SAP Bed Side Teaching [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SEMARANG SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) KEGIATAN BED SIDE TEACHING 1. Mata Kuliah/ Skill



: Praktik Klinik Kebidanan



2. Tempat



: Puskesmas Tuntang



3. Nama Mentee



: Rizkia Wulanjani



4. Semester (Mentee)



: I (Satu)



5. Nama Mentor



: Rizky Putri ANdrianti



6. Waktu Pertemuan/ Jam



: Rabu, 02 Desember 2018/ 30 Menit



7. Pertemuan ke



: II



8. Kompetensi



: Mahasiswa mampu melakukan KIE tentang persiapan



persalinan



A. Tujuan Instruksional 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti kegiatan bedside teaching, Mahasiswa diharapkan mampu untuk melakukan KIE persiapan persalinan dengan benar sesuai dengan Asuhan pada kehamilan. 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kegiatan bed side teaching ini mahasiswa diharapkan mampu: a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian persalinan b. Mahasiswa dapat menjelaskan persiapan ibu menghadapi persalinan. c. Mahasiswa dapat mempersiapkan ibu mengenali tanda-tanda persalinan dan komplikasi persalinan. d. Mahasiswa dapat menjelaskan apa saja yang harus di bawa ke RS, Puskesmas dan Bidan saat persalinan.



UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SEMARANG B. Pokok Bahasan Pengertian persalinan, Persiapan ibu menghadapi persalinan, dan Tanda-tanda persalinan C. Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian persalinan 2. Persiapan ibu menghadapi persalinan 3. Tanda-tanda persalinan dan komplikasi persalinan. 4. Perlengkapan yang harus dibawa ke RS. Puskesmas, dan Bidan saat persalinan. D. Kegiatan Belajar Mengajar No 1



2



Jenis Kegiatan Tahap Persiapan ± 5 menit



Tahap Pelaksanaan ± 30 menit



Kegiatan Mentor



1. Mempersiapkan SAP bimbingan



Kegiatan Mentee -



2. Mempersiapkan tempat yang baik dan cukup 3. Menanyakan persiapan mahasiswa Menjawab pertanyaan yang untuk demonstrasi secara langsung diberikan pada klien 4. Memilih pasien dan meminta ijin pasien untuk diberikan KIE tentang persiapan persalinan. 5. Menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk kegiatan KIE tentang persiapan persalinan 6. Mengatur lingkungan fisik untuk demonstrasi yang mudah dilihat dan didengar 1 Memulai kegiatan bed side teaching 1. Menjawab salam dan dengan mengucapkan salam. Menyiapkan diri untuk pelaksanaan bedside 2 Menjelaskan pada Mahasiswa teaching. tentang KIE tentang persiapan 2. Mendengarkan penjelasan persalinan, waktu dan tujuan dari yang diberikan oleh mentor. demontrasi (dilakukan tidak didepan pasien) 3 Menjelaskan pada Mahasiswa alat 3. Mendiskusikan dengan yang digunakan untuk tindakan KIE mentor dan menjalin tentang persiapan persalinan komunikasi dengan mentor (dilakukan tidak didepan pasien) dan pasien dengan baik. 4 Mengajak Mahasiswa menuju ruang 4. Mengikuti mentor munuju ke pasien yang akan dilakukan KIE ruang pasien. tentang persiapan persalinan. 5 Memulai kegiatan demontrasi pemberian tindakan KIE tentang 5. Memperhatikan dengan persiapan persalinan sesuai dengan seksama kegiatan prosedur dan menggunakan tahapdemontrasi tindakan KIE



UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SEMARANG 6 7



8



9



3



Tahap Evaluasi ± 5 menit



tahap interaksi pada pasien. tentang persiapan persalinan Memberikan komentar yang jelas sesuai dengan prosedur dan mengenai prosedur yang dilakukan. tahap-tahap interaksi yang Memberikan kesempatan untuk dilakukan mentor pada bertanya dan berdiskusi pada pasien. Mentee mengenai kegiatan yang 6. Memperhatikan dengan telah dicontohkan. seksama kegiatan Memberikan kesempatan demontrasi yang dilakukan redemontrasi tindakan KIE tentang mentor persiapan persalinan pada 7. Mengajukan pertanyaan dan Mahasiswa dan membantu hal yang ingin didiskusikan mahasiswa bila diperlukan. berkaitan dengan Memberikan reinforcement pada demonstrasi tindakan KIE pasien atas kerjasama dalam tentang persiapan persalinan melaksakan kegiatan. yang sudah dilakukan mentor. 8. Melakukan tindakan KIE tentang persiapan persalinan seperti yang sudah dicontohkan mentor.



1. Memberi kesempatan pada



mahasiswa untuk self evaluasi mengenai kegiatan yang telah dilakukan 2. Memberikan reinforcement pada mahasiswa 3. Mengevaluasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa 4. Membuat rencana tindak lanjut mengenai pengalaman yang diperlukan untuk membantu mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan 5. Menutup kegiatan bed side teaching



9. 1. Melakukan self evaluasi mengenai kegiatan yang telah dilakukan.



2. Berterimakasih



terhadap reinforcement yang telah diberikan. 3. Menerima evaluasi yang diberikan dengan seksama. 4. Menyetujui rencana bimbingan selanjutnya.



5. Menjawab salam dari mentor.



E. Evaluasi Menyepakati untuk praktik hari ini sesuai dengan keinginan mahasiswa: 1. Persiapan



a. Menyiapkan tempat Bed Side Teaching b. Menyiapkan SAP c. Menyiapkan Absensi 2. Proses a. Mahasiswa berperan aktif dan kooperatif dalam kegiatan bed side teaching demonstrasi tindakan KIE tentang persiapan persalinan



UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SEMARANG b. Pasien bersedia bekerja sama dengan pelaksanaan bed side teaching c. Kegiatan bed side teaching berjalan lancar 3. Hasil a. Tersepakati pembelajaran hari ini yaitu pelaksanaan KIE tentang persiapan persalinan. b. Mahasiswa mampu menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran yang akan diambil F. Referensi Runjati. 2017. Pengajaran Klinik Perceptorship dan Mentorship. Bagian Praktik. 2016. Modul Praktik Klinik Asuhan Kehamilan Banjarmasin: Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Saifudin, Abdul Bahri. 2008. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Hamilton P. 2008. Dasar -Dasar Keperawatan Maternitas. Edisi 6. Jakarta: EGC G. LAMPIRAN 1. Check List 2. Materi 3. Lembar balik



Semarang, 02 Desember 2018 Disahkan Oleh Pembimbing Lahan



Disiapkan Oleh Mahasiswa



Umi Muawanah, SST, Keb NIP. 19670101198803018



Rizky Putri Andrianti NIM. 030218A116 Mengetahui, Pembimbing Institusi



Sundari, S.SiT., M.Kes



UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SEMARANG NIDN. 0630038501



UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SEMARANG MATERI KIE TENTANG PERSIAPAN PERSALINAN A.



Pengertian persalinan Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentase belakang kepala berlangsung dalam 18-24 jam tanpa komplikasi baik pada ibu ataupn pada janin. Persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu.



B.



Persiapan ibu menghadapi persalinan 1. Persiapan persalinan secara bio/fisiologis a) Semakin meningkat umur kehamilan, ibu semakin merasakan pergerakan- pergerakan bayi. Perut ibu semakin membesar,



pergerakan ibu semakin tidak bebas, ibu



merasakan tidak nyaman. b) Kadang-kadang ibu mengalami gangguan kencing, kaki bengkak, pinggang yang sakit. c) Kondisi otot panggul dan otot jalan lahir mengalami penekanan. d) Keluarnya bayi itu sebagian besar disebabkan oleh kekuatan dan kontraksi otot-otot dan sebagian lagi oleh tekanan dari perut. e) Kontraksi dari otot uterus dan pelontaran bayi keluar amat dipengaruhi oleh sistem syaraf simpati, parasimpatis dan syaraf lokal pada otot uterus. 2. Persiapan Psikologis a) Pada minggu-minggu terakhir menjelang persalinan bayinya, ibu banyak dipengaruhi oleh perasaan/emosi dan ketegangan. b) Ibu merasa cemas dapat lahir dengan lancar, sehat atau cacat. c) Kesiapan mental untuk menghadapi proses persalinan dan meyakinkan diri sebelum proses persiapan persalinan normal adalah suatu proses yang alami dan terbaik. d) Ibu juga amat bahagia menyonsong kelahiran bayinya yang diidam- idamkannya. e) Disamping itu ibu merasakan takut terhadap darah, takut sakit, takut terjadi gangguan waktu melahirkan. 3. Persiapan Kultural Ibu harus mengetahui adat istiadat, kebiasaan, tradisi dan tingkat hidup yang kurang baik terhadap kehamilan dan berusaha unutk mencegah akibat itu.



UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SEMARANG Berikut beberapa hal yang wajib untuk Anda fikirkan dan Anda persiapkan ; 1. Membuat rencana persalinan, meliputi : a. Tempat persalinan (RS, Puskesmas, BPM) b. Memilih tenaga kesehatan terlatih (dokter atau bidan) c. Bagaimana transportasi yang bisa digunakan untuk ke tempat persalinan tersebut d. Siapa yang akan menemani persalinan 2. Membuat rencana pembuatan keputusan jika kegawat daruratan pada saat pembuat keputusan utama tidak ada a. Siapa pembuat keputusan utama dalam keluarga b. Siapa yang akan membuat keputusan jika si pembuat keputusan utama tidak ada saat terjadi kegawat daruratan 3. Mempersiapkan transportasi jika terjadi kegawat daruratan a. Dimana ibu akan melahirkan b. Bagaimana cara menjangkaunya c. Kemana ibu mau dirujuk d. Bagaimana cara mencari pendonor darah 4. Membuat rencana atau pola menabung a. Tabungan ibu bersalin. C.



Tanda- tanda persalinan dan Komplikasi Persalinan 1. Tanda-tanda persalinan a) Tanda pendahuluan menurut (Mochtar, 2013) adalah sebagai berikut :  Ligtening atau setting atau dropping, yaitu kepala turun memasuki pintu atas panggul.  Perut kelihatan lebih melebar dan fundus uteri turun.  Sering buang air kecil atau sulit berkemih (polakisuria) karena kandung kemih tertekan oleh bagian terbawah janin.  Perasaan nyeri di perut dan di pinggang oleh adanya kontraksi- kontraksi lemah uterus, kadang-kadang disebut “false labor pains”.  Serviks menjadi lembek; mulai mendatar; dan sekresinya bertambah, mungkin bercampur darah (bloody show). b) Tanda pasti persalinan:  Rasa nyeri oleh adanya his yang datang lebih kuat,sering, dan teratur.



UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SEMARANG  Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan- robekan kecil pada serviks.  Kadang ketuban pecah dengan sendirinya.  Pada pemeriksaan dalam, serviks mendatar dan telah ada pembukaan. 2. Komplikasi persalinan a) Distres janin : terjafi karena gangguan suplai darah an berkurangnya oksigen yang menyebabkan asfiksia janin b) Ketuban Pecah Dini (KPD) : meningkatkan risiko infrksi dan prolaps tali pusat bila bagian presentasi gagal untuk turun. c) Cedera jaringan lunak atau trauma serebral karena tekanan terus-menerus yang kuat pada kepala janin atau karena kelahiran forsep. d) Persalinan prematur (usia kehamilan sebelum mencapai 37 minggu) dan kehamilan serotinus atau (usia kehamilan lebih dari 42 minggu) e) Tidak adanya kemajuan persalinan, adanya distosia bahu. f) DJJ tidak normal ( kurang dari 100x/menit dan lebih dari 144x/menit) g) Kelainan posisi janin dan kembar h) Prolaps uteri atau tali pusat keluar mendahului bayi i) Perdarahan rahim (post partum/ atonia uteri) j) Emboli air ketuban/ penyumbatan arteri paru-paru ibu karena cairan air ketuban k) His hilang dengan sendirinya (inersia uteri). D.



Perlengkapan Yang Harus Dibawa Saat Persalinan 1. Untuk Ibu a) Baju ganti dan celana dalam untuk beberapa hari b) Sarung atau kain panjang c) Bra menyusui d) Gurita atau stagen e) Peralatan mandi f) Dokumen: kartu BPJS, tanda pengenal, buku pemeriksaan kehamilan. 2. Untuk Bayi a) Baju ganti bayi untuk beberapa hari b) Popok bayi c) Selimut dan topi bayi d) Kain bedongan e) Peralatan bayi: minyak telon, sabun bayi dan bedak bayi



UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SEMARANG f) Tisue basah. g) Bantal bayi. DAFTAR PUSTAKA



Saifudin, Abdul Bari. 2002. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Prawirohardjo, Sarwono. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Hamilton, P. 2008. Dasar-dasar Keperawatan Maternitas. Edisi 6. Jakarta: EGC



UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SEMARANG



CHEKLIST KIE Tentang Persiapan Persalinan NO A 1



2



3



4



5



6



7



B 8



9



10



11



BUTIR YANG DINILAI SIKAP DAN PERILAKU Menyambut pasien dan keluarga dengan sopan dan ramah 0 : Tidak dikerjakan 1 : Memberi salam saja tanpa mempersilahkan duduk 2 : Memberi salam dan mempersilahkan duduk Memperkenalkan diri pada pasien 0 : Tidak dilakukan 1 : Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebut nama 2 : Memperkenalkan diri sebagai bidan dengan menyebut nama sambil menjabat tangan Menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan 0 : Tidak dilakukan 1 : Menjelaskan prosedur dengan singkat 2 : Menjelaskan prosedur dengan jelas dan tepat Tanggap terhadap reaksi pasien dan kontak mata 0 : Tidak merespon 1 : Merespon reaksi pasien tetapi tidak tepat 2 : Merespon reaksi pasien dengan tepat Sabar dan teliti 0 : Tidak dilakukan 1 : Melakukan dengan tergesa-gesa 2 : Melakukan dengan sabar dan teliti Menjaga privasi pasien 0 : Tidak dilakukan 1 : Menjaga privasi pasien dengan ucapan tapi tidak memperagakan menutup sampiran 2 : Menjaga privasi pasien dengan ucapan dan memperagakan menutup sampiran Percaya diri 0 : Teruji gugup 1 : Terlihat tergega-gesa dan gugup 2 : Terlihat tenang dan percaya diri SCORE : 14 CONTENT Menanyakan kapan HPL (Hari Perkiraan Lahir) 0 : Tidak menanyakan 1 : Menanyakan tapi kurang sempurna 2 : Menanyakan dengan sempurna Melakukan apersepsi tentang sejauh mana pengetahuan pasien pada persiapan persalinan (tanda-tanda persalinan, komplikasi persalinan) 0 : Tidak melakukan 1 : Menjelaskan tapi kurang sempurna 2 : Menjelaskan dengan sempurna Menjelaskan pengertian persalinan kepada pasien 0 : Tidak menjelaskan 1 : Menjelaskan tapi kurang sempurna 2 : Menjelaskan dengan sempurna Menjelaskan persiapan ibu menghadapi persalinan (tempat persalinan, penolong persalinan, pembuat keputusan, transportasi, dan donor darah)



0    



1    



2    



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



     



     



     



 



 



 



 



 



 



 



 



 



UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SEMARANG



12



13



14



15



C 16



17



18



19



20



21



0 : Tidak menjelaskan 1 : Menjelaskan kurang dari 3 2 : Menjelaskan sama dengan 3 atau lebih dari 3 Menjelaskan tanda-tanda persalinan 0 : Tidak menjelaskan 1 : Menjelaskan tapi kurang sempurna 2 : Menjelaskan dengan sempurna Menjelaskan komplikasi persalinan 0 : Tidak menjekaskan 1 : Menjelaskan tapi kurang sempurna 2 : Menjelaskan dengan sempurna Menjelaskan apa saja yang harus dibawa oleh ibu saat persalinan 0 : Tidak menjelaskan 1 : Menjelaskan tapi kurang sempurna 2 : Menjelaskan dengan sempurna Melakukan evaluasi kepada pasien terhadap hasil penyuluhan 0 : Tidak melakukan 1 : Menanyakan tapi tidak meminta pasien untuk mengulang kembali penjelasan yang diberikan 2 : Menanyakan dan meminta pasien untuk mengulang kembali penjelasan yang diberikan SCORE : 16 TEKHNIK Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 0 : Menggunakan bahasa yang sulit untuk dimengerti pasien 1 : Sebagian masih menggunakan istilah-istilah medis 2 : menggunakan bahasa yang mudah dimengerti pasien Teruji menjelaskan dengan sistematis 0 : Tidak dilakukan dan menyimpang dari topik pembahsan 1 : Menjelaskan tidak secara urut 2 : menjelaskan secara berurutan Teruji menjelaskan dengan tepat 0 : Tidak dilakukan 1 : Menjelaskan tetapi ada beberapa pembahasan yang menyimpang 2 : Menjelaskan dengan tepat dan benar Penggunaan media 0 : Tidak ada media 1 : Menggunakan media tetapi tidak efektif 2 : menggunakan media secara efektif dan benar Memberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik 0 : Tidak dilakukan 1 : memberikan kesempatan kepada pasien untuk menanyakan apa yang belum dimengerti tetapi tidak segera memberikan jawaban 2 : memberikan kesempatan kepada pasien untuk menanyakan apa yang belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari pertanyaan Melakukan pendokumentasian 0 : Tidak dilakukan 1 : Mendokumentasikan hasil penkes tanpa identitas pelaksana 2 : Mendokumentasikan secara lengkap meliputi tanggal, jam inti tindakan penkes dan hasilnya SCORE : 12 TOTAL SCORE : 42



 



 



 



 



 



 



 



 



 



     



     



     



 



 



 



 



 



 



   



   



   



UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SEMARANG



NILAI : Total score 0.42



Nama Penguji : ……………………………………………….