Sap 1000 HPK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN GIZI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DI PUSKESMAS RUMBAI PESISIR FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN MATERNITAS



Pokok Bahasan



: Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan



Sub Pokok Bahasan



: 1. Apa itu 1000 Hari Pertama Kelahiran 2. 1000 HPK Merupakan Jendela Kerisis Pertumbuhan dan Perkembangan. 3. Akibat Kekurangan Gizi Pada 1000 HPK 4. Bagaimana Agar Asupan Gizi Cukup Selama 1000 HPK 5. Program yang harus dijalani.



Tempat



: Puskesmas Rumbai Pesisir



Sasaran



: Ibu hamil dan ibu yang memiliki balita



Hari/Tanggal



: Jumat/ 12 april 2019



Waktu



: Pukul 09.00 wib s/d selesai



Tujuan



: a. Tujuan Intruksional Umum Klien dan keluarga klien mampu memahami tentang Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan. b. Tujuan Intruksional Khusus Klien dan keluarga mampu dapat memahami dan menjelaskan tentang Inisiasi Menyusui Dini secara spesifik lagi : 1. Apa itu 1000 Hari Pertama Kelahiran 2. 1000 HPK Merupakan Jendela Kritis Pertumbuhan Dan Perkembangan 3. Akibat Kekurangan Gizi Pada 1000 HPK 4. Program yang harus dijalani.



I.



Struktur Organisasi



:



a. Penangung Jawab



: Mahasiswa Profesi Ners Keperawatan Maternitas Uniersitas Riau di Puskesmas Rumbai Pesisir



II.



b. Leader



:R. Meida Wanti, S.Kep



c. Co. Leader



:Eka Putri Al Rasyid, S. Kep



d. Observer



: Kurnia Sandi, S. Kep



e. Fasilitator



: Kurnia Sandi, S. Kep



f. Dokumentasi



: Kurnia Sandi, S. Kep



Settingan Tempat P



P



P



P



L C



Ket: P



: Pasien



L



: Leader



C



: Co. Leader



O,F,D : Observer, Fasilitator, Dokumentasi. III.



Uraian Tugas a. Penanggung Jawab Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan b. Leader 1. Menyampaikan penyuluhan kepada peserta



O,F,D



2. Meminta peserta untuk memberikan pertanyaan atas penjelasan yang tidak dipahami 3. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menjawab pertanyaan yang diajukan c. Co. Leader 1. Membuka acara 2. Memperkenalkan anggota kelompok 3. Menjelaskan tujuan dan topic 4. Menyimpulkan dan menutup diskusi 5. Mengucapkan salam d. Fasilitator 1. Memfasilitasi peserta agar berperan aktif 2. Membuat absensi penyuluhan e. Observer 1. Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu, tempat dan jalannya acara. 2. Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok dengan evaluasi kelompok. f. Dokumentasi Melakukan pendokumentasian kegiatan dalam bentuk foto ataupun video. IV.



Metode Ceramah dan tanya jawab. a. Alat dan Bahan 1. Leaflet 2. Powerpoint 3. Laptop 4. LCD b. Kegiatan Penyuluhan No Kegiatan Pendahuluan



Waktu



1



5 menit



Pendahuluan



Kegiatan Peserta



-



Memberi salam



-



Memberi pertanyaan apersepsi



-



Mengkomunikasikan



pokok



bahasan -



Mengkomunikasikan tujuan



-



Kontrak waktu



-



Eksplorasi pengetahuan pasien



-



Menjawab salam



-



Menjawab pertanyaan



-



Mendengarkan



-



Mendengarkan



-



Menyimak



-



Bertanya



-



Menyimak



-



Mendengarkan



-



Menjawab salam



dan pasien 2



Kegiatan Inti -



Memberikan



15 Menit Penjelasan



Tentang materi -



Memberikan Kesempatan klien atau keluarga untuk bertanya.



3



Penutup -



10 menit



Memberikan kesimpulan atas materi yang telah disampaikan



-



Mengucapkan



terima



kasih



kepada klien dan keluarga -



V.



Memberikan salam penutup



Evaluasi 1. Evaluasi Struktural a. Materi yang akan disampaikan sudah siap satu hari sebelum penyuluhan b. Alat dan tempat siap c. Klien dan keluarga serta perawat siap 2. Evaluasi Proses Klien bersedia untuk menyimak apa yang disampaikan perawat 3. Evaluasi Hasil Klien dapat menerangkan kembali sesuai pemahamannya tentang apa yang telah di sampaikan oleh perawat mengenai meliputi:



1. Apa itu 1000 Hari Pertama Kelahiran 2. Mengapa 100 HPK Merupakan Jendela Kritis Pertumbuhan Dan



Perkembangan



3. Akibat Kekurangan Gizi Pada 1000 HPK menyebutka 2 dari 3 4. Bagaimana Agar Asupan Gizi Cukup Selama 1000 HPK menyebutkan 2 pilar dari 4 pilar 5. Program yang harus dijalani menyebutkan 2 dari 4 program.



Lampiran Materi



CERDAS MENJAGA GIZI DALAM 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN A. Apaitu 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) 



1000 HPK adalah periode pertama kehidupan anak di masa kehamilan sampai usia 2 tahun.







Masa janin 9 bulan dalam kandungan (270 hari) ditambah 2 tahun pertama anak setelah dilahirkan (730 hari).



B. 100 HPK Merupakan Jendela Kritis Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada masa tersebut terjadi pembentukan semua cikal bakal organ tubuh : 



Laju pertumbuhan otak terpesat, dimulai sejak lahir hingga usia 2 tahun.







Perkembangan organ metabolik seperti pankreas.







Perkembangan saluran cerna seperti lambung, usus, dll.







Pematangan sistem kekebalan







Pembentukan otot dan tulang



Kekurangan gizi pada masa tersebut akan berdampak pada gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat permanen dan sulit diperbarui. C. Akibat Kekurangan Gizi Pada 1000 HPK Gangguan gizi pada masa janin dan usia dini menyebabkan dampak jangka pendek dan jangka panjang. a. Pertumbuhan fisik 



Ibu hamil yang kurang gizi cendrung melahirkan bayi kecil.







Terjadi gangguan pertumbuhan fisik, anak kurus dan pendek.







Dan akan menjadi remaja kurus dan pendek, bila tidak mendapat asupan gizi yang cukup.







Pada remaja putri yang kurang gizi, saat menjadi ibu hamil beresiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah.



b. Perkembangan otak 



Otak tidak berkembang dengan baik, jumlah sel otak lebih sedikit dan ukuran lebih kecil.







Anak menjadi kurang cerdas.







Kesempatan menempuh pendidikan tinggi kurang.



c. Fungsi organ metabolik 



Jumlah sel dan fungsi berkurang.







Beresiko menderita kegemukan dan penyakit kencing manis.







Komplikasi tekanan darah tinggi beresiko terkena serangan jantung dan pembuluh darah otak.



D. Bagaimana Agar Asupan Gizi Cukup Selama 1000 HPK Untuk memenuhi kecukupan zat gizi selama 1000 HPK terapkan pola makan bergizi seimbang dengan menetapkan 4 (empat) pilar gizi seimbang a. Pilar 1



: Makan makanan beraneka ragam, mengandung karbohidrat,



protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat dan minum air putih secukupnya. b. Pilar 2



: Membiasakan pola hidup bersih, agar tidak mudah terkena



penyakit infeksi. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, sebelum makan dan setelah buang air. c. Pilar 3



: Melakukan aktivitas fisik, untuk memperlancar aliran darah dan



menyeimbangkan pemasukan dengan pengeluaran energi. d. Pilar 4



: Memantau dan mempertahankan berat badan normal.



1) Contoh Bahan Makanan yang Harus Dikonsumsi Untuk Memenuhi Kebutuhan Zat Gizi Setiap Hari. Untuk memenuhi kebutuhan zat gizi setiap hari diperlukan bahan makanan yang mengandung : a. Sumber zat tenaga yaitu karbohidrat dan lemak Contoh karbohidrat adalah : nasi, jagung, singkong, ubi. Lemak dapat dikonsumsi sebagai sumber tenaga, sebagai contoh : santan, margarin, dan minyak. b. Sumber zat pembangun yaitu protein



Protein terbagi menjadi : protein hewani (ikan, telur, susu, daging, ayam, hati sapi, atau hati ayam) dan protein nabati (tahu, tempe, kacang-kacangan, seperti kscsng tanah atau kacang ijo). c. Sumber zat pengatur yaitu vitamin dan mineral Vitamin dan mineral didapat dari sayuran (bayam, sawi, wortel, kangkung) dan buah ( jeruk, pisang, pepaya, jambu). d. Tanyakan kepada petugas gizi 2) Bagaimana Menyusun Menu Gizi Seimbang? a. Menu gizi seimbang harus terdiri atas bahan makanan yang merupakan sumber zat tenaga, sumber zat pembangun, dan sumber zat pengatur. b. Menu gizi seimbang harus memperhatikan jumlah atau porsi yang harus dipenuhi sesuai dengan kebutuhan gizi, yang secara garis besar untuk orang dewasa sehat diperhatikan dalam “piring makanku, sajian sekali makan”. c. Untuk menentukan 1 porsi makanan dengan mengacu kaidah gizi seimbang : 



Setengah piring terdiri dari sayuran dan buah-buahan, porsi sayuran lebih banyak.







Setengah piring terdiri dari makanan pokok dan lauk pauk, porsi makanan pokok lebih banyak.



d. Dalam satu hari dianjurkan mengkonsumsi minumal 3 kali makanan utama (sesuai dengan “piring makanku, sajian sekali makan” dan 2-3 kali camilan. e. Harus menjaga kecukupan asupan cairan, yaitu sebanyak minimal 8 gelas sehari. f. Gunakan secukupnya dalam sehari maksimal : 4 sendok makan gula, 1 sendok teh garam yodium dan 5 sendok teh minyak. g. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sebelum makan dan setelah buang air. E. Program yang harus di jalani pada 1000 HPK 1. Persiapan sebelum hamil Pelayanan PUS dan WUS a. Pemeriksaan kesehatan dan konseling gizi b. Asupan gizi yang baik buat pasangan usia subur



c. Persiapan dilakukan sejak remaja d. Jaga keseharan reproduksi e. Hindari 4 terlalu ( terlalu muda, terlalu tua, terlalu rapat)



2. Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Oleh Ibu Hamil Berikut ini adalah hal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan gizinya dimasa hamil. 



Sehat sebelum hamil, status gizi baik, tidak kurus, tidak gemuk.







Periksa kehamilan secara teratur minimal 4 kali selama kehamilan.







Memastikan berat bdan naik sesuai dengan usia kehamilan.







Minum TTD (tablet tambah darah), 1 tablet tambah darah setiap hari selama masa kehamilan.







Makanlah beranekaragam makanan sesuai pola makan gizi seimbang, terutama sayuran hijau dan buah berwarna merah yang banyak mengandung zat besi, asam folat, kalsium, serta gunakan garam beryodium.







Memperlihatkan keamanan makanan yang dikonsumsi  Memasak makanan hingga matang agar terhindar dari kontaminasi mikroorganisme.  Tidak mengandung zat pengawet dan zat pewarna yang berbahaya.  Tidak melewati tanggal kadaluarsa (terutama pada makanan kemasan).



1. Berapakah Pertambahan Berat Badan Normal Selama Kehamilan Berat badan ibu hanya bertambah selama hamil. Namun perlu diperhatikan bahwa anjuran kenaikan BB berbeda antara ibu yang mempunyai status gizi baik dan ibu gizi kurang atau ibu yang mempunyai status gizi lebih. a. Kenaikan BB selama kehamilan  Pada ibu gizi kurang atau kurus, kenaikan BB sebaiknya antara 12,5-18 kg.  Pada ibu dengan status gizi baik, kenaikan BB sebaiknya antara 11,5-16 kg.  Pada ibu gemuk, kenaikan BB sebaiknya antara 7-11,5 kg.  Pada ibu sangat gemuk, kenaikan BB sebaiknya antara 5-9 kg.



b. Penambahan makanan selama hamil Ibu dengan status gizi baik  Trimester I



: Penuhi cakupan gizi seimbang + 1 porsi cemilan. Seperti



lontong isi, arem-arem, roti, pastel atau segelas susu.  Trimester II dan III



: Penuhi asupan gizi seimbang + 2 porsi cemilan.



Seperti lontong isi, arem-arem, roti, pastel atau 2 gelas susu.  Pada ibu gizi kurang



: Tambahkan asupan makanan ibu secara bertahap



dengan bahan makanan sesuai pedoman giri.  Pada ibu gemuk / sangat gemuk : Kurangi asupan makanan ibu secara bertahap dengan bahan makanan sesuai pedoman gizi seimbang. 2. Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Oleh Ibu Menyusui a. Mengkonsumsi makanan dengan menu gizi seimbang : Sehari 3 porsi makanan utama dengan menambahkan 2-3 porsi selingan seperti roti isi, lontong isi daging / arem-arem, risoles, dan 2 gelas susu. b. Meningkatkan konsumsi bahan makanan berikut :  Bahan makanan sumber zat besi : daging sapi, hati, bayam, dan kacangkacangan.  Bahan makanan sumber asam folat : sayuran berdaun hijau.  Bahan makanan sumber kalsium : susu, ikan teri, keju.  Gunakan garam beryodium.



c. Minum TTD (tablet tambah darah), 1 tablet sehari selama nifas. d. Minum kapsul vit A dosis tinggi (200.000 IU) 1 kapsul segera setelah melahirkan dan pada hari kedua setelah melahirkan. e. Minum air putih lebih banyak. f. Memberikan ASI ekslusif pada bayinya selama 6 bulan, dan meneruskan pemberian ASI sampai anak usia 2 tahun. g. Tips Memberikan ASI Ekslusif Seringkali mengeluh ASI nya tidak cukup, ikuti tips dibawah ini agar produksi ASI lancar:



 Yakinkan ibu bahwa ASI ibu pasti cukup.  Berikan ASI sesering mungkin, sesuai dengan keinginan bayi minimal 8-12x perhari dengan lama menyusui15-20 menit setiap payudara.  Perbaiki posisi dan perletakan bayi saat menyusui (dapat menghubungi konselor ASI).  Jangan tambahkan makanan atau minuman lainnya selain ASI, kecuali obat dan oralit.  Bayi yang masih menangis sehabis menyusui adalah hal yang wajar, bukan merupakan pertanda kekurangan ASI, jadi jangan tambahkan makanan atau minuman lainnya.  Bayi usia 0-6 bulan dengan pemberian ASI saja sudah cukup memenuhi seluruh kebutuhan gizi bayi, jadi bayi tidak perlu makanan dan minuman lain selain ASI. Pemberian makanan atau minuman lain akan menyebabkan bayi kenyang sehingga tidak mau menyusu, akibatnya produksi ASI akan berkurang. 3. Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Untuk Anak Usia 0-2 Tahun Agar anak sehat, berikan : a. ASI ekslusif selama 6 bulan dan ASI dilanjutkan sampai anak 2 tahun. b. Makanan pendamping ASI diberikan setelah bayi berusia 6 bulan. c. Timbang dan ukur tinggi badan anak secara teratur untuk memantau pertumbuhan. d. Berikan kapsul vitamin A dosis tinggi  Bayi 6-12 bulan



: 1 kapsul x 100.000 IU



 Bayi 1-2 tahun



: 1 kapsul x 200.000 IU setiap 6 bulan (Februari dan



Agustus) e. Bagaimana Memberikan Makanan Pendamping ASI? Makanan pendamping ASI diberikan dari bayi usia 6 bulan sampai anak usia 2 tahun. Cara memberikan MP ASI yang baik diperlukan bahan makanan dari kelompok : a. Menggunakan bahan pangan bervariasi mengandung minum 4 dari 7 kelompok bahan makanan. 1. Makanan pokok (beras, jagung, kentang, ubi, sereal)



2. Kacang-kacangan (tahu, tempe, kacang tanah, kacang hijau) 3. Susu dan produk olaham seperti keju, yogurt 4. Daging, ikan, ayam, hati 5. Telur 6. Buah dan sayuran kaya vitamin A 7. Buah dan sayuran berwarna kuning jingga dan berwarna hijau b. Praktek memberikan MP ASI disesuaikan dengan : usia, frekuensi, jumlah, tekstur, variasi, responsif, kebersihan. f. 5 Langkah Untuk Menjaga Agar Makanan Tetap Aman Dikonsumsi a. Jagalah selalu kebersihan dengan selalu mencuci tangan setiap kali akan menyiapkan makanan, sebelum makan / sebelum memberi makan anak. Cucilah tangan dengan menggunakan air bersih mengalir dan sabun, kemudian mengeringkan dengan lap bersih dan kering. b. Jangan menggunakan alat masak / makan yang sama untuk bahan makanan yang matang dan mentah secara bersamaan. Misalnya, jangan menggunakan talenan yang sama untuk mengiris tahu goreng setelah sebelumnya talenan tersebut digunakan untuk mengiris ikan mentah sebelum talenan tersebut dicuci bersih. c. Masaklah makanan hingga matang benar. Jangan mengkonsumsi makanan tang setengah matang. d. Simpanlah nahan makanan mentah seperti daging, ayam, dan ikan atau makanan sisa di lemari es dengan suhu yang sesuai. Bila akan makan makanan tersebut lagi, olahlah dengan benar / panaskan makanan tersebut sebelum sebelum disantap. Bakteri dapat tumbuh subur pada suhu ruangan. Bila tidak mempunyai lemari es, masaklah makanan tersebut segera setelah dibeli. e. Gunakan air bersih dari sumber air yang bersih serta menggunakan bahan makanan yang aman di konsumsi, yang masik baik dan segar.



Daftar Pustaka



Achadi, EL; 2014, Periode Kritis 1000 HPK dan Dampak Jangka Panjang Terhada Kesehatan dan Fisiknya. FKM Universitas Indonesia Kementerian



Kesehatan



RI,



2016;



RI,



2015;



Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat. 1000



HPK Kementerian Rosihan



Kesehatan



Pusat Komunikasi Publik



M;Penyuluhan pentingnya nutrisi 1000 https//www.google,co.id



Hari



Pertama



Kehidupan



Sugihartono, A ;2016. Bina Gizi dan KIA UNICEF. A Post-2015 World Fit for Children A review of the Open Working Group Report. Vol. 4. 2015. p. 7. Yuni, Z ; 2016. Penanggulangan Stunting Pada Anak Balita. Bina Gizi Mikra