Ruang & Waktu [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RUANG & WAKTU



1



BAB 1 PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Banyak masyarakat yang masih “meraba-raba” mengenai konsep daripada ruang dan waktu serta pembagian wilayah. Hal tersebut dapat dilihat dari segi akademis, dengan adanya beberapa oknum guru yang masih kurang tepat memberi penjelasan materi kepada siswanya berkaitan hal tersebut. Akibatnya, siswa kurang memahami , merasa kebingungan bahkan menyalahartikan materi mengenai pembagian dan perbedaan waktu yang ada pada suatu wilayah. Hal tersebut menjadi problem ketika siswa akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Mengapa? Karena kurangnya ilmu yang ia dapat, kurangnya pemahaman siswa akan menjadikan ia merasa tertinggal dan tersisih dalam suatu bidang atau materi pelajaran yang



menyangkut



materi ruang dan waktu. Selain dari segi akademis, segi sosial masyarakat pada umumnya pun terkadang masih ada yang belum mengetahui bahwa di Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki tiga zona waktu yang berbeda. Masih ada masyarakat yang bingung dengan perbedaan waktu antara wilayah Manokwari dan Medan misalnya. Adapula yang masih “buram” dengan perbedaan waktu yang ada di dunia dengan dimana letak pusat waktu dunia yang menjadi patokannya. B. Rumusan Masalah Dilihat dari latar belakang yang ada maka dapat merumuskan masalah tentang: 1. Apa pengertian konsep ruang dan waktu? 2. Bagaimana pembagian waktu di Indonesia? 3. Bagaimana cara mengetahui perbedaan waktu di Indonesia? 4. Bagaimana hubungan perbedaan waktu dengan Greenwich? C. Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan makalah ini ialah diharapkan : 1. Agar kita sebagai guru paham akan konsep ruang dan waktu.



RUANG & WAKTU



2



2. Agar kita sebagai guru dapat mengetahui pembagian waktu suatu wilayah di Indonesia. 3. Agar kita sebagai guru semakin memahami dan dapat menganalisis bagaimana cara mengetahui perbedaan waktu di Indonesia. 4. Agar kita sebagai guru lebih mengerti akan perbedaan waktu di dunia serta bagaimana hubungannya dengan Greenwich.



BAB II PEMBAHASAN



A. Konsep Ruang dan Waktu Ruang adalah suatu pertimbangan atau sudut pandang suatu kejadian yang dipengaruhi oleh ruang. Ruang merupakan tempat di permukaan Bumi, baik sebagian maupun keseluruhan. Ruang tidak hanya sebatas udara dipermukaan bumi, tetapi juga lapisan atmosfer. Batas ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur lainnya yang berpengaruh terhadap kehidupan mahluk hidup di seluruh permukaan Bumi.



RUANG & WAKTU



3



Ruang merupakan tempat berlangsungnya kegiatan individu perorangan dan kelompok. Ruang tidak sekedar bangunan seperti rumah atau gedung. Ruang juga meliputi udara, air, tanah, serta komponen-komponen yang ada di dalamnya. Ruang juga dapat diartikan sebagai tempat dan unsur-unsur lainya yang mempengaruhi Bumi. Sedangkan waktu merupakan pertimbangan atau sudut pandang suatu kejadian yang dipengaruhi oleh waktu. Waktu dan ruang merupakan suatu kesatuan yang terikat dan tidak dapat dipisahkan. Dalam ruang pastilah ada waktu yang mengikutinya. Begitupun sebaliknya, ketika waktu sedang bergulir, pastilah ada ruang tempat dimana waktu tersebut terjadi. Dalam Geografi, konsep ruang dan waktu menjadi sangat penting. Geografi merupakan ilmu tentang dimana notabene terdapat materi tentang pembagian waktu suatu wilayah. Waktu – suatu – wilayah. Ada waktu dan ada wilayah. Setiap wilayah (ruang) memiliki waktu dan unsur waktu tidak lepas dari yang namanya wilayah. Seperti itu. Pembagian waktu suatu wilayah ini akan dibahas pada sub bab berikutnya.



B. Pembagian Waktu di Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan salah satu negara terluas di dunia yang terletak di Asia Tenggara dengan ribuan pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Luas wilayah Indonesia yang mencapai 1,9 juta km2 ini terbentang dari 950 Bujur Timur (BT) hingga 1410 Bujur Timur sehingga diperlukannya pembagian waktu menjadi tiga zona waktu.



4 RUANG & WAKTU



Berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) No. 41 Tahun 1987, Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi menjadi tiga zona waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Berikut ini adalah rincian daerah yang termasuk kedalam WIB, WITA dan WIT : 1. Waktu Indonesia Barat Waktu Indonesia Barat atau disingkat dengan WIB terbentang sepanjang garis 1050 Bujur Timur yang mencakup Pulau Jawa, Pulau Madura, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan bagian barat dan tengah. Waktu Indonesia Barat (WIB) ini sama dengan pembagian waktu internasional GMT +7. Provinsi-provinsi yang termasuk dalam Zona Waktu Indonesia Barat (WIB) adalah sebagai berikut : 1) Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) 2) Provinsi Sumatera Utara 3) Provinsi Sumatera Barat 4) Provinsi Riau 5) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) 6) Provinsi Jambi 7) Provinsi Sumatera Selatan 8) Provinsi Lampung 9) Provinsi Bangka Belitung 10) Provinsi Bengkulu 11) Provinsi DKI Jakarta 12) Provinsi Jawa Barat 13) Provinsi Banten 14) Provinsi DI Yogyakarta 15) Provinsi Jawa Timur 16) Provinsi Kalimantan Barat 17) Provinsi Kalimantan Tengah 2. Waktu Indonesia Tengah (WITA)



RUANG & WAKTU



5



Waktu Indonesia Tengah atau disingkat dengan WITA terbentang sepanajang garis 1200 Bujur Timur yang mencakup Pulau Sulawesi, Pulau Bali, Pulau Kalimantan bagian Utara, Timur dan Selatan serta wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) Nusa Tenggara Timur (NTT). Waktu Indonesia Tengah (WITA) ini sama dengan pembagian waktu Internasional GMT +8. Provinsi-provinsi yang termasuk dalam Zona Waktu Indonesia Tengah (WITA) diantaranya adalah : 1) Provinsi Kalimantan Utara 2) Provinsi Kalimantan Timur 3) Provinsi Kalimantan Selatan 4) Provinsi Bali 5) Provinsi Nusa Tenggara Barat 6) Provinsi Nusa Tenggara Timur 7) Provinsi Sulawesi Barat 8) Provinsi Sulawesi Tengah 9) Provinsi Sulawesi Selatan 10) Provinsi Sulawesi Tenggara 11) Provinsi Sulawesi Utara 12) Provinsi Gorontalo 3. Waktu Indonesia Timur (WIT) Waktu Indonesia Timur atau disingat dengan WIT terbentang sepanjang garis 1350 Bujur Timur yang mencakup Pulau Papua dan Kepulauan Maluku. Waktu Indonesia Timur ini sama dengan pembagian waktu Internasional GMT +9. Provinsi-provinsi yang berada dalam Zona Waktu Indonesia Timur adalah sebagai berikut : 1) Provinsi Maluku 2) Provinsi Maluku Utara 3) Provinsi Papua Barat 4) Provinsi Papua.



6 RUANG & WAKTU



C. Perbedaan Waktu di Indonesia Secara geografis, posisi Indonesia pada bola bumi ini terletak pada koordinat 6°LU – 11°LS dan dari 95° BT – 141°BT. Dari letak bumi secara “melintang” utara-selatan dapat diketahui bahwa wilayah Indonesia terletak pada dua belahan dunia, yaitu di bagian utara khatulistiwa dan di sebelah selatan khatulistiwa. Sedangkan secara “membujur”, letak seluruh wilayah Indonesia terletak di sebelah timur Greenwich (sebagai garis bujur 0°). Bentuk wilayah Indonesia lebih mengarah pada “membujur” barat-timur daripada “melintang” utara-selatan. Hal tersebut dapat kita lihat dari panjang wilayah Indonesia secara “melintang” utara-selatan yang hanya “sepanjang” 17° (yaitu 6° ke arah utara dan 11° ke arah selatan). Sedangkan panjang wilayah Indonesia secara “membujur” barat-timur mencapai 45° (141°-95°). Selama satu hari (24 jam) bumi berputar pada porosnya sehingga akan membentuk tepat satu lingkaran. Mengingat 1 lingkaran adalah 360° dan satu lingkaran tersebut ditempuh dalam waktu 24 jam maka 1 jam pada satuan waktu diwakili 15° pada ukuran derajat. Dan setiap panjang garis bujur 15° ditetapkan sebagai satu zona waktu tersendiri, yaitu GMT+waktu tsb. Oleh karena itulah Indonesia terbagi menjadi 3 zona waktu karena panjang wilayah Indonesia secara “membujur” barat-timur adalah 45°, sehingga 45° : 15° = 3. Sehingga “panjang” zona waktu Indonesia secara keseluruhan adalah 3 jam yang pada akhirnya menyebabkan zona waktu Indonesia dibagi menjadi 3 zona.



RUANG & WAKTU



7



Lalu kenapa WIB memiliki zona waktu GMT+7? Hal tersebut disebabkan karena ujung barat wilayah Indonesia terletak pada posisi 95° BT, yang berarti ujung barat wilayah Indonesia terletak sejauh 95° dari Greenwich. Mengingat bahwa setiap 15° ditetapkan sebagai satu zona waktu maka 95° : 15° = 7 menjadikan WIB = GMT+7. Untuk WITA dan WIT dapat dijelaskan dengan cara yang sama.



D. Perbedaan Waktu dan Greenwich Greenwich dipercaya dan disepakati oleh banyak ilmuwan perbintangan (ahli astronomi) sebagai pusat nol derajat sebagai awal perhitungan waktu atau disebut Greenwich Mean Time (GMT) pada 1884. Penetapan Kota Greenwich sebagai mula perhitungan waktu, menurut geolog Mesir Dr. Zaglur Najjar yang juga Dosen Ilmu Bumi di Wales University, Inggris, tidak terlepas dari pengaruh Inggris pada kala itu yang merupakan kekuatan kolonial super power dunia. Pada masa itu, hampir semua wilayah di dunia ini berada di bawah kekuasaan Inggris. Pengaruh Inggris terhadap negara-negara bekas jajahannya hingga kini bisa dilihat dengan adanya perkumpulan negara-negara persemakmuran Inggris (Commonwealth). Dari Greenwich-lah, bumi dibagi menjadi garis-garis bujur imajiner. Setiap 15 derajat sama dengan satu jam. Dan, setiap 15 derajat dari sana dihitung berbeda satu jam dalam hitungan 24 jam. Perhitungan hari dan penanggalan Internasional pun bermula dari bujur yang berjarak 180 derajat dari Greenwich. Perbedaan waktu setiap belahan bumi juga bisa dihitung berdasarkan posisi kita di garis bujur. Karena satu putaran bumi itu memakan waktu 24 jam, perbedaan waktu satu jam adalah pada 360 0 / 24 = 150 garis bujur. Artinya, setiap tempat yang memiliki perbedaan posisi bujur sebesar 15 derajat akan memiliki perbedaan waktu satu jam. Inilah pembagian zona yang dirintis oleh orang Kanada, Sir Stanford Fleming (1827-1915). Garis Bujur bumi terdiri atas 00 Bujur Barat (BB) sampai 1800 Bujur Barat (BB) dan 00 Bujur Timur (BT) sampai 1800 Bujur Timur (BT). Garis 0 derajat



RUANG & WAKTU



8



BB dan 0 derajat BT berimpit melalui kota Greenwich dekat kota London di Inggris. Garis Bujur 0 derajat yang berimpit di sebut garis "Meridian Pangkal". Garis "Meridian Pangkal" dipakai sebagai pedoman waktu international yang disebut Greenwich Mean Time (GMT). Garis bujur 180 0 BT dan 1800 BB berimpit melalui Samudera Pasifik. Garis bujur 0 derajat BB - 180 derajat BB berada di bagian barat kota Greenwich. Garis Bujur 0 derajat BT - 180 derajat BT berada di bagian timur kota Greenwich. Sebagai contoh, Indonesia dari Greenwich terletak di 95 derajat BT sampai 141 derajat BT. Jika dihitung dari garis nol derajat (Greenwich), posisi di 95 derajat BT ini memiliki perbedaan waktu sebanyak 95 derajat / 15 derajat = tujuh jam lebih awal dari waktu di Greenwich. Jika di London tepat tengah malam, di Jakarta adalah sudah pukul 7 pagi atau bisa juga disebut saat itu waktu di Jakarta adalah pukul 0 GMT. Akibat posisi Indonesia yang terbentang dari 95 derajat BT hingga 141 derajat BT, Indonesia pun terbagi menjadi tiga zona waktu yang masingmasing berbeda satu jam. Yaitu, Waktu Indonesia bagian Barat (WIB), Waktu Indonesai bagian Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia bagian Timur (WIT). Namun, kadang ada negara yang tetap menggunakan patokan waktu berdasarkan kepentingannya. Misalnya, Singapura. Negara ini secara geografis masuk dalam wilayah Indonesia bagian barat, namun perhitungan waktunya adalah mengikuti aturan Indonesia bagian tengah. Hal ini disebabkan Singapura menyesuaikan zona waktu dengan Hongkong demi keseragaman waktu perekonomiannya. Negara Cina yang terbentang begitu luas sehingga seharusnya memiliki lebih dari empat zona waktu malah lebih memilih satu zona waktu saja. Penetapan Greenwich sebagai standar waktu dunia tidak bisa dipisahkan dari munculnya persoalan pengaturan standar waktu dunia ketika teknologi Kereta Api makin berkembang. Jaringan kereta Api di AS dan Canada di akhir abad 19 merasakan persoalan tersebut, ketika kereta melalui berbagai waktu lokal dalam jarak tempuh -melintasi garis bujur- yang cukup lebar. Ticket yang dipesan di kota A mesti mencantumkan kapan waktu berangkat dan waktu tiba di kota B, menurut standar waktu apa, jika setiap kota memiliki waktu lokal masing-masing ?



RUANG & WAKTU



9



Sir Sandford Fleming, seorang insinyur kereta api dari Canada, menggagas perlunya standar waktu dunia di akhir tahun 1870. Seturut dengan inisiatif tersebut, pada tahun 1884 terselenggara Konferensi Meredian yang bertempat di Washington DC dan di hadiri 27 utusan dari berbagai negara. Dalam pertemuan tersebut diputuskan, negara dibagi dalam 24 zona waktu, setiap zona selebar 15º bujur bumi dimulai dari Greenwich di England. Pertanyaannya, mengapa Greenwich ? Penetapan Greenwich Mean Time (GMT) tidak lepas dari sejarah ditetapkan kota tersebut oleh Royal Observatory pada tahun 1675 untuk keperluan navigasi pelayaran kerajaan Inggris. Belum ada keterangan, apakah negara-negara lain diluar Inggris saat itu juga menggunakan waktu standar ala Britania Raya. Seiring dengan penguasaan laut oleh kerajaan Inggris, standar waktu dunia mulai menyebar dan dipakai di beberapa negara. Namun demikian, kebutuhan mendesak perlunya standar waktu dunia, termasuk di Inggris juga berangkat dari berkembangnya jaringan Kereta Api. Berikut adalah tabel perbedaan dan pembagian waktu di dunia.



”Pembagian Waktu di Dunia” Selisih Perbedaan Waktu Greenwich Mean Time (GMT 12.00 siang) dan kota-kota di Dunia. Accra Adelaide



Noon 9.30 pm



Damascus



2.00



Ottawa



7.00 am



Darwin



pm 9.30



Panama



5.00 am



Paris



1.00 pm



Algiers



1.00 pm



Delhi



pm 5.30



Amman Amsterdam



2.00 pm 1.00 pm



Dublin Gibraltar



pm Noon 1.00



Peking Perth



8.00 pm 8.00 pm



Prague



1.00 pm



Quebec



5.00 am



Ankara



2.00 pm



Helsinki



pm 2.00



Athens



2.00 pm



Hobart



pm 10.00 pm



Midnight



Hongkong



Baghdad



3.00 pm



Bangkok



7.00 pm 2.00 pm



Rangoon



6.30 pm



Istambul



pm 2.00



Rawalpindi



5.00 pm



Jakarta



pm 7.00



Reykjavik



Noon



Jerusalem



pm 2.00



Rio Jeneiro Rome



1.00 pm



RUANG & WAKTU



Beirut



8.00



10



Auckland



de 3.00 pm



Belgrade



1.00 pm



Karachi



pm 5.00



Berlin



1.00 pm



Kuala



pm 7.30



San



8.00 am



Berne



1.00 pm



Lumpur Lagos



pm 1.00



Fransisco Santiago



4.00 am



Leningrad



pm 3.00



Singapore



7.30 am



Sofia



2.00 pm



Bombay



5.30 pm



Bonn



1.00 pm



Lima



pm 7.00



Brisbane



10.00 pm



Lisbon



pm 1.00



Stockholm



1.00 pm



Brussels



1.00 pm



Luxembourg



pm 1.00



Sydney



10.00 pm



Madras



pm 5.30



Teheran



4.00 pm



Tokyo



9.00 pm



Bucharest



2.00 pm



Budapest



11.00 pm



Madrid



pm 1.00



Buenos



3.00 am



Melbourne



pm 10.00



Toronto



5.00 am



Aires Cairo



2.00 pm



Mixico City



pm 6.00



Tunis



1.00 pm



Montevideio



am 3.00



Vancouver



4.00 am



Vienna



11.00 pm



Calcutta



5.30 pm



Canberra



10.00 pm



Moscow



am 3.00



Cape Town



2.00 pm



Nairobi



pm 3.00



Warsawa



1.00 pm



Caracas



4.00 am



New York



pm 5.00



Washingtone



7.00 am



am



6.00 am



Nicosia



Copenhagen



1.00 pm



Oslo



RUANG & WAKTU



11



Chicago



2.00



Wellington



Midhnight



pm 1.00



Winnipeg



6.00 am



pm



am



= (ante meridiem) pagi hari (24.00 – 12.00)



pm



= (post meridiem) malam hari (12.00 – 24.00)



noon



= siang hari



midnight



= tengah malam



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan



12



Ruang merupakan tempat di permukaan Bumi, baik sebagian maupun RUANG & WAKTU



keseluruhan yang mana tidak hanya sebatas udara dipermukaan bumi, tetapi juga lapisan atmosfer dan merupakan tempat berlangsungnya kegiatan individu



perorangan



dan



kelompok.



Sedangkan



waktu



merupakan



pertimbangan atau sudut pandang suatu kejadian yang dipengaruhi oleh masa. Ruang dan waktu merupakan kesatuan yang integral. Pembagian waktu di Indonesia meliputi tiga zona waktu yaitu Zona Waktu Indonesia Barat (WIB), Zona Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Zona Waktu Indonesia Timur (WIT). Perbedaan waktu antara tiga zona tersebut terpaut satu jam. Greenwich merupakan sebuah kota di London yang mana menjadi pusat perhitungan waktu di dunia. Garis Bujur 0 derajat yang yang berimpit di Greenwich merupakan garis "Meridian Pangkal" yang mana dipakai sebagai pedoman waktu international yang disebut Greenwich Mean Time (GMT). Untuk menghitung waktu di wilayah tertentu maka dapat ditetapkan setiap panjang garis bujur 15° ditetapkan sebagai satu zona waktu tersendiri, yaitu GMT+waktu tsb. B. Saran Bagi para guru sekolah dasar hendaknya mempelajari secara mendalam dengan baik dan benar mengenai konsep ruang dan waktu yang berkaitan dengan pembagian dan perbedaan waktu setiap wilayah, agar lebih menguasai dalam penyampaian materi ajar ketika proses pembelajaran berlangsung. Jika guru mampu memahami serta mengidentifikasi materi berkaitan dengan zona waktu, ketika bertanya siswa akan mendapat jawaban yang memuaskan dari guru tersebut sehingga siswa akan lebih mengeksplor dan mengembangkan ilmu yang diterimanya.