Sak DSS Ma'una PDF [PDF]

  • Author / Uploaded
  • MaUna
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (SAK) PADA KLIEN DENGAN DENGUE SYOCK SYNDROME (DSS) DI IGD RSU HAJI SURABAYA



OLEH:



MA’UNA QURROTUL AIN NIM. 131923143046



PROGRAM PEDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2020



STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (SAK) PADA KLIEN DENGUE SYOCK SYNDROME (DSS) No. Dokumen No. Revisi Halaman Diisi Sekretariat 00 1/15 Jl. Manyar Kertoadi Surabaya A. KONSEP TEORI 1. Definisi Dengue shock syndrome (DSS) adalah sindroma syok yang terjadi pada penderita dengue haemoragic fever (DHF) atau Demam Berdarah Dengue (DBD) (Sumarmo, et al., 2008). Dengue hemoragic fever (DHF) atau demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti (Susilaningrum, et al., 2013)



2. Etilogi Etiologi Dengue hemoragic fever (DHF) atau demam berdarah dengue adalah virus dengue dengan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor penularnya. a. Agen DF disebabkan oleh virus dengue (DENV). DENV merupakan singlestranded RNA virus dengan panjang sekitar 11 kilobases, golongan family Flaviviridae, genus Flavivirus. DENV memiliki 4 serotipe yang berhubungan satu sama lain tapi secara antigen berbeda: DENV-1, DENV2, DENV-3 dan DENV-4. Tiap serotipe ini mempunyai beberapa genotipe tersendiri. Jadi infeksi virus dengan genotipe dan serotipe tertentu, dan rentetan infeksi dengan serotipe yang berbeda akan memengaruhi tingkat keparahan penyakit (Amir, et al.,2017). b. Vektor Nyamuk Aedes aegypti adalah spesies yang paling utama sebagai vektor penular dengue. Spesies nyamuk lain yang dapat menularkan penyakit ini adalah Aedes albopictus, Aedes polynesiensis dan Aedes scutellaris. Serangga penyebar penyakit ini masuk ke dalam klasifikasi ilmiah dalam



1



filum Arthropoda, sehingga



virus



dengue



ini



juga



dinamakan



sebagai Arbovirus (Vyas, et al., 2014). c. Host Jika seseorang mendapat infeksi dengue untuk pertama kalinya maka ia akanmendapatkan imunisasi yang spesifik tetapi tidak sempurna, sehingga ia masih mungkin untukterinfeksi virus dengue yang sama tipenya maupun virus dengue tipe lainnya. DengueHaemoragic Fever (DHF) akan terjadi jika seseorang yang pernah mendapatkan infeksi virusdengue tipe tertentu mendapatkan infeksi ulangan untuk kedua kalinya atau lebih dengan pulaterjadi pada bayi yang mendapat infeksi virus dengue untuk pertama kalinya jika ia telahmendapat imunitas terhadap dengue dari ibunya melalui plasenta. (Soedarto, 2012).



3. Klasifikasi Klasifikasi derajat penyakit infeksi virus dengue menurut (Irawati, et al., 2017) yaitu : DD/DBD



Derajat



DD



Gejala



Laboratium



Demam disertai 2 Leukopenia,



Serologi



atau lebih tanda: Trombositopenia,



dengue



myalgia,



sakit tidakk ditemukan bukti positif



kepala,



nyeri ada kebocoran plasma.



retroorbital, artralgia, DBD



I



Gejal



diatas Trombositopenia



ditambah



uji (