simulasi Estimasi Waktu : T : 1 sks x 50’ = 50’ P : 1 sks x 100’ = 100’ Tugas 1: Menyusun dan membuat kasus tentang prinsip etika dan moralitas. Tugas 2 : Mempraktekan dengan cara simulasi untuk melakukan etika dalam pelayanan kebidanan



Criteria: Ketepatan dan penguasaan Bentuk non test: Tulisan



Metode : Discovery Learning, Seminar, Simulasi Estimasi Waktu : T : 1 sks x 50’ = 50’ P : 1 sks x 100’ = 100’



bidan



Mahasiswa dapat : 2. Nilai personal dan nilai Menjelaskan prinsip luhur profesi dalam Hari Rabu / etika dan moralitas praktek kebidanan 18 Sept 2019 dalam pelayanan 2.1 Nilai personal Pukul 08.00 – kebidanan a. Pengertian 10.30 wib b. Pembentukan c. Kebijaksanaan 3



2.2 Nilai luhur profesi a. Pengertian b. Pembentukan c. Kebijaksanaan Mahasiswa mampu 3. Aspek legal, legalisasi, 4 Mengidentifikasi lisensi praktek Hari Jum’at / aspek legal dan kebidanan dan otonomi 20 Sept 2019 legalisasi dalam pelayanan kebidanan. Pukul 08.00 – pelayanan 3.1 Aspek legal dalam 10.30 wib kebidanan pelayanan kebidanan : a. Pengertian b. Tujuan c. Persyarata d. Kegunaan 3.2 a. b. c. d.



Legalisasi Pengertian Tujuan Persyaratan Kegunaan



makalah, presentasi



Tugas 1: Menyusun makalah tentang kode etik profesi bidan



Criteria: Ketepatan dan penguasaan



Tugas 2 : Mempraktekan kegunaan kode etik praktek kebidanan Metode : Discovery Learning, Nilai personal Seminar dan nilai luhur profesi dalam Estimasi Waktu : praktek T : 1 sks x 50’ = 50’ P : 1 sks x 100’ = 100’



Bentuk non test: Tulisan makalah, presentasi



Criteria: Ketepatan dan penguasaan Bentuk non test: Tulisan makalah, dan presentasi



7



1. Etic in midwifery, Shirley R Jones,1994. 2. Issue in Midwifery, Tricia Murphy Black,1995



Binarni Suhertusi, M.Keb



7



1. Permenkes 1464/X/20 10 tentang wewenang Bidan 2. Peraturan Hukum Kesehatan Di Indonesia 3. Etika dan Hukum Kedokteran



Binarni Suhertusi, M.Keb



Tugas 1: Menyusun dan membuat makalah tentang nilai luhur profesi dalam praktek kebidanan Metode : Discovery Learning, Seminar, Estimasi Waktu : T : 1 sks x 50’ = 50’ P : 1 sks x 100’ = 100’ Tugas 1: Menyusun dan membuat makalah tentang aspek legal dalam pelayanan kebidanan



Aspek legal, legalisasi, lisensi praktek kebidanan dan otonomi pelayanan kebidanan



Mahasiswa mampu Mengidentifikasi Hari Rabu / aspek legal dan 25 Sept 2019 legalisasi dalam Pukul 08.00 – pelayanan 10.30 wib kebidanan 5



3.3 Otonomi dalam pelayanan kebidanan a. Pengertian b. Tujuan c. Persyaratan d. Kegunaan 3.4 a. b. c. d.



Mahasiswa mampu Mengidentifikasi Hari Jum’at / aspek legal dan 27 Sept 2019 legalisasi dalam Pukul 08.00 – pelayanan 10.30 wib kebidanan 6



Registrasi Pengertian Tujuan Persyarata Kegunaan



3.5 Lisensi kebidanan a. Pengertian b. Tujuan c. Persyaratan d. Kegunaan



Bentuk non test: Tulisan makalah, dan presentasi



praktek Criteria: Ketepatan dan penguasaan



Mahasiswa mampu 4. Issue etik dalam Mengidentifikasi pelayanan kebidanan Hari Jum’at / aspek legal dan 4.1 Issue etik 27 Sept 2019 legalisasi dalam a. Pengertian Pukul 10.40 – pelayanan b. Bentuk 13.30 wib kebidanan 4.2 Issue moral a. Pengertian b. Bentuk 7



Criteria: Ketepatan dan penguasaan



Bentuk non test: Tulisan makalah, presentasi



Criteria: Ketepatan dan penguasaan Bentuk non test: Tulisan makalah, presentasi



Metode : Discovery Learning, dan Seminar Estimasi Waktu : T : 1 sks x 50’ = 50’ P : 1 sks x 100’ = 100’



Otonomi dalam pelayanan kebidanan dan registrasi



7



Lisensi praktek kebidanan



7



Tugas 1: Menyusun dan membuat makalah tentang otonomi dalam pelayanan kebidanan



Metode : Discovery Learning, Seminar



1. Permenkes 1464/X/20 10 tentang wewenang Bidan 2. Peraturan Hukum Kesehatan Di Indonesia 3. Etika dan Hukum Kedokteran 1. Permenkes 1464/X/201 0



Binarni Suhertusi, M.Keb



Amrina Amran, M.Biomed



Estimasi Waktu : T : 1 sks x 50’ = 50’ P : 1 sks x 50’ = 100’ Tugas 1: Menyusun dan membuat makalah tentang lisensi praktek kebidanan Metode : Discovery Learning, Issue etik dan Seminar Issue Moral Estimasi Waktu : T : 1 sks x 50’ = 50’ P : 1 sks x 100’ = 100’ Tugas 1: Menyusun dan membuat makalah tentang issue etik dan issue moral



7



1. Etic in midwifery, Shirley R Jones,1994. 2. Issue in Midwifery, Tricia Murphy Black,1995



Amrina Amran, M.Biomed



8



UJIAN TENGAH SEMESTER (30 September - 5 Oktober 2019)



Mahasiswa mampu 4.3 Issue etik yang Memberikan terjadi antara bidan Hari Rabu / argumentasi dengan : 9 Okt 2019 terhadap issue etik a. Klien, keluarga dan Pukul 08.00 – dan moral dalam masyarakat 10.30 wib praktek kebidanan b. Teman sejawat c. Team kesehatan lain d. Organisasi profesi 9



Criteria: Ketepatan dan penguasaan Bentuk non test: Tulisan makalah, presentasi



4.5 Issue moral a. Pengertian b. Bentuk Mahasiswa mampu 5. Pengambilan Menjelaskan cara keputusan dalam Hari Jum’at / pengambilan menghadapi dilema 11 Nov 2019 keputusan dalam etik/moral dalam Pukul 08.00 – menghadapi pelayanan kebidanan 10.30 wib dilemma etik/ moral 5.1 Teori pengambilan dalam pelayanan keputusan kebidanan a. Pengertian b. Teknik pengambilan keputusan c. Teknik menghadapi



Issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan



8



1. Etic in midwifery, Shirley R Jones,1994. 2. Issue in Midwifery, Tricia Murphy Black,1995



Amrina Amran, M.Biomed



Teori pengambilan keputusan, dan teori dalam menghadapi dilema etik dan moral



7



1. Etic in midwifery, Shirley R Jones,1994. 2. Issue in Midwifery, Tricia Murphy Black,1995



Amrina Amran, M.Biomed



Estimasi Waktu : T : 1 sks x 50’ = 50’ P : 1 sks x 100’ = 100’ Tugas 1: Menyusun dan membuat makalah tentang Issue etik yang terjadi antara bidan : klien, teman sejawat, team kesehatan lain, organisasi profesi. Serta issu etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan



4.4 Issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan a. Pengertian b. Bentuk



10



Metode : Discovery Learning, Seminar



Criteria: Ketepatan dan penguasaan



Metode : Discovery Learning, Seminar, Simulasi



Bentuk non test: Tulisan makalah, presentasi



Estimasi Waktu : T : 1 sks x 50’ = 50’ P : 1 sks x 100’ = 100’ Tugas 1: Menyusun dan membuat



dilemma moral



etik



dan



5.2 Teori menghadapi dilema etik moral a. Pengertian b. Teknik pengambilan keputusan c. Teknik menghadapi dilemma etik dan moral Mahasiswa mampu 6. Menghadapi masalah 11 melaksanakan etik pertolongan 6.1 Masalah etik moral Hari Rabu / persalinan dengan yang mungkin 16 Okt 2019 distosia bahu dan terjadi dalam Pukul 08.00 – manual plasenta praktek bidan 10.30 wib a. Pengertian masalah b. bentuk masalah etik c. cara menghadapi masalah etik



makalah tentang dilema etik/moral dalam pelayanan kebidanan



Criteria: Ketepatan dan penguasaan



Metode : Discovery Learning, Seminar, Simulasi



Bentuk non test: Tulisan makalah, dan presentasi



Estimasi Waktu : T : 1 sks x 50’ = 50’ P : 1 sks x 100’ = 100’



6.2 Informed Choice a. Pengertian b. Tujuan c. Manfaat 6.3 Informed Consent a. Pengertian b. Tujuan c. Manfaat Mahasiswa mampu 7. Aspek Hukum dalam Criteria: 12 Menyimpulkan praktek kebidanan Ketepatan dan Hari Jum’at / aspek hukum dalam 7.1 Hukum penguasaan



Masalah etik moral, informed choice, informed consent



7



1. Etic in midwifery, Shirley R Jones,1994. 2. Issue in Midwifery, Tricia Murphy Black,1995



Amrina Amran, M.Biomed



Hukum dalam praktek kebidanan, disiplin hukum, dan landasan hukum dalam



7



1. Ilmu Kebidanan dan Kandungan,



Erwani, M.Kes



Tugas 1: Menyusun dan membuat makalah tentang masalah etik, informed choice, informed consent



Metode : Discovery Learning, Seminar



18 Nov 2019 praktek kebidanan Pukul 08.00 – 10.30 wib



a. Pengertian b. Tujuan Bentuk non test: c. Keterkaitan dengan Tulisan makalah, moral dan etik presentasi



Estimasi Waktu : praktek kebidanan T : 1 sks x 50’ = 50’ P : 1 sks x 100’ = 100’



7.2 Disiplin hukum a. Pengertian b. Tujuan



Tugas 1: Menyusun dan membuat makalah tentang aspek hukum dalam praktek kebidanan



7.3 Macam-macam hukum 7.4 Pentingnya landasan hukum dalam praktek profesi a. Aspek hokum dan keterkaitannya dengan pelayanan praktek kebidanan dank ode etik b. Hak-hak klien dan persetujuannya untuk bertindak c. Tanggung jawab dan tanggung gugat bidan dalam praktek kebidanan d. Standar praktek kebidanan Mahasiswa mampu 7.5 Peraturan dan 13 Menyimpulkan perundangHari Rabu / aspek hukum dalam undangan yang 23 Okt 2019 praktek kebidanan melandasi tugas, Pukul 08.00 – fungsi dan praktek



Criteria: Ketepatan dan penguasaan



Metode : Discovery Learning, Seminar, Simulasi



Bentuk non test:



Estimasi Waktu :



Aspek Hukum dalam praktek kebidanan



Sarwono Prawiroharjo, 2012 2. Obstetri William, 2013



7



1. UU kesehatan No. 36 th 2009 tentang



Erwani, M.Kes



10.30 wib



bidan : a. UU Kes No. 36 th 2009 tentang kesehatan b. PP No. 32 th 1996 tentang tenaga kesehatan c. PP tentang tenaga kerja d. PP/UU tentang : aborsi, bayi tabung, adopsi e. Kepmenkes RI. No1464/MENKES/P ERIX/2010 Mahasiwa mampu 7.6 Permenkes tentang 14 Menyimpulkan registrasi dan Hari Jum’at / aspek hukum dalam praktek Bidan 25 Nov 2019 praktek kebidanan a. Pengertian praktek Pukul 08.00 – bidan 10.30 wib b. Pelaporan dan registrasi c. Masa bakti d. Wewenang Bidan e. Pencatatan dan laporan f. Pembinaan dan pengawasan g. Ketentuan Pidana h. Ketentuan peralihan tentang surat tugas dan izin praktek



Tulisan makalah, presentasi



T : 1 sks x 50’ = 50’ P : 1 sks x 100’ = 100’



kesehatan 2. PP No. 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan 3. Kepem enkes RI 1464/X /2010



Tugas 1: Menyusun dan membuat makalah tentang aspek hukum dalam praktek kebidanan



Criteria: Ketepatan dan penguasaan



Metode : Discovery Learning, Seminar, Simulasi



Bentuk non test: Tulisan makalah, presentasi



Estimasi Waktu : T : 1 sks x 50’ = 50’ P : 1 sks x 100’ = 100’ Tugas 1: Menyusun dan membuat makalah tentang registrasi dan praktek bidan



Permenkes tentang registrasi dan praktek bidan



7



Permenkes 1464/X/2010



Erwani, M.Kes



Mahasiswa mampu 1. Peran fungsi majelis Menjelaskan peran pertimbangan kode Hari Jum’at / dan fungsi majelis etik 25 Nov 2019 pertimbangan etik a. Pengertian peran Pukul 10.40 – profesi 2. Fungsi majelis 13.30 wib pertimbangan 15



Criteria: Ketepatan dan penguasaan Bentuk non test: Tulisan makalah, presentasi



Metode : Discovery Learning, Seminar



Peran dan fungsi majelis pertimbanganetik profesi



7



Permenkes RI 1464/X/2010



Erwani, M.Kes



Estimasi Waktu : T : 1 sks x 50’ = 50’ P : 1 sks x 100’ = 100’ Tugas 1: Menyusun dan membuat makalah tentang peran dan fungsi majelis pertimbangan etik profesi



16



UJIAN AKHIR SEMESTER (28 Oktober – 2 November 2019)



Catatan : 1. CP-Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan ITS yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran. 2. CP lulusan yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CP-L-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah; 3. CP Mata kuliah (CP-MK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP lulusan yang dibebankan pada mata kuliah; 4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CP-MK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP mata kuliah (CP-MK) yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran. 5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolak ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indicator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteriamerupakanpedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif. 6. Indikator kemampuan hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.