Salwa Nurafifah - SOAL HOTS (KD 3.13 & 4.13) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Salwa Nurafifah NIM



: 4401416004



Prodi : Pendidikan Biologi/Rombel 2



KISI-KISI SOAL Satuan pendidikan



: SMA



Mata Pelajaran



: Biologi



Kelas Semester



: XI/Gasal



Jumlah Butir Soal



: 10 soal



Alokasi Waktu



: 30 menit



Bentuk Soal



: Pilihan Ganda



Kompetensi Dasar Materi Pokok



Indikator



Ranah Kognitif C1



 3.13 Menganalisis penerapan prinsip reproduksi pada manusia dan pemberian ASI ekslusif dalam program keluarga berencana sebagai 2) upaya meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) 1)



 4.13 3) Menyajikan karya tulis tentang pentingnya menyiapkan generasi terencana untuk meningkatkan 4) Sumber Daya Manusia (SDM)



Gestasi



Kelainan sistem reproduksi



Teknologi sistem reproduksi



Keluarga Berencana (KB)



C3



C4



C5



C6



Menelaah fungsi dan tujuan KB, pemberian ASI, proses gestasi, dan teknologi reproduksi



1



B



2



A



3



D



4



B



Mendiagnosis penyebab kelainan/penya kit yang terjadi pada sistem reproduksi



5



C



6



B



7



C



8



D



9



B



10



E



Mengaitkan hubungan antara kesehatan reproduksi, program KB dan kependudukan



Menganalisis pentingnya KB dan pemberian Susu ASI



5) Air Ibu (ASI)



C2



Kunci Jawaba n



1.



“Sepasang suami istri memutuskan untuk melakukan tindakan sterilisasi”. Berdasarkan kasus ini, hal yang harus diperhatikan terkait dengan syarat dan konsultasi tindakan sterilisasi, kecuali .... a.



Yakin telah mempunyai besar keluarga yang sesuai dengan kehendaknya



b. Keinginan untuk menunda kehamilan sementara/jangka pendek c.



Adanya gangguan fisik atau psikis yang akan menjadi lebih berat jika wanita tersebut hamil lagi



d.



Kondisi wanita tersebut memiliki penyakit kronis yang dapat mengancam jiwanya atau salah satu organ tubuhnya, sehingga membuat tindakan sterilisasi berisiko



e.



Sterilisasi berupa vasektomi dan tubektomi bisa dikatakan sterilisasi permanen karena dilakukan dengan tindakan operasi, sehingga untuk melakukan tindakan medis harus ada syarat tertentu



KISI-KISI: Disajikan pernyataan, siswa mampu menelaah fungsi dan tujuan KB (tindakan sterilisasi)



2.



“Seorang wanita pasangan usia subur ingin menggunakan metode kontrasepsi. Wanita tersebut memiliki siklus menstruasi yang teratur, Ia pula tidak keberatan bila terjadi kehamilan, namun pasangan tersebut juga ingin mencegah kehamilan dengan tanpa menggunakan alat kontrasepsi mekanis ataupun farmakologis.” Berdasarkan pernyataan diatas, metode alat kontrasepsi yang tepat untuk dapat digunakan oleh wanita pasangan usia subur tersebut? a. Metode kb alamiah



b. Metode barier wanita



c. Kontrasepsi hormonal pil



d. Kontrasepsi implan



e. Metode kontrasepsi jangka panjang/Tubektomi KISI-KISI: Disajikan pernyataan, siswa mampu menelaah tujuan dan fungsi KB yang tepat guna



3.



Berikut ini merupakan pernyataan tentang ASI yang benar, kecuali ... a. Kolostrum mempunyai fungsi untuk mempersiapkan saluran pencernaan bayi b. Terdapat antibodi untuk melindungi bayi dari virus, bakteri, dan jamur patogen



c. Mempunyai kadar laktosa tinggi d. Kolostrum dapat dihasilkan setelah 30 hari pertama setelah persalinan e. ASI merupakan metose kontrasepsi yang alami KISI-KISI: Disajikan pernyataan, siswa mampu menganalisis pentingnya pemberian ASI 4.



Perhatikan gambar organ reproduksi pria dibawah ini!



Salah satu metode yang digunakan untuk mencegah kehamilan adalah vasektomi, bagian yang dipotong kemudian diikat adalah bagian ... a. Nomor 1 b. Nomor 2 c. Nomor 3 d. Nomor 4 e. Nomor 5 KISI-KISI: Disajikan gambar struktur organ reproduksi pria, siswa mampu menelaah fungsi dan tujuan KB (vasektomi)



5.



Metode Amenore Laktase (MAL), merupakan metode kontrasepsi sementara yang mengandalkan pemberian asi ekslusif pada bayi. Pada saat menyusui, hormon prolaktin akan meningkat sehingga memberikan umpan negatif agar hipofisis anterior yaitu ... a.



Mengurangi resiko terkena osteoporosis dan beberapa tipe kanker termasuk kanker payudara dan ovarium



b.



Merangsang aktivitas ovarium dan pembentukan plasenta



c.



Mengurangi kadar estrogen yang menekan terjadinya ovulasi



d.



Merangsang folikel yang ditinggalkan sel telur untuk mengkerut dan berubah menjadi korpus luteum



e.



Mensekresikan FSH untuk merangsang folikel dalam ovarium untuk memproduksi hormon estrogen



KISI-KISI: Disajikan pernyataan, siswa mampu menganalisis pentingnya KB dan pemberian ASI



6.



“Pada pertengahan tahun 2013 lalu, seorang bayi yang berada di dinding rongga perut dapat lahir dengan selamat. Hanya saja bentuk kepala bayi tersebut tidak merata seperti orang normal.”



Berdasarkan kasus dan gambar diatas, nama kelainan dan penyebab kelainan tersebut berturut-turut adalah ... a.



Vulvovaginitis, peradangan pada vulva dan vagina oleh bakteri, protozoa dan jamur



b.



Kehamilan diluar kandungan, karena janin tumbuh diluar rahim



c.



Kanker serviks, infeksi virus Herpes tipe II dan Human Papilloma



d.



Endometriosis, pengaliran balik darah menstruasi melalui tuba fallopi sewaktu menstruasi



e.



Infertilitas, gangguan pembentukan ovum akibat kerusakan ovarium



KISI-KISI: Disajikan pernyataan kasus dan sebuah gambar organ reproduksi wanita, siswa mampu mendiagnosis kelainan/penyakit pada sistem reproduksi



7.



“Rika merupakan seorang ibu hamil yang berusia di atas 35 tahun. Karena ini adalah pengalaman hamil anak pertama, Rika merasa was-was dan khawatir pada kandungannya, karena dia memiliki keluarga dekat yang menderita gangguan genetik. Rika merasa curiga dan ingin mengetahui apakah ada penyakit genetik dan penyakit bawaan yang mengancam janin di dalam rahimnya.” Berdasarkan pernyataan diatas, metode yang paling tepat yang bisa dilakukan Rika yaitu ... a.



Ultrasonografi (USG)



b. c.



Bayi tabung (in vitro fertilization) Amniosentesis



d.



Injeksi sperma intrasitoplasmik (ICSI)



e.



Mammografi



KISI-KISI: Disajikan pernyataan, siswa mampu menelaah teknologi reproduksi yang tepat guna dan sesuai



8.



“ Peraturan Pemerintah RI Nomor 33 tahun 2012 menegaskan agar keluarga, pemerintah, dan masyarakat mendukung penyediaan waktu dan fasilitas khusus untuk ibu dalam program ASI ekslusif. ASI ekslusif adalah pemberian air susu ibu kepada bayi berumur 06 bulan tanpa makanan atau minuman tambahan.”



Berkaitan hal tersebut, saat ini banyak ibu yang berprofesi sebagai wanita karir tidak sempat memberi ASI kepada anaknya secara ekslusif, untuk mensiasati hal tersebut dapat dilakukan beberapa cara berikut, kecuali ...



a.



Menambah jumlah pemberian ASI saat ibu sedang bersama bayi



b.



Ibu dapat menyimpan ASI perah (ASIP)



c.



Bila memungkinkan, bawa bayi ke tempat kerja



d.



Menggunakan stok ASI yang lama, karena tidak ada waktu lagi untuk memompa



e.



Menyediakan waktu untuk menyusui bayi sebelum ibu bekerja



KISI-KISI: Disajikan pernyataan, siswa mampu menganalisis pentingnya pemberian ASI 9.



Bayi kembar identik dan bayi kembar siam memiliki kesamaan dalam proses fertilisasinya tetapi memiliki ... a.



Kesamaan dalam proses organogenesis dan diferensiasi sel



b.



Perbedaan pembelahan sel saat embriogenesis pada tahp morula



c.



Kesamaan pembelahan sel saat embriogenessis pada tahap blastula



d.



Perbedaan pembelahan sel saat embriogenesis pada tahap organogenesis



e.



Perbedaan pada pemisahan sel-sel saat proses diferensiasi KISI-KISI: disajikan pernyataan, siswa mampu menelaah jenis kelahiran kembar yang terjadi dan membandingkannya



10.



SEMARAPURA- Jumlah Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Pemkab Klungkung terus bertambah dari tahun sebelumnya. Gaya hidup yang tidak baik dan acuhnya masyarakat mengenai penyakit ini, membuat jumlah penderita HIV/AIDS terus bertambah. Sekretaris KPA Klungkung, I Wayan Sumanaya saat ditemui di Kantor Bupati Klungkung, Rabu (24/10) mengungkapkan, hingaa saait ini pihaknya telah melakukan pendampingan terhadap lebih dari 30 ODHA. Namun menurutnya, jumlah ODHA di Kabupaten Klungkung lebih banyak daripada itu. Adapun karena rasa malu dan faktor lainnya, akhirnya mereka-mereka itu enggan menerima jasa pendampingan dari (KPA). Bahkan tidak hanya diderita orang dewasa, namun juga remaja dan anak-anak



Berdasarkan kasus diatas, yang bukan termasuk faktor yang mempengaruhi penderita Penyakit Menular Seksual terus meningkat, adalah ... a.



Tidak melakukan hubungan seksual yang aman



b.



Perilaku seksual yang bebas



c.



Penderita terlambat mendapat pengobatan



d.



Kurangnya



e.



Maraknya video porno



KISI-KISI: Disajikan kasus berita, siswa mampu mengaitkan hubungan antara kesehatan reproduksi, program KB dan kependudukan