SAP Cacar Air [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN



Pokok Bahasan



: Cacar Air



Sasaran



: Masyarakat (Orang Tua)



Hari/tanggal



:



Waktu Pertemuan : 20 Menit Tempat



:



Pemberi Materi



: Vinda Rikhadi Assidiq



A. LATAR BELAKANG Casar air atau paricela adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster. Virus ini menginfeksi manusia dengan sifat sitemik, maksudnya virus ini menimbulkan reaksi menyeluruh, bukan bersifat lokal. Cacar air merupakan penyakiit kulit yang umum dikenal masyarakat. Hampir semua orang dari anakanaksampai dewasa pernah terkena ccar air. Yang perlu diperhatikan adalah virus ini menyerang ketika ketahanan tubuh melemah atau kondisi tubuh sedang tidak fit. Untuk itu kami menyusun makalah ini dengan tujuan berbagi pengetahuan tentang penyakit varicella atau yang biasa disebut dengan cacar air ke masyarakat luas yang mana di negara Indonesia masih sering penyakit seperti ini yang mungkin dialami oleh anak-anak dan orang dewasa. Dan kami sebagai perawat perlu memahami dan mengetahui mengenai asuhan keperawatan terhadap pasien dengan penyakit kulit yang disebabkan virus varicella ini.



B. TUJUAN 1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan pada klien dan keluarga diharapkan klien dan keluarga dapat mengetahui tentang penyakit cacar air dan dapat melakukan pencegahan terhadap penyakit cacar air. 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah dilakukan penyuluhan selama 60 menit diharapkan klien dan keluarga dapat : a.



Menjelaskan pengertian dari cacar air.



b.



Menyebutkan penyebab dari cacar air.



c.



Menyebutkan tanda dan gejala cacar air.



d.



Menyebutkan kembali pengobatan cacar air.



e.



Mengulang kembali cara perawatan cacar air di rumah.



C. MATERI PENYULUHAN 1. Pengertian Retinoblastoma. 2. Penyebab Retinoblastoma. 3. Tanda dan gejala Retinoblastoma. 4. Pengobatan Retinoblastoma. 5. Cara perawatan Retinoblastoma di rumah.



D. METODE 1. Ceramah 2. Tanya jawab



E. MEDIA 1. Leaflet



F. KEGIATAN PENYULUHAN No



Kegiatan Mahasiswa



Waktu



1.



Pendahuluan :



5 menit



a. Memberi salam



Menjawab salam



b. Memberi pertanyaan apersepsi



Menjawab



c. Mengkonsumsikan pokok bahasan



Menyimak



d. Mengkomunikasikan tujuan



Menyimak



Kegiatan Inti : 2.



Kegiatan Peserta



15 menit



a. Memberikan penjelasan tentang materi



Menyimak



penyuluhan b. Memberikan



kesempatan



klien



dan



Bertanya



keluarga untuk bertanya c. Menjawab pertanyaan keluarga 3.



Penutup :



Memperhatikan 5 menit



a. Menyimpulkan



materi



penyuluhan



Memperhatikan



bersama keluarga b. Memberikan evaluasi secara lisan c. Memberikan salam penutup



G. EVALUASI 1.



Prosedur : Akhir penyuluhan



2.



Waktu



3.



Bentuk soal



: Tanya jawab



4.



Jumlah soal



: 3 soal



5.



Jenis soal :



: 5 menit



a.



Apakah yang dimaksud dengan cacar air ?



b.



Apa penyebab cacar air ?



c.



Bagaimana cara penyebaran cacar air ?



d.



Bagaimana tanda dan gejala cacar air ?



e.



Bagaimana tips saat mengalami cacar air ?



§



Menjawab Menjawab salam



6.



Jawaban soal



:



a. Cacar air atau Varicella simplex adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster. Virus ini menginfeksi manusia dengan sifat sistemik, maksudnya virus ini menimbulkan reaksi menyeluru. b. Penyebab cacar air adalah virus herves varicella-zoster. c. Menghirup percikan air dari penderita, dan Infeksi cacar air juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengen lesi kulit penderita. d. Gejala dan tanda-tanda cacar air biasanya muncul 7-21 hari selah paparan. Gejalanya berupa demam ringan, pilek, batuk ringan, sakit kepala, lemas, dan tidak nafsu makan. 1. 2-3 hari setelah timbul gejala Timbulnya bintik-bintik merah pada kulit dan akan menyebar ke seluruh tubuh. 2. Setelah beberapa hari bintik merah baru akan timbul dan lebih banyak serta timbulnya gelembung berisi air. 3. Setelah gelembung berisi air terbentuk biasanya masa inkubasinya sekitar 2 hingga 3 minggu. 4. Tubuh akan mengalami demam. 5. Rasa gatal



membuat penderita akan menggaruk dan



mengakibatkan parut. e. Segera meminta pertolongan kepada petugas medis untuk pemeriksaan lebih lanjut. 1. Hindari menggaruk kulit yang gatal dengan kuku karena akan mengakibatkan bekas. 2. Hindari penggunaan bedak tabur jika gelembung pecah karena akan membuat perluasan penyebaran cacar air, namun gunakan salep antibiotik misalkan seperti Asiklovir. 3. Bersihkan bintil merah yang pecah dengan menggunakan alkohol dan kapas untuk membersihkan bekas gelembung cacar air yang pecah.



4. Banyak mengkonsumsi makanan yang bernutrisi seperti buah-buahan misalnya jeruk, apel, pear, jambu biji dll.



MATERI CACAR AIR



A. DEFINISI Cacar air atau Varicella simplex adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster. Virus ini menginfeksi manusia dengan sifat sistemik, maksudnya virus ini menimbulkan reaksi menyeluru, bukan bersifat lokal. Cacar air merupakan penyakit kulit yang umum dikenal masyarakat. Hampir semua orang dari anak-anak sampai dewasa pernah terkena cacar air. Yang perlu diperhatikan adalah virus ini menyerang ketika ketahanan tubuh melemah atau kondisi tubuh sedang tidak fit. Pada permulaannya, penderita akan merasa sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. Gejala-gejala ini khas untuk infeksi virus. Pada kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing. Beberapa hari kemudian timbullah kemerahan pada kulit yang berukuran kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah. Kemerahan pada kulit ini lalu berubah menjadi lenting berisi cairan dengan dinding tipis. Ruam kulit ini mungkin terasa agak nyeri atau gatal sehingga dapat tergaruk tak sengaja. Jika lenting ini dibiarkan maka akan segera mengering membentuk keropeng (krusta) yang nantinya akan terlepas



dan



meninggalkan



bercak



di



kulit



yang



lebih



gelap



(hiperpigmentasi). Bercak ini lama-kelamaan akan pudar sehingga beberapa waktu kemudian tidak akan meninggalkan bekas lagi. Penyakit ini lebih berat dan sering menimbulkan komplikasi pada bayi, dewasa, dan orang dengan daya tahan tubuh yang jelek. Setelah sakit, pasien kebal seumur hidup.



B. PENYEBAB Penyebab cacar air adalah virus herves varicella-zoster.



C. CARA PENYEBARAN CACAR AIR 1. Infeksi cacar air juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengen lesi kulit penderita. 2. Benda-benda yang terkena cairan dari lepuh cacar airpun dapat menularkan pada orang lain bila tersentuh. 3. Jika penderita cacar air batuk atau bersin dengan percikan air melalui udara dapat menularkan penyakit cacar air.



f.



TANDA-TANDA CACAR AIR Gejala dan tanda-tanda cacar air biasanya muncul 7-21 hari selah paparan. Gejalanya berupa demam ringan, pilek, radang tenggorokan nyeri nelan, sakit kepala, lemas, dan tidak nafsu makan 1. 2-3 hari setelah timbul gejala Timbulnya bintik-bintik merah pada kulit dan akan menyebar ke seluruh tubuh. 2. Setelah beberapa hari bintik merah baru akan timbul dan lebih banyak serta timbulnya gelembung berisi air. 3. Setelah gelembung berisi air terbentuk biasanya masa inkubasinya sekitar 2 hingga 3 minggu. 4. Tubuh akan mengalami demam. 5. Rasa gatal membuat penderita akan menggaruk dan mengakibatkan parut. 6. Gejala lain yang dimbulkan seperti nyeri di pergelangan sendi, sakit kepala, sakit perut, nafsu makan berkurang, rasa lelah da tidak nyaman. 7. Sebelum bintik merah timbul biasanya penderita cacar air akan mengalami batuk ringan serta hidung berair.



8. Jika daya tahan tubuh seseorang yang terkena cacar air ini kuat maka cacar air yang ditimbulkan akan lebih sedikit serta cepat mengering.



g.



KOMPLIKASI 1. Infeksi kulit sehingga kulit menjadi merah, sakit dan bengkak. 2. Radang sendi terjadinya bengkak dan sakit pada sendi. 3. Infeksi paru, seperti susah bernafas, batuk, sakit didada dan mengi. 4. Peradangan di otak, seperti sakit kepala, leher mengeras dan tidak sadarkan diri. 5. Terjadinya dehidrasi, karena muntah berkelanjutan mengakibatkan mulut kering.



h.



FAKTOR YANG MENINGKATKAN RESIKO CACAR AIR 1. Tidak memiliki riwayat cacar air 2. Belum menerima vaksin cacar air 3. Berkontak langsung saat sistem imun sedang melemah



i.



TIPS SAAT MENGALAMI CACAR AIR 1. Segera



meminta



pertolongan



kepada



petugas



medis



untuk



pemeriksaan lebih lanjut, biasanya petugas medis akan memberikan obat penurun panas, vitamin untuk daya tahan tubuh, obat atau salep untuk antivirus cacar air seperti Asiklovir. 2. Hindari menggaruk kulit yang gatal dengan kuku karena akan mengakibatkan bekas. 3. Hindari penggunaan bedak tabur jika gelembung pecah karena akan membuat perluasan penyebaran cacar air, namun gunakan salep antibiotik misalkan seperti Asiklovir.



4. Supaya rasa gatal bisa berkurang bisa digunakan lotion yang mengandung fenol atau mentol, namun apabila memiliki riwayat alergi dengan lotion maka hindari . 5. Bersihkan bintil merah yang pecah dengan menggunakan alkohol dan kapas untuk membersihkan bekas gelembung cacar air yang pecah. 6. Gunakan obat tetes mata untuk menghindari mata anda dari infeksi cacar air. 7. Banyak mengkonsumsi makanan yang bernutrisi seperti buah-buahan misalnya jeruk, apel, pear, jambu biji dll. 8. Mengkonsumsi tablet vitamin C. 9. Minum air putih yang banyak.



j.



CARA PERAWATAN MENGHILANGKAN BEKAS CACAR 1. Apabila noda bekas penyakit cacar tersebut agak dalam, maka mungkin perlu dilakukan melalui operasi. Baik operasi pembedahan maupun dengan teknik dermabrasi dengan menggunakan laser. Cara ini dilakukan untuk merangsang terjadinya regenerasi kulit. Namun cara ini tentunya akan memakan biaya yang tidak kecil. 2. Berjemurlah dibawah terik matahari pagi, terutama sebelum pukul 8 pagi,sekitar



15



hingga



matahari,sedangkan



untuk



20 mata



menit.



Arahkan



sebaiknya



wajah



kenakan



pada



kacamata



pelindung. Hal ini penting agar kulit mendapatkan asupan vitamin E dari sinar ultraviolet yang sangat berguna dalam membantu kulit untuk melakukan regenerasi. 3. Buat masker wajah dari bahan-bahan alami atau herbal, sperti lidah buaya ataupun jeruk, dan ambil sarinya untuk ditempelkan ke wajah. Biarkan selama sekitar 20 menit, setelah itu bilas dengan air hangat. Lakukan hal ini setidaknya pada pagi dan malam sebelum tidur. 4. Buat jus yang terbuat dari sari lidah buaya ataupun jeruk lemon dan minum sehari sekali.



5. Saringlah minum yang banyak mengandung vitamin c, terutama untuk membantu proses pemulihan tubuh dan meningkatkan kesegaran kulit. 6. Untuk mempercepat menghilangnya bekas cacar, minumlah air putih yang banyak, setidaknya 2 liter setiap hari.



DAFTAR PUSTAKA



http://dokumen.tips/download/link/penyakit cacar air/ (22 April 2017) http://www.alodokter.com/cacar air (22 April 2017)